temu ii. kekuasaan, wewenang, dan kepemimpinan
TRANSCRIPT
-
KOMPETENSI UTAMA
Mahasiswa diharapkan dapat memahamitentang KEKUASAAN, WEWENANG dan
KEPEMIMPINAN.
-
KOMPETENSI PENUNJANG
-
PENGERTIAN KEKUASAAN
Kekuasaan :
Kemampuan untuk mempengaruhi pihak lainmenurut kehendak yang ada pada pemegangkekuasaan. (Soerjono Soekanto, 2005)
Kekuasaan :
Kemampuan mempengaruhi pihak lain untukberpikir dan berperilaku sesuai dengankehendak yang mempengaruhi (RamlanSurbakti,1992).
-
HAKEKAT KEKUASAAN
SIMETRIS
a. Hubungan persahabatan.
b. Hubungan sehari-hari.
c. Hubungan yang bersifatambivalen.
d. Pertentangan antaramereka yang sejajarkedudukannya.
ASIMETRIS
a. Popularitas.
b. Peniruan.
c. Mengikuti perintah.
d. Tunduk pada pemimpinformal dan informal.
e. Tunduk pada seorang ahli.
f. Pertentang antara merekayang tidak sejajarkedudukannya.
g. Hubungan sehari-hari.
-
SUMBER DAN KEGUNAAN KEKUASAAN
No. SUMBER KEGUNAAN
1. Militer, polisi, kriminal Pengendalian kekerasan.
2. Ekonomi Mengendalikan tanah, buruh, kekayaan material, produksi.
3. Politik Pengambilan keputusan.
4. Hukum Mempertahankan, mengubah, melancarkan interaksi.
5. Tradisi Sistem kepercayaan nilai-nilai.
6. Ideologi Pandangan hidup, integrasi.
7. Diversionery power Kepentingan rekreatif.
-
UNSUR-UNSUR KEKUASAAN
Rasa takut.Terpaksa, mengikuti keinginan orang yang
ditakuti, meniru tindakan orang yang ditakuti.
Rasa cinta.Bertindak sesuai kehendak pihak berkuasa.
Kepercayaan.Berbuat sesuai keinginan pihak berkuasa walau
tanpa memahami tindakan tersebut.
Pemujaan.Tindakan penguasa dibenarkan atau dianggap
benar.
-
SALURAN KEKUASAAN Saluran Militer. Menimbulkan rasa takut.
Saluran Ekonomi. Menguasai kehidupan masyarakat.
Saluran Politik. Membuat peraturan yang harus ditaati.
Saluran Tradisional. Menyesuaikan tradisi penguasa dengan masyarakat.
Saluran Ideologi. Agar kekuasaan menjadi wewenang.
Saluran Lainnya. Media massa, media rekreasi.
-
CARA MEMPERTAHANKAN KEKUASAAN
1. Menghilangkan peraturan lama yangmerugikan penguasa.
2. Mengadakan sistem kepercayaan(belief-systems) yang dapatmemperkokoh kedudukan penguasa.
3. Pelaksanaan administrasi dan birokrasiyang baik.
4. Mengadakan konsolidasi horizontal danvertikal.
-
BEBERAPA BENTUK LAPISAN KEKUASAAN
Tipe Kasta.Sistem lapisan kekuasaan dengan garis pemisah
yang tegas dan kaku.
Tipe Oligarkis.Masih mempunyai garis pemisah yang tegas, akan
tetapi pembedaan kelas-kelas ditentukan olehkebudayaan masyarakat, terutama kesempatanuntuk memperoleh kekuasaan.
Tipe Demokratis.Pemisahan antara lapisan bersifat mobil (terbuka).
-
DASAR-DASAR LAPISAN KEKUASAAN
No.PRA-
INDUSTRIAL INDUSTRIALPURNA
INDUSTRIAL
1. Sumber Tanah Industri/pabrik Pengetahuan
2. Pusat sosial Pertanian, perkebunan
Business, perusahaan.
