laporan identifikasi gulma

40
LAPORAN PRAKTIKUM TEKNOLOGI PENGENDALIAN GULMA “IDENTIFIKASI GULMA” Oleh : Nama : Nasrul Ardinan Sativa NIM : 125040200111073 Kelas : B Kelompok : B1 (Kamis, 09.15) MINAT SUMBERDAYA LINGKUNGAN PROGRAM STUDI AGROEKOTEKNOLOGI UNIVERSITAS BRAWIJAYA

Upload: nasrul-ardinan-sativa

Post on 18-Dec-2015

1.123 views

Category:

Documents


113 download

DESCRIPTION

Laporan

TRANSCRIPT

LAPORAN PRAKTIKUMTEKNOLOGI PENGENDALIAN GULMAIDENTIFIKASI GULMA

Oleh :

Nama: Nasrul Ardinan SativaNIM: 125040200111073Kelas : BKelompok: B1 (Kamis, 09.15)

MINAT SUMBERDAYA LINGKUNGANPROGRAM STUDI AGROEKOTEKNOLOGI

UNIVERSITAS BRAWIJAYAFAKULTAS PERTANIANJURUSAN BUDIDAYA PERTANIANMALANG2015

1.PENDAHULUAN

1.1 Latar BelakangGulma adalah tumbuhan liar yang tumbuh di sekitar tanaman budidaya. Keberadaan gulma memicu adanya persaingan dalam mendapatkan nutrisi, baik itu nutrisi unsur hara, air dan penyinaran matahari. Tentu keberadaan gulma sangat tidak dikehendaki khususnya oleh petani karena gulma dapat menghambat pertumbuhan tanaman budidaya. Dengan adanya gulma petani harus mengendalikan pertumbuhan gulma. Banyaknya jenis gulma dalam lahan budidaya tentu bermacam-macam baik dari habitat, morfologi dan klasifikasi. Macam-macam gulma sangat beragam. Banyaknya jenis gulma membuat maca-macamnya dikelompok-kelompokan berdasarkan cara hidup, morfologi, habitat dan siklus hidup. Tentu dalam lahan budidaya perbedaan jenis gulma harus diidentifikasi berdasarkan kelompok-kelompok diatas. Dengan cara identifikasi tersebut kita dapat mengetahui bagaimana jenis gulma tersebut, bagaimana cara hidupnya, morfologinya dan habitatnya. Setiap perbedaan gulma memiliki tata cara pengendalian yang berbeda-beda Dengan mengetahui semuanya, dapat menjadi sebuah acuan tindakan pengendalian yang akan dilakukan. Dengan mempelajari tata cara identifikasi gulma kita dapat mengetahui jenis-jenis gulma dan kita dapat mengelompok-kelompokkan sesuai dengan habitat, cara hidup, siklus hidup dan morfologi.

1.2 TujuanTujuan dilakukan praktikum identifikasi gulma adalah mengetahui jenis-jenis gulma dan perbedaannya dari segi habitat, cara hidup,siklus hidup dan morfologi.

2. TINJAUAN PUSTAKA

2.1 Morfologi GulmaMenurut Bairus (2003), berdasarkan sifat morfologinya, gulma dapat dibedakan menjadi berdaun sempit (grasses), gulma teki-tekian (sedges), gulma berdaun lebar (broad leaves), dan gula pakis-pakisan (ferns).

2.1.1 Gulma Berdaun Sempit (Grasses)Menurut Bairus (2003), gulma berdaun sempit memiliki ciri khas sebagai berikut: daun menyerupai pita, batang tanaman beruas-ruas, tanaman tumbuh tegak atau menjalar, dan memiliki pelepah serta helaian daun. Contoh-contoh gulma berdaun sempit adalah sebagai berikut.- Axonopus compressus- Brachiaria miliformis- Cynodon datylon- Cyrtococcum accrescens- Panicum brevifollium

2.1.2 Gulma Teki-Tekian (Sedges) Menurut Bairus (2003), gulma jenis teki-tekian mirip dengan gulma berdaun sempit, namun memiliki batang berbentuk segitiga. Beberapa contoh jenis gulma teki-tekian adalah sebagai berikut.- Cyperus brevolius- Cyperus digilatus- Cyperus rotundus- Lipocarpha corymbosa- Scirpus mucronatus

