pengelolaan gulma

Upload: tredyansyah-fitilloga-f

Post on 16-Oct-2015

183 views

Category:

Documents


17 download

TRANSCRIPT

  • 5/26/2018 PENGELOLAAN GULMA

    1/25

    PENGELOLAANPENGELOLAAN

    GULMAGULMA

    Ir. Rohlan Rogomulyo, M.PIr. Rohlan Rogomulyo, M.P.

  • 5/26/2018 PENGELOLAAN GULMA

    2/25

    Pengelolaan

    gulma

    C. Pemberantasan

    A. Pencegahan

    a. Mekanis

    B. Pengendalian b. Kultur

    Teknis

    Cultivation

    Hand weeding

    Hoeing

    Slashing/mowing

    Flaming/burning

    Mulching

    a. Sortasi benih

    b. Media tanam bersih

    c. Seed law

    d. Karantina (Quaranta = 40)

    Varietas unggul

    Jarak tanam

    Pemupukan

    Flooding

    Drying Multiple croping

    c. Hayati/

    Biologi

    Cover

    Crops

    Creeping

    Perdu

    Pohon

    Pemangsa

    Mamalia

    Ikan

    Siput

    Tungau

    Serangga

    Nematoda

    a. Kimiawi

    b. Terpadu

    Vertikal

    Horizontal

  • 5/26/2018 PENGELOLAAN GULMA

    3/25

    DefinisiDefinisi Pengelolaan Gulma :Pengelolaan Gulma :

    mengendalikan/membunuh jenis gulma yang mempunyai nilai negatifmengendalikan/membunuh jenis gulma yang mempunyai nilai negatif dandan

    melestarikan gulma yang mempunyai arti positif.melestarikan gulma yang mempunyai arti positif. Pengendalian Gulma :Pengendalian Gulma :

    menekan pertumbuhan gulma sampai di bawah ambang ekonomi/kendalimenekan pertumbuhan gulma sampai di bawah ambang ekonomi/kendali..

    Ambang Ekonomi :Ambang Ekonomi :jumlah pertumbuhan gulma (biomas gulma) yang telah mengakibatkajumlah pertumbuhan gulma (biomas gulma) yang telah mengakibatkan hambatann hambatan

    pertumbuhan tanaman (penurunan hasil).pertumbuhan tanaman (penurunan hasil). Pencegahan :Pencegahan :menghalangi gulma explosif (dahsyat) yang akan masuk ke lahan pemenghalangi gulma explosif (dahsyat) yang akan masuk ke lahan pertanian.rtanian.Contoh : kaktus di Australia, enceng gondok di Asia, AfrikaContoh : kaktus di Australia, enceng gondok di Asia, Afrikamengendalikan gulma sebelum merugikan. Contoh : mengendalikan gumengendalikan gulma sebelum merugikan. Contoh : mengendalikan gulmalmasebelum periode kritis.sebelum periode kritis.

    Periode Kritis :Periode Kritis :Periode dimana tanaman peka terhadap persaingan gulma. Pada jaguPeriode dimana tanaman peka terhadap persaingan gulma. Pada jagung umur 3ng umur 36 minggu.6 minggu.

    Eradikasi:Eradikasi:Memusnahkan semua jenis gulma.Memusnahkan semua jenis gulma.

  • 5/26/2018 PENGELOLAAN GULMA

    4/25

    I. Pencegahan Dengan CaraI. Pencegahan Dengan Cara

    1.1. Menghalangi sumber invasi dan sanitasiMenghalangi sumber invasi dan sanitasi

    2.2. Peraturan perundangPeraturan perundang--undanganundangan

    3.3. Karantina tumbuhan (quaranta = 40)Karantina tumbuhan (quaranta = 40)

  • 5/26/2018 PENGELOLAAN GULMA

    5/25

    1.1. Menghalangi sumber invasi danMenghalangi sumber invasi dansanitasisanitasi

    a.a. Sortasi benih, alat pertanian bersih,Sortasi benih, alat pertanian bersih,transportasitransportasi

