kelengkapan gulma baru

64
MENGENAL GULMA SRI WINARSIH

Upload: others

Post on 09-Nov-2021

15 views

Category:

Documents


2 download

TRANSCRIPT

Page 1: Kelengkapan Gulma BARU

i

MENGENAL

GULMA

SRI WINARSIH

Page 2: Kelengkapan Gulma BARU

ii

PengarangPengarangPengarangPengarangPengarang Sri Winarsih, S.Pd.EditorEditorEditorEditorEditor Yuni WinartiLayoutLayoutLayoutLayoutLayout Prastuti IH.Perwajahan Perwajahan Perwajahan Perwajahan Perwajahan IndraIlustrator Ilustrator Ilustrator Ilustrator Ilustrator Pulung S.Desain SampulDesain SampulDesain SampulDesain SampulDesain Sampul Sucipto

Cetakan: Tahun 2008Cetakan: Tahun 2008Cetakan: Tahun 2008Cetakan: Tahun 2008Cetakan: Tahun 2008ISBN: 978 - 979 - 053 - 024 - 9ISBN: 978 - 979 - 053 - 024 - 9ISBN: 978 - 979 - 053 - 024 - 9ISBN: 978 - 979 - 053 - 024 - 9ISBN: 978 - 979 - 053 - 024 - 9

Penerbit CV PamularsihCV PamularsihCV PamularsihCV PamularsihCV Pamularsih

Jln. Srengseng Raya No. 126 Kembangan - Jakarta Barat

Telp./Fax. (021) 5842613

HAK CIPTA DILINDUNGI UNDANG-UNDANGHAK CIPTA DILINDUNGI UNDANG-UNDANGHAK CIPTA DILINDUNGI UNDANG-UNDANGHAK CIPTA DILINDUNGI UNDANG-UNDANGHAK CIPTA DILINDUNGI UNDANG-UNDANGDilarang mengutip atau memperbanyak sebagianatau keseluruhan isi buku ini dalam bentuk apapun(fotocopy, mikrofilm, VCD, CD-ROM)tanpa seizin tertulis dari penerbit.

MENGENAL GULMA

Page 3: Kelengkapan Gulma BARU

iii

KATAPENGANTAR

Puji syukur penyusun panjatkan ke hadirat Tuhan YangMaha Esa, karena hanya dengan rahmat-Nya, buku ini dapatterselesaikan dengan baik.

Buku ini disusun dengan tujuan untuk memberikanpengetahuan kepada pembaca tentang gulma, terutamatentang teknik pengendaliannya. Pengetahuan ini pentingmengingat kerugian yang ditimbulkan gulma terhadaptanaman budi daya dapat dirasakan langsung oleh petani(produsen) terutama dalam kualitas dan kuantitas produksipertanian. Kerugian selain dapat terukur secara ekonomi, jugadapat berupa kerugian sosial seperti kerusakan lingkungan,pencemaran, dan sebagainya. Oleh karena itu, penting sekalidilakukan usaha pengendalian dan atau pemberantasangulma.

Semoga buku ini dapat bermanfaat sesuai dengantujuannya. Akhir kata, penyusun mengharapkan kritik dan sa-ran dari semua pihak untuk perbaikan buku ini selanjutnya.Selamat membaca!

Penyusun

Page 4: Kelengkapan Gulma BARU

iv

DAFTAR ISI

Kata PengantarKata PengantarKata PengantarKata PengantarKata Pengantar • iii• iii• iii• iii• iiiDaftar IsiDaftar IsiDaftar IsiDaftar IsiDaftar Isi • iv• iv• iv• iv• iv

Bab IBab IBab IBab IBab I PendahuluanPendahuluanPendahuluanPendahuluanPendahuluan • 1• 1• 1• 1• 1

Bab IIBab IIBab IIBab IIBab II Pengaruh GulmaPengaruh GulmaPengaruh GulmaPengaruh GulmaPengaruh Gulma • 4• 4• 4• 4• 4A. Kerugian Akibat Gulma • 4• 4• 4• 4• 4B. Kompetisi Gulma • 7• 7• 7• 7• 7C. Keuntungan dari Keberadaan Gulma • 11• 11• 11• 11• 11

Bab IIIBab IIIBab IIIBab IIIBab III Pengelompokan GulmaPengelompokan GulmaPengelompokan GulmaPengelompokan GulmaPengelompokan Gulma • 16• 16• 16• 16• 16A. Pengelompokan Gulma Berdasarkan

Habitatnya • 16• 16• 16• 16• 16B. Pengelompokan Gulma Berdasarkan

Botaninya (Morfologi) • 18• 18• 18• 18• 18C. Pengelompokan Gulma Berdasarkan Bentuk Masa

Pertumbuhan • 20• 20• 20• 20• 20D. Pengelompokan Gulma Berdasarkan Siklus

Hidupnya • 22• 22• 22• 22• 22E. Pengelompokan Gulma Berdasarkan Interaksinya

dengan Tanaman Budi Daya • 23• 23• 23• 23• 23F. Pengelompokan Gulma Berdasarkan

Sistematikanya • 24• 24• 24• 24• 24

Page 5: Kelengkapan Gulma BARU

v

G. Pengelompokan Gulma Berdasarkan Sifat Parasitatau Nonparasit • 25• 25• 25• 25• 25

Bab IVBab IVBab IVBab IVBab IV Pengendalian GulmaPengendalian GulmaPengendalian GulmaPengendalian GulmaPengendalian Gulma • 26• 26• 26• 26• 26A. Pengertian Pengendalian Gulma • 26• 26• 26• 26• 26B. Teknik Pengendalian Gulma • 28• 28• 28• 28• 28

Bab VBab VBab VBab VBab V Pengendalian Gulma Secara PreventifPengendalian Gulma Secara PreventifPengendalian Gulma Secara PreventifPengendalian Gulma Secara PreventifPengendalian Gulma Secara Preventif • 30• 30• 30• 30• 30A. Tindakan Peniadaan Sumber Invasi dan

Santasi • 30• 30• 30• 30• 30B. Membuat Peraturan atau

Perundang-Undangan • 32• 32• 32• 32• 32C. Melakukan Karantina Tumbuhan • 32• 32• 32• 32• 32

Bab VIBab VIBab VIBab VIBab VI Pengendalian Gulma Secara MekanisPengendalian Gulma Secara MekanisPengendalian Gulma Secara MekanisPengendalian Gulma Secara MekanisPengendalian Gulma Secara Mekanis • 33• 33• 33• 33• 33A. Pengolahan Tanah (Land Preparation) • 33• 33• 33• 33• 33B. Penyiangan (Weeding) • 34• 34• 34• 34• 34C. Pencabutan (Hand Pulling) • 35• 35• 35• 35• 35D. Pembabatan (Mowing) • 36• 36• 36• 36• 36E. Pembakaran (Burning) • 36• 36• 36• 36• 36F. Penggenangan • 37• 37• 37• 37• 37

Bab VIIBab VIIBab VIIBab VIIBab VII Pengendalian Gulma Secara Kultur TeknisPengendalian Gulma Secara Kultur TeknisPengendalian Gulma Secara Kultur TeknisPengendalian Gulma Secara Kultur TeknisPengendalian Gulma Secara Kultur Teknis • 38• 38• 38• 38• 38A. Rotasi Tanaman (Crop Rotation) • 38• 38• 38• 38• 38B. Pengaturan Jarak Tanam (Crop Density) • 39• 39• 39• 39• 39C. Sistem Bertanam (Croping System) • 40• 40• 40• 40• 40D. Pemulsaan (Mulching) • 40• 40• 40• 40• 40E. Penggunaan Tanaman Pnutup Lahan

(Legum Cover Crop) • 41• 41• 41• 41• 41

Page 6: Kelengkapan Gulma BARU

vi

Bab VIIIBab VIIIBab VIIIBab VIIIBab VIII Pengendalian Gulma Secara HayatiPengendalian Gulma Secara HayatiPengendalian Gulma Secara HayatiPengendalian Gulma Secara HayatiPengendalian Gulma Secara Hayati • 42• 42• 42• 42• 42A. Syarat Pngendalian Hayati • 42• 42• 42• 42• 42B. Agen-Agen Pengendalian Hayati • 43• 43• 43• 43• 43

Bab IXBab IXBab IXBab IXBab IX Pengendalian Gulma Secara KimiawiPengendalian Gulma Secara KimiawiPengendalian Gulma Secara KimiawiPengendalian Gulma Secara KimiawiPengendalian Gulma Secara Kimiawi • 47 • 47 • 47 • 47 • 47A. Penggolongan Herbisida • 47• 47• 47• 47• 47B. Alat Penyemprot Herbisida • 51• 51• 51• 51• 51C. Formulasi Herbisida • 52• 52• 52• 52• 52D. Selektivitas Herbsida • 54• 54• 54• 54• 54E. Faktor-Faktor yang Mempengaruhi

Efektifitas Herbisida • 55• 55• 55• 55• 55F. Hal-Hal Penting Dalam Penggunaan

Herbisida • 56• 56• 56• 56• 56

Daftar PustakaDaftar PustakaDaftar PustakaDaftar PustakaDaftar Pustaka • 58• 58• 58• 58• 58

Page 7: Kelengkapan Gulma BARU

1Mengenal Gulma

Gulma, merupakan istilah yang sering kita dengar,terutama berkaitan dengan bidang pertanian, perkebunan,holtikultura, perairan, dan sebagainya. Sebenarnya, istilahgulma bukanlah istilah yang ilmiah. Setiap orang dapatmemiliki pengertian yang berbeda-beda tentang gulma.Pengertian tersebut sangat dipengaruhi oleh orang yangmelihatnya dan bukan berdasarkan sifat-sifat morfologi,bentuk hidup, dan habitat tumbuhan itu sendiri. Beberapapengertian yang termasuk dalam kelompok ini antara lainsebagai berikut.1. Gulma adalah tumbuhan yang tidak dikehendaki

manusia.2. Gulma merupakan semua tumbuhan selain tanaman

budidayanya. Contohnya, selain tanaman padi di sawahyang memang sengaja ditanam, tumbuhan lainnyadianggap gulma.

3. Gulma merupakan tumbuhan yang masih belumdiketahui manfaatnya.

4. Gulma merupakan tumbuhan yang mempunyai pengaruhnegatif terhadap manusia, baik secara langsung maupuntidak.

5. Gulma adalah tumbuhan yang hidup di tempat yang tidakdiinginkan.

BAB IPENDAHULUAN

Page 8: Kelengkapan Gulma BARU

2 Mengenal Gulma

Adapun definisi gulma yang lebih bersifat umum dalamberbagai keadaan yaitu:• gulma adalah semua jenis vegetasi tumbuhan yang

menimbulkan gangguan pada lokasi tertentu terhadaptujuan yang diinginkan manusia, dan

• sejenis tumbuhan yang individu-individunya sering kalitumbuh pada tempat-tempat di mana merekamenimbulkan kerugian pada manusia.

Akhir-akhir ini, pemahaman akan lingkungan semakinmeningkat, sehingga muncul definisi gulma sebagai suatuorganisme hidup khususnya tumbuhan yang mampumengubah energi dari arah yang dikehendaki manusia.Contohnya adalah pemupukan padi yang bertujuan untukmeningkatkan hasil panen, ternyata justru menyuburkangulma Monochoria vaginalis atau Salvinia molesta.

Definisi gulma memang beragam, meskipun padadasarnya hampir sama. Batasan gulma dapat dikatakan bersifatteknis dan plastis. Sifat teknis berkaitan dengan keberadaan

Produksi pertanian tidak optimal karena kehadiran gulma.Sumber: www.avanzi.unipi.com

Page 9: Kelengkapan Gulma BARU

3Mengenal Gulma

gulma yang mengganggu tanaman budi daya sehinggamenurunkan produksi pertanian. Sifat plastis berkaitan denganjenis gulma yang tidak mengikat hanya pada spesies tertentusaja. Ada tanaman yang memang sudah dianggap sebagaigulma, seperti rumput teki atau si kejut. Sementara itu, adatumbuhan yang tadinya bukan gulma namun karena tumbuhtidak pada tempatnya dianggap sebagai gulma. Contohnyatumbuhan bayam yang tumbuh di sela-sela tanaman jagungyang dibudidayakan dapat dianggap sebagai gulma.

Gulma tidak mematikan tanaman budi daya namunmenghambat pertumbuhan dan menurunkan hasil panen.Oleh karena itu, membuat manusia senantiasa berusahamengurangi atau memberantasnya. Gulma yang dihilangkanselama periode tumbuh pertanaman berlangsung disebutpemberantasan gulma. Namun jika dihilangkan pada sebagianperiode tumbuh pertanaman disebut pengendalian gulma.