2.1.3 Gulma Berdaun Lebar (Broad Leaves)Pada umumnya, gulma berdaun lebar merupakan tumbuhan berkeping dua, meskipun ada juga yang berkeping satu. Gulma berdaun lebar memiliki ciri-ciri daun melebar dan tanaman tumbuh tegak atau menjalar. Contoh-contoh jenis gulma berdaun lebar adalah sebagai berikut. - Ipomoea cairica- Alocasia macrorrhiza - Amaranthus spinosus- Croton hirtus- Curculigo villosa- Pistia stratiotes

2.1.4 Gulma Pakis-Pakisan (Ferns)Menurut Bairus (2003), gulma jenis pakis-pakisan (ferns) pada umumnya berkembang biak dengan spora dan berbatang menjalar. Contoh gulma jenis pakis-pakisan adalah sebagai berikut.- Dicranopteris linearis - Lygodium flexuosum- Taenitis blechnoides- Nephrolepis biserrata

2.2 Tata Cara Hidup GulmaMenurut Widaryanto (2009), cara hidup atau cara merugikan gulma dapat dikelompok-kan menjadi : 1. Gulma kompetitif, yaitu gulma yang sangat kuat melakukan kompetisi sehingga mampu mendominasi tanaman budaya. Contoh : Cyperus rotundus L. yang tumbuh di antara tanaman padi kering, Amaranthus spinosus yang tumbuh di antara tanaman kedelai dan Boerhaavia erecta L. yang tumbuh di antara tanaman kacang tanah. 2.Gulma parasit, yaitu gulma yang hidupnya menumpang serta me-ngambil makanan dari tanaman yang ditumpangi. Contoh : Loran-thus sp. pada tanaman buah-buahan, Cuscuta sp. (tali putri) pada tanaman beluntas. 3. Gulma epifit, yaitu gulma yang hidupnya menumpang tetapi tidak me-ngambil makanan dari tanaman yang ditumpanginya. Apabila se-lama pertumbuhan tidak merugikan tanaman yang ditumpangi maka disebut epifit murni (true epiphytes), contoh : jenis-jenis paku-pakuan, sedang apabila kemudian bersifat kompetitif maka disebut epifit palsu (half epiphytes) contoh : Ficus sp. 4. Gulma ruderal, yaitu jenis-jenis gulma yang tumbuh di lahan yang ti-dak digunakan untuk usaha produksi sehingga kehadirannya tidak di-pedulikan oleh manusia. Contoh : jenis-jenis gulma yang tumbuh di kuburan, tepi jalan, pagar pekarangan atau tebing sungai seperti Ele-phantopus scaber, Sida acuta, Urena lobata, Stachytarphata indica dan Triumpheta laputa.

2.3 Siklus GulmaMenurut Bairus (2003), berdasarkan siklus hidupnya, gulma dapat dibedakan menjadi gulma semusim (annual weeds), gulma dua musim (biannual weeds), dan gulma tahunan (perennial weeds).

2.3.1 Gulma Semusim (Annual Weeds)Menurut Bairus (2003), siklus hidup gulma semusim mulai dari berkecambah, berproduksi sampai akhirnya mati berlangsung selama satu tahun. Pada umumnya, gulma semusim mudah dikendalikan, namun pertumbuhannya sangat cepat karena produksinya biji sangat banyak. Oleh karena itu, pengendalian gulma semusim memerlukan biaya lebih besar. Contoh-contoh gulma semusim adalah sebagai berikut.- Amaranthus sp.- Digitaria sp.- Eleusine indica- Ipomoe purpura- Setaria sp.

