terapi untuk rheumatoid arthritis aktif setelah kesalahan methotrexate

2
Terapi untuk Rheumatoid Arthritis aktif setelah Kesalahan Methotrexate ABSTRAK PENDAHULUAN Beberapa percobaan buta telah membandingkan terapi konvensional yang berisi dari kombinasi obat-obatan antireumatik dengan agen biologis pada pasien dengan rheumatoid arthritis yang memiliki penyakit aktif meskipun telah dilakukan pengobatan dengan metotrexat --- skenario umum dalam penatalaksanaan rheumatoid arthritis. METODE Selama 48 minggu, double-blind, percobaan non-inferioritas yang secara random diberikan pada 353 partisipan dengan rheumatoid arthritis yang berpenyakit aktif meskipun terapi metotrexate pada triple regimen obat-obatan antireumatik penyakit modifikasi (metotrexate, sulfasalazine, hidroxychloroquine) atau etanercept ditambah methotrexate. Pasien yang tidak megalami perkembangan selama 24 minggu, dipindahkan pada sebuah blinded fashion untuk terapi lain. Hasil awal adalah perkembangan pada Skor aktivitas penyakit 28 joint counts (DAS28, dengan rangking skor 2 sampai 10 dan skor tertinggi mengindikasikan beberapa aktivitas penyakit) pada minggu ke-48. HASIL Kedua grup memiliki perkembangan yang signifikasn selama perawatan pada 24 minggu pertama (P=0,001 untuk perbandingan dengan baseline). Total sebanyak 27% pastisipan pada setiap grup membutuhkan kepindahan pada perawatan selama 24 minggu. Partisipan di kedua grup yang telah berpindah terapi telah memiliki perkembangan setelah pindah (P<0.001) dan respon setelah perpindahan tidak berbeda secara signifikan antara kedua grup tersebut (P=0.08). perubahan antara baseline dan 48 minggu pada DAS28 hampir serupa pada 2 grup (-2,1 dengan triple terapi dan -2,3 dengan etanercept dan methotrexate, P=0,26); triple terapi bersifat noninferior pada etanercept dan methotrexate, sejak 95% batas keyakinan 0,41 untuk perbedaan pada perubahan DAS28, berada dibawah batas untuk noninferior 0,6

Upload: indri-nurul-aini

Post on 02-Jan-2016

16 views

Category:

Documents


2 download

DESCRIPTION

rheumatoid arthritis

TRANSCRIPT

Page 1: Terapi Untuk Rheumatoid Arthritis Aktif Setelah Kesalahan Methotrexate

Terapi untuk Rheumatoid Arthritis aktif setelah Kesalahan Methotrexate

ABSTRAK

PENDAHULUAN

Beberapa percobaan buta telah membandingkan terapi konvensional yang berisi dari kombinasi obat-obatan antireumatik dengan agen biologis pada pasien dengan rheumatoid arthritis yang memiliki penyakit aktif meskipun telah dilakukan pengobatan dengan metotrexat --- skenario umum dalam penatalaksanaan rheumatoid arthritis.

METODE

Selama 48 minggu, double-blind, percobaan non-inferioritas yang secara random diberikan pada 353 partisipan dengan rheumatoid arthritis yang berpenyakit aktif meskipun terapi metotrexate pada triple regimen obat-obatan antireumatik penyakit modifikasi (metotrexate, sulfasalazine, hidroxychloroquine) atau etanercept ditambah methotrexate. Pasien yang tidak megalami perkembangan selama 24 minggu, dipindahkan pada sebuah blinded fashion untuk terapi lain. Hasil awal adalah perkembangan pada Skor aktivitas penyakit 28 joint counts (DAS28, dengan rangking skor 2 sampai 10 dan skor tertinggi mengindikasikan beberapa aktivitas penyakit) pada minggu ke-48.

HASIL

Kedua grup memiliki perkembangan yang signifikasn selama perawatan pada 24 minggu pertama (P=0,001 untuk perbandingan dengan baseline). Total sebanyak 27% pastisipan pada setiap grup membutuhkan kepindahan pada perawatan selama 24 minggu. Partisipan di kedua grup yang telah berpindah terapi telah memiliki perkembangan setelah pindah (P<0.001) dan respon setelah perpindahan tidak berbeda secara signifikan antara kedua grup tersebut (P=0.08). perubahan antara baseline dan 48 minggu pada DAS28 hampir serupa pada 2 grup (-2,1 dengan triple terapi dan -2,3 dengan etanercept dan methotrexate, P=0,26); triple terapi bersifat noninferior pada etanercept dan methotrexate, sejak 95% batas keyakinan 0,41 untuk perbedaan pada perubahan DAS28, berada dibawah batas untuk noninferior 0,6 (P=0.002). tidak ada kesignifikanan antara grup perbedaan pada hasil kedua, termasuk kemajuan radiografi, sakit, dan kesehatan berhubungan dengan kualitas hidup atau kejadian penting yang berhubungan dengan obat-obatan.

KESIMPULAN

Mengenai keuntungan secara klinis, triple terapi, dengan sulfasalazine dan hidroxychloroquine yang ditambahkan pada methotrexate, bersifat noninferior pada etanercept ditambah methotrexate pada pasien dengan reumatoid arthritis yang memiliki penyakit aktif karena perawatan dengan methotrexate.