terdesak burung gereja pada animasikc.umn.ac.id/10752/2/halaman_awal.pdfgambar 3.13. situasi...

17
Team project ©2017 Dony Pratidana S. Hum | Bima Agus Setyawan S. IIP Hak cipta dan penggunaan kembali: Lisensi ini mengizinkan setiap orang untuk menggubah, memperbaiki, dan membuat ciptaan turunan bukan untuk kepentingan komersial, selama anda mencantumkan nama penulis dan melisensikan ciptaan turunan dengan syarat yang serupa dengan ciptaan asli. Copyright and reuse: This license lets you remix, tweak, and build upon work non-commercially, as long as you credit the origin creator and license it on your new creations under the identical terms.

Upload: others

Post on 28-Nov-2020

7 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: TERDESAK BURUNG GEREJA PADA ANIMASIkc.umn.ac.id/10752/2/HALAMAN_AWAL.pdfGambar 3.13. Situasi Tersudutkan pada Animasi ‘Zootopia’ (Zootopia, 2016) .. 43 Gambar 3.14. Komposisi Situasi

Team project ©2017 Dony Pratidana S. Hum | Bima Agus Setyawan S. IIP 

 

 

 

 

 

Hak cipta dan penggunaan kembali:

Lisensi ini mengizinkan setiap orang untuk menggubah, memperbaiki, dan membuat ciptaan turunan bukan untuk kepentingan komersial, selama anda mencantumkan nama penulis dan melisensikan ciptaan turunan dengan syarat yang serupa dengan ciptaan asli.

Copyright and reuse:

This license lets you remix, tweak, and build upon work non-commercially, as long as you credit the origin creator and license it on your new creations under the identical terms.

Page 2: TERDESAK BURUNG GEREJA PADA ANIMASIkc.umn.ac.id/10752/2/HALAMAN_AWAL.pdfGambar 3.13. Situasi Tersudutkan pada Animasi ‘Zootopia’ (Zootopia, 2016) .. 43 Gambar 3.14. Komposisi Situasi

i

PERANCANGAN SHOT UNTUK MENEKANKAN SITUASI

TERDESAK BURUNG GEREJA PADA ANIMASI HYBRID

“BAWA DIRIKU”

Skripsi Penciptaan

Ditulis sebagai syarat untuk memperoleh gelar Sarjana Seni (S.Sn.)

Nama : Charissa Leonadya A.

NIM : 00000018819

Program Studi : Film

Fakultas : Seni & Desain

UNIVERSITAS MULTIMEDIA NUSANTARA

TANGERANG

2019

Page 3: TERDESAK BURUNG GEREJA PADA ANIMASIkc.umn.ac.id/10752/2/HALAMAN_AWAL.pdfGambar 3.13. Situasi Tersudutkan pada Animasi ‘Zootopia’ (Zootopia, 2016) .. 43 Gambar 3.14. Komposisi Situasi

ii

LEMBAR PERNYATAAN TIDAK MELAKUKAN PLAGIAT

Saya yang bertanda tangan di bawah ini:

Nama : Charissa Leonadya A.

NIM : 00000018819

Program Studi : Film

Fakultas : Seni dan Desain

Universitas Multimedia Nusantara

Judul Skripsi :

PERANCANGAN SHOT UNTUK MENEKANKAN SITUASI TERDESAK

BURUNG GEREJA PADA ANIMASI HYBRID “BAWA DIRIKU”

dengan ini menyatakan bahwa, laporan dan karya Skripsi ini adalah asli dan belum

pernah diajukan untuk mendapatkan gelar sarjana, baik di Universitas Multimedia

Nusantara maupun di perguruan tinggi lainnya.

Karya tulis ini bukan saduran/ terjemahan, murni gagasan, rumusan dan

pelaksanan penelitian/ implementasi saya sendiri, tanpa bantuan pihak lain, kecuali

arahan pembimbing akademik dan nara sumber.

