teori penerjemahan powerpoint
TRANSCRIPT
-
7/26/2019 Teori Penerjemahan POWERPOINT
1/97
Teori Penerjemahan
Prof. Drs. M.R. Nababan, M.Ed., M.A., Ph.D.
Jurusan Sastra InggrisFakultas Sastra dan Seni Rupa
Universitas Sebelas Maret
Surakarta
E-mail: [email protected]
-
7/26/2019 Teori Penerjemahan POWERPOINT
2/97
1PENDAHULUAN
-
7/26/2019 Teori Penerjemahan POWERPOINT
3/97
Istilah Teknis
Bahasa Sumber
Teks Sumber
Terjemahan
Penerjemahan Menerjemahkan
Penerjemah
Kompetensi
Penerjemahan Pengetahuan Deklaratif
Pengetahuan Operatif
Ketakterjemahan
Bahasa Sasaran
Teks Sasaran
Alihbahasaan
Pengalihbahasaan Mengalihbahasakan
Alihbahasawan
Keakuratan
Keberterimaan
Keterbacaan
-
7/26/2019 Teori Penerjemahan POWERPOINT
4/97
Mengapa Indonesia membutuhkan terjemahan?
Kemampuan dalam menggunakan bahasa asingterbatas
Kemampuan dalam menulis buku teks dalam
bahasa Indonesia terbatas
Ada usaha untuk mengalihkan ilmu pengetahuandan teknologi dari negara lain ke Indonesia.
Penerjemahan dipandang sebagai cara yang
paling efisien dan efektif dalam mengalihkan ilmu
pengetahuan dan teknologi
-
7/26/2019 Teori Penerjemahan POWERPOINT
5/97
Apakah Penerjemahan Mungkin Dapat
Dilakukan? (YA)
Konsep atau pesan yang sama dapat diungkapkan dengan cara
yang berbeda-beda
Contoh:
Silahkan Duduk dapat diterjemahkan menjadi:
Sit down, please
Take a seat, please Konsep atau pesan yang sama dapat diungkapkan dalam bahasa
yang berbeda-beda.
Contoh:
I love you dapat diterjemahkan menjadi:
Aku mencintaimu (Indonesia)
Holong do rohangku tu ho (Batak Tapanuli)
Aku tresno panjenengan (Jawa)
-
7/26/2019 Teori Penerjemahan POWERPOINT
6/97
Apakah Setiap Orang yang Menerjemahkan Dapat
Disebut Penerjemah? (Tidak)
Siswa SMA yang melakukan kegiatanmenerjemahkan karena mendapatkan tugas dari
gurunya tidak dapat disebut penerjemah. Dia
hanya pembelajar bahasa.
Seseorang disebut penerjemah jika dia memilikikompetensi penerjemahan dan jika dia
melakukan suatu tugas penerjemahan untuk
mendapatkan uang
-
7/26/2019 Teori Penerjemahan POWERPOINT
7/97
Persamaan dan Perbedaan antara Penerjemah dan
Bilingual
Penerjemah
Menguasai dua bahasa
dengan baik
Memiliki kompetensikomunikatif
Memiliki kompetensi
transfer
Bilingual
Menguasai dua bahasa
dengan baik
Memiliki kompetensikomunikatif
Belum tentu memiliki
kompetensi transfer
Penguasaan terhadap dua bahasa merupakan modal dasar untuk dapat
menerjemahkan. Namun, penguasaan terhadap dua bahasa belum
menjamin seseorang dapat menerjemahkan dengan baik
-
7/26/2019 Teori Penerjemahan POWERPOINT
8/97
Yang Dialihkan Pesan ataukah Bentuk
Bahasa?
Bentuk
Makna atau pesan
Yang dialihkan adalah makna / pesan bukan bentuk bahasa.Meskipun demikian, bentuk bahasa juga perlu dipertimbangkan.
Pesan yang dialihkan harus dibungkus atau diungkapkan dengan
bentuk bahasa yang sesuai bentuk bahasa sasaran
-
7/26/2019 Teori Penerjemahan POWERPOINT
9/97
Terjemahan dan Yang Bukan
Terjemahan
Sebuah teks disebut terjemahan jika tekstersebut mempunyai hubungan padanan dengan
teks sumbernya.
Hubungan padanan tersebut merujuk pada
kesamaan pesan antar keduanya.
Di samping itu, keduanya juga harus sepadan
dalam hal bentuk pada tataran makro. Misalnya,
teks berbentuk makalah diterjemahkan menjadimakalah dalam bahasa sasaran.