Pemberantasan gulmaumumnya dilaksanakan padatempat-tempat yang terbatasdan di sekitar bangunanpenting, seperti di tepi jalan,pada jalan kereta api, tepisungai, sekitar gudang, dansebagainya. Sedangkan peng-endalian gulma dilaksanakanpada tempat tanaman yangdibudidayakan.

Pengendalian gulma perlu dilakukanselama periode tumbuh tanam.Sumber: www.fao.org

Page 10: Kelengkapan Gulma BARU

4 Mengenal Gulma

Gulma pada umumnya membawa pengaruh negatif(merugikan) kepentingan manusia baik langsung maupuntidak langsung. Ada beberapa upaya untuk memanfaatkangulma, namun untuk saat ini nilai positif (daya guna) gulmabagi manusia belum dapat melebihi nilai negatifnya. Olehkarena itu, tergantung dari upaya dan kepentingan manusiakarena dengan kemajuan teknologi maka suatu saat nantimungkin tidak ada tumbuhan yang sama sekali tidak berguna.

A.A.A.A.A. Kerugian Akibat GulmaKerugian Akibat GulmaKerugian Akibat GulmaKerugian Akibat GulmaKerugian Akibat Gulma

Dalam kurun waktu yang panjang, kerugian akibat gulmadapat lebih besar daripada kerugian akibat hama dan penyakit.Di Amerika Serikat,besarnya kerugian ta-naman budi daya yangdisebabkan oleh penyakitsekitar 35%, hama 33%,gulma 28%, dan Nema-toda 4% dari kerugian to-tal. Di negara-negarasedang berkembangseperti Indonesia, India, Gulma dapat menimbulkan kerugian lebih

besar daripada hama.Sumber: www.douglas-shire-histori.com

BAB IIPENGARUH

GULMA

Page 11: Kelengkapan Gulma BARU

5Mengenal Gulma

Filipina, dan Thailand, kerugian akibat gulma bahkan samabesarnya dengan kerugian yang diakibatkan oleh hama.Kerugian akibat gulma yang terjadi di negara-negaraberkembang tersebut ternyata dapat juga mempengaruhipersediaan pangan dunia. Oleh karena itu, apabila pe-ngendalian gulma diabaikan sama sekali, maka kemungkinanbesar usaha tanaman perkebunan akan rugi total.

Dalam pertanian atau perkebunan, gulma tidakdikehendaki karena hal-hal berikut ini.1. Gulma dapat menurunkan produksi akibat bersaing

dalam pengambilan unsur hara, air, sinar matahari, danruang hidup.

2. Menurunkan mutu hasil akibat kontaminasi denganbagian-bagian gulma. Gulma juga dapat mengotoriproduksi pertanian, misalnya biji-biji gulma bercampurdengan biji-bijian tanaman pertanian.

3. Gulma dapat mengganggu kelancaran pekerjaan parapetani, misalnya dengan adanya duri-duri Amaranthusspinosus atau Mimosa spinosa di antara tanaman yangdiusahakan.

Gulma dapat dapatmengontaminasihasil pertanian.Sumber:www.cache.eb.com

Page 12: Kelengkapan Gulma BARU

6 Mengenal Gulma

4. Beberapa jenis gulma dapat mengeluarkan senyawaallelopati yang dapat mengganggu pertumbuhantanaman. Senyawa allelopati adalah senyawa kimiawiyang dihasilkan oleh tumbuh-tumbuhan baik sewaktumasih hidup atau setelah mati (bagian-bagian yang busuk)yang dapat mempengaruhi pertumbuhan jenis-jenis lainyang tumbuh di dekatnya. Pengaruh allelopati terhadapaktivitas tumbuhan antara lain menghambat penyerapanhara, menghambat pembelahan sel-sel akar, mengambatsintesis protein dan aktivitas enzim, dan sebagainya.

5. Gulma dapat mengganggutata guna air atau mengu-rangi efisiensi sistem irigasi.Gulma yang paling meng-ganggu dan tersebar luasialah eceng gondok (Eich-hornia crassipes). Gulma inidapat menyebabkan ter-jadinya pemborosan airkarena penguapan yangbesar dan juga mengganggualiran air.

6. Gulma dapat menjadi inang (host) bagi hama dan patogenyang menyerang tanaman, misalnya Leersia hexandra danCynodon dactylon yang merupakan inang hama ganjurpada padi.

7. Gulma dapat menyebabkan gangguan kesehatan padamanusia, misalnya ada suatu gulma yang tepung sarinyamenyebabkan alergi. Gulma juga dapat merusak

Gulma dapat mengganggu tataguna air.Sumber: www.co.cayuga.ny.com

Page 13: Kelengkapan Gulma BARU

7Mengenal Gulma

keindahan serta dapat menimbulkan keadaan tidak aman.8. Dari segi keragaman hayati, populasi gulma yang

meningkat dapat menurunkan keragaman jenis floramaupun fauna di suatu lokasi. Habitat yang tergangguoleh populasi gulma dapat berubah keseimbangannya.

9. Untuk mengatasi gulma, diperlukan tenaga, waktu, danperalatan yang pada akhirnya meningkatkan biaya usahapertanian.

10. Gulma mempunyai daya kompetensi yang tinggi akanruang, air, hara, maupun cahaya, sehingga mengurangikemampuan produksi dan tanaman budi daya.

B.B.B.B.B. Kompetisi GulmaKompetisi GulmaKompetisi GulmaKompetisi GulmaKompetisi Gulma

Sebagaimana tumbuhan pada umumnya, gulma jugamembutuhkan unsur-unsur penunjang hidup seperti air,udara, zat hara, cahaya, dan ruang tumbuh. Apabila unsur-unsur tersebut ada dalam jumlah yang berlimpah, gulma tidakakan melakukan kompetisi atau persaingan dengan tumbuhanbudi daya di sekitarnya. Jadi, kompetisi hanya terjadi jikaunsur-unsur penunjang kehidupan ada dalam jumlah terbatasatau sebagai faktor pembatas.

1.1.1.1.1. Macam-Macam KompetisiMacam-Macam KompetisiMacam-Macam KompetisiMacam-Macam KompetisiMacam-Macam Kompetisi

Gulma mempunyai kemampuan yang baik dalamberkompetisi dengan tanaman budi daya. Gulma berkompetisisecara langsung dengan tanaman budi daya dalam halmendapatkan zat hara, air, atau cahaya. Kompetisi juga dapatterjadi secara tidak langsung dengan cara mengurangi lahanyang seharusnya ditumbuhi tanaman budi daya.

Page 14: Kelengkapan Gulma BARU

8 Mengenal Gulma

a.a.a.a.a. Kompetisi Memperebutkan HaraKompetisi Memperebutkan HaraKompetisi Memperebutkan HaraKompetisi Memperebutkan HaraKompetisi Memperebutkan HaraZat hara merupakan bahan dasar untuk pembentukan sel-

sel tumbuhan. Zat hara dikelompokkan menjadi dua yaituunsur makro dan unsur mikro. Unsur makro merupakan unsuryang diperlukan dalam jumlah banyak, terdiri atas unsurkarbon (C), hidrogen (H), oksigen (O), nitrogen (N), fosfor (P),belerang (S), kalsium (Ca), dan magnesium (Mg). Sebaliknya,unsur mkro merupakan unsur yang diperlukan dalam jumlahsedikit, misalnya zat besi (Fe), yodium (I), flour (F), tembaga(Cu), Mangan (Mn), kobalt (Co), selenium (Se), dan lain-lain.

Pertumbuhan tumbuhan akan terganggu jika ada unsur-unsur baik makro maupun mikro yang tidak dapat diperolehtumbuhan. Dalam kenyataannya, setengah dari unsur-unsurdi atas ada dalam jumlah yang sangat sedikit di alam.Akibatnya, terjadilah persaingan antarindividu tanaman untukmemperolehnya. Sejauh mana kompetisi terjadi, tergantungpada banyak sedikitnya unsur hara yang tersedia di dalamtanah dan jumlah tumbuhan yang terlibat.

Dapat dikatakan bahwa gulma lebih banyakmembutuhkan unsur hara daripada tanaman yang dikelolamanusia. Tanaman jagung yang kalah bersaing dengan gulmadalam mendapatkan nitrogen akan menunjukkan tanda sepertiterbakar bagian bawah daunnya.

b.b.b.b.b. Kompetisi Memperebutkan AirKompetisi Memperebutkan AirKompetisi Memperebutkan AirKompetisi Memperebutkan AirKompetisi Memperebutkan AirTumbuhan membutuhkan air untuk proses metabolisme

dan sebagai bahan baku untuk proses fotosintesis. Jikaperakaran gulma dan tanaman budi daya berdekatan, apalagikondisi persediaan air terbatas, maka dapat dipastikan terjadipersaingan dalam mendapatkan air.

Page 15: Kelengkapan Gulma BARU

9Mengenal Gulma

c.c.c.c.c. Kompetisi Memperebutkan CahayaKompetisi Memperebutkan CahayaKompetisi Memperebutkan CahayaKompetisi Memperebutkan CahayaKompetisi Memperebutkan CahayaDi alam, kemampuan penyerapan cahaya masing-masing

jenis tumbuhan berbeda. Cahaya sangat diperlukan tumbuhanuntuk melangsungkanproses fotosintesis. Be-gitu pentingnya cahayabagi tumbuhan, mem-buat tumbuhan senan-tiasa berusaha untukmemperoleh cahayasebanyak-banyaknya.Akhirnya, terjadilahkompetisi atau per-saingan akan cahaya.

2.2.2.2.2. Faktor-Faktor yang Mempengaruhi KompetisiFaktor-Faktor yang Mempengaruhi KompetisiFaktor-Faktor yang Mempengaruhi KompetisiFaktor-Faktor yang Mempengaruhi KompetisiFaktor-Faktor yang Mempengaruhi Kompetisi

Besar kecilnya (derajat) persaingan gulma terhadaptanaman budi daya akan berpengaruh terhadap baik buruknyapertumbuhan tanaman budi daya dan pada gilirannya akanberpengaruh terhadap tinggi rendahnya hasil tanaman budidaya. Besar kecilnya persaingan antara gulma dan tanamanbudi daya jika dilihat dari segi gulmanya, dipengaruhi olehbeberapa faktor seperti berikut ini.

a.a.a.a.a. Kerapatan GulmaKerapatan GulmaKerapatan GulmaKerapatan GulmaKerapatan GulmaPopulasi gulma yang rapat menyebabkan, persaingan

yang terjadi antara gulma dan tanaman budi daya semakinkuat. Akibatnya, pertumbuhan tanaman budi daya semakinterhambat, dan hasilnya semakin menurun.

Cahaya merupakan faktor penting dalampertumbuhan tanaman.Sumber: www.unccd.in.com

Page 16: Kelengkapan Gulma BARU

10 Mengenal Gulma

b.b.b.b.b. Macam GulmaMacam GulmaMacam GulmaMacam GulmaMacam GulmaMasing-masing gulma mempunyai kemampuan bersaing

yang berbeda, sehingga hambatan yang timbul terhadappertumbuhan tanaman pokok berbeda. Sebagai contohkemampuan bersaing lawan (Echinochloa crusgalli) dan tuton(Echinochloa colonum) terhadap tanaman padi tidak tidak samaatau berbeda.

c.c.c.c.c. Saat Kemunculan GulmaSaat Kemunculan GulmaSaat Kemunculan GulmaSaat Kemunculan GulmaSaat Kemunculan GulmaSemakin awal saat kemunculan gulma, persaingan yang

terjadi semakin hebat, pertumbuhan tanaman budi dayasemakin terhambat, dan hasilnya semakin menurun. Secaraumum, persaingan gulma selama 6 minggu pertama atausegera setelah penanaman mempunyai pengaruh besarterhadap penurunan produksi.

d.d.d.d.d. Lama Keberadaan GulmaLama Keberadaan GulmaLama Keberadaan GulmaLama Keberadaan GulmaLama Keberadaan GulmaSemakin lama gulma tumbuh bersama denan tanaman

budi daya, semakin hebat persaingan. Akibatnya, pertum-buhan tanaman budi daya semakin terhambat, dan hasilnyasemakin menurun.

e.e.e.e.e. Kecepatan Tumbuh GulmaKecepatan Tumbuh GulmaKecepatan Tumbuh GulmaKecepatan Tumbuh GulmaKecepatan Tumbuh GulmaSemakin cepat gulma tumbuh, semakin hebat persaingan.

Hal tersebut pertumbuhan tanaman budi daya semakinterhambat, dan hasilnya semakin menurun.

f.f.f.f.f. Habitus GulmaHabitus GulmaHabitus GulmaHabitus GulmaHabitus GulmaGulma yang lebih tinggi, lebih lebat daunnya, lebih lebar

daunnya, lebih luas dan dalam sistem perakarannya, memilikikemampuan bersaing yang lebih besar, sehingga akan lebihmenghambat pertumbuhan dan menurunkan hasil panen.

