terapi cairan indriana-print[1]
DESCRIPTION
terapiTRANSCRIPT
Terapi CairanTerapi Cairan
Oleh : Indriana Widyawati Lumbantoruan NIM. I11109028
KOMPARTEMEN CAIRAN KOMPARTEMEN CAIRAN TUBUHTUBUH
Intra Cellular Fluid (ICF) 40% BB
Interstitial Fluid (ISF) 15% BB
ECF
IVF 5% ISF 15% ICF 40%
2500 ml 7500 mlpada pasien 50 kg
ISF merupakan buffer / cadangan yang lebih besar daripada IVF
ECF
IVF 5% ISF 15% ICF 40%
Infusi cairan elektrolit ke IVF akan merembes keluar ke ISFKomposisi IVF dan ISF sama
ECF
BBody ody FFluid luid RRegulationegulation Including the major body
fluid compartments and the membranes that separate these compartments.
The values shown are for an average 70-kilogram person.
Dalam cairan Dalam cairan tubuh, terlarut:tubuh, terlarut:
Elektrolit
Non-Elektrolit
PERGERAKAN CAIRANPERGERAKAN CAIRAN
Tekanan osmotik plasma darah: 285 + 5 mOsm/L
Kebutuhan air dan elektrolit Kebutuhan air dan elektrolit perhari:perhari:
Cairan Masuk dan Keluar pada Orang Normal (70 Kg)
Water intake : 1400 - 1500 cc
Food : 700 - 1000 cc
Oxydation : 300 - 400 cc Urine : 1400 - 1800
cc
Feces : 100 cc
Skin : 300 - 500 cc
Lung : 600 - 800 cc
2400 - 3200
2400 - 3200
Balance Cairan
Insensible Water Loss
Percent Of
Body Weight
40
30
20
10
0
Extracellular Fluid
Intra-Cellular
Fluid
Inter-StitialFluid
PlasmaVolume
Normal Fluid distribution
Adolph H. Giesecke,Lawrence D. Egbert
Resuscitation
Percent Of
Body Weight
40
30
20
10
0
Extracellular Fluid
Intra-Cellular
Fluid
Inter-StitialFluid
PlasmaVolume
Adolph H. Giesecke,Lawrence D. Egbert
Diarrhea
Dehydration
PERCENT
OF
BODY
WEIGHT
40
30
20
10
0
ThirdSpace
Intra-CellularFluid
Inter-StitialFluid
PlasmaVolume
Critically ill patients
Adolph H. Giesecke,Lawrence D. Egbert
PERCENT
OF
BODY
WEIGHT
40
30
20
10
0
SequesteredEdema
Intra-Cellular
Fluid
Inter-StitialFluid
PlasmaVolume
Adolph H. Giesecke,Lawrence D. Egbert
Recovery Phase
JENIS CAIRANJENIS CAIRAN
Jenis Cairan IntravenaJenis Cairan Intravena
Cairan Intraven
a
NaCl 0,9%; Lactate Ringer; Ringer’s solution; 5%
Dextrose
NaCl 3%, Mannitol 20%, Sodium Bicarbonat,
Sodium Lactat
Albumin, Gelatin solution,HES solution, dextran
Cairan Kristaloi
d
Cairan Koloid
Cairan Khusus
1. 1. CAIRAN KRISTALOIDCAIRAN KRISTALOID
BM rendah ( < 8000 Dalton ) dengan atau tanpa glukosa
Tekanan onkotik rendah cepat terdistribusi ke seluruh ruang ekstraseluler
Mengandung elektrolit: ◦Ringer lactate, ◦Ringer’s solution,◦NaCl 0,9 %
Tidak mengandung elektrolit: Dekstrosa 5 %
CAIRAN KRISTALOIDCAIRAN KRISTALOIDKomposisi mirip cairan ekstraselulerWaktu paruh di ruang intravaskuler: 20-
30 menitMekanisme: laktat dalam cairan kristaloid dimetabolisme di hepar bikarbonat
Menurut Heugman et al (1972): larutan kristaloid masuk ruang interstisial berlebihan edema perifer & paru
NaCl 0,9% berlebihan asidosis hiperkloremik penurunan kadar bikarbonat plasma
Cairan Kristaloid:
- BM rendah
- tekanan onkotik rendah
- Efek mengisi ruang interstisial
- harga lebih murah & mudah didapat
Cairan Gula: mengisi ruang intraselular
Cairan Koloid: mengisi ruang intravaskuler
Ringer Laktat Ringer Laktat Cairan paling fisiologis jika diperlukan
volume besar.Banyak digunakan sebagai terapi cairan
pengganti (resusitasi atau replacement therapy), misalnya pada: syok hipovolemik, diare, trauma dan luka bakar.