-
7/26/2019 Teori Penerjemahan POWERPOINT
10/97
2
PENERJEMAHAN
-
7/26/2019 Teori Penerjemahan POWERPOINT
11/97
-
7/26/2019 Teori Penerjemahan POWERPOINT
12/97
Jenis-jenis Penerjemahan
Penerjemahan Interlingual Penerjemahan Intralingual
Penerjemahan semiotik
Penerjemahan Tulis (Penerjemahan)
Penerjemahan Lisan (Pengalihbahasaan)
Penerjemahan Bahasa Isyarat (Sign Language
Interpreting)
Penerjemahan Teks Film (Subtitling)
Sulih Suara (Dubbing)
-
7/26/2019 Teori Penerjemahan POWERPOINT
13/97
-
7/26/2019 Teori Penerjemahan POWERPOINT
14/97
Penerjemahan sebagai Proses
Dalam Pengertian Luas
Includes the
determination of text to
be translated, translator,editor, market research,
target readers, and
translation process in a
narrow sense.
Dalam Pengertian Sempit
the linguistic and/or
mental operations of a
translator who is facedwith a ST and a
commission to translate
it" (Zabalbeascoa, 2000:
118).
-
7/26/2019 Teori Penerjemahan POWERPOINT
15/97
Proses Penerjemahan (dalam pengertian
sempit)
Memory
Source
Language Text Analysis
SynthesisTarget Language
Text
Semantic
Representatio
n
-
7/26/2019 Teori Penerjemahan POWERPOINT
16/97
Bentuk Lain dari Diagram Proses Penerjemahan
Source Text Target Text
Step 1:
AnalysisStep 3:
Restructuring
Step 2:
Transferring
Mental Process /
Cognitive Proces
/Black Box
Hakikat Proses Penerjemahan:
proses kognitif ( di dalam otak penerjemah)
Black Box (Tidak bisa diamati oleh manusia)
Siklus (Dimulai dari tahap 1 dan kemudian ke tahap 2 dan diakhiri dengan
tahap 3. Ketiga tahap tersebut dapat diulang-ulang.
-
7/26/2019 Teori Penerjemahan POWERPOINT
17/97
-
7/26/2019 Teori Penerjemahan POWERPOINT
18/97
Pertimbangan pada saat menerjemahkan
Yang dialihkan adalah pesan bukan bentuk
bahasa.
Bentuk bahasa bisa berbeda tetapi pesan harus
tetap sama. Pilihan kata (padanan)
Penggunaan istilah teknis secara konsisten
Struktur kalimat
-
7/26/2019 Teori Penerjemahan POWERPOINT
19/97
3PENDEKATAN PENERJEMAHAN
-
7/26/2019 Teori Penerjemahan POWERPOINT
20/97
Pendekatan Penerjemahan
BOTTOM-UP: Translators starts from micro level and go on to
macro level.
TOP-DOWN:
Translators start from macro level and go on tomicro level.
-
7/26/2019 Teori Penerjemahan POWERPOINT
21/97
4
KOMPETENSI PENERJEMAHAN
-
7/26/2019 Teori Penerjemahan POWERPOINT
22/97
Peran Penting Penerjemah
E. David Seals, Presiden
AMC Entertainment
International:
We, the people doing
international business,
are the ones bringing
the world together,
not the diplomats
Genser, penerjemah
profesional:
But most cant do it
without translators and
interpreters because we
are the facilitators whoallow them to
communicate with each
other.
22
-
7/26/2019 Teori Penerjemahan POWERPOINT
23/97
Peran Penting Penerjemah
23
PengadilanTeknologi Kedokteran
-
7/26/2019 Teori Penerjemahan POWERPOINT
24/97
Tukang Sepatu
Dokter Ahli Bedah
Murah
Cepat
Resiko Tinggi
Lama
Mahal
Resiko Rendah
24
-
7/26/2019 Teori Penerjemahan POWERPOINT
25/97
Penerjemah Pemula
Penerjemah Ahli
Murah
Cepat
Resiko Tinggi
Lama
Mahal
Resiko Rendah
25
-
7/26/2019 Teori Penerjemahan POWERPOINT
26/97
-
7/26/2019 Teori Penerjemahan POWERPOINT
27/97
Kompetensi Bilingual
Kompetensi gramatikal: pengetahuan kaidah bahasa yangmeliputi kosa kata, pembentukan kata, pelafalan dan struktur
kalimat. Pengetahuan dan ketrampilan yang seperti ini sangat
dibutuhkan dalam memahami dan menghasilkan tuturan.
Kompetensi sosiolinguistik: pengetahuan dan kemampuanuntuk menghasilkan dan memahami tuturan yang sesuai
dengan konteks (misalnya, siapa berbicara tentang apa,
dimana, kapan).
Kompetensi wacana: kemampuan untuk menggabungkan
bentuk dan makna untuk menghasilkan teks lisan dan tulisyang padu.
