teori sistem antrian

7/25/2019 Teori Sistem Antrian

1/115

APLIKASI TEORI ANTRIAN DAN SIMULASI

PADA PELAYANAN TELLER BANK

Skripsi

disajikan sebagai salah satu syarat

untuk memperoleh gelar Sarjana Sains

Program Studi Matematika

Oleh

Feri Farkhan

415040808

!URUSAN MATEMATIKA

FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PEN"ETA#UAN ALAM

UNI$ERSITAS NE"ERI SEMARAN"

01%


2/115

PERNYATAAN

Saya menyatakan bahwa dalam isi skripsi ini tidak terdapat karya yang

pernah diajukan untuk memperoleh gelar kesarjanaan di suatu Perguruan

Tinggi, dan sepanjang pengetahuan saya juga tidak terdapat karya atau pendapat

yang pernah ditulis atau diterbitkan oleh orang lain, keuali yang seara tertulis

dirujuk dalam skripsi ini dan disebutkan dalam da!tar pustaka"

Semarang, # $anuari %&'(

)eri )arkhan

*'#&*&+&%+

ii


3/115

PENESA-AN

Skripsi yangberjudul

Aplikasi Teori Antrian dan Simulasi pada Pelayanan Teller

.ank" disusun oleh/

)eri )arkhan

*'#&*&+&%+

telah dipertahankan dihadapan sidang Panitia 0jian Skripsi )M1PA 0NNES pada

tanggal '' )ebruari %&'(

Panitia/

2etua Sekretaris

Pro!" 3r 4iyanto, M"Si 3rs" Arie! Agoestanto, M" Si"

'56('&'%'5++&( ' &&' '56+&7%%'55(&( ' &

2etua Penguji

3r" 3wijanto, M"S"

'5#+&*(&'5+*&( ' &&6

Anggota Penguji8 Anggota

Penguji8Pembimbing 0tama Pembimbing Pendamping

Putriaji -endikawati, S"Si", M"Pd", M"S" Ri9a Ari!udin, S"Pd, M":s"

'5+%&+'+%&&6&* % &&' '5+%# %&&' ' &&'

iii


4/115

MOTTO DAN PERSEMBAHAN

Motto:

Perjuangan adalah sebagian dari hidupku

!angan pernah berhenti berjuang" karna kita han#a bisa berjuang

$alaupun %isik kita han&ur tetapi 'asih ada se'angat dala' ji(a ka'i

)The MATe*

Perse'bahan:

+ntuk A#ah #ang selalu 'engasihi aku Marsudi" SH

+ntuk ,bu #ang 'era(at aku sejak 'asih dala' kandungan Ninik Sri

Su'a'i

+ntuk kakak aku #ang selalu 'elindungi aku Andri Rian Mahendra" ST

+ntuk kakak aku ter&inta Sri $ah#uni purni#a(ati

+ntuk Sis(ati #ang selalu 'ene'ani aku dala' senang 'aupun susah

+ntuk Alie%" Ardian" -anuar" Ari% Sahabat.sahabat #ang selalu

'e'beri dorongan bagi aku

i;


5/115

PRAKATA

Puji syukur penulis panjatkan ke hadirat Allah S4T yang telah

melimpahkan rahmat dan hidayah"

Penyusunan skripsi ini tidak lepas dari bimbingan, dukungan, dan bantuan

dari berbagai pihak" ?leh karena itu, dengan segenap ketulusan hati disampaikan

rasa terima kasih penulis kepada/

'" Pro!" 3r" -" Sudijono Sastroatmodjo, M"Si", Rektor 0ni;ersitas Negeri

Semarang"

%" Pro!" 3r" 4iyanto, M"Si", 3ekan )akultas Matematika dan 1lmu Pengetahuan

Alam 0ni;ersitas Negeri Semarang"

(" 3rs" Arie! Agoestanto, M" Si", 2etua $urusan Matematika )akultas Matematika

dan 1lmu Pengetahuan Alam 0ni;ersitas Negeri Semarang"

*" Putriaji -endikawati, S"Si", M"Pd", M"S", 3osen pembimbing 1 yang

telah memberikan bimbingan, arahan dan saran kepada penulis selama

penyusunan skripsi ini"

#" Ri9a Ari!udin, S"Pd", M":s" 3osen pembimbing 11 yang telah memberikan

bimbingan, arahan dan saran kepada penulis selama penyusunan skripsi ini"

6" Pro!" 3r" St .udi 4aluya, M" Si", 3osen 4ali sekaligus inspirator dalam

memberikan penerahan untuk terus melangkah menyusun skripsi"

7" Ayah dan 1bu yang selalu memberikan semangat dan dorongan materi dan

spiritual @doaB"

;


6/115

+" .apak bakri yang telah membantu penulis dalam melakukan penelitian di

.ank"

5" Seluruh 3osen Matematika yang telah membimbing dan memberikan

ilmunya kepadapenulis"

'&" Teman


7/115

A.STRA2

)eri )arkhan" %&'(" Aplikasi Teori Antrian dan Simulasi pada Pelayanan Teller

Bank" Skripsi, $urusan Matematika )akultas Matematika dan 1lmu Pengetahuan

Alam 0ni;ersitas Negeri Semarang" Pembimbing 0tama Putriaji -endikawati,

S"Si", M"Pd", M"S", dan Pembimbing Pendamping Ri9a Ari!udin, S"Pd", M":s"

2ata kuni / 3istribusi eneral @88B, Sistem Antrian, Simulasi"

Antrian adalah sesuatu hal yang tidak dapat dipisahkan dalam kehidupan

sehari


8/115

.erdasarkan hasil penelitian dan pembahasan dapat disimpulkan/ model

sistem antrian pada hari Rabu # September %&'%, 2amis 6 Spetember %&'%, dan

$umat 7 September %&'% mengikuti model antrian @888C8CB, E!ekti!itas proses

pelayanan pelanggan dapat ditentukan dengan menghitung jumlah pelanggan rata"

1& R)*)+an Ma+alah Peneli'ian

3ari beberapa masalah yang teridenti!ikasi, akan dirumuskan seara lebih

spesi!ik masalah


18/115

4

a" .agaimana model antrian pada bank yang diberikan wewenang untuk

pengambilan beasiswa .idik Misi mahasiswa 0nnes tahun ajaran %&'%8%&'( H

b" .agaimana e!ekti!itas jumlah teller pada model antrian untuk proses

pelayanan pelanggan pada bank yang diberikan wewenang untukpengambilan

beasiswa .idik MisiH

" .agaimana simulasi program dari sistem antrian pada bank yang di berikan

wewenang untuk pengambilan beasiswa .idik MisiH

1&% Ba'a+an Ma+alah

.atasan masalah dalam penulisan ini adalah/

a" Penelitian dilakukan pada bank yang diberikan wewenang untuk

pengambilan beasiswa .idik Misi, pengambilan beasiswa ini berlangsung

dari senin (

September %&'% sampai jumat 7 September %&'%, penelitian dilakukan selama

( hari yang dipilih seara random pada periode

sibuk" Penelitian dilaksanakan pada/

'" Rabu # September %&'% pada pukul &+"&&


19/115

5

1&4 T),)an

Tujuan Penulisan skripsi ini adalah"

'" 0ntuk mengetahui model antrian pada bank yang diberikan wewenang untuk

pengambilan beasiswa .idik Misi mahasiswa 0nnes tahun ajaran %&'%8%&'("

%" 0ntuk memgetahui kee!ekt i!itas jumlah teller pada model antrian untukproses

pelayanan pelanggan pada bank yang diberikan wewenang untukpengambilan

beasiswa .idik Misi"

(" Membuat simulasi program dari sistem antrian pada bank yang di berikan

wewenang untuk pengambilan beasiswa .idik Misi"

1&5 Man-aa'

Man!aat penulisan skripsi ini adalah"

a" Menambahkan re!erensi bagi program studi matematika 0NNES mengenai

aplikasi Teori Antrian Pada .ank"

b" Memberikan tambahan pengetahuan tentang sistem antrian kepada bank

yang di berikan wewenang untuk pengambilan beasiswa .idik Misi, agar

dapat meningkatkan pelayanan kepada masyarakat umum atau mahasiswa"

" Memberikan pengetahuan pada pembaa tentang teori antrian, model antrian,

e!ekti!an teller dan simulasi dari antrian"


20/115

6

1&. Pene(a+an I+'ilah

'" Sistem antrian

Sistem antrian adalah suatu himpunan pelanggan, pelayan, dan suatu

aturan yang mengatur pelayanan kepada pelanggan @2akiay, %&&*/'&B"

%" Simulasi

Simulasi adalah metode pelatihan yang memperagakan sesuatu dalam

bentuk tiruan yang mirip dengan keadaan yang sesungguhnya serta merupakan

penggambaran suatu sistem atau proses dengan peragaan berupa model

statistik atau pemeranan @2..1, %&&'/'&6+B"

(" E!ekti!itas

2etepatan ara dan kemampuan menjalankan tugas dengan baik dan

tepat dengan tidak membuang waktu, tenaga, dan biaya @2..1, %&&'/%+*B"

*" Gisual .asi

Miroso!t Gisual .asi 6"& merupakan bahasa pemrograman yang ukup

populer dan mudah untuk dipelajari dan dapat membuat program dengan

aplikasi 01 @Graphical #ser $nterfaceB atau program yang memungkinkan

pemakai komputer berkomunikasi dengan komputer tersebut dengan

menggunakan modus gra!ik atau gambar @Madoms, %&&'/ (B"

