l tektonik

30

Upload: fuja-novitra

Post on 30-Jan-2016

272 views

Category:

Documents


6 download

DESCRIPTION

Lempeng Tektonik

TRANSCRIPT

Page 1: L Tektonik
Page 2: L Tektonik

I. Struktur Bumi Interior Bumi Litosfer Lempeng – lempeng

Tektonik Gempa Bumi Hidrosfer Atmosfer Medan magnet Bumi

II. Sistem Tata Surya Asal mula tata surya Anggota sistem tata

surya Model skala sistem

tata surya Benda – benda

astronomi kecil

Planet Satelit Medium antar planet

III. Asteroid dan Komet Orbit dan keadaaan fisis

Asteroid Mekanika angkasa Penemuan komet Orbit komet Sifat fisis komet

Page 3: L Tektonik

Lapisan-Lapisan Bumi berdasarkan

Sifat Reologi Ada 2 atau mungkin 3 lapisan Bumi:

Litosfer Kerak bumi dan mantel bumi bagian atas (upper mantle); bersifat

rigid Tebalnya tidak uniform:

Di bawah benua : 30 km – 50 km Di bawah barisan gunung : 65 km Di bawah basin samudera: 5 km

Astenosfer Di bawah litosfer, bersifat lunak (plastis), mudah deformasi,

viskositas rendah, tebalnya beberapa ratus km Mesosfer

Di bawah astenosfer (lapisan yang paling dalam dari mantel

Page 4: L Tektonik

Litosfer dan Astenosfer

Page 5: L Tektonik

Teori-Teori Dinamika Bumi

Ada 4 teori: Teori Kontraksi dan Ekspansi

(Contraction and Expansion Theory) Teori Keluyuran Kutub Magnetik

(Magnetic Polar Wandering Theory) Teori Benua Hanyut (Continental Drift

Theory) - sejak tahun 1930 Teori Tektonik Lempeng (Theory of

Plate Tectonics) sekak tahun 1960

Page 6: L Tektonik

Teori Tektonik Lempeng (Plate Tectonic Theory)

Dikembangkan sejak tahun 1960 Menerangkan gerakan relatif antara litosfer dan

interaksi litosfer – astenosfer Litosfer terdiri dari lempeng-lempeng besar dan kecil

yang dinamakan “lempeng tektonik”. Lempeng tektonik ini meluncur (sliding) di atas astenosfer yang plastis

Geodinamika dewasa ini meneliti sifat gaya yang mendorong lempeng dan cara lempeng be-reaksi terhadap dorongan

Teori tentang gaya yang mendorong lempeng, saat ini dikaitkan dengan teori konveksi termal di mantel

Page 7: L Tektonik

Apa yang menyebabkan lempeng bergerak Adanya arus Konveksi dalam tubuh Bumi Ada 3 macam arus konveksi yang belum

ada kesepakatan para ahli Arus konveksi yang terbatas pada

permukaan Astenosfer Arus konveksi yang terjadi di seluruh Mantel “Thermal plume”: arus konveksi pada batas

Inti dan Astenosfer yang muncul ke permukaan Bumi

Page 8: L Tektonik

Arus Konveksi Terbatas pada Permukaan Astenosfer (Konsep A)

Page 9: L Tektonik

Konveksi yang yang terjadi di seluruh Mantel (Konsep B)

Page 10: L Tektonik

Adanya panas pada batas Inti – Mantel yang muncul ke permukaan bumi sebagai “hotspot” (Konsep C)

Page 11: L Tektonik

11

Tektonik Lempeng dan Sumberdaya Alam

Sumberdaya Alam Banyak sumberdaya bumi: energi, mineral dan tanah

terkonsentrasi dekat batas lempeng masa lalu dan masa kini Tanah yang subur

Pelapukan batu-batuan volkanik membentuk tanah-tanah subur.

