tesis hubungan faktor host dengan konversi …repository.unair.ac.id/29502/1/halaman depan.pdf ·...

i

TESIS

HUBUNGAN FAKTOR HOST DENGAN KONVERSI BIAKAN PADA

AWAL TERAPI TB MDR DI RUMAH SAKIT Dr. SOETOMO

SURABAYA

RETNO ARDANARI AGUSTIN

NIM : 011314253003

PROGRAM STUDI KEDOKTERAN TROPIS

JENJANG MAGISTER FAKULTAS KEDOKTERAN

UNIVERSITAS AIRLANGGA

2016

ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA1

TESIS HUBUNGAN FAKTOR HOST... RETNO ARDANARI AGUSTIN1

ii

TESIS



SURABAYA


NIM : 011314253003




2016



ii



SURABAYA

TESIS

Untuk memperoleh Gelar Magister

Dalam Program Studi Ilmu Kedokteran Tropis

Pada Jenjang Magister Fakultas Kedokteran Universitas Airlangga


NIM : 011314253003




2016



Lembar Pengesahan

TESIS TELAH DISETUruIPADA TANGGAL, 4 lanuan20l6

Oleh:

Pembimbing I

NIP: 19530507 198103 2 001

Kedolcteran Tropisas Airlangga Surabaya

Pembimbing II

-'Prof. Dr.Ni Made Mertaniasih.dr.. M.s.. Sii.K.(Kr

NIP: 19570307 198403 2 001

n

tre. ?.rrilsannHl

NIP : 19710624 19980 2 001



PERIYYATAAI\I TENTAI\IG ORISINALITAS

Yang bertandatangan di bawah ini :

Nama

NIM

Program Studi

Minat Studi

Angkatar

Jenjang

Retno Ardanari Agustin

0l 1314253003

Ilmu Kedokterm Tropis

Epidemiologi Kedokferan Tropis

2Al3DOl*

Magister

Menyatakan bahwa saya tidak melakukan kegiatan plagiat dalam penulisan tesis

saya yang berjudut :

HUBI.JNGA}I FAKTOR HOST DENGA}I KONVERSI BIAKA}I PADA AWAL

TERAPI TB MDR DI RUMAH SAKIT Ih. SOETOMO SURABAYA

Apabila suatu saat nanti terbukti saya melahrkan tindakan plagia! maka saya

aksr menerima sanksi yang telah $tetapkal

Demikian surat pernyataan ini saya buat dengan sebenar-benarnya.

Surabay4 12 Februari 2016

:1 {d.:,:li;i I ri ii]!Pj1:{f

Retro Ardanari Agustin

NIM.0113142si00i

1V



v

Tesis ini telah diuji dan dinilai

Oleh panitia penguji pada

Program Pascasarjana Fakultas Kedokteran Universitas Airlangga

Pada tanggal, 12 Pebruari 2016

Panitia penguji,

Ketua : Dr. Budi Utomo, dr., M.Kes

Anggota : Dr. Florentina Sustini, dr., M.S

Prof. Dr. Ni Made Mertaniasih, dr., M.S., Sp.M.K. (K)

Dr. Pudji Lestari, dr., M.Kes

Dr. Laksmi Wulandari, dr. Sp.P. (K). FCCP



vi

UCAPAN TERIMAKASIH

Penulis panjatkan puji syukur ke hadirat Allah Yang Maha Pengasih dan

Maha Penyayang atas segala nikmat, rahmat dan karunia-Nya sehingga tesis ini

dapat diselesaikan. Tesis ini disusun untuk memenuhi tugas akhir perkuliahan

Program Magister.

Tesis ini dapat terselesaikan atas dukungan dari beberapa pihak sehingga

tidak lupa penulis mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada yang

terhormat Dr. Florentina Sustini, dr. M.S., selaku Pembimbing 1 dan Prof. Dr. Ni

Made Mertaniasih, dr., M.S., Sp.M.K. (K), selaku Pembimbing 2 yang telah

memberikan arahan dan masukan sehingga tesis ini dapat terselesaikan.

