tesis pengaruh suplementasi sinbiotik dan prebiotik … · 2017. 4. 1. · pengaruh suplementasi...
TRANSCRIPT
i
TESIS
PENGARUH SUPLEMENTASI SINBIOTIK DAN
PREBIOTIK TERHADAP LAMA DIARE DAN
FREKUENSI BUANG AIR BESAR PADA DIARE CAIR
AKUT PADA ANAK : SUATU RANDOMIZED
DOUBLE BLIND PLACEBO CONTROL CLINICAL
TRIAL
AYU KETUT SURYA DEWI
NIM: 1114018203
PROGRAM MAGISTER
PROGRAM STUDI ILMU BIOMEDIK
PROGRAM PASCASARJANA
UNIVERSITAS UDAYANA
DENPASAR
2016
ii
PENGARUH SUPLEMENTASI SINBIOTIK DAN
PREBIOTIK TERHADAP LAMA DIARE DAN
FREKUENSI BUANG AIR BESAR PADA DIARE CAIR
AKUT PADA ANAK : SUATU RANDOMIZED
DOUBLE BLIND PLACEBO CONTROL CLINICAL
TRIAL
Tesis untuk Memperoleh Gelar Magister pada
Program Magister, Program Studi Ilmu Biomedik
Program Pascasarjana Universitas Udayana
AYU KETUT SURYA DEWI
NIM: 1114018203
PROGRAM MAGISTER
PROGRAM STUDI ILMU BIOMEDIK
PROGRAM PASCASARJANA
UNIVERSITAS UDAYANA
DENPASAR
2016
iii
Lembar Pengesahan
TESIS INI TELAH DISETUJUI
PADA TANGGAL 20 Juli 2016
Pembimbing I, Pembimbing II,
dr. I Putu Gede Karyana, Sp.A(K) dr. IGN Made Suwarba, Sp.A(K)
NIP.19650514 199703 1 002 NIP.19640722 199510 1 001
Mengetahui
Ketua Program Studi Ilmu Biomedik Direktur
Program Pascasarjana Program Pascasarjana
Universitas Udayana, Universitas Udayana,
Dr. dr. Gde Ngurah Indraguna Pinatih, MSc, Sp.GK Prof. Dr. dr. A.A.Raka Sudewi, Sp.S(K) NIP. 19580521 198503 1 002 NIP. 19590215 198510 2 001
iv
Tesis ini Telah Diuji dan Dinilai oleh Panitia Penguji
pada Program Pascasarjana Univeritas Udayana
pada Tanggal 20 Juli 2016
Berdasarkan SK Rektor Universitas Udayana
No: 3272/UN 14.4/HK/2016 Tanggal 18 Juli 2016
Panitia Penguji Tesis adalah
Ketua : dr. I Putu Gede Karyana, Sp.A(K)
Anggota :
1. dr. IGN Made Suwarba, Sp.A(K)
2. dr. Eka Gunawijaya, Sp.A(K)
3. Prof. Dr.dr. I Gede Raka Widiana, Sp.PD-KGH
4. dr. IGN Sanjaya Putra, Sp.A(K)
v
SURAT PERNYATAAN BEBAS PLAGIAT
Nama : dr. Ayu Ketut Surya Dewi
NIM : 1114018203
Program Studi : Magister Ilmu Biomedik (Combine – Degree)
Judul : Pengaruh suplementai sinbiotik dan prebiotik terhadap lama
diare dan frekuensi buang air besar pada diare cair akut pada
anak: suatu randomized double blind placebo control clinical
trial
Dengan ini menyatakan bahwa karya ilmiah tesis ini bebas plagiat. Apabila di kemudian hari
terbukti terdapat plagiat dalam karya ilmiah ini, maka saya bersedia menerima sanksi sesuai
peraturan Mendiknas RI No. 17 tahun 2010 dan Peraturan Perundang-undangan yang berlaku.
Denpasar, 20 Juli 2016
Yang membuat pernyataan,
(dr. Ayu Ketut Surya Dewi)
KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
UNIVERSITAS UDAYANA
PROGRAM PASCASARJANA
PROGRAM MAGISTER ILMU BIOMEDIK Alamat :Sekretariat Pascasarjana Universitas Udayana – Jl. Panglima Sudirman Denpasar, Bali
Tel. 0361-7475076, 7425201.Fax.0361-246656, 223797.Email. [email protected]
Materai
Rp. 6.000
vi
UCAPAN TERIMA KASIH
Pertama-tama perkenankanlah penulis memanjatkan puji syukur
kehadapan Tuhan Yang Maha Esa, karena atas karunia-Nya maka tesis yang
berjudul “Pengaruh Suplementasi Sinbiotik dan Prebiotik terhadap lama diare dan
frekuensi BAB diare cair akut pada anak : suatu randomized double blind placebo
control clinical trial” dapat terselesaikan dengan baik.