2.3.2 Gulma Dua Musim (Biannual Weeds)Menurut Bairus (2003), siklus hidup gulma dua musim lebih dari satu tahun, namun tidak lebih dari dua tahun. Pada tahun pertama gulma ini menghasilkan bentuk roset, pada tahun kedua berbunga, menhasilkan biji, dan akhirnya mati. Pada periode roset, gulma jenis ini pada umumnya sensitif terhadap herbisida.Contoh-contoh gulma dua musim adalah sebagai berikut.- Aretium sp.- Circium vulgare- Verbascum thapsus

2.3.3 Gulma TahunanMenurut Bairus (2003), siklus hidup gulma tahunan lebih dari dua tahun dan mungkin tidak terbatas (menahun). Jenis gulma ini kebanyakan berkembang biak dengan biji, meskipun ada juga yang berkembang biak secara vegetatif. Gulma tahunan dapat menyesuaikan diri dengan lingkungan. Misalnya, pada musim kemarau jenis gulma ini seolah-olah mati karena ada bagian yang mengering, namun bila ketersediaan air cukup, gulma akan segera bersemi kembali.Contoh-contoh gulma tahunan adalah sebagai berikut. - Cynodon datylon- Cyperus rotundus- Imperata cylindrica

2.4 Habitat GulmaMenurut Bairus (2003), berdasarkan habitatnya, gulma dibedakan menjadi gulma air (aquatik weeds) dan gulma daratan (trestrial weeds).

2.4.1 Gulma Air (Aquatik Weeds)Menurut Bairus (2003), pada umumnya, gulma air tumbuh di air, baik mengapung, tenggelam, ataupun setengah tenggelam. Gulma air dapat berupa gulma berdaun sempit, berdaun lebar, ataupun teki-tekian. Contoh-contoh gulma air adalah sebagai berikut. Cyperus difformis- Leersia hexandra Cyperus iria- Leptochloa chinensis Echinochloa colonum- Monochoria vaginalis Echinochloa crus-galli- Salvinia molesta

2.4.2 Gulma DaratanMenurut Bairus (2003), gulma daratan tumbuh di darat, antara lain di tegalan dan perkebunan. Jenis gulma daratan yang tumbuh di perkebunan sangat tergantung pada jenis tanaman utama, jenis tanah, iklim dan pola tanam.Contoh-contoh jenis gulma daratan adalah sebagai berikut. Ageratum conyzoides- Melastoma malabatricum Axonopus compressus- Mikania micrantha Chromolaena odorata- Panicum repens Euphorbia sp.- Stachytarpheta indica Imperata cylindrica

3. BAHAN DAN METODE

3.1 Waktu dan TempatPraktikum identifikasi gulma dilakukan di Laboratorium Sumberdaya Lingkungan, Jurusan Budidaya Pertanian, Universitas Brawijaya pada hari Kamis, 26 Maret 2015 pukul 09.15- 11.00

3.2 Alat dan BahanAlat yang digunakan dalam praktikum ini meliputi penggaris, koin, kamera, dan alat tulis. Bahan yang digunakan meliputi gulma berdaun lebar, berdaun sempit, teki-tekian dan gulma air yang merupakan spesimen atau obyek yang akan diamati.

3.3 Langkah Kerja

3.3.1 Diagram AlirSiapkan alat dan bahanAmati masing-masing jenis gulmaGambar gulma dan beri keteranganDokumentasiBuat Laporan

3.3.2 Analisa PerlakuanMemulai praktikum kita siapkan alat dan bahan yang meliputi semua peralatan yang akan kita gunakan dalam melakukan identifikasi dan bahan yang meliputi semua jenis spesies gulma yang merupakan objek pengamatan. Kemudian amati dan bri keterangan mengenai bagian-bagian tumbuhan dan beri data-data yang meliputi nama, morfologi, daur hidup, ditemukan pada lahan/areal pertanaman dan nilai ekonomis berdasarkan studi pustaka. Setelah itu, lakukan dokumentasi dengan background putih agar kenampakan gulma jelas dan jangan lupa tambahkan pembanding di dalamnya yaitu penggaris dan koin. Penggaris sebagai petunjuk ukuran dan koin sebagai petunjuk gambar terlihat simetris ketika nanti disajikan dalam bentuk gambar pada laporan. Setelah itu sajika semua data dan foto yang diperoleh dalam sebuah laporan praktikum.