Perancangan Shot untuk..., Charissa Leonadya Agustine, FSD UMN, 2019

Page 4: TERDESAK BURUNG GEREJA PADA ANIMASIkc.umn.ac.id/10752/2/HALAMAN_AWAL.pdfGambar 3.13. Situasi Tersudutkan pada Animasi ‘Zootopia’ (Zootopia, 2016) .. 43 Gambar 3.14. Komposisi Situasi

iii

Demikian surat Pernyataan Orisinalitas ini saya buat dengan sebenarnya,

apabila di kemudian hari terdapat penyimpangan serta ketidakbenaran dalam

pernyataan ini, maka saya bersedia menerima sanksi akademik berupa pencabutan

gelar Sarjana Seni (S.Sn.) yang telah diperoleh, serta sanksi lainnya sesuai dengan

norma yang berlaku di Universitas Multimedia Nusantara.

Tangerang, 6 Mei 2019

Charissa Leonadya A.

Perancangan Shot untuk..., Charissa Leonadya Agustine, FSD UMN, 2019

Page 5: TERDESAK BURUNG GEREJA PADA ANIMASIkc.umn.ac.id/10752/2/HALAMAN_AWAL.pdfGambar 3.13. Situasi Tersudutkan pada Animasi ‘Zootopia’ (Zootopia, 2016) .. 43 Gambar 3.14. Komposisi Situasi

iv

HALAMAN PENGESAHAN SKRIPSI

PERANCANGAN SHOT UNTUK MENEKANKAN SITUASI TERDESAK

BURUNG GEREJA PADA ANIMASI HYBRID ‘BAWA DIRIKU’

Oleh

Nama : Charissa Leonadya A.

NIM : 00000018819

Program Studi : Film

Fakultas : Seni & Desain

Perancangan Shot untuk..., Charissa Leonadya Agustine, FSD UMN, 2019

Page 6: TERDESAK BURUNG GEREJA PADA ANIMASIkc.umn.ac.id/10752/2/HALAMAN_AWAL.pdfGambar 3.13. Situasi Tersudutkan pada Animasi ‘Zootopia’ (Zootopia, 2016) .. 43 Gambar 3.14. Komposisi Situasi

v

PRAKATA

Yang utama, penulis panjatkan puji syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa karena

telah memberikan dukungan ilmu-ilmu yang tak terhingga dan atas izin-Nya untuk

membuat laporan tugas akhir berjudul “Perancangan Shot untuk Menekankan

Situasi Terdesak Burung Gereja pada Animasi Hybrid “Bawa Diriku”” sehingga

laporan ini dapat selesai hingga akhir.

Topik ini diangkat khusus oleh penulis karena penulis mengamati dalam

beberapa waktu terakhir banyak menemukan film-film yang bagus dan memiliki

potensial untuk menarik banyak audiens, namun tergagalkan dengan pengkondisian

shot-shot nya yang dibuat secara sembarang pada situasi yang seharusnya

mendebarkan sehingga feel yang harusnya dirasakan penonton menjadi hilang dan

emosi penonton terhadap skenario-skenario tersebut menjadi datar. Dengan

pengamatan terhadap film-film yang meletakkan shot benar dan

membandingkannya dengan film-film yang peletakkan shotnya kurang baik,

penulis merasa bahwa pembahasan mengenai perancangan shot khususnya pada

situasi terdesak perlu dikaji untuk kedepannya dapat digunakan sebagai

pembelajaran terutama bagi yang ingin memperdalam ilmu shot, dan diaplikasikan.

Selain itu, penulisan laporan tugas akhir ini juga bertujuan sebagai syarat kelulusan

program studi film dan animasi Universitas Multimedia Nusantara.

Terakhir, penulis mengucapkan terima kasih kepada orang-orang yang telah

berjasa dalam membimbing serta membantu memperbaiki kekurangan-kekurangan

dari laporan tugas akhir ini, terutama kepada:

Perancangan Shot untuk..., Charissa Leonadya Agustine, FSD UMN, 2019

Page 7: TERDESAK BURUNG GEREJA PADA ANIMASIkc.umn.ac.id/10752/2/HALAMAN_AWAL.pdfGambar 3.13. Situasi Tersudutkan pada Animasi ‘Zootopia’ (Zootopia, 2016) .. 43 Gambar 3.14. Komposisi Situasi

vi

1. Kus Sudarsono, S.E., M.Sn. selaku Ketua Program Studi Film dan

Animasi Universitas Multimedia Nusantara.

2. Dosen Pembimbing

3. Penguji

4. Ketua Sidang

5. Pihak-pihak yang langsung terkait dengan proses penulisan Skripsi

6. Keluarga dan teman-teman penulis yang telah memberikan dukungan

secara moral maupun materil sepanjang pengerjaan laporan tugas akhir

sehingga dapat terselesaikan dengan baik.

