teori sosiologi modern dan post modern

5
Teori Sosiologi Modern & Post Modern Disusun Oleh: Nama : Afifah Dhaniyah NIM :3143122001 Kelas : C-Reguler 2014

Upload: afifah-dhaniyah

Post on 09-Jan-2017

118 views

Category:

Education


4 download

TRANSCRIPT

Page 1: Teori Sosiologi Modern dan Post Modern

Teori Sosiologi Modern & Post Modern

Disusun Oleh:• Nama : Afifah Dhaniyah• NIM :3143122001• Kelas : C-Reguler 2014

Page 2: Teori Sosiologi Modern dan Post Modern

Kaitan antara Neofungsionalisme dan Strukturalisme

Strukturalisme merupakan faham atau pandangan yang menyatakan bahwa masyarakat dan kebudayaan memiliki suatu struktur yang sama, tetap, kaku atau tidak berubah.

Sedangkan Neofungsionalisme adalah suatu jalan keluar dari perbaikan teori fungsionalisme struktural yang mencoba memperbaiki kekurangan-kekurangan dalam teori tersebut serta mencoba memperluas cakupan intelektual fungsionalismenya.

Page 3: Teori Sosiologi Modern dan Post Modern

Alexander menyebutkan kelemahan fungsionalisme yang perlu diatasi neo-fungsionalisme yaitu:

Anti-individu; Antagonisme terhadap perubahan; Konservatisme; Idealisme; dan Anti-empiris.

Page 4: Teori Sosiologi Modern dan Post Modern

Orientasi dasar Neofungsionalisme menurut Alexander:

Neofungsionalisme bekerja dalam masyarakat deskriptif. Neofungsionalisme memusatkan perhatian sama besarnya pada tindakan dan

keteraturan Neofungsionalisme tetap memperhatikan masalah integrasi, dan melihat dari

sisi kemungkinan sosialnya Neofungsionalisme menerima penekanan Parsonsiaan tradisional atas

kepribadian, kultur, dan sistem sosial Neofungsionalisme memusatkan perhatian pada perubahan sosial dalam proses

diferensiasi dalam sistem sosial, kultural dan kepribadian. Neofungsionalisme menyatakan komitmennya pada kebebasan dalam

mengonseptulisasikan dan menyusun teori berdasarkan analisis sosiologinya.

Page 5: Teori Sosiologi Modern dan Post Modern

Kesimpulan . . .Kaitan antara strukturalisme dan neofungsionalisme terdapat pada

strukturalisme merupakan teori lama sebelum terbentuknya neofungsionalisme. Neofungsionalisme hadir untuk mempertahankan teori fungsionalisme struktural serta melakukan pembaruan dan memperluas teori fungsionalisme struktural yang merosot pada pertengahan 1960-an sampai awal 1980. Perbedaan anatar fungsionalisme stuktural dan neofungsionalisme juga dapat dilihat melalui pandangan anatara dua teori tersebut. Misalnya fungsionalisme struktural pandangannya lebih mengarah kepada statis, kaku dan tidak berubah sedangkan neofungsionalisme lebih kepada kehidupan masyarakat yang dinamis dan cakupan ilmu teori yang lebih luas pada permasalahan masyarakat.