Penulis juga mengucapkan terima kasih kepada :

1. Prof. Dr. Soetojo, dr., Sp.U(K), selaku Dekan Fakultas Kedokteran

Universitas Airlangga atas kesempatan yang diberikan pada penulis untuk

mengikuti pendidikan Program Magister.

2. Prof. Dr. Agung Pranoto, dr. Sp.PD., K-EMD, M.Kes., FINASIM., selaku

mantan Dekan Fakultas Kedokteran Universitas Airlangga Surabaya atas

kesempatan yang diberikan kepada penulis untuk mengikuti pendidikan

Program Magister.

3. Dr. Juniastuti, dr., M.Kes., selaku Koordinator Program Studi Ilmu

Kedokteran Tropis berserta staf yang telah memberikan kesempatan,

dukungan moril dan spirituil sehingga penulis dapat mengikuti perkuliahan

ini.



vii

4. Dr. IGM. Reza Gunadi Ranuh, dr.Sp.A(K), selaku Kepala Bidang Litbang

Rumah Sakit Dr. Soetomo Surabaya yang telah memberikan ijin pelaksanaan

penelitian.

5. Dr. Winariani K., dr. Sp.P(K).MARS.FCCP, selalu Ketua SMF Pulmonologi

dan Ilmu Kedokteran Respirasi beserta staf di SMF Paru dan Poli TB MDR-

DOTS yang selalu mendukung penulis selama pengambilan data sampai

terselesaikannya penelitian ini.

6. dr. Tutik Kusmiati, Sp.P (K), selaku pembimbing klinik yang telah

memberikan arahan dan masukan sehingga tesis ini dapat terselesaikan.

7. Dr. Pudji Lestari, dr., M.Kes., selaku penguji yang telah memberikan saran

dan masukan tentang penelitian ini.

8. Dr. Budi Utomo, dr., M.Kes., selaku penguji yang telah memberikan saran dan

masukan tentang penelitian ini.

9. Dr. Laksmi Wulandari, dr., Sp.P (K) FCCP, selaku penguji yang telah

memberikan saran dan masukan tentang penelitian ini.

10. Responden yang mendukung dan telah bersedia menjadi subyek penelitian.

11. Teman-teman Program Studi Ilmu Kedokteran Tropis angkatan 2013/2014,

yang selalu mendukung dan membantu.

12. Suami, anak-anakku dan keluarga, terimakasih untuk semua do’a,

pengorbanan dan dukungannya.

13. Yayasan Karya Husada, teman-teman STIKES Karya Husada Kediri,

khususnya Prodi D3 Keperawatan yang selalu memberikan semangat dan

dukungannya.



viii

14. Semua pihak yang telah banyak membantu dan mendukung penyusunan

penelitian ini yang tidak dapat disebutkan satu persatu.

Semoga Tuhan Yang Maha Kuasa selalu memberikan perlindungan kepada kita

semua dan semoga tesis ini mampu memberikan manfaat bagi dunia ilmu

pengetahuan, bagi penulis dan bagi semua pihak yang membutuhkan.

Surabaya, Januari 2016

Penulis,



ix

RINGKASAN

Multiple Drug Resistant Tuberculosis (TB MDR) adalah salah satu jenis

resistensi bakteri TB terhadap minimal dua obat anti TB lini pertama, yaitu

Isoniazid dan Rifampicin yang merupakan dua obat TB yang paling efektif.

Beberapa faktor pada pasien TB MDR diantaranya kepatuhan pasien, status gizi,

biaya yang dikeluarkan selama terapi, efek samping OAT (obat anti tuberkulosis)

dan penyakit penyerta. Faktor risiko tersebut perlu tetap diwaspadai karena

kemungkinan juga berpengaruh pada pasien TB MDR pada saat menjalani terapi.

Konversi dahak dan biakan merupakan indikator respons pengobatan.