Tangerang, 6 Mei 2019

Charissa Leonadya A.

Perancangan Shot untuk..., Charissa Leonadya Agustine, FSD UMN, 2019

Page 8: TERDESAK BURUNG GEREJA PADA ANIMASIkc.umn.ac.id/10752/2/HALAMAN_AWAL.pdfGambar 3.13. Situasi Tersudutkan pada Animasi ‘Zootopia’ (Zootopia, 2016) .. 43 Gambar 3.14. Komposisi Situasi

vii

ABSTRAKSI

Dalam laporan tugas akhir ini terdapat berbagai informasi yang digunakan sebagai

acuan untuk menciptakan shot yang baik dan benar dalam animasi berjudul ‘Bawa

Diriku’, yang merupakan animasi berbasis puisi mengenai burung yang tergusur

habitatnya karena kebutuhan hidup manusia. Dipilihnya topik ini adalah sebagai

patokan untuk menciptakan shot yang benar pada skenario situasi terdesak agar

dapat lebih mengena kepada audiens dan tidak menciptakan kesan datar tak

berperasaan. Informasi pada laporan tugas akhir ini diperoleh dari berbagai buku

serta referensi film animasi maupun live action yang telah di observasikan.

Diharapkan setelah membaca laporan tugas akhir ini, pembaca dapat memahami

apa saja yang diperlukan untuk menciptakan shot yang tepat.

Kata kunci: shot, animasi hybrid, berbasis puisi, situasi terdesak.

Perancangan Shot untuk..., Charissa Leonadya Agustine, FSD UMN, 2019

Page 9: TERDESAK BURUNG GEREJA PADA ANIMASIkc.umn.ac.id/10752/2/HALAMAN_AWAL.pdfGambar 3.13. Situasi Tersudutkan pada Animasi ‘Zootopia’ (Zootopia, 2016) .. 43 Gambar 3.14. Komposisi Situasi

viii

ABSTRACT

There are some information used as a method for creating good shots for an

animation titled ‘Bawa Diriku’ in this thesis, which is a poem-based story about a

family of sparrow whose house were destroyed for the sake of human living. This

topic is chosen for showing and creating a good shot in an under-pressured

scenarios, so audience can feel being a part of the scenario and not feeling ‘empty’

while watching the movies. The informations in this thesis were taken from many

books and films such as animation or live-action, as references. Hope that readers

who read this thesis can understand what things are needed to create a good and

correct shots.

Keywords: shot, hybrid animation, poem based story, under-pressured situation.

Perancangan Shot untuk..., Charissa Leonadya Agustine, FSD UMN, 2019

Page 10: TERDESAK BURUNG GEREJA PADA ANIMASIkc.umn.ac.id/10752/2/HALAMAN_AWAL.pdfGambar 3.13. Situasi Tersudutkan pada Animasi ‘Zootopia’ (Zootopia, 2016) .. 43 Gambar 3.14. Komposisi Situasi

ix

DAFTAR ISI

PERANCANGAN SHOT UNTUK MENEKANKAN SITUASI TERDESAK

BURUNG GEREJA PADA ANIMASI HYBRID “BAWA DIRIKU” ............... I

LEMBAR PERNYATAAN TIDAK MELAKUKAN PLAGIAT .................... II

HALAMAN PENGESAHAN SKRIPSI ............................................................ IV

PRAKATA ............................................................................................................. V

ABSTRAKSI ...................................................................................................... VII

ABSTRACT ....................................................................................................... VIII

DAFTAR ISI ........................................................................................................ IX

DAFTAR GAMBAR ......................................................................................... XII

DAFTAR TABEL .............................................................................................. XV

DAFTAR LAMPIRAN .................................................................................... XVI

BAB I PENDAHULUAN ..................................................................................... 1

1.1. Latar Belakang ........................................................................................ 1

1.2. Rumusan Masalah ................................................................................... 2

1.3. Batasan Masalah...................................................................................... 2

1.4. Tujuan Tugas Akhir ................................................................................ 2

1.5. Manfaat Tugas Akhir .............................................................................. 2

BAB II TINJAUAN PUSTAKA .......................................................................... 4

2.1. Pengertian Animasi ................................................................................. 4

Perancangan Shot untuk..., Charissa Leonadya Agustine, FSD UMN, 2019

Page 11: TERDESAK BURUNG GEREJA PADA ANIMASIkc.umn.ac.id/10752/2/HALAMAN_AWAL.pdfGambar 3.13. Situasi Tersudutkan pada Animasi ‘Zootopia’ (Zootopia, 2016) .. 43 Gambar 3.14. Komposisi Situasi

