terapi musik

21
Terapi musik adalah usaha meningkatkan kualitas fisik dan mental dengan rangsangan suara yang terdiri dari melodi, ritme, harmoni, timbre, bentuk dan gaya yang diorganisir sedemikian rupa hingga tercipta musik yang bermanfaat untuk kesehatan fisik dan mental. Musik memiliki kekuatan untuk mengobati penyakit dan meningkatkan kemampuan pikiran seseorang. Ketika musik diterapkan menjadi sebuah terapi, musik dapat meningkatkan, memulihkan, dan memelihara kesehatan fisik, mental, emosional, sosial dan spiritual. Hal ini disebabkan musik memiliki beberapa kelebihan, yaitu karena musik bersifat nyaman, menenangkan, membuat rileks, berstruktur, dan universal. Perlu diingat bahwa banyak dari proses dalam hidup kita selalu ber-irama. Sebagai contoh, nafas kita, detak jantung, dan pulsasi semuanya berulang dan berirama. Terapi musik adalah terapi yang universal dan bisa diterima oleh semua orang karena kita tidak membutuhkan kerja otak yang berat untuk menginterpretasi alunan musik. Terapi musik sangat mudah diterima organ pendengaran kita dan

Upload: naomifetty

Post on 28-Dec-2015

47 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

Terapi Musik

TRANSCRIPT

Page 1: Terapi Musik

Terapi musik adalah usaha meningkatkan kualitas fisik dan mental dengan rangsangan

suara yang terdiri dari melodi, ritme, harmoni, timbre, bentuk dan gaya yang diorganisir

sedemikian rupa hingga tercipta musik yang bermanfaat untuk kesehatan fisik dan mental.

 

Musik memiliki kekuatan untuk mengobati penyakit dan meningkatkan kemampuan pikiran

seseorang. Ketika musik diterapkan menjadi sebuah terapi, musik dapat meningkatkan,

memulihkan, dan memelihara kesehatan fisik, mental, emosional, sosial dan  spiritual.

Hal ini disebabkan musik memiliki beberapa kelebihan, yaitu karena musik bersifat nyaman,

menenangkan, membuat rileks, berstruktur, dan universal. Perlu diingat bahwa banyak  dari

proses dalam hidup kita selalu ber-irama. Sebagai contoh, nafas kita, detak jantung, dan

pulsasi semuanya berulang dan berirama.

Terapi musik adalah terapi yang universal dan bisa diterima oleh semua orang karena kita

tidak membutuhkan kerja otak yang berat untuk menginterpretasi alunan musik. Terapi

musik sangat mudah diterima organ pendengaran kita dan kemudian melalui saraf

pendengaran disalurkan ke bagian otak yang memproses emosi (sistem limbik).

Page 2: Terapi Musik

Pengaruh musik yang besar bagi pikiran dan tubuh kita. Contohnya, ketika Anda

mendengarkan suatu alunan musik (meskipun tanpa lagu), seketika Anda bisa merasakan

efek dari musik tersebut. Ada musik yang membuat Anda gembira, sedih, terharu, terasa

sunyi, semangat, mengingatkan masa lalu dan lain-lain.

Salah satu figur yang paling berperan dalam terapi musik di awal abad ke-20 adalah Eva

Vescelius yang banyak mempublikasikan terapi musik lewat tulisan-tulisannya. Ia percaya

bahwa objek dari terapi musik adalah melakukan penyelarasan atau harmonisasi terhadap

seseorang melalui vibrasi. Demikian pula dengan Margaret Anderton, seorang guru piano

berkebangsaan Inggris, yang mengemukakan tentang efek alat musik (khusus untuk pasien

dengan kendala psikologis) karena hasil penelitiannya menunjukkan bahwa timbre (warna

suara) musik dapat menimbulkan efek terapeutik.

  Apakah Semua Jenis Musik Bisa Dijadikan Terapi?