Penulis menyadari bahwa tanpa bimbingan, pengarahan, sumbangan
pikiran, dorongan semangat, dan bantuan lainnya yang sangat berharga dari semua
pihak, tesis ini tidak akan terlaksana dengan baik dan lancar. Oleh karena itu, pada
kesempatan ini penulis menyampaikan rasa terima kasih yang setulus-tulusnya
dan penghargaan yang setinggi-tingginya kepada Rektor Universitas Udayana,
Prof. Dr. dr. Ketut Suastika, Sp.PD-KEMD dan Dekan Fakultas Kedokteran (FK)
Universitas Udayana, Prof. Dr. dr. Putu Astawa, Sp.OT, yang telah memberikan
kesempatan dan fasilitas kepada penulis untuk mengikuti dan menyelesaikan
Program Pendidikan Dokter Spesialis I (PPDS I) di Universitas Udayana. Ucapan
yang sama juga ditujukan kepada Direktur Program Pascasarjana Universitas
Udayana, Prof. Dr. dr.A.A. Raka Sudewi, Sp.S(K), yang telah memberikan
kesempatan kepada penulis untuk menjadi mahasiswa Program Pascasarjana,
Program Studi Kekhususan Kedokteran Klinik (combined degree). Ucapan terima
kasih ini juga ditujukan kepada Ketua Program Pascasarjana Kekhususan
Kedokteran Klinik (combined degree), Dr. dr. Gde Ngurah Indraguna Pinatih,
M.Sc, Sp.GK, yang telah memberikan kesempatan kepada penulis untuk menjadi
mahasiswa Program Pascasarjana, Program Studi Kekhususan Kedokteran Klinik
(combined degree). Tidak lupa pula penulis ucapkan terima kasih kepada PLH
Direktur RSUP Sanglah Denpasar, dr I Nengah Kuning Atmaja, Sp.B(K) Trauma,
KKL, FINACS, yang telah memberikan kesempatan dan fasilitas kepada penulis
untuk melanjutkan pendidikan di Bagian/SMF Ilmu Kesehatan Anak dan
melakukan penelitian di Rumah Sakit Umum Pusat (RSUP) Sanglah Denpasar.
Tidak lupa pula penulis ucapkan terima kasih kepada Kepala Bagian/SMF Ilmu
vii
Kesehatan Anak FK Universitas Udayana/RSUP Sanglah, dr. Bagus Ngurah Putu
Arhana, Sp.A(K), yang telah memberikan kesempatan penulis untuk mengikuti
PPDS I dan telah memberikan dukungan, semangat, serta bimbingan selama
pendidikan. Penulis juga mengucapkan terima kasih kepada Ketua Program Studi
Pendidikan Dokter Spesialis I (KPS PPDS-I) Bagian/SMF Ilmu Kesehatan Anak
FK Universitas Udayana/RSUP Sanglah, dr. Ketut Suarta, Sp.A(K), yang telah
memberikan kesempatan, bimbingan, dan dukungan sejak awal sampai akhir
pendidikan penulis. Terima kasih karena telah menjadi orang tua selama penulis
menjalani pendidikan PPDS I IKA. Ucapan terima kasih ini juga diberikan kepada
Pembimbing akademik, dr. IGN Sanjaya Putra, Sp.A(K), yang senantiasa
memberikan bimbingan, dukungan, dan arahan selama penulis mengikuti PPDS I
di Bagian/SMF Ilmu Kesehatan Anak FK Universitas Udayana/RSUP Sanglah.
Tak lupa pula penulis ucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada
dr. I Putu Gede Karyana, Sp.A(K) sebagai pembimbing yang telah banyak
memberikan bimbingan serta meluangkan waktu dan pemikiran dalam
penyusunan tesis ini sehingga dapat terselesaikan dengan baik. Ucapan terima
kasih juga penulis sampaikan kepada dr. IGN Made Suwarba, Sp.A(K) dan Prof.