World Health Organization (WHO) menyebutkan tahun 2012 secara

global data TB MDR 3,6% (95% CI: 2,1-5,1%) dari kasus TB baru dan 20,2%

(95% CI: 13,3-27,2%) dari kasus diobati sebelumnya (WHO, 2013). Tahun 2013

WHO memperkirakan terdapat 6800 kasus baru TB MDR di Indonesia setiap

tahunnya. Diperkirakan 2% dari kasus TB baru dan 12% dari kasus TB

pengobatan ulang merupakan kasus TB MDR.

Sejak tahun 2011 Poli TB MDR RSUD Dr. Soetomo tidak hanya melayani

pasien TB MDR di wilayah Kota Surabaya, tetapi juga mulai melayani pasien dari

luar wilayah Kota Surabaya. Poli TB MDR dan TB DOTS berada dalam satu

lokasi, terdiri 2 lokal pelayanan, 3 gazebo untuk pasien TB MDR dan 1 gazebo

untuk pasien TB XDR (Extensively Drugs Resistance) yang disebut Gedung

Tuberkulosis.

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan faktor host (efek

samping obat, biaya, penyakit penyerta, kepatuhan dan status gizi) dengan

konversi biakan saat awal terapi TB MDR di Rumah Sakit Dr. Soetomo Surabaya.

Penelitian ini bersifat analitik correlative dengan pendekatan case control study.

Jumlah sampel penelitian ini 43 responden. Variabel independennya faktor host

dan variable dependennya konversi biakan. Pengumpulan data dengan

mengunakan kuesioner, wawancara, pengukuran dan pencatatan data dari status

kesehatan pasien. Data kemudian diuji dengan menggunakan analisis korelasi dan

analisis regresi logistic dengan interval kepercayaan sebesar 95% dan nilai α

sebesar 0,05.

Hasil penelitian menunjukan bahwa faktor host yang signifikan dengan

konversi biakan saat awal terapi TB MDR adalah efek samping obat, kepatuhan

dan status gizi. Faktor host yang signifikan dalam konversi biakan pada bulan

pertama terapi adalah efek samping obat [p= 0,045; OR 0,267 (CI 95% 0,071-

0,997)], kepatuhan [p= 0,032; OR 0,214 (CI 95% 0,050-0,927)] dan status gizi

[p= 0,032; OR 0,214 (CI 95% 0,050-0,927)]. Hasil analisis regresi logistik

diperoleh status gizi merupakan variabel signifikan dengan konversi biakan

dengan nilai OR 5,026.



x

Penelitian ini menunjukan bahwa faktor host mempunyai hubungan yang

bermakna dengan konversi biakan pada pasien TB MDR khususnya status gizi

pasien. Disarankan perlu adanya upaya untuk meningkatkan pencapaian

pelaksanaan terapi TB khususnya TB MDR.



xi

ABSTRAK

Multiple Drug Resistant Tuberculosis (TB MDR) adalah salah satu jenis

resistensi bakteri TB terhadap minimal dua obat anti TB lini pertama, yaitu

Isoniazid dan Rifampicin yang merupakan dua obat TB yang paling efektif.

Beberapa faktor pada pasien (host) TB MDR diantaranya kepatuhan pasien, status

gizi, biaya yang dikeluarkan selama terapi, efek samping OAT (obat anti

tuberkulosis) dan penyakit penyerta. Konversi dahak dan biakan merupakan

indikator respons pengobatan. Penelitia ini bertujuan untuk mengetahui hubungan

faktor host dengan konversi biakan pada saat awal terapi di Rumah Sakit

Dr. Soetomo Surabaya.

Penelitian ini bersifat analitik correlative dengan pendekatan case control

study. Jumlah sampel penelitian ini 43 responden, pasien TB MDR di RSUD

Dr. Soetomo. Variabel independen faktor host dan variabel dependennya konversi

biakan. Pengumpulan data dengan mengunakan kuesioner, wawancara,

pengukuran dan pencatatan data dari status kesehatan pasien. Data kemudian diuji

dengan menggunakan analisis korelasi dan analisis regresi logistik dengan interval

kepercayaan sebesar 95% dan nilai α sebesar 0,05.