Pada dasarnya hampir semua jenis musik bisa digunakan untuk

terapi musik. Namun kita harus tahu pengaruh setiap jenis musik

terhadap pikiran. Setiap nada, melodi, ritme, harmoni, timbre,

bentuk dan gaya musik akan memberi pengaruh berbeda kepada pikiran dan tubuh kita.

Page 3: Terapi Musik

Dalam terapi musik, komposisi musik disesuaikan dengan masalah atau tujuan yang ingin

kita capai.

 

Musik sangat mempengaruhi kehidupan manusia. Musik memiliki 3 bagian penting yaitu

beat, ritme, dan harmony. Beat mempengaruhi tubuh, ritme mempengaruhi jiwa, sedangkan

harmony mempengaruhi roh.

 

Contoh paling nyata bahwa beat sangat mempengaruhi tubuh adalah dalam konser musik

rock. Bisa dipastikan tidak ada penonton maupun pemain dalam konser musik rock yang

tubuhnya tidak bergerak. Semuanya bergoyang dengan dahsyat, bahkan cenderung lepas

kontrol. Kita masih ingat dengan "head banger", suatu gerakan memutar-mutar kepala

mengikuti irama music rock yang kencang. Dan tubuh itu mengikutinya seakan tanpa rasa

lelah.

 

Jika hati kita sedang susah, cobalah mendengarkan musik yang indah, yang memiliki irama

(ritme) yang teratur. Perasaan kita akan lebih enak dan enteng. Bahkan di luar negeri, pihak

rumah sakit banyak memperdengarkan lagu-lagu indah untuk membantu penyembuhan

para pasiennya. Itu suatu bukti, bahwa ritme sangat mempengaruhi jiwa manusia.

Page 4: Terapi Musik

 

Sedangkan harmony sangat mempengaruhi roh. Jika kita menonton film horor, selalu

terdengar harmony (melodi) yang menyayat hati, yang membuat bulu kuduk kita berdiri.

Dalam ritual-ritual keagamaan juga banyak digunakan harmony yang membawa roh

manusia masuk ke dalam alam penyembahan. Di dalam meditasi, manusia mendengar

harmony dari suara-suara alam di sekelilingnya.

 

Terapi Musik yang efektif menggunakan musik dengan komposisi yang tepat antara beat,

ritme dan harmony yang sesuaikan dengan tujuan dilakukannya terapi musik. Jadi memang

terapi musik yang efektif tidak bisa menggunakan sembarang musik.

  Dua Macam Terapi Musik

Dalam dunia penyembuhan dengan musik, dikenal 2 macam terapi musik, yaitu:

 

1. Terapi Musik Aktif.

Dalam terapi musik aktif pasien diajak bernyanyi, belajar main menggunakan alat musik,

menirukan nada-nada, bahkan membuat lagu singkat. Dengan kata lain pasien berinteraksi

Page 5: Terapi Musik

aktif dengan dunia musik. Untuk melakukan Terapi Musik katif tentu saja dibutuhkan

bimbingan seorang pakar terapi musik yang kompeten. 

 

2.Terapi Musik Pasif.

Inilah terapi musik yang murah, mudah dan efektif. Pasien tinggal mendengarkan dan

menghayati suatu alunan musik tertentu yang disesuaikan dengan masalahnya. CD Terapi

Musik dari www.terapimusik.com termasuk jenis Terapi Musik Pasif. Hal terpenting dalam

Terapi Musik Pasif adalah pemilihan jenis musik harus tepat dengan kebutuhan pasien. Oleh

karena itu, kami membuat puluhan jenis CD Terapi Musik yang disesuaikan dengan

kebutuhan Anda.

  Apa Saja Manfaat Terapi Musik?

Ada banyak sekali manfaat terapi musik. Jika disebutkan satu per satu semuanya, tentu saja

butuh banyak waktu. Di bawah ini kami sebutkan sepuluh manfaat utama terapi musik

menurut para pakar terapi musik.

