Sub Bagian

wltl

Humas dan Tata usana bilr

Bali Post | |

Rl Perwakilan Provinsi Bali

angan Bia ,an Pro-Kontra

ergulitang ke Bali ataupun ada elenDesa Adat Kelan yang menjadiWapres Jusuf Kalla berkunjut

Reklama$il Teluk Benoa

Terus

erusakan baliho secaradiam tersebut

Perusakan baliho yang nolakan terhadap reklarnasi TelukBenoa telah terja{i be p ada momen pejabat negara da-

,f internasional. Terakhir. balihodirusak orang tak dikenal ketika

Menyikapi Pro-KontraAda beberapa hal yang perlu dikaji

oleh penyelenggara daerah ini dalammenyilapi kondisi pro-kontra retlamasiTeluk Benoa. Pertama, tentulah kewa'jiban pemetintah daerah (Qubernur Bali)untuk menciltakan suasana kondusif diseluruh wilayah Bali. Dal4m arti, suasa-na aman danr5la.man, syarBt yang sangatmutlak di dalam menyangga keunggulanpariwisata sebagai basis perekonomianBali. Karena itu jangan dibiarkan adakelompok tandingan pro-irwestor yang t€-lah memegang dukungan Gubernur terusberkembang dan bermantrver. SaatnyaPemprov fu li menghentrkan bergulirnyasecara masif gesekan-gesetan pro-kontrareklamasi dan harus bisa menyadarkaneemua pihak bahwa tind+kan-tindakanp rovokatif (se-perti merusaf balihot hanyamemperkeruh suasana ydng dapat me-mancing emmi massa. Harus dililangkansama sekali kesan keberpihakan kepadasatu kelodpok karena cdra seperti itudapat mendorong kelompok tersebut un-tul berbuat di luar batas (seperti kasusLumaians).

Sangal di,sayangkan Gubernur tidakmereapons secara memddai kasus pe-rusakan-perusakan bahho yang seringteriadi. Silap sepirti itu bisa menjadistimulan terhadap benih-benih konflikyang mulair tumbuh. Sampai saat inibelum pernah terdengdr pernyataanpenyeleoggara dae?h yang mengecamatau melarang tindakan'tindakan takterDuii seDerti itu.

bpinl iari berbagai kalangan sepeniakadimisi, tohaniwan. LEM.pemerhati

Edisi z *ttt,,t- tlrlzqLc0 @Il I

Hal i6 ,)

bahwaJuga terusena lnl

salah kelola,ter6ebut dapat mehyulut Inemancing emosi matsa danmungkir menjadi tonflikmirip kasus Lumajang.beda substansi kasusnlkasusbahwa di era luasnyadiakan ruang dialog untukkonflik, ternyata masih ada Ikonflrk dengan cara Premanisme bitergolong biadab. Seorang wargamenolak penambangan ilegal demibela haknva. disilsa dan dibunuhmenguttuskatt dan seorang lagi Imenilapatkan petawatan intensifmesli ikhirnyi tereelamatkan.

Memang isu reklamasi ituberbeda dengan kasus Lumajang,ada satu kesamaan yaitudua kubu yang berseberangan at{sberadaan proyek investasi. Kita +sangat berharap jaDgan sampal tFrterakumulasinya riak-riak kebefcdan secepatnyagungan antaraiecai'a terbuka menolakpergerakan ySlg.,":,berupaya memDloltlr llantireklamasi terscUut.memberi perhatian serius agaroro-kontri ini tidak berkembangDro-konlra lnl trloaK Der[exILonflik horizontal.

irlllsub Bqsian Humas dan rata usaf a

laf r nl

L$4s.r i I Irt o-tt F-o.vv'rl

Perwakilan Provinsi Bali

tentang perjalanan leluhur Bali, beliau[beliau itu melaksanaNan kegiatan !er|baikan masyarakat B{Ii secara simu}tarfantara spiiitual dan material. Sa$bifmengajarkan masyarakat bagaimpn{cara bercocok tanam, juga tak perha\lelah mengajarkan masyarakat ur{tulfimelaksanakan ajaran agama denPa{meningkatkan cara memuliakan Tu[a{atau bakti kepada Sang Hyang WidUi. I

