terjadinya overhanging restorasi

3
BAB 2. TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Pengaruh Restorasi Terhadap Jaringan Periodontal Terjadinya overhanging restorasi dipandang sebagai salah satu faktor yang berkontribusi menyebabkan ginggivitis dan kehilangan perlekatan jaringan periodontal. Prevalensi terjadinya overhanging diperkirakan sebesar 25-76% (Brunsvold &Lane, 1990). Overhanging berkontribusi dalam menyebabkan inflamasi gingiva adanya overhaning akan memudahkan perlekatan bakteri plak. Gilmore & Sheiham (1971) menggambarkan secara radiografi kehilangan tulang yang berdekatan dengan gigi posterior karena adanya overhanging restorasi. High eld & Powell (1978) menyatakan bahwa dengan adanya penghilangan overhanging dan peningkatan kontrol plak adkan akan dapat meningkatkan skor indeks gingiva dan tulang. Jeffcoat and Howell (1980) menunjukkan hubungan overhanging dengan keparahan kerusakan periodontal. Berdasarkan hasil evaluasi radiografi terhadap 100 gigi tanpa overhanging dan 100 gigi yang mengalami overhaning didapatkan bahwa kerusakan tulang lebih besar terjadi pada gigi yang overhanging. Keparahan terjadinya kehilangan tulang berbanding lurus dengan keparahan overhanging. Overhanging dikatakan besar jika

Upload: diah-andryantini

Post on 11-Dec-2014

242 views

Category:

Documents


10 download

TRANSCRIPT

Page 1: Terjadinya Overhanging Restorasi

BAB 2. TINJAUAN PUSTAKA

2.1 Pengaruh Restorasi Terhadap Jaringan Periodontal

Terjadinya overhanging restorasi dipandang sebagai salah satu faktor yang

berkontribusi menyebabkan ginggivitis dan kehilangan perlekatan jaringan

periodontal. Prevalensi terjadinya overhanging diperkirakan sebesar 25-76%

(Brunsvold &Lane, 1990). Overhanging berkontribusi dalam menyebabkan

inflamasi gingiva adanya overhaning akan memudahkan perlekatan bakteri plak.

Gilmore & Sheiham (1971) menggambarkan secara radiografi kehilangan tulang

yang berdekatan dengan gigi posterior karena adanya overhanging restorasi.

Highfield & Powell (1978) menyatakan bahwa dengan adanya penghilangan

overhanging dan peningkatan kontrol plak adkan akan dapat meningkatkan skor

indeks gingiva dan tulang.

Jeffcoat and Howell (1980) menunjukkan hubungan overhanging dengan

keparahan kerusakan periodontal. Berdasarkan hasil evaluasi radiografi terhadap

100 gigi tanpa overhanging dan 100 gigi yang mengalami overhaning didapatkan

bahwa kerusakan tulang lebih besar terjadi pada gigi yang overhanging.

Keparahan terjadinya kehilangan tulang berbanding lurus dengan keparahan

overhanging. Overhanging dikatakan besar jika menempati > 51% dari ruang

interproksimal. Overhanging dikatakan sedang jika menempati 20% -50% dan

kecil jika < 20% dari ruang interproksimal, dimana hal ini tidak terkait kerusakan

tulang. 60% dari semua restorasi proksimal telah terjadi overhanging pada margin,

dan penyakit periodontal akan parah jika terjadi overhanging. Ketika overhanging

terjadi dan posisi gigi tersebut berdekatan dengan gigi tetengga, overhanging

secara signifikan dapat mempengaruho status periodontal gigi-gigi tersebut.

Dengan demikian overhanging tidak hanya menyebabkan akumulasi plak namun

juga meningkatkan kelainan peeriodontal tertentu .

Kebanyakan overhanging dapat hanya dikontur saja tanpa mengganti

restorasi. Dalam suatu study dijelaskan pahwa penghapusan overhanging dengan

menggunakan motor-driven diamond tip akan lebih cepat dan menyebabkan

Page 2: Terjadinya Overhanging Restorasi

restorasi halus dibandingkan dengan sonic scalers and curettes (Spinks et

al..1986).

DAFTAR PUSTAKA

Brunsvold, M. A. & Lane, J. J. (1990) The prevalence of overhanging dental

restorations and their relationship to periodontal disease. Journal of

Clinical Periodontology 17, 67–72.

Gilmore, N. & Sheiham, A. (1971) Overhanging dental restorations and

periodontal disease. Journal of Periodontology 42, 8–12.

Highfield, J. E. & Powell, R. N. (1978) Effects of removal of posterior

overhanging metallic margins of restorations upon the periodontal

tissues. Journal of Clinical Periodontology 5, 169–181.

Jeffcoat, M. K. & Howell, T. H. (1980) Alveolar bone destruction due to

overhanging amalgam in periodontal disease. Journal of Periodontology

51, 599–602

Spinks, G. C., Carson, R. E., Hancock, E. B. & Pelleu, G. B. Jr (1986) An SEM

study of overhang removal methods. Journal of Periodontology 57,

632–636.