terapi perforasi gaster
DESCRIPTION
syalalalaTRANSCRIPT
TERAPI
• Manajemen utama pada perforasi gaster adalah pembedahan yang bersifat urgensi.
• Sebelum tindakan pembedahan dilakukan beberapa hal yang harus diperhatikan untuk memperbaiki keadaan umum penderita antara lain :
• Koreksi gangguan kesembangan cairan dan elektrolit untuk mengurangi resiko sepsis.
• Pemberian antibiotika sistemik spektrum luas (bakteri aerob, anaerob dan gram-negatif) untuk eradikasi kuman dan mengurangi komplikasi postoperatif.
• Dekompresi intestinal dengan pemasangan nasogastric tube (pengosongan lambung dan mencegah muntah) dan urine kateter (pengosongan buli-buli dan monitoring produksi urine).
• Pemasangan dan monitoring central venous pressure (CVP) selama resusitasi cairan.
• Pemberian analgetika.
• Puasa.
• Tujuan pembedahan pada perforasi gaster : – mengatasi masalah anatomi (lubang perforasi)– menghilangkan penyebab peritonitis dan
membersihkan rongga peritoneum dari cairan atau eksudat yang berasal dari saluran cerna.
• Tehnik pembedahan yang sering dilakukan eksisi lubang perforasi, primer hecting dan memperkuat jahitan dengan penutupan omentum (omental patch atau Graham-Steele Closure).
• Intraoperatif dilakukan pemasangan flow care dekompresi dan sonde feeding.
• Kurang lebih ¾ pasien dengan riwayat ulkus peptikum yang berat atau gejala-gejala ulkus yang persisten setelah operasi pembedahan definitif ulkus ( vagotomi sel parietal, vagotomi trunkus dan piloroplasti).