teori interpersonal pp

17
Teori Interpersonal: Harry Stack Sullivian Disusun oleh : Ardian P. N (1112500070) Arif Wiwoho (1112500071) Istianah (1112500023) Kurniatun Khasanah (1112500098) Patuh Ardianto (1112500035) Roro P. (1112500184)

Upload: thrreyadie-sahabatpeterpan

Post on 07-Aug-2015

42 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: Teori interpersonal pp

Teori Interpersonal: Harry Stack Sullivian

Disusun oleh :Ardian P. N (1112500070)Arif Wiwoho (1112500071)Istianah (1112500023)Kurniatun Khasanah (1112500098)Patuh Ardianto (1112500035)Roro P. (1112500184)

Page 2: Teori interpersonal pp

A. Sejarah Kehidupan Sullivian Harry Stack Sullivan lahir di kota pertanian kecil Norwich, New

York, pada tanggal 21 Februari 1892 darai pasutri Timothy

Sullivan dan Ella Stack Sullivan

Menerima ijazah medis dari Chicago College of medicine and

surgery pada tahun 1917, dan bekerja sama dengan tentara

selama Perang dunia I, setelah itu menjadi officer medis dari

Federal Board for Vocational Education dan kemudian menjadi

officer pada Publik Health Service.

Tahun 1922 Sullivan berangkat ke rumah Sakit St. Elizabeth di

Washington DC dimana ia berada di bawah asuhan William

Alanson White, pimpinan American Neuropsychiatry.

Page 3: Teori interpersonal pp

1923-1930an ia berasosiasi dengan Medical School of the University

of Maeeyland dan dengan Sheppard and Enoch Pratt Hospital di

Townson, Marryland. Dan merupakan periode kehidupannya dimana

Sullivan menemukan Schizhophrenia

1936 membantu dan menjadi direktur The Washing ton School of

Psychiatry. Journal Psychiatry mulai dipublikasikan pada tahun 1938

untuk mempromosikan teori Sullivan tentang relasi-relasi

interpersonal. Ia menjadi ko-editor dan kemudian menjadi editor

sampai ia meninggal

Pada bulan Januari 1949, Sullivan menghadiri pertemuan World

Federation for Mental Kesehatan di Amsterdam. Tetapi dalam

perjalanan, 14 Januari 1949 ia meninggal karena pendarahan otak

di Paris.

Page 4: Teori interpersonal pp

B. Prinsip-prinsip Teori Interpersonal

a. Menegaskan bahwa pengetahuan tentang kepribadian

manusia dapat diperoleh hanya melalui pengamatan

hubungan interpersonal

b. Menekankan pentingnya perkembangan tahap bayi, kanak-

kanak, anak muda, pra-remaja, masa remaja awal, masa

remaja akhir, dan dewasa

c. Pembangunan manusia yang sehat terletak pada kemampuan

seseorang untuk membangun keintiman dengan orang lain

d. Percaya bahwa orang mencapai perkembangan yang sehat

ketika mereka dapat mengalami keintiman dan nafsu

terhadap orang lain.

Page 5: Teori interpersonal pp

C. Tegangan, Dinamisme, Personifikasi, dan Tingkatan Kognisi

a. Tegangan

merupakan potensi untuk tindakan yang mungkin atau tidak mungkin

berpengalaman dalam

kesadaran.

1.Kebutuhan

2.Kecemasan

3.Transfor masi eergi

Page 6: Teori interpersonal pp

b. Dinamisme

sebuah istilah

yang berarti

hampir sama

dengan ciri-ciri

atau pola

kebiasaan.

1. terkait dengan

zona tertentu

dari tubuh

2. berkaitan

dengan

ketegangan,

yaitu berupa :

a. Disjungsi

b. Isolating

c. Konjungtif

Page 7: Teori interpersonal pp

c. Personifikasi

suatu gambaran mengenai diri

atau orang lain yang dibangun berdasarkan pengalaman

yang menimbulkan kepuasan atau

kecemasan

1. Ibu Jahat dan

Ibu Baik ( Bad

Mother and

Good Mother )

2. Personifikasi

Aku ( Me

Personification )

3. Personifikasi

Bukan Aku

Page 8: Teori interpersonal pp

d. Tingkatan Kognisi

tingkat

kognisi

mengacu

pada cara

memahami,

membayangk

an, dan

mengamati.