Kompetensi strategik: penguasaan terhadap strategi
berkomunikasi (Bell, 1991: 41)
27
-
7/26/2019 Teori Penerjemahan POWERPOINT
28/97
Kompetensi Penerjemahan
Pengertian:Roger T. Bell:
Pengetahuan dan keterampilan yang harus dimiliki oleh
penerjemah agar dia dapat menerjemahkan (1991)
Hurtado Albir: Pengetahuan tentang cara menerjemahkan (1996)
Schaffner & Adab:
Pengetahuan deklaratif (pengetahuan tentangpenerjemahan) dan pengetahuan prosedural (tahu cara
menerjemahkan) (2000)
28
-
7/26/2019 Teori Penerjemahan POWERPOINT
29/97
-
7/26/2019 Teori Penerjemahan POWERPOINT
30/97
Bilingual Sub-competence
Extra linguisticSub-competence
STRATEGIC
COMPETENCE
Instrumental Sub-competence
Psycho-physiologicalComponent
Knowledge aboutTranslation Sub-
competence
TRANSLATION COMPETENCE (PACTE, 2003)
-
7/26/2019 Teori Penerjemahan POWERPOINT
31/97
(Neubert, 2000: 10):
Whatever they may boast about their knowledge, their
amazing individual competences, their language skills
and their multifarious erudition or their in-depth
specialists expertise, even their profound understanding
of two or more cultures, all these competences are
feathers in the translators' cap. But if this excellent
equipment is not matched by the unique transfer
competence to produce an adequate replica of anoriginal they have failed. It is not enough to know
abouttranslating, it has to be done
31
-
7/26/2019 Teori Penerjemahan POWERPOINT
32/97
Pembuatan keputusan dalam proses penerjemahan tidak
dapat dilakukan oleh setiap orang.
Dengan kata lain, tidak semua orang dapat menerjemahkan
dan orang yang menerjemahkan tidak secara otomatis dapat
disebut sebagai penerjemah (Rothe-Neves, 2007). Bahkan seorang bilingual pun tidak dapat dikategorikan
sebagai penerjemah.
Pakar psikolinguistik, yang juga tertarik untuk mengkaji
mekanisme kognitif dasar yang melandasi penerjemahan,
misalnya, cenderung memandang bilingual sebagai pengguna
bahasa daripada penerjemah (Presas, 2000: 22).
32
-
7/26/2019 Teori Penerjemahan POWERPOINT
33/97
5
IDEOLOGI PENERJEMAHAN
-
7/26/2019 Teori Penerjemahan POWERPOINT
34/97
Kata Demi Kata
Harfiah
Setia
Semantik
Adaptasi
Bebas
Idiomatis
Komunikatif
Harfiah
Peminjaman Murni
Peminjaman Alamiah
Calque
Transposisi
Modulasi
Penambahan
Penghilangan
Orientasi
BSu
Orientasi
BSa
Penerjemah
Pengertian Ideologi
-
7/26/2019 Teori Penerjemahan POWERPOINT
35/97
Pengertian Ideologi
Penerjemahan
Secara umum, ideologi dapat diartikan sebagai gagasan, sudut
pandang, mitos dan prinsip yang dipercayai kebenarannya
oleh kelompok masyarakat. Ideologi juga dapat diartikan
sebagai nilai-nilai budaya yang disepakati dan dimiliki oleh
kelompok masyarakat dan berfungsi sebagai landasan dalam
berpikir dan bertindak. Oleh sebab itu, ideologi merupakansuatu konsep yang relatif karena dalam banyak kasus,
sesuatu yang dipandang benar dalam suatu kelompok
masyarakat bisa dipahami sebagai sesuatu yang salah dalam
kelompok masyarakat lainnya.
-
7/26/2019 Teori Penerjemahan POWERPOINT
36/97
Contoh Ideologi PenerjemahanTeks Sumber:
When Indonesia annexedthe former Portuguese colony of East Timor in 1975, many Australiansunderstood this as part of the process of decolonization. Other Australians were unhappy with this
situation, believing that East Timor should become an independent country.
Teks Sasaran I:
Ketika Indonesia mencaplokTimor Timur, bekas koloni Portugis, di tahun 1975, banyak orang
Australia yang melihatnya sebagai proses dekolonisasi. Banyak orang Australia yang
beranggapan bahwa Timor Timur seharusnya menjadi negara yang merdeka.
Teks Sasaran II:
Ketika Timor Timur, sebagai bekas daerah jajahan Portugis, berintegrasidengan Indonesia pada
tahun 1975, banyak orang Australia yang menganggapnya sebagai proses dekolonisasi. Ada juga
orang Australia yang tidak senang dengan cara ini, karena menurut mereka Timor Timur
seharusnya menjadi negara yang merdeka.
-
7/26/2019 Teori Penerjemahan POWERPOINT
37/97
Lanjutan ..... Dalam bidang penerjemahan, ideologi diartikan sebagai prinsip
atau kenyakinan tentang benar atau salah (Hoed, 2003). Bagisebagian penerjemah, suatu terjemahan dianggap benar jika
terjemahan tersebut telah secara utuh mengandung pesan teks
bahasa sumber. Masalah keberterimaan terjemahan bagi
pembaca sasaran kemudian menjadi sesuatu yang terabaikan.
