makalah tektonik

7/26/2019 MAKALAH TEKTONIK

1/16

TUGAS MAKALAH TEKTONIK

KOLISI - OROGENESA

Oleh:

Disusun Oleh :

Faishal Mahdy ( H1F1!"1 #

D$sen %en&a'u :

Adi )and*a ST+ MT

KEMENTERIAN RISET DAN PENDIDIKAN TINGGI

UNIVERSITAS JENDERAL SOEDIRMAN

FAKULTAS TEKNIK

PROGRAM STUDI TEKNIK GEOLOGI

PURBALINGGA

2016

1


2/16

BAB IPENDAHULUAN

A. Latar Belaa!"

Tet#!$%&e adalah proses yang terjadi akibat pergerakan, pengangkatan,

lipatan dan patahan pada struktur tanah di suatu daerah. Yang di maksud lipatan

adalah bentuk muka bumi hasil gerakan tekanan secara horizontal yang

menyebabkan lapisan permukaan bumi menjadi berkerut dan melipat. Patahanadalah permukaan bumi hasil dari gerakan tekanan horizontal dan tekanan vertikal

yang menyebabkan lapisan bumi menjadi retak dan patah. Ada dua jenis

tektonisme, yaitu Epirogenesa dan Orogenesa. Epirogenesa adalah proses

perubahan bentuk daratan yang disebabkan oleh tenaga lambat dari dalam bumi

dengan arah vertikal, baik ke atas maupun ke baah meleati daerah luas. Ada

dua Epirogenesa:

Epirogenesa positi!, yaitu gerakan yang mengakibatkan turunnya lapisan

kulit bumi, sehingga permukaan air laut terlihat naik.

Epirogenesa negati!, yaitu gerakan yang mengakibatkan naiknya lapisan

kulit bumi, sehingga permukaan air laut terlihat turun.

Orogenesa adalah pergerakan lempeng tektonis yang sangat cepat dan meliputi

ilayah yang sempit. "ektonik Orogenesa biasanya disertai proses pelengkungan

#$arping, lipatan #%olding, patahan #%aulting& dan retakan #'ointing&. (erta salah

satu contoh hasil Orogenesa adalah deretan Pegunungan )editerania.

*. +umusan )asalah

)embahas pengertian tentang vulkanisme

)embahas pengertian kolisi dan orogenesa

2


3/16

BABII

PEMBAHASAN

A. Tet#!$%&e 'D$a%tr#($%&e)

Proses tektonisme bisa disamakan dengan dislokasi yang berarti disertai

dengan perubahan letak lapisan kulit *umi dari kedudukan semula. Perubahan ini

bisa secara vertikal maupun horizontal. "ektonisme berpengaruh pada ilayah

yang luas. *erdasarkan kecepatan gerakan dan luas ilayah yang terkena

pengaruh, tektonisme dibedakan menjadi dua . (elain itu, perbedaan arah

pergerakan lempeng tektonik berpotensi terjadinya gempa bumi dan aktivitasgunung api. Animasi di baah ini menunjukkan berbagai dampak dari pergerakan

lempenglempeng tektonik.

Gambar. Peta tektonik dunia

Animasi di atas menunjukkan baha lempeng pada litos!er bermacammacam dan

memiliki arah gerakan yang berbedabeda. Pergerakan lempeng tektonik tersebut

pada peta ditunjukkan dengan arna yang berbedabeda. Perbedaan arah gerakan

tersebut menghasilkan batas lempeng yang berbedabeda, yakni konvergen,

divergen, dan trans!orm. -ambaran lebih jelas mengenai batas lempeng tektonik

dapat dilihat pada animasi di baah ini.

3


4/16

Gambar. Gambar zona subduksi tektonik dunia

Animasi di atas menunjukkan gambaran pergerakan berbagai lempeng tektonik.

