tekstur tanah

Upload: kiju1

Post on 01-Mar-2016

18 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

Laporan Resmi Percobaan Tekstur Tanah

TRANSCRIPT

ACARA I.Tekstur Tanah

I. TUJUANAgar mahasiswa mengetahui apa itu tekstur tanah, jenis-jenisnya dan bagaimana teknik atau metode cara pengambilan secara kualitatif.

II. ALAT DAN BAHANAlat :Botol Air Aquadest Bahan :Sampel Tanah Grumusol Dan Latosol berdiameter 2 mm

III. CARA KERJATanah kering tersebut diambil segenggam kemudian dibuat adonan seperti adonan kue dengan ditambahkan air sedikit demi sedikit, lalu dengan menggunakan jari tangan, dirasakan apakah rasa yang dominan kasar atau halus licin. Setelah itu, tanah tersebut ditentukan teksturnya berdasarkan tabel.Kemudian bentuk tanah menjadi bulatan lalu pipih kan bentuk memanjang secara hati-hati dengan cara ditekan dan didorong dengan alas jari telunjuk sampai ujung tanah melebihi ujung jari telunjuk. Jika patah maka ukurlah sampai ujung yang tidak patah.

IV. PEMBAHASANA. Dasar TeoriTekstur tanah perlu dipelajari sebab tanah berpengaruh penting pada tanaman melalui hubungannya dengan udara dan air. Tanah mempengaruhi pertumbuhan pohon terutama keberhasilan pembibitan. Selain itu, tanah juga berfungsi untuk mengetahui fraksi yang dominan dalam proporsi dan komposisinya antara jenis tanah satu dengan tanah yang lain yang berbeda- beda. Tekstur tanah juga sering digunakan untuk menduga asal bahan induk tanah dan proses-proses yang berlangsung pada suatu bentang alam.Tekstur tanah merupakan salah satu sifat fisika tanah yang berarti proporsi (perbandingan) dari komposisi fraksi-fraksi penyusun tanah. Fraksi-fraksi penyusun tanah tersebut terdiri dari 3 (tiga) fraksi pokok, yaitu : pasir (sand), debu(silt), dan lempung(loam). Ketiga fraksi tersebut tercampur dalam satu bongkah tanah dengan proporsi berbeda-beda sehingga membentuk tanah dengan sifat atau tekstur yang berbeda pula. Tekstur tanah merupakan salah satu sifat fisika tanah yang tidak mudah berubah. Tekstur tanah hanya dapat berubah jika dicampur dengan tanah yang memiliki tekstur berbeda. Dikarenakan tidak mudah berubah, maka tekstur tanah sering digunakan intuk menduga bahan induk tanah dan proses-proses yang berlangsung pada suatu bentang lahan.

Terbentuknya tekstur tanah juga dipengaruhi oleh berbagai macam faktor, diantaranya adalah :1.Bahan IndukBeberapa pengaruh bahan induk terhadap sifat-sifat tanah dapat disebutkansepertitekstur bahan induk mempunyai pengaruh langsung terhadap tekstur tanah muda. Bahan induk pasir menghasilkan tanah muda yang barpasir juga sedangkan bahan induk dengan tekstur halus membentuk tanah dengan bahan organik yang lebih tinggi dari pada bahan induk yang bertekstur kasar.Selain itu,jika tekstur bahan induk terlalu halus (lempung terlalu tinggi) maka permeabilitas tanah menjadi sangat lambat, sehingga menghambat pencucian dan pemindahan koloid tanah, akibatnya terbentuklah tanah dengan solum tipis.2.Relief / topografiRelief merupakan perbedaan tinggi atau bentuk wilayah suatu daerah, termasuk di dalamnya adalah perbedaan kecuraman dan bentuk lereng. Hubungan antara lereng dengan sifat-sifat tanah tidak selalu sama di semua tempat. Hal ini disebabkan karena sifat faktor-faktor pembentuk tanah yang berbeda di setiap tempat. Lereng biasanya terdiri dari bagian puncak(crest),bagian cembung, bagian cekung, dan kaki lereng.3.OrganismeTanaman, hewan, jamur, bakteri dan manusia mempengaruhi pembentukan tanah. Hewan dan mikro-organisme tanah campuran untuk membentuk lubang dan pori-pori yang memungkinkan kelembaban dan gas meresap ke lapisan lebih dalam sehingga membuka saluran akar tanaman dalam tanah.

4.WaktuWaktu adalah faktor dalam interaksi semua faktor di atas ketika mengembangkan tanah. S,eiring waktu, tanah berevolusi fitur tergantung pada faktor-faktor pembentukan lain, dan pembentukan tanah adalah proses waktu-responsif tergantung pada bagaimana interaksi faktor-faktor lain dengan satusama lain.Table 1. Hasil Percobaan Tekstur TanahNo.TanahTekstur

1GrumusolLempung debuan

2GrumusolLempung

3LatosolGeluh lempung debuan

4LatosolGeluh lempungan

Berdasarkan percobaan yang telah dilakukan diperoleh hasilyaituGrumusol bertekstur lempung debuan dan lempung sedangkan Latosol memiliki tekstur geluh lempung debuan dan geluh lempungan.Pada tanah Grumusoldidapatkan hasil bahwa tanah tersebut mampu membuat pita dengan panjang >5cm dan dihasilkan rasa yang seimbang antara kasar dan licin saat digosokkan pada telapak tangan. Maka dari itu, tanah tersebutberteksturLempung. Pada tanah Latosoldidapatkan hasil bahwa tanah tersebut mampu membuat pita dengan panjang 2,5-5cm dan dihasilkan rasa licin saat digosokkan pada telapak tangan. Maka dari itu, tanah tersebutbertekstur geluh lempungan.

