laporan teknologi pengendalian gulma "asosiasi gulma pada tanaman tomat (lycopersicum esculentum...

Upload: bachrul-ulum-sp

Post on 06-Jul-2018

290 views

Category:

Documents


1 download

TRANSCRIPT

  • 8/17/2019 Laporan Teknologi Pengendalian Gulma "Asosiasi Gulma pada Tanaman Tomat (Lycopersicum esculentum L.)"

    1/17

    1. PENDAHULUAN

    1.1 LATAR BELAKANG

    Pada bidang pertanian kegiatan budidaya tanaman menjadi yang utama

    untuk dilakukan sebagaimana menjadi hal utama dari unsur pertanian. Dalam

    kegiatan budidaya perlu diperhatikan beberapa faktor antara lain hama, penyakit

    dan gulma. Gulma banyak tumbuh mendominasi pada tanaman budidaya sehingga

     banyak menimbulkan banyak kerugian. Penyiangan akan selalu dilakukan dalam

    setiap pertanaman dimana pertumbuhan gulma secara terus-menerus akan

    meningkat sehingga keberadaan gulma perlu diidentifikasi dan hubungan gulma

    dengan faktor lain yang berpengaruh pada pertumbuhan tanaman.Asosiasi dapat dikatakan sebagai komunitas yang merupakan suatu istilah

    yang dapat digunakan pada sembarang tipe vegetasi, sembarang ukuran dan

    sembarang umur,komunitas dapat merupakan satu unit ekologi yang sangat luas

    namun juga dapat merupakan satuan yang sangat sempit. Istilah komunitas juga

    dapat digunakan untuk satuan yang paling kecil sekalipun seperti halnya

    menempelnya lumut yang beraneka ragam di pohon tertentu.

    1.2 TUJUAN

    ampu menjelaskan hubungan atau asosiasi yang terjadi pada

    gulma dengan tanaman pada lahan budidaya sehingga nantinya dapat bermanfaat

    untuk proses budidaya tanaman.

    1

  • 8/17/2019 Laporan Teknologi Pengendalian Gulma "Asosiasi Gulma pada Tanaman Tomat (Lycopersicum esculentum L.)"

    2/17

    2. TINJAUAN PUSTAKA

    2.1 PENGERTIAN ASOSIASI GULMA

    Asosiasi lebih merupakan kumpulan dari contoh dalam sebuah vegetasi.

    !uatu komunitas besar dapat terdiri dari banyak asosiasi atau komunitas kecil

    yang didalamnya terdapat banyak spesies tumbuhan penyusun vegetasi tersebut.

    Asosiasi yang dapat merupakan bentuk komunitas dalam suatu formasi umumnya

    terdiri dari banyak asosiasi penyusun dimana salah satu dan lainnya dapat sangat

     berbeda dalam fisiognominya. "#ritrosoedirdjo,$%&'(

    2.2 MACAM ASOSIASI GULMA

    )ompetisi adalah interaksi antar individu yang muncul akibat kesamaankebutuhan akan sumberdaya yang bersifat terbatas, sehingga membatasi

    kemampuan bertahan "survival(, pertumbuhan dan reproduksi individu penyaing(.

    )ompetisi dapat terjadi antar individu "intraspesifik( dan antar individu pada satu

    spesies yang sama atau interspesifik. kompetisi faktor tumbuh berupa unsur hara.

    )ompetisi terjadi bila persediaan hara yang dipersaingkan berada di ba*ah

    kebutuhan masing-masing tanaman.

    +esar kecilnya kompetisi gulma tergantung pada spesies gulma, lama

    kompetisi, cara bercocok tanam dan kultur teknik lainnya(. +erbagai kerugian

    oleh gulma antara lain dapat menurunkan kualitas maupun kuantitas hasil sebagai

    akibat kompetisi unsur hara. !elain itu gulma dapat menjadi tanaman inang bagi

    hama dan patogen penyebab penyakit, mengeluarkan alelopati yang dapat

    menghambat tanaman budidaya, merusak peralatan pertanian, mengurangi debit

    dan kualitas air, mengganggu lalu lintas air irigasi, pendangkalan perairan dan

    menambah biaya produksi. "oenandir,$%%(.