    b.b. Menghindari pemakaian pupukMenghindari pemakaian pupuk

    kandang segarkandang segar

    c.c. Membersihkan media tanam dariMembersihkan media tanam dari

    tempat laintempat laind.d. Memasang filter pada pintu airMemasang filter pada pintu air

    masukmasuke.e. Mencegah pembentukan biji gulmaMencegah pembentukan biji gulma

  • 5/26/2018 PENGELOLAAN GULMA

    6/25

    2. Peraturan perundang2. Peraturan perundang--

    undanganundangana.a. Seed laws:Seed laws:

    -- sertifikasi bijisertifikasi biji

    -- mencegah impor hasil panenmencegah impor hasil panen

    b.b. Mencegah impor tumbuhan dengan dalihMencegah impor tumbuhan dengan dalihapapunapapun

    Pengalaman :Pengalaman : Lantana camaraLantana camara tan.hiastan.hias

    Eupatorium odoratumEupatorium odoratum penutup tanahpenutup tanah

  • 5/26/2018 PENGELOLAAN GULMA

    7/25

    3. Karantina Tumbuhan3. Karantina Tumbuhan Melarang masuknya tanaman denganperaturanMelarang masuknya tanaman denganperaturan

    Convention of Plant Protection:Convention of Plant Protection:-- plant termasuk bijiplant termasuk biji-- plant product: hasil panen (mentah/plant product: hasil panen (mentah/diolah).diolah).

    Pengertian plant diperluas termasuk media tanamPengertian plant diperluas termasuk media tanamsebagai tempat jasad pengganggu.sebagai tempat jasad pengganggu.

    Tugas Dinas Karantina :Tugas Dinas Karantina :

    -- Foreign Plant Quarantine : melarang antarForeign Plant Quarantine : melarang antarnegaranegara

    -- Domestic Plant Quarantine : melarang antarDomestic Plant Quarantine : melarang antarpulaupulau

  • 5/26/2018 PENGELOLAAN GULMA

    8/25

    II. PengendalianII. Pengendalian

    MekanisMekanis

    Kultur teknisKultur teknis

    Pengendalian hayatiPengendalian hayati

    Pengendalian secara kimiawiPengendalian secara kimiawi

  • 5/26/2018 PENGELOLAAN GULMA

    9/25

    1. Mekanis1. MekanisMerusak gulma secara fisik dengan alat sederhanaMerusak gulma secara fisik dengan alat sederhana

    sampai modern.sampai modern. Pengolahan tanah (tillage, cultivation):Pengolahan tanah (tillage, cultivation):

    -- menghilangkan sifat dominansi apikalmenghilangkan sifat dominansi apikal(rimpang)(rimpang)

    -- memacu perkecambahan biji gulma/memacu perkecambahan biji gulma/tunas rimpangtunas rimpang

    -- membunuh kecambah gulmamembunuh kecambah gulma-- masalah : mahal, erosi, tanah memadatmasalah : mahal, erosi, tanah memadat

    (alat berat)(alat berat) Penyiangan (hand weeding, hand pulling)Penyiangan (hand weeding, hand pulling)

    -- sasaran : gulma semusim, gulma masih mudasasaran : gulma semusim, gulma masih muda-- masalah : jarak tanam rapat, mahal, gulmamasalah : jarak tanam rapat, mahal, gulma

    menahunmenahuntidak mati, sering terlambattidak mati, sering terlambat

  • 5/26/2018 PENGELOLAAN GULMA

    10/25

    c.c. Pendangiran (hoeing)Pendangiran (hoeing)

    -- mengubur gulma dengan cangkulmengubur gulma dengan cangkul-- masalah : jarak tanam rapat sulit, merumasalah : jarak tanam rapat sulit, meru--sak akar, mahalsak akar, mahal

    d.d. Pembabatan (slashing, mowing)Pembabatan (slashing, mowing)-- Slashing :Slashing :

    * dilakukan di perkebunan* dilakukan di perkebunan* 3* 3 4 minggu sekali tergantung gulma4 minggu sekali tergantung gulma

    * menguras makanan cadangan* menguras makanan cadangan(gulma menahun)(gulma menahun)* masalah : biaya mahal* masalah : biaya mahal

    -- Mowing :Mowing :dilakukan di halaman rumah, halamandilakukan di halaman rumah, halaman

    kantor,kantor,lapangan.lapangan.

