termodinamika materi

9
 Termodinamika Termodinamika adalah kajian tentang kalor (panas) yang berpindah. Dalam termodinamika kamu akan banyak membahas tentang sistem dan lingkungan. Kumpulan benda-benda yang sedang ditinjau disebut sistem, sedangkan semua yang berada di sekeliling (di luar) sistem disebut lingkungan. Usaha Luar Usaha luar dilakukan oleh sistem, jika kalor ditambahkan (dipanaskan) atau kalor dikurangi (didinginkan) terhadap sistem. Jika kalor diterapkan kepada gas yang menyebabkan perubahan volume gas, usaha luar akan dilakukan oleh gas tersebut. Usaha yang dilakukan oleh gas ketika volume berubah dari volume awal V 1 menjadi volume akhir V 2 pada tekanan p konstan dinyatakan sebagai hasil kali tekanan dengan perubahan volumenya. W  = pV = p(V 2 – V 1) Secara umum, usaha dapat dinyatakan sebagai integral tekanan terhadap perubahan volume yang ditulis sebagai Tekanan dan volume dapat diplot dalam grafik p V . jika perubahan tekanan dan volume gas dinyatakan dalam bentuk grafik p V , usaha yang dilakukan gas merupakan luas daerah di bawah grafik p V . hal ini sesuai dengan operasi integral yang ekuivalen dengan luas daerah di bawah grafik. Gas dikatakan melakukan usaha apabila volume gas bertambah besar (atau mengembang) dan V 2 > V 1. sebaliknya, gas dikatakan menerima usaha (atau usaha dilakukan terhadap gas) apabila volume gas mengecil atau V 2 < V 1 dan usaha gas bernilai negatif. Energi Dalam Suatu gas yang berada dalam suhu tertentu dikatakan memiliki energi dalam. Energi dalam gas berkaitan dengan suhu gas tersebut dan merupakan sifat mikroskopik gas tersebut. Meskipun gas tidak melakukan atau menerima usaha, gas tersebut dapat memiliki energi yang tidak tampak tetapi terkandung dalam gas tersebut yang hanya dapat ditinjau secara mikroskopik.

Upload: kenny-austin

Post on 17-Jul-2015

148 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: Termodinamika materi

5/14/2018 Termodinamika materi - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/termodinamika-materi 1/9

Termodinamika

Termodinamika adalah kajian tentang kalor (panas) yang berpindah. Dalam termodinamika

kamu akan banyak membahas tentang sistem dan lingkungan. Kumpulan benda-benda yang

sedang ditinjau disebut sistem, sedangkan semua yang berada di sekeliling (di luar) sistem

disebut lingkungan.

Usaha Luar 

Usaha luar dilakukan oleh sistem, jika kalor ditambahkan (dipanaskan) atau kalor dikurangi

(didinginkan) terhadap sistem. Jika kalor diterapkan kepada gas yang menyebabkan perubahan

volume gas, usaha luar akan dilakukan oleh gas tersebut. Usaha yang dilakukan oleh gas ketika

volume berubah dari volume awal V 1 menjadi volume akhir V 2 pada tekanan p konstan

dinyatakan sebagai hasil kali tekanan dengan perubahan volumenya.

W = pV = p(V 2 – V 1)

Secara umum, usaha dapat dinyatakan sebagai integral tekanan terhadap perubahan volume yang

ditulis sebagai

Tekanan dan volume dapat diplot dalam grafik  p – V . jika perubahan tekanan dan

volume gas dinyatakan dalam bentuk grafik  p – V , usaha yang dilakukan gas merupakan luas

daerah di bawah grafik  p – V . hal ini sesuai dengan operasi integral yang ekuivalen dengan luas

daerah di bawah grafik.

Gas dikatakan melakukan usaha apabila volume

gas bertambah besar (atau mengembang) dan V 2 > V 1. sebaliknya, gas dikatakan menerima

usaha (atau usaha dilakukan terhadap gas) apabila volume gas mengecil atau V 2 < V 1 dan usaha

gas bernilai negatif.

Energi Dalam 

Suatu gas yang berada dalam suhu tertentu dikatakan memiliki energi dalam. Energi dalam gas

berkaitan dengan suhu gas tersebut dan merupakan sifat mikroskopik gas tersebut. Meskipun gas

tidak melakukan atau menerima usaha, gas tersebut dapat memiliki energi yang tidak tampak 

tetapi terkandung dalam gas tersebut yang hanya dapat ditinjau secara mikroskopik.