 

1. Relaksasi, Mengistirahatkan Tubuh dan Pikiran

Manfaat yang pasti dirasakan setelah melakukan terapi musik adalah perasaan rileks, tubuh

Page 6: Terapi Musik

lebih bertenaga dan pikiran lebih fresh. Terapi musik memberikan kesempatan bagi tubuh

dan pikiran untuk mengalami relaksasi yang sempurna. Dalam kondisi relaksasi (istirahat)

yang sempurna itu, seluruh sel dalam tubuh akan mengalami re-produksi, penyembuhan

alami berlangsung, produksi hormon tubuh diseimbangkan dan pikiran mengalami

penyegaran.

 

2. Meningkatkan Kecerdasan

Sebuah efek terapi musik yang bisa meningkatkan intelegensia seseorang disebut Efek

Mozart. Hal ini telah diteliti secara ilmiah oleh Frances Rauscher et al dari Universitas

California. Penelitian lain juga membuktikan bahwa masa dalam kandungan dan bayi adalah

waktu yang paling tepat untuk menstimulasi otak anak agar menjadi cerdas. Hal ini karena

otak anak sedang dalam masa pembentukan, sehingga sangat baik apabila mendapatkan

rangsangan yang positif. Ketika seorang ibu yang sedang hamil sering mendengarkan terapi

musik, janin di dalam kandungannya juga ikut mendengarkan. Otak janin pun akan

terstimulasi untuk belajar sejak dalam kandungan. Hal ini dimaksudkan agar kelak si bayi

akan memiliki tingkat intelegensia yang lebih tinggi dibandingkan dengan anak yang

dibesarkan tanpa diperkenalkan pada musik. 

Page 7: Terapi Musik

3. Meningkatkan Motivasi

Motivasi adalah hal yang hanya bisa dilahirkan dengan perasaan dan mood tertentu. Apabila

ada motivasi, semangat pun akan muncul dan segala kegiatan bisa dilakukan. Begitu juga

sebaliknya, jika motivasi terbelenggu, maka semangat pun menjadi luruh, lemas, tak ada

tenaga untuk beraktivitas. Dari hasil penelitian, ternyata jenis musik tertentu bisa

meningkatkan motivasi, semangat dan meningkatkan level energi seseorang.

4. Pengembangan Diri

Musik ternyata sangat berpengaruh terhadap pengembangan diri seseorang. Hati-hati,

karena musik yang Anda dengarkan menentukan kualitas pribadi Anda. Hasil penelitian

kami menunjukkan bahwa orang yang punya masalah perasaan, biasanya cenderung

mendengarkan musik yang sesuai dengan perasaannya. Misalnya orang yang putus cinta,

mendengarkan musik atau lagu bertema putus cinta atau sakit hati. Dan hasilnya adalah

masalahnya menjadi semakin parah. Dengan mengubah jenis musik yang didengarkan

menjadi musik yang memotivasi, dalam beberapa hari masalah perasaan bisa hilang dengan

sendirinya atau berkurang sangat banyak. Dan jika Anda mau, Anda bisa mempunyai

kepribadian yang Anda inginkan dengan cara mendengarkan jenis musik yang tepat.

Page 8: Terapi Musik

5. Meningkatkan Kemampuan Mengingat

Terapi musik bisa meningkatkan daya ingat dan mencegah kepikunan. Hal ini bisa terjadi

karena bagian otak yang memproses musik terletak berdekatan dengan memori. Sehingga

ketika seseorang melatih otak dengan terapi musik, maka secara otomatis memorinya juga

ikut terlatih. Atas dasar inilah terapi musik banyak digunakan di sekolah-sekolah modern di

Amerika dan Eropa untuk meningkatkan prestasi akademik siswa. Sedangkan di pusat

rehabilitasi, terapi musik banyak digunakan untuk menangani masalah kepikunan dan

kehilangan ingatan.

 

6. Kesehatan Jiwa

Seorang ilmuwan Arab, Abu Nasr al-Farabi (873-950M) dalam bukunya ''Great Book About

Music'', mengatakan bahwa musik membuat rasa tenang, sebagai pendidikan moral,

mengendalikan emosi, pengembangan spiritual, menyembuhkan gangguan psikologis.