Artinya, melakukan investasi ad{Ia{benar untuk meningkatkan kesejal$er[aan masyarakat, tetapijangan abai t$rh[adap pembangunan spiritual. Jika ke[ir{qaka tnaksud baik untuk kepentingarfrakyat justru dapat menjadi bumerpn$jika sampai taksu Bali menjadi puida+atau lenyap. DPRD Bali sebagai $erfwujudan rakyat Bali semestinya sefler{merespons fenomena yang berekemb{ng[Tujuan investasi pasti diperuntukfarfbagi kersejahteraan rrakyat. namun pP{artinya jika masyarakat sendiri m{nofIaknya dengan berbagai argument{sifWakil-wakil rakyat semestinya su{atfcukup banyak memperoleh aspirasi {arfberbagai kalangan yang menolak rellaimasi, bila perlu dewan bisa bergerak l(bi{jauh melalui dapil-dapilnya sehingg:lmemperoleh data yang valid. I li

Kedua, aparat keamanan harus {en[ingkatkan sensitivitas,nya atas indi{as{gerakan provokasi belakangan ini. Dilukan Lrngkah profesional yaitu tegas flrtidak memihak, tak peduli apakahiidari kelompok anti-r{klamasi ataudari kelompok pro-rekl4masi yangpat dukungan dari Pehprov atau(perpres). Langkah preventif jauhpenting daripada represif, oleh karejangan sampai menunggu gerakandiam dari satu kelompot menjadi gtterbuka. Seharusnya {parat keamasudah tnengadakan penyelidikan umengungkap perusakan-perusakan ba{idan jangan memberi angin sedikit punlangkah kelompok yang telahtindakan melanggar hukum. Sekecil

fmasalah sosial, lingkungad, desa adat,dan sebagainya, sebenarnya sudahlcgkup untuk, mengakhiri kontroversi re-ftlamasi ini. Satu hal yang ferlu diingatpleh pemimpin Balidalam arialisis SWOTerutama dari sisi ancamar{nya adalahrembangunan yang tidak boleh abai.ari aspek spiritual. Perlu diingat kem-ali bahwa keberadaan Ball khususnya:esuksesannya di bidang pariwisata takepas dari peran leluhur Bali yang mem-angun Bali dengan kekuatan spiritual,

$ehingga Bali memiliki daya parik (taksu)

Dari beberapa kali kejadian, mestinyaudah diketahui modusnya, dan ke depanila perlu meningkatkan langkah inteli

gurta menangkal tindak{n-tirfdakanvokatif atau kalau masih adal bisara menangkap pelaku-PelakunYa.

'eilambat mengantisipasi terlebih lagika serigaja melikukan pemdiarah Lnakaortt"nliyt amat luas terhadap ua$alah

Ketiga, masyarakat Bali jangan mu-h teiprovokasi. Bali sangat berbeda

gan Lumajang, di mana kasusnYark berdampak jauh terhadaP Per-

ial ekonomi BaIi.

niman daerah. Jika kasuq seperti ituiadi di Bali sudah pasti a$an r{ehjadiotan dunid dan akhirnya lsanglat ber-

i pembelajaran atas tefganggunyamanan dan kenyamanan wisatawan

rngaruh terhadap aktivitas pariwisata.asyarakat Bali sudah cukuP banYak

perti halnya bom di Legiart dan Jim-rran yang berakibat matir'lya Dereko-

ian Bali secara total dalab be[drapa

Kedua, aparat keamanan harus hun. Berce$rdin dari situ, foaslpfakat

secara tuntas agar tidak ada kesanaran. Jangan menganggap remehhanya melihat rusaknya sebuahtetapi irnplikasinya sangat seriusmenyan gkut kelompok antireLlamasilam jurnlah yang sangat besar.

ali hendakdydr tldat mud{h teh/ecah

apat menjadi masalah hukum.

pun tindakan provokasi itu harus dicedan menvelidiki tindhkan diam-d

L

)erpres No.51 Tahun 2014 Yang mem-,eri angin segar kepada investor, la1t39

'engabaikan prinsip menjag{ toksuiBali.

elompok pro-reklamasi janpan $appai

alam melakukan protes dan flemo-demo.[enyalurkan aspirasi adalah hak setiap/arga negara. begitu juga mengkritisiebijakan pemimpin daerah tak adaang salah, tetapi harus tetap dijagagar selalu berada di koridor 5fang santunebagai ciri khas orang Bali. Hendaknyartap tnenjaga emosi jangan sampaiencaci maki atau melakukan hal-hal

tang dapat menimbulkan perpsaap tidak.enyenangkan lainnya. Karpna, hal itu

.tl

Edisi : S"nin, t tuUmloa %l9l I

rr-t -. ' ilHal i6 '

seperti yang kita warisi saat ini.sepatutnya pemimpin daerah Baliintens mengadakan pertemuan derpara rohaniwan yang kompeten terhimasalah spiritual terkait taksu Bali,masalah spiritdl teikb it iaksu Bmendengar dan me4rasukkansarannya dalam menlambil kepr

