tesis bab iii

33
52 BAB III METODE PENELITIAN Pada bab ini diuraikan tentang jenis dan desain penelitian, lokasi dan subjek penelitian, batasan istilah, instrument penelitian, prosedur penelitian, prosedur pengembangan perangkat pembelajaran berorientasi metode pembelajaran penemuan terbimibing dan tekhnik analisa data. A. Jenis dan desain Penelitian 1. Jenis Penelitian Berdasarkan latar belakang dan rumusan masalah penelitian yang telah dikemukakan, maka jenis penelitian ini dikategorikan sebagai penelitian dan pengembangan (research and development). 2. Desain Penelitian Desain penelitian pengembangan perangkat pembelajaran yang dilakukan mengacu pada pengembangan model 4D yang dikemukakan oleh Thiagarajan dan semmel.

Upload: yuyun-zulhiyati

Post on 31-Dec-2015

62 views

Category:

Documents


4 download

TRANSCRIPT

Page 1: Tesis Bab III

52

BAB III

METODE PENELITIAN

Pada bab ini diuraikan tentang jenis dan desain penelitian, lokasi dan

subjek penelitian, batasan istilah, instrument penelitian, prosedur penelitian,

prosedur pengembangan perangkat pembelajaran berorientasi metode

pembelajaran penemuan terbimibing dan tekhnik analisa data.

A. Jenis dan desain Penelitian

1. Jenis Penelitian

Berdasarkan latar belakang dan rumusan masalah penelitian yang telah

dikemukakan, maka jenis penelitian ini dikategorikan sebagai penelitian dan

pengembangan (research and development).

2. Desain Penelitian

Desain penelitian pengembangan perangkat pembelajaran yang dilakukan

mengacu pada pengembangan model 4D yang dikemukakan oleh Thiagarajan dan

semmel. Alur pengembangan perangkat Pembelajaran dapat dilihat pada Gambar

3.1 dibawah ini.

52

Page 2: Tesis Bab III

53

Gambar 3.1 menunjukkan diagram alir pengembangan perangkat yang

mengadaptasi model 4D.

Gambar 3.1 Adaptasi pengembangan perangkat pembelajaran model 4-D

Revisi Analisis

Uji Coba Terbatas

Perangkat Pembelajaran

(Draft Final)

Pengembangan

Perancangan

Pendefinisian

Draft II Revisi Analisis

Validasi Ahli

Perancangan Awal Perangkat Pembelajaran

Pemilihan Format

Pemilihan Media

Spesifikasi Tujuan Pembelajaran

Analisis Tugas Analisis Konsep

Analisis Siswa

Draft III

Page 3: Tesis Bab III

54

Untuk uji coba produk terhadap pencapaian keterampilan proses sains dan

keterampilan berpikir kritis maka digunakan one-shot case study yang

digambarkan sebagai berikut:

X O

Keterangan:

X = Pembelajaran yang menggunakan metode penemuan terbimbing

O = Pengukuran keterampilan proses dan pengukuran keterampilan berpikir kritis

B. Lokasi dan Subyek Penelitian

Subyek penelitian ini adalah peserta didik kelas X1 MAN 2 Model

Makassar tahun pelajaran 2012/2013 dengan jumlah peserta didik 34 orang.

C. Variabel Penelitian

Pada Penelitian ini terdapat 2 jenis variabel yaitu variabel yang bersifat

independent (variabel bebas) dan variabel yang bersifat dependent (variabel

terikat). Variabel yang termasuk variabel independent adalah pengembangan

perangkat pembelajaran berorientasi metode pembelajaran penemuan terbimbing.

Sedangkan yang termasuk variabel dependent adalah keterampilan proses sains

dan katerampilan berpikir kritis.

Page 4: Tesis Bab III

55

D. Batasan Istilah

Batasan istilah dalam penelitian ini adalah sebagai berikut.

1. Karakteristik perangkat pembelajaran adalah suatu ciri khas dari perangkat

pembelajaran yang meliputi ciri-ciri RPP, Buku ajar peserta didik (BAPD) dan

LKPD beserta validitas dan reliabilitas yang disesuaikan dengan hasil

penelitian.

2. Kemampuan guru dalam mengelola penemuan terbimbing terhadap

pencapaian keterampilan proses sains dan kemampuan berpikir kritis peserta

didik adalah skor yang diperoleh guru dalam mengelola penemuan terbimbing

diukur dengan lembar pengamatan pengelolaan pembelajaran.