Page 17: Kelengkapan Gulma BARU

11Mengenal Gulma

g.g.g.g.g. AllelopatiAllelopatiAllelopatiAllelopatiAllelopatiBeberapa spesies gulma menyaingi tanaman dengan

mengeluarkan senyawa dan zat-zat beracun dari akarnya (rootexudates atau lechates) atau dari pembusukan bagianvegetatifnya. Bagi gulma yang mengeluarkan allelopatimempunyai kemampuan bersaing yang lebih hebat sehinggapertumbuhan tanaman pokok lebih terhambat, dan hasilnyasemakin menurun.

h.h.h.h.h. Kemiripan Gulma dengan Tanaman Budi DayaKemiripan Gulma dengan Tanaman Budi DayaKemiripan Gulma dengan Tanaman Budi DayaKemiripan Gulma dengan Tanaman Budi DayaKemiripan Gulma dengan Tanaman Budi DayaKemiripan gulma dengan

tanaman juga mempunyai artipenting. Masing-masing tanam-an memiliki asosiasi gulmatertentu dan gulma yang lebihberbahaya adalah yang miripdengan tanaman budi daya.Sebagai contoh Echinochloacrusgalli lebih mampu bersaingterhadap padi jika diban-dingkan dengan gulma yanglainnya, karena gulma inikemampuan maupun sifatnyamirip padi.

C.C.C.C.C. Keuntungan dari Keberadaan GulmaKeuntungan dari Keberadaan GulmaKeuntungan dari Keberadaan GulmaKeuntungan dari Keberadaan GulmaKeuntungan dari Keberadaan Gulma

Gulma meskipun mempunyai sifat-sifat negatif yangmerugikan ternyata juga memberikan pengaruh yangmenguntungkan bagi manusia, terutama bila kepentingan

Echinochloa crusgalli.Sumber: www.agf.gov.bc.com

Page 18: Kelengkapan Gulma BARU

12 Mengenal Gulma

manusia terhadap tumbuhan tersebut bersifat subjektif.Adapun pengaruh yang menguntungkan dari gulma adalahsebagai berikut.

1.1.1.1.1. Pengaruh yang Menguntungkan Terhadap TanahPengaruh yang Menguntungkan Terhadap TanahPengaruh yang Menguntungkan Terhadap TanahPengaruh yang Menguntungkan Terhadap TanahPengaruh yang Menguntungkan Terhadap Tanah

Gulma tidak hanya menyebabkan kompetisi tapi jugamempunyai peranan penting di dalam tanah. Jenis gulma yangmemiliki perakaran yang dalam, mampu memompa hara darilapisan tanah yang dalam ke permukaan sehingga dapatdimanfaatkan oleh tanaman budi daya yang pada umumnyamempunyai perakaran yang dangkal. Pengaruh yang palingmenguntungkan secara nyata dari adanya gulma khususnyadi daerah dengan curah hujan tinggi adalah perlindunganterhadap bahaya erosi. Contohnya, tanaman jagungmempunyai kemampuan menahan partikel kecil yang sangatkecil sehingga di daerah dengan kemiringan lereng yangtinggi, kebun jagung akanmenyebabkan erosi yangcukup berat. Sebaliknya,Digitaria Spp dapat mem-beri perlindungan yangbaik karena perakarannyaluas dan dapat mengikattanah dengan kuat. Gulmalainya yang dapat mengu-rangi timbulnya erosiadalah Mimosa invisa danTithonia diversiplia.

Digitaria Spp.Sumber: www.cache.eb.com

Page 19: Kelengkapan Gulma BARU

13Mengenal Gulma

2.2.2.2.2. Pengaruh Terhadap Populasi PenggangguPengaruh Terhadap Populasi PenggangguPengaruh Terhadap Populasi PenggangguPengaruh Terhadap Populasi PenggangguPengaruh Terhadap Populasi Pengganggu

Beberapa jenis gulma menjadi habitat (tempat hidup) darijenis-jenis parasit tertentu. Gulma juga memberikan habitatyang menguntungkan bagi pemangsa atau predator hamapengganggu. Oleh karena itu, pemberantasan gulma secaratotal tidak dianjurkan. Pemberantasan gulma secara total akanmenghilangkan tempat hidup jenis-jenis parasit tertentu. Jikahal tersebut terjadi, dikhawatirkan, parasit-parasit tersebutjustru akan menyerang tanaman budi daya.

3.3.3.3.3. Pengaruh yang Menguntungkan bagi TanamanPengaruh yang Menguntungkan bagi TanamanPengaruh yang Menguntungkan bagi TanamanPengaruh yang Menguntungkan bagi TanamanPengaruh yang Menguntungkan bagi TanamanBudi DayaBudi DayaBudi DayaBudi DayaBudi Daya

Dalam suatu ekosistem seperti pertanian, semuaorganisme yang ada termasuk petani, hewan-hewan peliharaanternak, serta benda-benda anorganik berada dalam keadaansaling berinteraksi yang terus-menerus. Ekosistem yang telahterbentuk dalam jangka waktu yang lama, biasanya telahmengalami keseimbangan. Pengaruh gangguan yang cukupserius terhadap ekosistem, misalnya dengan pengendaliansemua jenis gulma yang ada dan penggunaan herbisida yangberlebihan, akan menyebabkan keseimbangan alami akanterganggu dan menimbulkan akibat yang merugikan petaninyasendiri. Misalnya, pemberantasan total suatu jenis gulma,justru akan meningkatkan populasi hama tertentu,penggunaan herbisida terus menerus akan membuat gulmajustru resisten sehingga semakin sulit dikendalikan, dansebagainya.

Page 20: Kelengkapan Gulma BARU

14 Mengenal Gulma

4.4.4.4.4. Pengaruh yang Menguntungkan bagi ManusiaPengaruh yang Menguntungkan bagi ManusiaPengaruh yang Menguntungkan bagi ManusiaPengaruh yang Menguntungkan bagi ManusiaPengaruh yang Menguntungkan bagi ManusiaSecara LangsungSecara LangsungSecara LangsungSecara LangsungSecara Langsung

Pengaruh langsung yang menguntungkan dapatdirasakan manusia dengan cara memanfaatkan gulma.Beberapa manfaat yang dapat diperoleh dari gulma antara lainsebagai berikut.a. Gulma dapat dimanfaatkan sebagai bahan makanan bagi

ternak. Misalnya jenis-jenis Pennisetum purpureum,Axonopus compressus, Panicum maximum, dan Cynodondactylon.

b. Gulma dimanfaatkan sebagai bahan penutup tanah dalambentuk mupsa atau serasah, misalnya dari jenis Mimosainvisa, Imperata Cylindrica, Ageratum conyzoides, Amarantusspinosus.

c. Gulma dimanfaatkan sebagai bahan industri kertas dankerajinan, misalnya dari jenis Eichhornia crassiper.

d. Gulma dimanfaatkan sebagai medium penahan jamurmerang, misalnya dari jenis Imperata cylindria, Eichhorniacrassiper.

Pemanfaatangulma sebagaipakan ternak.Sumber:www.worldagrofore.com

Page 21: Kelengkapan Gulma BARU

15Mengenal Gulma

e. Gulma sebagai bahan makanandan sayuran, misalnya darijenis Limnocharis flava,Cyperus rotundus.

f. Gulma dimanfaatkan sebagaitanaman pagar atau tanamanhias, contohnya Crotalariaanagyroides, Clitoria ternatea,Tithonia diversifolia.

g. Gulma sebagai penghasil gasbio, contohnya Eichhornia crassiper dan Imperatacylindrica.

h. Gulma sebagai bahan obat tradisional, contohnyaAmaranthus spinosus untuk obat bisul, Mimosa invisa untuk

Tithonia diversifolia.Sumber:www.fiveroseljardin.com

Amaranthus spinosus.Sumber:www.missouriplant.com

Page 22: Kelengkapan Gulma BARU

16 Mengenal Gulma

penawar bisa ular, dan Eulalia amaura untuk obat beri-beri.Dikenal berbagai sistem pengelompokan atau klasifikasi

gulma yang menggambarkan karakteristiknya. Pengelom-pokan tersebut antara lain berdasarkan habitatnya siklushidup, botani, masa pertumbuhannya dan lain-lain.

A.A.A.A.A. Pengelompokan Gulma Berdasarkan Habitat-Pengelompokan Gulma Berdasarkan Habitat-Pengelompokan Gulma Berdasarkan Habitat-Pengelompokan Gulma Berdasarkan Habitat-Pengelompokan Gulma Berdasarkan Habitat-nyanyanyanyanya

Cara yang paling sederhana dan biasa digunakan untukmengelompokan gulma adalah berdasarkan habitatnya.Berdasarkan habitatnya ada beberapa kelompok gulma yangpenting yaitu agrestap atau segetal, ruderal, gulma padangrumput, gulma air, gulma hutan, dan gulma lingkungan.

1.1.1.1.1. Agrestal atau SegetalAgrestal atau SegetalAgrestal atau SegetalAgrestal atau SegetalAgrestal atau Segetal

Agrestal adalah gulma yang tumbuh di lahan pertanianatau di tanah-tanah yang telah mengalami pengolahan. Padaumumnya, semakin sering lahan mengalami pengolahan,semakin tinggi populasi tumbuhan gulma semusim.Sedangkan pada lahan perkebunan di mana tanahnya jarang

BAB IIIPENGELOMPOKAN

GULMA

Page 23: Kelengkapan Gulma BARU

17Mengenal Gulma

sekali diolah, terdapat jenis-jenis gulma menahun yangpopulasinya cukup besar.

Setiap daerah pertanaman mempunyai masalah gulmatersendiri, sehingga gulma agrestal dapat dibedakan lagisebagai gulma teh, gulma tebu, gulma karet, gulma jagung,dan sebagainya.

2.2.2.2.2. RuderalRuderalRuderalRuderalRuderal

Ruderal adalah gulma yangdijumpai pada habitat seperti ditepi-tepi jalan, rel kereta api, atapgedung, tepi kolam atau rawa,atau sungai tempat pembuangansampah, dan sebagainya. Jenis-jenis gulma yang dijumpai padahabitat ini sangat bervariasimulai dari yang sederhana hingga berupa pohon yang tinggi.

3.3.3.3.3. Gulma Padang RumputGulma Padang RumputGulma Padang RumputGulma Padang RumputGulma Padang Rumput

Gulma padang rumput pada umumnya terdiri atas jenis-jenis gulma menahun, tidak mempunyai nilai gizi tinggi, dantidak produktif. Gulma padang rumput umumnya tidak dapatdimakan ternak dan beracun. Kemampuan berkompetisi darigulma padang rumput lebih tinggi jika dibandingkan denganjenis-jenis rumput makanan ternak.

4.4.4.4.4. Gulma AirGulma AirGulma AirGulma AirGulma Air

Gulma air adalah gulma yang tumbuh pada habitat air.Gulma air yang apabila populasi dan tingkat kepadatanya

Gulma ruderal di tepian sungai.Sumber: www.geocities.com

Page 24: Kelengkapan Gulma BARU

18 Mengenal Gulma

tinggi akan menimbulkan masalah seperti menggangguaktivitas lalu lintas air dan aliran sungai irigasi, mempercepatpendangkalan, dan sebagainya.

Gulma air dibedakan menjadi dua kelompok sebagaiberikut.a. Gulma air garam (salt water atau marine weeds), yaitu

gulma yang hidup pada kondisi air seperti air laut ataudi hutan-hutan bakau. Gulma ini contohnya Enchalusacoroides dan Acrosticum aureum.

b. Gulma air tawar (fresh water weeds), yaitu gulma yangtumbuh di habitat air tawar, contohnya Scleria poaeformis,Nymphae spp., dan sebagainya.

5.5.5.5.5. Gulma HutanGulma HutanGulma HutanGulma HutanGulma Hutan

Gulma hutan merupakan gulma yang mendominasilahan-lahan persemaian pohon yang digunakan untukperemajaan hutan atau hutan industri.

6.6.6.6.6. Gulma LingkunganGulma LingkunganGulma LingkunganGulma LingkunganGulma Lingkungan

Gulma lingkungan merupakan jenis-jenis tumbuhan yangagresif, bukan tumbuhan daerah tersebut yang mampumenguasai vegetasi alami dan menghambat pertumbuhanjenis-jenis yang asli, bahkan memusnahkanya.

B.B.B.B.B. Pengelompokan Gulma Berdasarkan BotaniPengelompokan Gulma Berdasarkan BotaniPengelompokan Gulma Berdasarkan BotaniPengelompokan Gulma Berdasarkan BotaniPengelompokan Gulma Berdasarkan Botani(Morfologi)(Morfologi)(Morfologi)(Morfologi)(Morfologi)

Menurut klasifikasi botani, gulma dibedakan menjadirumput, teki, dan daun lebar.