Hasil penelitian menunjukan bahwa faktor host yang signifikan dengan

konversi biakan adalah efek samping obat, kepatuhan dan status gizi. Faktor host

yang signifikan dalam konversi biakan pada bulan pertama terapi adalah efek

samping obat [p= 0,045; OR 0,267 (CI 95% 0,071-0,997)], kepatuhan [p= 0,032;

OR 0,214 (CI 95% 0,050-0,927)] dan status gizi [p= 0,032; OR 0,214 (CI 95%

0,050-0,927)]. Hasil analisis regresi logistik diperoleh status gizi merupakan

variabel signifikan dengan konversi biakan dengan nilai OR 5,026.

Disarankan perlu adanya penelitian lebih lanjut tentang TB MDR baik

pada host, agent dan lingkungan dengan metode dan pendekatan yang berbeda.

Kata kunci : Faktor host, TB MDR, konversi biakan



xii

ABSTRACT

Multiple Drug Resistant Tuberculosis (MDR TB) is one of the TB

bacterial resistance to at least two first-line anti-TB drugs, Isoniazid and

Rifampicin ie which are the two most effective TB drugs. Several factors in MDR

TB patients including patient adherence, nutritional status, costs incurred during

therapy, side effects OAT (anti-tuberculosis drugs) and comorbidities. Sputum

culture conversion and is an indicator of treatment response. It aims to empirically

determine the relationship of host factors with the conversion of cultures at the

start of therapy in the Hospital Dr. Soetomo.

This study was analytical correlative with the approach of case control

study. Number of samples 43 respondents of this study, patients with MDR TB

Hospital Dr. Soetomo. The independent variables host factors and the dependent

variable culture conversion. The collection of data by using questionnaires,

interviews, measurements and recording data from the patient's health status.

Tested using correlation analysis and logistic regression analysis with 95%

confidence intervals and the value of α of 0.05.

The results showed that a significant factor in the conversion of the host

culture in the first month of therapy is medication side effects [p= 0.045; OR

0.267 (CI 95% 0.071-0.997)], adherence [p= 0.032, OR 0.214 (CI 95% 0.050-

0.927)] and nutritional status [p= 0.032; OR 0.214 (CI 95% 0.050-0.927)]. Results

obtained by logistic regression analysis of nutritional status is a significant

variable in the conversion of culture with OR 5.026.

Suggested the need for more research on MDR TB either on the host,

agent and environment with different methods and approaches.

Keywords: Factor host, MDR TB, culture conversion



ADLN – PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA

TESIS HUBUNGAN FAKTOR HOST… RETNO ARDANARI A.

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL ………………………………………………………

HALAMAN JUDUL……………………………………………………….

HALAMAN PRASYARAT GELAR………………………………………

HALAMAN PERNGESAHAN…..……………………………………….

HALAMAN PENYATAAN ORISINALITAS…………………………….

HALAMAN PENETAPAN PANITIA PENGUJI TESIS…………………

KATA PENGANTAR ……………………………………………………..

UCAPAN TERIMAKASIH………………………………………………..

RINGKASAN………………………………………………………………

ABSTRAK…………………………………………………………………

ABSTRACT………………………………………………………………..

DAFTAR ISI ………………………………………………………………

DAFTAR TABEL …………………………………………………………

DAFTAR GAMBAR……………………………………………………….

DAFTAR GRAFIK ………………………………………………………..

DAFTAR LAMPIRAN ……………………………………………………

DAFTAR SINGKATAN …………………………………………………..

BAB 1 : PENDAHULUAN ………………………………………………..

1.1 Latar Belakang ……………...…………………….………..

1.2 Rumusan Masalah …………..……………………………..

1.3 Tujuan Penelitian …………..………………………………

1.4 Manfaat Penelitian …………...…………………………….

BAB 2 : TINJAUAN PUSTAKA ………………………………………….