Ada pula penerjemah yang melegitimasi suatu terjemahandengan berpedoman hanya pada kesesuaian terjemahan
dengan kaidah, norma, dan budaya yang berlaku dalam bahasa
sasaran. Kedua prinsip tersebut melahirkan dua kutub ideologi
penerjemahan. Kutub pertama disebut ideologi foreignisasi
(foreignization) dan kutub yang kedua adalah ideologidomestikasi (domestication).
-
7/26/2019 Teori Penerjemahan POWERPOINT
38/97
-
7/26/2019 Teori Penerjemahan POWERPOINT
39/97
-
7/26/2019 Teori Penerjemahan POWERPOINT
40/97
6
METODE PENERJEMAHAN
-
7/26/2019 Teori Penerjemahan POWERPOINT
41/97
Pengertian Metode Penerjemahan
Metode penerjemahan adalah cara prosespenerjemahan dilakukan dalam kaitannya
dengan tujuan penerjemah. Metode
penerjemahan merupakan pilihan global yang
mempengaruhi keseluruhan teks. Pada dasarnya metode penerjemahan akan
ditetapkan terlebih dulu oleh penerjemah
sebelum dia melakukan proses penerjemahan.
Molino dan Albir (2002: 507-508)
Diagram V Metode
-
7/26/2019 Teori Penerjemahan POWERPOINT
42/97
Diagram V Metode
Penerjemahan
SL Emphasis TL Emphasis
Word-for-word translation Adaptation
Literal translation Free translation
Faithful translation Idiomatic translation
Semantic translation Communicative translation
Metode penerjemahan kata demi
-
7/26/2019 Teori Penerjemahan POWERPOINT
43/97
Metode penerjemahan kata demi
kata (Word-for-word translation).
Metode penerjemahan kata demi kata sangat terikat
pada tataran kata. Dalam menerapkan metode
penerjemahan ini, penerjemah hanya mencari padanan
kata bahasa sumber dalam bahasa sasaran, dan
pencarian padanan itu tidak dikaitkan dengan konteks.
Dia tidak mengubah susunan kata bahasa sumberdalam terjemahannya. Dengan kata lain, susunan kata
dalam kalimat bahasa sumber sama persis dengan
susunan kata dalam kalimat bahasa sasaran. Metode
penerjemahan kata demi kata ini dapat diterapkandengan baik hanya jika struktur bahasa sumber sama
dengan struktur bahasa sasaran.
Metode penerjemahan harfiah
-
7/26/2019 Teori Penerjemahan POWERPOINT
44/97
Metode penerjemahan harfiah
(Literal translation).
Metode penerjemahan harfiah mempunyai
kesamaan dengan metode penerjemahan kata-
demi-kata bahwa pemadanan yang dilakukan
selalu lepas konteks. Perbedaannya adalah
metode penerjemahan harfiah berusahamengubah konstruksi gramatikal bahasa sumber
menjadi konstruksi gramatikal bahasa sasaran.
-
7/26/2019 Teori Penerjemahan POWERPOINT
45/97
Metode penerjemahan semantik
-
7/26/2019 Teori Penerjemahan POWERPOINT
46/97
Metode penerjemahan semantik
(Semantic translation).
Metode penerjemahan semantik terfokus pada
pencarian padanan pada tataran kata dengan tetap
terikat bahasa budaya bahasa sumber, dan berusaha
mengalihkan makna kontekstual bahasa sumber yang
sedekat mungkin dengan struktur sintaksis dan semantik
bahasa sasaran. Jika sebuah kalimat perintah bahasaInggris diterjemahkan ke dalam bahasa Indonesia,
misalnya, maka terjemahannya pun harus berbentuk
kalimat perintah. Kata-kata yang membentuk kalimat
perintah bahasa Inggris itu harus mempunyai kompnenmakna yang sama dengan komponen makna kata yang
terdapat dalam terjemahan.
Metode penerjemahan adaptasi
-
7/26/2019 Teori Penerjemahan POWERPOINT
47/97
Metode penerjemahan adaptasi
(Adaptation).
Metode penerjemahan adaptasi berusaha
mengubah budaya bahasa sumber dalam
bahasa sasaran. Hasilnya pada umumnya
dipandang bukan sebagai suatu terjemahan
tetapi merupakan penulisan kembali pesan teksbahasa sumber dalam bahasa sasaran. Teks
yang dihasilkan dengan menerapkan metode
adaptasi merupakan bentuk terjemahan yang
paling bebas dan metode adaptasi inikhususnya digunakan dalam menerjemahkan
teks drama dan puisi.
Metode penerjemahan bebas (Free
-
7/26/2019 Teori Penerjemahan POWERPOINT
48/97
Metode penerjemahan bebas (Free
translation).