Page 25: Kelengkapan Gulma BARU

19Mengenal Gulma

1.1.1.1.1. Rumput (Grasses)Rumput (Grasses)Rumput (Grasses)Rumput (Grasses)Rumput (Grasses)

Gulma golonganrumput termasuk dalamfamili Gramineae atauPoaceae. Ciri umum darigolongan ini antara lainbatang bulat atau agakpipih, kebanyakan berong-ga, bertulang daun sejajar,daun terdiri atas pelepahdaun dan helaian daun. Contoh gulma golongan ini adalahImperata cyliindrica, Echinochloa crusgalli, Cynodon dactylon.

2.2.2.2.2. Teki (Sedges) Teki (Sedges) Teki (Sedges) Teki (Sedges) Teki (Sedges)

Gulma teki terdiri atasrumput-rumput yang ter-masuk dalam familiCyperaceae. Ciri-ciriumum teki antara lainmem-punyai batangberbentuk segitiga, kadangbulat, dan tidak berongga.Daunnya berwarna ungutua. Sifat yang menonjoladalah cepatnyamembentuk umbi baruyang dapat bersifat dorman pada lingkungan tertentu.Contohnya Cyperus difformis, Cyperusiria, C. esculentus, C.rotundus, dan lain-lain.

Cynodon dactylon.Sumber: www.bellquel.com

Cyperus difformis.Sumber: www.unavarra.es.com

Page 26: Kelengkapan Gulma BARU

20 Mengenal Gulma

3.3.3.3.3. Gulma Daun Lebar (Broad-Leaved Weeds)Gulma Daun Lebar (Broad-Leaved Weeds)Gulma Daun Lebar (Broad-Leaved Weeds)Gulma Daun Lebar (Broad-Leaved Weeds)Gulma Daun Lebar (Broad-Leaved Weeds)

Gulma berdaun lebar umum-nyatermasuk famili Dicotyledoneae danPteridophyta. Cirinya antara laindaunnya lebar dengan tulang daunberbentuk jala. Contoh gulmakelompok ini adalah Monochoriavaginalis, Limnocharis flava, Portulacaolerace, dan Amaranthus spinosus.

C.C.C.C.C. Pengelompokan Gulma Berdasarkan BentukPengelompokan Gulma Berdasarkan BentukPengelompokan Gulma Berdasarkan BentukPengelompokan Gulma Berdasarkan BentukPengelompokan Gulma Berdasarkan BentukMasa PertumbuhanMasa PertumbuhanMasa PertumbuhanMasa PertumbuhanMasa Pertumbuhan

Berdasarkan masa pertumbuhanya, gulma dikelompok-kan menjadi gulma berkayu, gulma air, dan gulma perambat,daun gulma epifit dan parasit.

1.1.1.1.1. Gulma Berkayu (Wody Weeds)Gulma Berkayu (Wody Weeds)Gulma Berkayu (Wody Weeds)Gulma Berkayu (Wody Weeds)Gulma Berkayu (Wody Weeds)

Gulma yang termasuk kelompok ini adalah tumbuh-tumbuhan yang batangnya membentuk cabang-cabangsekunder. Gulma ini terdapat di mana-mana danpenyebarannya cepat sehingga dapat menjadi masalah yangcukup serius. Contoh dari gulma berkayu adalah Melastomaspp, Lantana spp, Acasia spp, dan Cromolaena odorata.

2.2.2.2.2. Gulma Air (Aquatic Weeds)Gulma Air (Aquatic Weeds)Gulma Air (Aquatic Weeds)Gulma Air (Aquatic Weeds)Gulma Air (Aquatic Weeds)

Gulma air dikelompokan lagi menjadi gulma air yangmarginal (ada di tepian), emergent (gabungan antaratenggelam dan terapung), free floating (mengapung), dan

Limnocharis flava.Sumber:www.wikimedia.com

Page 27: Kelengkapan Gulma BARU

21Mengenal Gulma

plankton/algar. Contoh tumbuhan yang termasuk gulma airyaitu Mikania, spp, Typha spp, Hydrilla verticillata, Nymphalaspp, Pistia stratiotes, dan Microcystis spp.

3.3.3.3.3. Gulma Perambat (Climbers)Gulma Perambat (Climbers)Gulma Perambat (Climbers)Gulma Perambat (Climbers)Gulma Perambat (Climbers)

Gulma perambat memiliki karakter melilit dan memanjatsehingga dapat menyebabkan penutupan areal yang luas dancepat. Contoh gulma ini yaitu Mikania chordata, Cuscutacampestris, dan cassytha filiformis.

4.4.4.4.4. Gulma Epifit dan ParasitGulma Epifit dan ParasitGulma Epifit dan ParasitGulma Epifit dan ParasitGulma Epifit dan Parasit

Gulma ini hidup menumpang pada tumbuhan inang.Apabila gulma tersebut mengambil sari makanan daritumbuhan ini maka gulma ini termasuk parasit. Sebaliknya,jika gulma hidup menyusup namun, tidak mengambil sarimakanan tumbuhan itu maka termasuk epifit. Gulma parasitdapat menyebabkan tumbuhan inang kehilangan daun karena

Hydrilla verticillata.Sumber: www.wikimedia.com

Page 28: Kelengkapan Gulma BARU

22 Mengenal Gulma

cabang-cabangnya telah di-matikan oleh parasit. Contohgulma ini antara lainViscum album, Dendro-phthoe pentandra,Arcentho-bium oxycentri,Loranthus longiflorus, L.puheerulentus.

D.D.D.D.D. Pengelompokan Gulma Berdasarkan SiklusPengelompokan Gulma Berdasarkan SiklusPengelompokan Gulma Berdasarkan SiklusPengelompokan Gulma Berdasarkan SiklusPengelompokan Gulma Berdasarkan SiklusHidupnyaHidupnyaHidupnyaHidupnyaHidupnya

Berdasarkan siklus hidupnya, gulma dibedakan menjadigulma semusim, gulma dua musim, dan gulma menahun.

1.1.1.1.1. Gulma Menahun (Tahunan atau Perenial)Gulma Menahun (Tahunan atau Perenial)Gulma Menahun (Tahunan atau Perenial)Gulma Menahun (Tahunan atau Perenial)Gulma Menahun (Tahunan atau Perenial)

Gulma menahun dapat hidup lebih dari dua tahun danmungkin hampir tidak terbatas. Gulma ini berkembang biakdengan biji atau secara vegetatif, misalnya dengan akar yangmenjalar, stolon, rizhoma, atau umbi. Contoh gulma menahunyang paling populer adalah alang-alang.

2.2.2.2.2. Gulma Semusim dan SetahunGulma Semusim dan SetahunGulma Semusim dan SetahunGulma Semusim dan SetahunGulma Semusim dan Setahun

Gulma semusim adalah gulma yang menyelesaikan siklushidupnya, mulai dari berkecambah sampai memproduksi bijidan mati, hanya dalam waktu satu tahun atau kurang. Gulmasemusim yang ada di daerah tropis misalnya babadotan, urang-aring, eceng padi, dan sebagainya.

Viscum album.Sumber:

www.dkimages.com

Page 29: Kelengkapan Gulma BARU

23Mengenal Gulma

3.3.3.3.3. Gulma Dwi Tahunan (Dua musim atau Biennial)Gulma Dwi Tahunan (Dua musim atau Biennial)Gulma Dwi Tahunan (Dua musim atau Biennial)Gulma Dwi Tahunan (Dua musim atau Biennial)Gulma Dwi Tahunan (Dua musim atau Biennial)

Selama ini menyelesaikansiklus hidupnya lebih dari setahun,tetapi tidak sampai dua tahun.Pada tahun pertama, gulma daritahunan akan menghasilkan daunbentuk roset dan pada tahun keduaberbunga serta menghasilkan biji,selanjutnya mati. ContohnyaDaucus carota, Verbascumthapsum, dan Cirsium vulgare.

E.E.E.E.E. Pengelompokan Gulma Berdasarkan Interaksi-Pengelompokan Gulma Berdasarkan Interaksi-Pengelompokan Gulma Berdasarkan Interaksi-Pengelompokan Gulma Berdasarkan Interaksi-Pengelompokan Gulma Berdasarkan Interaksi-nya dengan Tanaman Budi Dayanya dengan Tanaman Budi Dayanya dengan Tanaman Budi Dayanya dengan Tanaman Budi Dayanya dengan Tanaman Budi Daya

Pentingnya suatu gulma ditinjau dari interaksinya dengantanaman yang dibudidayakan dibagi menjadi dua sebagaiberikut.

1.1.1.1.1. Gulma yang Sangat GanasGulma yang Sangat GanasGulma yang Sangat GanasGulma yang Sangat GanasGulma yang Sangat Ganas

Kelompok ini ter-diri atas 18 spesies,diantaranya yaituCype-rus rotundus,Cynodon dactilon,Echinocloa cruss-galli,Imperata cylindrica,Eichornia crasipes,Ama-ranthus hybridus,dan sebagainya.

Daucus carota.Sumber: www.floradecanaria.com

Imperata cylindricaSumber:www.wildlifemiss.com

Page 30: Kelengkapan Gulma BARU

24 Mengenal Gulma

2.2.2.2.2. Gulma yang Agak GanasGulma yang Agak GanasGulma yang Agak GanasGulma yang Agak GanasGulma yang Agak Ganas

Kelompok ini terdiri atas 57 spesies, diantaranya mimosapudica, Panicum maximum, Cyperus iria, Mikania cordata, Eq-uisetum arvente, Monocharia vaginalis, Lantana camara,Solanum nigrum, Stellaria media, dan sebagainya.

F.F.F.F.F. Pengelompokan Gulma Berdasarkan Sistema-Pengelompokan Gulma Berdasarkan Sistema-Pengelompokan Gulma Berdasarkan Sistema-Pengelompokan Gulma Berdasarkan Sistema-Pengelompokan Gulma Berdasarkan Sistema-tikanyatikanyatikanyatikanyatikanya

Berdasarkan sistematikanya, gulma dikelompokkansebagai berikut.

1.1.1.1.1. MonocotyledoneaeMonocotyledoneaeMonocotyledoneaeMonocotyledoneaeMonocotyledoneae

Gulma yang termasuk mono-cotyledoneae adalah gulma berakarserabut, susunan tulang daun sejajaratau melengkung, jumlah bagian-bagian bunga tiga atau kelipatanya, danbiji berkeping dua. Contohnya Imperatacylindrica, Cyperus rotundus, Cyperusdactylon, Echinochloa crusgalli, Panicumrepens.

2.2.2.2.2. DicotyledoneaeDicotyledoneaeDicotyledoneaeDicotyledoneaeDicotyledoneae

Gulma dicotyledoneae memilikiciri-ciri antara lain berakar tunggang,susunan tulang daun menyirip ataumenjari, jumlah bagian-bagian bunga4 atau 5 atau kelipatanya, dan bijiberkeping dua. Contohnya Amaranthus spinosus, Mimosa sp.,Euphatorium odoratum.

Panicum repens.Sumber:www.iepa.com

Mimosa sp.Sumber:www.home.hetnet.nl.com

Page 31: Kelengkapan Gulma BARU

25Mengenal Gulma

3.3.3.3.3. PteridophytaPteridophytaPteridophytaPteridophytaPteridophyta

Gulma pteridophyta adalahgulma yang termasuk tum-buhan paku-pakuan. Gulmakelompok ini berkembangbiak secara generatif denganspora. Sebagai contoh Salviniasp., Marsilea crenata.

G.G.G.G.G. Pengelompokan Gulma Berdasarkan SifatPengelompokan Gulma Berdasarkan SifatPengelompokan Gulma Berdasarkan SifatPengelompokan Gulma Berdasarkan SifatPengelompokan Gulma Berdasarkan SifatParasit atau NonparasitParasit atau NonparasitParasit atau NonparasitParasit atau NonparasitParasit atau Nonparasit

Berdasarkan sifat parasit atau tidaknya, gulmadikelompokkan sebagai berikut.

1.1.1.1.1. Gulma NonparasitGulma NonparasitGulma NonparasitGulma NonparasitGulma Nonparasit

Gulma nonparasit artinya gulma yang tidak mengambilmakanan dari tumbuhan lain secara langsung karena mampumembuat makanan sendiri. Gulma ini contohnya Imperatacylindria, Cyperus rotundus.

2.2.2.2.2. Gulma ParasitGulma ParasitGulma ParasitGulma ParasitGulma ParasitGulma parasit, artinya

gulma yang mengambilmakanan dari tumbuhanlainnya (inangnya) karenatidak mampu membuat makan-an sendiri (berfotosintesis). Gulmaparasit sejati contohnya Cuscuta australis (tali putri), Loranthuspentandrus, dan Viscum sp.