1&/ Si+'e*a'ika Skri+i


21/115

7

Seara garis besar penulisan skripsi ini dibagi menjadi tiga bagian, yaitu

bagian awal skripsi, bagian isi skripsi dan bagian akhir skripsi" .erikut ini

penjelasan masing


22/115

8

*" .ab 1G/ -asil penelitian danpembahasan

.erisi semua hasil penelitian dan pembahasan mengenai

sistem antrian dan model simulasi"

#" .ab G / Penutup

.ab ini berisi tentang simpulan dan saran


23/115

BAB II

LANDASAN TEORI

&1 Teri An'rian

Antrian terjadi pada kondisi apabila obyek


24/115

1

suatu antrian hingga tiba waktunya untuk dilayani" Mereka akan dilayani

dengan laju tetap atau tidak tetap" 3an setelah selesai, mereka pun meninggalkan

antrian"

.erdasarkan uraian diatas, maka sistem antrian dapat dibagi menjadi

% @duaB komponen yaitu /

a" Antrian yang memuat pelanggan atau satuan


25/115

1

d" Sistem pelayanan sosial"

Sistem pelayanan sosial merupakan sistem


26/115

1

b" Pelayanan"

Pelayanan atau mekanisme pelayanan dapat terdiri satu atau lebihpelayanan"

:ontohnya, jalan tol dapat memiliki beberapa pintu tol" Mekanisme pelayanan

dapat hanya terdiri dari satu pelayanan dalam satu !asilitas pelayanan yang

ditemui pada loket seperti pada penjualan tiket di gedung bioskop" 3alam

mekanisme pelayanan ini ada ( aspek yang harus diperhatikan yaitu /

'" Terjadinya pelayanan"

Mekanisme pelayanan tidak selalu tersedia untuk setiap saat"

Misalnya dalam pertunjukan bioskop, loket penjualan karis hanya

dibuka pada waktu tertentu antara satu pertunjukan dan pertunjukan

berikutnya, sehingga pada saat loket ditutup mekanisme pelayanan

berhenti danpetugasberistirahat"

%" 2apasitas pelayanan"

2apasitas dari mekanisme pelayanan diukur berdasarkan jumlah

pelanggan yang tidak dapat dilayani seara bersama


27/115

1

itu, waktu untuk semua pelanggan atau boleh juga berupa ;ariabel aak"

0mumnya dan untuk keperluan analisis, waktu pelayanan

dianggap sebagai ;ariabel aak yang terpanar seara bebas dan

sama tidak tergantung pada waktu kedatangan"

" Antrian"

Timbulnya antrian terutama tergantung dari si!at kedatangan dan proses

pelayanan" $ika tak ada antrian berarti terdapat pelayanan yang

mengangur atau kelebihan !asilitas pelayanan @Mulyono, '55'B"

&% Di+ilin An'rian

Menurut 2akiay @%&&* / '%B disiplin antrian adalah aturan dimana para

pelanggan dilayani, atau disiplin pelayanan @ser%ice disciplineB yang memuat

urutan @orderB para pelanggan menerima layanan" 3isiplin antrian adalah konsep

membahas mengenai kebijakan dimana para pelanggan dipilih dari antrian untuk

dilayani, berdasarkan urutan kedatangan pelanggan" Ada * bentuk

disiplinpelayanan yang biasa digunakan dalam praktek yaitu/

a" First Come Ser%ed @):)SB atauFirst $n First out @)1)?B yaitu pelanggan yang

datang lebih dulu akan dilayani, misalnya sistem antrian pada .ank, SP.0,

Pembelian karis bioskop, dan lain


28/115

1

" Ser%ice $n 'andom (rder @S1R?B yaitu panggilan didasarkan pada peluang

seara aak, tidak soal siapa yang lebih dulu tiba, biasanya timbul dalam

keadaanpraktis"

d" Priority Ser%ice @PSB yaitu pelayanan diberikan kepada mereka yang

mempunyai prioritas lebih tinggi dibandingkan dengan mereka yang

mempunyai prioritas yang lebih rendah, meskipun sudah lebih dulu tiba dalam

garis tunggu" 2ejadian seperti ini bisa disebabkan oleh beberapa hal, misalnya

seseorang yang karena kedudukannya atau jabatannya lebih tinggi

menyebabkan dia dipanggil lebih dulu atau diberi prioritas lebih tinggi, atau

seseorang yang keadaan penyakitnya lebih berat dibanding dengan orang lain

dalam suatu tempat praktek dokter"

&4 S'r)k')r An'rian

Ada * model struktur antrian dasar yang umum terjadi dalam seluruh

sistem antrian @2akiay, %&&*/'(


29/115

1

model ini adalah sebuah kantor pos yang hanya menpunyai satu loket

pelayanan dengan jalur antrian, supermarket yang hanya memiliki satu kasir

sebagai tempat pembayaran" dan lain


30/115

1

sebuah bank dengan beberapa teller, pembelian tiket atau karis yang dilayani

oleh beberapa loket, pembayaran dengan beberapa kasir, dan lain


31/115

1

3imana simbol a,b,,d,e dan I merupakan unsur


32/115

1

" 3isiplin antrian yang digunakan adalah ):)S"

d" Sumber populasi tidak terbatas"

e" $alur antriannya tunggal"

!" Tingkat kedatangan rata


33/115

1

'B Peluang terjadinya ' kali sukses dalam setiap selang yang sempit,

sebanding dengan lebar selang"

%B Peluangnya sangat keil @dapat diabaikanB untuk terjadi lebih dari '

kali sukses dalam setiap selang yang sempit"

(B $ika A dan . dua buah selang dimana AL. J maka banyaknya sukses

dalam A independent dengan banyaknya sukses dalam ."

Peubah aak pada suatu eksperimen Poisson adalah yang

menyatakanbanyaknya sukses dalam eksperimen tersebut"

De-ini+i

Peubah aak dikatakan berdistribusi Poisson dengan parameter , ditulis

CP?1@

B jika memiliki !"k"p sebagai berikut @3jauhari, '557/ '6(B /

+e

f @+B = O+ >&,>&

+&O+ yang lain

dengan menyatakan rata


34/115

2

dapat menyatakan waktu yang dibutuhkan sampai terjadi satu kali suksesdengan J rata


35/115

2

P&@t +hB =P

&@tBP

&

@hB

0ntuk h & dan ukup keil, maka kondisi % menunjukkan bahwa & &T &

3engan mengambil deri;ati! dari kedua sisi dalam kaitanya dengan T, diperoleh


36/115

f @tB =et ,t &

yang merupakan !ungsi kepadatan peluang distribusi eksponensial dengan mean

,@tB ='

unit waktu" 3engan diketahui bahwa f @tB merupakan sebuah

distribusi eksponensial, teori peluang menjelaskan bahwa Pn@tBberdistribusi

Poisson, yaitu/

Pn@tB = (t)

n

et

n

,n =&,',%,""""

Nilai mean dari n selama periode waktu tertentu t adalah EWnXt J t"

1niberarti bahwa mewakili laju timbulnya peristiwa"

2esimpulan dari hasil diatas adalah bahwa inter;al waktu antara beberapa

peristiwa yang berturut


37/115

P{t >T +S Xt >S}=P{t > T + S X t > S }

P{t >S}

P{t >T +S}=P{t >S}

e@T +S

B

=eS

=eT

=P{t >T

}

Si!at tersebut dinamakan keadaan lupa @forgetfulnessB atau kurang ingatan

@lack of memoryB dari distribusi ekponensial, yang menjadi dasar untuk

menunjukkanbahwa distribusi Poisson sepenuhnya bersi!at aak"

:iri unik yang lain dari distribusi Poisson yaitu distribusi Poisson merupakan

satu


38/115

Notasi yang digunakan adalah sebagai berikut /

n J $umlah nasabah yang mengantri pada waktu t"

k J $umlah satuanpelayanan"

Z J Tingkat kedatangan"

[ J Tingkatpelayanan"

\ J Tingkat kesibukan sistem"

P? J Peluang semua teller menganggur atau tidak ada nasabah dalam

sistem" Pn@n

station" d" 3isiplin pelayanan, berbentuk ):)S, :)S, S1R?,atau

PS"

e" 0kuran dalam antrian, kedatangan bersi!at tidak terbatas atau terbatas"


39/115

!" Sumber pemanggil, bersi!at terbatas atau tidak terbatas"

&8 Pla Ke2a'an(an 2an ak') Pelaanan

&8&1 Pla Ke2a'an(an

Pola kedatangan suatu sistem antrian dapat dipresentasikan oleh

waktu antar kedatangan yang merupakan suatu periode waktu antara dua

kedatangan yang berturut


40/115


41/115

Fi

dapat digambarkan dengan proses dari sistem antrian dimulai ketika pelanggan

tiba, kemudian menunggu, dan akan berakhir ketika pelanggan meninggalkan

sistem" Sepanjang periode sibuk selalu ada setidaknya satu pelanggan dalam

sistem @)erreira dkk, %&''/'5&


42/115

n

D =maF XF@+i B s@+i B Xi='

3alam uji 2olmogoro;


43/115

0 0

Pn

untuk n c ,

Pn =

"P&

n

= P@%B"""@c 'B(c)@cB

&

n

= Pcc

n '

n &

karena =

maka nilai P

&

ditentukan dari Pn ='n =&

yang memberikan

c' nP

& c nc

+ nc ='n=& n c n=c c

c' nP

& ='c nc

+ nc n=& n c n=c c

$ika dimisalkan 0 =n c maka diperoleh

c'

n

c '

P&

= n +

c c karena c

merupakan deret geometri takn=&

0=& 0=&

hingga, maka

'

n c c '

'

P&

=n =&

+n c'

c


44/115

3

%

& %

&q

=(n c)P

n

n =c

dengan k =n c ,

maka diperoleh

k +c

c

k'

