termodinamika dasar (1)

Upload: depid-prasetyo-u

Post on 03-Apr-2018

240 views

Category:

Documents


8 download

TRANSCRIPT

  • 7/29/2019 Termodinamika Dasar (1)

    1/62

    Termodinamika:

    hubungan antara lingkungan dan

    sistem

  • 7/29/2019 Termodinamika Dasar (1)

    2/62

    Working fluid

    (fluida kerja)

    fluida kerja : ada 2 macam

    Perpeck gas (gas ideal) satu wujudkesetimbangan, contoh Udara, gas pembakaran

    Pure substance (gas murni)= satu phase, duaphase, tiga phasen dalam kesetimbangan , contohAir dan Refrigeran

    Fluida kerja Untuk mentransfer energi , merubah

    energi . Panas menjadi kerja , kerja menjadi panas, membuang panas atau menerima panas

    Mempunyai kemampuan untuk deformasi misal:kompresi,expansi.

  • 7/29/2019 Termodinamika Dasar (1)

    3/62

    Pure substance ( zat murni )

    Zat murni bisa berupa Single phase atau

    campuran( dua phase), tiga phase (cair padat dan

    uap dalam keadaan setimbang) pada temperatur

    sama atau disebut dengan triple point Uap basah adalah campuran antara air dan uap

    dalam keadaan setimbang ( uap basah)

    Air dan es pada temperatur yang sama 0Cdisebut dalam keadaan setimbang

  • 7/29/2019 Termodinamika Dasar (1)

    4/62

    Makroskopic dan mikroskopic

    Makroskopik adalah besaran yang dapat

    diukur seperti : tekanan, volume, dan

    temperatur

    Mikroskopik adalah besaran yang tidak dapat

    diukur, tetapi dapat dilihat perilakunya dalam

    laboratorium seperti Atom dan molukil

  • 7/29/2019 Termodinamika Dasar (1)

    5/62

    Properties dan state

    Properties ada 2 macam :

    Extensive dan intiensive

    Properties Extensive : dipengaruhi oleh massaseperti : volume dan energi

    Properties intesive :tidak dipengaruhi oleh

    massa , seperti : tekanan ,temperatur

  • 7/29/2019 Termodinamika Dasar (1)

    6/62

    Phase (wujud)

    Secara alami phase (wujud) dapat berupa : padat

    , cair, gas dan campuran dalam keadaan

    setimbang

    single phase ( satu wujud ): padat, cair, Gas(homogin)

    Dua phase(dua wujut) :Campuran ,uap basah, air

    es (hiterogin) dalam keadaan temperatur konstan Mencair ,menguap, mengembun (perubahan

    phase)

  • 7/29/2019 Termodinamika Dasar (1)

    7/62

    proses

    Proses perubahan keadaan suatu zat dari bentukawal ke bentuk lain contoh :

    Es menjadi air (proses mencair)

    Air menjadi uap (proses menguap) Uap menjadi air (proses mengembun )

    Proses kompresi,ekpansi, pemanasan

    ,pendinginan dll Proses : Isobaris, Isochoris, Isotermal, Adiabatis,

    iso entalphi(Throtling proses)

  • 7/29/2019 Termodinamika Dasar (1)

    8/62

    Siklus

    Jika proses akir ketemu proses awal disebut

    siklus (daur)

    Siklus kumpulan dari proses2 yang saling

    berhubungan dan kembali ke awal proses

    Siklus Rankine untuk PLTU

    Siklus Otto,Diesel,Brayton untuk motor bakar Siklus kompresi uap untuk mesin pendingin

  • 7/29/2019 Termodinamika Dasar (1)

    9/62

    Sistem

    Sistem : terbuka , tertutup ,sistem satu aliran

    Sistem terbuka : Selama proses ,ada laju perpindahanmassa ( air mengalir dalam pipa , Uap masuk dankeluar turbin,udara masuk dan keluar kompresor,orang

    keluar masuk gedung dll) Sistem tertutup selama proses tidak ada laju

    perpindahan massa (kompresi, ekpansi,aliranrefrigeran dalam mesin pendingin dll)

    Sistem satu aliran (transient): selama prosesberlangsung tidak ada perpindahan massa tetapi adaperpindahan energi (merebus air dalamteko,memompa ban ,mengisi balon)

