teknologi khusus dalam penanganan infertilitas
TRANSCRIPT
-
8/18/2019 Teknologi Khusus Dalam Penanganan Infertilitas
1/2
A. Teknologi Khusus dalam Penanganan Infertilitas
1. Inseminasi Buatan
Inseminasi buatan adalah peletakan sperma ke vagina wanita. Sperma tersebut
diletakkan di follicle ovarian (intrafollicular insemination), uterus (intrauterine
insemination-IUI ), cervix (intracervical insemination-ICI ), atau tube fallopian(intratubal) wanita dengan menggunakan cara buatan dan bukan dengan kopulasi
alami (Speroff, !!").#ilihat dari asal sperma $ang digunakan, inseminasi buatan dapat dibagi dua,
$aitu (Speroff, !!")%
a. Inseminasi buatan dengan sperma sendiri (sperma suami) atau &I' (artificial
insemination husband )
b. Inseminasi buatan dengan donor sperma (bukan sperma suami) atau &I#
(artificial insemination donor )
#ilihat dari tempat peletakkan sperma, inseminasi buatan $ang paling sering
digunakan adalah%a. II (Intracervical Insemination)
Intracervical insemination (II) merupakan enis inseminasi buatan $ang
paling sering digunakan terutama pada &I#. *rosedur penggunaan II
relatif cepat dan tidak men$akitkan. Sperma $ang berasal dari donor langsung
dimasukkan ke dalam serviks sehingga memungkinkan sperma beralan menuu
uterus dan tuba falopii, dimana akan teradi pembuahan. b. I+I ( Intrauterine Insemination)
Intrauterine insemination (I+I) merupakan enis inseminasi buatan $ang
paling sering digunakan pada &I'. Sperma suami langsung dimasukan ke dalam
tuba falopii, sehingga bila sperma tersebut bertemu dengan ovum, kemungkinan
akan teradi fertilisasin$a sangat tinggi. *rosedur I+I sangat efektif digunakan
oleh pasangan infertil $ang tidak mengenal elas pen$ebab dari masalah infertil
tersebut, misaln$a pada pria $ang mengalami defisiensi sperma atau pada wanita
$ang mempun$ai masalah pada produksi mukus serviks (Speroff, !!").. &- ( Assisted Reproductive Technologies)
&- merupakan teknologi reproduksi $ang digunakan untuk mendapatkan
kehamilan di luar cara alamiah $ang digunakan dalam infertilitas. acam/macam
&- adalah sebagai berikut (Speroff, !!")%
a. 0I2- ( Fertilisasi in vitro embrio transfer ) 3 I0 (In itro Fertili!ation)
-
8/18/2019 Teknologi Khusus Dalam Penanganan Infertilitas
2/2
*roses fertilisasi ini dilakukan dengan cara mengambil ovum dari ovarium
dengan cara laparoscop$, kemudian sperma diinseminasikan ke dalam media biak.
Setelah teradi pembuahan pada masa embrio stadium /4 sel, lalu di transfer ke
dalam rahim. #alam hal ini peranan tuba tidak diperlukan, indikasi 0I2- adalah
untuk pasien $ang mengalami kerusakan pada saluran telur.
b. 5I0- ("amet intra fallopian transfer )
*roses fertilisasi ini dilakukan dengan cara mengambil ovum dari ovarium
dengan cara laparoscop$, kemudian bersama sperma$ang telah diolah (#ashed
sperm) dimasukkan kedalam tuba pada saat itu uga. #alam kondisi ini salah satu tuba
pasien harus dalam keadaan normal. Indikasi 5I0- ini adalah untuk pasien $ang mengalami
endometriosis dan une$plained infertilit%.
c. 6I0- ( &%gote intra fallopian transfer )
*roses fertilisasi dengan cara mengambil ovum dari ovarium dengan caralaparoscop$, kemudian sperma diinseminasikan kedalam media biak. Setelah
teradi fertilisasi pada fase 7$gote, hasilpembuahan ini dimasukkan kedalam tuba
dengan cara laparoscop$. *roses ini hampir sama dengan 0I2-, han$a
perbedaann$a ika pada 0I2- hasil pembuahann$a pada masa embrio lalu di
transferkan ke dalam rahim tetapi pada 6I0- hasil pembuahan sebelum di
transferkann$a dalam bentuk 7$gote dan di transferkan ke dalam tuba. Indikasi
6I0- ini adalah untuk pasien $ang mengalami oligo7oospermia