3. Pembelajaran penemuan terbimbing (guided-discovery learning) merupakan

pembelajaran yang terjadi ketika peserta didik dengan bantuan guru dapat

meningkatkan pengetahuan, keterampilan, dan sikap melalui pengalaman

secara langsung.

4. Keterampilan proses adalah keterampilan yang dipelajari peserta didik pada

saat mereka terlibat aktif dalam penyelidikan ilmiah. Dalam penelitian ini,

keterampilan proses yang diteliti meliputi keterampilan merumuskan

pertanyaan, keterampilan merumuskan hipotesis, keterampilan melakukan

eksperimen dan pengamatan, keterampilan mengumpulkan dan menganalisis

data dan keterampilam merumuskan kesimpulan.

5. Perangkat pembelajaran adalah sekumpulan sumber belajar yang menunjang

terlaksananya pembelajaran dengan baik.

Page 5: Tesis Bab III

56

6. Pengembangan perangkat pembelajaran adalah serangkaian proses atau

kegiatan yang dilakukan untuk menghasilakn suatu perangkat pembelajaran

berdasarkan teori pengembangn yang ada. Dalam hal ini perangkat yang

dikembangkan meliputi RPP, buku ajar peserta didik, lembar kerja peserta

didik, tes keterampilan proses sains dan tes keterampilan berpikir krtitis.

7. Aktivitas peserta didik adalah keterlibatan peserta didik dalam melaksanakan

pembelajaran dengan pendekatan pembelajaran penemuan terbimbing yang

diamati dengan menggunakan lembar pengamatan keterampilan proses

8. Respon peserta didik adalah pendapat peserta didik tentang komponen-

komponen kegiatan pembelajaran, yang meliputi materi pelajaran, bahan ajar

peserta didik, lembar kegiatan peserta didik, suasana belajar di kelas, cara

penyajian materi oleh guru, penampilan guru, tanggapan peserta didik jika

bahan kajian berikutnya diajarkan dengan menggunakan pembelajaran dengan

pendekatan penemuan terbimbing, dan evaluasi (THB), yang diukur

menggunakan angket respon peserta didik.

9. Berpikir kritis yang diteliti meliputi 5 indikator keterampilan berpikir kritis

yaitu (1) mengidentifikasi alasan yang dinyatakan, mengidentifikasi

kesimpulan, (2) mencatat hal-hal yang diperlukan, (3) Berhipotesis (4)

Menggeneralisasi (5) Mengaplikasikan konsep.

E. Instrumen Penelitian

Instrumen sebagai alat pengumpul data penelitian yang digunakan pada

penelitian ini adalah:

1. Lembar validasi perangkat pembelajaran

Page 6: Tesis Bab III

57

Lembar validasi ini bertujuan untuk memperoleh data tentang hasil

validasi para ahli mengenai perangkat pembelajaran yang digunakan

meliputi Buku ajar peserta didik (BAPD), lembar kegiatan peserta didik

(LKPD), Rencana pelaksanaan pembelajaran (RPP), tes keterampilan

proses sains dan tes keterampilan berpikir kritis. Validator diminta

menuliskan skor yang sesuai dengan memberikan tanda cek (√) pada

tempat yang tersedia.

2. Lembar pengamatan aktivitas guru dan peserta didik dalam proses

pembelajaran penemuan terbimbing.Lembar observasi ini digunakan

untuk mengetahui aktivitas guru selama pembelajaran berlangsung.

Khususnya aktivitas guru dalam melaksanankan pembelajaran dengan

menggunakan pembelajaran penemuan terbimbing yang meliputi

pendahuluan, kegiatan inti dan penutup. Dalam pengambilan data,

pengamatan dilakukan oleh dua orang pengamat dengan menuliskan

kategori-kategori skor yang muncul.

3. Lembar observasi keterlaksanaan perangkat pembelajaran Lembar

observasi ini disusun untuk memperoleh data di lapangan tentang

keterlaksanaan perangkat pembelajaran yang digunakan. Data diperoleh

melalui observer dengan melakukan pengamatan terhadap guru yang

melaksanakan pembelajaran dikelas, dengan cara mengamati

keterlaksanaan tiap komponen atau aspek perangkat pembelajaran sesuai

petunjuk yang diberikan.