Pergerakan lempeng tektonik dapat diketahui pada titik pertemuannya. Ada tiga

jenis pergerakan lempeng tektonik, yaitu: konvergen, divergen, dan trans!orm.

Pergerakan lempeng tektonik tersebut masingmasing akan dijelaskan sebagai

berikut.

1. Batas konvergen

onvergen adalah batas antar lempeng yang saling bertumbukan. *atas

lempeng konvergen dapat berupa batas subduksi #subduction&, obduksi

#obduction&, dan batas tumbukan. "iga jenis hasil gerakan pada batas lempeng

konvergen tersebut akan dijelaskan sebagai berikut.

a. Batas menunjam (subduksi)

(ubduksi adalah batas dua lempeng yang salah satunya menyusup ke

dalam perut bumi dan lainnya terangkat ke permukaan. /ontoh batas lempeng

konvergen dengan tipe subduksi adalah epulauan 0ndonesia sebagai bagian dari

lempeng benua Eurasia dengan lempeng samudera 0ndoAustralia di sebelah

selatan (umatera, 'aa, 1"*, dan 1"". 0lustrasi subduksi dapat dilihat pada

gambar di baah ini.

4


5/16

Gambar . Ilustrasi zona subduksi di Indonesia,

-ambar di atas menunjukkan terjadinya zona subduksi di 0ndonesia. *atas kedua

lempeng ini ditandai di laut yang berbentuk palung #trench& yang memanjang dari

(umatera, 'aa, hingga ke 1usa "enggara "imur. 2aerah yang memiliki zona

tunjaman akan sering terjadi gempa, pematang gunung berapi #volcanicridges&,

dan parit samudera #oceanictrenches&. 3ona subduksi di dunia dapat diamati pada

peta di baah ini.

Gambar. Persebaran lingkaran gunung api atau Ring of Fire di seluruh dunia,Indonesia termasuk daerah lingkaran gunung api yang aktif,

3ona subduksi lempeng tektonik yang terkenal berada di (irkum Pasi!ik.

aasan ini dikenal dengan sebutan 4ingkaran Api Pasi!ik #Ring of Fire& karena

di sepanjang kaasan ini muncul serangkaian gunung api. 4ingkaran Api Pasi!ik

membentang di antara subduksi dan pemisahan 4empeng Pasi!ik dengan

lempenglempeng 0ndoAustralia, Eurasia, dan Amerika 5tara, serta tumbukan

5


6/16

4empeng 1azca dengan 4empeng Amerika (elatan. -ambaran mengenai bentuk

zona subduksi dapat dilihat pada animasi di baah ini.

Gambar. Animasi subduksi

b. Batasanjakan (obduksi)

Obduksi adalah salah satu jenis batas antar lempeng yang saling mendekat.Obduksi ditandai dengan kenampakan kerak benua menunjam di baah kerak

samudera. 5ntuk lebih jelasnya, bentuk obduksi dapat dilihat pada gambar di

baah ini.

Gambar. Ilustrasi zona subduksi dan obduksi

6


7/16

Ada beberapa hipotesis tentang aal mula terjadinya obduksi. 6ipotesis yang

paling memungkinkan, terjadinya obduksi diaali oleh penunjaman kerak

samudera dengan kerak benua. Pada aalnya, erak samudera naik ke atas kerak

benua. (elanjutnya, penunjaman di tempat itu berhenti dan berpindah ke tempat

lain yang dapat mengakomodasi konvergensi antar lempeng. Penunjaman bisa

terjadi karena perubahan dari batas lempeng divergen menjadi konvergen.

elanjutan penunjaman membaa kerak benua berbenturan dengan kerak

samudera.

c. Batastumbukan (collision)

*atas tumbukan terjadi pada penunjaman kerak samudera yang membaa

kerak benua di belakangnya, ke baah kerak benua. 'ika hal ini berlanjut, maka

akan terjadi tumbukan antar kerak benua. "umbukan tersebut dapat

mengakibatkan terbentuknya suatu relie! yang tinggi, seperti 6imalaya. /ontoh

bentuk batas tumbukan dapat dilihat pada animasi di baah ini.