x

2.1.1. Bentuk Animasi ............................................................................. 4

2.1.2. Animasi Hybrid ............................................................................. 5

2.2. Storyboard ............................................................................................... 5

2.3. Shot ......................................................................................................... 6

2.3.1. Shot Berdasarkan Segi Ukuran/ Jarak Kamera/ Field of View ...... 7

2.3.2. Camera Angle .............................................................................. 12

2.3.3. Pergerakan Kamera ..................................................................... 16

2.4. Komposisi ............................................................................................. 19

2.4.1. Aspect Ratio ................................................................................. 19

2.4.2. Rule of Third ................................................................................ 19

2.4.3. Depth of Field .............................................................................. 20

2.4.4. Balanced/ Unbalanced ................................................................ 21

2.4.5. Framing ....................................................................................... 21

2.4.6. Negative Space ............................................................................ 22

2.5. Scene & Sequence ................................................................................. 23

2.6. Terdesak ................................................................................................ 23

BAB III METODOLOGI ................................................................................... 24

3.1. Gambaran Umum .................................................................................. 24

3.1.1. Sinopsis ....................................................................................... 24

3.1.2. Posisi Penulis ............................................................................... 26

3.2. Tahapan Kerja ....................................................................................... 26

3.2.1. Shot list ........................................................................................ 28

3.3. Konsep Visual ....................................................................................... 31

Perancangan Shot untuk..., Charissa Leonadya Agustine, FSD UMN, 2019

Page 12: TERDESAK BURUNG GEREJA PADA ANIMASIkc.umn.ac.id/10752/2/HALAMAN_AWAL.pdfGambar 3.13. Situasi Tersudutkan pada Animasi ‘Zootopia’ (Zootopia, 2016) .. 43 Gambar 3.14. Komposisi Situasi

xi

3.3.1. Scene 3 Shot 15 ............................................................................ 31

3.3.2. Scene 3 Shot 18 ........................................................................... 32

3.3.3. Scene 4 Shot 33 ............................................................................ 33

3.4. Hasil Observasi ..................................................................................... 33

3.4.1. Scene 3 Shot 15 ............................................................................ 33

3.4.2. Scene 3 Shot 18 ............................................................................ 41

3.4.3. Scene 4 Shot 33 ............................................................................ 45

3.5. Proses Perancangan ............................................................................... 54

3.5.1. Scene 3 Shot 15 ............................................................................ 54

3.5.2. Scene 3 Shot 18 ............................................................................ 59

3.5.3. Scene 4 Shot 33 ............................................................................ 62

BAB IV ANALISIS ............................................................................................. 65

4.1. Scene 3 Shot 15 ..................................................................................... 65

4.2. Scene 3 Shot 18 ..................................................................................... 69

4.3. Scene 4 Shot 33 ..................................................................................... 71

BAB V PENUTUP ............................................................................................... 74

5.1. Kesimpulan ........................................................................................... 74

5.2. Saran ...................................................................................................... 75

DAFTAR PUSTAKA .......................................................................................... 77

Perancangan Shot untuk..., Charissa Leonadya Agustine, FSD UMN, 2019

Page 13: TERDESAK BURUNG GEREJA PADA ANIMASIkc.umn.ac.id/10752/2/HALAMAN_AWAL.pdfGambar 3.13. Situasi Tersudutkan pada Animasi ‘Zootopia’ (Zootopia, 2016) .. 43 Gambar 3.14. Komposisi Situasi

xii

DAFTAR GAMBAR

Gambar 2.1. Benda berkilau dari ‘The Black Cauldron’ (1985) adalah salah satu

dari elemen pertama 2D dan 3D yang digabung ............................................. 5

Gambar 2.2. Storyboard dari animasi ‘The Wrong Trousers’ (1993) oleh Nick

Park ................................................................................................................. 6

Gambar 2.3. Extreme Close Up pada animasi ‘The Incredibles’ (2004) ................ 7

Gambar 2.4. WALL-E. Andrew Stanton, 2008 ....................................................... 8