Metode penerjemahan bebas menghasilkan teks sasaran yang tidak
mengandung gaya, bentuk atau isi teks sumber. Metodepenerjemahan bebas tidak terikat pada pencarian padanan pada
tataran kata atau kalimat. Pencarian padanan itu cenderung
berlangsung pada tataran teks. Metode penerjemahan bebas tidak
sama dengan metode adaptasi. Pesan dalam terjemahan bebas
harus tetap setia pada pesan teks bahasa sumber. Penerjemahhanya mempunyai kebebasan yang terbatas dalam
mengungkapkan pesan itu dalam bahasa sasaran; dia tidak
mempunyai memodifikasi karya asli. Sebaliknya, dengan metode
adaptasi, penerjemah dimungkinkan untuk melakukan beberapa
modifikasi, misalnya, seperti mengganti nama pelaku dan tempatkejadian.
Metode penerjemahan idiomatis
-
7/26/2019 Teori Penerjemahan POWERPOINT
49/97
Metode penerjemahan idiomatis
(Idiomatic translation).
Metode penerjemahan idiomatis berusaha untuk
menghasilkan kembali pesan teks sumber
tetapi cenderung merusak nuansa makna
dengan jalan menggunakan kolokial dan idom
meskipun kedua hal ini tidak ada dalam teksbahasa sumber.
Metode penerjemahan komunikatif
-
7/26/2019 Teori Penerjemahan POWERPOINT
50/97
Metode penerjemahan komunikatif
(Communicative translation).
Metode penerjemahan komunikatif berusaha mengalihkan makna
kontekstual teks bahasa sumber secara akurat ke dalam bahasateks bahasa sasaran agar terjemahan dapat berterima dan mudah
dipahami oleh pembaca sasaran. Dengan kata lain, metode
penerjemahan komunikatif sangat peduli pada masalah efek yang
ditimbulkan oleh suatu terjemahan pada pembaca, yang tidak
mengharapkan adanya kesulitan-kesulitan dan ketidakjelasan dalamterjemahan. Metode penerjemahan komunikatif juga sangat
memperhatikan masalah keefektifan bahasa terjemahan. Oleh
sebab itu dapatlah dikatakan bahwa metode penerjemahan
komunikatif mempersyaratkan agar bahasa terjemahan mempunyai
bentuk, makna dan fungsi. Hal ini perlu mendapatkan perhatiankarena ada kemungkinan suatu kalimat sudah benar secara
sintaksis tetapi maknanya tidak logis, atau, bentuk dan maknanya
sudah benar, namun penggunaannya tidak tepat atau tidak alamiah.
-
7/26/2019 Teori Penerjemahan POWERPOINT
51/97
-
7/26/2019 Teori Penerjemahan POWERPOINT
52/97
-
7/26/2019 Teori Penerjemahan POWERPOINT
53/97
Beberapa Teknik Penerjemahan
Amplifikasi(amplification)
Peminjaman(borrowing)
Calque
Kompensasi (compensation)
Deskripsi(description)
Kreasi diskursif(discursive creation)
Kesapadan Lazim(established equivalent)
Generalisasi(generalization)
-
7/26/2019 Teori Penerjemahan POWERPOINT
54/97
-
7/26/2019 Teori Penerjemahan POWERPOINT
55/97
Adaptasi
Adaptasi(adaptation) adalah teknik
penerjemahan dimana penerjemah
menggantikan unsur budaya bahasa sumber
dengan unsur budaya yang mempunyai sifat
yang sama dalam bahasa sasaran, dan unsurbudaya tersebut akrab bagi pembaca sasaran.
Ungkapan as white as snow, misalnya,
digantikan dengan ungkapan seputih kapas,
bukan seputih saljukarena salju tidak dikenaldalam bahasa sasaran..
-
7/26/2019 Teori Penerjemahan POWERPOINT
56/97
Amplifikasi
Amplifikasi(amplification) adalah teknik
penerjemahan yang mengeksplisitkan atau
memparafrase suatu informasi yang implisit
dalam bahasa sumber. Kata Ramadan,
misalnya, diparafrase menjadi Bulan puasakaum muslim. Teknik amplikasi ini mirip dengan
teknik addition, atau gain.
-
7/26/2019 Teori Penerjemahan POWERPOINT
57/97
Peminjaman
Peminjaman(borrowing) adalah teknik
penerjemahan dimana penerjemah meminjam
kata atau ungkapan dari bahasa sumber.
Peminjaman itu bisa bersifat murni (pure
borrowing) atau peminjaman yang sudahdinaturalisasi (naturalized borrowing). Contoh
daripure borrowingadalah harddiskyang
diterjemahkan menjadi harddisk, sedangkan
contoh dari naturalized borrowingadalahcomputeryang diterjemahkan menjadi
komputer.
-
7/26/2019 Teori Penerjemahan POWERPOINT
58/97
Calque
Calqueadalah teknik penerjemahan dimana
penerjemah menerjemahkan frasa atau kata
bahasa sumber secara literal. Contoh: interest
ratediterjemahkan menjadi tingkat suku bunga.
-
7/26/2019 Teori Penerjemahan POWERPOINT
59/97
Kompensasi
Kompensasi (compensation) adalah teknik
penerjemahan dimana penerjemah
memperkenalkan unsur-unsur informasi atau
pengaruh stilistik teks bahasa sumber di tempat
lain dalam teks bahasa sasaran.