&q

=kPk +c =kk

P&

=P& k

dan

k=&

k'

k =&

d

c c

k

c c k=&

d

c

k

=

= ' '

=

k=& c k =& c %

d d ' ' c c c c

maka

c

& =P '

q &c c ' c

c c% =P

&c c(c )

%

c

c% =Pc(c')c (c )

c '

=P&

(c ')

(c )%

c+'

'=p&(c ')(c )

%

sehingga diperoleh/

&q=

c+'

P(c ')(c)

% &

&s

=&q

+

@Taha, '557/%&&B&q

/ =q

/s

=/q +

'


45/115

nsn s

&6& M2el M9"91;


46/115

n

s

&

s

3imana n adalah ;ariabel random dari jumlah pelanggan dalam sistem pada saat

keadaan steady state dan s adalah nilai ekspektasinya" Sehingga di peroleh /

n& =

(t)n

etd/ (t)s s

n=& &

=et

n

(t)n

d/ (t)& n='

n@n 'B

e (t )d/ (t) n

= t n=' (n ')

=te

t (t )n '

d/s (t)

&

t

n=' (n

t

')

=te&

e d/s

@tB

=td/s @tB&

=,Wt

Sehingga diperoleh

&s

=/s

Rumus &ittle /

&/ = ss

@ross and -arris, '55+/''B

9 3M2el M9"9:;


47/115

q

q

q

n

=Pr{n dalam antrian setelah keerangka tan}

='

(t)

n

et

d/

@tB

n&

3engan panjang antrian rata


48/115

&q

=&qM 8M 8 c

%%@tB +%@t

_B%

%

@Sugito dan Marissa, %&&5/''(B

dengan

%

%@tB ='

%

%

%@t_B = '

%

0ntuk ukuran kinerja sistem yang lain yaitu /

$umlah rata


49/115

Model analitik sangat berguna bagi kehidupan sehari


50/115

B Perubahan kon!igurasi dan struktur dapat dilaksanakan lebih mudah untuk

menjawab pertanyaan / .hat happen if4 Misalnya, banyak aturan dapat

dioba untuk mengubah jumlah langganan dalam sistem antrian"

dB 3alam banyak hal, simulasi lebih murah dari perobaannya

sendiri" eB Simulasi dapat digunakan untuk maksudpendidikan"

!B 0ntuk sejumlah proses dimensi, simulasi memberikan penyelidikan yang

langsung dan terperini dalam periode waktu khusus"

Model simulasi juga memiliki beberapa kekurangan antara lain yaitu /

'B Simulasi bukanlah presisi dan juga bukan suatu proses optimisasi"

Simulasi tidak menghasilkan solusi, tetapi ia menghasilkan ara untuk

menilai solusi termasuk solusi optimal"

%B Model simulasi yang baik dan e!ekti! sangat mahal dan membutuhkan waktu

yang lama dibandingkan dengan model analitik"

(B Tidak semua situasi dapat dinilai melalui simulasi keuali situasi yang

memuat ketidakpastian"

&11 M2el7M2el Si*)la+i

Model


51/115

Model simulasi dinamis adalah representasi sistem sepanjang pergantian

waktu ke waktu" :ontohnya sistem on;eyor di pabrik "

b" Model simulasi deterministik adalah model simulasi yang tidak mengandung

komponen yang si!atnya probabilistik @randomB dan output telah dapat

ditentukan ketika sejumlah input dalam hubungan tertentu dimasukkan"

Model simulasi stokastik adalah model simulasi yang mengandung input


52/115

&1&1 Pen(er'ian $i+)al Ba+i:

Gisual .asi adalah salah satu bahasa pemrograman komputer"

.ahasa pemrograman adalah perintah


53/115

4indows dengan komponen Acti%e6 Control" 3engan komponen ini

memungkinkan penguna untuk memanggil dan menggunakan semua model data

yang ada di dalam sistem operasi windows" -al ini juga ditunjang dengan teknik

pemrograman di dalam Gisual .asi yang mengadopsi dua maam jenis

pemrograman yaitu Pemrograman Gisual dan (0ect (riented Programming

@??PB"

&1& In'er-a:e An'ar M)ka $i+)al Ba+i:

$nterface antar muka Gisual .asi, berisi menu, toolar, toolo+, form,

pro0ect e+plorer danproperty" Pembuatan program aplikasi menggunakan Gisual

.asi dilakukan dengan membuat tampilan aplikasi pada form, kemudian diberi

script program di dalam komponen

yang sangat lengkap dan detail dalam MS3N"

Toolo+ berisi komponen


54/115

4

&1&% Kn+e Da+ar Pe*r(ra*an Dala* $i+)al Ba+i:

2onsep dasar pemrograman Gisual .asi, adalah pembuatan form

dengan mengikuti aturan pemrograman Property, Metode dan,%ent" -al ini

berarti/

@'B Property/ Setiap komponen di dalam pemrograman Gisual .asi dapat diatur

propertinya sesuai dengan kebutuhan aplikasi" Property yang tidak

boleh dilupakan pada setiap komponen adalah =Name>, yang berarti nama

;ariabel @komponenB yang akan digunakan dalam scripting" Properti

=Name> ini hanya bisa diatur melalui jendela Property, sedangkan nilai

Property yang lain bisa diatur melalui script seperti/

Command7!Caption89Play9

Te+t7!Te+t89:isual Basic9

&ael7!:isile8False

Timer7!,nale8True

@%B Metode/ .ahwa jalannya program dapat diatur sesuai aplikasi dengan

menggunakan metode pemrograman yang diatur sebagai aksi dari setiap

komponen" Metode inilah tempat untuk mengekpresikan logika

pemrograman dari pembuatan suatu prgram aplikasi"

@(B Event/ Setiap komponen dapat beraksi melalui e%ent, seperti e%ent likpada

ommand button yang tertulis dalam layar sript Command7`Click, atau

e%ent Mouse Do.n pada picture yang tertulis dengan Picture7`MouseDo.n"

Pengaturan e%ent dalam setiap komponen yang akan menjalankan semua

metode yang dibuat"


55/115

BAB III

METODE PENELITIAN

Pada penelitian ini langkah


56/115

4

%&% S')2i Li'era')r 2an S')2i Ka+)+

Studi literatur dilakukan peneliti dengan mempelajari teori


57/115

4

b" 4aktu pelanggan terlayani"

" 4aktu pelanggan selesai terlayani"

d" amapelayanan"

%" Menentukan distribusi probabilitas data"

3ata primer diambil selama ( hari yang dipilih seara random, berupa

data rata


58/115

4

%&. Penarikan Ke+i*)lan

Penarikan simpulan merupakan jawaban dari permasalahan dan tujuan,

yang disimpulkan berdasarkan hasil output yang diperoleh, dan

menookkan hasil perhitungan manual dengan perhitungan dengan simulasi"


59/115

BAB 4

#ASIL DAN PEMBA#ASAN

.erdasarkan analisis data yang telah dilakukan, maka dapat disajikan hasil

penelitian dan pembahasan sebagai berikut"

4&1 Anali+i+ #a+il Peneli'ian

4&1&1 Anali+i+ Ke2a'an(an Pelan((an

Pola kedatangan pelanggan pada .ank diasumsikan berdistribusi Poisson"

0ntuk menguji bahwa kedatangan nasabah berdistribusi Poisson atau tidak

dilakukan uji kebaikan Suai Chi Square!

1& Ra3)> 5 Se'e*3er 01 P)k)l 08&00 IB ? 11&00 IB

-asil penelitian terhadap kedatangan nasabah bank pada Rabu, # September

%&'% pukul &+"&& 41. ^ ''"&& 41. selengkapnya dapat dilihat pada ampiran ',

hasil ini digunakan untuk menyusun rekapitulasi kedatangan pelanggan per

inter;al waktu '& menit yang terdapat pada ampiran *"

-asil uji kebaikan suai Chi Square terhadap kedatangan nasabah untuk

tanggal # September pukul &+"&& 41. ^ ''"&& 41. diperoleh/

rata


60/115

4

3engan demikian % hitung %

tabel" $adi, kedatangan pelanggan untuk

tanggal # September pukul &+"&& 41. ^ ''"&& 41. tidak berdistribusi

Poisson"

& Ka*i+> . Se'e*3er 01 P)k)l 08&00 IB ? 11&00IB

-asil penelitian terhadap kedatangan nasabah bank pada 2amis, 6

September %&'% pukul &+"&& 41. ^ ''"&& 41. selengkapnya dapat dilihat pada

ampiran %, hasil ini digunakan untuk menyusun rekapitulasi kedatangan

pelanggan per inter;al waktu '& menit yang terdapat pada ampiran *"

-asil uji kebaikan suai Chi Square terhadap kedatangan nasabah

untuk tanggal 6 September pukul &+"&& 41. ^ ''"&& 41. diperoleh/

rata


61/115

-asil uji kebaikan suai Chi Square terhadap kedatangan nasabah

untuk tanggal 7 September pukul &+"&& 41. ^ ''"&& 41. diperoleh/

rata


62/115

1& Ra3)> 5 Se'e*3er 01 P)k)l 08&00 IB ? 11&00 IB

Rata / Se'e*3er 01 P)k)l 08&00 IB ? 11&00 IB

Rata


63/115

per menit,


64/115

perhitungan terlihat pada ampiran '&" Sedangkan untuk nilai %

hitung adalah

162.93210" 3ari tabel Chi Square yang terdapat pada ampiran '# dengan dk J

( dan tara! kesalahan J #D diperoleh nilai %

tabel adalah 7,+'" 3engan demikian

% hitung % tabel" $adi waktu pelayanan tidak berdistribusi Eksponensial"