Gambar 2.5. The Royal Tenenbaums, Wes Anderson, 2001 ................................... 9

Gambar 2.6. Leon: The Professional, Luc Besson, 1994 ...................................... 10

Gambar 2.7. Last Year at Marienbad, Alan Resnais, 1961 ................................... 10

Gambar 2.8. The Graduate, Mike Nichols, 1967 ................................................... 12

Gambar 2.9. Shot pada ‘Harry Potter and the Deathly Hallows – Part 2’ ............ 13

Gambar 2.10. Normal Angle pada film Thor: Ragnarok (2017)........................... 13

Gambar 2.11. Low Angle Shot pada film 'Avengers' (2012) ................................ 14

Gambar 2.12. Dutch Tilt pada film ‘Thor’ (2011) ................................................ 16

Gambar 2.13. Aspect Ratio ................................................................................... 19

Gambar 2.14. Gambar Rule of Third pada animasi ‘The Incredibles’ (2004) ...... 20

Gambar 2.15. China Town Rule of Thirds ............................................................ 20

Gambar 2.16. Balanced Composition pada Film ‘Hero’(2004) oleh Zhang Yimou

....................................................................................................................... 21

Gambar 2.17. Unbalanced Composition pada Film ‘The Proposition’(2005) oleh

John Hillcoat ................................................................................................. 21

Gambar 2.18. Framing pada film 'The Searchers' (1956) karya John Ford .......... 22

Perancangan Shot untuk..., Charissa Leonadya Agustine, FSD UMN, 2019

Page 14: TERDESAK BURUNG GEREJA PADA ANIMASIkc.umn.ac.id/10752/2/HALAMAN_AWAL.pdfGambar 3.13. Situasi Tersudutkan pada Animasi ‘Zootopia’ (Zootopia, 2016) .. 43 Gambar 3.14. Komposisi Situasi

xiii

Gambar 3.1. Tahapan Perancangan (Dokumentasi Pribadi) ................................. 27

Gambar 3.2. Hasil Akhir Konsep Visual Scene 3 Shot 15 (Dokumentasi Pribadi)

....................................................................................................................... 31

Gambar 3.3. Hasil Akhir Konsep Visual Scene 3 Shot 18 (Dokumentasi Pribadi)

....................................................................................................................... 32

Gambar 3.4. Hasil Akhir Konsep Visual Scene 4 Shot 33 (Dokumentasi Pribadi)

....................................................................................................................... 33

Gambar 3.5. ‘Kitbull’ Situasi Terdesak (Kitbull, 2019)....................................... 34

Gambar 3.6. Komposisi Rule of Third pada animasi ‘Kitbull’ (Kitbull, 2019) ... 35

Gambar 3.7. Situasi Terdesak pada Animasi ‘Tarzan’ (Tarzan, 1999) ............... 36

Gambar 3.8. Komposisi pada Animasi ‘Tarzan’ (Tarzan, 1999) ......................... 38

Gambar 3.9. Salah Satu Shot Terdesak pada ‘Rise of the Guardians’ (Rise of the

Guardians, 2012) ........................................................................................... 39

Gambar 3.10. Komposisi pada animasi ‘Rise of the Guardians’ (Rise of the

Guardians, 2012) ........................................................................................... 40

Gambar 3.11. Situasi Tersudutkan pada animasi ‘Rise of the Guardians’ (Rise of

the Guardians, 2012) ..................................................................................... 42

Gambar 3.12. Komposisi pada Situasi Tersudutkan pada Animasi ‘Rise of the

Guardians’ (Rise of the Guardians, 2012).................................................... 43

Gambar 3.13. Situasi Tersudutkan pada Animasi ‘Zootopia’ (Zootopia, 2016) .. 43

Gambar 3.14. Komposisi Situasi Tersudutkan pada animasi ‘Zootopia’ (Zootopia,

2016) ............................................................................................................. 44

Gambar 3.15 Contoh Simultaneous Motion (Kenworthy, 2012, hlm. 96) ........... 46

Perancangan Shot untuk..., Charissa Leonadya Agustine, FSD UMN, 2019

Page 15: TERDESAK BURUNG GEREJA PADA ANIMASIkc.umn.ac.id/10752/2/HALAMAN_AWAL.pdfGambar 3.13. Situasi Tersudutkan pada Animasi ‘Zootopia’ (Zootopia, 2016) .. 43 Gambar 3.14. Komposisi Situasi

xiv

Gambar 3.16. Sebuah Adegan pada film ‘Hercules’ (1997) (Hercules, 1997) .... 47

Gambar 3.17. Shot pada animasi ‘Rise of the Guardians’ (2012) (Rise of the

Guardians, 2012) ........................................................................................... 48