  • 7/29/2019 Termodinamika Dasar (1)

    10/62

    Energi aliran (kerja aliran)sistem

    terbuka

    VP

    m

    F

    L

    A

    Energi/kerja aliran adalah energi yang diperlukanuntuk mendorong massa masuk atau keluar volume atur

    Gaya, F = p.A

    Kerja aliran :

    Wflow = F.L = p.A.L = p.V (kJ)

    Untuk satu satuan massa :

    wflow = p.v (kJ/kg)

    Volume Atur

    p = tekanan fluida

    v = volume spesifik fluida

  • 7/29/2019 Termodinamika Dasar (1)

    11/62

    Proses aliran tak tunak (transient)

    Dalam volume atur terjadi perubahan massa

    dan perubahan energi selama waktu tertentu

    Contoh :

    1) Pengisian/pengosongan tangki

    2) Pengisian balon dengan udara

    3) Pemompaan ban4) Proses memasak menggunakan uap

    bertekanan

  • 7/29/2019 Termodinamika Dasar (1)

    12/62

    Energi total massa yang mengalir

    Energi potensial

    Energi kinetik

    Energi internal

    Energi aliran

    Enthalpi

    Em = m.e = m(pv + u + V2 +gz) = m(h + V2 + gz)

    m

    p,V,h

    z Volume Atur

    h=u+pv

  • 7/29/2019 Termodinamika Dasar (1)

    13/62

    Hukum kekekalan massa

    atau

    [mi] t [mo] t = [mVA] t = (m2 m1)VA (kg)

    Jika t0, maka (kg/s)

    tselamaVAdalam

    massaPerubahantselamaVAkeluar

    yangmassaJumlah

    tselamaVAmasuk

    yangmassaJumlah

    )m(dt

    dmm VA0i

    Proses aliran tak tunak (transient)

  • 7/29/2019 Termodinamika Dasar (1)

    14/62

    Proses aliran tak tunak (transient)

    z1

    z2

    W

    Q

    t

    0iim iiii dtmemeem i

    miei

    moeo

    t

    0oom oooo dtmemeem o

    VAooii

    EememWQ

    EVA

  • 7/29/2019 Termodinamika Dasar (1)

    15/62

    Proses Aliran Uniform

    Perubahan keadaan VA berlangsung uniform Aliran fluida masuk/keluarVA bersifat tunak

    Persamaan energi menjadi

    Jika seluruh energi kinetik & potensial diabaikan

    Jika mi = mo, maka persamaan di atas sama dengan persamaanenergi pada sistem tertutup

    VA1122ooii ememememWQ

    VA1122ooii umumhmhmWQ

    UWQ

  • 7/29/2019 Termodinamika Dasar (1)

    16/62

    Proses Aliran Tunak

    mVAProses Aliran Tunak= konstan, dan EVA =

    konstan

    z1

    z2

    W

    Q

    miei

    mo=mieo

    mVA=konstanEVA=konstan

    Neraca massa : mi = mo

  • 7/29/2019 Termodinamika Dasar (1)

    17/62

    Kompresor

    Conoh : Asumsi :

    1) Aliran tunak

    2) Ek dan Ep diabaikan

    3) Kompresi adiabatis (Q=0) Persamaan energi

    Q Ws= m(h + ek +ep)

    atauWs = m(h1 h2) = variasi spesifikheat

    = mcp(T1 T2) = konstan

    spesifik heat

    P1, T1, m

    P2, T2

    Ws

    Q=0

    0 0 0

  • 7/29/2019 Termodinamika Dasar (1)

    18/62

    Temperatur (K)

    Temperatur digunakan untuk membedakan

    benda panas atau dingin yang diujudkan

    dalam bentuk pengukuran

    Temperatur mutlak dalam satuan SI (Kelvin ,K)

    Contoh :

    t = 30o

    T =30 +273 =303 K

  • 7/29/2019 Termodinamika Dasar (1)

    19/62

    Tekanan dan cara pengukuran

    Tekanan = gaya : luasan

    = N/m2

    luasan kontak A

    F p = F/A

    Konversi tekanan

    100 Kpa = 100 KN/m = 76 cm Hg = 14,7 Psi

  • 7/29/2019 Termodinamika Dasar (1)