Page 2: Termodinamika materi

5/14/2018 Termodinamika materi - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/termodinamika-materi 2/9

Berdasarkan teori kinetik gas, gas terdiri atas partikel-partikel yang berada dalam keadaan gerak 

yang acak. Gerakan partikel ini disebabkan energi kinetik rata-rata dari seluruh partikel yang

bergerak. Energi kinetik ini berkaitan dengan suhu mutlak gas. Jadi, energi dalam dapat ditinjau

sebagai jumlah keseluruhan energi kinetik dan potensial yang terkandung dan dimiliki oleh

partikel-partikel di dalam gas tersebut dalam skala mikroskopik. Dan, energi dalam gas

sebanding dengan suhu mutlak gas. Oleh karena itu, perubahan suhu gas akan menyebabkan

perubahan energi dalam gas. Secara matematis, perubahan energi dalam gas dinyatakan sebagai

untuk gas monoatomik 

untuk gas diatomik 

Dimana U adalah perubahan energi dalam gas, n adalah jumlah mol gas, R adalah konstanta

umum gas ( R = 8,31 J mol−1 K−1, dan T adalah perubahan suhu gas (dalam kelvin).

Hukum I Termodinamika 

Jika kalor diberikan kepada sistem, volume dan suhu sistem akan bertambah (sistem akan terlihat

mengembang dan bertambah panas). Sebaliknya, jika kalor diambil dari sistem, volume dan suhu

sistem akan berkurang (sistem tampak mengerut dan terasa lebih dingin). Prinsip ini merupakan

hukum alam yang penting dan salah satu bentuk dari hukum kekekalan energi.

Gambar

Sistem yang mengalami perubahan volume akan melakukan usaha dan sistem yang mengalami

perubahan suhu akan mengalami perubahan energi dalam. Jadi, kalor yang diberikan kepada

sistem akan menyebabkan sistem melakukan usaha dan mengalami perubahan energi dalam.

Prinsip ini dikenal sebagai hukum kekekalan energi dalam termodinamika atau disebut hukum I

termodinamika. Secara matematis, hukum I termodinamika dituliskan sebagai

Q = W + U  

Dimana Q adalah kalor, W adalah usaha, dan U adalah perubahan energi dalam. Secara

sederhana, hukum I termodinamika dapat dinyatakan sebagai berikut.

 Jika suatu benda (misalnya krupuk) dipanaskan (atau digoreng) yang berarti diberi kalor Q,

benda (krupuk) akan mengembang atau bertambah volumenya yang berarti melakukan usaha W 

dan benda (krupuk) akan bertambah panas (coba aja dipegang, pasti panas deh!) yang berarti

mengalami perubahan energi dalam U .

Proses Isotermik 

Suatu sistem dapat mengalami proses termodinamika dimana terjadi perubahan-perubahan di

dalam sistem tersebut. Jika proses yang terjadi berlangsung dalam suhu konstan, proses ini

dinamakan proses isotermik. Karena berlangsung dalam suhu konstan, tidak terjadi perubahan

energi dalam (U = 0) dan berdasarkan hukum I termodinamika kalor yang diberikan sama

dengan usaha yang dilakukan sistem (Q = W ).

Page 3: Termodinamika materi

5/14/2018 Termodinamika materi - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/termodinamika-materi 3/9

Proses isotermik dapat digam

sistem dan kalor dapat dinyat

Dimana

Proses Isokhorik 

Jika gas melakukan proses ter

melakukan proses isokhorik.

melakukan usaha (W = 0) danKalor di sini dapat dinyatakan

Proses Isobarik 

Jika gas melakukan proses ter

melakukan proses isobarik. K

= pV ). Kalor di sini dapat di

hukum I termodinamika, pada

Sebelumnya tel

yang diserap gas pada volume

Dari sini usaha gas dapat diny

arkan dalam grafik  p – V di bawah ini. Usah

kan sebagai

2 dan V 1 adalah volume akhir dan awal gas.

 

modinamika dalam volume yang konstan, ga

arena gas berada dalam volume konstan (  

kalor yang diberikan sama dengan perubahasebagai kalor gas pada volume konstan QV .