Laktat dimetabolisme oleh hati bikarbonat untuk memperbaiki keadaan, misal asidosis metabolik.
Tidak mengandung glukosa cairan rumatan (maintenance) harus ditambah glukosa untuk mencegah ketosis.
Pemberian maksimal 2000 ml per hari.
NaCl 0,9%NaCl 0,9%Dipakai sebagai
cairan resusitasi (replacement therapy ), terutama pada kasus:◦ kadar Na+ rendah◦ jika RL tidak cocok
(alkalosis, retensi K+ )◦ cairan terpilih untuk
trauma kepala◦ untuk mengencerkan
eritosit sebelum transfusi
Mempunyai kekurangan:◦tidak mengandung
HCO3–
◦tidak mengandung K+
◦kadar Na+ dan Cl– relatif tinggi dapat terjadi asidosis hiperkloremia, asidosis dilusional, dan hipernatremia
Pemberian maksimal 1500 ml per hari
Dextrose 5%Dextrose 5%Dipergunakan sebagai
cairan rumatan (maintenance) pada pasien dengan pembatasan asupan natrium atau sebagai cairan pengganti pada pure water deficit.
beri dextrose 5% dekstrosa dan air akan berpindah secara bebas ke dalam sel otak edema otak tidak boleh diberikan pada pasien trauma kepala (neuro-trauma ).
Penggunaan perioperatif:◦ berlangsungnya
metabolisme◦ menyediakan kebutuhan
air◦ mencegah hipoglikemi◦ mempertahankan protein
yang ada; dibutuhkan minimal 100 g karbohidrat untuk mencegah dipecahnya kandungan protein tubuh
◦ menurunkan kadar asam lemak bebas dan keton
◦ mencegah ketosis, dibutuhkan minimal 200 g karbohidrat
Komposisi Cairan Komposisi Cairan KristaloidKristaloid
Solution
Tonisitas
Na+ Cl- K+ Ca2+ Glukosa
Laktat
Dextrose 5%
Hypo - - - - 50 -
NS Iso 154 154 - - - -
D5 ¼ NS
Iso 38,5 38,5 - - 50 -
D5 ½ NS
Hyper 77 77 - - 50 -
D5NS Hyper 154 154 - - 50 -
RL Iso 130 109 4 3 - 28
D5RL Hyper 130 109 4 3 50 28
BM tinggi ( > 8000 Dalton )Tekanan onkotik tinggi sebagian
besar akan tetap tinggal di ruang intravaskuler
Termasuk golongan ini: ◦Albumin, ◦Plasma protein fraction: Plasmanat, ◦Produk darah : sel darah merah,
Koloid sintetik: ◦Dekstran, ◦Hydroxyethyl starch
2. CAIRAN KOLOID2. CAIRAN KOLOID
CAIRAN KOLOIDCAIRAN KOLOID“Plasma expander”/”Plasma
substitute”Berat molekul tinggi waktu
paruh 3-6 jam dalam ruang intravaskuler
Sering digunakan pada resusitasi cepat, misal: syok hipovolemik atau hipoalbuminemia berat dan kehilangan protein berat (misal: luka bakar)
KOLOID ALAMIKOLOID ALAMIFraksi protein plasma 5% & albumin
manusia (5 & 2,5%); albumin (83%), α-globulin dan β-globulin
Dapat menimbulkan hipotensi & kolaps kardiovaskular
Cara pembuatan:Memanaskan plasma atau plasenta
60oC selama 10 jam untuk membunuh virus.