Universitas, pusat penelitian
3. Tokoh dominan Pemilik tanah, kalangan militer.
Kalanganbusiness
Ilmuwan, peneliti
4. Saranaberkuasa
Penguasaankekuatan.
Pengaruh taklangsungterhadap politik
Keseimbangankekuatan politik, ilmiah, hak azasi
5. Basis kelas Harta, kekuatanmiliter.
Harta, organisasi, politik, keterampilanteknis
Keterampilanteknis, organisasi, politik
6. Cara Kewarisan, konvikasi.
Kewarisan, magang, pendidikan
Pendidikan, mobilisasi
-
PENGERTIAN WEWENANG
Wewenang :
Suatu hak yang telah ditetapkan dalamtata tertib sosial untuk menetapkankebijaksanaan, menentukan keputusan-keputusan mengenai masalah-masalahpenting dan untuk menyelesaikanpertentangan-pertentangan. (Soerjono Soekanto : 2005)
Penekanan : pada HAK, bukankekuasaan.
-
Beda Kekuasaan danWewenang
Kekuasaan
Setiap kemampuan untukmempengaruhi pihak lain.
Wewenang
Kekuasaan yang adapada seseorang atausekelompok orang, yangmempunyai dukunganatau mendapat pengaku-an dari masyarakat.
Kekuasaan tanpa wewenang merupakan kekuatan yang tidak sah.
-
BEBERAPA BENTUK WEWENANG
1. Wewenang Kharismatis, Tradisional, dan Rasional (Legal).
2. Wewenang Resmi dan Tidak Resmi.
3. Wewenang Pribadi dan Teritorial.
4. Wewenang Terbatas dan Menyeluruh.
-
BENTUK WEWENANG MENURUT MAX WEBER Wewenang Kharismatis.
Berdasarkan kharisma, yaitu suatu kemampuan khusus (wahyu)yang ada pada diri seseorang.
Contoh : Nabi, rasul, penguasa terkemuka dalam sejarah, dll.
Wewenang Tradisional.
Seseorang atau kelompok yang mempunyai kekuasaan danwewenang yang telah melembaga dan bahkan menjiwaimasyarakat.
Ciri-ciri utama :
Adanya ketentuan-ketentuan tradisional yang mengikat penguasa yangmempunyai wewenang, serta orang-orang lainnya dalam masyarakat.
Adanya wewenang yang lebih tinggi ketimbang kedudukan seseorangyang hadir secara pribadi.
Selama tak ada pertentangan dengan ketentuan-ketentuan tradisional,orang-orang dapat bertindak secara bebas.
Wewenang Rasional (Legal).
Wewenang yang disandarkan pada sistem hukum yang berlakudalam masyarakat.
Sistem hukum sebagai kaidah yang diakui dan ditaati masyarakat, sertadiperkuat oleh negara.
-
BENTUK WEWENANG MENURUT ROBERT A. NISBET
Wewenang Resmi.Wewenang yang sifatnya sistematis,
diperhitungkan, dan rasional.
Dijumpai pada kelompok-kelompok besar yangmemerlukan aturan yang tegas dan bersifat tetap.
Wewenang Tidak Resmi.Wewenang yang bersifat spontan, situasional, dan
didasarkan pada faktor saling mengenal.
Tidak diterapkan secara sistematis. Misal : wewenangseorang ayah dalam fungsinya sebagai kepala keluarga.
-
BENTUK WEWENANG PRIBADI DAN TERITORIAL
Wewenang Pribadi.
Wewenang yang sangat tergantung padasolidaritas antara anggota-anggotakelompok
Struktur wewenang bersifat konsentris danlebih didasarkan pada tradisi.
Wewenang Teritorial.
Wewenang yang berdasarkan wilayahtempat tinggal.
Cenderung sentralistik.
-
BENTUK WEWENANG TERBATAS DAN MENYELURUH
Wewenang Terbatas.Wewenang tidak mencakup semua sektor atau
bidang kehidupan.