Sub Bagian Humas dan Tata ,,,l,ll- Provinsi Bali

Pemkab lJsul

PEMKAB Buleleng mdnyiaP-kan sejumlah poin yang akandiusulkan ke KementeriaP Per-hubungan (Kemenhub) R[ untukmenyempurnakan Rencan^q IndukPelabuhan (RIP-red) proyb| pem-bangunan dermaga curah bair disisi timur Pelabuhan Celukan Ba-wang, Kecamatan Gerofua\. Men-unggu RIP disepurnakan, qtmkal'tetap pada keputusan awal'untukmenunda pengerj aan ProYek untuksementara hingga RIP selesai dis-empurnakan dan ditandatanganiMenteri Perhubungan O{enhub)RI. I

Hal itu diungkapkan Wak-il Bupati Euleleng dr. NYomanSutjidra, Sp.OG. yang didamP-ingi Kepala Dinas Perhu\unganO-isfruUl Gede Gunawan, AlP. danKabag Ekonomi dan Per4|angu-nan Gkbang) Sekkab BltilelengKetut Suparbo, Sabtu (31/10) siangkemarin- Wakil Bupati Sutjidramengatakan, setelah mem$etajariRIP yang diserahkan FT FelindoIII Surabaya Cabang CelulPn Ba-wang beberapa bulan lalu. Pemkabmerremukan kalau RIP tersebutbelum mengakomodir ketentuanyane sudah ditetaPkan dalamPerda RTRW Kabupaten Bqleleng.Temuan iru kemudian ditindaklan-juti dengan melayangkan surat ke-Kemenhub

RI untuk mengr-rsulkanaear RIP tcrsebut di-reuiew.

Untuk memastikan ProsesDenvempurnaan itu, WabuPbutiidra bersama Kadishub Guna-wan kemudian bertola-k ke Jakartauntuk meminta penjelasan terkaitproses penyempunuran RIP. Darikoordinasi itu, muncul fa$a barukalau RIP pembangunan Q{rmagaCurah Cair di Bulelen$lBarattersebut belum disahkan dan inidibuktikan dengan belu4rl ditan'datanganinya dokumen Pentingtersebut oleh Menhub RI. 'Dariawal, kami sudah menemukan adakeganjilan terhadaP doku$en itu.Setelah kita tanYakan, Q$nYatamemangbelum diteken olPlr Men-hub," katanya.

Atas situasi ini, lanjut JWabuPSutjidra, pemkab tidak me4buangkesempatan dengan mPPgalu-kan seju-mlah usulan agdd diako-modir oleh Kemenhub YaPg akan

bawRIP

curamualcuralkab t

VLlat KAImen

.gkaraspalPem-

padaRTRW

ukan Bawang se-

emberikan masukangm pengeilbangan

lukan l3awang se-muat bar6ng, jasarng (orarlB -red).

rena bagalFarurpunitu ada di Bfuleleng.h daerah, lanjutnya,

. Untuk itu, dalampurnaan RIP ini,rp Kemenhqb bisa

ti regulasi yang adabagaiFanapun

yangnagaI gas

Lolak

ipas-nganI K^-

terhada]1tkapal pfs

di darlokus

Jugadan .n

n

Bali Post

Kisruh D{rmagd

DE

Bali

Proydk Di tikan

danBawangbelakan-

gan isinggahi oleh kapaliika dipelabuhan

dijadikmaka

(ar mu4it plgasakanbedampak

ktivitas pef[\utran

Rl Perwakilan

curoh coir di sisi timurtan Gerohgah.

satu Iasi [i daerah. "Menhub akanil kami. Usulan yang kita

h lam menyempurnakancurah cair itu

yang bisa dibongkarengan yang sudah ada

Sem rll,ara

'aknisemen, kayu, atauKami tegas menolak

kalaJikapela igaran perda RTRW yang

ada," tegasnya.

yang dibongkar migas.i sampai terjadi, akan ada

bup Sutjidra mengatakan,

gan \elengkapan izin-izin yang di-terbifkan oleh pemeirntah daerah'

PP tetap memantau ke lapangan.Kala[r aktivitas proyeknya masihberj{an, agar diminta melakukanpendekatan untuk menghentil<anpekgrjaqn sementara waktu."Malci'kiba sama-sama meng-hordti, dan karena dokumenproypk ini belum lengkap, jadipekeniaan dihentikan sementarawaktu. Kami sudah PerintahlanPol. PP untuk mengawasi jangansam$ai ada aksi kucing-kucinganolehl pel4ksana proyek dengannetukas Pol. PP," imbuh WabuPSutjiFra djiiyakan Kadishub Guna-wanl (krrF38) _

- LohasiCeluhan

dibangun

itu untuk

komoditas

itas curah

minyak

pemkab

EdiSi ! ;v['p11. I tlaVca1Dqf

Juga mengacu regu-

akan

semen

rlah Cair'Celu n Bawang'J

tr[tiltl

Sub Bagian Humas dan Tata Usahd $nf nl Perwakilan Provinsi Bali

r ltlr 11 , .