2.1 Epidemiologi……………………………………………….

2.1.1 Penyebab dan proses terjadinya penyakit…………………

2.2 Multi Drug Resintance.……………………………………..

2.2.1 Pengertian……. …………………………………………....

2.2.2 Faktor yang mempengaruhi terjadinya MDR TB…………..

2.2.3 Diagnosis TB MDR ..………………………………………

2.2.4 Penatalaksanaan/pengobatan MDR TB…………..………...

2.2.5 Pemantauan kemajuan pengobatan MDR TB……………...

2.2.6 Evaluasi akhir pengobatan MDR TB……………………….

2.2.7 Evaluasi lanjutan setelah sembuh atau pengobatan

lengkap……………………………………………………...

2.2.8 Faktor yang mempengaruhi pelaksanaan pengobatan……..

i

i

ii

iii

iv

v

vi

vii

x

xii

xiii

xiv

xv

xviii

xix

xx

xxi

1

1

6

6

7

8

8

8

11

11

12

15

16

24

25

26

27



xiv

2.3 Konversi Sputum …………………………………………..

2.3.1 Konversi Biakan…………………………………………...

2.3.2 Faktor yang mempengaruhi konversi biakan………………

BAB 3 : KERANGKA KONSEP ……………………………………

3.1 Kerangka Konseptual ………………..……………………

3.2 Hipotesis Penelitian ……………………………………….

BAB 4 : METODE PENELITIAN ……………………………………….

4.1 Jenis dan Rancangan Penelitian …………..……………..

4.2 Populasi dan sampel ……….…………………………….

4.2.1 Populasi Penelitian ...…………………………………….

4.2.2 Sampel penelitian ………………………………….…….

4.2.3 Besar sampel …………………………………………….

4.2.4 Tehnik pengambilan sampel …………………………….

4.3 Variabel Penelitian ………….……………………………

4.4 Definisi Operasional ……….…………………………….

4.5 Tehnik Pengumpulan Data …………………………….…

4.6 Instrumen Penelitian ……………………………………...

4.7 Lokasi dan Waktu Penelitian ……...……………………..

4.8 Prosedur Pengambilan atau Pengumpulan Data …….…..

4.9 Cara Pengolahan dan Analisis Data…..…………………..

4.10 Alur Penelitian …………………......……………………..

BAB 5 : HASIL PENELITIAN …………………………………………...

5.1 Hasil penelitian ……………………………………………

5.1.1 Data umum……………………………………………….

5.1.2 Data khusus….……………………………………………

BAB 6 : PEMBAHASAN…………………………………………………

6.1 Deskripsi faktor host pasien TB MDR….…………………

6.1.1 Faktor efek samping obat…………………………………

6.1.2 Faktor biaya……………………………………….………

6.1.3 Faktor penyakit penyerta……………………….………...

6.1.4 Faktor kepatuhan…………………………………………

6.1.5 Faktor status gizi ………………………………………....

6.2 Deskripsi hasil pemeriksaan konversi biakan saat awal

terapi pada pasien TB MDR ...……………………………

6.3 Hubungan faktor host dengan konversi biakan pada saat

awal terapi pasien TB MDR………………………………

6.3.1 Hubungan efek samping obat dengan konversi biakan…..

6.3.2 Hubungan biaya dengan konversi biakan…………………

6.3.3 Hubungan penyakit penyerta dengan konversi biakan……

6.3.4 Hubungan kepatuhan dengan konversi biakan……………

6.3.5 Hubungan status gizi dengan konversi biakan……………

6.3.6 Analisimultivariat..………………………………………...

37

37

38

42

42

43

44

44

45

45

45

46

47

47

48

49

49

50

50

51

57

58

58

58

60

71

71

71

73

74

75

76

78

80

80

81

82

88

89



xv

6.3.7 Temuan penelitian………………………………………....

6.3.8 Keterbatasan……………………………………………….

BAB 7 : PENUTUP………………………………………………………..