4&1&% Menen')kan M2el An'rian

1& Ra3)> 5 Se'e*3er 01 P)k)l 08&00 IB ? 11&00 IB

3ari hasil pengujian pada data penelitian yang dilakukan pada teller

bank pada Rabu, # September %&'% pukul &+"&& 41. ^ ''"&& 41.

diperoleh kedatangan pelanggan tidak berdistribusi Poisson dan waktu pelayanan

tidakberdistribusi Eksponensial, pelanggan dilayani oleh ( orang teller

denganperaturan pelanggan yang pertama datang dilayani terlebih dahulu, serta

kapasitas sistem dan sumber yang tak terbatas" .erdasarkan notasi 2endall,

maka sistem antrian pada teller bank pada hari Rabu, # September %&'%

mengikuti model 88"

& Ka*i+> . Se'e*3er 01 P)k)l 08&00 IB ? 11&00 IB

3ari hasil pengujian pada data penelitian yang dilakukan pada teller

bank pada 2amis, 6 September %&'% pukul &+"&& 41. ^ ''"&& 41.

diperoleh kedatangan pelanggan tidak berdistribusi Poisson dan waktu pelayanan

tidakberdistribusi Eksponensial, pelanggan dilayani oleh ( orang teller



maka sistem


65/115

5

antrian pada teller bank pada hari 2amis, 6 September %&'% mengikuti model

88"

%& !)*a'> / Se'e*3er 01 P)k)l 08&00 IB ? 11&00 IB

3ari hasil pengujian pada data penelitian yang dilakukan pada teller bank

pada $umat, 7 September %&'% pukul &+"&& 41. ^ ''"&& 41. diperoleh

kedatangan pelanggan tidak berdistribusi Poisson dan waktu pelayanan tidak

berdistribusi Eksponensial, pelanggan dilayani oleh ( orang teller



maka sistem antrian pada teller bank pada hari $umat, 7 September %&'%

mengikuti model 88"

4&1&4 Menen')kan E-ek'i-i'a+ Pr+e+ Pelaanan Pelan((an

E!ekti!itas proses pelayanan ditentukan dengan menghitung jumlah

pelanggan rata


66/115

(%, 7### 6)&

5

J (

3apat dihitung =

=&,++++ 5

=%,7###6&,(%%#+ dan

=&,5'+#%c

karena &,5'+#%


67/115

(%,7###6)*

=(( ')P((

%,7###6)

%

&,&'5+6

=# 7, 6##( (

&,&'5+6%(&,%****)

%

=#7 ,6##( (

&,&'5+6&,''5#&

=*+%,*6*&(&,&'5+6

=5,#+'7(

% %

&q =& qM 8M 8 c

%@t B + %@t _ B"

%

% %

@&,(%%*+B

% '@&,(%%*+B %

+'@&,++++5B %

@&,++++5B%

=5,#+'7("

%% % % %

=5,#+'7("@&,(%%* +B @ 5, 6'#5 5B + @', %6#6 6B @&,++++ 5B

%

=5,#+'7("&, &'&+ ' + %,#6#7 6

%

=5,#+'7("%,#76# 7

%

=5,#+'7("',%++%+

='%,(**&'

$adi rata


68/115

*" Rata


69/115

(%,+'67 ')&

3apat dihitung =

=& ,5'66 7

=%,+'67' dan&,(%#**

=&,5(+5&

c

karena &,5(+5&


70/115

(%,+'67 ')*

= &,&'*##(( ')((%,+'67')

%

= 6 %,5*6& 6 &,&'*##%(&,&((#5)

=6 %,5*6& 6&,&'*##

&,&67'5

=5(6,+(&*6&,&'*##

='(,6(&++

% %

&q =& qM 8M 8 c

%@t B + %@t _ B

"%

% % @&,(%#**B

% '@&,(%#**B %

+'@&,5'667B %

@&,5'667B%

='(,6(&++"

%% % % %

='(,6(&++"@ &,(%#* *B @ 5, **'+ 7B + @','5&& 7B @ &,5'66 7B

%

='(,6(&++"&, &''% % + %, &+ *

%

='(,6(&++"%, &'7& #

%

='(,6(&++"',&&+#%='(,7*7'%

$adi rata


71/115

*" Rata 8 +e'e*3er 01 P)k)l 08&00 IB ? 11&00 IB

3ari hasil perhitungan yang telah dilakukan diperoleh /

Z J &,+# pelanggan per menit

Q J &,(&*'7 pelanggan per menit

J (


72/115

( )&

+

(

=

3apat dihitung =

=&,+ #

=%,75**5 dan

=&,5('*5 &,(&* c

karena &,5('*5


73/115

@&,(&*'7 B @&,+# B%

(% " 75** 5)*

= &,&'6*#(( ')((%"75**5)

%

= 6 &,5+(% & &,&'6*#%(&,&*%%()

=6 &,5*6& 6&,&'6*#

&,&+**7

=7%',56'5+&,&'6*#

='',+76%7

&q

=&qM 8M 8 c

%%@t B + %@t _ B

%

"%

% %

@&,(&*'7 B

% '+

' @&,+# B%

='',+76%7" %

% % % %

='',+76%7"@& , (&*' 7 B @' &,+&+# *B + @',(+*& +B @& , + # B

%

='',+76%7"&, &&+# 6 + ',(+*& +

%

='',+76%7"',(5%6 *

%

='',+76%7"&,656(%

=+,%65'6

$adi rata


74/115

&q/

q=

=+, %65' 6

&,+#

=5,7%5&%

$adi rata


75/115

6

pelayanan tidak distribusi Eksponensial dengan kapasitas pelayanan yang tak

terbatas dan dengan aturan pelanggan yang pertama datang maka pelanggan

tersebut yang pertama dilayani dan untuk hasil perhitungan disajikan dalam

Tabel

*"'

Tabel *"' -asil Perhitungan E!ekti!itas Proses Pelayanan

Rabu

# September %&'%

2amis

6 September %&'%

$umat

7 September %&'%

+,++5 5,'67 +,#

[ &,(%% &,(%# &,(&*

P& ',5 D ',*D ',6D

] '%pelanggan '*pelanggan 5pelanggan

s '#pelanggan '7pelanggan '%pelanggan

4] '(,++ menit '*,55 menit 5,7( menit

4s '6,5+ menit '+,&7 menit '(,&% menit

Pada umumnya situasi antrian memiliki masa sibuk atau periode sibuk, pada

penelitian di bank yang diberikan wewenang 0nnes untuk pengambilan beasiswa,

pada saat pembagian beasiswa .idik Misi, dalam hal ini terlihat bahwa masa

sibuk terjadi pada hari 2amis 6 September %&'%" Peristiwa ini terlihat pada

Tabel

*"' bahwa pada hari 2amis 6 September %&'% jumlah pelanggan dalam antrian

'*pelanggan tiap menitnya dan dalam sistem '7 pelanggan tiap menitnya,

untuk


76/115

6

rata


77/115

6

persentase kasir menganggur dan rata


78/115

6

Mulai

1nput data

Membangkitkan distribusi normal1AT, waktu kedatangan, dan

waktu mulaipelayanan

Perhitungan waktu tunggu

Membangkitkan distribusi aak

4aktupelayanan

Perhitungan waktu selesai

pelayanan

Perhitungan waktu dalam sistem

output data

Selesai

ambar *"'" )lowhart Simulasi"

Model antrian yang digunakan dalam skripsi ini adalah model antrian

88" Model ini adalah model antrian dengan waktu kedatangan dan waktu

pelayanan berdistribusi eneral" :ontoh simulasi model 88/


79/115

6

3alam sebuah antrian terdapat ( teller, dan sanggup melayani transaksi

&,(%#pelanggan8menit dengan waktu pelayanan tidak berdistribusi Eksponensial

dengan A1T 6 menit dan & menit, standar de;iasi sebesar ',7 serta jumlah

pelanggan adalah '6#, -asil simulasi teori antrian model 88( dapat dilihat

pada ambar

*"%"

ambar *"%" -asil Simulasi 88("

Setelah proses di atas dijalankan sesuai dengan algoritma maka diperoleh

hasil seperti pada ambar *"%" A1T, waktu kedatangan, dan waktu mulai

pelayanan kita peroleh dari hasil membangkitkan distribusi Normal" 0ntuksource

code yang digunakan dapat dilihat pada ampiran '*" Nilai waktu tunggu

kita peroleh dari hasil pengurangan waktu kedatangan, dan waktu mulai

pelayanan"

angkah selanjutnya yaitu membangkitkan distribusi aak @randomB sesuai

dengan algoritma yang diberikan di atas untuk menentukan nilai dari waktu


80/115

6

pelayanan, source code tertera pada ampiran '*" 0ntuk nilai waktu selesai

pelayanan di peroleh dari hasil penjumlahan waktu mulai pelayanan dan waktu

pelayanan, nilai waktu dalam sistem diperoleh dari penjumlahan waktu

tunggu dan waktupelayanan"

$umlah pelanggan yang menanti di peroleh dari hasil nilai waktu

tunggu yang lebih besar dari &, Peluang pelanggan menunggu merupakan

hasil pembagian dari jumlah pelanggan yang menanti dibagi dengan jumlah

nasabah" Nilai rata


81/115

BAB 5

PENUTUP

5&1 Si*)lan

.erdasarkan uraian dari hasil penelitian, diproleh kesimpulan sebagai berikut/

'" Sistem antrian pada pelayanan teller bank pada Rabu # September %&'%

mengikuti model antrian @88(8C8CB" Pada hari 2amis 6 September %&'%

mengikuti model antrian @88(8C8CB" 3an pada hari $umat 7 September %&'%

mengikuti model antrian @88(8C8CB" $adi pada ketiga hari tersebut memiliki

model antrian yang sama yaitu model antrian @88(8C8CB yaitu sistem antrian

yang memiliki pola pelayanan yang tidak berdistribusi eksponensial dan pola

kedatangan tidak berdistribusi poisson"