Di daerah tropik, poduksi tanah subur setelah letusan gunung api, kesuburan tanah dapat dipercepat dalam 100 tahun

Peradaban awal terdapat di tanah-tanah subur di wilayah Laut Tengah - Yunani

Page 12: L Tektonik

Deposit Bahan Tambang Tembaga, emas, perak, timah, dan seng adalah berasosiasi

dengan magma dalam akar dari gunung api yang mati, terletak di atas zona penunjaman, atau sepanjang celah gunung api di pematang ditengah samudra (mid-ocen ridges)

Ini menciptakan lingkungan yang ideal utk sirkulasi fluida hidrotermal yang kaya pada mineral bahan tambang

Sumberdaya fosil (minyak bumi) Produk minyak bumi dan gas alam dalam material yang

tertimbun sangat dalam dan kemudian terurai sebagai material organik, terdapat di sisi-sisi barisan gunung api pada kedalaman sampai 5 km dari muka Bumi. Terkumpul dalam reservoir

Page 13: L Tektonik

Lempeng-Lempeng Tektonik Global

Litosfer terbentuk dari lempeng-lempeng besar dan kecil yg saling bergerak dgn kecepatan sampai dgn 12 cm/tahun: Lempeng Indo-Australia (kini L.Australia dan L. India) Lempeng Eurasia Lempeng Pasifik Lempeng Nazca Lempeng Amerika Utara Lempeng Amerika Selatan Lempeng Antarktika Lempeng Afrika Sejumlah lempeng-lempeng regional: :L.Laut Filipina; L. Cocos;

L.Arab; L,Persia; L.Cina, dll.

Page 14: L Tektonik

Lempang Tektonik Global

Page 15: L Tektonik

Tektonik Lempeng dalam Negara Kepulauan Indonesia

LEMPENG SAMUDERA HINDIA

Indian-Australian oceanic PlateIndian-Australian oceanic Plate

Eurasian Continental PlateEurasian Continental Plate

Pac

ific

Oce

anic

Pla

te

Pac

ific

Oce

anic

Pla

te

Page 16: L Tektonik

Bentuk Batas Antar LempengBentuk Batas Antar Lempeng

Antara 2 lempeng yang bergerak terjadi deformasi pada batas ke dua lempeng.

Terdapat 3 bentuk deformasi pada batas lempeng: Divergensi (bergerak menjauh)

Zona pemekaran, umumnya terjadi di dasar/lantai samudera Konvergensi (bergerak mendekat)

Penunjaman (subduksi) Tubrukan (collision), kadang-kadang disebut juga tumbukan

Horisontal (bergerak mendatar) Sistem sesar (fault system)

Page 17: L Tektonik

DivergensiDivergensi

Pemekaran terjadi umumnya di lantai samudera (ocean floor spreading)

Material baru dari astenosfer (mantel atas) naik ke atas membentuk kerak bumi dengan 2 macam bentuk rupabumi Ridge (pegunungan, ada yg sebut pematang)

Gerakan ekstensional, terjadi “rift” (celah, renggang, retak) di puncaknya

Pemekaran kemudian dapat diikuti dengan penyesaran (bergerak horisontal)

Contoh: Mid Atlantic Ridge (di tengah Samudera Atlantik) Rise (jendul)

Menaik tapi tidak terjadi “rift” di puncaknya. Contoh: East Pacific Rise (Samudera Pacisif Timir)

Page 18: L Tektonik
Page 19: L Tektonik

Dasar Samudera Atlantik

Mid-Atlantic Ridge

Page 20: L Tektonik

KonvergensiKonvergensi

Suatu gerakan kompresi (mendekat) Terjadi penunjaman (subduction, subduksi)

Antara lempeng samudera dgn lempeng samudera Parit (trench) atau palung (trough) di dasar samudera Barisan pulau-pulau gunung api sejajar palung/parit

Antara lempeng samudera dgn lempeng benua Parit atau palung di dasar samudera Barisan gunung api di tepi benua sejajar palung atau parit