Dr. dr. I Gede Raka Widiana, Sp.PD-KGH sebagai pembimbing yang telah
memberikan bimbingan, saran, dorongan, serta telah meluangkan waktu dan
pemikiran selama penyusunan tesis ini sehingga dapat terselesaikan dengan baik.
Demikian pula penulis sampaikan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada dr.
Eka Gunawijaya, Sp.A(K), dr. IGN Sanjaya Putra, Sp.A(K), Prof. Dr. dr. I Gede
Raka Widiana, Sp.PD-KGH sebagai penguji yang telah memberikan banyak
bimbingan dan asupan dalam penyusunan dan penulisan tesis ini. Terima kasih
pula penulis sampaikan kepada seluruh supervisor Bagian/SMF Ilmu Kesehatan
Anak FK Universitas Udayana/RSUP Sanglah atas segala bimbingan, dukungan,
dan bantuan yang diberikan selama penulis menempuh pendidikan. Ucapan terima
kasih ini juga penulis sampaikan kepada seluruh staf Bagian/SMF Ilmu Kesehatan
Anak Fakultas Kedokteran Universitas Udayana/RSUP Sanglah atas segala
bimbingan dan bantuan yang diberikan selama penulis menempuh pendidikan
selain itu juga penulis ucapakan terimakasih kepada Rekan sejawat PPDS I
viii
Bagian/SMF Ilmu Kesehatan Anak Fakultas Kedokteran Universitas
Udayana/RSUP Sanglah, atas pengertian, bantuan, dan kerjasama yang baik
selama masa pendidikan dan pembuatan tesis penulis. Terima kasih yang sebesar-
besarnya pula penulis ucapkan kepada dokter dan perawat RSUD Wangaya atas
pengertian, bantuan, dan kerjasama yang baik selama pengambilan data tesis ini.
Demikian pula penulis sampaikan ucapan terima kasih yang sebanyak-banyaknya
kepada kedua orangtua (bapak I Gde Oka dan ibu Putu Kartika) yang dengan
penuh kasih sayang membesarkan, mendidik, dan memberikan dukungan kepada
penulis. Tak lupa pula penulis sampaikan terima kasih kepada Bagus Ngurah
Brahmantara dan Ida Agung Puteri Acintyadevi, suami dan anak serta bapak dan
ibu mertua penulis (dr. Bagus Ngurah Putu Arhana, Sp.A(K) dan dr. Pande
Nyoman Srijoni, M.Kes) yang selalu memberikan dukungan dengan penuh cinta
kasih kepada penulis dalam penyusunan tesis ini. Kepada semua pihak, sahabat,
rekan paramedis, dan non paramedis yang tidak bisa penulis sebutkan satu persatu
di sini, atas seluruh dukungan dan bantuan yang telah diberikan selama penulis
menjalani pendidikan PPDS I IKA.
Penulis menyadari sepenuhnya bahwa tesis ini jauh dari sempurna.
Dengan segala kerendahan hati, penulis mohon maaf apabila ada kesalahan dalam
penulisan tesis ini. Sekiranya, penulis tetap mohon petunjuk untuk perbaikan
supaya hasil yang tertuang dalam tesis ini dapat bermanfaat bagi ilmu kedokteran
dan pelayanan kesehatan.
Denpasar, Juli 2016
Ayu Ketut Surya Dewi
ix
ABSTRAK
PENGARUH SUPLEMENTASI SINBIOTIK DAN PREBIOTIK
TERHADAP LAMA DIARE DAN FREKUENSI BAB PADA DIARE CAIR
AKUT PADA ANAK : SUATU RANDOMIZED DOUBLE BLIND
PLACEBO CONTROL CLINICAL TRIAL
Diare merupakan salah satu penyebab utama morbiditas dan mortalitas
anak di Indonesia. Penggunaan probiotik adalah salah satu upaya memperpendek
perjalanan diare disamping pemberian lima lintas diare dari WHO yaitu
pemberian oralit hipoosmolar, zink, pemberian ASI dan nutrisi dilanjutkan,
antibioti selektif dan edukasi keluarga.
Probiotik berguna untuk memperbaiki ekologi intra intestinal melalui
mekanisme kompetisi dan meningkatkan imunitas. Prebiotik merupakan bahan
makanan yang tidak dicerrna yang merangsang pertumbuhan probiotik. Sinbiotik
merupakan kombinasi dari probiotik dan prebiotik.
Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui manfaat suplementai sinbiotik
dibandingkan prebiotik dan kontrol dalam menurunkan lama diare dan frekuensi
buang air besar (BAB).