-
7/26/2019 Teori Penerjemahan POWERPOINT
60/97
Deskripsi
Deskripsi(description) merupakan teknik
penerjemahan yang diterapkan dengan
menggantikan sebuah istilah atau ungkapan
dengan deskripsi bentuk dan fungsinya. Contoh:
kata dalam bahasa Italiapanettonediterjemahkan menjadi kue tradisional Italia
yang dimakan pada saat Tahun Baru
-
7/26/2019 Teori Penerjemahan POWERPOINT
61/97
Kreasi Diskursif
Kreasi diskursif(discursive creation). Teknik ini
dimaksudkan untuk menampilkan kesepadanan
sementara yang tidak terduga atau keluar dari
konteks. Teknik ini lazim diterapkan dalam
menerjemahkan judul buku atau judul film.
-
7/26/2019 Teori Penerjemahan POWERPOINT
62/97
Kesepadanan Lazim
Kesapadan Lazim(established equivalent)
adalah teknik untuk menggunakan istilah atau
ungkapan yang sudah lazim (berdasarkan
kamus atau penggunaan sehari-hari). Teknik ini
mirip dengan penerjemahan harfiah.
-
7/26/2019 Teori Penerjemahan POWERPOINT
63/97
Generalisasi
Generalisasi(generalization). Realisasi dari
teknik ini adalah dengan menggunakan istilah
yang lebih umum atau lebih netral. Kata
penthouse, misalnya, diterjemahkan menjadi
tempat tinggal, dan becakditerjemahkanmenjadi vehicle(subordinat ke superordinat)
-
7/26/2019 Teori Penerjemahan POWERPOINT
64/97
-
7/26/2019 Teori Penerjemahan POWERPOINT
65/97
-
7/26/2019 Teori Penerjemahan POWERPOINT
66/97
-
7/26/2019 Teori Penerjemahan POWERPOINT
67/97
Modulasi
Modulasi(modulation) merupakan teknik
penerjemahan dimana penerjemah mengubah
sudut pandang, fokus atau kategori kognitif
dalam kaitannya dengan teks sumber.
Perubahan sudut pandang tersebut dapatbersifat leksikal atau struktural. Misalnya you
are going to have achild, diterjemahkan menjadi
Anda akan menjadi seorang bapak. Contoh
lainnya adalah I cut my fingeryangditerjemahkan menjadi Jariku teriris, bukan saya
memotong jariku.
-
7/26/2019 Teori Penerjemahan POWERPOINT
68/97
Partikularisasi
Partikularisasi(particularization). Realisasi dari
teknik ini adalah dengan menggunakan istilah
yang lebih konkrit atau presisi. Contoh: air
transportationditerjemahkan menjadi helikopter
(superordinat ke subordinat). Teknik inimerupakan kebalikan dari teknik generalisasi.
-
7/26/2019 Teori Penerjemahan POWERPOINT
69/97
Reduksi
Reduksi(reduction). Teknik ini merupakan
kebalikan dari teknik amplifikasi. Informasi teks
bahasa sumber dipadatkan dalam bahasa
sasaran. Contoh: the month of fasting
diterjemahkan menjadi Ramadan. Teknik inimirip dengan teknik penghilangan (ommission
atau deletionatau subtraction) atau implisitasi.
Dengan kata lain, informasi yang eksplisit dalam
teks bahasa sumber dijadikan implisit dalamteks bahasa sasaran.
-
7/26/2019 Teori Penerjemahan POWERPOINT
70/97
Substitusi
Substitusi(substitution) merujuk pada
pengubahan unsur-unsur linguistik dan
paralinguistik (intonasi atau isyarat). Bahasa
isyarat dalam bahasa Arab, yaitu dengan
menaruh tangan di dada diterjemahkan menjadiTerima kasih.
-
7/26/2019 Teori Penerjemahan POWERPOINT
71/97
-
7/26/2019 Teori Penerjemahan POWERPOINT
72/97
8
PENELITIAN PENERJEMAHAN
-
7/26/2019 Teori Penerjemahan POWERPOINT
73/97
-
7/26/2019 Teori Penerjemahan POWERPOINT
74/97
Kata Demi Kata
Harfiah
Setia
Semantik
Adaptasi
Bebas
Idiomatis
Komunikatif
Harfiah
Peminjaman Murni
Peminjaman
Alamiah
Calque
Transposisi
Modulasi
Penambahan
Penghilangan
Orientasi
BSu
Orientasi
BSa
Peneliti
-
7/26/2019 Teori Penerjemahan POWERPOINT
75/97
Orientasi Penelitian Penerjemahan
Penelitian yang berorientasi pada fungsi
(Function-oriented studies)
Penelitian yang berorientasi pada produk
(product-oriented studies)
Penelitian yang berorientasi pada proses(process-oriented studies).
