BAB I

PENDAHULUAN

A Latar Belakang

Guru mempunyai tugas mendorong, membimbing, dan memberi fasilitas

belajar bagi siswa untuk mencapai tujuan yang telah direncanakan. Guru mempunyai

tanggung jawab untuk melihat segala sesuatu yang terjadi dalam kelas untuk

membantu proses perkembangan anak didik.

Mengajar yang efektif ialah mengajar yang dapat membawa balajar siswa

efektif pula, agar proses pembelajaran yang efektif dapat berlangsung maka guru

harus mampu menggunakan banyak metode pada waktu mengajar. Variasi metode

menyebabkan penyajian materi pelajaran lebih menarik perhatian siswa, pemilihan

metode yang tepat akan menyebabkan materi dapat cepat diterima anak, kelas

menjadi hidup, dan tidak membosankan anak didik.

Pada pembelajaran tari di TKLB kelas nol besar penggunaan metode yang

tepat sangat membantu siswa agar lebih cepat menguasai materi yang diberikan guru,

metode yang digunakan haruslah aktraktif, menarik, dan menyenangkan bagi anak

karena kondisi kecacatan anak menyebabkan masalah-masalah kontrol gerak juga

akan menciptakan kesulitan irama dan waktu gerak. Ekspresi berirama melalui musik

dan tari sangat penting bagi anak TKLB. Psikomotorik anak TKLB dapat

dikembangkan melalui aktivitas tari sehingga anak dapat memperoleh dan

1

menumbuhkan ekspresi diri yang pada akhirnya dapat merangsang psikis dan motorik

anak TKLB.

pengajaran tari bagi anak TKLB nol besar sangatlah memerlukan kesabaran,

pengulangan, dan pemberian motivasi yang terus menerus agar menimbukan rasa

percaya diri pada anak, guru pengajar harus mampu menggunakan metode yang tepat

agar pengajaran tari dapat menarik dan menyenangkan siswa sehingga tujuan

pengajaran dapat tercapai.

B. Permasalahan

Berdasarkan latar belakang diatas maka pada makalah ini penulis akan

membahas permasalahan yang berjudul “ Metode pembelajaran tari apa untuk anak

kelas nol besar di TKLB.C Dharma Wanita propinsi Kalimantan Selatan?”.

2

BAB II

PEMBAHASAN MASALAH

Pengajaran tari adalah merupakan bagian yang utuh dari pendidikan fisik, maka

perlulah agar tari dapat diberi waktu dan penekanan yang sama dalam kurikulum seperti

pada bidang program yang lain.

Pengajaran tari dapat menjadi alat yang utama digunakan guru untuk

memperbaiki dan meningkatkan berbagai problem psikologis dan kontrol gerak.

Pengajaran tari sangat penting untuk anak berkebutuhan khusus yang harus disesuaikan

dengan tingkat perkembangan dan kemampuan anak. Berbagai metode dapat digunakan

dalam mengajar tari untuk anak TKLB kelas nol besar. Penjabaran macam-macam

metode pengajaran tari untuk anak TKLB kelas nol besar adalah :

1. Metode Demonstrasi

Metode demonstrasi adalah metode mengajar dengan cara memperagakan

barang, kejadian, aturan, dan urutan melakukan sesuatu kegiatan baik secara langsung

maupun melalui pengunaan media yang relevan dengan materi yang telah disajiakan.

(Masnur,2007,2000).

Dalam penggunaan metode demonstrasi pada pengajaran tari media yang

paling baik dan cocok dalam pemberian instruksi gerakan tari adalah alat bantu visual

seperti gambar, klip film, video. Informasi melalui media tidak terbatas pada

penggunaan kata-kata, tetapi lebih baik dikuatkan oleh gambaran nyata tentang

gerakan yang akan dipelajari..

3

Proses pembelajaran dengan cara mengamati berarti siswa menambah

informasi dengan hanya mengamati penampilan orang lain. Tidak dapat diragukan

lagi bahwa hasil pembelajaran tari diperoleh dari mengamati dan meniru aksi orang

lain.dalam hal ini tdak perlu diperdepatkan lagi apakah model yang tampil adalah

guru atau teman sendiri, siapapun yang tampil tidak mejadi masalah yang penting

model tadi harus mampu menampilkan gambaran gerakan yang dimaksud.

Penggunaan metode demonstasi tidak akan berlangsung efektif jika siswa

sebagai pengamat tidak menaruh perhatian, oleh karena itu siswa harus memberi

perhatian pada gerak yang akan ditampilkan kemudian mencoba merekam kejadian

tersebut dan selanjutnya dapat menampilkan atau melakukan sendiri. Disamping itu

dapat juga dilakukan bersamaan dengan pemberian instruksi. Guru menunjukkan hal-

hal penting pada saat penampilan model dilakukan, misalnya menekankan bagaimana

tangan bergerak, kaki melangkah, gerakan mata, dan sebagainya,apabila ini dilakukan

hasilnya akan efektif.

Pedoman Guru TKLB

a. Pada siswa harus disadarkan agar mengamati contoh yang diberikan dengan penuh

perhatian.

b. Guru harus mampu menyampaikan informasi sebanyak mungkin yang dapat

diproses oleh kemampuan siswa.

c. Metode demonstrasi akan memberikan pengaruh yang baik jika diulang-ulang.

d. Akan sangat membantu jika dapat menampilkan demonstrasi dalam bentuk film

atau video.