4. Lembar observasi kemampuan guru mengelola pembelajaran

Page 7: Tesis Bab III

58

Lembar observasi ini digunakan untuk mengetahui tingkat

kemampuan guru dalam mengelola pembelajaran.

5. Lembar Pengamatan keterampilan proses sains

Instrumen ini digunakan untuk mengamati keterampilan proses

sains peserta didik selama kegiatan pembelajaran berlangsung. Lembar

pengamatn ini diisi oleh pengamat dengan menuliskan tanda centang pada

kolom pengamatan. Aspek-aspek yang diamati pada lembar pengamatan

ini meliputi keterampilan merumuskan pertanyaan, keterampilan

merumuskan hipotesis, keterampialn melakukan eksperimen dan

pengamatan, keterampilan menganalisis data hasil pengamatan,

keterampilan mengkomunikasikan hasil eksperimen dan keterampilan

menarik kesimpulan.

6. Angket respon peserta didik

Respon peserta didik adalah tanggapan peserta didik dalam bentuk angket

terhadap proses dan komponen pembelajaran penemuan terbimbing.

7. Angket respon guru

Respon guru adalah tanggapan guru dalam bentuk angket terhadap proses

dan komponen pembelajaran penemuan terbimbing.

8. Tes keterampilan proses sains

Tes yang diberikan setelah selesainya proses pembelajaran dengan

menggunakan metode penemuan terbimbing dan tes yang diberikan

mengarah pada indikator keterampilan proses sains yang meliputi

keterampilan merumuskan pertanyaan, keterampilam merumuskan

Page 8: Tesis Bab III

59

hipotesis, keterampialn melakukan eksperimen dan pengamatan,

keterampilan menganalisis data hasil pengamatan, keterampilan

mengkomunikasikan hasil eksperimen dan keterampilan menarik

kesimpulan.

9. Tes keterampilan berpikir kritis.

Tes Keterampilan berpikir kritis adalah tes yang diberikan setelah

selesainya proses pembelajaran dengan menggunakan metode penemuan

terbimbing. Dan tes yang diberikan mengarah pada indikator-indikator

berpikir kritis yang meliputi 5 indikator keterampilan berpikir kritis yaitu

(1) mengidentifikasi alasan yang dinyatakan, mengidentifikasi kesimpulan,

(2) mencatat hal-hal yang diperlukan, (3) Berhipotesis (4)

Menggeneralisasi (5) Mengaplikasikan konsep.

F. Prosedur Penelitian

Prosedur penelitian ini dilaksanakan dalam beberapa tahap, yaitu:

tahap persiapan, tahap pelaksanaa dan tahap pelaporan.

1. Tahap Persiapan

Adapun hal-hal yang dilakukan pada tahap persiapan ini antara lain

1. Mengurus surat izin penelitian.

2. Mengkaji teori-teori pendukung tentang Pembelajaran penemuan

terbimbing.

3. Menyusun perangkat pembelajaran.

4. Menganalisis kurikulum KTSP untuk memilih standar kompetensi,

kompetensi dasar, indikator dan materi yang akan diajarkan.

Page 9: Tesis Bab III

60

2. Tahap Pelaksanaan

Kegiatan yang dilakukan pada tahap ini adalah

1. Menentukan subjek penelitian.

2. Menentukan waktu pelaksanaan penelitian.

3. Melaksanaan kegiatan pembelajaran dengan menggunakan model

perangkat yang telah disusun dengan peneliti bertindak sebagai guru

mengajar dan dibantu oleh observer.

4. Memberikan tes akhir kepada peserta didik yang diteliti setelah selesai

pembelajaran satu kompotensi dasar dan kemudian selanjutnya dianalisis

untuk mengetahui hasil kegiatan pembelajaran dengan penemuan

terbimbing.

3. Tahap Pelaporan

Pada tahap ini kegiatan yang dilakukan adalah menganalisis data

hasil penelitian dan membuat laporan penelitian secara tertulis.

G. Prosedur Pengembangan Perangkat Pembelajaran Berorientasi Metode Penemuan Terbimbing

Prosedur pengembangan perangkat peneletian ini mengadaptasi

pengembangan perangkat model 4D (four D model). Pengembangan

perangkat model ini terdiri dari empat tahap, yaitu tahap pendefenisian

(define), perancangan (design), pengembangan (develop) dan penyebaran

(disseminate).