Pernyataannya itu tentu saja berdasarkan pengalamannya dalam menggunakan musik

sebagai terapi. Sekarang di zaman modern, terapi musik banyak digunakan oleh psikolog

maupun psikiater untuk mengatasi berbagai macam gangguan kejiwaan, gangguan mental

atau gangguan psikologis.

 

Page 9: Terapi Musik

7. Mengurangi Rasa Sakit

Musik bekerja pada sistem saraf otonom yaitu bagian sistem saraf yang bertanggung jawab

mengontrol tekanan darah, denyut jantung dan fungsi otak, yang mengontrol perasaan dan

emosi. Menurut penelitian, kedua sistem tersebut bereaksi sensitif terhadap musik. Ketika

kita merasa sakit, kita menjadi takut, frustasi dan marah yang membuat kita menegangkan

otot-otot tubuh, hasilnya rasa sakit menjadi semakin parah. Mendengarkan musik secara

teratur membantu tubuh relaks secara fisik dan mental, sehingga membantu

menyembuhkan dan mencegah rasa sakit. Dalam proses persalinan, terapi musik berfungsi

mengatasi kecemasan dan mengurangi rasa sakit. Sedangkan bagi para penderita nyeri

kronis akibat suatu penyakit, terapi musik terbukti membantu mengatasi rasa sakit.

 

8. Menyeimbangkan Tubuh

Menurut penelitian para ahli, stimulasi musik membantu menyeimbangkan organ

keseimbangan yang terdapat di telinga dan otak. Jika organ keseimbangan sehat, maka

kerja organ tubuh lainnya juga menjadi lebih seimbang dan lebih sehat.

 

9. Meningkatkan Kekebalan Tubuh

Page 10: Terapi Musik

Dr John Diamond dan Dr David Nobel, telah melakukan riset mengenai efek dari musik

terhadap tubuh manusia dimana mereka menyimpulkan bahwa: Apabila jenis musik yang

kita dengar sesuai dan dapat diterima oleh tubuh manusia, maka tubuh akan bereaksi

dengan mengeluarkan sejenis hormon (serotonin ) yang dapat menimbulkan rasa Nikmat

dan senang sehingga tubuh akan menjadi lebih kuat (dengan meningkatnya sistem

kekebalan tubuh) dan membuat kita menjadi lebih sehat. 

 

10. Meningkatkan Olahraga

Mendengarkan musik selama olahraga dapat memberikan olahraga yang lebih baik dalam

beberapa cara, di antaranya meningkatkan daya tahan, meningkatkan mood dan

mengalihkan Anda dari setiap pengalaman yang tidak nyaman selama olahraga.

 

Selain 10 manfaat utama yang kami sebutkan di atas, tentu saja masih ada ratusan manfaat

lain dari Terapi Musik. Di tempat kami saja, ada puluhan jenis CD Terapi Musik yang berguna

untuk mengatasi masalah-masalah tertentu. Silakan klik disini untuk melihat daftar

manfaatnya >>

 

Page 11: Terapi Musik

Hasil riset kami menunjukkan bahwa terapi musik sangat efektif dalam meredakan

kegelisahan dan stress, mendorong perasaan rileks, meredakan depresi dan mengatasi

insomnia. Terapi musik membantu banyak orang yang memiliki masalah emosional,

membuat perubahan positif, menciptakan suasana hati yang damai, membantu

memecahkan masalah dan memperbaiki konflik internal.

 

Ternyata penyembuhan terapi musik tidak hanya terbatas pada kesehatan mental atau

untuk masalah psikologis saja. Telah dilakukan studi terhadap pasien-pasien penderita luka

bakar, penyakit jantung, hipertensi, stroke, nyeri kronis, alergi, maag, kanker dan penyakit

lainnya, terapi musik juga bisa digunakan untuk membantu proses penyembuhan.