KOLOID SINTESISKOLOID SINTESIS1. Dextran
◦ Mampu menurunkan viskositas darah, efek anti trombotik, menekan faktor VIII, meningkatkan fibrinolisis, & melancarkan aliran darah
◦ Pemberian melebihi 20 ml/kg/hari ganggu cross match, waktu perdarahan memanjang & gagal ginjal
◦ Dapat menimbulkan reaksi anafilaktik2. Hydroxylethyl Starch (Heta Starch)
◦ Pemberian 500 ml dikeluarkan melalui urin dalam 8 hari
◦ Menimbulkan reaksi anafilaktik & meningkatkan kadar serum amilase
3. Gelatin ◦ Macam: modified fluid gelatin, urea linked gelatin,
oxypoly gelatin
Jenis Produksi BM rata-rata
Waktu paruh
Indikasi
Plasma protein
Human plasma
50.000 4-15 hari Pengganti volume; hipoproteinemia; hemodilusi
Dextran Leuconostoc mesenteroid B 512
60.000-70.000
6 jam Hemodilusi; gangguan mikrosirkulasi (stroke)
Gelatin Hidrolisis kolagen binatang
35.000 2-3 jam Substitusi volume
Starch Hidrolisis asam dan ethylen oxyde dari kedelai & jantung
450.000 6 jam Substitusi volume; hemodilusi
Polyvinyl Pyrolidone (PVC)
Sintetik polimer vinyl pyrolidone
50.00025.000
Substitusi volume
Perbedaan Kristaloid dan KoloidPerbedaan Kristaloid dan Koloid
Kristaloid
Koloid
Efek volume intravaskuler
- Lebih baik (efisien, volume lebih kecil dan menetap lebih lama)
Efek volume intersisial
Lebih baik
-
DO2 sistemik - Lebih tinggi
Edema paru + +
Edema perifer Sering Jarang
Koagulopati - Dextran > hetastarch
Aliran urine Lebih besar
GFR menurun
Reaksi-reaksi Tidak ada Jarang
Harga Murah Albumin mahal, non albumin sedang
3. 3. CAIRAN KHUSUSCAIRAN KHUSUSDipergunakan untuk indikasi
khusus atau koreksi; Contoh :
◦NaCl 3 %, ◦Sodium-bikarbonat, ◦Mannitol, ◦Natrium laktat hipertonik
Distribusi cairan pada pemberian 1000 cc /70Kg BB
Cairan I.Vask Interst I. sel
Albumin 5%
1000
D5 85 255 660
RL 200 800
NaCl 0,9%
275 825 - 100
NaCl 5%
990 2690 - 2950
NaCl 0,45%
141 567 292
Cairan IV Berdasarkan Cairan IV Berdasarkan Tujuan Tujuan TerapinyaTerapinya
Cairan Intrave
na
5% Dextrose; 5% Dextrose in 0,25NS; dan 5% Dextrose in
0,5 NS
NaCl 3%; Manitol 20% dan Sodium
Bicarbonas
Lactate Ringers; NaCl 0,9%; dan
Koloid
Cairan Rumatan
(Maintenance)
Cairan Pengganti
(Replacement)
Cairan Khusus
Hipotonis
Isotonis
Hipertonis
DEHIDRASI (1)DEHIDRASI (1)Derajat dehidrasi
Tanda klinis dehidrasi
Dewasa Bayi & Anak
Dehidrasi ringan
4% BB 5% BB
Dehidrasi sedang
6% BB 10% BB
Dehidrasi berat 8% BB 15% BBRingan Sedang Berat
Defisit 3-5% 6-9% > 10%
Hemodinamik Takikardia, nadi lemah
Takikardia, nadi sangat lemah, kolaps volume, hipotensi ortostatik
Takikardia, nadi tak teraba, akral dingin, sianosis
Jaringan Lidah kering, turgor turun
Lidah keriput, turgor kurang
Atonia, turgor buruk
Urin Pekat Jumlah kurang Oliguria
SSP Mengantuk Apatis Koma
DEHIDRASI (2)DEHIDRASI (2)Tindakan:
Tentukan defisitAtasi syok: cairan infus 20 ml/kg
dalam ½-1 jam, dapat diulangiSisa defisit:
50% dalam 8 jam pertama50% dalam 16 jam berikutnya
Cairan: RL atau NaCl 0,9%
JENIS DEHIDRASIJENIS DEHIDRASI
DEHIDRASI HIPERTONIKDEHIDRASI HIPERTONIKKehilangan air > kehilangan Na+Kadar Na+ > 145 mMolOsmolaritas serum > 295 mOsm/LTerapi:
Dekstrosa 5% dalam NaCl 0,45% atau 5% Dextrose in half strength Ringer’s Lactate, atau
Fase I: 20 ml/kg NaCl 0,9% atau RLFase II: Dextrosa 5% dalam NaCl 0,45%
diberikan 48 jam agar tidak terjadi edema otak dan kematian
DEHIDRASI ISOTONIKDEHIDRASI ISOTONIKKehilangan air = kehilangan Na+Kadar Na+: 135-145 mMol/LOsmolaritas serum: 275-295
mOsm/LTerapi:
NaCl 0,9% atau Dekstrosa 5% dalam NaCl 0,225%
20 ml/kg NaCl 0,9% atau RL
DEHIDRASI HIPOTONIKDEHIDRASI HIPOTONIKKehilangan air < kehilangan Na+Kadar Na+ < 135 mMol/LOsmolaritas serum < 275 mOsm/LTerapi:
NaCl 0,9% disertai Dekstrosa 5% dalam NaCL 0,225% untuk the rest of fluid deficit, atau
Fase I: 20 ml/kg NaCl 0,9% atau RLFase II: tambahkan deficit natrium
Koreksi deficit Na+ = (Na+ yang diinginkan – Na+ aktual) x 0,6 x BB
RESUSITASI CAIRANRESUSITASI CAIRANTujuan: memperbaiki volume
sirkulasi agar tidak terjadi gangguan perfusi jaringan & oksigenasi sel mencegah iskemi jaringan & gagal organ
Pertimbangan pemilihan jenis cairan tergantung kompartemen yang terganggu
Deficit cairan tanpa resusitasi SYOK
Apa yang Kita Pilih untuk Apa yang Kita Pilih untuk Resusitasi?Resusitasi?Di lapangan dapat terjadi
beberapa kemungkinan, misalnya persediaan salah satu cairan tidak ada/kurang dan perlu penanganan kasus per kasus.
Berapa Banyak Cairan yang Berapa Banyak Cairan yang Diberikan?Diberikan?Kristaloid bila pasien kehilangan
cairan 1000 ml, perlu diganti 3-4 x jumlah cairan hilang (jadi kira-kira 3000 ml).
Koloid bila pasien kehilangan cairan 1000 ml, perlu diganti sesuai kehilangannya yaitu 1000 ml koloid.
Campuran Koloid + Kristaloid Bila pasien kehilangan cairan 1500 ml, dapat diganti 1000 ml koloid, ditambah 3 x 500 ml = 1500 ml kristaloid.
Darah Hanya diberikan bila ada indikasi perubahan fisiologis yang jelas.
• Pasien yang berpuasa dengan komposisi cairan tubuh yang normalPatient fasting with normal body fluid composition
• Pasien yang sakit dan mengalami gangguan komposisi cairan tubuh.
• Kehilangan perioperatif( pre operasi, selama operasi, sesudah operasi)
Penggunaan Terapi cairan
TERAPI CAIRAN TERAPI CAIRAN PERIOPERATIFPERIOPERATIFPuasa sebelum operasi
dewasa (selama 6 jam); anak & bayi (4 jam)
Zat yang hilang selama puasa (setiap jam):Air 60 ml KH 2,6 grNa+ 1,8 mEq Lemak 5,6 grK+ 2,4 mEq Protein 6,4 gr
Berapa cairan yang harus Berapa cairan yang harus diberikan perioperatif?diberikan perioperatif?Pengganti puasa : 2 ml/kg/jamPemeliharaan : 2 ml/kg/jamStres operasi:
Dewasa Anak
Operasi Kecil 4 ml/kg/jam 2 ml/kg/jam
Operasi Sedang
6 ml/kg/jam 4 ml/kg/jam
Operasi Besar 8 ml/kg/jam 6 ml/kg/jam
Kapan Mulai Memberi Kapan Mulai Memberi Cairan?Cairan?