Gambar 3.18. Pengerumunan pada animasi ‘COCO’ (COCO, 2017) ................. 50

Gambar 3.19. Komposisi pada animasi ‘COCO’ (COCO, 2017) ........................ 51

Gambar 3.20. Pengerumunan pada animasi ‘Rise of the Guardians’ (Rise of the

Guardians, 2012) ........................................................................................... 52

Gambar 3.21. Komposisi pada animasi ‘Rise of the Guardians’ (Rise of the

Guardians, 2012) ........................................................................................... 53

Gambar 3.22. Perancangan Shot 15 (Scene 3) #1 (Dokumentasi Pribadi) .......... 54

Gambar 3.23. Perancangan Shot 15 (Scene 3) #2 (Dokumentasi Pribadi) .......... 55

Gambar 3.24. Perancangan Shot 15 (Scene 3) #3 (Dokumentasi Pribadi) .......... 57

Gambar 3.25. Perancangan Shot 18 (Scene 3) #1 (Dokumentasi Pribadi) .......... 59

Gambar 3.26. Perancangan Shot 18 (Scene 3) #2 (Dokumentasi Pribadi) .......... 60

Gambar 3.27. Perancangan Shot 18 (Scene 3) (Dokumentasi Pribadi) ............... 61

Gambar 3.28. Perancangan Shot 33 (Scene 4) #1 (Dokumentasi Pribadi) .......... 62

Gambar 3.29. Perancangan Shot 33 (Scene 4) #2 (Dokumentasi Pribadi) .......... 63

Gambar 4.1. Hasil Akhir Shot 15 (Scene 3) (Dokumentasi Pribadi) ................... 65

Gambar 4.2. Komposisi Scene 3 Shot 15 (Dokumentasi Pribadi)........................ 67

Gambar 4.3. Hasil Akhir Shot 18 (Scene 3) (Dokumentasi Pribadi) ................... 69

Gambar 4.4. Komposisi Shot 18 (Scene 3) (Dokumentasi Pribadi) .................... 70

Gambar 4.5. Hasil Akhir Shot 33 (Scene 4) (Dokumentasi Pribadi) ................... 72

Perancangan Shot untuk..., Charissa Leonadya Agustine, FSD UMN, 2019

Page 16: TERDESAK BURUNG GEREJA PADA ANIMASIkc.umn.ac.id/10752/2/HALAMAN_AWAL.pdfGambar 3.13. Situasi Tersudutkan pada Animasi ‘Zootopia’ (Zootopia, 2016) .. 43 Gambar 3.14. Komposisi Situasi

xv

DAFTAR TABEL

Tabel 3.1. Shot List untuk Animasi Pendek ‘Bawa Diriku’ ................................. 28

Tabel 3.2. Komparasi Referensi untuk Scene 3 Shot 15 ....................................... 41

Tabel 3.3. Komparasi Referensi untuk Scene 3 Shot 18 ....................................... 45

Tabel 3.4. Komparasi Referensi untuk Scene 4 Shot 33 bagian 1 ........................ 49

Tabel 3.5. Komparasi Referensi untuk Scene 4 Shot 33 bagian 2 ........................ 54

Perancangan Shot untuk..., Charissa Leonadya Agustine, FSD UMN, 2019

Page 17: TERDESAK BURUNG GEREJA PADA ANIMASIkc.umn.ac.id/10752/2/HALAMAN_AWAL.pdfGambar 3.13. Situasi Tersudutkan pada Animasi ‘Zootopia’ (Zootopia, 2016) .. 43 Gambar 3.14. Komposisi Situasi

xvi

DAFTAR LAMPIRAN

LAMPIRAN A: LAPORAN BIMBINGAN TUGAS AKHIR ........................ 79

LAMPIRAN B: HASIL PENGECEKAN TURNITIN .................................... 80

LAMPIRAN C: STORYBOARD ...................................................................... 82

Perancangan Shot untuk..., Charissa Leonadya Agustine, FSD UMN, 2019