template standar business ethics and good 07 modul ke ...winata+-+business... · berdampak pada...
TRANSCRIPT
Modul ke:
Fakultas
Program Studi
Template StandarBusiness Ethics and Good GovernancePembuatan Template Powerpoint untuk digunakan sebagai template standar modul-modul yang digunakan dalam perkuliahan
Cecep Winata
07FEB
Magister Manajemen
Ethical Decision Making : Technological and Privacy in The Workplace Template ModulPembuatan Template Powerpoint untuk digunakan sebagai template standar modul-modul yang digunakan dalam perkuliahan
Latar Belakang
Revolusi teknologi informasi membawadampak positif dan juga dampak negatif bagikehidupan sosial dan ekonomi umat manusia.
Sisi positifnya, revolusi teknologiinformasi membuat semakin berkembangnyapeluang pasar bisnis.
Dampak negatif yaitu timbulnya berbagaipertanyaan etis, terutama karena teknologi iniberdampak pada privasi karyawan dankonsumen.
Hak Privasi
Westin (1967) secara sederhanamendefinisikan hak atas privasi sebagai klaim dariindividu, kelompok, atau lembaga untukmenentukan sendiri kapan, bagaimana, dan sampaisejauh mana informasi tentang merekadikomunikasikan kepada orang lain.
Keluasan cakupan privasi bisanyamenjadikan banyaknya pengaturan mengenaiprivasi di suatu negara, baik dalam jenis maupuntingkatnya
Peraturan Tentang Hak Privasi
Pemerintah AS telah mengeluarkan S.2201, TheOnline Personal Privacy Act di tahun 2002 untukmelindungi konsumen dari penyalahgunaan informasipribadi bagi kepentingan produsen.
Di Indonesia secara implisit hak atas privasiterkandung di dalam Pasal 28G ayat (1) UUD RI 1945
Dalam perkembangan hukum HAMinternasional, perlindungan hak atas privasi diaturdalam Pasal 12 Deklarasi Umum Hak Asasi Manusia
Definisi Privasi
Hak privasi adalah hak individu untukmenentukan apa, dengan siapa dan seberapabanyak informasi tentang dirinya yang bolehdiungkap kepada orang lain
Implikasi Etis Teknologi
Penggunaan komputer di dunia bisnisdiarahkan oleh nilai moral dan etis manajer,spesialis informasi dan pengguna, serta hukumyang berlaku. Hukum adalah yang termudahuntuk diinterpretasikan karena sifatnya tertulis.Tetapi etika tidak terdefinisi demikian tepat,dan mungkin bahkan tidak disetujui oleh semuaanggota masyarakat.
Wilayah etika komputer yang kompleksinilah yang saat ini banyak diperhatikan.
Etika Komputer
James H. moor mendefinisikan etikakomputer sebagai analisis mengenai sifat dandampak social dari teknologi komputer, sertabagaimana formulasi dan kebijakan yang sesuaiagar dapat menggunakan teknologi tersebut secaraetis.
Alasan Pentingnya Etika Komputer
James Moor menyatakan ada tiga alasanutama mengapa etika komputer sangat pentingbagi masyarakat :
1. Kelenturan logika2. Faktor transformasi3. Faktor tidak terlihat
Hak Masyarakat dan Komputer
Penggolongan hak asasi manusia dalamarea komputer yang dipublikasikan secara luasadalah PAPA yang ditulis oleh Richard O. Manson :1. Hak untuk Privacy (Kerahasiaan)2. Hak untuk Accuracy (Keakuratan)3. Hak untuk Property (Kepemilikan)4. Hak untuk Accesibility (Kemudahan Akses)
Memantau Perilaku Kerja Karyawan
Kemajuan teknologi membuat setiap orangdapat dipantau dari jarak jauh. Dengan sistem kerjayang terintegrasi semua orang yang berwenang dikantor dapat memonitor tentang apa yangdilakukan oleh bawahannya. Voice mail, email,internet dari setiap karyawan di kantor masuk kedalam sistem yang dapat dipantau oleh atasan.Artinya, para atasan memiliki hak untuk membacaemail karyawannya, mendengarkan voice mailkaryawannya, dan mencek pemakaian ataupemanfaatan internet karyawannya di kantor.
Tujuan Pemantauan Karyawan dengan Sistem
1. Karyawan menjadi lebih patuh pada etika bisnis2. karyawan lebih patuh pada kewajiban kerja,
kinerja karyawan dapat dipantau secara terbukadan adil
3. produktivitas karyawan dapat diukur secara adildan terbuka
4. dapat menjaga keamanan informasiperusahaan dari penyalahgunaan
Kesimpulan1. Kebijakan perusahaan untuk memantau karyawan
harus dilakukan secara transparan dan bertanggungjawab.
2. Hak-hak pribadi karyawan harus dijaga dan dihormati.3. Karyawan juga harus tahu bahwa mereka sedang
dimonitor secara elektronik. Karyawan juga harus tahuhal apa dari perilaku mereka yang sedang dipantau danuntuk apa.
4. Karyawan juga harus tahu apa yang dapat diterima dariperilaku mereka dan apa yang tidak dapat diterima olehpimpinan dari perilaku mereka.
5. Pimpinan wajib memberikan pencerahan dan motivasikepada setiap karyawan tentang manfaat positif darikebijakan perusahaan untuk memantau perilaku kerjakaryawan.
Daftar Pustaka
Hartman. 2008. Business Ethics Decisions-Making for Personal Integrity and Social Responsibility. New York: Institute for Global Ethics.
Rezeki, Sumber. “Hak Privasi”. 18 Maret 2009. http://pakdemakalah.blogspot.com/2009/03/hak-privasi.html
Indriana, Nita. “Implikasi Etis Dari Teknologi Informasi”. 01 April 2014. http://indriananita.blogspot.com/2014/04/makalah-implikasi-etis-dari-teknologi.html
Djajendra. “Memantau Perilaku Kerja Karyawan”. 08 Juli 2010. http://djajendra-motivator.com/?p=1983