%" 2ee!ekti!itasan pelayanan pada hari Rabu # September %&'%, 2amis 6

September %&'% dan $umat 7 September %&'%, dapat dikatakan sudah e!ekti!

dengan melihat persentase teller menganggur rata


82/115

66


83/115

67

waktu dalam sistem" Pada pelayanan bank yang menggunakan

distribusi general"

5& Saran

'" Sebaiknya dalam pengambilan data agar lebih akurat menggunakan satuan

detik"

%" Penerapan tentang simulasi program ini menentukan solusi dari

masalah sistem antrian @88B saja, masih dapat dikembangkan lagi

untuk pokokbahasan model sistem antrian yang lain"

(" Sebelum melakukan uji dengan simulasi sebaiknya memperjelas distribusi

model antrian"


84/115

DAFTAR PUSTAKA

Akbar, A" %&" :isual Basic! ;et 2 Bela0ar praktis melalui eragai tutorial

dan tips3! .andung/ in!ormatika"

.ronson, R" '55(" Teori dan soal soal (P,'AT$(; ',S,A'C


85/115

ampiran '

Da'a ak') Ke2a'an(an Pelan((an

Ra3)> 5 Se'e*3er 01

No 3atang

Terlayani

Selesaiama Pelayanan

@menitBTeller ' Teller % Teller (

' +"&& +"&+ +"'& %

% +"&& +"&5 +"'& '

( +"&& +"&5 +"'( *

* +"&& +"'& +"'' '

# +"&& +"'& +"'% %

6 +"&& +"'' +"'# *

7 +"&& +"'% +"'( '

+ +"&& +"'( +"'# %

5 +"&& +"'( +"'6 (

'& +"&& +"'# +"'6 '

'' +"&& +"'6 +"'+ %

'% +"&' +"'6 +"'7 '

'( +"&% +"'7 +"'+ '

'* +"&% +"'+ +"%' (

'# +"&% +"'+ +"%& %

'6 +"&( +"%& +"%% %'7 +" +"%' +"%7 6

'+ +"&7 +"%' +"%( %

'5 +"&7 +"%% +"%* %

%& +"&5 +"%* +"%6 %

%' +"'' +"%6 +"(' #

%% +"'% +"%7 +"%+ '

%( +"'( +"%+ +"%5 '

%* +"'( +"%5 +"(% (

%# +"'* +"(& +"(% %

%6 +"'6 +"(' +"(% '

%7 +"'+ +"(% +"(# (

%+ +"'5 +"(# +"(7 %

%5 +"%& +"(# +"(7 %

(& +"%( +"(7 +"*+ ''

(' +"%6 +"(+ +"(5 '

(% +"%7 +"(5 +"*& '

(( +"%+ +"*& +"*' '

69


86/115

7

(* +"%5 +"*& +"*' '

(# +"(& +"*' +"*( %

(6 +"(& +"*' +"*( %

(7 +"(& +"*% +"*7 #

(+ +"(& +"*( +"** '

(5 +"(' +"** +"*# '

*& +"(% +"*# +"*7 %

*' +"(( +"*6 +"*+ %

*% +"(( +"*7 +"*+ '

*( +"(( +"*+ +"*5 '

** +"(( +"*+ +"*5 '

*# +"(# +"*5 5"&' '%

*6 +"(5 +"#& +"#' '

*7 +"*& +"#' +"#% '*+ +"*% +"#% +"#( '

*5 +"*% +"#( +"#5 6

#& +"*( +"#5 5"&' %

#' +"*( 5"&' 5"&( %

#% +"*6 5"&' 5"&6 #

#( +"*+ 5"&( 5" %

#* +"*5 5"&* 5"&6 %

## +"#& 5" 5"&7 %

#6 +"#& 5"&6 5"&5 (

#7 +"#& 5"&6 5"'7 ''

#+ +"#% 5"&7 5"&+ '

#5 +"#% 5"&+ 5"'& %

6& +"#( 5"'& 5"'* *

6' +"#( 5"'% 5"'# (

6% +"#( 5"'* 5"'# '

6( +"#( 5"'# 5"'+ (

6* +"## 5"'# 5"'7 %

6# +"## 5"'7 5"'+ '

66 +"#+ 5"'7 5"%& (

67 +"#+ 5"'+ 5"%& %

6+ +"#5 5"'+ 5"%' (65 +"#5 5"%& 5"%' '

7& +"#5 5"%& 5"%( (

7' 5"&' 5"%' 5"%% '

7% 5"&' 5"%( 5"%# %

7( 5"&% 5"%( 5"%6 (

7* 5"&% 5"%* 5"%5 #


87/115

7

7# 5"&% 5"%7 5"%5 %

76 5"&% 5"%5 5"(& '

77 5"&( 5"%5 5"*( '*

7+ 5"&7 5"(& 5"(% %

75 5"&+ 5"(' 5"(% '

+& 5"&+ 5"(% 5"(* %

+' 5"&+ 5"(* 5"(# '

+% 5"&+ 5"(# 5"(7 %

+( 5"&+ 5"(# 5"*& #

+* 5"'' 5"*& 5"*' '

+# 5"'% 5"*' 5"#& 5

+6 5"'* 5"*% 5"*( '

+7 5"'6 5"*( 5"** '

++ 5"'5 5"** 5"*6 %+5 5"%& 5"*6 5"*7 '

5& 5"%& 5"*7 5"*+ '

5' 5"%& 5"*+ 5"*5 '

5% 5"%( 5"*5 5"#& '

5( 5"%( 5"#& 5"#( (

5* 5"(' 5"#( 5"## %

5# 5"(% 5"#( 5"## %

56 5"(( 5"## 5"#6 '

57 5"(( 5"## 5"#+ (

5+ 5"(( 5"#6 5"#+ %

55 5"(( 5"#+ '&"&' (

'&& 5"(( 5"#5 '&"&' %

'&' 5"(6 '&"&' '&"&( %

'&% 5"(7 '&"&% '&"&+ 6

'&( 5"(+ '&"&( '&"&6 (

'&* 5"(+ '&"&6 '&"&7 '

' 5"(+ '&"&7 '&"&5 %

'&6 5"(5 '&"&+ '&"'& %

'&7 5"*' '&"&5 '&"'& '

'&+ 5"*% '&"'& '&"%' ''

'&5 5"*% '&"'& '&"'( (''& 5"*% '&"'( '&"'# %

''' 5"** '&"'# '&"'5 *

''% 5"*# '&"'6 '&"'+ %

''( 5"*6 '&"%& '&"%( (

''* 5"*7 '&"%( '&"%# %

''# 5"*7 '&"%# '&"%6 '


88/115

7

''6 5"#' '&"%6 '&"%+ %

''7 5"#6 '&"%+ '&"(& %

''+ 5"#7 '&"%+ '&"(* 6

''5 5"#+ '&"(& '&"(% %

'%& 5"#5 '&"(% '&"(# (

'%' '&"&' '&"(* '&"(6 %

'%% '&"&' '&"(# '&"(7 %

'%( '&"&' '&"(6 '&"(+ %

'%* '&"&( '&"(7 '&"(5 %

'%# '&"&( '&"(+ '&"*& %

'%6 '&" '&"(5 '&"*% (

'%7 '&"'& '&"*& '&"*+ +

'%+ '&"'6 '&"*% '&"*6 *

'%5 '&"'7 '&"*+ '&"#' ('(& '&"%& '&"*+ '&"#& %

'(' '&"%% '&"#' '&"#( %

'(% '&"%% '&"#' '&"#( %

'(( '&"%# '&"#( '&"#+ #

'(* '&"%# '&"#( '&"#7 *

'(# '&"%# '&"#* '&"#+ *

'(6 '&"%6 '&"#7 ''"&& (

'(7 '&"%5 '&"#+ ''"&& %

'(+ '&"(' '&"#+ ''"&& %

'(5 '&"(( ''"&& ''"&' '

'*& '&"(# ''"&' ''"&% '

'*' '&"(# ''"&' ''"&* (

'*% '&"(6 ''"&% ''" (

'*( '&"(7 ''"&* ''"&7 (

'** '&"(+ ''" ''"&6 '

'*# '&"(+ ''"&6 ''"&+ %

'*6 '&"(5 ''"&5 ''"'% (

'*7 '&"*& ''"'& ''"'( (

'*+ '&"*' ''"'% ''"'# (

'*5 '&"*% ''"'# ''"'+ (

'#& '&"*% ''"'6 ''"'5 ('#' '&"*( ''"'+ ''"%& %

'#% '&"*( ''"'+ ''"%& %

'#( '&"** ''"%& ''"%% %

'#* '&"*6 ''"%' ''"%( %

'## '&"*7 ''"%% ''"%* %

'#6 '&"*+ ''"%( ''"%# %


89/115

7

'#7 '&"*+ ''"%* ''"%7 (

'#+ '&"*5 ''"%* ''"%6 %

'#5 '&"#& ''"%6 ''"%5 (

'6& '&"#& ''"%7 ''"(' *


90/115

7

ampiran %


Ka*i+> . Se'e*3er 01

No 3atangTerlayani



' +"&& +"&( +" %

% +"&& +" +"&7 %

( +"&* +"&7 +"&5 %

* +"&6 +"'' +"'% '