    2.3 FAKTOR YANG MEMPENGARUHI ASOSIASI GULMA!ecara umum interaksi yang bersifat negatif dapat terjadi karena "$(

    keterbatasan daya dukung lahan yang menentukan jumlah populasi maksimum

    dapat tumbuh pada suatu lahan dan "( keterbatasan faktor pertumbuhan pada

    suatu lahan.

    a. Populasi aksimum

    )onsep daya dukung alam merupakan konsep yang juga penting untuk 

    diketahui oleh ahli ekologi. )onsep ini menggambarkan tentang jumlah

    2

  • 8/17/2019 Laporan Teknologi Pengendalian Gulma "Asosiasi Gulma pada Tanaman Tomat (Lycopersicum esculentum L.)"

    3/17

    maksimum dari suatu spesies di suatu area, baik sebagai sistem monokultur,

    atau campuran. !uatu spesies mungkin saja dapat tumbuh dalam jumlah yang

    melimpah pada suatu lahan. Apabila dua spesies tumbuh bersama pada lahan

    tersebut, maka salah satu spesies lebih kompetitif daripada yang lain. /al ini

    kemungkinan mengakibatkan spesies kedua akan mengalami kepunahan.

     b. )eterbatasan faktor pertumbuhan

    !alah satu syarat terjadinya kompetisi adalah keterbatasan faktor pertumbuhan

    "air, hara dan cahaya(. Pertumbuhan tanaman mengalami kemunduran jika

    terjadi penurunan ketersediaan satu atau lebih faktor. )ekurangan hara di suatu

    lahan mungkin saja terjadi karena kesuburan alami yang memang rendah, atau

    karena besarnya proses kehilangan hara pada lahan tersebut, misalnya karena

     penguapan dan pencucian. "/idayati. 00%(

    3

  • 8/17/2019 Laporan Teknologi Pengendalian Gulma "Asosiasi Gulma pada Tanaman Tomat (Lycopersicum esculentum L.)"

    4/17

    3. BAHAN DAN METODE

    3.1 TEMPAT DAN WAKTU

    Praktikum asosiasi gulma dilaksanakan pada tanggal 1 April 0$2 dari jam.

    Pelaksaan praktikum dilakukan di 3ahan percobaan 4akultas Pertanian di

    5alan )embang )ertas daerah 3o*ok*aru, alang.

    3.2 ALAT DAN BAHAN

    Alat :

    • 4rame ukuran $m 6 $m 7 untuk menganalisis vegetasi gulma

    • Alat tulis 7 untuk mencatat hasil praktikum

    • )antong kresek 7 untuk *adah gulma

    • )amera 7 untuk mendokumentasikan hasil

     pengamatan

    Baa! :

    • 3ahan tanaman pangan "jagung( 7 sebagai bahan pengamatan

    3.3 LANGKAH KERJA

    Petak contoh dibuat dengan ukuran $m 6 $ menggunakan alat s8uare method

     pada lahan kering.

    Petak contoh tersebut di letakkan pada plot kemudian gulma yang tumbuh pada

     petak contoh tersebut dicabut, masukkan ke dalam kantong plastik.

    Identifikasilah jenis gulma yang ada dengan menggunakan buku deskripsi atau

    herbarium berdasarkan ciri morfologinya, dan tulislah nama spesies, morfologi

    dan perkembangbiaknnya, daur hidup dan tempat tumbuhnya

    5enis gulma dipisahkan berdasarkna golongan yaitu rumput, teki-tekian dan

    daun lebar.

    9atat hasil dan Dokumentasi

    ". HASIL DAN PEMBAHASAN

    ".1 DESKRIPSIKAN JENIS GULMA

    4

  • 8/17/2019 Laporan Teknologi Pengendalian Gulma "Asosiasi Gulma pada Tanaman Tomat (Lycopersicum esculentum L.)"

    5/17

    Pada praktikum asosiasi gulma dengan metode frame pada lahan tanaman

     jagung terdapat ' spesies gulma yaitu Cyperus rotundus, Amaranthus spinosus,

     Physalis angulata, Eleusine indica dan  Bidens Pilosa. Pada gulma yang

    ditemukan dapat berasosiasi pada lahan budidaya jagung berdasarkan kondisi

    vegetasi pada setiap pertanaman sehingga antar spesies gulma saling berkompetisi

    dengan tanaman utama sebagai tanaman pokok di lahan budidaya. )ompetisi

    sebagai salah satu bentuk asosiasi antara tanaman utama dengan gulma yang

    tumbuh pada lahan tersebut.