Pada batas kolisi #suture& sering tersisa pecahan kerak samudera #ofiolit&.

enampakan hasil tumbukan termuda yang dijumpai di dunia adalah Pegunungan

6imalaya, sedangkan yang relati! lebih tua adalah Pegunungan Appalachia,aledonid, Alpen, dan 5ral. Penebalan kerak benua dapat terjadi karena

pensesaran naik yang berjenjang dan saling menumpang #imbrikasi&. 0lustrasi

hasil dari batas kolisi dapat dilihat pada gambar 7.8.

Gambar. Ilustrasi macam-macam bentuk batas lempeng tektonik

7


8/16

2. Batas divergen

*atas divergen adalah batas antar lempeng yang saling menjauh satu danlainnya. Pemisahan ini disebabkan karena adanya gaya tarik #tensional force&

yang mengakibatkan naiknya magma ke permukaan dan membentuk material baru

berupa lava yang kemudian berdampak pada lempeng yang saling menjauh.

/ontoh yang paling terkenal dari batas lempeng jenis divergen adalah punggung

tengah samudera #Mid Oceanic Ridges& yang berada di dasar (amudera Atlantik.

Gambar. Ilustrasi gambaran batas lempeng divergen

Pada lempeng samudera, proses ini menyebabkan pemekaran dasar laut

#seafloorspreading&. (ebaliknya, pada lempeng benua, proses ini menyebabkan

terbentuknya lembah retakan #riftvalley& akibat adanya celah antara kedua

lempeng yang saling menjauh. Pematang "engahAtlantik #Mid9AtlanticRidge&

adalah salah satu contoh divergensi yang paling terkenal. 2ivergensi ini

membujur dari utara ke selatan di sepanjang (amudera Atlantik, membatasi *enua

Eropa dan A!rika dengan *enua Amerika.

8


9/16

3. Batas transform

*atas trans!orm adalah batas antar lempeng yang saling berpapasan dan

saling bergeser satu dan lainnya. *atas lempeng ini menghasilkan suatu sesar

mendatar jenis Strike Slip Fault. /ontoh batas lempeng jenis trans!orm adalah

patahan (an Andreas di Amerika (erikat. 0lustrasi mengenai batas trans!orm dapat

dilihat pada animasi di baah ini.

(esar (an Andreas #San Andreas Fault& di /ali!ornia, 5(A adalah

batas transformyang terjadi di daratan, meskipun umumnya

batas transformberada di dasar laut. (esar ini merupakan pertemuan antara

4empeng Amerika 5tara yang bergerak ke arah tenggara, dengan 4empeng

Pasi!ik yang bergerak ke arah barat laut.

Gambar. Ilustrasi patahan an !ndreas, sumber" #utgens $ %arbuks, &'(&

*erdasarkan jenis gerakan dan luas ilayah yang dipengaruhi, tenaga tektonik

dibedakan atas gerak epirogenesa dan orogenesa.

1. Eirogenesa

Perubahan letak lapisan kulit bumi yang gerakannya lambat, prosesnya

lama, dan terjadi pada daerah yang luas disebut epirogenesa. Ada dua macam

gerak epirogenesa, yaitu: epirogenetik positi! dan negati!.

9


10/16

a. Eirogesa ositif

-erakan yang menunjukkan permukaan bumi turun dan permukaan air tampak

seolaholah naik. /ontoh: turunnya pulaupulau di 0ndonesia bagian timur

#epulauan )aluku sampai ke Pulau *anda&.

b. Eirogenesa negatif

-erakan yang menunjukkan permukaan bumi naik dan permukaan air tampak

seolaholah turun. /ontohnya: epirogenesa di pantai "imor.

