teknologi polimer pemicu 4

Upload: ibnumaulanah

Post on 16-Oct-2015

24 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

hai

TRANSCRIPT

Teknologi PolimerNama : Ibnu Maulana HidayatullahNPM : 1206248514Program Studi : Teknologi BioprosesTopik : Pembentukan Plastik

Nalgene, Polikarbonat dan Bisphenol ANalgene merupakan merek botol plastik yang biasa digunakan oleh para pendaki gunung untuk mewadahi air minum yang mereka bawa, Polikarbonat ditemukan pada tahun 1953 di Amerika dan Jerman. Daniel W. Fox menemukan polikarbonat saat mengerjakan material pelapis kabel. Setelah beberapa hari menjadi keras dan tembus pandang. Sementara itu di Jerman, Herman Schnell menemukan polikarbonat pada laboratorium Bayer. Pada tahun 1958 kedua perusahaan tersebut mengembangkan produksi polikarbonat. General Electric mengembangkan polikarbonat pada bidang optik karena tahan bentur dan tahan panas yang memungkinkan penyimpanan film atau perangkat lunak dalam disket optik. Sementara itu, perusahaan bayer mengaplikasikan pada bidang otomotif dan dan pesawat terbang karena tahan bentur pada suhu rendah. Kemudian mereka bergabung menghasilkan produk jendela. Lalu polikarbonat berkembang penggunaannya untuk produksi disket optik, telepon seluler, eksterior otomotif, dll. Polikarbonat merupakan jenis plastik terkemuka dengan lapisan tembus pandang yang bisa mencapai 5 cm. Bahan sintesis ini merupakan hasil reaksi antara bisphenol A dengan phosgene (carbonyl dichloride). Pada dasarnya plsatik dibagi menjadi 2 yaitu:1. material termoplastik, material ini akan berubah dari padat menjadi cair saat dipanaskan dan kembali saat didinginkan. Dalam kondisi mentah biasanya berbentuk tepung atau butir. Contoh polikarbonat2. material termoset, material ini mengalami perubahan kimia saat dipanaskan dan diberi katalis namun tidak bisa dibentuk kembali. Contoh melaminPolikarbonat memiliki beberapa keunggulan yaitu:1. Jernih2. Ringan, setengah kali lebih ringan dari kaca dan aluminium3. Kuat dan tahan terhadap benturan, polikarbonat sangat sulit untuk patah. Kekuatannya mencapai 200 kali kaca dan 10 kali akrilik4. Transmisi cahaya yang baik, polikarbonat dapat mentransmisikan cahaya dari 42%-83% tanpa menyerap panas. Bersifat mengurangi silau dengan cara menyebarkan cahaya.5. Stabil dalam suhu, bentuk dan kekuatan polikarbonat stabil dalam rentang suhu 140C -4000C6. Tidak berubah bentuk ketika dibeban7. Tidak tembus air8. Insulasi listrik bagus9. Fleksibel, tahan lama dan dapat didaur ulang Keunggulan ini juga dimiliki oleh plastik lain. Tetapi hanya polikarbonat yang mengandung kombinasi dari beberapa keunggulan tersebut. Walaupun polikarbonat memiliki banyak keunggulan. Polikarbonat juga terdapat beberapa kelemahan diantaranya:1. Tidak tahan terhadap bahan kimia dan gores, ada sekitar 20 bahan kimia yang dapat merusak karbonat. Beberapa diantaranya adalah aseton, kloroform, dan benzena.2. Menguning, retak, dan melemah jika terkena sinar ultraviolet dalam jangka waktu panjang3. Lebih mahal dari kaca dan akrilik4. Memiliki batas stabilitas terhadap kelembapan (diatas 2000C menyebabkan berembun)5. Jika dibakar dapat menimbulkan asap berbahaya dan beracun

Gambar 1. Struktur Polikarbonat dan BPABisphenol A (BPA) merupakan senyawa organik dengan rumus kimia (CH3)2C(C6H4OH)2 digunakan untuk membuat plastik dan resik epoksi dan telah digunakan secara komersial sejak 1957 dan sekitar 3,6 juta ton BPA digunakan oleh produsen setiap tahunnya. plastik BPA digunakan untuk membuat barang-barang konsumsi umum., epoksi resin yang mengandung BPA digunakan sebagai pelapis dibagian dalam kaleng makanan dan minuman. sejak tahun 2008 beberapa negara telah mempertanyakan keamanannya yang mendorong beberapa pengecer untuk menarik polikarbonat. sebuah laporan 2010 dari USA Drug Administration, memperingatkan kemungkinan bahaya terhadap janin, bayi, dan anak-anak. pada bulan september 2010, kanada merupakan negara pertama yang menyatakan bahwa BPA beracun. uni eropa dan Amerika serikat selanjutnya yang melarang penggunaan BPA pada botol bayi. cara mudah mengidentifikasi dalam plastik yang mengandung BPA dengan melihat kode resin, apabila kode resin 7 kemungkinan besar mengandung BPA, namun apabila kode resin dibawah 7 biasanya tidak mengandung BPA. bisphenol A dianggap mengganggu kelenjar endokrin karena dapat meniru estrogen dan dapat menyebabkan efek negatif bagi kesehatan. lebih khususnya, bisphenol A dapat meniru struktur dan fungsi hormon estradiol dengan kemampuan untuk mengikat dan mengaktifkan reseptor estrogen yang sama seperti hormon alami. selain itu, penyebab terjadinya obesitas, gangguan otak, fungsi tiroid, kanker, prostat, sistem reproduksi, dan jantung disebabkan oleh adanya senyawa BPA dalam makanan yang terpapar.

Gambar 2. Bisphenol A

ReferensiDian, Safitri S. 2008. Potensi dan Aplikasi polikarbonat pada Arsitektur. Depok : Skripsi Arsitektur Universitas IndonesiaAdmin,2014.http://www.readersdigest.co.id/sehat/info.medis/mewaspadai.bahaya.bpa.di.kemasan.plastik/005/001/312 (diakses tanggal 5 mei 2014)Admin, 2014. http://www.dw.de/seberapa-bahaya-bisphenol-a/a-16593895 (diakses tanggal 5 mei 2014)