4. HASIL DAN PEMBAHASAN4.1 HasilAdapun jenis-jenis gulma yang terdapat pada areal yang diamati dan dalam jumlah populasi yang cukup tinggi, antara lain:4.1.1 Gulma Daun Lebar ( Broadleaf )NoGambarKeterangan

1. a. KlasifikasiKingdom: Plantae Subkingdom: Tracheobiontab. Super Divisi: Spermatophyta c. Divisi: Magnoliophyta d. Kelas: Magnoliopsidae. Sub Kelas: HamamelidaeOrdo: Caryophyllalesf. Famili: Portulacaceae Genus: PortulacaSpesies: Portulaca oleracea L.g. Nama umum : krokoth. Morofologi : Semak, menjalar dan panjang sampai 20 cm dengan batang membulat dan beruas.i. Habitat dan Daur Hidup : Hidup di darat dan tanaman tahunanNilai Ekonomis : Dapat sebagai bahan obat-obatanj.

2. a. Klasifikasi KlasifikasiKingdom: Plantae Subkingdom: Tracheobionta b. Super Divisi: Spermatophyta Divisi: Magnoliophyta c. Kelas: Magnoliopsida d. Sub Kelas: RosidaeOrdo: FabalesFamili: Fabaceae Genus: MimosaSpesies: Mimosa pudica Duchass. & Walpe. Nama umum : putri maluf. Morfologi : Daun majemuk menyrip seperti lamptoro dan peka terhadap rangsangan.g. Habitat dan daur Hidup : Hampir dapat tumbuh di segala jenis tanah dengan kandungan nutrisi cukup. Berkembang biak dengan biji.h. Nilai Ekonomis : Sebagai filter erosi dan tanaman obat

3.i. Klasifikasij. Kingdom: Plantae Subkingdom: Tracheobionta k. Super Divisi: Spermatophyta l. Divisi: Magnoliophyta Kelas: Magnoliopsida Sub Kelas: RosidaeOrdo: EuphorbialesFamili: Euphorbiaceae Genus: PhyllanthusSpesies: Phyllanthus niruri L.Nama umum : MeniranMorofologi : Bercabang, tegak dan tinggi sampai 50 cmHabitat dan Daur Hidup : Tumbuh di daerah yang lebab dan termasuk tumbuhan semusimNilai Ekonomis : Dapat dijadikan sebagai obat-obatan.

4. m. Klasifikasi n. Kingdom: Plantae Subkingdom: Tracheobionta o. Super Divisi: SpermatophytaDivisi: Magnoliophyta Kelas: Magnoliopsida Sub Kelas: HamamelidaeOrdo: CaryophyllalesFamili: AmaranthaceaeGenus: AmaranthusSpesies: Amaranthus spinosus L.Nama umum : Bayam duriHabitat dan Daur Hidup :Hidup di daerah tropis dan subtropis.Umur tanaman 25 HST udah dapat dicabutNilai Ekonomis : Dapat sebagai obat berkhasiat seperti oobat keputihan dan pendarahan.

5.p. Klasifikasiq. Kingdom: Plantae Super Divisi: Spermatophytar. Divisi: Magnoliophyta Kelas: Magnoliopsida Sub Kelas: AsteridaeOrdo: AsteralesFamili: Asteraceae s. Genus: MikaniaSpesies: Mikania micrantha Kuntht. Nama umum : Mikania ( sembung rambat)u. Morofologi: Menjalar dan Daun menyiripv. Habitat dan Daur Hidup: Hidup di daratan dan termasuk tumbuhan semusim.w. Nilai Ekonomis : Dapat sebagai inang musuh alami.

4.1.2 Gulma Rumput-rumputan ( Grasses )NoGulmaKeterangan

1. a. Klasifikasi b. Kerajaan : PlantaeDivisi :MagnoliophytaKelas : LiliopsidaOrdo : PoalesFamili : PoaceaeGenus : Sorghum L.c. Nama umum : rumput kampongd. Morfologi : Perakaran serabut e. Habitat dan Daur Hidup : Tumbuh pada iklim subtopis dan tropis dengan tumbuh semusim.f. Nilai Ekonomis:Dapat dijadikan pakan ternak.g. h.