# +"&7 +"'% +"'* %

6 +"&7 +"'6 +"'+ %

7 +"&5 +"'+ +"%& %

+ +"'& +"'+ +"%* 6

5 +"'' +"%' +"%# *

'& +"'( +"%* +"%7 (

'' +"'5 +"%7 +"(& (

'% +"%% +"(& +"(% %

'( +"%* +"(6 +"(+ %

'* +"%# +"(+ +"*( #

'# +"%7 +"*& +"*( (

'6 +"%7 +"*( +"*# %

'7 +"%5 +"*( +"** ''+ +"(' +"** +"*+ *

'5 +"(' +"*+ +"#' (

%& +"(( +"*+ +"#& %

%' +"(7 +"#& +"#% %

%% +"(7 +"#' +"## *

%( +"(+ +"#% +"#( '

%* +"(+ +"#( +"#6 (

%# +"(+ +"## +"#6 '

%6 +"(+ +"## +"#7 %

%7 +"(+ +"#6 +"#5 (

%+ +"*' +"#7 +"#+ '

%5 +"*% +"#7 +"#+ '

(& +"*( +"#+ 5"&' (

(' +"*( +"#+ 5"&' (

(% +"*( +"#5 5"&( *

(( +"*# 5"&' 5"&% '

(* +"*# 5"&' 5"&% '


91/115

7

(# +"*6 5"&% 5"&( '

(6 +"*6 5"&( 5"&* '

(7 +"*7 5"&( 5"'% 5

(+ +"*7 5"&* 5"&6 %

(5 +"*+ 5"&* 5"&7 (

*& +"*+ 5"&6 5"'' #

*' +"*5 5"&7 5"&5 %

*% +"#' 5"&5 5"'% (

*( +"#% 5"'% 5"'* %

** +"#% 5"'( 5"'* '

*# +"#% 5"'* 5"'6 %

*6 +"#( 5"'* 5"'# '

*7 +"#* 5"'# 5"'7 %

*+ +"## 5"'6 5"%' #*5 +"## 5"'7 5"'5 %

#& +"## 5"'7 5"%& (

#' +"#+ 5"%& 5"%% %

#% +"#+ 5"%' 5"%* (

#( +"#+ 5"%% 5"%# (

#* +"#5 5"%* 5"%# '

## +"#5 5"%# 5"%7 %

#6 +"#5 5"%# 5"%6 '

#7 5"&& 5"%# 5"%6 '

#+ 5"&% 5"%7 5"(' *

#5 5"&( 5"%7 5"%5 %

6& 5"&( 5"%7 5"%5 %

6' 5"&( 5"%5 5"(' %

6% 5"&* 5"%5 5"(' %

6( 5" 5"(' 5"(% '

6* 5"&6 5"(' 5"(( %

6# 5"&7 5"(' 5"(( %

66 5"&7 5"(% 5"(( '

67 5"&7 5"(( 5"(# %

6+ 5"&5 5"(( 5"(6 (

65 5"'& 5"(* 5"(5 #7& 5"'' 5"(6 5"(7 '

7' 5"'' 5"(6 5"(+ %

7% 5"'' 5"(7 5"(5 %

7( 5"'( 5"(+ 5"*% *

7* 5"'* 5"(5 5"*( *

7# 5"'7 5"*& 5"*% %


92/115

7

76 5"%' 5"*% 5"** %

77 5"%' 5"*( 5"** '

7+ 5"%' 5"** 5"*5 #

75 5"%( 5"** 5"*5 #

+& 5"%6 5"*# 5"*5 *

+' 5"%7 5"*5 5"#& '

+% 5"%7 5"*5 5"#' %

+( 5"(& 5"*5 5"#' %

+* 5"(& 5"#& 5"#% %

+# 5"(' 5"#' 5"#% '

+6 5"(' 5"#' 5"#% '

+7 5"(% 5"#% 5"#( '

++ 5"(( 5"#% 5"#* %

+5 5"(* 5"#( 5"## %5& 5"(6 5"#* 5"#6 %

5' 5"(7 5"## 5"#6 '

5% 5"(7 5"## 5"#5 *

5( 5"(+ 5"#6 5"#5 (

5* 5"(+ 5"#6 5"#+ %

5# 5"(+ 5"#5 '&"&& '

56 5"(5 5"#5 '&"&' %

57 5"*& '&"&& '&"&( (

5+ 5"** '&"&' '&"&( %

55 5"*# '&"&' '&"&% '

'&& 5"*# '&"&% '&"&* %

'&' 5"*6 '&"&( '&"&* '

'&% 5"*6 '&"&* '&"&6 %

'&( 5"*7 '&"&* '&"&6 %

'&* 5"#& '&" '&"'& #

' 5"#% '&"&6 '&"'' #

'&6 5"#% '&"&7 '&"'& (

'&7 5"#( '&"'& '&"'% %

'&+ 5"#( '&"'' '&"'% '

'&5 5"#* '&"'' '&"'6 #

''& 5"#+ '&"'% '&"'* %''' '&"&% '&"'* '&"'6 %

''% '&"&( '&"'6 '&"'+ %

''( '&"&( '&"'6 '&"'+ %

''* '&"&6 '&"'+ '&"%% *

''# '&"&6 '&"'5 '&"%6 7

''6 '&"&7 '&"%& '&"%% %


93/115

7

''7 '&"&+ '&"%% '&"%+ 6

''+ '&"&+ '&"%( '&"%7 *

''5 '&"&5 '&"%6 '&"(& *

'%& '&"'& '&"%7 '&"%+ '

'%' '&"'& '&"(& '&"(% %

'%% '&"'' '&"(( '&"(# %

'%( '&"'% '&"(# '&"(6 '

'%* '&"'% '&"(6 '&"(7 '

'%# '&"'* '&"(6 '&"(+ %

'%6 '&"'# '&"(+ '&"*& %

'%7 '&"'6 '&"*& '&"*' '

'%+ '&"'6 '&"*& '&"*% %

'%5 '&"'6 '&"*' '&"*( %

'(& '&"'6 '&"*% '&"*# ('(' '&"'+ '&"*( '&"** '

'(% '&"'+ '&"** '&"*# '

'(( '&"'+ '&"*# '&"*5 *

'(* '&"'+ '&"*7 '&"#' *

'(# '&"'+ '&"*7 '&"*5 %

'(6 '&"'5 '&"#' '&"#% '

'(7 '&"'5 '&"#' '&"#% '

'(+ '&"'5 '&"#% '&"#* %

'(5 '&"'5 '&"#( '&"#6 (

'*& '&"%& '&"#* '&"#7 (

'*' '&"%& '&"#* '&"#6 %

'*% '&"%' '&"#6 ''"&& *

'*( '&"%( '&"#7 '&"#5 %

'** '&"%7 '&"#5 ''"&( *

'*# '&"%7 ''"&& ''"&( (

'*6 '&"(& ''"&( ''"&6 (

'*7 '&"(% ''" ''"&7 %

'*+ '&"(% ''"&6 ''"&5 (

'*5 '&"(# ''"&7 ''"'' *

'#& '&"(6 ''"&5 ''"'% (

'#' '&"(6 ''"'' ''"%# '*'#% '&"(7 ''"'% ''"'( '

'#( '&"(7 ''"'( ''"'# %

'#* '&"*& ''"'# ''"'7 %

'## '&"*% ''"'6 ''"'+ %

'#6 '&"*( ''"'7 ''"'5 %

'#7 '&"*# ''"'+ ''"%' (


94/115

7

'#+ '&"*6 ''"'5 ''"%% (

'#5 '&"*7 ''"%' ''"%6 #

'6& '&"*+ ''"%% ''"%6 *

'6' '&"*5 ''"%# ''"%+ (

'6% '&"#& ''"%6 ''"%+ %

'6( '&"#& ''"%7 ''"( (

'6* '&"#& ''"%+ ''"( %

'6# '&"#& ''"%+ ''"(' (


95/115

7

ampiran (


!)*a'> / Se'e*3er 01

No 3atangTerlayani



' +"&& +"&* +"&6 %

% +"&& +" +"&7 %

( +"&& +"&6 +"&+ %

* +"&' +"&7 +"&+ '

# +"&' +"&5 +"'% (

6 +"&' +"&7 +"'% #

7 +"&' +"'% +"'* %

+ +"&% +"'* +"'6 %

5 +"&( +"'6 +"'5 (

'& +"&( +"'5 +"%% (

'' +"&* +"%% +"%# (

'% +" +"%% +"%# (

'( +"&6 +"%# +"%5 *

'* +"&7 +"%6 +"%5 (

'# +"'' +"%5 +"(' %

'6 +"'% +"%5 +"(% (

'7 +"'% +"(' +"(* ('+ +"'( +"(% +"(* %

'5 +"'( +"(* +"(# '

%& +"'* +"(* +"(6 %

%' +"'# +"(6 +"(+ %

%% +"'# +"(6 +"(+ %

%( +"'# +"(6 +"(+ %

%* +"'7 +"(+ +"(5 '

%# +"'7 +"(+ +"*& %

%6 +"'5 +"(5 +"*' %

%7 +"'5 +"*& +"*( (

%+ +"%& +"*' +"*( %

%5 +"%& +"*( +"*# %

(& +"%& +"*( +"*# %

(' +"%' +"** +"*6 %

(% +"%' +"*# +"*7 %

(( +"%' +"*# +"*7 %

(* +"%% +"*7 +"*5 %


96/115

8

(# +"%* +"*+ +"*5 '

