ternak

10
LAPORAN MAGANG KULIAH KERJA NYATA-TEMATIK PETERNAKAN KAMBING DI BULULAWANG SERTA PETERNAKAN SAPI DAN KAMBING DI LERENG GUNUNG KAWI MALANG - JAWA TIMUR SABTU, 28 JULI 2012 Oleh : PRADANA NUR RAHMANTO Jurusan Manajemen Fakultas Ekonomi dan Bisnis

Upload: mbak-nike

Post on 20-Nov-2015

9 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

MAGANG TERNAK

TRANSCRIPT

LAPORAN MAGANG KULIAH KERJA NYATA-TEMATIKPETERNAKAN KAMBING DI BULULAWANG SERTA PETERNAKAN SAPI DAN KAMBING DI LERENG GUNUNG KAWI

MALANG - JAWA TIMUR

SABTU, 28 JULI 2012

Oleh :PRADANA NUR RAHMANTO

Jurusan Manajemen

Fakultas Ekonomi dan Bisnis

KEMENTRIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN

UNIVERSITAS BRAWIJAYA

Jalan MT. Haryono 165 Kota Malang 65145LATAR BELAKANGProgram S-1 (Strata Satu) dibentuk dengan tujuan menghasilkan suatu Sumber Daya Manusia yang siap pakai dan ahli di bidangnya serta tanggap terhadap perubahan dan perkembangan ilmu dan teknologi maupun masalah yang di hadapi khususnya berkaitan dengan pelayanan langsung di bidang keahliannya, serta dalam hal ini calon Sarjana Strata 1 sangat perlu terjun ke lapangan untuk menerapkan teori-teori yang sudah diajarkan di dalam kuliah pada dunia nyata.

Berdasarkan pada hal tersebut di atas, kami sebagai mahasiswa Universitas Brawijaya merasa perlu untuk terjun langsung dalam masyarakat supaya dapat lebih mengetahui bagaimana ilmu selama dalam perkuliahan diterapkan diterapkan pada dunia nyata. Sebelum para peserta KKN-T di Musi Rawas berangkat, kami diharuskan magang untuk memiliki keahlian di dalam bidangnya masing-masing. Ini bertujuan agar apa yang kami dapatkan disini bisa langsung kami terapkan di Musi Rawas tanpa ada hambatan sama sekali.TUJUAN DAN MANFAAT

Tujuan dan Manfaat kegiatan ini adalah:

1. Menambah wawasan pengetahuan dan pengalaman selaku generasi yang dididik untuk siap terjun langsung ke masyarakat sebelum pelaksanaan KKN-T.2. Dapat mengenal lebih jauh realita ilmu yang telah di terima di pembekalan dan perkuliahan dengan kenyataan yang ada di lapangan.

3. Sebagai bahan masukan untuk mengevaluasi sampai sejauh mana materi pembekalan KKN-T yang telah diajarkan telah sesuai di dalam bidangnya.

LOKASI DAN WAKTU KEGIATAN

Hari, Tanggal

: Sabtu, 28 Juli 2012

Tempat: Peternakan Kambing di Kec. Bululawang, serta Peternakan Kambing dan Sapi di lereng Gunung Kawi Kec. Kromengan.

I. Tentang Pelaksanaan Magang pra KKN-TPada hari Sabtu, jumlah Mahasiswa yang berangkat sebanyak 5 (lima) mhs dan 1 (satu) Pendamping. Dua orang dari peserta magang ternak dan tiga orang dari peserta magang koperasi Mega Prasada P. (FEB) M. Bilal (FEB) Pradana Nur R. (FEB) M. Syamsul Adzim (FEB) Sulistya C. (FH). Kami mengamati apa dan bagaimana perilaku ternak yang menjadi usaha salah satu tokoh masyarakat di Gunung Kawi. Pertama, kami ditunjukkan bagaimana cara mengelola yang baik terhadap budidaya ternak kambing dan sapi. Kedua, kami diperlihatkan bagaimana keuntungan berternak kambing dan sapi. Dari Universitas Brawijaya, kami langsung menuju lokasi tujuan kami yang pertama yaitu di Bululawang. Disini kami diterima oleh Bapak Slamet selaku pengelola budidaya peternakan Kambing. Kami diperlihatkan bagaimana cara mengelola ternak kambing melalui pengelolaan kandang, makanan, pengobatan, serta pemasaran kambing tersebut. Dari sini kami juga diajari bagaimana manajemen pangan yang efektif untuk Kambing agar ternak tidak terkena penyakit serta menyehatkan bagi ternak itu sendiri. Makanan hijau-hijauan pun ditanam sendiri oleh bapak Slamet untuk menjaga kualitas mutu pangan ternak. Dalam hal ini, keuntungan beternak kambing sangat terasa menjanjikan bagi Bapak Slamet dan pemilik ternak kambing.

Selanjutnya, kami pun berangkat menuju tempat magang selanjutnya yaitu di lereng Gunung Kawi kecamatan Kromengan. Seperti halnya pada saat kami di Bululawang, kami ditunjukkan bagaimana cara mengelola peternakan kambing dan sapi. Sebelumnya, kami mengunjungi perkebunan yang dikelola masyarakat sekitar berkat pemberdayaan yang dilakukan oleh Tim LPPM Universitas Brawijaya Malang. Disini mayoritas masyarakatnya adalah petani perkebunan seperti Kopi dan Kayu Sengon. Kembang Kopi awalnya Komoditas utama masyarakat di lereng Gunung Kawi. Pohon Sengon pun juga demikian untuk diambil kayunya agar dijadikan peralatan rumah tangga. Tetapi setelah adanya pemberdayaan ekonomi masyarakat oleh Tim LPPM, maka masyarakat mulai mengubah mindset-nya untuk melakukan usaha budidaya ternak kambing dan sapi. Menurut tokoh masyarakat sekitar, ternak kambing dan sapi terbilang menguntungkan karena tidak seperti kopi yang tumbuh musiman saja dan rawan hama. Peternakan kambing dan sapi prospeknya sangat menguntungkan bagi masyarakat kecil yang baru memulai wirausaha. Di lereng Gunung Kawi, makanan pun mudah didapat. Jadi, masalah pakan dan kandang ternak bukan masalah buat mereka. Hanya untuk pengobatannya saja mereka harus menyerahkan pengobatan hewan ke mantri, bukan Dokter Hewan.II. Dokumentasi Kegiatan Magang

Peternakan Kambing di Kecamatan Bululawang

Kambing Boer, komoditas utama peternak Kambing

Kandang peranakan Kambing Boer, khusus induk dan anak

Perkebunan Kopi dan Sengon di lereng Gunung Kawi

Hamparan pohon sengon, kopi, dan kelapa di Kromengan

Pohon Sengon, komoditas utama masyarakat Kromengan

Peternakan Kambing dan Sapi di kecamatan Kromengan

Sapi pedaging yang dikelola tokoh masyarakat

Kambing, pembangkit kesejahteraan masyarakat dan

pembangkit gairah ekonomi di lereng Gunung Kawi.