Penelitian yang berorientasid f i
-
7/26/2019 Teori Penerjemahan POWERPOINT
76/97
pada fungsi
Tujuan:
Untuk mengkaji fungsi terjemahan dalam
mengembangkan dan menyebarluaskan ilmu
pengetahuan dan teknologi dan karya-karya
sastra.
Penelitian yang berorientasid d k
-
7/26/2019 Teori Penerjemahan POWERPOINT
77/97
pada produk
Tujuan:
Untuk mengetahui kualitas terjemahan
(keakuratan pesan, keberterimaan, dan
keterbacaan)
Untuk mengetahui strategi penerjemahan yangdigunakan oleh penerjemah
Untuk mengetahui kesilapan-kesilapan yang
dibuat oleh penerjemah
Penelitian yang berorientasid
-
7/26/2019 Teori Penerjemahan POWERPOINT
78/97
pada proses
Tujuan:
Untuk mengkaji proses penerjemahan yang
dilakukan oleh penerjemah dalam kaitannya
dengan strategi penerjemahan dan kualitas
terjemahan, perilaku penerjemahan
Untuk mengungkap keterkaitan antara latar
belakang penerjemah dan proses penerjemahan
yang dilakukannya.
S
-
7/26/2019 Teori Penerjemahan POWERPOINT
79/97
Sumber data Penelitian
Penelitian Produk Published texts
Generated textsthrough assignment
Key informants
(accuracy andacceptability)
Target readers(Readability)
Penelitian Proses Published texts
Generated textsthrough assignment
Translators
Key informants(Accuracy and
Acceptability)
Target readers
(Readability)
-
7/26/2019 Teori Penerjemahan POWERPOINT
80/97
-
7/26/2019 Teori Penerjemahan POWERPOINT
81/97
M t d P l D t
-
7/26/2019 Teori Penerjemahan POWERPOINT
82/97
Metode Pengumpulan Data
Penelitian Produk:
Content Analysis
Questionnaire
In-depth interview
Penelitian Proses:
Content Analysis
TAP (Think-Aloud
Protocol) technique
Questionnarie
In-depth interview
Observation through
videotaping
Teknik uplik ( amplingT h i )
-
7/26/2019 Teori Penerjemahan POWERPOINT
83/97
Technique)
Penelitian Produk:
Total Sampling
Purposive Sampling
Criterion-Based
Sampling
Penelitian proses:
Total Sampling
Purposive Sampling
Criterion-Based
Sampling
-
7/26/2019 Teori Penerjemahan POWERPOINT
84/97
Instrument for Translation Quality Assessment
Questionnaire (open-ended) for assessing:
Accuracy (Comparing ST and TT)
Acceptability (TT)
Readability (TT)
-
7/26/2019 Teori Penerjemahan POWERPOINT
85/97
-
7/26/2019 Teori Penerjemahan POWERPOINT
86/97
Kriteria Terjemahan Yang Berkualitas
Accurate : Pesan teks bahasa sumber harus
dialihkan secara utuh / akurat
Acceptable: Terjemahan harus sesuai dengan
kaidah dan budaya yang berlaku dalam bahasa
sasaran Readable: Terjemahan harus dapat dipahami
dengan mudah oleh pembaca sasaran
Strategi Penilaian Kualitas Terjemahan
-
7/26/2019 Teori Penerjemahan POWERPOINT
87/97
Yang Ada
Cloze techn ique: Tingkat keterpahaman pembaca
sasaran
Reading-Alou d Techn ique: Tingkat kelancaran
membaca (fluency) dan kesalahan gramatikal
Know ledge Test: Tingkat keterpahaman pembaca
sasaran
Perform ance Test: Tingkat pemahaman dan
performansi pembaca sasaran
Back-translat ion: Tingkat keakuratan pengalihan pesan
Equivalence-based Approach: Tingkat hubungan
padanan yang optimal (kesamaan pesan)
Funct ion al Approach: Tingkat keakuratan pengalihan
pesan dan tingkat keberterimaan terjemahan
O i t i d K l h
-
7/26/2019 Teori Penerjemahan POWERPOINT
88/97
Orientasi dan Kelemahan
Orientasi penilaian beragam namun tak satupun yang
berusaha menilai kualitas terjemahan secaramenyeluruh atau holistik
Strategi-strategi penilaian kualitas terjemahan yang ada
mempunyai banyak kelemahan.
Menilai kualitas tidak secara holistik tetapi parsial
Tidak ada penjelasan siapa (persyaratan yanh harus
dipenuhi) dan berapa jumlah penilai
Tidak ada pembobotan
Tidak ada penjelasan perihal porsi yang ideal dari teks
terjemahan yang dinilai
-
7/26/2019 Teori Penerjemahan POWERPOINT
89/97
Model Penilaian Kualitas Terjemahan
Tujuan Penilaian: untuk menilai kualitas dari
segi keakuratan pesan, keberterimaan, dan
keterbacaan teks terjemahan ilmiah
Jumlah penilai ganjil dan minimal 3 orang untuk
setiap aspek kualitas yang dikaji. Masing-masing penilai untuk setiap aspek
kualitas yang dinilai harus memenuhi kriteria
tertentu.
