Penggunaan ceftazidime pada pasien Tn. S dihilangkan karena pasien menggunakan antibiotic streptomisin (gol. Amoniglikosida) sedangkan berdasarkan literature menyatakan bahwa ceftazidime berinteraksi dengan antibiotic golongan aminoglikosida, yakni mampu meningkatkan resiko nefrotoksisitas (Tatro, 2003). Sehingga untuk menghindari terjadinya interaksi yang merugikan pasien, maka penggunaan ceftazidime ditiadakan.

Tatro, 2003, A to Z Drug facts and Comparison, Pemilihan ranitidine injeksi dibandingkan dengan ondansetron untuk mengatasi efek samping dari oat terutama rifampicin adalah karena rasa mual yang ditimbulkan disebabkan oleh gangguan saluran gastro-intestinal akibat penggunaan obat (Rian, 2010) . Sehingga penggunaan ranitidine injeksi akan lebih tepat untuk mengatasi mual pada pasien.RIAN, S., 2010, PENGARUH EFEK SAMPING OBAT ANTI TUBERKULOSIS TERHADAP KEJADIAN DEFAULT DI RUMAH SAKIT ISLAM PONDOK KOPI JAKARTA TIMUR JANUARI 2008MEI 2010, TESIS, FKM-UI, Jakarta.Pemilihan comafusin hepar untuk terapi pada pasien Tn. S karena selain berisi elektrolit, cairan ini juga berisi asam amino, xylitol, dan vitamin yang diindikasikan sebagai nutrisi parenteral untuk pasien dengan gangguan hati (http://www.kalbemed.com/Products/Drugs/Branded/tabid/245/ID/3528/Comafusin-Hepar.aspx, 2013). Sehingga dibandingkan dengan cairan RL, comafusin hepar lebih tepat karena selain dapat memenuhi kebutuhan cairan dan elektrolit serta asam amino, juga mampu bertindak sebagai hepatoprotektor bagi pasien karena pada data lab pasien juga menunjukkan adanya peningkatan SGOT dan SGPT.