7.1 Simpulan…………………………………………………...

7.2 Saran……………………………………………………….

DAFTAR PUSTAKA ………………………….…………………………..

LAMPIRAN-LAMPIRAN…………………………………………………

90

91

94

96

96

97

98

104



xvi

DAFTAR TABEL

Tabel 2.1 :

Tabel 2.2 :

Tabel 2.3 :

Tabel 2.4 :

Tabel 2.5 :

Tabel 2.6 :

Tabel 2.7 :

Tabel 2.8 :

Tabel 4.1 :

Tabel 4.2 :

Tabel 5.1 :

Tabel 5.2 :

Tabel 5.3 :

Tabel 5.4 :

Tabel 5.5 :

Tabel 5.6 :

Tabel 5.7 :

Tabel 5.8 :

Tabel 5.9 :

Kriteria untuk penetapan pasien TB MDR yang akan

diobati………………………………………………………...

Pasien TB MDR dengan kondisi husus…….………………...

Golongan obat padaTB MDR ……………..………………..

Penghitungan dosis obat TB MDR …..….…………………...

Pemantauan pengobatan TB MDR...…………..….………….

Efek samping OAT dan penatalaksanaannya….……………..

Batas ambang IMT Indonesia……………….………………..

Pencatatan hasil biakan menurut standar nasional……….…. .

Definisi operasional…………………………………………..

Hasil pengamatan pada studi kasus kontrol ……………….....

Distribusi karakteristik faktor host TB MDR di RSUD

Dr. Soetomo Surabaya Bulan Januari 2014 – Juli 2015……..

Distribusi karakteristik faktor host TB MDR di RSUD

Dr. Soetomo Surabaya Bulan Januari 2014 – Juli 2015……..

Distribusi Penyakit Penyerta Pasien TB MDR di Rumah

Sakit Dr. Soetomo Surabaya Bulan Januari 2014 – Juli

2015………………………………………………………….

Distribusi konversi biakan pasien TB MDR di RSUD Dr.

Soetomo Surabaya Bulan Januari 2014 – Juli 2015…………..

Hubungan efek samping obat dengan konversi biakan……….

Hubungan biaya dengan konversi biakan…………………….

Hubungan penyakit penyerta dengan konversi biakan……….

Hubungan kepatuhan dengan konversi biakan……………….

Hubungan status gizi dengan konveri biakan………………...

18

18

19

22

25

32

35

37

48

55

62

64

65

66

66

67

67

68

68



xvii

DAFTAR GAMBAR

Gambar 2.1 :

Gambar 3.1 :

Gambar 4.1 :

Gambar 4.2 :

Gambar 5.1 :

Gambar 5.2 :

Gambar 5.3 :

Gambar 5.4 :

Alur diagnostik TB resisten obat…………………………

Kerangka konsep penelitian ……………………………..

Bagan penelitian hubungan faktor host dengan konversi

biakan pada saat awal terapi TB MDR ..............................

Alur penelitian pada TB MDR ...……………….………..

Distribusi jumlah pasien TB MDR di Rumah Sakit

Dr Soetomo Surabaya tahun 2011 – 2014 berdasarkan jenis

kelamin…………………………………………………………

Distribusi resisten OAT pasien TB MDR di Rumah Sakit

Dr. Soetomo Surabaya pada Bulan Juli 2015………………….

Distribusi sensitif OAT pasien TB MDR di Rumah Sakit Dr.

Soetomo Surabaya pada Bulan Juli 2015……………………...

Distribusi Pasien TB MDR RSUD Dr. Soetomo Surabaya

Bulan Januari 2014 – Juli 2015 berdasarkan lama terapi TB

MDR…………………………………………………………...