 

Terapi musik dapat mengurangi kebutuhan pengobatan selama kelahiran dan melengkapi

fungsi mati rasa dalam operasi dan perawatan gigi, terutama jika yang dirawat anak-anak

serta pasien yang menjalani prosedur pembedahan. Musik juga berguna untuk mengatasi

trauma pada bayi yang lahir premature. Disamping situasi akut ini, terapi musik juga

membantu menghilangkan rasa sakit.

 

Page 12: Terapi Musik

Terapi musik dapat juga memperbaiki kualitas bagi pasien yang mengalami sakit

berkepanjangan dan menambah kesehatan orang-orang jompo, termasuk untuk penderita

alzheimer. Musik juga telah digunakan untuk melengkapi perawatan. Selain itu, terapi musik

juga berguna untuk mendukung keharmonisan keluarga dan memotivasi kinerja karyawan.

 

 Bagaimana Musik Bisa Mempengaruhi Tubuh Dan Pikiran?

Pemahaman tentang aspek biologis suara berawal dengan pengertian bahwa perubahan

getaran udara sebenarnya adalah musik. Jauh sebelum pembentukan ontogenetik dan

filogenetik suara musik, fenomena akustik yang ditemukan sudah merupakan nilai-nilai

terapi musik. Fenomena akustik ini membuat orang dapat menghargai dan menemukan

kembali suara eksternal serta menerjemahkan suara tersebut ke dalam bahasa musik.

 

Akustik, suara, vibrasi, dan fenomena motorik sudah ditemukan sejak ovum dibuahi oleh

sperma untuk membentuk manusia baru. Pada saat itu terdapat berbagai proses yang

melingkupi telur dalam kandungan, berproduksi dengan gerakan dinamis, mempunyai

vibrasi, dan memiliki suara tersendiri. Misalnya, bunyi yang dihasilkan oleh dinding rahim,

denyut jantung, aliran darah, bisikan suara ibu, suara dan desah napas, mekanisme gerakan

Page 13: Terapi Musik

dan gesekan tubuh bagian dalam, gerakan otot, proses kimiawi dan enzim, serta banyak

lainnya. Semua ini dapat dikelompokkan sebagai sebuah kesempurnaan suara.

 

Ilustrasi: Musik yang diterima oleh telinga disalurkan ke otak sebagai data digital

sehingga otak merespon sesuai dengan "isi data digital" tersebut.

 

 

Page 14: Terapi Musik

Ilustrasi: Bahwa otak adalah pengendali dan mempengaruhi kinerja seluruh organ di

tubuh Anda. Artinya, ketika otak distimulasi, organ-organ di tubuh Anda juga ikut

terpengaruh.

 

Beberapa pendekatan dalam terapi musik meyakini bahwa tubuh kita adalah sumber suara

dan bahwa organ-organ tubuh sekaligus dapat dianalogikan sebagai seperangkat alat musik.

Tubuh manusia sebenarnya sarat dengan bunyi. Proses biologis yang dilakukan oleh organ-

organ tubuh misalnya lambung atau jantung menghasilkan berbagai macam suara. Dokter

dapat mendengarkan suara-suara tersebut dengan menggunakan stetoskop. Tanpa alat

bantu kita tidak dapat mendengar suara-suara tadi, karena suara-suara yang terlalu tidak

beraturan diredam oleh tulang-tulang rawan di telinga bagian dalam.

 

Di sisi lain, jika setiap organ tubuh berfungsi dengan baik sebagaimana seperangkat alat

musik menghasilkan bunyi yang indah, maka seharusnya yang dihasilkan adalah musik yang

indah. Artinya tubuh kita sehat. Karena itu terapi musik dimaksudkan untuk menyelaraskan

kembali kinerja organ tubuh yang sedang terganggu, agar dapat berfungsi normal kembali.