; .q&9L _.

,rr' ' , ,, Bali Post

lltHumas dan Tata usdhd BPK Rl Perwakilan Provinsi Bali

*rkbuftlo^ - - .

l\danva kondisi tersebuttertrngkip saat Pgdjabat tPj.lBupati Bangli Ddwa GedeMahendra Putra melakukaninspeksi mendadak (sidak) kePasar Yangapi Mirrggu (1/11)kemarin. Didampingi Kadis-oerindae Nensah Sudibia,kadis Ta"ta Kota Ida Ayu YudiSuta serta Kasatpol PP DewaAgung Suryadarma, Mahen-dra Putra yang baru Pertamakali mendatangi pasar terse-but mengaku sangat kagetseka ligus menyayargkan kon-disi yang terjadi.

Nlenurutnya MahendraPutra peruntukan Pasar itutidal< jelas. "Pasar seharusnYatidak dialihfungsikan seP-erti ini. Kalau memang sePihantsnya dikoordinasikan'diubah peruntukaqnya untukkepentingan masyarakat.Bukan dijtdikan terppat kos."terangnya. ,

Atas kt-'ndisi itu. dirinYapun meminta KadlsPerindagNengah Sudibya untuk segeramengecek kejelasarr statusaset pasar yang berdiri di ta-nah )?emprov Bali itu.

Jika sudah jelas barulahakan dicarikan terobosan seh-ingga peruntukan Pasar terse-but urenjadi jelas. "SaYang

-1:kali bangunan be-sar kon-

af"i seperti ini," ujarnya.lra itu salah seorang

Nengah Sudibia bersamaKepala Pasar Ngakan Kawi-arta tak bisa berkutik. Pasal-nya sejak awal sidak. Sudibiamengaku kepada Pj. Bupatibahwa kios tersebut disewa-kan oleh pemiliknya. Sehinggasaat dialihfungsikan menjaditempat kos sama sekali tidakada kaitan dengan pihaknya.Kendati jelas-jelas warga yangmenelnpati kios tersebut men-gaktr dipunguti retribusi olehpett{g:rs pasar, namun pejabatasal Penglipuran ini tetaPmengklaim bahwa pihaknyatidak pernah rnelakukan Pun-gut:rln retribusi terhadap kiosyang dijadikan tempat kos.

"Retribusi hanya dipun-gut pada kios yang memangberitralnn. Untuk kios yangdijadi-kanltdmpat tinggal f idakkami Turtsrt retr{busi:" tan'dasnya. Sbmentara itu, KePalaPasah Yart gapi"Ngakan Kawi-arta menyebutkan dari 135kiosl yang ada, sekitar 15dialihfungsikan oleh wargamenjadi ternpat tinggal. Di-rinya rnengaku sudah seringmengrngatKan warga yangtinggal di sana untuk tidakmemanfaatkan kios tersebutmenjadi tempat kos. "Tapitetap saja mereka tinggal disana," imbuhya. (kmb40)

wa ang tinggal di kiosLngapi I Nyoman Su-

l{st .t ditemui Pj. Bupatidirinya beqpapa be-

anggota kell{a$ganyain sudah tihdgal dingapi sejak hampirn terakhir.a mengaku tnenyewayang kesemuanyarumah tinggal. Se-

yar sewa tahunaniilik kios, pria asal

uh Kintamani ini.gaku membayarretri-lp pasaran s$nilai Rpr satu unit $ios. Hal

i istrinya, Gadingr selalu dipu,ngutisetiap hari,pasAlan

tiga hari sekali.dirinya rhenyewa

nyak 3 unit. makausiyangharus diba-

'a Rp.12 ribu. "Yangpetugas pa$arnya,. Dari tiga lildt kios

anya, hanya satunnyauntukber-

sisanya digunakan

r juga diakhhi wargaWayan Gaflidg. Di

yafkaprm$ngl rteiangnvahs ltii'uhe 4ujudlarl lsefagfi

Me[t'wafcXt

Edisi

Hal

i funin, t- Noucalaf 'lBt, ,-

Bati Post

dd-r

I

iH