     :; )lasifikasi Gulma Dokumentasi 3iteratur $ #eki

    Cyperus rotundus

    +ayam Duri

     Amaranthus

     spinosus

    5

  • 8/17/2019 Laporan Teknologi Pengendalian Gulma "Asosiasi Gulma pada Tanaman Tomat (Lycopersicum esculentum L.)"

    6/17

    9iplukan

     Physalis angulata

    1

  • 8/17/2019 Laporan Teknologi Pengendalian Gulma "Asosiasi Gulma pada Tanaman Tomat (Lycopersicum esculentum L.)"

    7/17

    a. )lasifikasi

    )ingdom 7 Plantae

    Divisio 7 !permatophyta

    !ubdivisio 7 Angiospermae

    )elas 7 Dicotyledoneae

    ;rdo 7 9yperales

    4amily 7 9yperaceae

    Genus 7 9ommelina

    !pesies 7 Cyperus rotundus L. 

     b. orfologi

    ' Akar 

    Akar

  • 8/17/2019 Laporan Teknologi Pengendalian Gulma "Asosiasi Gulma pada Tanaman Tomat (Lycopersicum esculentum L.)"

    8/17

    Daun

  • 8/17/2019 Laporan Teknologi Pengendalian Gulma "Asosiasi Gulma pada Tanaman Tomat (Lycopersicum esculentum L.)"

    9/17

    4amili 7 Amaranthaceae

    Genus 7 Amaranthus

    !pesies 7 Amaranthus spinosus L.

     b. orfologi

    ' Akar 

    Akar tanaman "Amaranthus spinosus 3.( bayam duri sama seperti akar 

    tanaman bayam pada umumnya, yaitu memiliki sistem perakaran tunggang.

    ' +atang

    +atang tanaman bayam duri ini kecil berbentuk bulat, lunak dan berair.

    +atang tumbuh tegak bisa mencapai satu meter dan percabangannya

    monopodial. +atangnya ber*arna merah kecoklatan. =ang menjadi ciri khas pada

    tanaman ini adalah adanya duri yang terdapat pada pangkal batang tanaman ini.

    ' Daun

    Daun spesies ini termasuk daun tunggal. +er*arna kehijauan, bentuk bundar 

    telur memanjang "ovalis(. Panjang daun $,' cm sampai 2,0 cm. 3ebar daun 0,'

    sampai , cm. >jung daun obtusus dan pangkal daun acutus. #angkai daun

     berbentuk bulat dan permukaannya opacus. Panjang tangkai daun 0,' sampai %,0

    cm. +entuk tulang daun bayam duri penninervis dan tepi daunnya repandus.

    ' +unga

    erupakan bunga berkelamin tunggal, yang ber*arna hijau. setiap bunga

    memiliki ' mahkota. panjangnya $,'-,' mm. )umpulan bunganya berbentuk 

     bulir untuk bunga jantannya. !edangkan bunga betina berbentuk bulat yang

    terdapat pada ketiak batang. +unga ini termasuk bunga inflorencia.

    ' +uah

    +erbentuk lonjong ber*arna hijau dengan panjang $,' mm.

    ' +iji

    +er*arna hitam mengkilat dengan panjang antara 0,& - $ mm.

    3. C%,l*$a! Physalis angulata

    a. )lasifikasi

    )ingdom 7 Plantea

    !ubkingdom 7 #racheobionta

    9

  • 8/17/2019 Laporan Teknologi Pengendalian Gulma "Asosiasi Gulma pada Tanaman Tomat (Lycopersicum esculentum L.)"

    10/17

    !uper divisi 7 !permatophyta

    Divisi 7 agnoliophyta

    )elas 7 agnoliopsida

    !ub kelas 7 Asteridae

    ;rdo 7 !olanales

    4amili 7 !olanaceae

    Genus 7 Physalis

    !pesies 7 Physalis angulata 3.

     b. orfologi

    ' Akar 

    Akar tunggang, bercabang, dan berserabut. +er*arna keputihan kotor 

    hingga kecoklatan, selain itu akar tumbuhan ini intensif yang menyebar hanya di

     permukaan tanah.

    ' +atang

    +atang tegak, lunak, panjang mencapai $- m bahkan lebih, berbentuk 

     bulat, beralur dan ber*arna kecoklatan. +atang juga berusuk, bersegi lancip,

     berongga, bercabang banyak dan batang memiliki kehijauan mudah.

    ' Daun

    10

  • 8/17/2019 Laporan Teknologi Pengendalian Gulma "Asosiasi Gulma pada Tanaman Tomat (Lycopersicum esculentum L.)"