Salvinia sp.Sumber: www.wikimedia.com

Tali putri.Sumber: www.botany.cs.edu

Page 32: Kelengkapan Gulma BARU

26 Mengenal Gulma

Gulma telah dianggap sebagai masalah dalam budi dayasejak zaman dahulu. Bahkan, pengendalian gulma telahdilakukan manusia pada masa Mesir Kuno dan Mesopotamiapada tahun 6.000 SM.

Pengendalian gulma secara modern dimulai dariditemukannya 2,4 D sebagai herbisida pada tahun 1944. Hinggasaat ini, telah banyak ditemukan jenis herbisida baik organikmaupun anorganik melalui berbagai penelitian.

A.A.A.A.A. Pengertian Pengendalian GulmaPengertian Pengendalian GulmaPengertian Pengendalian GulmaPengertian Pengendalian GulmaPengertian Pengendalian Gulma

Pengendalian gulma dapat berbentuk pencegahan danpemberantasan. Pengertian dari pengendalian gulma harusdibedakan dari pemberantasan gulma. Pengendalian gulmadapat diartikan sebagai proses membatasi pengaruh atauinfestasi gulma sedemikian rupa sehingga tanaman dapatdibudidayakan secara produktif dan efisien. Pengendaliangulma tidak membunuh gulma secara keseluruhan, melainkancukup menekan pertumbuhan dan atau mengurangi populasigulma sampai tingkat populasi yang tidak merugikan.

Sedangkan pemberantasan merupakan usaha mematikanseluruh gulma yang ada baik yang sedang tumbuh maupun

BAB IVPENGENDALIAN

GULMA

Page 33: Kelengkapan Gulma BARU

27Mengenal Gulma

alat-alat reproduksinya, sehingga populasi gulma musnahsama sekali. Cara ini mungkin baik jika dilakukan pada areayang sempit dan tidak miring. Pada area yang luas,pemberantasan gulma akan menghabiskan banyak biaya danpada tanah miring dapat menimbulkan erosi. Pemberantasangulma pada umumnya hanya dilakukan terhadap gulma-gulma yang sangat merugikan dan pada tempat-tempattertentu saja.

Pengendalian gulma pada prinsipnya merupakan usahameningkatkan daya saing tanaman pokok atau tanaman budidaya, dan melemahkan daya saing gulma. Pelaksanaanpengendalian gulma hendaknya didasari dengan pengetahuanyang cukup mengenai gulma yang bersangkutan.

Ada berbagai metode pengendalian gulma. Namun, tidakada satupun metode atau cara yang dapat mengendalikansemua spesies gulma secara tuntas di alam suatu area budi

Gulma pada lahan miring dapat menimbulkan erosi.Sumber: www.wikimedia.com

Page 34: Kelengkapan Gulma BARU

28 Mengenal Gulma

daya. Suatu metode pengendalian mungkin dapat menekanpertumbuhan spesies-spesies gulma tertentu, tetapi beberapaspesies gulma yang lain justru mendapat pengaruh yangmenguntungkan baik langsung maupun tak langsung. Jika satuatau beberapa jenis spesies gulma dibunuh maka akan digantispesies yang lain yang mungkin justru menimbulkan masalahyang lebih berat dari spesies-spesies sebelumnya.

Oleh karena itu, pengendalian gulma hendaknyadilaksanakan jika kita telah memiliki pengetahuan tentanggulma itu. Pengetahuan tersebut antara lain meliputi:bagaimana gulma itu berkembang biak dan menyebar,bagaimana reaksinya terhadap perubahan lingkungan, danbagaimana dapat beradaptasi dengan lingkungan, bagaimanatanggapannya terhadap perlakuan zat kimia, serta panjangsiklus hidupnya. Yang perlu diingat, pengendalian gulmaharus memperhatikan teknik pelaksanaan di lapangan (faktorteknis), biaya yang diperlukan (faktor ekonomis), dankemungkinan dampak negatif yang ditimbulkannya.

B.B.B.B.B. Teknik Pengendalian GulmaTeknik Pengendalian GulmaTeknik Pengendalian GulmaTeknik Pengendalian GulmaTeknik Pengendalian Gulma

Sebelum melakukan tindakan pengendalian gulma,sangat penting bagi kita mengetahui cara-cara pengendaliangulma sehingga dapat kita pilih yang paling tepat untuk suatujenis tanaman budi daya dan gulma yang tumbuh di daerahtersebut.

Beberapa teknik pengendalian gulma antara lain sebagaiberikut.

Page 35: Kelengkapan Gulma BARU

29Mengenal Gulma

1. Pengendalian dengan upaya pencegahan (preventif),misalnya dengan membuat peraturan atau perundangan,karantina, sanitasi, dan peniadaan sumber invasi.

2. Pengendalian secara mekanis atau fisik, misalnya denganpengolahan tanah, menyaingi, pencabutan, pembabatan,penggenangan, dan pembakaran.

3. Pengendalian secara kultur teknis, misalnya denganpenggunaan bibit jenis unggul, pemilihan waktu tanamyang tepat, pemilihan cara penanaman, penggunaantanaman sela, rotasi tanaman, dan penggunaan mulsa.

4. Pengendalian secara hayati, misalnya dengan penggunaanmusuh-musuh alami dari gulma.

5. Pengendalian secara kimiawi, misalnya denganpenggunaan herbisida, surfaktan, alat aplikasi, dansebagainya.

6. Pengendalian secara terpadu, yaitu pengendalian gulmayang melibatkan beberapa cara pengendalian secarabersamaan dengan tujuan untuk mendapatkan hasil yangoptimal. Hal tersebut dilakukan terutama jika gulma tidakdapat dikendalikan secara tuntas hanya dengan satu carasaja. Contohnya, pengendalian gulma secara mekanisdipadukan dengan cara kimiawi dan pengaturan jaraktanam.

7. Pengendalian dengan upaya memanfaatkanya untukberbagai keperluan misalnya dijadikan sayur, makananternak, obat, biogas, pupuk, bahan kerajinan, dansebagainya.

Page 36: Kelengkapan Gulma BARU

30 Mengenal Gulma

Tindakan preventif berarti tindakan pencegahan. Olehkarena itu, tindakan ini dilakukan disaat paling dini untukmengurangi pertumbuhan gulma agar usaha pengendaliansedapat mungkin dikurangi atau ditiadakan. Berikut inidijelaskan beberapa cara pengendalian gulma secara preventif.

A.A.A.A.A. Tindakan Peniadaan Sumber Invasi danTindakan Peniadaan Sumber Invasi danTindakan Peniadaan Sumber Invasi danTindakan Peniadaan Sumber Invasi danTindakan Peniadaan Sumber Invasi danSanitasi.Sanitasi.Sanitasi.Sanitasi.Sanitasi.

Gulma dapat tumbuh dengan tiba-tiba dan berkembangjika petani tidak memperhatikan sanitasi dan membiarkankeberadaan bahan-bahan yang mungkin menjadi sumberinvasi atau masuknya gulma. Beberapa tindakan peniadaansumber invasi dan sanitasi yang dapat dilakukan antara lainsebagai berikut.1. Menggunakan biji-biji

tanaman budi dayayang bersih, tak ter-campur dengan biji-biji yang lain terutamabiji gulma, dengan

Gunakan biji tanamanyang bebas dari biji gulma.Sumber: www.Shimizu.com

BAB VPENGENDALIANGULMA SECARA

PREVENTIF

Page 37: Kelengkapan Gulma BARU

31Mengenal Gulma

menanam biji-biji tanaman budi daya di daerah yangbebas gulma, dengan mencabuti atau memisahkan biji-biji gulma dan alat-alat penyebaran lainnya; dan tidakmenggunakan alat-alat pemanen, alat transportasi, dantempat-tempat penyimpanan yang telah tercemar gulma.Kemurnian biji dari suatu tanaman budi daya hendaknyamengikuti peraturan yang telah ditetapkan.

2. Mengawasi benar makananternak yang dapat menjadisumber utama asal biji-bijigulma. Biji-biji gulmatersebut dipindahkan kedaerah perkebunan ataupertanian melalui kotoranatau bulu-bulu badanternak. Usahakan tubuh dankaki ternak bebas dari biji-bijian gulma.

3. Mengawasi penggunaan pupuk hijau yang sering kalimengandung banyak biji gulma yang masih mamputumbuh meskipun telah melalui saluran pencernaanmakanan hewan. Untuk memusnahkan biji-biji ini, dapatdilakukan penyimpanan dalam ruangan bersuhu lebihdari 70°C.

4. Mencegah pengangkutan tanaman beserta tanahnya daritempat-tempat lain, karena pada bongkahan tanahtersebut kemungkinan mengandung biji-biji gulma.

5. Membersihkan pinggir-pinggir sungai dan saluran airdari gulma. Hal ini dilakukan dengan maksud mencegah

Hewan ternak dapatmenyebarkan gulma.Sumber:www.teepeeheart.onlinehome.de.com

Page 38: Kelengkapan Gulma BARU

32 Mengenal Gulma

biji gulma masuk ke sungai atau saluran air dan menyebarke lahan-lahan pertanian.

6. Menyaring air pengairan agar tidak membawa biji-bijiangulma ke petak-petak pertanaman yang diairi.

7. Mencegah agar gulma tidak sampai berbunga dan berbiji.Untuk gulma tahunan juga harus dicegah agar jangansampai berkembang biak terutama secara vegetatif.

B.B.B.B.B. Membuat Peraturan atau Perundang-UndanganMembuat Peraturan atau Perundang-UndanganMembuat Peraturan atau Perundang-UndanganMembuat Peraturan atau Perundang-UndanganMembuat Peraturan atau Perundang-Undangan

Cara-cara pencegahan akan berjalan baik jika ditunjangoleh adanya undang-undang yang dikeluarkan olehpemerintah atau penguasa setempat.

Seperti diketahui, struktur biji gulma yang kecil danringan memudahkannya berkembangbiak dan cepat menyebar.Selain itu, biji-biji gulma mudah bercampur biji tanaman yangdigunakan sebagai benih. Oleh karena itu, harus ada peraturanyang mengharuskan benih bebas dari biji gulma atau disebutseed laws.

C.C.C.C.C. Melakukan Karantina TumbuhanMelakukan Karantina TumbuhanMelakukan Karantina TumbuhanMelakukan Karantina TumbuhanMelakukan Karantina Tumbuhan

Karantina tumbuhan bertujuan mencegah masuknyaorganisme pengganggu tumbuhan dengan jalan undang-undang, sehingga mencegah organisme pengganggutumbuhan tersebar lewat perantaraan lalu-lintas/perdagangan. Hal ini merupakan cara pengendalian tidaklangsung dan relatif paling murah.

Page 39: Kelengkapan Gulma BARU

33Mengenal Gulma

Pengendalian gulma secara mekanis merupakan cara yangrelatif kuno. Cara ini banyak dilakukan orang dibanding carapengendalian yang lain meskipun secara ekonomis bisa lebihmahal.

Pengendalian gulma secara mekanis dilakukan sebagaiusaha untuk menekan pertumbuhan gulma dengan caramerusak bagian-bagian gulma sehingga gulma tersebut matiatau pertumbuhannya terhambat. Teknik pengendalian inihanya mengandalkan kekuatan fisik atau alat mekanik. Caraini pada umumnya berhasil baik untuk dilakukan pada gulmasetahun. Tetapi, dalam kondisi tertentu juga efektif bagi gulma-gulma tahunan. Berikut ini beberapa cara pengendalian gulmasecara mekanis.

A.A.A.A.A. Pengolahan Tanah Pengolahan Tanah Pengolahan Tanah Pengolahan Tanah Pengolahan Tanah (Land Preparation)(Land Preparation)(Land Preparation)(Land Preparation)(Land Preparation)

Pengolahan tanah dapat mempengaruhi beberapa faktoryang penting bagi pertumbuhan gulma, seperti dapatmembenamkan gulma, memberikan kerusakan fisik,pengurangan unsur hara, dan lain-lain. Pengolahan tanah yangbaik merupakan cara paling efektif dan tepat di dalampengendalian gulma di negara-negara berkembang.

BAB VIPENGENDALIAN

GULMASECARA MEKANIS

Page 40: Kelengkapan Gulma BARU

34 Mengenal Gulma

Pengolahan tanah pada prinsipnya melepaskan ikatanantara gulma dengan media tempat tumbuhannya.

Pengolahan tanah cukup efektif untuk mengendalikangulma semusim, dwi musim, maupun tahunan. Caranyasebagai berikut.1. Untuk gulma semusim: dapat dilakukan pembajakan

yang relatif dangkal untuk merusak bagian gulma dariatas tanah.

2. Untuk gulma dwi musim: dilakukan pembajakan untukmerusak gulma bagian atas dan mahkota.

3. Untuk gulma tahunan: Bagian di bawah dan di atas tanahdirusakkan. Pada gulma tahunan yang berakar dangkal,cukup dilakukan sekali pembajakan untuk membawa akargulma ke atas. Pembajakan bagian tanah atas juga akanmenekan pembentukan akar dan tunas baru.