QV = U  

modinamika dengan menjaga tekanan tetap k 

arena gas berada dalam tekanan konstan, gas

yatakan sebagai kalor gas pada tekanan kon

proses isobarik berlaku

h dituliskan bahwa perubahan energi dalam

konstan

QV =U  

atakan sebagai

W = Qp − QV  

a yang dilakukan

s dikatakan

= 0), gas tidak 

energi dalamnya.

onstan, gas dikatakan

melakukan usaha (W  

tan Qp. Berdasarkan

ama dengan kalor

Page 4: Termodinamika materi

5/14/2018 Termodinamika materi - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/termodinamika-materi 4/9

Jadi, usaha yang dilakukan ol

diserap gas pada tekanan kon

konstan (QV ).

Proses Adiabatik 

Dalam proses adiabatik tidak 

sistem (Q = 0). Dengan demi

dalamnya (W = U ).

Jika suatu sistem berisi gas ya

dan V 1 mengalami proses adi

V 2, usaha yang dilakukan gas

Dimanamolar gas pada tekanan dan v

Proses adiabatik dapat digam

grafik  p – V pada proses isote

h gas (W ) dapat dinyatakan sebagai selisih e

tan (Qp) dengan energi (kalor) yang diserap

ada kalor yang masuk (diserap) ataupun kelu

ian, usaha yang dilakukan gas sama dengan

ng mula-mula mempunyai tekanan dan volu

batik sehingga tekanan dan volume gas beru

dapat dinyatakan sebagai

γ adalah konstanta yang diperoleh perbandinolume konstan dan mempunyai nilai yang le

arkan dalam grafik  p – V dengan bentuk kur

mik namun dengan kelengkungan yang lebi

nergi (kalor) yang

gas pada volume

ar (dilepaskan) oleh

erubahan energi

e masing-masing p1

bah menjadi p2 dan

gan kapasitas kalorih besar dari 1 (γ > 1).

a yang mirip dengan

curam.

Page 5: Termodinamika materi

5/14/2018 Termodinamika materi - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/termodinamika-materi 5/9

Sebuah sistem termodinamika

 

Termodinamika (bahasa Yuenergi , panas, kerja, entropi d

dengan mekanika statistik di

Pada sistem di mana terjadi p

klasik tidak berhubungan den

Karena alasan ini, penggunaa

setimbang. Dengan hubungan

yang diidealkan, proses "supe

Proses termodinamika bergan

Karena termodinamika tidak 

termodinamika setimbang seh

Hukum termodinamika keb

kepada rincian dari interaksi a

sistem di mana seseorang tida

antara mereka dan lingkungan

dalam abad ke-20 dan riset se

Konsep dasar dalam termo

 

Pengabstrakan dasar atas term

kenyataan atau ideal dari bata

sebagai lingkungan. Dan pem

membentuk beberapa sistem

keadaan yang dirinci dengan j

Sistem termodinamika 

ani: thermos = 'panas' and dynamic = 'peruban kespontanan proses. Termodinamika berh

ana banyak hubungan termodinamika beras

oses perubahan wujud atau pertukaran energ

an kinetika reaksi (kecepatan suatu proses r

istilah "termodinamika" biasanya merujuk 

ini, konsep utama dalam termodinamika ada

r pelan".

ung-waktu dipelajari dalam termodinamika t

erhubungan dengan konsep waktu, telah diu

arusnya dinamakan termostatik.

narannya sangat umum, dan hukum-hukum

tau sistem yang diteliti. Ini berarti mereka da

k tahu apa pun kecual perimbangan transfer

. Contohnya termasuk perkiraan Einstein ten

aran ini tentang termodinamika benda hitam

inamika 

odinamika adalah pembagian dunia menjadi

san. Sistem yang tidak termasuk dalam perti

bagian sistem menjadi subsistem masih mun

enjadi sistem yang lebih besar. Biasanya sis

elas yang dapat diuraikan menjadi beberapa

ahan') adalah fisikaubungan dekat

al.

i, termodinamika

aksi berlangsung).

ada termodinamika

lah proses kuasistatik,

ak-setimbang.

ulkan bahwa

ini tidak bergantung

pat diterapkan ke

nergi dan wujud di

tang emisi spontan

.

sistem dibatasi oleh

bangan digolongkan

kin terjadi, atau

tem dapat diberikan

arameter.