2. a. Klasifikasi Kingdom: Plantae Subkingdom: Tracheobionta Super Divisi: Spermatophyta Divisi: MagnoliophytaKelas: LiliopsidaSub Kelas: CommelinidaeOrdo: PoalesFamili: PoaceaeGenus: EleusineSpesies: Eleusine indica (L.) GaertnNama umum : Rumput Belulang Morfologi : Perakaran yang kuat dengan tumbug berumpun.Daur Hidup dan Habitat : Berumur pendek sekitar semusim dan tumbuh hampir pada jenis tanah.Nilai Ekonomis : Dapat sebagai pakan ternak

3. a. Klasifikasi Kingdom: Plantae Subkingdom: TracheobiontaSuper Divisi: SpermatophytaDivisi: MagnoliophytaKelas: LiliopsidaSub Kelas: CommelinidaeOrdo: PoalesFamili: Poaceae Genus: AxonopusSpesies: Axonopus compressus (Sw.) Beauv.Nama umum : Jukut paitMorfologi: Perakaran Tunggang dan memiliki rambut-rambut halus pada bagian tanamanHabitat dan Daur Hidup : Perennial Weeds dan umurnya lebih dari 2 tahun dan tumbuh pada rawa-rawa daan sawah.Nilai ekonomis : Dapat dijadikan makan ternak

4. a. Klasifikasi b. Kingdom: Plantaec. Subkingdom: Tracheobiontad. Super Divisi: Spermatophytae. Divisi: Magnoliophytaf. Kelas: Liliopsidag. Sub Kelas: CommelinidaeOrdo: PoalesFamili: Poaceae Genus: Cynodonh. Spesies: Cynodon dactylon (L.) Pers.Nama umum : GrintinganMorfologi : Tumbuh menjalar membentuk rimpangHabitat dan Daur Hidup : Dapat tumbuh dimanapun pada suhu 24C dan termasuk gulma semusim.Nilai Ekonomis :Sebagai inang musuh alami, filter erosi dan penutup tanah.

5.

Klasifikasi

Kingdom : PlantaeDivisio: SpermatophytaSubdivisio: AngiospermaeKelas: DicotyledoneaeOrdo : PoalesFamily : PoaceaeGenus : PaspalumSpesies : Paspalum commersonii LamkNama umum :Rumpu gegenjuran Morfologi : Tinggi 120 cm dengan batang ramping dan tegak.a. Habitat dan Daur Hidup : Lahan lembab dan tumbuh secara tahunan.b. Nilai Ekonomis : Dapat sebagai pakan ternak

4.1.3 Gulma Teki-tekian NoGulmaKeterangan

1. i. Klasifikasi j. Kingdom: Plantae Subkingdom: Tracheobiontak. Super Divisi: Spermatophyta Divisi: MagnoliophytaKelas: Liliopsida Sub Kelas: CommelinidaeOrdo: CyperalesFamili: Cyperaceae Genus: CyperusSpesies: Cyperus kyllingia Endl.Nama umum : wudelanMorfologi : Daun berbentu segitiga dengan daun terdiri dari 4-5 helai.Daur Hidup dan Habitat : Hidup di dataran dan hidup hampir sepanjang tahunNilai Ekonomis : Dapat sebagai bahan baku herbisida

2. b. Klasifikasi c. Kingdom: Plantae Subkingdom: Tracheobiontad. Super Divisi: Spermatophytae. Divisi: Magnoliophyta f. Kelas: Liliopsidag. Sub Kelas: CommelinidaeOrdo: CyperalesFamili: Cyperaceae Genus: CyperusSpesies: Cyperus rotundus L.h. Nama umum : tekii. Morfologi : Daun segitiga dan memiliki 3 ruas daun.j. Habitat dan daur Hidup : Hidup didarat dan hampir sepanjang tahun terus hidup.k. Nilai Ekonomis : Dapat dijadikan bahan baku herbisidal.

