telaah lassa fever terkait potensial pheic
DESCRIPTION
KKS ILMU KESEHATAN MASYARAKAT - KANTOR KESEHATAN PELABUHAN KELAS I BELAWANTRANSCRIPT
TELAAH LASSA FEVER TERKAIT POTENSIAL PHEIC
TELAAH LASSA FEVER TERKAIT POTENSIAL PHEIC
TELAAH LASSA FEVER TERKAIT POTENSIAL PHEICOLEH :
DIAN ANUGERAH(7111080385)ERLIZA HANUM LUBIS(7109080030)KATRINE MONICA PUSPASARI S.(7109080203)MARISSA AFRILIA ULFA(7109080062)RIRI PURNAMA SARI(7109080129)ROSITA(7109080122)TOMMY ARISANDY(7111080380)ZARA SHELLI MEIROSA(7111080378)
PEMBIMBING :Dr. RAHMAD RAMADHAN NASUTION, MPH
KANTOR KESEHATAN PELABUHANKELAS I MEDAN2014
Bab iPENDAHULUANPerjalanan dan perdagangan lintas negara meningkat pesat sejalan dengan meningkatnya teknologi transportasi yang menimbulkan tantangan terhadap pengendalian penyebaran penyakit infeksi. Dalam hal ini IHR (2005) yangn mengatur tata cara dan pengendaliannyaTikus menjadi salah satu pusat perhatian dan permasalahan dunia di mana telah menyebarkan penyakit PHEIC dan penyakit Lassa Fever yang merupakan WHO Epidemic and Pandemic Alert and Response (EPR) dan berpotensi menjadi PHEICKasus Lassa Fever telah menyebar hingga beberapa negara di luar Afrika Barat seperti Amerika Serikat, Inggris, Belanda, dan Jerman sehingga memungkinkan penyebaran yang lebih jauh termasuk ke Indonesia.Endemik Lassa Fever terjadi di negara-negara Afrika Barat, dengan 300-500.000 kasus setiap tahunnya dan kematian sekitar 5.000 jiwa. Terdapat 397 kasus di Nigeria di mana 87 kasus telah dikonfirmasi positif dengan jumlah kematian 40 orang selama 6 minggu sejak terjadinya wabah (CFR : 45,97%)Bab iiTinjauan pustaka
Lassa FeverDESKRIPSI
Lassa Fever adalah demam berdarah Lassa yaitu salah satu jenis penyakit yang ditularkan dari tikus dengan akibat yang berbahayaETIOLOGI
Berupa Lassa Virus (LASV) / Virus Lassa yang merupakan :
Golongan : arbovirusGenus: arenavirusFamily : arenaviridae
Virus ini merupakan virus zoonotic atau tergolong virus penyakit yang ditransmisikan oleh hewanRESERVOIR
Tikus dari genus Mastomys yaitu spesies Mastomys natalensis atau tikus multimammate.
Manusia terinfeksi dari kontak dengan kotoran hewan yang terinfeksiVirus Lassa juga dapat menyebar antara manusia melalui kontak langsung dengan darah, urin, feses atau cairan tubuh lainnya dari seorang dengan demam berdarah Lassa
Stage
Gejala1 (hari 1-3)Lemah dan lesu, demam tinggi >39C, menetap dengan puncak 40-41C 2 (hari 4 -7)Sakit tenggorokan (dengan bercak eksudat putih), sakit kepala, punggung, dada, abdomen, konjungtivitis, mual dan muntah, diare, batuk produktif, proteinuria, sistolik rendah