(6 +"%# +"*5 +"#' %

(7 +"%7 +"#' +"#+ 7

(+ +"(& +"#' +"#+ 7

(5 +"(& +"#( +"## %

*& +"(& +"## +"#7 %

*' +"(& +"#7 5"&' *

*% +"(' +"#5 5"&% (

*( +"(( 5"&' 5"&* (

** +"(( 5"&% 5"&* %

*# +"(* 5"&% 5" (

*6 +"(# 5"&* 5"&7 (

*7 +"(# 5"&* 5"&6 %

*+ +"(# 5"&6 5"&5 (*5 +"(6 5"&+ 5"'& %

#& +"(6 5"&+ 5"'& %

#' +"(5 5"&5 5"'& '

#% +"*& 5"'& 5"'+ +

#( +"*% 5"'& 5"'% %

#* +"*% 5"'& 5"'% %

## +"*% 5"'% 5"'( '

#6 +"*% 5"'( 5"'# %

#7 +"*% 5"'( 5"'# %

#+ +"*( 5"'# 5"'+ (

#5 +"** 5"'# 5"'+ (

6& +"*# 5"'+ 5"%& %

6' +"*# 5"'+ 5"%' (

6% +"*# 5"'+ 5"%& %

6( +"*6 5"%& 5"%# #

6* +"*7 5"%& 5"%( (

6# +"*+ 5"%' 5"%* (

66 +"*5 5"%( 5"%7 *

67 +"#& 5"%* 5"%# '

6+ +"#& 5"%# 5"%6 '

65 +"#' 5"%# 5"%7 %7& +"#' 5"%6 5"%7 '

7' +"#' 5"%7 5"%5 %

7% +"#% 5"%7 5"%+ '

7( +"#( 5"%+ 5"(& %

7* +"## 5"%# 5"(& #

7# +"#6 5"(& 5"(' '


97/115

8

76 +"#6 5"(& 5"(' '

77 +"#7 5"(' 5"(( %

7+ +"#7 5"(( 5"(6 (

75 5"&' 5"(7 5"(5 %

+& 5"&( 5"*& 5"*# #

+' 5"&* 5"*# 5"*7 %

+% 5" 5"*7 5"#& (

+( 5" 5"*7 5"#% #

+* 5"'& 5"#% 5"#* %

+# 5"'& 5"#( 5"## %

+6 5"'& 5"#* 5"#7 (

+7 5"'% 5"## 5"#+ (

++ 5"'( 5"## 5"#7 %

+5 5"'( 5"#7 5"#5 %5& 5"'6 5"#+ '&"&% *

5' 5"'7 '&"&% '&" (

5% 5"'7 '&"&% '&"&* %

5( 5"'+ '&"&( '&"&6 (

5* 5"%& '&"&6 '&"&5 (

5# 5"%& '&"&6 '&"'& *

56 5"%& '&"&5 '&"'% (

57 5"%% '&"'& '&"'# #

5+ 5"%* '&"'% '&"'# (

55 5"%# '&"'# '&"'7 %

'&& 5"%# '&"'# '&"'+ (

'&' 5"%+ '&"'6 '&"'5 (

'&% 5"%+ '&"'+ '&"%' (

'&( 5"%5 '&"'5 '&"%* #

'&* 5"(& '&"%' '&"%* (

' 5"(( '&"%* '&"%7 (

'&6 5"(( '&"%* '&"(& 6

'&7 5"(# '&"%7 '&"%5 %

'&+ 5"(6 '&"%5 '&"(( *

'&5 5"(6 '&"(( '&"(7 *

''& 5"(7 '&"(( '&"(6 (''' 5"(7 '&"(6 '&"*' #

''% 5"(+ '&"(7 '&"*& (

''( 5"(+ '&"(+ '&"*% *

''* 5"(+ '&"*& '&"** *

''# 5"*& '&"*& '&"*( (

''6 5"*& '&"*% '&"*6 *


98/115

8

''7 5"*' '&"*( '&"*7 *

''+ 5"** '&"** '&"#& 6

''5 5"*# '&"*6 '&"#& *

'%& 5"*# '&"*7 '&"#' *

'%' 5"*7 '&"#& '&"## #

'%% 5"*7 '&"#& '&"#* *

'%( 5"#& '&"#' '&"#* (

'%* 5"#& '&"#* '&"#7 (

'%# 5"#& '&"## '&"#5 *

'%6 5"#' '&"#5 ''"&' %

'%7 5"#% '&"#5 ''"&' '

'%+ 5"#( ''"&' ''"&( %

'%5 5"#* ''"&' ''"&( %

'(& 5"#6 ''"&( ''"&* ''(' 5"#+ ''"&( ''"&* '

'(% '&"&% ''"&* ''"&6 %

'(( '&"&( ''"&* ''"&7 (

'(* '&"&( ''"&* ''"&6 %

'(# '&" ''"&6 ''"&5 (

'(6 '&"&6 ''"&6 ''"&+ %

'(7 '&"&7 ''"&7 ''"&+ '

'(+ '&"&5 ''"&+ ''"'& %

'(5 '&"'# ''"&5 ''"'' %

'*& '&"'6 ''"'& ''"'* *

'*' '&"%# ''"'' ''"'6 #

'*% '&"%# ''"'* ''"'7 (

'*( '&"%6 ''"'6 ''"'5 (

'** '&"%7 ''"'7 ''"%& (

'*# '&"%5 ''"'7 ''"%' *

'*6 '&"(' ''"'5 ''"%' %

'*7 '&"(* ''"%' ''"%* (

'*+ '&"(# ''"%* ''"%# '

'*5 '&"(6 ''"%# ''"%7 %

'#& '&"(5 ''"%# ''"%7 %

'#' '&"*& ''"%7 ''"(& ('#% '&"*( ''"%7 ''"(' *

'#( '&"*# ''"(& ''"(% %


99/115

8

ampiran *

ak') Ke2a'an(an er In'er@al ak') 10 Meni'

No 1nter;al 4aktu.anyak 2edatangan

$umlahRabu 2amis $um_at

' &+"&& < &+"&5 %& 7 '* *'

% &+"'& < &+"'5 + * '( %#

( &+"%& < &+"%5 6 6 '& %%

* &+"(& < &+"(5 '% '& '* (6

# &+"*& < &+"*5 + '* '# (7

6 &+"#& < &+"#5 '6 '# '% *(

7 &5/&& < &5/&5 '( '% # (&+ &5/'& < &5/'5 # 7 5 %'

5 &5/%& < &5/%5 # 7 '& %%

'& &5/(& < &5/(5 '( '* '' (+

'' &5/*& < &5/*5 5 7 + %*

'% &5/#& < &5/#5 # 7 5 %'

'( '&/&& < '&/&5 6 5 7 %%

'* '&/'& < '&/'5 ( %& % %#

'# '&/%& < '&/%5 + 6 # '5

'6 '&/(& < '&/(5 5 + # %%

'7 '&/*& < '&/*5 '% + ( %('+ '&/#& < '&/#5 % * ' 7

$umlah '6& '6# '#(

$umlah Seluruhnya *7+

Rata


100/115

8

ampiran #

#a+il Chi Square Goodness of Fit Test Ke2a'an(an Pelan((an

Ra3)> 5 Se'e*3er 01

$umlah

2edatangan

@FB

)rekuensi

?bser;asi

@!oB

F"!&

!rekuensi

-arapan

@!eB

@!o

& & & &"&&%*+%*(' 6"'6%*6E


101/115

8

-&/ kedatangan berdistribusi Poisson

-a/ kedatangan tidak berdistibusi Poisson

2arena %

hitung J '%7"56+#%%6 (&"'*(#' J %

tabel maka -& ditolak dan -a

diterima"

$adi kedatangan tidak berdistribusi Poisson"


102/115

ampiran 6



$umlah

2edatangan

@FB

)rekuensi

?bser;asi

@!oB

F"!&

!rekuensi

-arapan

@!eB

@!o

& & & &"&&'++&(## ("#(#7(E


103/115

%

tabel J (&,'*(#'

-&/ kedatangan berdistribusi Poisson

-a/ kedatangan tidak berdistibusi Poisson

2arena %

hitung J 5&"&'77* (&"'*(#' J %

tabel maka -& ditolak dan -a diterima"



104/115

ampiran 7


!)*a'> / Se'e*3er 01

$umlah

2edatangan

@FB

)rekuensi

?bser;asi

@!oB

F"!&

!rekuensi

-arapan

@!eB

@!o

& & & &"&&(66%*(' '"(*'(*E


105/115

2arena %

hitung J #'"6(%%# %*"55#+& J %




106/115

9

ampiran +

#a+il Chi Square of Fit Test ak') Pelaanan

Ra3)> 5 Se'e*3er 01

4aktu

Pelayana

n @MenitB

Titik

Tengah

@FiB

)rekuensi

?bser;asi

@!oB

)rekuens

i Relati!

@!rB

@Fi"!rB

)rekuensi

Teoritis

@!eB

@!o

@&,% ' (7 &"%%*%*% &"%%*%*% 7+"5(++7 '7#+"+6+# '*"(7*++

@%,* ( 5# &"#7#7#+ '"7%7%7( *'"'7('* %+57"((&7 6+"&'#+7

@*,6 # %+ &"'65657 &"+*+*+# %'"*7#% *%"#7(&76 %"%5#++

@6,+ 7 ( &"&'+'+% &"'%7%7( ''"%&'&5 67"%#7+#7 *"*(77+

@+,'& 5 ' &"&&6&6' &"*#*# #"+*%%5( %("**7+ %"*#*6*

@'&,'% '' & & & ("&*7%(5 5"%+#66 &"&&&'#

@'%,'* '( & & & '"#+5(+7 %"#%6'# &"%'#5+

@'*,'6 '# ' &"&&6&6' &"&5&5&5 &"+%+557 &"&%5%* &"&(*'(

$umlah '6# ("&7%7%7 5'"75#%&

[ J &"(%%#+&6#

dk J 6

J &"

-&/ pelayanan berdistribusi eksponensial

-a/ pelayanan tidak berdistribusi eksponensial

2arena %

hitung J 5'"75#%&*%+ '%"6 J%


$adi waktu pelayanan tidak berdistribusi Eksponensial"


107/115

ampiran 5



4aktu

Pelayanan

@MenitB

Titik

Tengah

@FiB

)rekuensi

?bser;asi

@!oB

)rekuensi

Relati!

