tektonik papua dan utara australia

Upload: ririenanna

Post on 16-Oct-2015

43 views

Category:

Documents


1 download

TRANSCRIPT

TEKTONIK PAPUA DAN UTARA AUSTRALIA

TEKTONIK PAPUA DAN UTARA AUSTRALIAKELOMPOK 10

Fauziah NurainiH22112281Muh.Irpan KH22112282A.Muh.Fais WH22112283Harter Chandra BH22112284RirienH22112285Outline MateriTatanan geologi papuaFisiografi regional papua dan sebelah utara australiaStratigrafi papuaStruktur dan tektonik di papua dan sebelah utara australiaStratigrafi cekunganGeologi regional

Geologi Papua dipengaruhi dua elemen tektonik besar yang saling bertumbukandan serentak aktifTatanan Tektonik Geologi PapuaLempeng Samudera Pasifik-Caroline bergerak ke barat-baratdaya dengan kecepatan 7,5 cm/th, sedangkanLempeng Benua Indo-Australia bergerak ke utara dengan kecepatan 10,5 cm/th.Tumbukan yang sudah aktif sejak Eosen ini membentuk suatu tatanan strukturkompleks terhadap Papua Barat (Papua), yang sebagian besar dilandasi kerakBenua Indo-Australia.

Periode tektonik utama daerah Papua dan bagian utara Benua Indo-Australiadijelaskan dalam empat episode (Henage, 1993), yaitu (1) periode rifting awalJura di sepanjang batas utara Lempeng Benua Indo-Australia, (2) periode riftingawal Jura di Paparan Baratlaut Indo-Australia (sekitar Palung Aru), (3) periodetumbukan Tersier antara Lempeng Samudera Pasifik-Caroline dan Indo-Australia,zona subduksi berada di Palung New Guinea, dan (4) periode tumbukan Tersierantara Busur Banda dan Lempeng Benua Indo-Australia. Periode tektonik Tersierini menghasilkan kompleks-kompleks struktur seperti Jalur Lipatan AnjakanPapua dan Lengguru, serta Antiklin Misool-Onin-KumawaTektonik Papua, secara umum dapat dibedakan menjadi dua bagian, yaitu BadanBurung atau Papua bagian timur dan Kepala Burung atau Papua bagian barat.Kedua bagian ini menunjukkan pola kelurusan barat-timur yang ditunjukan olehTinggian Kemum di Kepala Burung dan Central Range di Badan Burung, keduapola ini dipisahkan oleh Jalur Lipatan Anjakan Lengguru berarah baratdayatenggaradi daerah Leher Burung dan juga oleh Teluk CenderawasihTektonik Papua, secara umum dapat dibedakan menjadi dua bagian, yaitu BadanBurung atau Papua bagian timur dan Kepala Burung atau Papua bagian barat.Kedua bagian ini menunjukkan pola kelurusan barat-timur yang ditunjukan olehTinggian Kemum di Kepala Burung dan Central Range di Badan Burung, keduapola ini dipisahkan oleh Jalur Lipatan Anjakan Lengguru berarah barat daya tenggaradi daerah Leher Burung dan juga oleh Teluk Cenderawasih

Fisiografi Regional papua dan Sebelah Utara AustraliaKonfigurasi Tektonik Pulau Papua pada saat ini berada pada bagian tepi utara Lempeng Australia, yang berkembang akibat adanya pertemuan antara Lempeng Australia yang bergerak keutara dengan Lempeng Pasifik yang bergerak ke barat. Dua lempeng utama ini mempunyai sejarah evolusi yang diidentifikasi berkaitan erat dengan perkembangan sari proses magmatik dan pembentukan busur gunung api yang berasoisasi dengan mineralisasi emas phorpir dan emasepithermalStratigrafi PapuaGeologi Irian Jaya secara garis besar dibedakan ke dalam tiga kelompok batuan penyusan utama yaitu: (a) batuan kraton Australia; (b) batuan lempeng pasifik; dan (c) batuan campuran dari kedua lempeng (gb.1 ,daerah 3). Litologi yang terakhir ini batuan bentukan dari orogenesa Melanesia.Batuan lempeng pasifik umumnya lebih muda dan tersusun terutama oleh batuan ultrabasa, tuf berbutir halus dan batuan sedimen laut dalam yang diduga berumur jura batuan mesozoikum lainnya yang berasal dari kerak samudera seperti batuan ultramafik (kompleks ofiolit) dan batuan plutonik berkomposisi mafik(JSNNG) merupakan jalur lasak irian (jalasir) yang sangat luas, terutama di daerah tengah-selatan badan burung. Jalur ini melintasi seluruh zona yang ada di daerah sebelah timur New Guinea yang menerus kearah barat dan dikenal sebagai jalur sesar naik pegunungan tengah (JSNPT). Zona JSNNG-JSNPT merupakan zona interaksi antara lempeng Australia dan pasifik.Stratigrafi CekunganJSNPT merupakan jalur sesar sungkup yang berarah timur-barat dengan panjang 100 km, menempati daerah pegunungan tengah Irian Jaya. Batuannnya dicirikan oleh kerak benua yang terdeformasikan sangat kuatSesar sungkup JSNPT dihasilkan oleh gaya pemampatan yang sangat intensif dan kuat dengan komponen utama berasal dari arah utara. Gaya ini juga menghasilkan beberapa jenis antiklin dengan kemiringan curam bahkan sampai mengalami pembalikan (overtuning). Proses ini juga menghasilkan sesar balik yang bersudut lebar (reserve fault).14Jalur sesar ini memanjang 100 km ke arah selatan dan terdiri dari sesar anak dan sesar geser (shear) sehingga menyesarkan batuan plioesten formasi mamberamo dan batuan kerak pasifik yang ada di bawahnya.Jalur sesar naik mamberamoDi sepanjang jalur sesar sungkup dijumpai intrusi poton-poton batuan serpih (shale diapirs) dengan radius seluas 50 km, hal ini menandakan zona lemah (sesar).