    20/62

    Tekanan hidrostatis

    P = gh (kN/m2)

    = massa jenis ,dipengaruhi temperatur (

    kg/m3)

    g = grafetasi (m/s2)

    h = ketinggihan cairan (m)

  • 7/29/2019 Termodinamika Dasar (1)

    21/62

    Tekanan udara

    Alat yang digunakan untuk mengukur tekanan

    udara ,Barometer ( Pl)

    Pl = Pv +Pa

    Pl = tekanan lingkungan (Kpa)

    Pv= tekanan parsial uap air (Kpa)

    Pa= tekanan parsial udara kering (Kpa)

  • 7/29/2019 Termodinamika Dasar (1)

    22/62

    Tekanan absolut (mutlak)

    Tekanan absolut adalah tekanan pengukuran

    ditambah tekanan lingkungan.

    Pab = Pg + Pl

    Pg tekanan pengukuran

    pl - tekanan lingkungan (atmosfir) Tekanan ini digunakan dalam membaca tabel

    uap air

  • 7/29/2019 Termodinamika Dasar (1)

    23/62

  • 7/29/2019 Termodinamika Dasar (1)

    24/62

    Manometer pipa U

    Manometer pipa U dipakai untuk mengukur

    tekanan yang kecil, karena pengukuran dalam

    satuan mm,cm,m

  • 7/29/2019 Termodinamika Dasar (1)

    25/62

    Macam-macam alat ukur tekanan

    Barometer : untuk mengukur tekanan udara

    Syphon barometer :untuk mengukur tekanan

    dalam bentuk pipa U ,salah satu ujungnya

    terbuka

    Aneroid barometer :

    Manometer pipa U:

    Tabung Bourdon :

    Inclined manometer :

  • 7/29/2019 Termodinamika Dasar (1)

    26/62

    Soal -soal

    1.Barometer menunjukan tekanan 70 cm Hg,

    Koversikan kedalam satuan Kpa,Bar,Psi, KN/m

    2. Tekanan uap 100 Kpa ,barometer menunjukan

    tekanan 750 mm Hg.Berapa tekanan uap absolut dalam Bar

    3.Pipa U menggunakan cairan Hg dengan massajenis 13,6 kg/m,beda ketinggian terukur 50cm,barometer menunjukan 76cm Hg

    Berapa tekanan absolut dalam bejana.

  • 7/29/2019 Termodinamika Dasar (1)

    27/62

    Volume (m )

    Volume adalah property yang diukur dalam

    kibik

    Jika volume substance membesar disebut

    expansi

    Jika volume substance mengecil disebut

    kompresi

    v =volume spesifik (m /kg

    V = volume sejumlah massa (m )

  • 7/29/2019 Termodinamika Dasar (1)

    28/62

    Internal energi (energi dalam )

    Energi dalam dinotasikan :

    U energi dalam sejumlah massa substance

    (KJ,J)

    u - energi dalam spesifik (KJ/ m )

    Energi dalam dipengaruhi oleh temperatur

    Energi dalam : penjumlahan berapa energidalam partikel (energi geteran, energi

    rotasi,energi kinetik, energi potensial )

  • 7/29/2019 Termodinamika Dasar (1)

    29/62

    Energi dalam (U,u)

    Energi dalam untuk gas berhubungan dengan

    volume :

    U = mCv T (Kj)

    u = Cv T (Kj/kg)

    Energi dalam adalah suatu energi yang

    dipengaruhi oleh temperatur,untuk volume

    konstan seperti rumusan diatas.

  • 7/29/2019 Termodinamika Dasar (1)

    30/62

    Entaphi (H,h)

    Entalphi adalah energi panas ,penjumlahan

    antara energi dalam dan energi aliran

    (deplacemen energi )

    H = U + PV (Kj)

    h = u + Pv (Kj/Kg)

    Didalam uap air entalphi ada :

    Hf= entalphi cairan pada temperatur jenuh (Kj)

    Hfg=entalphi penguapan air (panas laten Kj)

  • 7/29/2019 Termodinamika Dasar (1)

    31/62

    Entalphi

    hg = entalphi uap kering pada temperatur

    jenuh (kj/kg)