@!rB

@Fi"!rB

)rekuensi

Teoritis

@!eB

@!o

@&,% ' (7 &"%%*%*% &"%%*%* 7+"5(++7 '7#+"+6+#' %%"%+'*&

@%,* ( 5# &"#7#7#+ '"7%7%7 *'"'7('* %+57"((&7& 7&"(65*(

@*,6 # %+ &"'65657 &"+*+*+ %'"*7#% *%"#7(&76# '"5+%*(

@6,+ 7 ( &"&'+'+% &"'%7%7 ''"%&'&5 67"%#7+#7* 6"&&*#+

@+,'& 5 ' &"&&6&6' &"*#* #"+*%%5( %("**7+&*7 *"&'(*#

@'&,'% '' & & & ("&*7%(5 5"%+#66(7# ("&*7%(

@'%,'* '( & & & '"#+5(+7 %"#%6'#&(% '"#+5(+

@'*,'6 '# ' &"&&6&6' &"&5&5& &"+%+557 &"&%5%*%'+ &"&(#%7

$umlah '6# ("&7%7% '&5"%+75(

[ J &"(%#**(7+7

dk J #

J &"



2arena %

hitung J '&5"%+75(% ''"&7&*+J%

tabel maka -& ditolak dan -a

diterima"



108/115

ampiran '&


!)*a'> / Se'e*3er 01

4aktu

Pelayanan

@MenitB

Titik

Tengah

@FiB

)rekuensi

?bser;asi

@!oB

)rekuensi

Relati! @!rB @Fi"!rB

)rekuensi

Teoritis

@!eB

@!o

@&,% ' '7 &"''''' &"''''' 65"7(&&( %7+&"*## (5"+7*#+

@%,* ( '&( &"67(%& %"&'56& (7"5#&** *%('"**# '''"*55%(

@*,6 # %+ &"'+(&& &"5'#&( %&"6#**6 #("5#6 %"6'%(6

@6,+ 7 * &"&%6'* &"'+(&& ''"%*''# #%"*(* *"66**5

@+,'& 5 ' &"&&6#( &"++% 6"''757 %6"'5( *"%+'*%

$umlah '#( ("%+7#+ '6%"5(%'&

[ J &"(&*'7*5#

dk J (

J &"



2arena %

hitung J '6%"5(%'& 7"+' J%




109/115

%

ampiran ''

#a+il Perhi')n(an S'an2ar De@ia+i

Ra3)> 5 Se'e*3er 01

4aktu

Pelayanan

@MenitB

Titik

Tengah

@FiB

)rekuensi

?bser;asi

@!oB

Fic% !iFi !iFic%

@&,% ' *( ' *( *(

@%,* ( 5% 5 %76 +%+

@*,6 # '* %# 7& (#&@6,+ 7 * *5 %+ '56

@+,'& 5 % +' '+ '6%

@'&,'% '' ( '%' (( (6(

@'%,'* '( ' '65 '( '65

@'*,'6 '# ' %%# '# %%#

$umlah 6* '6& 6+& *56 %((6

m m n

f +

%

f + i i i i

% = i =' i =' n@n 'B

'6&%((6 (*56)

%

='6&@'6& 'B

=#"&%'(+(6#

=%"%*&+***'


110/115

ampiran '%



4aktu

Pelayanan

@MenitB

Titik

Tengah

@FiB

)rekuensi

?bser;asi

@!oB

Fic% !iFi !iFic%

@&,% ' (7 ' (7 (7

@%,* ( 5# 5 %+# +##

@*,6 # %+ %# '*& 7&&@6,+ 7 ( *5 %' '*7

@+,'& 5 ' +' 5 +'

@'&,'% '' & '%' & &

@'%,'* '( & '65 & &

@'*,'6 '# ' %%# '# %%#

$umlah 6* '6# 6+& #&7 %&*#

%m m n

f +

%

f + i i i i

% = i =' i =' n@n 'B

'6#%&*# (#&7)%

='6#@'6# 'B

=%"57&%++

='"7%(*#%


111/115

%

ampiran '(


!)*a'> / Se'e*3er 01

4aktu

Pelayanan

@MenitB

Titik

Tengah

@FiB

)rekuensi

?bser;asi

@!oB

Fic% !iFi !iFic%

@&,% ' '7 ' '7 '7

@%,* ( '&( 5 (&5 5%7

@*,6 # %+ %# '*& 7&&@6,+ 7 * *5 %+ '56

@+,'& 5 ' +' 5 +'

$umlah %# '#( '6# #&( '5%'

m m n f +

%

f + i i i i

% =i =' i ='

n@n 'B

'#( '5%' (#&()%

= '#(@'#( 'B='"7#++#+

='"(%6%'5


112/115

ampiran '*

Source Code Model G/G/c

Private Sub Command1_Click()Dim B(), C(), D(), E(), F(), G(), H(), teller() A Double

!umC"# $ %!um"# $ %&a' $ %eDim B(1 #o al(#e't*))eDim C(1 #o al(#e't*))eDim D(1 #o al(#e't*))eDim E(1 #o al(#e't*))eDim F(1 #o al(#e't*))eDim G(1 #o al(#e't*))eDim H(1 #o al(#e't*))

eDim teller(1 #o +)teller(1) $ %teller() $ %teller(+) $ %

Grid-o. $ al(#e't*) / 1For i $ 1 #o al(#e't*)

Grid-#e't&atri'(i, %) $ iB(i) $ al(#e't1) / nd() 0 al(#e't) al(#e't1)

23 i $ 1 #4enC(i) $ B(i)

EleC(i) $ C(i 1) / B(i)

End 2323 i $ 1 #4en

D(i) $ C(i)k $ 1

Ele23 C(i) 5 teller(1) #4enD(i) $ C(i)k $ 1

Ele23 C(i) 5 teller() #4enD(i) $ C(i)k $

Ele23 C(i) 5 teller(+) #4enD(i) $ C(i)k $ +

Ele23 teller(1) 6 teller() #4enD(i) $ teller(1)k $ 1

Ele23 teller(1) 6 teller(+) #4en

D(i) $ teller(1)k $ 1

Ele23 teller() 6 teller(+) #4enD(i) $ teller()k $

EleD(i) $ teller(+)k $ +


113/115

End 23E(i) $ D(i) C(i)23 (i / 1) &od $ % #4enandomi7e

r1 $ ndr $ nd81 $ Co(9 0 +-191*:;*9 0 r1) 0 (9 0 (%-*)8 $ Sin(9 0 +-191*:;*9 0 r) 0 (9 0 (%-*) F(i) $ Ab(al(#e't+) / al(#e't9 / 9) 0 81)23 i 6 al(#e't*) #4enF(i / 1) $ Ab(al(#e't+) / al(#e't9 / 9) 0 8)End 23End 23G(i) $ D(i) / F(i)teller(k) $ G(i)H(i) $ G(i) C(i)23 E(i) 5 % #4en !umC"# $ !umC"# / 1!um"# $ !um"# / E(i)23 E(i) 5 &a' #4en &a' $ E(i)Grid-#e't&atri'(i, 1) $ Format?(B(i), @%-%%@)

Grid-#e't&atri'(i, ) $ Format?(C(i), @%-%%@)Grid-#e't&atri'(i, +) $ Format?(D(i), @%-%%@)Grid-#e't&atri'(i, 9) $ Format?(E(i), @%-%%@)Grid-#e't&atri'(i, *) $ Format?(F(i), @%-%%@)Grid-#e't&atri'(i, ;) $ Format?(G(i), @%-%%@)Grid-#e't&atri'(i, ) $ Format?(H(i), @%-%%@)Grid-#e't&atri'(i, ) $ k

e't i#e't;-#e't $ !umC"##e't-#e't $ Format?(!umC"# al(#e't*), @%-%%@)#e't-#e't $ Format?(!um"# al(#e't*), @%-%%@)#e't:-#e't $ Format?(&a', @%-%%@)

End Sub

Private Sub Command_Click()#e't1-#e't $ @@

#e't-#e't $ @@#e't+-#e't $ @@#e't9-#e't $ @@#e't*-#e't $ @@#e't;-#e't $ @@#e't-#e't $ @@#e't-#e't $ @@#e't:-#e't $ @@Grid-ClearGrid-o. $ Call Form_


114/115

Grid-#e't&atri'(%,Grid-#e't&atri'(%,Grid-Col"idt4(%) $

) $) $1%%%

@"aktu Dalam Sitem@@#eller@

Grid-Col"idt4(1) $ 1%%

Grid-Col"idt4() $ 1*%%Grid-Col"idt4(+) $ 1%%Grid-Col"idt4(9) $ 1*%%Grid-Col"idt4(*) $ 1*%%Grid-Col"idt4(;) $ 1::%Grid-Col"idt4() $ 1%%Grid-ColAli=nment(%) $ %

For i $ % #o Grid-ColAli=nment(i) $ +

e't iEnd Sub

Private Sub kembali_Click()Form1-S4o.

Form-HideEnd Sub

Private Sub eleai_Click()EndEnd Sub


115/115

ampiran '#

Ta3el hi S)are Di+'ri3)'in

teori sistem antrian

Documents