 

Page 15: Terapi Musik

Sejak lebih dari seabad lalu, penelitian yang dilakukan sejumlah dokter, khususnya para

pakar di bidang Fisiologi menunjukkan keterkaitan antara aspek-aspek Biologi dan musik.

Bersama Hector Berlioz (seorang komponis Perancis), M. Getry melakukan observasi

mengenai kinerja musik pada nadi dan sirkulasi darah. Dilaporkan bahwa dengan

memainkan alat perkusi genderang, akan melipatgandakan cardiac output.

 

Dua orang pakar Fisiologi dari Perancis, La Salpeètière dan Féré mengukur pengaruh musik

terhadap kapasitas kerja fisik manusia. Penemuan pertama menunjukkan bahwa irama

merupakan stimuli terkuat terhadap kinerja fisik, sementara dari penemuan kedua

ditemukan bahwa efek stimuli musik dipengaruhi oleh kebebasan irama dan intensitas nada-

nada musikal yang dimainkan. Nada-nada tinggi terbukti menghasilkan efek yang lebih

besar daripada nada-nada rendah.

 

Di pusat rehabilitasi di Amerika, para pasien stroke disuruh berbaris sambil mendengarkan

musik berirama march lewat walkman. Ternyata, jenis musik ini mampu menstimulasi otak.

Tujuan perawatan ini agar si pasien terbiasa dengan irama dan kebutuhan telinga dalam

bisa terpenuhi. Dengan ini, lama kelamaan mereka dapat bergerak normal lagi walau tanpa

Page 16: Terapi Musik

musik. Hasil penyelidikan menunjukkan, kemampuan koordinasi motorik otak yang terlatih

tadi lama kelamaan akan menunjukkan perbaikan.

 

Concetta Tomaino, direktur program terapi musik pada rumah sakit Beth Abraham di New

York, bercerita tentang seorang pasien penderita Parkinson hebat, yang masih bisa duduk

berjam-jam di depan piano untuk memainkan lagu-lagu dari komponis favoritnya (Chopin).

Seolah-olah pasien ini lupa akan penyakitnya. Rupanya, saat dia bermain dan terbuai oleh

lagunya itu, tubuhnya bereaksi.

 

Berdasarkan pengamatan di kliniknya, Concetta Tomaino melihat musik mampu “menggali”

ingatan pasien-pasiennya. Ia juga pernah mencoba pada pasien Alzheimer yang

kemampuan berpikirnya hampir hilang sama sekali. Ketika ia memainkan musik yang

dikenal oleh pasien sewaktu masih muda, tiba-tiba pasien tersebut jadi ingat akan tempat

dan orang-orang yang pernah dikenalnya.

 

Contoh lain yang cukup mengejutkan adalah penelitian terhadap DNA. Melalui suara yang

diberikan, sangat mungkin untuk menghambat proses ulang-alik biosintesis protein, purin,

dan pirimidin dalam kehidupan sel, yang mengakibatkan perubahan DNA. Meningkatnya

Page 17: Terapi Musik

polusi suara dalam kehidupan modern ini ditengarai berpengaruh juga terhadap perubahan

DNA sehingga penelitian terhadap perubahan DNA memperoleh perhatian yang serius.

 

Beberapa hasil penelitian di atas menunjukkan bahwa efek biologis dari suara dan musik

dapat mengakibatkan:

Energi otot akan meningkat atau menurun terkait dengan stimuli irama.

Tarikan napas dapat menjadi cepat atau berubah secara teratur.

Timbulnya berbagai efek pada denyut jantung, tekanan darah, dan fungsi endokrin.

Berkurangnya stimulus sensorik dalam berbagai tahapan.

Kelelahan berkurang atau tertunda, tetapi ketegangan otot meningkat.

Perubahan yang meningkatkan elektrisitas tubuh.

Perubahan pada metabolisme dan biosintesis pada beberapa proses enzim.