Page 10: Tesis Bab III

61

Berikut tahap pengembangan yang diadaptasi dari model 4-D Thiagarajan

1. Tahap Pendefinisian

a. Analisis Peserta didik

Analisis peserta didik merupakan telaah tentang karakteristik peserta didik

kelas X2 MAN 2 Model Makassar. Tujuan dari analisis ini adalah untuk menelaah

karakteristik peserta didik yang meliputi latar belakang pengetahuan peserta didik,

bahasa yang digunakan dan bertambahnya umur peserta didik. Hasil telaah

tersebut digunakan sebagai bahan pertimbangan untuk mengembangkan perangkat

pembelajaran.

b. Analisis Konsep

Analisis konsep bertujuan untuk mengidentifikasi, merinci, dan menyusun

secara sistematis konsep-konsep utama yang akan dipelajari peserta didik.

Konsep-konsep itu disusun secara hirarkis dan memilah-milah konsep

berdasarkan peranannya dalam materi yang harus diajarkan.

c. Analisis Tugas

Pada analisis tugas kegiatan yang dilakukan adalah mengidentifikasi

keterampilan keterampilan utama yang diperlukan untuk merancang tugas-tugas

yang harus dimiliki peserta didik setelah mengikuti pembelajaran berdasarkan

analisis konsep

d. Spesifikasi Tujuan Pembelajarn

Berdasarkan analisis konsep dan analisis tugas, maka dalam kegiatan ini

akan dirumuskan tujuan pembelajaran dengan mengacu pada kompetensi dasar

Page 11: Tesis Bab III

62

dan indikator pembelajaran yang ingin dicapai. Perincian spesifikasi tujuan

pembelajaran merupakan acuan dalam merancang perangkat pembelajaran

dengan strategi pembelajaran aktif dan penyusunan tes pada materi suhu dan

kalor.

2. Tahap Perancangan

a. Pemilihan media/sumber pembelajaran

Pemilihan media dilakukan dengan tujuan menentukan media yang sesuai

untuk menyajikan materi pembelajaran yakni materi suhu dan kalor. Pemilihan

media belajar disesuaikan dengan analisis konsep, analisis tugas, dan fasilitas

yang ada di sekolah.

b. Pemilihan format

Pemilihan format perangkat pembelajaran dimaksudkan untuk mendesain

atau merancang isi pembelajaran, pemilihan strategi, pendekatan metode

pembelajaran dan sumber belajar yang akan dikembangkan.

c. Perancangan awal perangkat pembelajaran

Kegiatan pada desain awal meliputi penulisan rancangan awal perangkat

pembelajaran untuk materi Kemagnetan. Penulisan perangkat pembelajaran

meliputi Buku Peserta didik, Lembar Kegiatan Peserta didik(keterampilan proses

sains), Rencana persiapan Pembelajaran, dan Tes kemampuan berpikir kritis.

Page 12: Tesis Bab III

63

3. Tahap Pengembangan

a. Validasi ahli

Setelah Draft I selesai, selanjutnya dilakukan validasi (penilaian) oleh

beberapa orang ahli (expert judgment) yang berkompeten untuk menilai perangkat

pembelajaran dan memberikan masukan atau saran, guna penyempurnaan Draft I.

Mereka yang dipilih adalah dosen S2 atau S3 Pendidikan Fisika. Validasi ini

secara umum mencakup kebenaran substansi, kesesuaian dengan tingkat berpikir

peserta didik dan kesesuaian dengan prinsip, serta karakteristik peserta didik.

Berdasarkan penilaian, koreksi, masukan dan saran para validator ini selanjutnya

dilakukan revisi terhadap draft I sehingga diperoleh draft-II.

b. Simulasi RPP

Simulasi rencana pelajaran dilakukan untuk melatih pengajar dalam

mengoprasikan rencana pelajaran yang dilengkapi dengan perangkat pembelajaran

terkait. Dalam kegiatan simulasi ini peneliti mensimulasikan salah satu RPP

Yang diamati oleh dosen fisika. Dalam hal ini pula, peneliti bertindak sebagai

guru dan yang menjadi peserta didik adalah sejumlah rekan-rekan mahasiswa

Jurusan Fisika Universitas Negeri Makassar. Berdasarkan masukan dari kegiatan

simulasi, dilakukan revisi terhadap perangkat pembelajaran yang hasilnya siap

untuk diujicobakan.

c. Uji coba perangkat pembelajaran

Setelah dihasilkan perangkat pembelajaran draft-II, selanjutnya

dilaksanakan ujicoba perangkat pembelajaran pada peserta didik yang menjadi

subjek penelitian.

