teori membaca

3
Teori Membaca 2010-04-20 14:55 Teori Membaca Membaca merupakan suatu kegiatan belajar, dengan membaca kita dapat menyerap sejumlah informasi atau ilmu pengetahuan. Banyak orang yang menghadapi buku atau bahan materi dengan jalan membacanya dari awal hingga akhir dan mereka selalu beranggapan benar bahwa dengan cara itu mereka telah menguasai buku atau bahan bacaan. “Membaca adalah aktivitas yang kompleks dengan mengerahkan sejumlah besar yang terpisah-pisah, meliputi menggunakan pengertian, khayalan mengamati sampai mengingat-ingat”. ( Soedarso, 2006:4) Kemampuan setiap individu berbeda-beda dalam memahami bahan bacaan. Hal ini tergantung pada perbendaharaan kata yang dimilikinya, minat baca, kecepatan membaca, jangkauan mata, pengalaman, latar balakang dan lain sebagainya. Karena kemampuan setiap individu berbeda-beda dalam menyerap sejumlah informasi dari bahan bacaan, maka harus ada niat-niat atau usaha-usaha yang lebih efektif dalam membaca.

Upload: dinitian

Post on 29-Jan-2016

12 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

Pengertian Teori Membaca

TRANSCRIPT

Page 1: Teori Membaca

Teori Membaca2010-04-20 14:55

Teori Membaca

Membaca merupakan suatu kegiatan belajar, dengan membaca kita dapat menyerap sejumlah

informasi atau ilmu pengetahuan. Banyak orang yang menghadapi buku atau bahan materi

dengan jalan membacanya dari awal hingga akhir dan mereka selalu beranggapan benar

bahwa dengan cara itu mereka telah menguasai buku atau bahan bacaan.

“Membaca adalah aktivitas yang kompleks dengan mengerahkan sejumlah besar yang

terpisah-pisah, meliputi menggunakan pengertian, khayalan mengamati sampai mengingat-

ingat”.( Soedarso, 2006:4)

Kemampuan setiap individu berbeda-beda dalam memahami bahan bacaan. Hal ini

tergantung pada perbendaharaan kata yang dimilikinya, minat baca, kecepatan membaca,

jangkauan mata, pengalaman, latar balakang dan lain sebagainya.

Karena kemampuan setiap individu berbeda-beda dalam menyerap sejumlah informasi dari

bahan bacaan, maka harus ada niat-niat atau usaha-usaha yang lebih efektif dalam membaca.

“Usaha yang lebih efektif untuk memahami dan mengingat-ingat lebih lama dapat dilakukan

dengan 1) mengorganisasikan bahan yang dibaca dalam kaitan yang mudah dipahami dan 2)

mengaitkan fakta yang satu dengan yang lain atau dengan menghubungkan pengalaman atau

konteks yang anda hadapi”.(Soedarso, :     )

Kebanyakan dari kita masih mengikuti pola membaca pada saat anak-anak. Hal inilah yang

menyebabkan kita menjadi lebih sulit dalam menangkap sejumlah informasi dan bahan

Page 2: Teori Membaca

bacaan, lebih cepat lupa dari apa yang kita baca dan  lain sebagainya. Pada saat membaca

hendaklah menghindari membaca dengan cara :

a)   Vokalisasi, atau mambaca dengan bersuara sangat memperlambat. Hal tersebut

dikarenakan kita harus mengucapkan kata demi kata secara lengkap, meski dengan

menggumam sekalipun. Sehingga membaca dengan vokalisasi tidak efektif dan

efisien.

b)  Menggerakkan Bibir, yaitu mengucapkan kata demi kata dari apa yang kita baca

dengan menggerakkan bibir. Menggerakkan bibir merupakan tindak lanjut dari proses

membaca vokalisasi, meskipun menggerakkan bibir belum tentu bersuara. Membaca

dengan menggerakkan bibir sama lambatnya dengan membaca dengan cara

vokalisasi.

c)  Menggerakkan Kepala, Membaca cepat dan efektif tidaklah harus menggerakkan

kepala, tetapi cukup hanya dengan fokus dan menggerakkan bola mata saja. Proses

membaca dengan menggerakkan kepala akan sangat menghambat efektivitas dari

proses membacanya itu sendiri.

d)   Dan lain sebagainya, dengan kata lain belajar dengan jalan membaca materi atau

bahan ajar harus mengetahui kiat-kiat membacanya, sehingga waktu yang diperlukan

sebanding dengan materi yang diserapnya. Sehingga efektivitas belajar dapat

dimaksimalkan. Tidaklah heran belajar dengan membaca lebih menjenuhkan,

dibandingkan dengan cara berdiskusi. Maka dibutuhkan kiat-kiat khusus dalam

membaca seperti : 1) Menemukan ide pokok, 2) Mengetahui ide pokok paragraph, 3)

mengenali detail penting, 4) membuat catatan.