B . Gera Or#"e!e%a-erakan ini merupakan gerakan pembentuk pegunungan lipatan maupun

patahan. "erjadi dalam aktu yang relati! lebih singkat dan daerah yang lebih

sempit.

#& 4ipatan

4ipatan terjadi ketika dua lempeng kerak *umi yang saling berhadapan

bertabrakan. 4apisan batuan pada kerak *umi mendapat tekanan hebat yang

menyebabkan pelipatan lapisan batuan. Proses pelipatan lapisan batuan ini

merupakan aal pembentukan pegunungan lipatan. /ontohnya pembentukan

pegunungan lipatan 6imalaya. "erlipatnya lapisan batuan ini dapat mendorong

terbentuknya perbukitan #antiklinal& dan lembah #sinklinal&. 2alam suatu ilayah

yang luas terkadang juga dapat dijumpai deretan antiklinal secara berulangulang

#antiklinorium& maupun rangkaian sinklinal #sinklinorium&."ekanan dengan

tingkat tenaga yang berlainan pada lapisan batuan dapat membentuk lipatan yang

berbeda. *erikut ini gambaran terjadinya antiklinorium dan sinklinorium serta

jenis lipatan batuan.

10


11/16

#;& Patahan

"ekanan dalam *umi menyebabkan patahan jika bekerja pada lapisan

batuan yang tidak elastis atau keras. Akibatnya, kerak *umi retak kemudian patah.

2i patahan ini ada bagian yang turun disebut graben #slenk&. /ontohnya graben

(emangko di sepanjang Pegunungan *ukit *arisan, (umatra. adang graben

sangat dalam yang disebut ngarai. /ontohnya 1garai (ianok di (umatra *arat.

'ika graben itu terisi air dan menggenang akan menciptakan sebuah danau.

)isalnya, 2anau "oba di (umatra 5tara dan 2anau "empe di (ulaesi (elatan.

(ementara itu, lapisan tanah yang terangkat disebut horst yang menghasilkankenampakan sebuah plato #dataran tinggi&. /ontohnya Plato 2ieng di 'aa

"engah dan Plato $onosari di 2aerah 0stimea Yogyakarta.

11


12/16

4empenglempeng tektonik di bumi barulah dipetakan pada paruh kedua

abad ke;


13/16

berlaanan dengan pengamat&. /ontoh sesar jenis ini merupakan (esar (an

Andreas di /ali!ornia.

;& *atas divergen=konstrukti! #divergent=constructive boundaries& terjadi ketika

dua lempeng bergerak menjauh satu sama lain. )idoceanic ridge dan zona

retakan #ri!ting& yang akti! merupakan contoh batas divergen.

>& *atas konvergen=destrukti! #convergent=destructive boundaries& terjadi jika dua

lempeng bergesekan mendekati satu sama lain sehingga membentuk zona

subduksi jika salah satu lempeng bergerak di baah yang lain, atau tabrakanbenua #continental collision& jika kedua lempeng mengandung kerak benua.

Palung laut yang dalam biasanya berada di zona subduksi, di mana potongan

lempeng yang terhunjam mengandung banyak bersi!at hidrat #mengandung air&,

sehingga kandungan air ini dilepaskan saat pemanasan terjadi bercampur dengan

mantel dan menyebabkan pencairan sehingga menyebabkan aktivitas vulkanik.

/ontoh kasus ini dapat kita lihat di Pegunungan Andes di Amerika (elatan dan

busur pulau 'epang #'apanese island arc&.