Page 13: Tesis Bab III

64

G. Tekhnik Analisis Data

Untuk menganalisis data pada penelitian ini digunakan tekhnik analisis

statistik deskriptif. Data yang dianalisis adalah :

1. Analisis Validitas Perangkat Pembelajaran dan Instrumen Penelitian

Perangkat pembelajaran yang digunakan meliputi RPP, LKS, bahan ajar,

lembar pengamatan keterampilan proses sains, tes keterampilan proses sains dan

tes keterampilan berpikir kritis. Untuk mengetahui kevalidan perangkat yang

digunakan dan instrument penelitian, dilakukan uji validasi oleh ahli. Data hasil

validasi para ahli untuk masing-masing perangkat pembelajaran dianalisis secara

deskriptif kualitatif berupa penilaian umum yang meliputi: baik sekali, baik,

kurang baik, serta tidak baik. Perangkat pembelajaran ini dapat digunakan dengan

kategori: tanpa revisi, sedikit revisi, banyak revisi, tidak dapat digunakan masih

memerlukan konsultasi.

Tingkat validasi masing-masing perangkat pembelajaran ditentukan

dengan memperhatikan hasil penilaian semua validator. Analisis dilakukan

terhadap semua butir penilaian yang telah dilakukan oleh masing-masing

validator.

Analisis data kevalidan perangkat pembelajaran menurut Nurdin (2007)

adalah sebagai berikut:

1. Melakukan rekapitulasi hasil penelitian ahli ke dalam Tabel yang

meliputi: (1) aspek (Ai), (2) kriteria (Ki), dan (3) hasil penilaian

validator (Vij).

Page 14: Tesis Bab III

65

2. Mencari rerata hasil penilaian ahli untuk setiap kriteria dengan rumus:

K i=

∑j=1

n

V ij

n

Dengan

K i = rata-rata kriteria ke-i

Vij = skor hasil penilaian kriteria ke-i oleh penilai ke-j

n = banyaknya penilai.

3. Mencari rerata tiap aspek dengan rumus

Ai=∑j=1

n

K ij

n

Dengan:

Ai = rata-rata nilai aspek ke-i

K ij = rata-rata aspek ke-i kriteria ke-j

n = banyaknya kriteria dalam aspek ke-i

4. Mencari rerata total (X ) penilaian validator dengan rumus:

X=∑i=1

n

A i

n

dengan:

X = rata-rata total

Ai = rata-rata aspek ke-i

Page 15: Tesis Bab III

66

n = banyak aspek

Validitas format perangkat pembelajaran akan ditentukan dengan

mencocokkan rata-rata total validitas seluruh butir penilaian dengan kriteria

validitas berikut:

Tabel 3.1 Interpretasi Nilai Validasi Ahli

Nilai Kategori3,5 ≤ V ≤ 4 Sangat Valid

2,5 ≤ V< 3,5 Valid1,5 ≤ V< 2,5 Cukup Valid

V < 1,5 Tidak ValidSumber :Nurdin (2007)

Analisis yang digunakan untuk mengetahui tingkat realibilitas oleh dua

orang pengamat validator (pada aspek yang sama) pada lembar instrumen

perangkat pembelajaran, digunakan ”interobsever agreements” dengan analisis

statistik ”persentage of agreement”, menurut Grinnell (1988) yaitu:

R=Agreements ( A )

Disagreements ( D)+ Agreements ( A )×100 %

Keterangan:

A = rerata derajat agremeent dari validator pada pasangan nilai (3,3), (4,3), (4,4)

dan ssebaliknya

D = rerata derajat disagremeent dari validator pada pasangan nilai (1,1), (1,2),

(1,3), (1,4), (2,2), (2,3), (2,4) dan sebaliknya

R = koefisien (derajat) reliabilitas instrumen.

Page 16: Tesis Bab III

67

Instrumen dikatakan baik jika mempunyai koefisien reliabilitas ≥ 0,75 atau

≥ 75 %.