Penunjaman pada ke dua sisi lempeng Terjadi sesar undak (thrust fault)

Atau, terjadi tubrukan (tumbukan, collision) Antara lempeng benua dengan lempeng benua

Page 21: L Tektonik

Antara Lempeng Samudera dengan Lempeng Samudera

Antara Lempeng Samudera dengan Lempeng Benua

Antara Lempeng Benua dengan Lempeng Benua

Page 22: L Tektonik

Figure 1-11 Plate Subduction

Page 23: L Tektonik

Horisontal (Mendatar)Horisontal (Mendatar)

Gerakan menggeser secara horisontal dan atau vertikal tanpa destruksi atau membentuk kerak baru

Disebut “sesar” atau “fault” Ada 3 bentuk utama dari sistem sesar: (1) sesar normal; (2)

sesar thrust atau “compressive” (mendorong); (3) strike-slip fault (sesar peralihan, transform fault)

Dalam gerakan sesar transform, jika lempeng bergerak horisontal relatif ke kanan disebut sesar dextral; jika horisontal relatif bergerak ke kiri disebut sesar sinistral

Contoh: Sesar peralihan terkenal/terpanjang di dunia: Sesar Sumatera (dextral); sesar San Andreas (USA); sesar

Alpin (New Zealand), dsb.

Page 24: L Tektonik

Earthquakes: Types of faults

Three types: Normal, thrust and strike-slip

Page 25: L Tektonik

Sesar Sumatera di sekitar Danau Toba

Gerakan sesar menganan (dextral)

Page 26: L Tektonik
Page 27: L Tektonik

Gempa di bawah dasar Laut

Terjadi karena: Gerakan lempeng tektonik (subduksi, atau patahan

vertikal) Letusan Gunung Api, seperti Krakatau 1883 dgn tinggi

gelombang 38 meter Namun, tidak semua gempa bumi membangkitkan

tsunami, hanya gempa besar yang membuat dislokasi besar dari lempeng tektonik di dasar laut

Tsunami terbentuk oleh rangkaian gelombang yang dibangkitkan di badan air karena gangguan impulsif oleh perpindahan kolom air secara vertikal

Page 28: L Tektonik

28

TsunamiTsunami

Berasal dari bahasa Jepang: “tsu” adalah “pelabuhan” dan “nami” adalah “gelombang” (gelombang yg menghancurkan pelabuhan)

Dalam bahasa Inggeris disebut “Great Waves” (Gelombang Besar)

Secara salah disebut “Tidal Waves” karena tsunami tidak terkait dengan “tides” (Pasang-Surut Laut atau Pasut)

Tsunami dapat dibangkitkan oleh : Gempa di bawah dasar laut (paling sering terjadi) Letusan gunung api di bawah laut (tidak sering terjadi) Landslide di dasar laut (jarang terjadi) Jatuhnya komit/meteorit besar di laut (belum pernah terjadi, terjadi dalam

suatu film)

Page 29: L Tektonik

2904/22/23

Gempa pada batas lempeng menyebabkan lempeng yang menunjam bergerak ke bawah dan terjadinya pemindahan kolom air secara vertikal mendadak (abrupt vertical displacement)

100 km

Page 30: L Tektonik

Daftar Pustaka

Cox, A. and R.B.Hart.1986. Plate Tectonics – How It Works. Blackwell Scientific Publications. London, UK

Keary, P. and F.J.Vine. 1990. Global Tectonics. Blackwell Scientific Publications. London, UK

Walter, L.S.. 1984. Geodynamics. NASA Conference Publication 2325. NASA HQ. Washington DC, USA

NASA. 1991. Solid Earth Science in the 1990s – Measurement Techniques and Technology. NASA Technical Memorandum 4256, Vol. 3. Wasington, DC, USA

NASA. 1979. Application of Space Technology to Crustal Dynamics and Earthquake Research. NASA Technical Paper 1464. Washington, DC, USA