Kriteria Penilai Keakuratan
-
7/26/2019 Teori Penerjemahan POWERPOINT
90/97
Kriteria Penilai Keakuratan
Penerjemah profesional dan berpengalaman di
bidang penerjemahan teks-teks ilmiah dari
bahasa Inggris ke dalam bahasa Indonesia.
Memiliki kompetensi penerjemahan yang baik,yang terdiri atas kompetensi kebahasaan,
kompetensi wacana, kompetensi budaya,
kompetensi bidang ilmu, kompetensi strategik
dan kompetensi transfer.
Memiliki pengetahuan deklaratif dan pengetahui
prosedural atau operatif yang baik
Kriteria Penilai Keberterimaan
-
7/26/2019 Teori Penerjemahan POWERPOINT
91/97
Kriteria Penilai Keberterimaan
Menguasai penggunaan tatabahasa baku
bahasa Indonesia
Menguasai bidang ilmu dari teks terjemahan
Akrab dengan istilah teknis dalam bidang teks
terjemahan yang dinilai
Kriteria Penilai Keterbacaan
-
7/26/2019 Teori Penerjemahan POWERPOINT
92/97
Kriteria Penilai Keterbacaan
Mampu membaca dan memahami teks
berbahasa Indonesia dengan baik
Merupakan pembaca ideal dari suatu teks
terjemahan yang dinilai
Instrumen Penilai KualitasTerjemahan
-
7/26/2019 Teori Penerjemahan POWERPOINT
93/97
Terjemahan
Mempunyai tiga bagian: 1) Kategori terjemahan,
2) Skor, dan 3) Parameter Kualitatif
Parameter kualitatif dikonversikan ke dalam
bentuk angka dengan skala 1 sd 3. Semakin
tinggi skor, semakin berkualitas suatuterjemahan (piramida terbalik)
Instrumen Penilai Keakuratan
-
7/26/2019 Teori Penerjemahan POWERPOINT
94/97
Instrumen Penilai Keakuratan
Kategori
Terjemahan
Skor Parameter Kualitatif
Akurat
3
Makna kata, istilah teknis, frasa, klausa atau kalimat bahasa
sumber dialihkan secara akurat ke dalam bahasa sasaran; sama
sekali tidak terjadi distorsi makna
Kurang Akurat
2
Sebagian besar makna kata, istilah teknis, frasa, klausa atau
kalimat bahasa sumber sudah dialihkan secara akurat ke dalam
bahasa sasaran. Namun, masih terdapat distorsi makna atau
terjemahan makna ganda (taksa) atau ada makna yang
dihilangkan, yang mengganggu keutuhan pesan.
Tidak Akurat
1
Makna kata, istilah teknis, frasa, klausa atau kalimat bahasa
sumber dialihkan secara tidak akurat ke dalam bahasa sasaran
atau dihilangkan (deleted).
Instrumen PenilaiKeberterimaan
-
7/26/2019 Teori Penerjemahan POWERPOINT
95/97
Keberterimaan
Kategori
Terjemahan
Skor
Parameter Kualitatif
Berterima 3 Terjemahan terasa alamiah; istilah teknis yang digunakan lazim
digunakan dan akrab bagi pembaca; frasa, klausa dan kalimat
yang digunakan sudah sesuai dengan kaidah-kaidah bahasa
Indonesia
Kurang
Berterima
2 Pada umumnya terjemahan sudah terasa alamiah; namun ada
sedikit masalah pada penggunaan istilah teknis atau terjadi sedikit
kesalahan gramatikal.
Tidak
Berterima
1 Terjemahan tidak alamiah atau terasa seperti karya terjemahan;
istilah teknis yang digunakan tidak lazim digunakan dan tidak
akrab bagi pembaca; frasa, klausa dan kalimat yang digunakan
tidak sesuai dengan kaidah-kaidah bahasa Indonesia
Instrumen Penilai Keterbacaan
-
7/26/2019 Teori Penerjemahan POWERPOINT
96/97
Instrumen Penilai Keterbacaan
Kategori
Terjemahan
Skor
Parameter Kualitatif
Tingkat
Keterbacaan
Tinggi
3 Kata, istilah teknis, frasa, klausa, dan kalimat
terjemahan dapat dipahami dengan mudah oleh
pembaca.
Tingkat
Keterbacaan
Sedang
2 Pada umumnya terjemahan dapat dipahami oleh
pembaca; namun ada bagian tertentu yang harus
dibaca lebih dari satu kali untuk memahami
terjemahan.
Tingkat
Keterbacaan
Rendah
1 Terjemahan sulit dipahami oleh pembaca
-
7/26/2019 Teori Penerjemahan POWERPOINT
97/97