2. Analisis Data Hasil Penelitian

a. Analisis Keterlaksanaan Perangkat Pembelajaran

Kegiatan yang dilakukan dalam proses analisis data keterlaksanaan

perangkat pembelajaran adalah sebagai berikut.

1. Mencari rata-rata untuk setiap aspek pengamatan setiap pertemuan.

Ami =∑j = 1

n

K ij

n

Keterangan:

Ami = rata-rata aspek ke – i

Kij = rata-rata aspek ke - i kriteri ke – j

N = banyaknya kriteria dalam aspek ke - i

2. Mencari rata-rata tiap aspek pengamatan untuk t kali pertemuan dengan

rumus:

Ai =∑

m = 1

t

Ami

t

KeteranganS

Ai = Rata-rata nilai aspek ke - i

Ami = Rata-rata spek ke - i kriteria ke - j

t = Banyaknya pertemuan

(Nurdin, 2007)

Page 17: Tesis Bab III

68

3. Menentukan kategori keterlaksanaan setiap aspek atau keseluruhan aspek

dengan mencocokkan rata-rata setiap aspek ( At ) atau rata-rata total (x )

dengan kategori yang telah ditetapkan.

4. Kategori keterlaksanaan setiap aspek atau keseluruhan aspek keterlaksanaan

perangkat yang dikutip dari Nurdin (2007) dapat dilihat pada Tabel 3.2

dibawah ini.

Tabel 3.2 Kategori Keterlaksanaan Perangkat Pembelajaran

Interval Nilai Kategori keterlaksanaan

1,5 ≤ M < 2,0 Terlaksana Seluruhnya

0,5 ≤ M < 1,5 Terlaksana Sebagian

0,0 ≤ M < 0,5 Tidak Terlaksana

Keterangan

M = Ai , Untuk mencari keterlaksanaan setiap perangkat

M = x , Untuk mencari keterlaksaan keseluruhan aspek

Kriteria yang digunakan untuk memutuskan bahwa perangkat pembelajaran

memiliki derajat keterlaksanaan yang memadai adalah x dan Ai minimal

berada pada kategori terlaksana sebagian.

b. Analisis Data Kemampuan Guru Mengelola Pembelajaran

Tingkat kemampuan guru tiap pertemuan dalam mengelola proses

pembelajaran dianalisis dengan cara menjumlahkan nilai tiap aspek kemudian

membaginya dengan banyak aspek yang dinilai. Aspek yang dimaksud meliputi

Page 18: Tesis Bab III

69

Pebdahuluan/kegiatan awal, kegiatan inti, kegiatan penutup, pengelolaan waktu

dan antusias kelas yang diukur dengan instrument lembar pengamatan

kemampuan guru dalam mengelola pembelajaran. Menurut Nurdin (2007)

pengkategorian kemampuan guru tersebut digunakan kategori pada Tabel 3.3

sebagai berikut.

Tabel 3.3 Kategori Kemampuan Guru dalam Pengelolaan Pembelajaran

Kemampuan Guru Kriteria

KG < 1.5 Rendah

1.5 ≤ KG < 2.5 Sedang

2.5 ≤ KG < 3.5 Tinggi

3.5 ≤ KG < 4,0 Sangat Tinggi

c. Analisa Data Kinerja Proses Peserta Didik

Kinerja proses (keterampilan proses) yang diamati meliputi 5 keterampilan

yaitu, keterampilan merumuskan pertanyaan, keterampilan merumuskan hipotesis,

keterampilan melakukan eksperimen dan pengamatan, keterampilan

mengumpulkan dan menganalisis data dan keterampilam merumuskan

kesimpulan. . Data aktivitas belajar peserta didik dianalisis dengan menggunakan

persentase :

% aktivitasbelajar siswa= Jumlah skor kategoriaktivitasSkor Maksimal kategori aktivitas

X 100 %

Interpretasi hasil data kinerja proses peserta didik adalah sebagai berikut:

Page 19: Tesis Bab III

70

Tabel 3.4 Interpretasi Keterampilan Proses Sains Peserta didik

Persentase KPSpeserta didik

Interpretasi

< 20,00 Sangat Kurang21,00 – 40,00 Kurang41,00 – 60,00 Cukup Baik61,00 – 80,00 Baik81,00 – 100 Sangat Baik

Sumber adaptasi (Riduwan,2010)

Penelitian ini dianggap berhasil ketika pesentase KPS peserta didik berada

dalam kategori cukup Baik.

d. Analisis respon peserta didik

Data hasil angket respon peserta didik dianalisis dengan menentukan

persentase jawaban peserta didik untuk setiap aspek respon

PRS=∑ A

∑ Bx100 %

(Trianto, 2010b)

Keterangan:

PRS = persentase respon peserta didik.