    11/17

    Daun tunggal, bertangkai banyak, letak di bagian ba*ah, daun berbentuk 

     bulat telur, dan memanjang. Pangkal daun meruncing, bagian tepi merata, panjang

    daun mencapai '-$' cm, lebar -$0 cm, tangkai daun ber*arna kehijuan muda

    dan pertulangan menyirip yang ber*arna keputihan.

    ' +unga

    +unga tunggal, muncul pada ketiak daun, kelopak bunga terbagi lima, dan

    taju bersudut tiga serta meruncing. ahkota tumbuhan ini berbentuk lonceng

     ber*arna kekuningan muda hingga ber*arna kecoklatan. !elain itu, ada terdapat bulu halas, dan memiliki tangkai benang sari ber*arna kekuningan pucat dan

    kepala benang sari ber*arna biru muda.

    ' +uah

    +uah berbentuk bulat oval, ber*arna kehijauan muda hingga kekuningan,

    terbungkus dalam kelopak mengelumbung. !elain itu, buah ini memiliki biji ? biji

    halus didalamnya ber*arna keputihan yang diselimuti serat halus dan juga buah

    ini memiliki rasa manis.

    ". R*),*t -#l*la! & Eleusine indica)

    a. )lasifikasi

    )ingdom 7 Plantae

    Divisi 7 !permatophyta!ubdivisio 7 Angiospermae

    )elas 7 onocotyledoneae

    ;rdo 7 Graminales

    4amili 7 Graminae

    Genus 7 @leusine

    !pesies 7  Eleusine indica 

     b. orfologi

    ' Akar 

    11

    http://catatananaktani.blogspot.com/http://catatananaktani.blogspot.com/

  • 8/17/2019 Laporan Teknologi Pengendalian Gulma "Asosiasi Gulma pada Tanaman Tomat (Lycopersicum esculentum L.)"

    12/17

    Akar

  • 8/17/2019 Laporan Teknologi Pengendalian Gulma "Asosiasi Gulma pada Tanaman Tomat (Lycopersicum esculentum L.)"

    13/17

    )elas 7agnoliopsida

    !ub)elas 7Asteridae

    ;rdo 7Asterales

    4amili 7Asteraceae

    Genus 7+idens

    !pesies 7 Bidens pilosa 3.

     b. Deskripsi

    )etul " Bidens pilosa( adalah sejenis tumbuhan anggota suku Asteraceae,

     berasal dari Amerika #engah. #umbuhan terna ini umumnya ditemukan liar 

    sebagai gulma di tepi jalan, di kebun- kebun pekarangan, di perkebunan- perkebunan, atau pada lahan- lahan terlantar, dan umumnya berada di gunung

    yang ketinggiannya kurang dari 00 meter di atas permukaan laut. :ama- nama

    lainnya adalah acerang, ajeran, hareuga, ketul, dan lain-lain. #umbuhan ini

    tergolong terna, tinggi dapat mencapai $'0 cm. +atang berbentuk segi empat,

    *arna hijau. Daun bertiga-tiga, masing-masing berbentuk bulat telur "meruncing

    ke atas(, pinggir daun bergerigi. +unga bertangkai panjang, mahkota bunga

     ber*arna putih dengan putik ber*arna kuning. +agian yang digunakan !eluruh

     bagian tumbuhan yang berada di atas tanah "herba( terdapat kembang bunga yang

    mekar dengan ujung runcing ber*arna keunguan dan kuning pada bagian ujung.

    1. DESKRIPSI JENIS ASOSIASI

    )emampuan tanaman bersaing dengan gulma ditentukan oleh spesies

    gulma, kepadatan gulma, saat dan lama persaingan, cara budidaya dan varietas

    yang ditanam, serta tingkat kesuburan tanah. Perbedaan spesies akan menentukan

    kemampuan bersaingkarena perbedaan system fotosintesis, kondisi perakaran dan

    morfologinya. !pesies gulma yang tumbuh cepat, berhabitat luas, dan memiliki

    metabolisme yang efisien adalah yang tergolong tumbuhan berjalur fotosintesis

    91. )elembaban atau kerapatan populasi gulma menentukan persaingan dan

    makin besar pula penurunan produksi tanaman. Gulma yang muncul atau

     berkecambah lebih dulu atau bersamaan dengan tanaman yang dikelola berakibat

     besar terhadap pertumbuhan dan hasil panen tanaman tersebut. Persaingan gulma

     pada a*al pertumbuhan akan mengurangi kuantitas hasil, sedangkan persaingan

    dan gangguan gulma menjelang panen berpengaruh besar terhadap kualitas hasil.

