terminal teluk lamong presentasi
DESCRIPTION
sipilTRANSCRIPT
TERMINAL TELUK
LAMONG
OLEH :BIMO SATRIO WIBOWO (115724218)
YETTY ASRI OVIANTI (115724230)IMAM AGUS ARIFIN (115724242)
LATAR BELAKANG
• Terminal teluk lamong merupakan salah satu infrastruktur yang termasuk dalam MASTERPLAN PERCEPATAN DAN PERLUASAN PEMBANGUNAN EKONOMI INDONESIA (MP3EI)
• Terminal teluk lamong merupakan implementasi dari pelabuhan tanjung perak• Kapasitas tanjung perak adalah 2,1 juta teu’s• 2013 lalu arus petikemas sudah mencapai 2,9 juta teu’s• 2014 Diperkirakan melebihi kapasitas > 3,2 juta teu’s
PERESMIAN
• Diresmikan pada 5 september 2014
• Presiden Republik Indonesia Susilo Bambang Yudhoyono secara serentak melakukan video conference dengan enam kepala daerah di enam koridor ekonomi MP3EI.
KEBUTUHAN LISTRIK
KEBUTUHAN LISTRIK• 2015 : 16 MW• 2016 : 30 MW• 2018 - 2020 : 100 MW
Sebagian kebutuhan itu akan dipasok oleh PLN, sedangkan sisanya, Terminal Teluk Lamong akan menggunakan pasokan listirk dari Pembangkit Listrik Tenaga Gas (PLTG) yang akan dibangun oleh PT Pelabuhan Indonesia III (Persero) dan PT Rekayasa Industri (Persero). Investasi untuk proyek pembangunan PLTG ini sekitar Rp1 triliun.
Selain akses laut, PT Pelabuhan Indonesia III (Persero) juga merencanakan solusi akses darat menuju Terminal Teluk Lamong.
Nantinya, Terminal Teluk Lamong akan dilengkapi dengan monorel pengangkut petikemas (Automated Container Transporter/ACT) dan kereta api.
ACT akan dibangun oleh PT Pelabuhan Indonesia III (Persero) bersama-sama dengan PT Adhi Karya (Persero)
AKSES TELUK LAMONG
AKSES TELUK LAMONG
Kereta api akan memanfaatkan rel ganda (double track) yang dikembangkan oleh PT Kereta Api Indonesia (Persero).
Walau demikian, moda transportasi jenis truk tetap akan dipertahankan. Telah ada kesepahaman antara PT Pelabuhan Indonesia III (Persero) dan DPC Organda Khusus Tanjung Perak tentang penggunaan truk dengan Bahan Bakar Gas (BBG) atau mesin diesel dengan standar emisi EURO 4 di Terminal Teluk Lamong.
AREA TERMINAL TELUK LAMONG
AB
G
C
F
E
H
LUAS AREA
AWAL OPERASI • LUAS AREA : 40 ha• KAPASITAS : 1,6 juta TEUS
petikemas : 10,3 juta ton curah kering.
TAHAP AKHIR• LUAS AREA : 386 ha• KAPASITAS : 5,5 juta TEUS
petikemas : 20 juta ton curah kering.
• DRAFT : -14 m LWS
• Kontainer Ukuran 20 Feet. Ukuran Luarnya : 20‘ [panjang] x 8‘ [lebar] x 8,6‘ [tinggi] atau 6.058 x 2.438 x 2.591 M.Ukuran Dalamnya : 5.919 x 2.340 x 2.380 M.Kapasitasnya : Cubic Capasity : 33 Cbm.Pay Load : 22.1 Ton.
• Kontainer Ukuran 40 Feet. Ukuran Luarnya : 40‘ [panjang] x 8‘ [lebar] x 8,6' [tinggi] atau 12.192 x 2.438 x 2.591 M.Ukuran Dalamnya : 12.045 x 2.309 x 2.379 M.Kapasitasnya : Cubic Capasity : 67.3 Cbm.Pay Load : 27.396 Ton.
• Kontainer Ukuran 45 Feet. Ukuran Luarnya : 40‘ [panjang] x 8‘ [lebar] x 9,6' [tinggi] atau 12.192 x 2.438 x 2.926 M.Ukuran Dalamnya : 12.056 x 2.347 x 2.684 M.Kapasitasnya : Cubic Capasity : 76 Cbm.Pay Load : 29.6 Ton.
PETI KEMAS
JENIS PETI KEMAS• General cargo• Thermal cargo• Tank cargo• Dry Bulk cargo• Platform cargo• Special cargo
PETI KEMAS
PENGENBANGAN PERALATAN PELABUHAN RAMAH LINGKUNGAN
1. SHIP TO SHORE : alat bongkat muat petikemas dari dan ke kapalSpesifikasi alat :• Memiliki boom sepanjang 30-40 m utk kapal-kapal
jenis panamax.• Outreach 14 row• SWL : 40 ton (domestik)• SWL : 60 ton (internasional / twin lift)• Lifting Height : 40 m (16 tier)• Max Lowest Reach from rail level : 15 m (6 tier)• Total from lower hole to on deck : 22 tier• Rail Gauge : 21 m• Menggunakan sumber daya listrik• Tahun pembuatan 2014
International 2 unitDomestic 3 unit
2. AUTOMATED STACKING CRAN(ASC) : alat bongkat muat di lapangan penumpukan petikemas
Sebanyak (10 unit)Dengan spesifikasi :• Produktivitas/speed 2 kali daripada RTG• 1 orang operator bisa mengoperasikan 4-6 alat secara
bersamaan• Menggunakan tenaga listrik• SWL 40 ton under spreader• Kecepatan gantry : 270 m / menit
3. STRADDLE CARRIER : alat angkat untuk memindahkan petikemas
Sebanyak (5 unit)
Dengan spesifikasi :• Mesin Euro 4• Kecepatan 25 – 30 Km/jam• Safe Working Load (SWL) 50 Ton• Kemampuan stack 2 tier
PENGENBANGAN PERALATAN PELABUHAN RAMAH LINGKUNGAN
4. COMBINED TERMINAL TRACTOR (CTT) : yang digunakan untuk mengangkut petikemasSebanyak (50 unit)
Dengan spesifikasi :• Dilengkapi dengan POWER
PACK (mesin penggerak portable)
• Dilengkapi dengan Wire Guided Navigation System sehingga dapat bergerak secara otomatis (tanpa pengemudi) mengikuti garis kabel yang telah dipasang di jalan. ( digunakan saat bongkar muat dengan menggunakan Docking system)
PENGENBANGAN PERALATAN PELABUHAN RAMAH LINGKUNGAN
5. OFFICE BUILDING
6. SOLAR PANEL LIGHTING
PENGENBANGAN PERALATAN PELABUHAN RAMAH LINGKUNGAN
7. MAIN GATE
8. CONTAINER YARD
KASIH
TERIMA