1. Tingkat Protaktis

2. Tingkat

Parataksis

3. Tingkat Sintaksis

Page 9: Teori interpersonal pp

D. Tahap-tahap Perkembangan

1. Infancy ( Masa Bayi )

sekitar 18 sampai 24 bulan

bayi dapat menjadi manusia melalui

kelembutan yang diterimanya dari ibu-pengasuh

2. Childhood ( Masa Kanak-kanak )

sekitar 2 sampai 6 tahun

dimulai dengan kedatangan bahasa sintaksis

dan terus berlanjut sampai kemunculan

kebutuhan akan rekan bermain yang

statusnya setara

Page 10: Teori interpersonal pp

3. Juvenile Era ( Masa Anak Muda )

berusia 6 sampai 81/2 tahun

seorang anak belajar berkompetisi yang

dapat ditemukan diantara anak-anak

meskipun beragam latar belakang

budayanya.

4. Pre adolescene ( Masa Pra Remaja )

pada usia 81/2 sampai 13 tahun

terbentuknya kemampuan untuk mengasihi

Page 11: Teori interpersonal pp

5. Early Adolescene ( Masa Remaja Awal )

berusia 13 sampai 15 tahun

dimulai dari pubertas dan berakhir

dengan kebutuhan akan cinta seksual

terhadap seseorang.

6. Late Adolescene ( Masa Remaja Akhir )

15 tahun keatas

Ciri utama masa remaja-akhir

adalah penyatuan antara

keintiman dan nafsu

Page 12: Teori interpersonal pp

7. Adulthood ( Masa Dewasa )

sebuah periode dimana orang dapat membangun sebuah hubungan cinta minimal dengan satu pribadi lain yang

signifikan

Sketsa Sullivan tentang orang dewasa,

tidak didasarkan kepada pengalaman

klinisnya, melainkan sebagai hasil

dari penyempurnaan konseptual tahapan-

tahapan sebelumnya.

Page 13: Teori interpersonal pp

E. Gangguan-gangguan Psikologis

Sullivan beranggapn bahwa gangguan

psikologis pada manusia adalah sebagai

skizofrenia. Dimana gangguan ini memiliki ciri-ciri :

a. rasa kesepian,

b. rasa percaya diri yang rendah,

c. emosi misterius,

d. hubungan yang tidak memuaskan,

e. kecemasan yang semakin meningkat

Page 14: Teori interpersonal pp

Biasanya orang yang memiliki

gangguan seperti ini akan lebih dominan

beroperasi di dunia privat mereka sendiri,

dengan semakin meningkatnya distorsi-

distorsi parataksis dan menurunnya

pengalaman-pengalaman konsensual yang

valid.

Page 15: Teori interpersonal pp

F. Implikasi Bagi Konseling

semua gangguan mental berasal dari cacat

hubungan interpersonal dan hanya dapat dipahami

melalui referensi lingkungan sosial orang itu.

Gangguan ini dapat ditangani psikiatri

internasional. Terapi model Sullivan mula-mula

berusaha untuk mengungkap kesulitan klien dalam

berhubungan dengan orang lain, dan berusaha

untuk mengganti motivasi disjungtif (berpisah)

dengan motivasi konjungtif (bergabung).

Page 16: Teori interpersonal pp

Lanjutan....

Motivasi konjungtif menyatakan kepribadian dan membuat klien bisa memuaskan kebutuhan dan meningkatkan perasaan amannya. Sullivan membagi interview dalam empat tahapan;

a. pembukaan (formal inception), b. pengamatan (reconnaissance),c. pertanyaan detail (detailed inquiry),d. pemberhentian (termination).

Page 17: Teori interpersonal pp

Matur suwun....