teori-teori kebudayaan

14

Click here to load reader

Upload: tiara-ayu-dwilistyaningsari

Post on 08-Aug-2015

139 views

Category:

Documents


2 download

TRANSCRIPT

Page 1: TEORI-TEORI KEBUDAYAAN

TEORI-TEORITEORI-TEORI KEBUDAYAANKEBUDAYAAN TEORI-TEORITEORI-TEORI KEBUDAYAANKEBUDAYAAN

KELOMPOK 1KELOMPOK 1

Page 2: TEORI-TEORI KEBUDAYAAN

Proses Evolusi Sosial Secara Universal

Cara berpikir pd masa ini menimbulkan konsepsi tentang proses evolusi sosial secara universal.

Konsepsi ini mengatakan semua hal harus dipandang seolah-olah masyarakat manusia yang telah berevolusi dari tingkat yang sederhana ke tingkat yang lebih kompleks.

Page 3: TEORI-TEORI KEBUDAYAAN

Konsep Evolusi Social Universal H. SPENCER

• H. Spencer positivisme• berdasarkan:seluruh alam tu, berevolusi

krn didorong olh kekuatan mutlak yg disebut evolusi universal (Spencer 1876 : I, 434).

• Contoh:asal mula religi,teori tentang evolusi hukum dalam masyarakat.

• “SURVIVAL OF THE FITTEST”:daya tahan dari jenis/individu yg mempunyai ciri2 yang paling cocok dengan lingkungannya.

Page 4: TEORI-TEORI KEBUDAYAAN

Teori Evolusi Keluarga JJ. Bachofen

• Bachofen, dalam bukunya “Das Mutterrecht (1861) yang berarti “Hukum Ibu”,di seluruh dunia keluarga manusia berkembang melalui empat tingkat evolusi, yaitu :

- Tingkat pertamaDalam masyarakat ada keadaan Promiskuitas . Kelompok keluarga inti belum ada waktu itu.

- Tingkat kedua*dalam kelompok keluarga inti,

ibulah yang menjadi kepala keluarga

Page 5: TEORI-TEORI KEBUDAYAAN

*adat exogami timbul *timbul suatu keadaan masyarakat yang disebut matriarchate

- Tingkat ketigatimbul kelompok keluarga dengan ayah sebagai kepala keluarganya ysng meluas ke seluruh lapisan masyarakat dan disebut dengan keadaan patriarchate.

- Tingkat keempatPerkawinan di luar kelompok, yaitu exogami berubah menjadi endogami

(perkawinan dalam batas-batas kelompok).

Page 6: TEORI-TEORI KEBUDAYAAN

patriarchate lambat laun hilang dan berubah menjadi suatu susunan kekerabatan yang oleh Bachofen disebut susunan parental.

Page 7: TEORI-TEORI KEBUDAYAAN

Teori Evolusi Kebudayaan di Indonesia

• dikemukakan oleh J.J. Bachofen yg kemudian digunakan oleh ahli antropologi Belanda G.A. Wilken (1847-1891) untuk mengkaji kebudayaan Indonesia

• Teori ini berisi tentang contoh-contoh kebudayaan yg telah lama ada di Indonesia

Page 8: TEORI-TEORI KEBUDAYAAN

Teori Evolusi Kebudayaan L.H.

Morgan• Berlandaskan sistem kekerabatan atau

isilah kekerabatan dlm bhs Iroquois dan bhs Inggris.

• Teori ini juga menjelaskan proses evolusi masyarakat dan kebudayaan manusia a.l.:

1. Zaman liar tua2. Zaman liar madya3. Zaman liar muda4. Zaman barbar tua

Page 9: TEORI-TEORI KEBUDAYAAN

5. Zaman barbar madya6. Zaman barbar muda7. Zaman peradaban purba8. Zaman peradaban masa kini

Page 10: TEORI-TEORI KEBUDAYAAN

Teori Evolusi Religi E.B. Tylor (1832-1917)

• Mengklasifikasikan kebudayaan2 manusia dari sudut pandang sistem religi,kepercayaan,kesusastraan,adat istiadat,upacara&kesenian.

• Dalam karyanya Primitive Culture : researches into the Development of Mythology, Philosophy, Religion, Language, Art and Custom (1874), E. B. Tylor mengajukan teorinya tentang asal mula religi.

Page 11: TEORI-TEORI KEBUDAYAAN

• Penelitian Tylor mengenai tingkat-tingkat evolusi kebudyaan manusia telah menimbulkan adanya konsep survivals

Page 12: TEORI-TEORI KEBUDAYAAN

Teori J. G. Frazer Mengenai Ilmu Ghaib dan Religi

• J. G.Frazer (1854-1941) adalah ahli folklore Inggris yg menjelaskan teori tentang asal mula ilmu ghaib dan religi dimana manusia memecahkan soal-soal

hidupnya dengan akal dan sistem pengetahuannya, namun hal itu ada batasnya.

Page 13: TEORI-TEORI KEBUDAYAAN

Menghilangnya Teori-Teori Evolusi Kebudayaan

• Akhir abad ke-19 mulai muncul kecaman thdp cara berpikir dan cara bekerja para sarjana penganut evolusi kebudayaan. Pengumpulan bahan keterangan baru sebagai hasil penggalian prehistori, bertambah banyak berkat aktivitas penelitian para ahli antropologi. Shg mulai tampak bahwa tingkat evolusi dari para penganut teori evolusi kebudayaan itu hanya merupakan konstruksi pikiran saja, yang tidak sesuai dengan kenyataan&yang lama-kelamaan

tidak dapat dipertahankan lagi.

Page 14: TEORI-TEORI KEBUDAYAAN

teNgkyUwh……….

^_^