Penelitian ini memakai rancangan uji klinik acak tersamar ganda (double-
blinded randomized clinical trial). Pada penelitian ini terdapat 3 kelompok yang
disusun secara paralel. Sebanyak 96 subjek penelitian, dimasukkan ke kelompok
sinbiotik, prebiotik dan kontrol, masing-masing 32 orang. Penderita diberikan 1
sachet setiap 24 jam, penderita di follow up sampai penderita dipulangkan.
Hasil analisis bivariat didapatkan pemberian sinbiotik memperpendek
lama diare dibandingkan prebiotik dan kontrol. Lama diare sinbiotik 60 (IQR 24)
jam; prebiotik 78,5 (IQR 24)jam; kontrol 96 (IQR 24) jam dengan P<0,001 dan
pemberian sinbiotik efektif menurunkan frekuensi BAB dibandingkan prebiotik
dan kontrol dengan P<0,001.
Analisis multivariat dengan Ancova didapatkan sinbiotik dapat
menurunkan lama diare 30 jam dibandingkan kontrol dengan 95% CI 22,75
sampai 39,02 jam dengan P<0,001; sinbiotik menurunkan lama diare 12 jam
dibandingkan prebiotik dengan 95% CI 3,60 sampai 20,4 jam dengan P=0,006
dan prebiotik menurunkan lama diare 18 jam dibandingkan kontrol dengan
95%CI 10,7 sampai 26,9 jam dengan P<0,001. Frekuensi diare menurun 1,4 kali
dalam 24jam dibandingkan kontrol dengan 95% CI 0,7 sampai 2,15 dengan
P<0,001 dan sinbiotik menurunkan frekuensi BAB 0,9 kali dalam 24 jam
dibandingkan prebiotik dengan 95% CI 0,19 sampai 1,67 dengan P=0,014.
Kata kunci: sinbiotik, probiotic, prebiotik, diare, anak
x
ABSTRACT
EFFECT OF SINBIOTIK AND PREBIOTIK SUPLEMENTATION ON
DURATION DIARRHEA AND FREQUENCY DEFECATION ON
PEDIATRIC ACUTE WATERY DIARRHEA : A RANDOMIZED
DOUBLE BLIND PLACEBO CONTROL CLINICAL TRIAL
Diarrhea is one major cause of morbidity and mortality of children in
Indonesia. The use of probiotics is one effort to shorten duration of diarrhea in
apart treatment from world health organization as hipoosmolar oral solution salt,
zinc, breastfeeding and nutrition continued, antibiotic selective and family
education.
Probiotics are useful for improving intra-intestinal ecology through
competition mechanism and improve immunity. Prebiotics are food ingredients
that do not digested that stimulate growth of probiotics. Sinbiotic is a combination
of probiotics and prebiotics. This study was conducted to determine the benefits
suplementation sinbiotic than prebiotics and control to reduce duration of diarrhea
and frequency of defecation.
The study design was double-blind randomized clinical trial. In this study,
there are three groups that are arranged in parallel. A total of 96 subjects of
research, put into groups sinbiotic, prebiotics and control, respectively 32 people.
Patients are given 1 sachet every 24 hours, patients in follow-up until the patient
is discharged. Bivariate analysis results sinbiotic reduced duration of diarrhea
compared prebiotics and control. Median treatment with sinbiotic 60 (IQR 24)
hours; prebiotic 78.5 (IQR 24) hours; control 96 (IQR 24) hours with P <0.001
and sinbiotic effectively reduced frequency defecation than prebiotics and control
with P <0.001.
Multivariate analysis with Ancova obtained sinbiotic can reduce duration
of diarrhea 30 hours than the control with 95% CI 22.7 to 39.0 hours with
P<0.001; sinbiotic reduced diarrhea 12 hours than prebiotic with 95% CI 3.60 to
20.4 hours with P = 0.006 and prebiotic decrease duration diarrhea 18 hours than
control with 95% CI 10.7 to 26.9 hours with P<0.001. The frequency of diarrhea
decreased 1.4 times in 24 hours compared to controls with 95% CI 0.7 to 2.15
with P<0.001 and sinbiotic decrease the frequency defecation 0.9 times in 24
hours compared prebiotic with 95% CI 0.19 to 1.67 with P = 0.014.