Misal :
Jaksa hanya berwenang menuntut, bukan mengadili.
Mendagri tidak berwenang mengurus hal-hal yang menjadikewenangan Menlu.
Wewenang Menyeluruh.Wewenang yang tidak dibatasi oleh bidang-bidang
kehidupan tertentu.
Misal :
Negara memiliki wewenang menyeluruh untukmempertahankan kedaulatan wilayahnya.
-
PENGERTIAN KEPEMIMPINAN
Kepemimpinan (Leadership)
Kemampuan seseorang (yaitu pemimpinatau leader) untuk mempengaruhi oranglain (yang dipimpin atau pengikut-pengikutnya).
-
Sifat Kepemimpinan
Kepemimpinan bersifat resmi (FormalLeadership).
Kepemimpinan yang tersimpul dalam suatujabatan.
Kepemimpinan bersifat tidak resmi(Informal Leadership).
Kepemimpinan karena pengakuanmasyarakat akan kemampuan seseoranguntuk menjalankan kepemimpinan.
-
Perbedaan KepemimpinanResmi dan Tidak Resmi
Resmi
Berada di atas landasanatau peraturan resmi.
Cakupannya agakterbatas.
Tidak boleh menyimpangdari peraturan resmi, tapidapat melakukankebijaksanaan yang memancarkankemampuan sebagaipemimpin.
Tidak Resmi
Mempunyai ruang lingkuptanpa batas resmi.
Berdasarkan pengakuandan kepercayaanmasyarakat.
Dapat digunakan dalamsuatu jabatan resmi gunamenggerakkan kekuatanmasyarakat untukmencapai suatu tujuan.
-
PERKEMBANGAN KEPEMIMPINAN
Hasil dari organisasi sosial yang telahterbentuk sebagai dinamika interaksisosial.
Seseorang atau beberapa orang diantarapara warga melakukan peranan lebih aktifdari yang lainnya, sehingga lebihmenonjol.
Itulah asal mula timbulnya kepemimpinan.
-
SIFAT-SIFAT SEORANG PEMIMPIN
Sifat yang disyaratkan bagi seorangpemimpin tidaklah sama pada setiapmasyarakat.
Menurut Roeslan Abdulgani, seorangpemimpin harus memiliki kelebihandalam 3 hal :
Kelebihan dalam bidang ratio
Kelebihan dalam bidang rohaniah
Kelebihan dalam bidang lahiriah/jasmaniah
-
SANDARAN KEPEMIMPINAN
Secara sosiologis, seorang pemimpinharus mempunyai sandaran
kemasyarakatan (social basis) yang mencakup susunan masyarakat serta
sandaran budaya (cultural focus) masyarakat yang bersangkutan.
-
TUGAS SEORANG PEMIMPIN
1. Memberikan suatu kerangka pokokyang jelas yang dapat dijadikanpegangan bagi pengikut-pengikutnya.
2. Mengawasi, mengendalikan sertamenyalurkan perilaku wargamasyarakat yang dipimpinnya.
3. Bertindak sebagai wakil kelompokkepada dunia di luar kelompok yangdipimpin.
-
METODE KEPEMIMPINAN
Cara-cara Otoriter Menentukan sepihak.
Pengikut tidak diikutsertakan dlm merumuskan kebijakan.
Terpisah dari kelompok.
Cara-cara Demokratis Musyawarah dan mufakat.
Aktif memberi saran dan petunjuk.
Menghargai kritik.
Berpartisipasi dlm kegiatan kelompok.
Cara-cara Bebas Menjalankan peran secara pasif.
Penentuan tujuan diserahkan pada kelompok.
Hanya menyediakan sarana.
Berada di tengah-tengah kelompok.
-
Apa tanda kain pelekat, raginya halus berwarna warni, apa tanda pemimpin umat, budinya halus mulia pekerti.
(Tunjuk Ajar Melayu)