  • 5/26/2018 PENGELOLAAN GULMA

    11/25

    e.e. Pembakaran (flaming, burning)Pembakaran (flaming, burning)-- flamingflaming : dengan semburan api: dengan semburan apialatalat : flame gun, weed burner: flame gun, weed burnerbahan bakar : bensin, propan, butan,bahan bakar : bensin, propan, butan,

    solar.solar.Suhu semburan api : 45Suhu semburan api : 45 5555 C, terjadiC, terjadi

    kematian sel karena protoplasmakematian sel karena protoplasmamengalami koagulasi, gulma layumengalami koagulasi, gulma layuakhirnya matiakhirnya mati* masalah :* masalah :

    -- rimpang, umbi dalam tanah tak matirimpang, umbi dalam tanah tak mati-- biji gulma yang dorman dapat tumbuhbiji gulma yang dorman dapat tumbuh

    -- burning :burning :* dilakukan pada pembukaan lahan* dilakukan pada pembukaan lahan

    baru/ persiapan pengolahan tanah.baru/ persiapan pengolahan tanah.* gulma dibabat dulu setelah kering dibakar* gulma dibabat dulu setelah kering dibakar

  • 5/26/2018 PENGELOLAAN GULMA

    12/25

    f.f. Pemakaian mulsa (mulching)Pemakaian mulsa (mulching)

    merusak secara fisik atau mencegahmerusak secara fisik atau mencegahperkecambahan biji/tunas gulmaperkecambahan biji/tunas gulma

    -- mulsa organikmulsa organik-- black polyethylene sheet (lembaranblack polyethylene sheet (lembaran

    plastik hitam)plastik hitam)

  • 5/26/2018 PENGELOLAAN GULMA

    13/25

    2. Kultur teknis2. Kultur teknisMemodifikasi keadaan habitat agar cocokMemodifikasi keadaan habitat agar cocok

    untuk tanaman dan tidak cocok untukuntuk tanaman dan tidak cocok untukgulmagulma

    a.a. Kultivar tanaman : dipilih habitus besarKultivar tanaman : dipilih habitus besarb.b. Jarak tanam : optimum atau lebih rapatJarak tanam : optimum atau lebih rapat

    c.c. Pengaturan air :Pengaturan air :-- digenangi/flooding (gulma darat)digenangi/flooding (gulma darat)-- dikeringkan/drying (gulma air didikeringkan/drying (gulma air di

    perairan/sawah)perairan/sawah)

  • 5/26/2018 PENGELOLAAN GULMA

    14/25

    Flooding :Flooding :

    -- gulma darat :gulma darat : -- ada tanaman (padi gogoada tanaman (padi gogorancah)rancah)

    -- tidak ada tanaman : teki,tidak ada tanaman : teki,

    lalanglalang-- gulma yang tidak mempunyai jaringangulma yang tidak mempunyai jaringan

    aerenchym mati.aerenchym mati.

    Drying :Drying :

    -- gulma di sawah, di perairangulma di sawah, di perairan

    -- gulma air yang tenggelam lapisangulma air yang tenggelam lapisankutikula yang melindungi sel tipis, bilakutikula yang melindungi sel tipis, bila

    kontak udara mati.kontak udara mati.