    Entalphi spesifik uap air

    hf = entalphi spesifik air pada temperatur

    jenuh (Kj/kg)

    hfg = entalphi penguapan(panas laten)spesifik

    pada temperatur jenuh (KJ/kg)

    h = entalphi uap jenuh kering (Kj/kg)

  • 7/29/2019 Termodinamika Dasar (1)

    32/62

    Entalphi untuk gas

    Entalphi untuk gas berhubungan dengan

    tekanan

    H = m Cp T (kJ)

    h = Cp T (kJ/kg)

    H = mCv T +mRT =m T(Cv +R)

    Cv +R = Cp

  • 7/29/2019 Termodinamika Dasar (1)

    33/62

    Work (kerja )

    Kerja adalah bentuk energi mekanik berupa

    gerakan :translasi, rotasi

    Kerja = transien quantity

    W = kerja oleh sejumlah massa (Kj)

    w = kerja spesifik,kerja setiap satu satuan

    massa (Kj/kg)

    Kerja setiap satu satuan waktu disebut daya

    (W,KW)

  • 7/29/2019 Termodinamika Dasar (1)

    34/62

    Kerja dalam sistem tertutup

    W = -U + Q

    Kerja dalam sistem tertutup adalah tekanan

    dikalikan perubahan volume

    W = P V (Kj)

    w = Pv (Kj/Kg)

    Apabila perubahan volume ,temperatur dijaga

    konstanselama proses, U = 0

    W = Q

  • 7/29/2019 Termodinamika Dasar (1)

    35/62

    Kerja dalam sistem tertutup

    Apabila selama proses tidak ada panas

    masuk,keluar (proses adiabatis) Q = 0

    W = U

    = m Cv T (Kj)

  • 7/29/2019 Termodinamika Dasar (1)

    36/62

    Kerja dalam sistem terbuka

    Kerja dalam sistem terbuka adalah selisih

    antara energi masuk dikurangi energi keluar

    sistem

    W = energi masuk energi keluar

  • 7/29/2019 Termodinamika Dasar (1)

    37/62

    Heat (panas)

    Q,q (kJ, kJ/kg)

    Panas adalah energi yang dapat berpindah

    karena beda temperatur

    Selama perpindahan energi akan menimbul

    kan beda temperatur

    Panas adalah transient quantity

    Selama proses lingkungan tidak mempen

    garuhi sistem maka disebut proses adiabatis

    Q = 0

  • 7/29/2019 Termodinamika Dasar (1)

    38/62

    Hubungan antara panas dan kerja

    Apabila air dalam bejana dipanasi ,maka air

    akan naik temperaturnya

    Apabila air dalam bejana diaduk (kerja ) ,air

    dalam bejana temperaturnya naik

  • 7/29/2019 Termodinamika Dasar (1)

    39/62

    Kapasitas panas spesifik

    c (Kj/kgK)

    Panas spesifik adalah panas yang diperlukan

    setiap kg substance dengan kenaikan

    temperatur 1 derajat

    tekanan dijaga konstan = cp

    Volume dijaga konstan = cv

    Nilai c berubah-ubah sesuai dengan

    temperatur awal, bila diasumsikan konstan

    nilai c tetap(konstan)

  • 7/29/2019 Termodinamika Dasar (1)

    40/62

    Tabel nilai c

    Substance C(Kj/kg

    K)

    Substance C(Kj/kg

    K)

    Sineubstance C(Kj/kg

    K)

    Alumin

    ium

    917 Steel 580 Ethylal

    cohol

    2303

    Brass 385 Lead 130 Benzen

    e

    1718

    Copper 394 Nickel 460 Ether 2219

    Crown

    glass

    674 Tin 230 Glyceri

    ne

    2429

    Castiron 477 Zinc 394 mercury 138

  • 7/29/2019 Termodinamika Dasar (1)

    41/62

    Contoh soal

    5 kg steel, spesifik heat 480 J/kgK,dipanaskandari temperatur 374 menjadi 474 K

    Berapa panas yang diperlukan

    Jawab Q = 5 .480 (474-374 )

    =240.000 (kg x J/kgK x K)

    =240.000 (J) =240 (KJ)

  • 7/29/2019 Termodinamika Dasar (1)