Page 6: Termodinamika materi

5/14/2018 Termodinamika materi - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/termodinamika-materi 6/9

 

Sistem termodinamika adalah bagian dari jagat raya yang diperhitungkan. Sebuah batasan yang

nyata atau imajinasi memisahkan sistem dengan jagat raya, yang disebut lingkungan. Klasifikasisistem termodinamika berdasarkan pada sifat batas sistem-lingkungan dan perpindahan materi,

kalor dan entropi antara sistem dan lingkungan.

Ada tiga jenis sistem berdasarkan jenis pertukaran yang terjadi antara sistem dan lingkungan:

1. sistem terisolasi: tak terjadi pertukaran panas, benda atau kerja dengan lingkungan. Contoh

dari sistem terisolasi adalah wadah terisolasi, seperti tabung gas terisolasi.

2. sistem tertutup: terjadi pertukaran energi (panas dan kerja) tetapi tidak terjadi pertukaran

benda dengan lingkungan. Rumah hijau adalah contoh dari sistem tertutup di mana terjadi

pertukaran panas tetapi tidak terjadi pertukaran kerja dengan lingkungan. Apakah suatu sistem

terjadi pertukaran panas, kerja atau keduanya biasanya dipertimbangkan sebagai sifat

pembatasnya:

- pembatas adiabatik: tidak memperbolehkan pertukaran panas.

- pembatas rigid: tidak memperbolehkan pertukaran kerja.

3. sistem terbuka: terjadi pertukaran energi (panas dan kerja) dan benda dengan lingkungannya.

Sebuah pembatas memperbolehkan pertukaran benda disebut permeabel. Samudra merupakan

contoh dari sistem terbuka.

Dalam kenyataan, sebuah sistem tidak dapat terisolasi sepenuhnya dari lingkungan, karena pasti

ada terjadi sedikit pencampuran, meskipun hanya penerimaan sedikit penarikan gravitasi. Dalam

analisis sistem terisolasi, energi yang masuk ke sistem sama dengan energi yang keluar dari

sistem.

Keadaan termodinamika 

Ketika sistem dalam keadaan seimbang dalam kondisi yang ditentukan, ini disebut dalam

keadaan pasti (atau keadaan sistem).

Untuk keadaan termodinamika tertentu, banyak sifat dari sistem dispesifikasikan. Properti yang

tidak tergantung dengan jalur di mana sistem itu membentuk keadaan tersebut, disebut fungsikeadaan dari sistem. Bagian selanjutnya dalam seksi ini hanya mempertimbangkan properti,

yang merupakan fungsi keadaan.

Jumlah properti minimal yang harus dispesifikasikan untuk menjelaskan keadaan dari sistem

tertentu ditentukan oleh Hukum fase Gibbs. Biasanya seseorang berhadapan dengan properti

sistem yang lebih besar, dari jumlah minimal tersebut.

Pengembangan hubungan antara properti dari keadaan yang berlainan dimungkinkan. Persamaan

Page 7: Termodinamika materi

5/14/2018 Termodinamika materi - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/termodinamika-materi 7/9

keadaan adalah contoh dari hubungan tersebut.

Hukum Termodinamika 

Hukum pertama Termodinamika adalah bentuk lain dari hukum kekekalan energi yang

diaplikasikan pada perubahan energi dalam yang dialami oleh suatu sistem. Maka :

- Sistem adalah sejumlah zat dalam suatu wadah, yang menjadi pusat perhatian untuk dianalisis.

- Lingkungan adalah segala sesuatu diluar sistem.

- Batas , perantara lingkungan dan sistem.

Pengertian Usaha, Kalor dan Energi. 

Kalor = Usaha, yaitu hanya muncul juka terjadi perpindahan energi antara system dan

lingkungan . Kalor muncul ketika energi dipindahkan akibat adanya perbedaan suhu atau

perubahan wujud zat.

Energi terbagi atas dua yaitu energi dalam dan energi luar , dibawah ini beberapa asumsi

mengenai energi tersebut.

- Energi kinetik dan energi potensial = energi luar ( external energy )

- Energi yang tidak nampak dari luar adalah energi dalam.