3. b. Klasifikasi Kingdom:Plantae

divisi:Angiosperms

kelas:Monocots

Sub kelas :Commelinids

Order:Poales

Family:Cyperaceae

Genus:Cyperus

Species:C. strigosus

c. Nama umum : tekid. Morfologi :Pada ujung daun akan muncul bungan dengan daun berbentuk segitiga.e. Daur Hidup dan Habitat : Hidup didarat dan tahunanf. Nilai Ekonomis : Bahan Pembuat Herbisida

4. Klasifikasi Kingdom: Plantae Subkingdom: Tracheobionta Super Divisi: Spermatophyta Divisi: Magnoliophyta Kelas: Liliopsida Sub Kelas: CommelinidaeOrdo: CyperalesFamili: CyperaceaeGenus: CyperusSpesies: Cyperus iriaNama umum : jekeng Morfologi :Bunga terlihat jelas dan daun berbentuk bendera.Daur Hidup dan Habitat : Tahunan dan hidup di DaratNilai Ekonomis: Filter erosii.

5.c. Klasifikasi d. Kingdom: Plantae Subkingdom: Tracheobiontae. Super Divisi: Spermatophytaf. Divisi: Magnoliophytag. Kelas: Liliopsidah. Sub Kelas: CommelinidaeOrdo: CyperalesFamili: Cyperaceae Genus: CyperusSpesies: Cyperus javanicus Houtt.i. Nama umum :kikisa j. Morfologi : Sama dengan teki-teki yang lain hanya pada batang berwarna kemerahan dan menjalar.k. Habitat dan Daur Hidup : Di daratan dan hidup tahunan.\l. Nilai Ekonomis :-

4.1.4 Gulma Air

NoGulmaKeterangan

1. l. Klasifikasi Kingdom: Plantae Subkingdom: Tracheobionta Super Divisi: Spermatophyta Divisi: MagnoliophytaKelas: LiliopsidaSub Kelas: AlismatidaeOrdo: AlismatalesFamili: Butomaceae Genus: EichorniaSpesies: Eichornia crassipes (Mart.) SolmsNama lain : Eceng GondokDaur Hidup : Mengapung di air dan berwarna hijau seperti bunga.Habitat dan Daur Hidup : Hidup pada perairan dan selama kondisi mendukung akan terus tumbuh.Nilai Ekonomis : Sebagai penghias kolam

m.

2. m. Klasifikasi n. Kingdom: Plantae Subkingdom: Tracheobiontao. Super Divisi: Spermatophytap. Divisi: Magnoliophytaq. Kelas: Liliopsidar. Sub Kelas: ArecidaeOrdo: Araless. Famili: Araceaet. Genus: PistiaSpesies: Pistia stratiotes L.u. Nama umum: kayu apungv. Morfologi : Seperti kayu eceng gondok tetapi berukuran lebih kecil.w. Habitat dan daur Hidup; Perairan dan tumbuh semusim.x. Niali Eknomis ; Naungan untuk kolam.

3. g. Klasifikasi h. Kingdom: Plantae Subkingdom: Tracheobiontai. Super Divisi: Spermatophytaj. Divisi: Magnoliophytak. Kelas: Magnoliopsidal. Sub Kelas: MagnoliidaeOrdo: Nymphaealesm. Famili: Nymphaeaceae Genus: NymphaeaSpesies: Nymphaea rubran. Nama umum : Teratai meraho. Morfologi : Daun lebar melingkar dan tepi bergerigi.p. Daur Hidup dan Habitat : Berbunga 3-4 hari dan perbanyakan menggunakan biji. Hidup di perairan bisa kolam,danau atau lahan sawah.q. Nilai Eknomis; Dapat digunakan sebagai tanaman hias.

4. j. Klasifikasi k. Kingdom: Plantae l. Subkingdom: Tracheobionta m. Super Divisi: Spermatophytan. Divisi: Magnoliophytao. Kelas: Liliopsidap. Sub Kelas: Alismatidaeq. Ordo: AlismatalesFamili: Alismataceae Genus: EchinodorusSpesies: Echinodorus palaefolius Nama umum : Melati Airr. Morfologi : Batang pendek dengan daun tebal dan memiliki bunga dobel satu kuncup.s. Daur Hidup dan Habitat : Hidup di perairan yang cukupt. Nilai Ekonomis :Sebagai makanan hewan air seperti ikan,angsa dan bebek.