    42/62

    Contoh soal

    10 kg besi cor ,temperatur awal 473 K didingin

    kan , panas yang hilang 715,5 KJ. Berapa

    temperatur akhir besi cor tesebut

    Jawab : c besi cor = 477 J/kgK

    Q = m c T

    -715500 = 10. 477 (t2 473)

    t2 =(473- 373)-150

    =50 C

  • 7/29/2019 Termodinamika Dasar (1)

    43/62

    Kalorimeter

    Kalorimeter digunakan untuk mengukur nilai

    kalor suatu zat atau spesifik heat

    panas yang dilepaskan benda padat = panas

    yang diterima oleh air ,dengan assumsi tidak

    ada panas yang hilang

    ms x c x(t2 -t) = mw x cp x(t-tt )

  • 7/29/2019 Termodinamika Dasar (1)

    44/62

    Contoh soal

  • 7/29/2019 Termodinamika Dasar (1)

    45/62

    Tekanan dan volume

    Luasan pada P-V diagram menggambarkankerja selama proses

    P

    luasan = kerja = P (v2v1 )v1 v2

    v

    volume tekanan beban dari luar

  • 7/29/2019 Termodinamika Dasar (1)

    46/62

    Contoh soal

    Gas diekspansikan dalam selinder dari volume

    0,28 m ,menjadi 1,68 m ,tekanan 700 Kpa

    dijaga konstan. Berapa kerja yang dihasilkan

    Jawab :

    Kerja (W) = P ( V2 V1)

    = 700 ( 1,68 0,28 )

    = 980 kJ

  • 7/29/2019 Termodinamika Dasar (1)

    47/62

    Conservasi energi

    Energi dapat diubah kedalam bentuk energi

    lain

    Power station menguah energi bahan bakar

    kedalam bentuk energi mekanik

    Jumlah energi dalam suatu sistem konstan

  • 7/29/2019 Termodinamika Dasar (1)

    48/62

    Persamaan energi pada aliran stedi

    Jumlah energi masuk sistem = jumlah energikeluar sistem

    Energi potensial spesifik = g z (kJ)

    Energi potensial = m g h ( kJ/kg)

    Energi kinetik spesifik = C /2 ( kJ/kg)

    Energi kinetik =m c /2 (kJ)

    Energi dalamspesifik u (kJ/kg)

    Energi dalam U (kJ)

  • 7/29/2019 Termodinamika Dasar (1)

    49/62

    Persaan energi pada aliran

    Energi aliran spesifik ( deplacement energi ) == pv (kJ/kg)

    Deplacement energi = PV (kJ)

    Panas masuk atau panas keluar sistem panas masuk sistem Q positive

    Panas keluar sistem Q negative

    Tidak ada panas masuk atau keluar sistem Q =0

    P i d li

  • 7/29/2019 Termodinamika Dasar (1)

    50/62

    Persamaan energi pada aliran

    Kerja atau energi mekanik w

    sistem menghasilkan kerja w positive

    Sistem membutuhkan kerja w negative

    masuk : P1V1,U1,C1 w

    ------ sistem (volume atur)

    ----------- keluar :p2v2,U2,C2

    z1 Q z2

    ------------------------------------

  • 7/29/2019 Termodinamika Dasar (1)

    51/62

    Persamaan energi

    Jumlah energi masuk sistem = jumlah energi

    keluar sistem. Untuk setiap kg massa zat

    gz1+u1+c1 /2+p1v1+Q = gz2 +u2+p2v2 +c2 /2

    +w(1)

    Jika

    p1v1+u1 =h1 dan p2v2 +u2 = h

    Maka persanaan 1 menjadi

    gz1+h1 +c1/2 +Q = gz2 + h2 +c2 /2 +w.(2)

  • 7/29/2019 Termodinamika Dasar (1)

    52/62

    Contoh soal

    Sistem aliran stedi ,laju aliran massa 4 kg/s. Tekanan masuk

    sistem 620 kPa,kecepatan 300 m/s, energi dalam 2100 kg/s

    Jika meninggalkn sistem tekanan 130 kPa,kecepatan 150 m/s

    ,volume spesifik 1,2 m /kg. Selama melewati sistem ada

    panas yang hilang kelingkungan karena pendinginan 30 kJ/kgengan mengabakan energi potensial, maka apersamaan

    eneginya .