  • 5/26/2018 PENGELOLAAN GULMA

    15/25

    d.d. Pemupukan/kapur :Pemupukan/kapur :

    -- dekat rumpun tanamandekat rumpun tanamane.e. Multiple cropping:Multiple cropping:-- inter cropping : * mixed croppinginter cropping : * mixed cropping

    * row inter cropping* row inter cropping* strip cropping* strip cropping* relay cropping* relay cropping* alley cropping* alley cropping

    -- sequential cropping :sequential cropping :mono cropping, double cropping, dst.mono cropping, double cropping, dst.-- crop rotationcrop rotation

    Dengan perlakuanDengan perlakuan--perlakuan seperti pada a s.d. eperlakuan seperti pada a s.d. etanaman akan tumbuh mendahului gulma dantanaman akan tumbuh mendahului gulma danakibatnya gulma tertekan mati.akibatnya gulma tertekan mati.

  • 5/26/2018 PENGELOLAAN GULMA

    16/25

    3. Pengendalian hayati3. Pengendalian hayati

    (biologi)(biologi)Penghambatan/pengrusakan gulma denganPenghambatan/pengrusakan gulma dengan

    tumbuhan/jasad pengganggu/makhluk hidup.tumbuhan/jasad pengganggu/makhluk hidup.

    A. Penghambat gulma : cover cropsA. Penghambat gulma : cover crops

    a. menjalar (creeping)a. menjalar (creeping)b. perdub. perdu

    c. pohonc. pohon

    B. Perusak/pemangsa gulmaB. Perusak/pemangsa gulmaMamalia, ikan, moluska, tungau, serangga,Mamalia, ikan, moluska, tungau, serangga,

    nematoda.nematoda.

  • 5/26/2018 PENGELOLAAN GULMA

    17/25

    A.A. Penghambat gulma : cover cropsPenghambat gulma : cover crops

    a. Menjalar (creeping) biasanya berupaa. Menjalar (creeping) biasanya berupaLCCLCC* disebut juga smother crops* disebut juga smother crops

    (pelengkap)(pelengkap)* disebut juga kompetitive crops* disebut juga kompetitive crops(pesaing)(pesaing)

    Contoh LCC (legume cover crops) :Contoh LCC (legume cover crops) :Calopogonium mucunoides (Cm),Calopogonium mucunoides (Cm),Centrosema pubescens (Cp),Centrosema pubescens (Cp),Pueria janica (Pj), CalpogoniumPueria janica (Pj), Calpogoniumcaeruleum (Cc), Psophocarpuscaeruleum (Cc), Psophocarpus

    palustris (Pp).palustris (Pp).

  • 5/26/2018 PENGELOLAAN GULMA

    18/25

    Ditujukan untuk menekan gulma rumputanDitujukan untuk menekan gulma rumputanmenahun pada saat tanaman pokok masihmenahun pada saat tanaman pokok masih

    muda karena keadaan lahan masih terbuka.muda karena keadaan lahan masih terbuka.

    * Pemakaian LCC pada karet :* Pemakaian LCC pada karet :

    Cm : Cp : Pj = 4 : 4 : 1 sebanyak 18 kg/ha biji.Cm : Cp : Pj = 4 : 4 : 1 sebanyak 18 kg/ha biji.

    * Pada kelapa sawit :* Pada kelapa sawit :

    Cm : Cp : Pj = 8 : 12 : 1 atauCm : Cp : Pj = 8 : 12 : 1 atauPp : Cp : Pj = 8 : 12 : 1 sebanyak 21 kg/haPp : Cp : Pj = 8 : 12 : 1 sebanyak 21 kg/ha

    SifatSifat-- sifat :sifat :

    CmCm : tidak tahan naungan berat: tidak tahan naungan beratCpCp : tahan naungan berat: tahan naungan berat

    PjPj : tahan naungan ringan: tahan naungan ringan

  • 5/26/2018 PENGELOLAAN GULMA

    19/25

    b.b. PerduPerduTephrosia candida :Tephrosia candida :

    tanah miskin dan tahan pangkas.tanah miskin dan tahan pangkas.Tephrosia vogelii :Tephrosia vogelii :-- tak tahan pangkastak tahan pangkas-- pekapeka HeteroderaHeteroderasp. (nematoda)sp. (nematoda)