- Energi dalam berhubungan dengan aspek mikroskopik zat.

- Jumlah energi kinetic dan energi potensial yang berhubungan dengan atom –atom atau molekul

– molekul zat disebut energi dalam.

Oleh karena itu, pengertian dari energi dalam adalah suatu sifat mikroskopik zat, sehingga tidak 

dapat diukur secara langsung. Yang dapat diukur secara tidak langsung adalah perubahan energi

dalam (notasi ) , yaitu ketika suatu system berubah dari keadaan awal ke keadaan akhir.

Secara Sistematis

Perubahan Energi Dalam

delta U = U2-U1

Perubahan Energi Dalam

u = u(vT)

Dimana :

du : perubahan energi dalam (kJ/kg)

cv : panas spesifik pada volume konstan (0,707kJ/kg.K)

Page 8: Termodinamika materi

5/14/2018 Termodinamika materi - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/termodinamika-materi 8/9

dT : perubahan suhu (K)

Formulasi Usaha 

Proses Isobarik adalah proses yang terjadi pada tekanan tetap.

Secara Sistematis

Usaha pada proses Isobarik 

W = p . deltaV = p ( V2 - V1 )

Rumus pada persamaan diatas hanya dapat digunakan untuk menghitung usaha gas pada tekanan

tetap (proses Isobarik). Jika tekanan gas berubah, usaha W harus dihitung dengan cara integral.

Secara umum, usaha dihitung dengan cara integral berikut.

Rumus umum Usaha

W = V1 - V2 pdV

Oleh Karena itu, jika grafik tekanan terhadap Volume diberikan , maka arti geometris dari

persamaan adalah luas dibawah kurva.

Usaha dalam proses siklus 

Pengertian usaha dalam proses siklus ialah usaha yang dilakukan oleh atau pada system gas yang

menjalani suatu proses siklus sama dengan luas daerah yang dimuat oleh siklus tersebut.

Hukum-hukum Dasar Termodinamika 

Terdapat empat Hukum Dasar yang berlaku di dalam sistem termodinamika, yaitu:

Hukum Awal (Zeroth Law) TermodinamikaHukum ini menyatakan bahwa dua sistem dalam keadaan setimbang dengan sistem ketiga, maka

ketiganya dalam saling setimbang satu dengan lainnya.

Hukum Pertama Termodinamika

Hukum ini terkait dengan kekekalan energi. Hukum ini menyatakan perubahan energi dalam dari

suatu sistem termodinamika tertutup sama dengan total dari jumlah energi kalor yang disuplai ke

dalam sistem dan kerja yang dilakukan terhadap sistem.

Page 9: Termodinamika materi

5/14/2018 Termodinamika materi - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/termodinamika-materi 9/9

 

Energi dalam suatu system berubah dari nilai awal U1 ke nilai akhir U2 sehubungan dengan

kalor Q dan usaha W, Maka ;

Oleh karena itu, Hukum Pertama termodinamika berbunyi, energi dalam suatu system berubah

dari nilai U2 sehubungan dengan kalor Q dan usaha W; dimana Q adalah positif jika system

memperoleh kalor dan negative jika kehilangan kalor, usaha W positif jika usaha dilakukan oleh

system dan negative jika usaha dilakukan pada system.Hukum kedua Termodinamika

Hukum kedua termodinamika terkait dengan entropi. Hukum ini menyatakan bahwa total entropi

dari suatu sistem termodinamika terisolasi cenderung untuk meningkat seiring dengan

meningkatnya waktu, mendekati nilai maksimumnya.

Maka, Hukum Kedua Termodinamika berbunyi, tidak mungkin untuk membuat sebuah mesin

kalor yang bekerja dalam suatu siklus yang semata – mata mengubah energi panas yang

diperoleh dari suatu sumber pada suhu tertentu seluruhnya menjadi energi mekanik.

Hukum ketiga Termodinamika

Hukum ketiga termodinamika terkait dengan temperatur nol absolut. Hukum ini menyatakan

bahwa pada saat suatu sistem mencapai temperatur nol absolut, semua proses akan berhenti dan

entropi sistem akan mendekati nilai minimum. Hukum ini juga menyatakan bahwa entropi benda

berstruktur kristal sempurna pada temperatur nol absolut bernilai nol.