B.B.B.B.B. Penyiangan Penyiangan Penyiangan Penyiangan Penyiangan (Weeding)(Weeding)(Weeding)(Weeding)(Weeding)

Sebagian besar tanaman memer-lukan penyiangan yang cukup untukmencegah pertumbuhan gulma.Penyiangan yang tepat biasa dilakukansebelum tajuk gulma menghentikanpenyerapan zat-zat makanan daritanaman budi daya.

Hal- hal yang perlu diingat dalam melakukan penyianganantara lain sebagai berikut.1. Jangan melakukan penyiangan terlalu awal karena

kemungkinan kita akan kesulitan membedakan antarabibit gulma dan bibit tanaman.

Penyiangan.Sumber: www.hebringsmewater.com

Page 41: Kelengkapan Gulma BARU

35Mengenal Gulma

2. Sebaliknya, jangan terlambat melakukan penyiangan.Karena mungkin kita tak hanya gagal membongkar gulmatapi juga memberi kesempatan gulma berkembang biakdan menyebar. Penyiangan yang dilakukan sesudahgulma dewasa juga akan menimbulkan kerusakan fisiktanaman budi daya.

3. Penyiangan tidak boleh terlalu sering dilakukan lebih-lebih pada populasi gulma yang tinggi karena dapatmenimbulkan kerusakan pada akar dan batang tanamanbudi daya.

4. Jangan lakukan penyiangan pada hari-hari hujan karenamanfaat sepenuhnya dari penyiangan tidak akan diperoleh.

C.C.C.C.C. Pencabutan Pencabutan Pencabutan Pencabutan Pencabutan (Hand Pulling)(Hand Pulling)(Hand Pulling)(Hand Pulling)(Hand Pulling)

Pencabutan merupakansalah satu cara pengendalianmekanis yang praktis, efisien,dan mudah diterapkanterutama pada areal per-tanaman yang tidak terlaluluas. Sebaliknya, cara ini tidakpraktis dan mahal jikadilakukan pada lahan yangluas dan langka tenaga kerja.Apalagi pada pertanian yangtelah maju, cara ini dipandang sangat tidak efektif dan sangatmenjemukan.

Pencabutan dapat diterapkan pada gulma semusim ataudwi musim. Untuk gulma tahunan, cara ini kurang cocok

Pencabutan gulma.Sumber: www.invasive.org

Page 42: Kelengkapan Gulma BARU

36 Mengenal Gulma

karena mengakibatkan terpotong dan tertinggalnya bagiangulma di dalam tanah sehingga gulma dapat tumbuh lagi.

Pelaksanaan pencabutan terbaik adalah pada saat gulmabelum membentuk biji. Cara pencabutan akan berhasil denganbaik jika sebelumnya lahan diberi air sampai cukup basahsehingga gulma mudah dicabut.

D.D.D.D.D. Pembabatan Pembabatan Pembabatan Pembabatan Pembabatan (Mowing)(Mowing)(Mowing)(Mowing)(Mowing)

Gulma semusim dapat diberantas dengan baik dengancara pembabatan. Pembabatan biasanya diterapkan diperkebunan yang mem-punyai tanaman serupapohon, di padang rum-put, tepi jalan umum,jalan kereta api, danhalaman rumah.

Pembabatan akanefektif jika dilakukanpada saat daun gulmasedang tumbuh hebat,menjelang berbunga, dan sebelum pembentukan biji.

E.E.E.E.E. Pembakaran Pembakaran Pembakaran Pembakaran Pembakaran (Burning)(Burning)(Burning)(Burning)(Burning)

Pembakaran adalah penggunaan api untuk pengendaliangulma dengan menggunakan alat pembakar (Burner). Alatyang digunakan misalnya semacam penyebar api kecil sepertialat untuk mengelas, flame cultivator atau wed burner yangmenggunakan bahan bakar butane dan propone. Pembakaran

Pembabatan gulma.Sumber: www.wcosf.org

Page 43: Kelengkapan Gulma BARU

37Mengenal Gulma

dapat pula dilakukan dengan memberikan panas dalam bentukuap (Sceaning), terutama dalam usaha mematikan biji gulma.

Pemakaian api umum-nya menyebabkan kematianpada pucuk, meski demikiankematian pucuk dapat men-jalar ke batang dan akar.Selanjutnya, gulma matikarena penularan akibatkebakaran pucuk.

F.F.F.F.F. PenggenanganPenggenanganPenggenanganPenggenanganPenggenangan

Pelaksanaan penggenangan pada umumnya berhasilmengendalikan gulma darat yang perenial. Namun, cara inihanya cocok untuk daerah yang mempunyai banyakpersediaan air. Penggenangan dapat berhasil denganmemuaskan jika ketinggian air tidak menyebabkanpertumbuhan baru. Dengan penggenangan seluruh bagiangulma akan berada di bawah permukaan air sehingga prosesfoosintensisnya terhambat.

Cara melakukan penggenangan sebagai berikut:1. Tanah dibajak terlebih dahulu.2. Buat galangan pembatas sehingga air dapat tergenang

setinggi 15-25 cm selama 3-8 minggu.Gulma yang digenangi harus cukup terendam. Jika ada

sebagian daun yang muncul di atas air maka umumnya gulmatersebut masih dapat hidup.

Alat pembakar gulma.Sumber: www.patnsteph.net

Page 44: Kelengkapan Gulma BARU

38 Mengenal Gulma

Pengendalian kultur teknis merupakan cara pengendaliangulma dengan menggunakan praktik-praktik budi daya.Pengendalian ini juga disebut pengendalian secara ekologiskarena menggunakan prinsip-prinsip ekologi untuk mengelolalingkungan sedemikian rupa sehingga mengakibatkanpertumbuhan tanaman menjadi baik dan sebaliknyapertumbuhan gulma menjadi buruk. Beberapa cara kulturteknis antara lain sebagai berikut.

A.A.A.A.A. Rotasi Tanaman Rotasi Tanaman Rotasi Tanaman Rotasi Tanaman Rotasi Tanaman (Crop Rotation)(Crop Rotation)(Crop Rotation)(Crop Rotation)(Crop Rotation)

Tujuan dari rotasi tanaman ataupergiliran tanaman adalah meman-faatkan tanah, air, sinar matahari,dan waktu secara optimum sehinggadiperoleh hasil yang memuaskan.Rotasi tanaman dilakukan dengancara menanami suatu areal lahandengan berbagai jenis tanamansecara bergiliran dalam waktu satutahun, misalnya: padi-tebu-kedelai,

Pergiliran tanamandapat menghambatperkembangan gulma.Sumber: www.ipm.com

BAB VIIPENGENDALIANGULMA SECARAKULTUR TEKNIS

Page 45: Kelengkapan Gulma BARU

39Mengenal Gulma

padi-tembakau-tebu, dsb. Pergiliran tanaman memungkinkansegolongan gulma tidak sempat mengganggu pertanamanberikutnya.

Keuntungan yang dapat diperoleh dari rotasi tanamanantara lain:1. Permukaan tanah akan selalu tertutup oleh naungan daun

tanaman sehingga gulma tertekan.2. Pergiliran tanaman akan meningkatkan kemampuan

tanaman terhadap gulma.3. Pergiliran tanaman membuat kondisi mikroklimat dapat

berubah-ubah sehingga gulma tidak tumbuh selebatsebelumnya.

B.B.B.B.B. Pengaturan Jarak Tanam Pengaturan Jarak Tanam Pengaturan Jarak Tanam Pengaturan Jarak Tanam Pengaturan Jarak Tanam (Crop Density)(Crop Density)(Crop Density)(Crop Density)(Crop Density)

Jarak tanam ternyata jugamempengaruhi perkembangangulma. Oleh karena itu, penga-turan jarak tanam harus diper-hatikan agar gulma dapatdikendalikan.

Penanaman dengan jaraktanam yang sangat jarang, akanmenyebabkan gulma tumbuhdengan leluasa. Namun, jikajarak tanam terlalu sempit,tanaman budi daya akan memberikan hasil yang relatif kurang.Jadi, jarak tanam harus dibuat seoptimal mungkin.

Jarak tanam mempengaruhiperkembangan gulma.Sumber: www.unl.edu.com

Page 46: Kelengkapan Gulma BARU

40 Mengenal Gulma

C.C.C.C.C. Sistem Bertanam Sistem Bertanam Sistem Bertanam Sistem Bertanam Sistem Bertanam (Croping System)(Croping System)(Croping System)(Croping System)(Croping System)

Sistem bertanam darimonokultur (hanya mena-nam satu jenis tanaman)menjadi polikultur (me-nanam beberapa jenistanaman pada satu lahan)dapat mempengaruhispesies gulma yang tum-buh sehingga menim-bulkan interaksi dalamkompetisi. Cara penanaman tumpang sari, tumpang gilir,tanaman sela, atau lainnya ternyata dapat menekanpertumbuhan gulma. Hal itu terjadi karena gulma tidak diberikesempatan untuk tumbuh dan berkembang biak.

D.D.D.D.D. Pemulsaan Pemulsaan Pemulsaan Pemulsaan Pemulsaan (Mulching)(Mulching)(Mulching)(Mulching)(Mulching)

Mulsa adalah bahan-bahan mati seperti jerami,kulit, batang, pelepah,sekam, serbuk gergaji,biomas; pupuk hijau, ataurerumputan yang sengajaditumbuhkan untuk me-nutupi permukaan tanah.Cara kerjanya adalahmulsa akan mempengaruhi cahaya yang akan sampai kepermukaan tanah dan menyebabkan kecambah. Kecambahgulma serta beberapa jenis gulma dewasa akan mati. Mulsa

Cara penanaman polikultur.Sumber:www.ditlin.hortikultura.go.id

Pemulsaan.Sumber: www.ictp.cnr.it.com

Page 47: Kelengkapan Gulma BARU

41Mengenal Gulma

juga dapat mempertahankan kelembapan tanah danmempengaruhi temperatur tanah, yang selanjutnya dapatmempengaruhi perkecambahan biji.

Selain menggunakan bahan hidup, mulsa juga dapatberupa bahan plastik hitam sehingga sinar matahari dan jugaair tidak dapat masuk. Cara ini ternyata sangat efektif terutamapada tanah yang tidak beririgrasi dan ekonomis. Penggunaanmulsa dalam pengendalian gulma memang masih relatifterbatas, namun cukup berhasil.

E.E.E.E.E. Penggunaan Tanaman Penutup Lahan Penggunaan Tanaman Penutup Lahan Penggunaan Tanaman Penutup Lahan Penggunaan Tanaman Penutup Lahan Penggunaan Tanaman Penutup Lahan (Legum(Legum(Legum(Legum(LegumCover Crop)Cover Crop)Cover Crop)Cover Crop)Cover Crop)

Tanaman penutup disebut juga tanaman pesaing (Com-petitive Crops) atau tanaman pelengkap (Smother Crops). Jenis-jenis yang biasa digunakan sebagai tanaman penutup adalahfamili kacang-kacangan (Leguminosae), seperti Calopogoniummuconoides, Calopogonium caerelum, Pueraria javanica, danCentroma pubescens. Keuntungan dari penggunaan kacang-kacangan sebagai tanaman penutup antara lain sebagai berikut.1. Dapat tumbuh dengan cepat sehingga cepat pula menutup

tanah serta mencegah perkecambahan dan pertumbuhangulma.

2. Dapat digunakan sebagai pupuk hijau yang dapatmeningkatkan kesuburan tanah terutama kandungan N.

3. Tidak menyaingi tanaman pokok.

Yang perlu diperhatikan, apabila pertumbuhan tanamanpenutup tanah sudah terlalu rapat, maka harus dilakukanpembabatan tanaman penutup tanah tersebut untuk digantidengan tanaman penutup tanah lainnya.

Page 48: Kelengkapan Gulma BARU

42 Mengenal Gulma

Pengendalian hayati (biological control) terhadap gulmamerupakan suatu cara pengendalian dengan menggunakanmusuh-musuh alami baik hama (insekta), penyakit (patogen),jamur, ternak, dan sebagainya, guna membasmi atau menekanpertumbuhan gulma.

Pengendalian hayati merupakan metode paling baiksekaligus paling sulit dipraktikkan karena memerlukanketelitian tinggi dan serangkaian uji coba dalam jangka waktulama sebelum organisme pengendali dilepas untukmengendalikan spesies gulma. Selain itu, suatu organpengendali hayati mungkin baik di suatu tempat tetapi kurangbaik di tempat yang lain. Pengendali hayati sesuai untukgulma-gulma di perkebunan dan atau di padangpenggembalaan. Namun, kurang cocok untuk tanaman budidaya semusim atau hortikultura.