    13

  • 8/17/2019 Laporan Teknologi Pengendalian Gulma "Asosiasi Gulma pada Tanaman Tomat (Lycopersicum esculentum L.)"

    14/17

    Perbedaan cara penanaman, laju pertumbuhan, umur varietas yang ditanam dan

    tingkat ketersediaan unsure hara juga akan menentukan besarnya persaingan

    gulma dengan tanaman.

    Dari keseluruhan gulma, yang mampu di inventarisasi pada lahan budidaya

    tomat, semua gulma yang ditemukan bersifat kontradiktif atau istilah lainnya

    adalah kompetitor bagi tanaman tomat. Persaingan atau kompetisi adalah

     perjuangan dua organisme atau lebih untuk memperebutkan obyek yang sama.

    Gulma maupun tanaman budi daya mempunyai keperluan dasar yang sama untuk 

     pertumbuhan dan perkembangannya yaitu unsur hara, air, cahaya, ruang tempat

    tumbuh dan 9; "!ukman dan =akup, $%%%(. /asil dari kegiatan inventarisasi

    gulma ini juga dapat digunakan sebagai acuan pengendalian, dimana jika gulma

     pada areal budidaya tomat tidak dikendalikan akan berdampak pada produktivitas

    serta kualitas tomat itu sendiri. enurut oenandir "$%%0( menyatakan )erugian

    yang disebabkan oleh gulma dapat menurunkan produksi tanaman, contohnya

     pada tanaman tomat dapat menurunkan hasil hingga '0 .

    14

  • 8/17/2019 Laporan Teknologi Pengendalian Gulma "Asosiasi Gulma pada Tanaman Tomat (Lycopersicum esculentum L.)"

    15/17

    /. KESIMPULAN

    Dari keseluruhan gulma, yang mampu di inventarisasi pada lahan budidaya

    tomat, semua gulma yang ditemukan bersifat kontradiktif atau istilah lainnya

    adalah kompetitor bagi tanaman tomat

    Persaingan menimbulkan akibat negatif berupa penurunan aktivitas

     pertumbuhan. respon nyata sebagai manifestasi persaingan adalah kerdilnya

     pertumbuhan tanaman, terjadinya klorosis atau kondisi kekurangan makan.

    Disamping itu juga terjadi pengurangan jumlah dan atau ukuran organ tanaman

    yang ditinggalkan. Persaingan juga mengakibatkan penurunan rasio aliran energi

     populasi karena untuk menahan aksi persaingan tersebut. Gulma yang

    menimbulkan persaingan berat terhadap tanaman adalah yang memiliki tajuk dan

     perakaran yang luas dan banyak, pertumbuhan yang cepat, *aktu berkecambah

    dan pemunculan yang lebih a*al dari tanaman, kerapatan yang cepat meninggi

    dan berjalur fotosintesis 91. Disamping itu pada setiap penanaman terdapat

    asosiasi spesies gulma yang khas dan gulma yang mempunyai habitat vegetatif,

    metode reproduksi, sifat dan kebutuhan factor lingkungan mirip tanaman akanmenimbulkan persaingan berat.

    15

  • 8/17/2019 Laporan Teknologi Pengendalian Gulma "Asosiasi Gulma pada Tanaman Tomat (Lycopersicum esculentum L.)"

    16/17

    DAFTAR PUSTAKA

    /idayati, niversitas !ri*ijaya. Palembang.

    #jitrosoedirdjo, !., /.>tomo, dan 5.iroatmodjo.,$%&'. Pengelolaan Gulma di

     Per"e#unan. 5akarta7 P# Gramedia

    #jitrosoepomo, G. 00$. orfologi #umbuhan. Gadjah ada >niversity Press,

    =ogyakarta.

     EEEEEEEEEEEEE. $%'. Ilmu #umbuh-tumbuhan +erbiji, !usunan 3uar. :. B.

    Poesaka Aseli, 5akarta.

     EEEEEEEEEEEE. $%&%. #aksonomi #umbuhan "!choFophyta, #hallophyta,

    +ryophyta, Pteridophyta(. Gadjah ada >niversity Press, =ogyakarta.

    16

  • 8/17/2019 Laporan Teknologi Pengendalian Gulma "Asosiasi Gulma pada Tanaman Tomat (Lycopersicum esculentum L.)"

    17/17

    17