teknologi pengendalian partikulat
TRANSCRIPT
TEKNOLOGI PENGENDALIAN PARTIKULAT
Joni HermanaRachmat BoedisantosoJurusan Teknik Lingkungan FTSP – ITSKampus Sukolilo, Surabaya – 60111
TEKNOLOGI PENGENDALIAN PENCEMAR UDARASemester Ganjil 2010-2011
Beberapa hal yang perlu dipertimbangkan secara teknis untuk pemilihan peralatan pengendalian pencemaran udara
EXHAUST STREAM ZAT PENCEMAR Konsentrasi zat pencemar Kecepatan aliran Suhu Tekanan Kendali uap lembab Kandungan O2 Kandungan karat
Distribusi ukuran partikulat Berat molekul Tekanan uap air Solubilitas Sifat absorpsi Reaktivitas Kemungkinan mudah meledak
Teknologi Pengendali Partikulat yang berupa alat pengendali partikulat dapat dipergunakan dua jenis pengendali, yaitu :Pengendali kering, diantaranya : settling
chamber, cyclone, electrostatic precipitator dan fabric filter.
Pengendali basah, diantaranya : wet scrubber
Settling Chamber Settling chamber merupakan alat pengendali debu
pertama Saat ini settling chamber sudah jarang dipakai Efisiensi penyisihannya yang rendah Hasil penyisihannya/ sisa emisinya tidak sesuai
dengan standard baku mutu yang telah ditetapkan. Namun demikian settling chamber masih dapat digunakan :
Sebagai penangkap debu awal (pre-collection), untuk pengendali partikulat yang lain.
Untuk menyisihkan partikulat dengan diameter partikulat yang besar (> 40 µm)
typical settling chamber
settling chamber dapat berbentuk kotak (rectangular) yang panjang dan horizontal yang dilengkapi dengan inlet, kamar pengendapan/ chamber, system outlet serta hopper.
typical settling chamber
Mekanisme kerja utama dari settling chamber gaya gravitasi , kecepatan aliran gas yang
mengandung partikulat akan dipengaruhi oleh gaya gravitasi bumi, dengan kecepatan aliran gas yang berkurang akan turung ke bawah dan jatuh ke dalam hopper.
gaya inersia, karena perubahan arah aliran menyebabkan partikulat terlempar, dan akan jatuh ke dalam hopper.
Ada dua jenis settling chamber yang umum dipakai, yaitu :Settling chamber sederhana, yang terdiri
dari box/ kotak panjang yang dilengkapi inlet dan outlet.
Howard settling chamber, yang terdiri dari beberapa plate tipis yang dipasang secara horisontal untuk mengurangi volume yang berlebihan untuk pengendapan partikel
Dimensi settling chamber
Dengan asumsi : v partikel sama dengan v gas
maka, resident time (tR) dinyatakan dalam :
dengan :Q = kecepatan aliran H = tinggi kamar pengendapan B = lebar kamar pengendapan L = panjang chamber
BHQV
VLt x
xR =→=
Sedangkan efisiensi teoritis dinyatakan sbb :
dimana : = fraksi efisiensi dari ukuran
partikel dp (satu ukuran) vy = kecepatan mengendap
vertikal vx = kecepatan gas horizontal L = panjang chamber H = tinggi chamber
%100×=HVLV
s
yη
η
Kecepatan mengendap (settling velocity) dinyatakan dengan Hk. Stokes :
dengan, νt = kecepatan mengendap g = percepatan gravitasi dp = diameter partikel ρp = densitas partikel ρ = densitas gas µ = viskositas gas
( )µρρ
ν18
2 Lgd ppt
−=
Dengan mempertimbangkan Hk. Stokes diatas, maka efisiensi pada rumus diatas dapat dinyatakan :
dengan K = Stokes law regimeNc = Cunningham factor
( )Q
LBNgdK cpp
µρρ
η18
2 −=
Contoh soal. Suatu gravity settling chamber berbentuk
kotak, dengan lebar 5 meter dan panjang 10 meter serta tinggi 2 meter digunakan untuk menngkap partikulat dengan diameter berukuran 10 μm. Laju aliran gas adalah 0,4 m3/dt. Hitung efisiensi operasi dari settling chamber dengan data diatas. Jika diasumsikan : Stokes Law regime = 1,0 Cuninghanm factor = 1,0 ρp = 1,10 gm/cm ρ = 1,2 x 10-3 gm/cm μ = 1,8 x 10-4 gm/cm dt
Penyelesaian : Dengan menggunakan rumus
= 0,415 x 100%= 41,5 %
( )Q
LBNgdK cpp
µρρ
η18
2 −=
( )
3
36
34
52
104,0.
108,118
101101100050010,19801
mcmx
dtmx
dtcmgmxx
cmxxxcmxcmxxcmgmx
dtcm
d p−
−
=η