∑ A = jumlah skor perolehan respon peserta didik.

∑ B = jumlah maksimal angket respon.

Dengan kategori ditunjukan pada Tabel 3.5.

Page 20: Tesis Bab III

71

Tabel 3.5 Interpretasi data respon peserta didik

Persentase respon peserta didik terhadap proses pembelajaran

Interpretasi

< 20,00 Tidak Positif21,00 – 40,00 Kurang positif41,00 – 60,00 Cukup Positif61,00 – 80,00 positif81,00 – 100 Sangat Positif

(Sumber adaptasi Riduwan, 2010)

Perangkat pembelajaran dikatakan efektif jika persentase respon peserta

didik minimal berada dalam kategori positif.

e. Analisis Respon Guru

Data hasil angket respon guru dianalisis dengan menentukan persentase

jawaban guru untuk setiap aspek respon

PRS=∑ A

∑ Bx100 %

(Trianto, 2010b)

Keterangan:

PRS = persentase respon guru.

∑ A = jumlah skor perolehan respon guru.

∑ B = jumlah maksimal angket respon.

Dengan kategori ditunjukan pada Tabel 3.6.

Page 21: Tesis Bab III

72

Tabel 3.6 Interpretasi data respon guru

Persentase respon guru terhadap proses pembelajaran

Interpretasi

< 20,00 Tidak Positif21,00 – 40,00 Kurang positif41,00 – 60,00 Cukup Positif61,00 – 80,00 positif81,00 – 100 Sangat Positif

(Sumber adaptasi Riduwan, 2010)

Perangkat pembelajaran dikatakan efektif jika persentase respon guru

minimal berada dalam kategori positif.

f. Tes Keterampilan Proses Sains dan Keterampilan berpikir Kritis

Data hasil tes keterampilan proses sains dan keterampilan berpikir kritis

fisika peserta didik dianalisis secara deskriptif dan menggunakan kategorisasi

skala 5 (pengubahan skor mentah hasil tes menjadi nilai standar berskala lima)

dengan patokan sebagai berikut:

E

DMean - 1,5 SD

CMean - 0,5 SD

BMean + 0,5 SD

AMean + 1,5 SD

(Sudijono, 2009)

Page 22: Tesis Bab III

73

H. Jadwal Kegiatan Penelitian

Penelitian ini akan dilaksanakan selama 7 Bulan, yaitu mulai dari bulan

oktober 2012 sampai dengan April 2013. Jadwal kegiatan penelitian adalah

sebagai berikut:

Tabel 3.8 Jadwal Penelitian

No

Kegiatan PenelitianBulan Ke -

Ket1 2 3 4 5 6 7

1 PersiapanPenyusunan Proposal XSeminar Proposal XPerbaikan/Revisi Proposal XPengurusan Izin Proposal XPenyusunan Instrumen XValidasi/Revisi Instrumen X

2Uji coba instrumen/Pengumpulan Data

X

3 Pengolahan dan Analisis data X

Page 23: Tesis Bab III

74

4 Penyusunan laporan Penelitian X5 Pelaksanaan Seminar Hasil X6 perbaikan Laporan Penelitian X7 Penyajian laporan X

I. Rencana Biaya Penelitian

Tabel 3.9 Rencana Biaya PenelitianNo

Kegiatan Penelitian Biaya (Rp)

1 Persiapan 4.000.0002 Uji Coba Instrumen/Pengumpulan data 2.000.000

3 Pengolahan dan analisis data 1.000.000

4 Penyusunan laporan penelitian 1.500.000

5 Pelaksanaan seminar hasil 2.500.000

6 Perbaikan laporan penelitian 1.500.000

7 Penyajian Laporan (ujian tesis) 2.500.000

8 Biaya Transportasi 1.500.000

Total Biaya 16.500.000