16

42

44

57

60

61

61

63



xviii

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1 :

Lampiran 2 :

Lampiran 3 :

Lampiran 4 :

Lampiran 5 :

Lampiran 6 :

Lampiran 7 :

Lampiran 8 :

Lampiran 9 :

Lampiran 10:

Lampiran 11:

Permohonan kelaikan etik penelitian (Ethical clearance)……

Keterangan kelaikan etik……………………………………..

Permohonan ijin penelitian…………………………………..

Ijin penelitian………………………………………………….

Inform for Consent (Surat permohonan menjadi responden) ...

Penyataan bersedia menjadi responden ……………………….

Kisi – kisi pertanyaan …………………………………………

Kuesioner ……………………………………………………...

Master data…………………………………………………….

Efek samping obat TB MDR………………………………….

Uji statistik…………………………………………………….

104

105

106

107

108

112

114

115

119

127

134



xix

DAFTAR SINGKATAN

AIDS

Am

Amx

AP

BB

BBKPM

BP4

BTA

CDR

CfZ

CI

Clr

Clv

Cm

Cs

DM

DOT

DOTS

E

Eto

Fasyankes

FDC

FPK

GFR

H

HIV

Ipm

IDE

IUATLD

IV

KCl

KDT

KIE

Km

KTI

Lfx

Lzd

MDR

MDRDM

MDRNDM

Mfx

:

:

:

:

:

:

:

:

:

:

:

:

:

:

:

:

:

:

:

:

:

:

:

:

:

:

:

:

:

:

:

:

:

:

:

:

:

:

:

:

:

Aquired Immunodeficiency Disease Syndrome

Amikasin

Amoksilin

Anatomis Patologis

Berat Badan

Balai Besar Kesehatan Paru Masyarakat

Balai Pengobatan Penyakit Paru-paru

Bakteri Tahan Asam

Case Detection Rate

Clofazimin

Confident Interval

Klaritromisin

Asam Klavulanat

Kapreomisin

Sikloserin

Diabetes Mellitus

Directly Observed Treatment

Directly Observed Treatment Shorcourse

Etambutol

Etionamid

Fasilitas Pelayanan Kesehatan

Fixed Dose Combination

Fasilitas Pelayanan Kesehatan

Glomerulo Filtration Rate

Isoniazid

Human Immunodeficiency Virus

Imipenem

insulin degrading enzyme

International Union Against TB and Lung Diseases

Intra Vena

Kalium Cloride

Kombinasi Dosis Tetap

Komunikasi Informasi Edukasi

Kanamisin

Kawasan Timur Indonesia

Levofloksasin

Linezolid

Multi Drugs Resistance

Multi Drugs Resistance Diabetes Mellitus

Multi Drugs Resistance Non Diabetes Mellitus

Moksifloksasin



xx

MOTT

MTB

MTPTRO

OAINS

Ofx

OR

PAS

PHBS

PMDT

PMO

Pto

R

RR

RSUD

RSUP

S

SC

SGOT

SGPT

TAK

Trd

TB

WHO

XDR

Z

:

:

:

:

:

:

:

:

:

:

:

:

:

:

:

:

:

:

:

:

:

:

:

:

:

Mycobacterium Other Than Tuberculosis

Mycobacterium tuberculosis

Manajemen Terpadu Pengendalian Tuberkulosis Resisten Obat

Obat Anti Inflamasi Non Steroid

Ofloksasin

Odds Ratio

Para amino salisilat

Perilaku Hidup Bersih dan Sehat

Programmatic Managemen of Drug Resistant TB

Pengawas Minum Obat

Protionamid

Rifampisin

Resiko Relatif

Rumah Sakit Umum Daerah

Rumah Sakit Umum Pusat

Streptomisin

Sub Cutan

Serum Glutamic Oxaloacetic Transaminase

Serum Pyuric Oxaloacetic Transaminase

Tim Ahli Klinis

Terizidon

Tuberkulosis

World Health Organization

Extensively Drugs Resistance

Pirazinamid



tesis hubungan faktor host dengan konversi …repository.unair.ac.id/29502/1/halaman depan.pdf ·...

Documents