A.A.A.A.A. Syarat Pengendalian HayatiSyarat Pengendalian HayatiSyarat Pengendalian HayatiSyarat Pengendalian HayatiSyarat Pengendalian Hayati

Ada beberapa syarat utama yang dibutuhkan agar suatumakhluk hidup dapat digunakan sebagai pengendali hayati.Syarat tersebut sebagai berikut.

BAB VIIIPENGENDALIAN

GULMASECARA HAYATI

Page 49: Kelengkapan Gulma BARU

43Mengenal Gulma

1. Makhluk tersebut tidak merusak budi daya atau jenistanaman pertanian lainnya meskipun tanaman inangnyatidak ada.

2. Siklus hidupnya menyerupai tumbuhan inangnya,misalnya populasi gulma meningkat maka populasimakhluk ini juga dapat meningkat.

3. Makhluk tersebut harus mampu mematikan gulma ataupaling tidak mencegah gulma membentuk biji atauberkembang biak.

4. Makhluk itu harus mampu berkembang biak dan dayapenyebarannya tinggi serta mampu menjangkau daerah-daerah lain yang ditumbuhi inangnya.

5. Makhluk ini mempunyai adaptasi baik terhadap gulmainang dan lingkungan yang ditumbuhinya.

B.B.B.B.B. Agen-Agen Pengendalian HayatiAgen-Agen Pengendalian HayatiAgen-Agen Pengendalian HayatiAgen-Agen Pengendalian HayatiAgen-Agen Pengendalian Hayati

Menurut sifatnya kita kenal dua macam agenpengendalian hayati sebagai berikut.a) Mempunyai suatu jenis inang (monofog) atau terbatas

(oligofog). Biasanya terdiri atas serangga, tetapi dapat pulaberupa patogen, misalnya kaktus (Opuntia dilennii)dikendalikan secara berhasil dengan serangga Dactyllopiusopuntia di Australia. Sejenis jamur Puccinia chondrillina jugamampu menekan pertumbuhan Chondrilla jaucea di Austria.

b) Mempunyai tumbuhan inang banyak (polifag). Beberapacontoh jenis ini adalah sapi, domba, bebek, dan ikan.

Beberapa musuh alami gulma dari golongan binatang dangolongan tumbuhan adalah sebagai berikut.

Page 50: Kelengkapan Gulma BARU

44 Mengenal Gulma

a.a.a.a.a. Golongan BinatangGolongan BinatangGolongan BinatangGolongan BinatangGolongan Binatang

1. Binatang menyusui (Mamalia), antara lain:• binatang pemakan rumput (grazzing animal) untuk

gulma darat; contohnya rusa, kijang, kerbau liar, anoadan sebagainya.

• binatang pemakangulma air; contohnyaikan duyung (Helicardugong-dugong), dilaut sekitar AmerikaTengah dapat meng-endalikan gulma air.

2. Ikan (Pisces) - khusus untuk gulma air, antara lain:• ikan koan/kapur rumput (Ctemopharyngodon idella

Val.), mengendalikan enceng gondok dan Salviniamolesta. Ikan ini berasal dari Seberia, masuk ke Indo-nesia lewat Taiwandan kini sudahdikembangbiakan.

• ikan lain yang jugapemakan rumputadalah Tilapia mos-sambica (ikan mujair)

3. Binatang lunak (Molusca)Yang umumnya menyukai tumbuhan berbatang danberdaun lunak.Contohnya:• Siput kecil pemakan daun mikania (Mikania spp)

Ikan duyung.Sumber: www.strawdog.com

Ikan mujahir.Sumber:www.zoetecnocampo.com

Page 51: Kelengkapan Gulma BARU

45Mengenal Gulma

• Lymnaea sp. pemakan daun kiyambang (Salviniamolesta)

4. Tungau (Acaria), contohnya:Tungau Orthogalumna tenobrantis telah digunakan untukmengendalikan enceng gondok.

5. Serangga (Arthropoda), antara lain sebagai berikut.Pada gulma darat, contohnya:• kutu Dactylipius tomenta-

sus Lam., dan Cactoballassiscactorun (penggerek)untuk mengendalikankaktus (Opuntia spp.)

• kepinding Telconemiascrrupulosa, Ophiomyia lan-tanae, Spenarches lantanaeuntuk mengendalikan lan-tana camara.

• Orseoliella javanica yangdikenal sebagai ganjur alang-alang.

• Bactra venosoma dan Athesapenta cyperi dikenal sebagaisundep pada teki (Cyperus sp)

• Aspido-morpha spp. pada kangkung (Ipomea fistulosa).• Ulat delias (Delias) spp. pada kemladean

(Loranthus sp.)

Pada gulma air, contohnya:• Belalang hijau, untuk mengendalikan wewehan dan

enceng gondok.

Kaktus yang terserangkutu Dactylipius.Sumber:www.fireflyfore.com

Page 52: Kelengkapan Gulma BARU

46 Mengenal Gulma

• Neochetina spp., Arsama densa, Epipagis elbiguttalis,untuk mengendalikan enceng gondok.

• Psara basalis untuk mengendalikan krokot air(Alternanthera philoxeroides).

• Nymphula responsalis untuk mengendalikankiyambang (Salvinia molesta).

• Proxynus hennia untuk mengendalikan kayu api(Pistia stratiotes).

• Haltica spp. untuk mengendalikan (Ludwigiaadscendens) dan pada lombokan (Ludwigiahyssopifolia).

b.b.b.b.b. Golongan TumbuhanGolongan TumbuhanGolongan TumbuhanGolongan TumbuhanGolongan TumbuhanUmumnya merupakan tumbuhan tingkat rendah yang

biasa disebut patogen. Contohnya:• Pada enceng gondok

ditemukan beberapajenis cendawan yangbertindak sebagai musuhalami yaitu: Cercosporarodmandii, Myrotheciumroridum dan Rhizoctaniasolani. C. rodmandii di-kenal sebagai patogenyang inangnya terbataspada enceng gondok dan sejenisnya. Dewasa ini patogen-patogen tersebut dapat dikembangbiakan di pabrik untukmenghasilkan spora sebagai agen pengendali hayati.

• Cendawan karat Puccinia Chondrillina untuk mengen-dalikan gulma Chondrilla javanica.

Cendawan karat yangmenyerang daun.Sumber: www.co.stevens.wa.us

Page 53: Kelengkapan Gulma BARU

47Mengenal Gulma

Pengendalian secara kimiawi berarti suatu carapengendalian gulma dengan menggunakan bahan kimia atausenyawa kimia. Senyawa kimia yang digunakan dikenaldengan nama herbisida. Jadi, herbisida berarti suatu senyawakimia untuk mengendalikan gulma tanpa mengganggutanaman pokok.

Penggunaan herbisida di perkebunan diperkirakan jauhlebih besar dibandingkan dengan yang digunakan untukpertanian. Meningkatnya penggunaan herbisida diperkebunan mungkin disebabkan karena perkebunanmempunyai nilai ekonomi tinggi sehingga dapat mendukungbiaya yang dibutuhkan untuk pengendalian kimiawi.

A.A.A.A.A. Penggolongan HerbisidaPenggolongan HerbisidaPenggolongan HerbisidaPenggolongan HerbisidaPenggolongan Herbisida

Jenis-jenis herbisida yangdigunakan dalam pengendaliangulma secara kimiawi telah banyakditemukan dan digunakan di seluruhdunia. Secara garis besar, ada bebe-rapa cara penggolongan herbisida,antara lain sebagai berikut. Herbisida.

Sumber: www.product.com

BAB IXPENGENDALIAN

GULMASECARA KIMIAWI

Page 54: Kelengkapan Gulma BARU

48 Mengenal Gulma

1.1.1.1.1. Penggolongan Menurut Waktu AplikasiPenggolongan Menurut Waktu AplikasiPenggolongan Menurut Waktu AplikasiPenggolongan Menurut Waktu AplikasiPenggolongan Menurut Waktu Aplikasi

Sesuai dengan aplikasi atau waktu pemberiannya, makaherbisida dapat dibedakan menjadi berikut.

a.a.a.a.a. Pra pengolahan tanahPra pengolahan tanahPra pengolahan tanahPra pengolahan tanahPra pengolahan tanahYaitu herbisida diberikan pada sebidang tanah pertanian

sebelum tanah diolah dan ditumbuhi oleh jenis-jenis vegetasitermasuk gulma. Ciri pengendalian ini adalah pengendalianvegetasi total dengan tujuan memudahkan dalam pembersihanlahan. Setelah vegetasi mati oleh herbisida maka pengolahantanah dapat dilakukan.

b.b.b.b.b. Pra tanamPra tanamPra tanamPra tanamPra tanamYaitu herbisida yang diberikan setelah pengolahan tanah

dan sebelum tanam, untuk menghambat pertumbuhan gulmadan memudahkan menanam.Gulma yang mungkin tumbuhkarena biji , akar, atau umbinyaikut dalam pembalikan tanahdapat dicegah oleh herbisidadalam aplikasi jenis ini. Dengandemikian, pertumbuhantanaman menjadi maksimaltanpa adanya persaingan dengangulma.

c.c.c.c.c. Pra tumbuhPra tumbuhPra tumbuhPra tumbuhPra tumbuhYaitu herbisida yang diberikan setelah tanaman ditanam

dan sebelum tanaman muncul. Herbisida yang diberikandiharapkan dapat menekan gulma yang akan muncul bersama-sama dengan tumbuhan.

Masa pra tanam.Sumber:www.webspace.pss.okstate.edu

Page 55: Kelengkapan Gulma BARU

49Mengenal Gulma

d.d.d.d.d. Pasca tumbuhPasca tumbuhPasca tumbuhPasca tumbuhPasca tumbuhYaitu herbisida yang diberikan setelah tanaman tumbuh

dengan tujuan gulma yang tumbuh setelah tanaman dapatditekan. Pemberian herbisida semacam ini dapat juga sebagaitindakan kelanjutan dari pengendalian gulma tahap pertamauntuk mendukung tercapainya pengendalian gulma secaratuntas.

2.2.2.2.2. Penggolongan Herbisidas Menurut Cara KerjanyaPenggolongan Herbisidas Menurut Cara KerjanyaPenggolongan Herbisidas Menurut Cara KerjanyaPenggolongan Herbisidas Menurut Cara KerjanyaPenggolongan Herbisidas Menurut Cara Kerjanya

Herbisida dapat diberikan menurut cara kerjanya setelahherbisida masuk ke dalam tubuh tanaman. Herbisida masukke dalam tubuh tanaman lewat absorbsi atau kontak yangmerupakan awal masuknya herbisida ke dalam tubuhtanaman.

Berdasarkan cara kerjanya (absorbsinya), ada duagolongan herbisida yaitu:a. herbisida yang diabsorbsi melalui akar.b. herbisida yang diabsorbsi melalui daun.

3.3.3.3.3. Penggolongan Herbisida Menurut TranslokasinyaPenggolongan Herbisida Menurut TranslokasinyaPenggolongan Herbisida Menurut TranslokasinyaPenggolongan Herbisida Menurut TranslokasinyaPenggolongan Herbisida Menurut Translokasinya

Tranlokasi herbisida artinya pergerakan herbisida dalamtubuh tanaman melalui pembuluh kayu (xilem), pembuluhtapis (floem), atau interseluler (antar sel-sel). Berdasarkantranslokasinya, herbisida dapat digolongkan sebagai berikut.

a.a.a.a.a. Herbisida selektifHerbisida selektifHerbisida selektifHerbisida selektifHerbisida selektifYaitu herbisida yang jika diaplikasikan pada jenis-jenis

tumbuhan akan mematikan spesies gulma tertentu dan relatiftidak mengganggu tanaman lain yang dibudiyakan.

Page 56: Kelengkapan Gulma BARU

50 Mengenal Gulma

Contohnya herbisida asam 2,4-D yang akan mematikan gulmaberdaun lebar namun tidak mengganggu tanaman serelia.

b.b.b.b.b. Herbisida nonselektifHerbisida nonselektifHerbisida nonselektifHerbisida nonselektifHerbisida nonselektifYaitu herbisida yang diberikan lewat tanah atau daun

yang dapat mematikan hampir semua jenis tumbuhan.Contohnya herbisida arsenikal, khlorat, dan karbon disulfida.

4.4.4.4.4. Penggolongan Herbisida Menurut SifatPenggolongan Herbisida Menurut SifatPenggolongan Herbisida Menurut SifatPenggolongan Herbisida Menurut SifatPenggolongan Herbisida Menurut SifatKimiawinyaKimiawinyaKimiawinyaKimiawinyaKimiawinya

Dalam penggolongan ini herbisida dibedakan menurutpengaruh biokimiawinya terhadap tanaman. Berikut ini duagolongan herbisida menurut sifat kimiawinya.

a.a.a.a.a. Herbisida organikHerbisida organikHerbisida organikHerbisida organikHerbisida organikContoh herbisida organik antara lain:

1. Nitrofenol dan anilin, yang dapat menghambat fosforilasioksidatif.

2. Pirimidina urasil, yang sangat menghambat prosesfotosintesis.

3. Triazina, yang dapat menghambat fotosintesis4. Tiokarbonat dan ditiokarbonat, yang dapat menyebabkan

munculnya daun dari koleoptil rerumputan menjaditidak normal.