Keywords: sinbiotic, probiotic, prebiotic, diarrhea, children
xi
DAFTAR ISI
Halaman
SAMPUL DALAM……………………………………………………………….i
PRASYARAT GELAR………………………………………………………..…ii
LEMBAR PENGESAHAN…………………………………………………...….iii
PENETAPAN PANITIA PENGUJI………………….……………………..……iv
SURAT PERNYATAAN BEBAS PLAGIAT…………………………………...v
UCAPAN TERIMA KASIH………………………………………………...……vi
ABSTRAK……………………………………………………………….…….....ix
ABSTRACT…………………………………………….…………………..…......x
DAFTAR ISI………………………………………………………………….. xi
DAFTAR TABEL………………………………….………………................... xv
DAFTAR GAMBAR…………………………………………………..……….xvi
DAFTAR LAMPIRAN……………………………………………………….…xix
BAB I. PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang………………………………………………………. 1
1.2 Rumusan masalah …………………………………………...……......6
1.3 Tujuan penelitian …………………………………………………..….7
1.4 Manfaat penelitian ………………………………………………..…...9
BAB II. TINJAUAN PUSTAKA
2.1 Diare
2.1.1 Definisi Diare…………………………………………….…….11
2.1.2 Penyebab diare ………………………………………………...13
2.1.3 Patomekanisme diare ………………………………………….13
xii
2.1.4 Manifestasi Klinis diare ……………………………………….15
2.1.5 Dampak diare……………………………....…………………..18
2.1.6 Faktor yang mempengaruhi durasi diare…………………….…19
2.1.7 Tatalaksana diare ……………...…………………………….....24
2.2 Mikroflora Usus
2.2.1 Mikroflora ……………....……………………………..………25
2.2.2 Peranan flora usus………………………………………..…….26
2.2.3 Gangguan flora normal ....................……………………..……28
2.3 Probiotik
2.3.1 Definisi………………………………………....………..…….29
2.3.2 Jenis probiotik ……………..............................………………..30
2.3.3 Mekanisme kerja probiotik ……......................................……..30
2.3.4 Manfaat probiotik……......................…………………………..35
2.4 Prebiotik
2.4.1 Definisi ………….................…………………………….…….35
2.4.2 Mekanisme kerja prebiotik……………………………….….....36
2.4.3 Jenis prebiotik ……..................………………………….…….37
2.4.4 Manfaat prebiotik ……..……...……………………….…….....39
2.5 Sinbiotik ………………...……………………………………….…..39
BAB III. KERANGKA BERPIKIR, KERANGKA KONSEP DAN
HIPOTESIS PENELITIAN
3.1 Kerangka Berpikir ……………………………...……………............41
3.2 Konsep Penelitian………………………………..…………………..44
3.3 Hipotesis Penelitian …………...………………..…………………...45
BAB IV. METODE PENELITIAN
xiii
4.1.Rancangan penelitian …………...………………...……………........46
4.2 Pembutaan ……………...………………………………………...….46
4.3 Lokasi dan waktu penelitian ……………...……………………..….47
4.4 Populasi penelitian …………………………...…………………..…47
4.5 Sampel penelitian
4.5.1 Cara pemilihan sampel …………...……………………...…….47
4.5.2 Kriteria Inklusi…………………………....………..…..………47
4.5.3 Kriteria Eksklusi …………………………....…………..……..48
4.5.4 Perhitungan besar sampel……………………………..…....…..48
4.5.5 Cara pengambilan subyek ...………………………………...…50
4.6 Variabel penelitian
4.6.1 Variabel bebas ………………..………………………………..51
4.6.2 Variabel tergantung …………………..………………………..51
4.6.3 Variabel kendali …………………………………………...…..51
4.6.4 Definisi operasional variabel ………...………………………...51
4.7 Bahan dan alat …………………..…………………………………...55
4.8 Instrumen penelitian ……………………..…………………………..56
4.9 Prosedur penelitian ……………...…………………………………...57
4.10 Analisis data ………………..……………………………………....57
4.11 Alur penelitian ………………..……………………………….……59
4.12 Etika penelitian .. ……………..……………………………….……60
BAB V. HASIL PENELITIAN
5.1 Karakteristik subjek penelititian ……………………………………..…….61
5.2 Gambaran karakteristik gejala berdasarkan kelompok penelitian……….…63
5.3 Perbandingan lama diare sebelum dan sesudah terapi ………………….….64
xiv
5.4 Perbandingan efektivitas sinbiotik, prebiotik, kontrol …………………..…65
5.5 Faktor yang berpengaruh terhadap lama diare ………………………….…67
BAB VI. PEMBAHASAN……………………………………………..…….…69