Sedangkan jika dibandingkan hasil yang diperoleh dari beberapa jurnal diketahui bahwa :Tanah Grumusolatau Vertisol yang diteliti mempunyai tekstur yang tergolong pada lempung berat dengan kandungan fraksi lempung > 60%. Tingginya kandungan fraksi lempung berhubungan dengan bahan induk tanahnya. Bahan induk Vertisol yang diteliti terdiri atas alluvium napal, peridotit, batu kapur, volkan andesitik, dan dasitik. Bahan-bahan tersebut tergolong pada bahan mudah lapuk, serta endapan banjir dan lakustrin yang memang sudah halus ukuran butirnya. Sedangkan menurut percobaan yang telah dilakukan praktikan, memberikan hasil bahwa tanah Vertisol memiliki tekstur geluh lempungan karena rasa kasar dan halus seimbang ketika dirasakan dengan jari tangan (Prasetyo, 2007).Tekstur tanah Latosol bervariasi dan dipengaruhi oleh bahan induk tanahnya. Tanah Latosol dari granit yang kaya akan mineral kuarsa umumnya mempunyai tekstur yang kasar seperti lempung berpasir,sedangkan tanah Latosol dari batu kapur, batuan andesit, dan tufa cenderung mempunyai tekstur yang halus seperti lempung dan lempung halus. Latosol umumnya mempunyai struktur sedang hingga kuat, dengan bentuk gumpal bersudut.Komposisi mineral pada bahan induk tanah mempengaruhi tekstur Latosol. Bahan induk yang didominasi mineral tahan lapuk kuarsa, seperti pada batuan granit dan batu pasir, cenderung mempunyai tekstur yang kasar. Bahan induk yang kaya akan mineral mudah lapuk seperti batuan andesit, napal, dan batu kapur cenderung menghasilkan tanah dengan tekstur yang halus (Prasetyo dan Suriadikarta, 2006).

Sifat fisik yang dipengaruhi tekstur antara lain daya dukung tanah, daya serap atau daya simpan air, permeabilitas, erodibilitas (kemudahan tanah tererosi), kemudahan penetrasi akar tanaman, drainase atau pengatusan, kemudahan terolah, plastisitas, dan kelekatan. Tekstur tanah selain dapat menentukan sifat-sifat fisik tanah, juga dapat menentukan sifat kimia dan mineral tanah. Perbedaan komposisi fraksi dan pengaruhnya terhadap sifat fisik tanah adalah sebagai berikut:1.Kemudahan pengolahan tanah atau lahanTanah yang didominasi fraksi pasir akan lebih mudah diolah, sedangkan tanah yang didominasi fraksi lempung akan lebih sulit diolah karena bertekstur keras dan liat.2.Daya serap atau daya simpan airFraksi tanah yang berupa lempung akan sangat mudah menyerap dan menyimpan air karena memiliki kemampuan menyerap air tinggi, sedangkan tanah berpasir akan lebih sulit dalam menyimpan air karena memiliki pori yang besar.3.Erodibilitas (kemudahan tanah tererosi)Tanah dengan tekstur pasir akan mudah tererosi karena memiliki tekstur yang lepas-lepas dan memiliki pori-pori yang besar, sedangkan tanah bertekstur lempung akan lebih sulit tererosi karena memiliki tekstur yang liat dan keras.4.Kemudahan penetrasi akar tanamanTanah dengan kandungansilt(debu) danclay(lempung) yang tinggi sangat sulit ditembus oleh akar-akar tanaman sehingga percabangan dan perkembangan akar terhambat. Hal ini akan berpengaruh pada daerah yang mempunyai iklim kering panjang. Tanaman yang masih berumur muda sangat peka terhadap tekstur tanah sehingga dapat menghasilkan tanaman dewasa yang berbeda

VI. KESIMPULAN

Tekstur tanah dapat diartikan sebagai perbandingan relatif (proporsi) dari komposisi fraksi-fraksi penyusun tanah. Fraksi penyusun tanah yang dimaksud adalah fraksi pasir (sand), debu (silt), dan lempung (clay).Dari praktikum yang telah dilakukan dapat disimpulkan1. Tanah Latosol adalah bertekstur geluh lempungan debuan karena memliki tekstur licin jika tercampur air dan dapat dibentuk pita sepanjang 2,5-5cm dibanding dengan tanah Grumusol yang bertekstur lempungan karena memiliki struktur yang seimbang antara kasar dan licin.2. Tekstur tanah berkaitan erat dengan sifat fisik tanah. Sifat fisik tanah yang dipengaruhi oleh tekstur tanah yaitudaya dukung tanah, daya serap atau daya simpan air, permeabilitas, erodibilitas (kemudahan tanah tererosi), kemudahan penetrasi akar tanaman.

DAFTAR PUSTAKA

Hardjowigeno, H. Sarwono., 2002. Ilmu Tanah. Akademika Pressindo, Jakarta

Prasetyo, B.H. dan D.A. Suriadikarta. 2006. Karakteristik, pertanian lahan kering di Indonesia. Jurnal Litbang Pertanian

Soegiman,Dr.Prof. 2007. IlmuTanah. PT Brahtara Karya.Jakarta.

Suharti. 2006.Ilmu Tanah. PTswadaya.Jakarta.