5. Piridazina, yang dapat menghambat pembelahan sel danmenghambat perpanjangan akar.

b.b.b.b.b. Herbisida anorganikHerbisida anorganikHerbisida anorganikHerbisida anorganikHerbisida anorganikContoh herbisida anorganik antara lain:

1. Ammonium sulfamat, yang dapat memperpanjang masadormansi sampai cadangan karbohidrat dan gula habissehingga terjadi kematian.

Page 57: Kelengkapan Gulma BARU

51Mengenal Gulma

2. Sodium arsentit, yang dapat menghancurkan mitosis padaVicianarbonensis. Herbisida ini juga menghambat respirasi.

3. Asam sulfarat, yang mempunyai kemampuan menarik airdari sel tumbuhan, terutama dalam kondisi kering.

4. Sodium khlorida dan Nitrat, dapat mengakibatkanplasmolisis pada sel akar dan menghentikan pengambilanair oleh akar tersebut.

5. Sodium khlorat, yang dapat menghambat aktivitas enzimpada sejenis Convolvulus sp.

B.B.B.B.B. Alat Penyemprot HerbisidaAlat Penyemprot HerbisidaAlat Penyemprot HerbisidaAlat Penyemprot HerbisidaAlat Penyemprot Herbisida

Untuk memberikanherbisida pada tanamandiperlukan alat penyem-prot. Alat penyemprotherbisida terdiri atasbeberapa bagian yaitutangki, pompa penekan,dan nozzle. Bagian-bagiantersebut dihubungkan olehpipa yang fleksibel untuk memudahkan penggunaannya.Berikut ini penjelasan singkat tentang bagian-bagian tersebut.1. Tangki, yaitu tempat larutan herbisida dan tempat

menerima tekanan pompa.2. Pompa penekan, yaitu bagian yang berfungsi untuk

memberi tenaga berupa tekanan udara yang dapatmenghembuskan isi tangki lewat pipa dan nozzle.

3. Nozzle atau alat percik, yaitu alat paling ujung sebagaitempat keluarnya hasil hembusan. Bagian ini merupakan

Alat penyemprot herbisida.Sumber: www.mitraprosejati.indonetw.com

Page 58: Kelengkapan Gulma BARU

52 Mengenal Gulma

bagian yang terpenting. Ada beberapa jenis nozzle, yaitu:a) Nozzle berupa kipas datar yang dapat memberikan

hasil hembusan bentuk datar.b) Nozzle bentuk kerucut pijal yang dapt memberikan

hasil hembusan lingkaran, kosong bagian tengah.c) Nozzle bentuk kerucut lubang tengah yang dapat

memberikan hasil hembusan lingkaran, kosongbagian tengah.

Bahan untuk membuat nozzle ada beberapa jenis sepertitembaga, plastik, atau baja tahan kawat.

Bagian lain yang juga penting ialah penyaringditempatkan pada lubang pengisi tangki atau disusun sebagaibagian dari nozzle.

Sebelum penyemprotan tindakan yang perlu diingatadalah menjaga agar alat penyemprot bersih keseluruhannya.Demikian juga setelah menyemprot, alat penyemprot jugaharus dibersihkan. Agar tidak berkarat, bagian luar dan dalamtangki perlu diolesi minyak. Pembersihan juga mencegahkontaminasi bahan kimia yang dapat mengakibatkan matinyatanaman yang peka.

C.C.C.C.C. Formulasi HerbisidaFormulasi HerbisidaFormulasi HerbisidaFormulasi HerbisidaFormulasi Herbisida

Formulasi herbisida adalah bentuk herbisida yang dapatmempengaruhi daya larut, daya penguapan, daya meracunpada tanaman, dan sifat-sifat lainnya. Ada beberapa formulasiherbisida, yaitu larutan, emulsi, suspensi, butiran, danbubukan.

Page 59: Kelengkapan Gulma BARU

53Mengenal Gulma

1.1.1.1.1. LarutanLarutanLarutanLarutanLarutan

Dalam ilmu kimia, larutan dapat diartikan sebagaicampuran yang homogen (sama) secara fisik, dari dua bahanatau lebih. Masing-masing bagian yang tercampur masihseperti semula namun tidak dapat dilihat secara terpisah.

2.2.2.2.2. EmulsiEmulsiEmulsiEmulsiEmulsi

Emulsi terjadi apabila cairan digabung dengan cairan lain.Namun, masing-masing bahan yang bergabung tetap sepertisemula. Apabila emulsi tidak dikocok, maka dua bahantersebut akan terpisah. Herbisida emulsi sering dalam bentukminyak dalam air yang viskositasnya menyerupai air, namundengan penampilan seperti susu. Stabilitas emulsi ditentukanoleh ukuran partikel yang berbaur, kepadatan relatif dua cairan,dan viskositas emulsi.

3.3.3.3.3. ButiranButiranButiranButiranButiran

Butiran merupakan bentuk lain dari herbisida yang kristalbahan kimianya tidak dapat diaplikasikan dengan seragam.Herbisida semacam ini perlu dicampur dengan zat pembawayang dapat memberi cukup kemantapan untuk disebarkan.Zat pembawa dapat berupa cacahan tongkol jagung, batangtembakau, atau sisa daun tembakau.

4.4.4.4.4. SuspensiSuspensiSuspensiSuspensiSuspensi

Suspensi merupakan formulasi herbisida dalam bentukbubuk yang dibasahi. Suspensi berupa partikel pejal yangberbaur dalam cairan. Suspensi semacam ini diperuntukan bagiherbisida yang tak dapat disiapkan sebagai larutan atau emulsi.

Page 60: Kelengkapan Gulma BARU

54 Mengenal Gulma

5.5.5.5.5. BubukanBubukanBubukanBubukanBubukan

Formulasi herbisida dalam bentuk bubukan jarangdigunakan dan tidak begitu populer. Alsanya, herbisida dalambentuk bubukan mudah hilang terbawa angin.

D.D.D.D.D. Selektivitas HerbisidaSelektivitas HerbisidaSelektivitas HerbisidaSelektivitas HerbisidaSelektivitas Herbisida

Salah satu pertimbangan yang penting dalam pemakaianherbisida adalah untuk mendapatkan pengendalian yangselektif. Pengertian selektivitas herbsida adalah suatu jenisherbisida hanya mematikan suatu gulma tanpa mengggangguyang lainnya.

Selektivitas herbisida sangat di pengaruhi oleh kondisi-kondisi berikut.1. Faktor tanaman, meliputi umur dan kecepatan

pertumbuhan, struktur luar seperti bentuk daun (ukurandan permukaan), kedalaman akar, lokasi titik tumbuh,proses-proses biofisik seperti bahan-bahan yang dapatmengabsorbsi di dalam sel, stabilitas membran seltumbuhan, dan proses-proses biokimia sepertipengaktifan enzim, dan lain-lain.

2. Faktor herbisidanya, meliputi struktur, konsentrasi, danformulasi

3. Faktor-faktor lingkungan berupa suhu, cahaya, hujan, danfaktor-faktor tanah.

4. Cara pemakaian herbisida yang tergantung pada tipeherbisida, misalnya digunakan ke tanah atau ke tanaman,volume penyemprotan, ukuran butiran semprotan, danwaktu penyemprotan.

Page 61: Kelengkapan Gulma BARU

55Mengenal Gulma

E.E.E.E.E. Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi EfektifitasFaktor-Faktor Yang Mempengaruhi EfektifitasFaktor-Faktor Yang Mempengaruhi EfektifitasFaktor-Faktor Yang Mempengaruhi EfektifitasFaktor-Faktor Yang Mempengaruhi EfektifitasHerbisidaHerbisidaHerbisidaHerbisidaHerbisida

Efektifitas herbisida dalam merusak atau membunuhgulma dipengaruhi oleh beberapa faktor. Faktor tersebutsebagai berikut.

1.1.1.1.1. Jenis Helai Daun dari Tumbuhan GulmaJenis Helai Daun dari Tumbuhan GulmaJenis Helai Daun dari Tumbuhan GulmaJenis Helai Daun dari Tumbuhan GulmaJenis Helai Daun dari Tumbuhan Gulma

Hal ini berkaitan dengan kemampuan permukaan daunmenyerap herbisida setelah penyemprotan pada daun. Gulmadengan jenis daun berkutikula (lapisan pelindung) tebal danmengandung zat lilin akan sulit menyerap herbisida. Jenisgulma seperti ini tahan terhadap herbisida jika disemprotkanke daun. Usaha yang biasa dilakukan untuk meningkatkanpenyerapan herbisida adalah dengan mencampur senyawa lainke dalam herbisida.

2.2.2.2.2. Iklim dan Waktu PenyemprotanIklim dan Waktu PenyemprotanIklim dan Waktu PenyemprotanIklim dan Waktu PenyemprotanIklim dan Waktu Penyemprotan

Kondisi iklim yangbaik agar herbisida efektifmembunuh gulma adalahpada saat mendung,kelem-bapan tinggi, dantempera-tur sedang. Harusdihindari penyemprotanpada saat sebelum hujan,berangin, suhu sangattinggi, dan kelembapan rendah. Tentunya hal yang tidak bolehterlupakan adalah membaca label dari herbisida yang akandigunakan untuk mengetahui kondisi lingkungan terbaikdalam penggunaannya.

Herbisida sebaiknya disemprotkanpada pagi hari.Sumber: www.hardi-us.com

Page 62: Kelengkapan Gulma BARU

56 Mengenal Gulma

Penyemprotan pada pada pagi adalah waktu yang terbaik,dimana level karbohidrat pada daun rendah pada pagi haridan suhu udara tidak terlalu tinggi. Selain hal-hal di atas, aspeklain yang perlu diperhatikan adalah umur gulma, nutrisi tanah,tekstur tanah, dan kelembapan tanah.

E.E.E.E.E. Hal-Hal Penting Dalam Penggunaan HerbisidaHal-Hal Penting Dalam Penggunaan HerbisidaHal-Hal Penting Dalam Penggunaan HerbisidaHal-Hal Penting Dalam Penggunaan HerbisidaHal-Hal Penting Dalam Penggunaan Herbisida

Herbisida pada dasarnya racun. Oleh karena itu, perlukehati-hatian dalam mempergunakanya. Berikut ini hal-halyang penting yang harus di perhatikan dalam penggunaanherbisida.1. Gunakan herbisida sesuai petunjuk pemakaian. Gunakan

dosis sesuai petunjuk. Herbisida yang berlebihan akanmenyebabkan pencemaran. Namun jika kurang dari dosismaka daya kerjanya tidak efektif.

Gunakanherbisidasesuaipetunjuk.Sumber:www.fao.com

Page 63: Kelengkapan Gulma BARU

57Mengenal Gulma

2. Dalam mempergunakan herbisida sebaiknya tidak lebihdari 4 sampai 5 jam.

3. Jangan sampai terkena percikan herbisida atau menghirupuapnya, karena akan menyebabkan iritasi, keracunan, ataugangguan kesehatan lainnya.

4. Sewaktu menyemprotkan herbisida, jangan sambil makan,minum, atau merokok.

5. Jangan mengisi atau mencuci alat-alat penyemprot disaluran air, sumber sir, sumur, tempat makanan hewan,atau kolam.

6. Musnahkan tempat atau wadah-wadah herbisida yangsudah kosong dengan cara dibakar atau dikubur dalamtanah. Jangan gunakan tempat herbisida untuk keperluanapapun.

7. Tempat herbisida yang sudah tak beretiket atau etiketnyarusak, sebaiknya dibuang.

8. Simpan herbisida di tempat yang aman, jauh darijangkauan anak-anak, makanan, dan minuman.

Page 64: Kelengkapan Gulma BARU

58 Mengenal Gulma

DAFTARPUSTAKA

Anonim. 1997. Ensiklopedi Nasional Indonesia. Jakarta: DeltaPamungkas.

Jody, Moenandir. 1990. Pengantar Ilmu dan Pengendalian Gulma.Jakarta: Rajawali Press.

Sastroutomo, Soetikno.S. 1990. Ekologi Gulma. Jakarta: PT.Gramedia Pustaka Utama.

Tim Kingfisher. 2002. Ensiklopedia IPTEK Jilid 2 MakhlukHidup, Manusia. Jakarta: PT Lentera Abadi. HakCipta Kingfisher Publication Plc.-London. ISBN 979-3535-02-4.

Yernelis, Sukman & Yakup. 1991. Gulma dan TeknikPengendaliannya. Jakarta: Rajawali Press.

www.wikipedia.org.