5.m. Klasifikasi n. Kingdom: Plantae Subkingdom: Tracheobiontao. Super Divisi: Spermatophytap. Divisi: Magnoliophytaq. Kelas: Liliopsidar. Sub Kelas: ArecidaeOrdo: AralesFamili: Araceae Genus: Colocasias. Spesies: Colocasia esculenta (L.) Nama umum : Talas Loma t. Morofologi :Daun membulat dan sistem perakaran liar.u. Habitat : Perairanv. Nilai Ekonomis :-

4.2 PembahasanGulma merupakan tumbuhan yang tumbuh pada waktu, tempat, dan kondisi yang tidak diinginkan manusia (Rukhman et al., 2002). Berdasarkan definisi subjektifnya, gulma dapat diartikan sebagai tumbuhan yang tidak dikehendaki manusia karena tumbuh di tempat yang tidak diinginkan dan mempunyai pengaruh negatif terhadap manusia baik secara langsung ataupun tidak langsung. Keberadaan gulma tidak dikehendaki karena gulma mempunyai daya kompetisi yang tinggi (ruang, air, udara, unsur hara) terhadap tanaman yang dibudidayakan, sehingga mengganggu pertumbuhan dan menurunkan kualitas dan kuantitas hasil panen tanaman budidaya. Selain itu, gulma sering menjadi inang sementara dari penyakit dan parasit tanaman dan menghambat kelancaran aktivitas pertanian.Menurut Buchler et al. (1995), cara-cara identifikasi gulma dapat ditempuh satu atau kombinasi dari sebagian atau seluruh cara-cara di bawah ini:-Membandingkan gulma tersebut dengan material yang telah diidentifikasi di herbarium-Konsultasi langsung dengan para ahli di bidang yang bersangkutan-Mencari sendiri melalui kunci identifikasi-Membandingkan dengan determinasi yang ada-Membandingkan dengan ilustrasi yang tersediaKarakteristik gulma dipakai dalam identifikasi dan penelaan gulma; terbagi atas sifat-sifat vegetatif yang bisa berubah sesuai dengan lingkungan dan sifat-sifat generatif yang cenderung tetap. Tanda-tanda yang dipakai yaitu bagian vegetatif gulma dan bagian generatif gulma. Keadaan gulma yang paling ideal untuk identifikasi adalah jika semua bagian-bagian tersebut (vegetatif dan generatif) lengkap.Dengan mengetahui seluruh siklus hidup, habitat dan morfologi tentu kita dapat merencanakan tindakan teknis pengendalian yang akan kita lakukan. Kita Ketahui dapat tumbuh secara liar akan tetapi bisa dimanfaatkan. Dari situ kita mungkin dapat mencoba memilih gulma mana yang dibasmi dan dimanfaatkan.

5. KESIMPULAN

Dalam identifikasi gulma hal yang perlu kita lakukan adalah menngetahui siklus hidup, habitat, cara hifup dan morfologi sehingga kita dapat mengetahui spesies gulma apa dan bagaimana tata cara pengendaliannya. Gulma juga memiliki nilai ekonomis yang tentu dapat kita manfaatkan.Gulma tertidiri dari gulma air, berdaun lebar, sempit dan teki-tekian. Masing-masing dari gulma memiliki morfologi dan siklus hidup sendiri-sendiri. Dengan perbedaan itu bentuk pengendalian juga berbeda.

DAFTAR PUSTAKA

Barus, Emanuel. 2003. Pengendalian Gulma di Perkebunan. Kanisius. YogyakartaBuchler, D.B., J.D. Doll, R.T. Proost, and M.R. Visocky. 1995. Integrating mechanical weeding with reduce herbicide use in conservation tillage corn production systems. Agron. J. 87:507-512.Rukman, Rahmat dan Sugandi Saputra. 1999. Gulma dan Teknik Pengendalian. Kanisius. Yogyakarta.Widaryanto, Eko. 2009. Diktat Kuliah Teknik Pengendalian Gulma. Universitas Brawijaya. Malang.