BAB VII. KESIMPULAN DAN SARAN ……………………………….….…74
DAFTAR PUSTAKA ……………………………..……………………………75
LAMPIRAN …………………………………………..………………….….....81
xv
DAFTAR TABEL
1.1 Penelitian suplementasi probiotik terhadap durasi diare …….……..…9
1.2 Penelitian suplementasi prebiotik terhadap durasi diare …….………10
1.3 Penelitian suplementasi sinbiotik terhadap durasi diare …………….10
2.1 Penentuan derajat dehidrasi diare …………………….….…………..16
2.2 Gejala khas diare oleh berbagai penyebab………………….………. 17
2.3 Jenis-jenis probiotik……….......…….……………………….………30
4.1 Teknik pengambilan sampel…………………………...…………….50
5.1 Gambaran karakteristik subjek berdasarkan kelompok ......................63
5.2 Gambaran gejala subjek.......................................................................64
5.3 Perbandingan lama diare pada sebelum dan sesudah terapi ..............64
5.4 Perbandingan lama diare antar kelompok ..........................................65
5.5 Perbandingan frekuensi diare sebelum dan sesudah terapi antar
kelompok
..............................................................................................................66
5.6 Analisis multivariat efek perlakuan terhadap lama diare....................67
5.7 Analisis multivariat efek perlakuan terhadap frekuensi diare…..…...68
xvi
DAFTAR GAMBAR
2.1 Prevalensi diare ………………………………………………….…..12
2.2 Komposisi mikroflora usus ………………………………………….26
2.3 Jumlah mikrobakteri berdasarkan usia ………………………....……27
2.4 Keseimbangan mikroflora usus………………………..…….….........29
2.5 Mekanisme kerja probiotik .…………………….....………………...32
2.6 Mekanisme kerja probiotik (aspek imunologis) ………………..……33
2.7 Interaksi mikrobiota normal dan probiotik …………..……………...34
2.8 Kriteria prebiotik ……………….....………………………………...36
2.9 Mekanisme kerja prebiotik ……………………………………...…...37
3.2 Konsep penelitian…………………………..…....……………..…….44
4.1 Skema dasar penelitian uji klinis ……………………………...…..…46
5.1 Skema penelitian .................................................................................61
5.2.Grafik Boxplot lama diare antar kelompok setelah terapi ..................66
5.3 Grafik median frekuensi BAB pada 24 jam dan 48 jam terapi..……..67
xvii
DAFTAR SINGKATAN DAN LAMBANG
SINGKATAN
WHO : World Health Organization
ASI : Air Susu Ibu
URO : Upaya Rehidrasi Oral
UGD : Unit Gawat Darurat
NSP4 : Nonstructural Protein 4
EPEC : Enteropathogenic Escherichia Coli
ETEC : Enterotoxigenic Escherichia Coli
EIEC : Enteroinvasive Escherichia Coli
c-AMP : Cyclic Adenosine Monophosphate
c-GMP : Cyclic Guanosine Monophosphate
NK : Natural Killer
CFU : Colony Forming Unit
SIgA : Secretory Immunoglobulin A
IDAI : Ikatan Dokter Anak Indonesia
ORS : Oral Rehydration Solution
FOS : Fructoologosacharida
GOS : Galactooligosacharida
LPS : Lipopolysaccharide
LTA : Lipoteichoic acid
mg : Miligram
xviii
kg : Kilogram
BB : Berat Badan
BAB : Buang Air Besar
RSUP : Rumah Sakit Umum Pusat
RSUD : Rumah Sakit Umum Daerah
IK : Indek Kepercayaan
p : Probabilitas
MRS : Masuk Rumah Sakit
LAMBANG
> : lebih dari
≥ : lebih dari sama dengan
< : kurang dari
≤ : kurang dari sama dengan
+ : positif
++ : positif banyak
- : negatif
% : persen
xix
DAFTAR LAMPIRAN
Halaman
Lampiran 1 Ethical clearance................................................................ 81
Lampiran 2 Ijin penelitian ..................................................................... 83
Lampiran 3
Lampiran 4
Lampiran 5
Lampiran 6
Persetujuan setelah penjelasan……......................................
Formulir seleksi subjek penelitian ……………………….
Formulir follow up subjek penelitian………………………..
Lampiran SPSS……………………………………………..
85
88
90
91