    U1 +p1v1 +c1/2Q = u2 +p2v2 +c2 /2 +w

    Q negatif ,panas keluar sistem, maka

    W = ( U1U2 ) + (c1 c2 ) + (p1v1- p2v2) Q

    2

  • 7/29/2019 Termodinamika Dasar (1)

    53/62

    Lanjutan jawaban soal

    Maka

    W = (2100-1500) + (620 x 0,37130 x 1,2)+(300 150) -30

    2 x 1000

    W = 676,75 (kJ/kg)

    Jika lju aliran massa 4 kg/s ,maka

    W = 4 x 676,75

    = 2707 (w)

  • 7/29/2019 Termodinamika Dasar (1)

    54/62

    Persamaan energi tanpa aliran

    G1 + u1 + p1v1 + c1 /2 + Q = gz1 + u2 + p2v2 + c2/2 + W .(1)

    Didalam sistem tertutup massa fluida selalu konstan, sehingga

    pv dan c/2 diabaikan ,maka persamaan .(1) menjadi

    U1 + Q = U2+W ..(2)

    Maka

    Q = (U2 U1) + W (3)

    sering ditulis

    Q = U + W (kJ) .(4)panas yang ditrasfer dari sistem ke lingkungan

    Q = u + w (kJ/kg)..(5)

    H k k l t di ik

  • 7/29/2019 Termodinamika Dasar (1)

    55/62

    Hukum ke nol termodinamika

    Hukum ke nol mendasari hukum pertama ,

    yaitu ketimbangan termal.

    Jika dua benda terdapat beda terperatur

    ,digabungkan maka energi akan mengalir daritemperatur tinggi ke temperatur rendah,

    seterusnya akan mencapai kesetimbangan

  • 7/29/2019 Termodinamika Dasar (1)

    56/62

    Hukum pertama termodinamika

    Hukum ke 1 :

    Hubungan panas dan kerja

    Q = W ..(1)

    Persamaan (1) panas diubah kebentuk kerja

    atau sebaliknya.

    Suatu proses yang dapat mengubah panas kebentuk kerja, tidak mungkin atau proses

    reversible

  • 7/29/2019 Termodinamika Dasar (1)

    57/62

    Hukum ke 1 termodinmika

    Persamaan 1 untuk menghitung non flow

    energi ..

    Q = u + w ..(2)

    Untuk siklus

    Q =w

    kerja setiap siklus

  • 7/29/2019 Termodinamika Dasar (1)

    58/62

    Hukum kedua termodinamika

    Clausius (1822-1888) : tidak mungkin panasdapat mengalir dari temperatur remdahketemperatur tinggi,kalau tidak ada energi

    masukan. Aplikasi dari pernyataan ini untukheat pump dan refrigerasi

    Lord Kelvin (1824-1907), tidak mungkinsemua energi panas dapat diubah kealam

    kerja,pasti ada energi yang hilang. Aplikasi daripernyataan untuk mesin kalor

  • 7/29/2019 Termodinamika Dasar (1)

    59/62

    Gambar untuk hukum ke 2

    mesin refrierasi

    T2

    Q2

    w Rr T1 < T2

    Q1 T1

  • 7/29/2019 Termodinamika Dasar (1)

    60/62

    Mesin kalor

    T2

    Q2

    w T2 > T1

    Q1

    T1

  • 7/29/2019 Termodinamika Dasar (1)

    61/62

    Proses politropik (pv=c )

    n indek politropik ,

    n = 0 proses isobaris (tekanan konstan )

    n = 1 proses isotermal (temperatur konstan)

    n = proses adiabatis(tidak ada panas masuk

    dan keluar )

    n=

  • 7/29/2019 Termodinamika Dasar (1)

    62/62

    Uap air

    Pembentukan uap :

    Langkah pertama = pemanasan air dari temeraturawal sampai temperatur jenuh (sat)

    Panas yang diperlukan disebut panas sensibel (hf) Langkah kedua = proses penguapan secara

    isotermal dan isobaris sampai air menjadi uapkering (hg)

    Panas yang dibutuhkan disebut panas latent (hfg)

    Hg = hf +hfg