    -- pekapeka Corticium salmonicolorCorticium salmonicolor-- inanginang HelopeltisHelopeltis

    Calliandra thyrsusCalliandra thyrsus bunga merahbunga merahCalliandra tetragona :Calliandra tetragona :

    -- bunga putihbunga putih-- tanah miskin, terbuka/terlindungitanah miskin, terbuka/terlindungi-- tahan pangkastahan pangkas

    Flemingia congeataFlemingia congeata

    -- tahan naungantahan naungan-- pekapeka Regidoporus lignosusRegidoporus lignosus

    c.c. PohonPohonLeucaena glauca, L. leucocephala, Albizzia falcata.Leucaena glauca, L. leucocephala, Albizzia falcata.

  • 5/26/2018 PENGELOLAAN GULMA

    20/25

    B.B. Perusak/pemangsa gulmaPerusak/pemangsa gulma

    Sifat : monofag, oligofag (terbatas)Sifat : monofag, oligofag (terbatas)Dactylopius opuntiaDactylopius opuntia memangsamemangsa

    Opuntia dilenniiOpuntia dilennii ((O. elatiorO. elatior).).

    Puccinia chondrillinaPuccinia chondrillina memangsamemangsaChondrila junceaChondrila juncea

    Polifag : sapi, domba, babi, rusa, kijang.Polifag : sapi, domba, babi, rusa, kijang.

  • 5/26/2018 PENGELOLAAN GULMA

    21/25

    Pemangsa digolongkan:Pemangsa digolongkan:

    1.1. Mamalia : lembu, kerbau, kijang, dsb.Mamalia : lembu, kerbau, kijang, dsb.

    2.2. Ikan :Ikan : Ctenepharyngodon idellaCtenepharyngodon idella-- Eichhornia crassipesEichhornia crassipes-- Salvinia molestaSalvinia molesta

    Tilapia mossambicaTilapia mossambica-- Hydrilla verticillataHydrilla verticillata-- Monochoria vaginalisMonochoria vaginalis

    3.3. Moluska :Moluska : Mariza corniculataMariza corniculata--Amaranthus spinosusAmaranthus spinosus--Alternanthera sessilisAlternanthera sessilis

    Achatina fulicaAchatina fulica

    -- Portulaca oleraceaPortulaca oleracea--Amaranthus grasilisAmaranthus grasilis

    4.4. Tungau :Tungau : Orthogalumna tenebrantisOrthogalumna tenebrantis-- Eichornia crassipesEichornia crassipes

  • 5/26/2018 PENGELOLAAN GULMA

    22/25

    5.5. Serangga (Arthropoda)Serangga (Arthropoda)

    Valanga nigricornisValanga nigricornis

    (belalang)(belalang) -- polifagpolifagAmale insulataAmale insulata -- Eupatorium odoratumEupatorium odoratumArthoria insignisArthoria insignis Lantana camaraLantana camaraOrseoliella javanicaOrseoliella javanica Imperata cylindricaImperata cylindricaBactra trunculataBactra trunculata Cyperus rotundusCyperus rotundusNeochetina eichhorniae (belalang hijau)Neochetina eichhorniae (belalang hijau)-- enceng gondokenceng gondok

    Psara basalisPsara basalisAlternanthera philoxeroidesAlternanthera philoxeroidesNymphula responsalisNymphula responsalis Salvinia molestaSalvinia molestaHaltica sp.Haltica sp. Ludwigia adscendensLudwigia adscendens

    -- L. hyssopifoliaL. hyssopifolia6.6. NematodaNematoda

    Rodopholus similisRodopholus similisPanicum maximumPanicum maximum

  • 5/26/2018 PENGELOLAAN GULMA

    23/25

    Gambar 1. Flame Gun

  • 5/26/2018 PENGELOLAAN GULMA

    24/25

    Gambar 2. Caliandra sp. Gambar 3.

    Caliandra hameatochepala

  • 5/26/2018 PENGELOLAAN GULMA

    25/25