Selain itu, setiap musik yang Anda dengarkan, meskipun Anda tidak sengaja

mendengarkannya, akan berpengaruh pada otak Anda. Setidaknya ada tiga sistem saraf

dalam otak Anda yang akan terpengaruh oleh musik yang Anda dengarkan, yaitu:

 

1. Sistem Otak Yang Memproses Perasaan.

Page 18: Terapi Musik

Musik adalah bahasa jiwa, ia mampu membawa perasan kearah mana saja. Musik yang

Anda dengar akan merangsang sistem saraf yang akan menghasilkan suatu perasaan.

Perangsangan sistem saraf ini mempunyai arti penting bagi pengobatan, karena sistem

saraf ambil bagian dalam proses fisiologis. Dalam ilmu kedokteran jiwa, jika emosi tidak

harmonis, maka akan mengganggu sistem lain dalam tubuh kita, misalnya sistem

pernapasan, sistem endokrin, sistem immune, sistem kardiovaskuler, sistem metabolik,

sistem motorik, sistem nyeri, sistem temperatur dan lain sebagainya. Semua sistem

tersebut dapat bereaksi positif jika mendengar musik yang tepat.

 

2. Sistem Otak Kognitif

Aktivasi sistem ini dapat terjadi walaupun seseorang tidak mendengarkan atau

memperhatikan musik yang sedang diputar. Musik akan merangsang sistem ini secara

otomatis, walaupun seseorang tidak menyimak atau memperhatikan musik yang sedang

diputar. Jika sistem ini dirangsang maka seseorang akan meningkatkan memori, daya ingat,

kemampuan belajar, kemampuan matematika, analisis, logika, inteligensi dan kemampuan

memilah, disamping itu juga adanya perasaan bahagia dan timbulnya keseimbangan sosial.

 

3. Sistem Otak Yang Mengontrol Kerja Otot

Page 19: Terapi Musik

Musik secara langsung bisa mempengaruhi kerja otot kita. Detak jantung dan pernafasan

bisa melambat atau cepat secara otomatis, tergantung alunan musik yang didengar. Bahkan

orang yang bayi dan orang tidak sadar pun tetap terpengaruh oleh alunan musik. Bahkan

ada suatu penelitian tentang efek terapi musik pada pasien dalam keadaan koma. Ternyata

denyut jantung bisa diturunkan dan tekanan darah pun turun, kemudian begitu musik

matikan, maka denyut jantung dan tekanan darah kembali naik. Fakta ini juga bermanfaat

untuk penderita hipertensi karena musik bisa mengontrol tekanan darah.

 

Dari berbagai penelitian yang telah dilakukan, dunia kedokteran serta psikologi

membuktikan bahwa terapi musik berpengaruh dalam mengembangkan imajinasi dan

pikiran kreatif. Musik juga mempengaruhi sistem imun, sistem saraf, sistem endokrin, sistem

pernafasan, sistem metabolik, sistem kardiovaskuler dan beberapa sistem lainnya dalam

tubuh. Dari berbagai penelitian ilmiah tersebut, dinyatakan bahwa musik dapat digunakan

untuk membantu penyembuhan beberapa penyakit seperti insomnia, stress, depresi, rasa

nyeri, hipertensi, obesitas, parkinson, epilepsi, kelumpuhan, aritmia, kanker, psikosomatis,

mengurangi rasa nyeri saat melahirkan, dan rasa nyeri lainnya.

 

Page 20: Terapi Musik

Namun perlu diingat, meskipun manfaat terapi musik sangat besar, terapi musik tidak

dimaksudkan untuk menggantikan pengobatan medis. Terapi musik digunakan sebagai

terapi pengobatan pelengkap yang bisa mempercepat proses penyembuhan suatu penyakit.

 

Dalam memproduksi CD Terapi Musik, kami menggabungkan terapi musik, terapi

gelombang otak dan terapi pemrograman pikiran untuk hasil maksimal. Jadi sebenarnya

yang kami sebut CD Terapi Musik tidak hanya berisi terapi musik saja, melainkan telah

diperkaya dengan jenis terapi lain yang bisa meningkatkan hasil terapi musik.