8& ekuatan penggerak pergerakan lempeng

Pergerakan lempeng tektonik bisa terjadi karena kepadatan relati! litos!er

samudera dan karakter astenos!er yang relati! lemah. Pelepasan panas dari mantel

telah didapati sebagai sumber asli dari energi yang menggerakkan tektonik

lempeng. Pandangan yang disetujui sekarang, meskipun masih cukup

diperdebatkan, merupakan baha kelebihan kepadatan litos!er samudera yang

membuatnya menyusup ke baah di zona subduksi merupakan sumber terkuat

pergerakan lempeng. Pada aktu pembentukannya di mid ocean ridge, litos!er

samudera pada mulanya memiliki kepadatan yang lebih rendah dari astenos!er di

sekitarnya, tetapi kepadatan ini meningkat seiring dengan penuaan karena

terjadinya pendinginan dan penebalan. *esarnya kepadatan litos!er yang lama

relati! terhadap astenos!er di baahnya memungkinkan terjadinya penyusupan ke

mantel yang dalam di zona subduksi sehingga menjadi sumber sebagian besar

kekuatan penggerak pergerakan lempeng. elemahan astenos!er memungkinkan

13


14/16

lempeng untuk bergerak secara mudah menuju ke arah zona subduksi. )eskipun

subduksi dipercaya sebagai kekuatan terkuat penggerak pergerakan lempeng,

masih ada gaya penggerak lain yang dibuktikan dengan adanya lempeng seperti

lempeng Amerika 5tara, juga lempeng Eurasia yang bergerak tetapi tidak

mengalami subduksi di manapun. (umber penggerak ini masih menjadi topik

penelitian intensi! dan diskusi di kalangan ilmuan ilmu bumi. Pencitraan dua

dan tiga dimensi interior bumi #tomogra!i seismik& menunjukkan adanya distribusi

kepadatan yang heterogen secara lateral di seluruh mantel. ?ariasi dalam

kepadatan ini bisa bersi!at material #dari kimia batuan&, mineral #dari variasi

struktur mineral&, atau termal #melalui ekspansi dan kontraksi termal dari energi

panas&. )ani!estasi dari keheterogenan kepadatan secara lateral merupakan

konveksi mantel dari gaya apung #buoyancy !orces& *agaimana konveksi mantel

berhubungan secara langsung dan tidak dengan pergerakan planet masih menjadi

bidang yang sedang dipelajari dan dibincangkan dalam geodinamika. 2engan satu

atau lain cara, energi ini harus dipindahkan ke litos!er supaya lempeng tektonik

bisa bergerak. Ada dua jenis gaya yang utama dalam pengaruhnya ke pergerakan

planet, yaitu !riksi dan gravitasi.

14


15/16

BAB III

PENUTUP

A. Ke%$&(-la!

"ektonisme merupakan tenaga yang berasal dari dalam bumi yang

menyebabkan terjadinya dislokasi #perubahan letak& patahan dan retakan pada

kulit bumi serta pada batuan. *erdasarkan jenis gerakan dan luas ilayah yang

mempengaruhinya, tenaga tektonik dapat dibedakan atas gerak orogenesa dan

epirogenesa. -erak orogenesa merupakan gerakan tenaga endogen yang relati!

cepat dan meliputi daerah yang relati! sempit. -erak orogenetik menyebabkan

adanya tekanan horizontal atau vertikal pada kulit bumi sehingga terjadilah

peristia dislokasi, baik dalam bentuk lipatan maupun patahan. /ontohnya

terbentuknya deretan lipatan pegunungan muda (irkum Pasi!ik.

15


16/16

DAFTARPUSTAKA

Pararas/arayannis, -., @@. Some of the World's Greatest isasters!

"ombay #ress$! 0ndia, ;8> h.

(artono, (., 6ardjasasmita, (., 3aim, Y., 1ababan, 5.P., dan 2jubiantono, ".,

@B. (edimentasi 2aerah Patiayam, 'aa "engah."erita #usat #enelitian

Arkeologi, @, h.;.

(yari!udin, ).3., dan 6adian, +., @.%aporan lapangan pemeriksaan

G$ Sumbing! &aa (engah$ *PP" 20Y, "idak dipublikasikan.

(uarti, ". dan $ikarno, @@;.#eta Geologi %embar )udus, skala :

makalah tektonik

Documents