Bila Hipovolemi (lihat dari tanda klinis & laboratoris).
Tanda Klinis: mulut kering, haus, tensi rendah, nadi cepat, respirasi cepat, dingin, produksi urin kurang, kesadaran terganggu.
Tanda Lab: lihat dari CVP, cardiac output, oxygen consumption, pH darah, mixed venous oxygen saturation, serum laktat.
Apa yang harus diberikan? Apa yang harus diberikan? (1)(1)1. Kristaloid-NaCl isotonis harus hati2 pada pasien ggn fungsi ginjal asidosis hiperkloremik.-RL ideal, komposisinya hampir sama dengan cairan tubuh.-Ringer asetat dpt dipakai pada pasien ggn fungsi hepar dimetabolisir di otot & jaringan lain.
Kristaloid indikasi & sangat efektif mengisi ruang ekstrasel bila ruang tersebut kehilangan cairan.
Apa yang harus diberikan? Apa yang harus diberikan? (2)(2)2. Koloid-Koloid mengisi seluruh ruang intravaskuler efektif pada pasien hipovolemik.-Reaksi anafilaktik Koloid sintetik lebih sedikit.-Reaksi anafilaktik:
Gelatin > Dextran > Albumin > HES.
Indikasi Koloid sintetik (sering dipakai):-Absolute: Hipovolemi karena perdarahan, kehilangan darah perioperatif.-Relatif: Hipovolemi akibat sepsis/anestesi, luka bakar, teknik penyimpanan darah (penghemat penggunaan darah), priming of the heart lung machine, dan plasmaphersis.
Apa yang harus diberikan? Apa yang harus diberikan? (3)(3)
Efek Koloid sintetik pada ginjal:- Gelatin menaikkan fungsi ginjal.- Dextran (40) renal insufisiensi (Peningkatan
viskositas urin peningkatan flow resistance berhentinya filtrasi).
- HES masih dapat terjadi acute renal failure. Dapat menurunkan GFR (seperti Dextran).
- Albumin Masih kontroversi & menunggu hasil penelitian (2010).
Keuntungan Albumin daripada Koloid sintetik: Dosis lebih rendah, mengurangi risiko coagulopathy, mengurangi risiko pruritus (dibanding HES), mengurangi risiko anafilaktik.
Berapa batas penggantian Berapa batas penggantian cairan?cairan?Bila berlebihan (hyperdilution) dan
kekurangan (underdilution) Oxygen carrying capacity menurun.
Penelitian terakhir (2010) Hb 7 gr% pada orang sehat tanpa kelainan jantung, paru, pembuluh darah masih dalam batas aman. Kecuali keadaan fisiologik: tampak lelah, nafas cepat, maka batas Hb perlu dinaikkan.
Transfusi DarahTransfusi Darah
Dilakukan bila:a.Perdarahan : > 15% BBb.Hb : <7 gr%
Kriteria transfusi dengan RBC concentrate:-Hb < 8 gr% (Hb minimal yg masih dpt mengangkut O2 utk memenuhi kebutuhan jaringan = 8 gr%).-Hb 8-10 gr%, normovolemia disertai tanda-tanda gangguan miokardial, respirasi, atau cerebral.-Perdarahan hebat > 10 ml/kgBB pada 1 jam pertama, atau 5 ml/kgBB pada 3 jam pertama.
Risiko Transfusi DarahRisiko Transfusi Darah
1. Infeksi2. Incompatible blood transfusion3. Lung injury akibat transfusi masif4. Alergi5. Alloimunisasi6. Hipotensi akibat lepasnya
bradikinin7. Renal failure akibat hemolisis dan
free Hb load
• Pulse-Rate [x/min.]Pulse-Rate [x/min.]• Blood-PressureBlood-Pressure• Pulse-PressurePulse-Pressure
• Respiratory RateRespiratory Rate• Urine out-put [ml/hour]Urine out-put [ml/hour]
• Mental status/CNSMental status/CNS
normalnormal
evalu
asi
evalu
asi