4

2. Metode Latihan Terbimbing

Metode latihan terbimbing adalah metode yang digunakan dengan cara

memberi bimbingan dan arahan pada siswa selama latihan berlangsung ( Toto, 2003:

39). Metode ini paling umum digunakan dalam melatih anak TKLB menari. Siswa

dituntun dengan berbagai cara untuk dapat memahami dan melakukan gerak tari.,

yang paling utama adalah penggunaan metode ini bertujuan untuk mengurangi

kesalahan-kesalahan dalam melakukan gerakan tari.

Setiap bimbingan hanyalah bersifat sementara selama proses latihan

berlangsung selanjutnya bila siswa dianggap mampu maka bantuan harus

dihilangkan. Metode latihan terbimbing mempunyai nilai manfaat untuk mengurangi

rasa takut atau rasa ragu anak TKLB, sehingga siswa TKLB dapat menari dengan

baik dan percaya diri.

Pedoman Guru TKLB

a. Jika bimbingan dilakukan selama latihan terlalu dominan maka penggunaan

metode ini kurang efektif.

b. Bimbingan bersifat sementara, guru harus memahami jangan sampai siswa

hanya mampu menari bila guru mendampinginya, sedangkan jika bimbingan

dilepaskan maka penampilan siswa menari tidak bagus.

c. Jika kemampuan menari siswa sudah meningkat maka sedikit demi sedikit

bimbingan harus dihilangkan.

5

3. Metode Global

Metode global adalah cara mengajar yang dilakukan dengan menampilkan

ketrampilan secara utuh (Toto,2005,43). Pada metode global ini tahap-tahap

pelaksanaannya adalah :

a. Pembukaan

Yaitu tahap memperkenalkan tari pada anak yang akan dipelajari. Pada tahap ini

dapat dilakukan dengan cara memberi penjelasan, demonstrasi gerak tari,

penayangan video tari, pada intinya tahap ini memberikan gambaran utuh tentang

tari yang akan diajarkan.

b. Pecobaan

Yaitu tahap dimana semua siswa melakukan sendiri gerakan tari seperti yang

telah diajarkan dan dicontohkan pada tahap pembukaan.

c. Review

Tahap dimana memperbaiki kesalahan gerakan yang dilakukan siswa, dan

memberi pengarahan tentang gerakan tari yang benar.

d. Percobaan

Pada tahap ini siswa mencoba kembali gerakan tari yang telah diperbaiki guru,

demikian berulang-ulang sampai siswa mampu menari dengan benar.

e. Pemantapan

Setelah beberapa kali melakukan pengulangan maka diharapkan siswa mampu

melakukan kegiatan menari dengan baik.

6

4. Metode Bagian

Metode bagian atau part method adalah suatu cara mengajar yang membagi

ketrampilan menjadi bagian-bagian. Caranya dimulai dengan mengajarkan bagian-

bagian terkecil dari suatu ketrampilan dan pada akhirnya digabungkan menjadi satu

bagian yang utuh.(Toto,2005,45).

Tahap-tahap penggunaan metode bagian di TKLB adalah :

a. Pada awal pelajaran siswa memperhatikan tampilan tari secara utuh baik melalui

video maupun contoh dari guru.

b. Melatih bagian-bagian tari yang akan dipelajari misalnya gerakan tangan dilatih

sampai luwes, gerakan kaki dilatih sampai serasi, kemudian gerakan kaki, dan

seterusnya.

c. Setelah anak mampu menguasai bagian-bagian dari tari kemudian anak diajarkan

menggabungkan semua gerakan menjadi tarian yang dinamis.

d. Pada tahap akhir siswa dapat menampilkan suatu bentuk tarian dan menguasai

gerakannya dengan benar.

7

BAB III

PENUTUP

A. Kesimpulan

Pengajaran tari adalah merupakan bagian yang utuh dari pendidikan fisik,

maka perlulah agar tari dapat diberi waktu dan penekanan yang sama dalam

kurikulum seperti pada bidang program yang lain.

Pengajaran tari bagi anak TKLB nol besar sangatlah memerlukan kesabaran,

pengulangan, dan pemberian motivasi yang terus menerus agar menimbukan rasa

percaya diri pada anak, guru pengajar harus mampu menggunakan metode yang tepat

agar pengajaran tari dapat menarik dan menyenangkan siswa sehingga tujuan

pengajaran dapat tercapai.

Metode yang tepat dalam mengajar anak TKLB C kelas nol basar adalah

Metode Demonstrasi, Metode Latihan Terbimbing, Metode Global, dan Metode

Bagian.

Dari semua metode tersebut dapat digunakan dan disesuaikan dengan kondisi

dan kemampuan anak.

B. Saran-saran

Bagi guru TKLB hendaknya selalu sabar, telaten, kreatif dalam mengajar seni

tari pada siswanya, sehingga tari menjadi pelajaran yang menarik minat siswa TKLB.

Pemilihan metode pengajaran tari yang tepat akan memudahkan guru untuk

mengajar dan melatih siswa TKLB menari serta menguasai tarian yang diajarkan.

8

DAFTAR PUSTAKA

Furqon,M.Dr, 2005, Pengembangan Gerak dan Irama, Jakarta: Depdiknas

Masnur, Muslich, 2007, KTSP, Jakarta, Bumi Aksara.

Toto.Subroto.Drs, 2005, Dasar-Dasar Belajar gerak, Jakarta: Depdiknas

9