teknologi augmented reality - ilmuti.org filesendiri sudah banyak digunakan di berbagai industri,...
TRANSCRIPT
Lisensi Dokumen:
Copyright © 2008-2017ilmuti.org
Seluruh dokumen di ilmuti.org dapat digunakan, dimodifikasi dan disebarkan secara bebas untuk tujuan bukan komersial
(nonprofit), dengan syarat tidak menghapus atau merubah atribut penulis dan pernyataan copyright yang disertakan dalam setiap
dokumen. Tidak diperbolehkan melakukan penulisan ulang, kecuali mendapatkan ijin terlebih dahulu dari ilmuti.org
TEKNOLOGI AUGMENTED REALITY
Wahyudin Noor
[email protected] :: wahyudinnoor.wordpress.com
Abstrak
Augmented reality (AR), adalah teknologi yang menggabungkan benda maya dua
dimensi dan ataupun tiga dimensi ke dalam sebuah lingkungan nyata tiga dimensi lalu
memproyeksikan benda-benda maya tersebut dalam waktu nyata. Augmented reality
sendiri sudah banyak digunakan di berbagai industri, seperti medical untuk training
operasi, manufacturing untuk membantu mempermudah proses manufacturing dan
service, seperti yang dilakukan oleh BMW. game, film, dan yang paling banyak adalah
untuk branding product, seperti yang dilakukan oleh Toyota, Nisan, film Transformer,
film Iron Man.Teknologi ini akan terus berkembang, dan kita yang bergerak di dunia IT
mempunyai kesempatan yang besar untuk ikut serta dalam mengembangkan teknologi
ini.
Kata Kunci: Augmented Reality, Teknologi, Manufacturing.
Pendahuluan
Semakin hari kemajuan teknologi di dunia semakin berkembang. Ketajaman sebuah
gambar yang awalnya berupa gambar 1 dimensi kini berkembang menjadi 3 dimensi.
Kita dapat melihat sebuah gambar pada dunia maya kini menjadi tampak nyata.Dan
karena itu munculah istilah Augmented Reality.
Sebagian dari kita belakangan ini sering mendengar kata augmented reality, sebagian
mungkin tidak pernah mendengarkannya tapi pernah merasakannya. Augmented reality
Lisensi Dokumen:
Copyright © 2008-2017ilmuti.org
Seluruh dokumen di ilmuti.org dapat digunakan, dimodifikasi dan disebarkan secara bebas untuk tujuan bukan komersial
(nonprofit), dengan syarat tidak menghapus atau merubah atribut penulis dan pernyataan copyright yang disertakan dalam setiap
dokumen. Tidak diperbolehkan melakukan penulisan ulang, kecuali mendapatkan ijin terlebih dahulu dari ilmuti.org
sendiri baru sangat berkembang di beberapa tahun terakhir ini. Sebenarnya apa sih
augmented reality itu?
Azuma dalam karya ilmiahnya berjudul A survey of augmented reality (2007)
menjelaskan bahwa augmented reality adalah teknologi yang menggabungkan obyek-
obyek maya yang ada dan dihasilkan (generated) oleh komputer dengan benda-benda
yang ada di dunia nyata sekitar kita, dan dalam waktu yang nyata. Mungkin definisi
diatas sedikit membingungkan, bagaimana sih caranya untuk menggabungkan benda
yang dikomputer dengan benda yang nyata? Kita lihat gambar iklan Adidas dibawah,
gambar tersebut menggambarkan obyek-obyek maya yang membentuk sebuah kota
maya yang dipadukan dengan aktor di dunia nyata.
Walaupun baru-baru ini kata augmented reality terdengar sangat lantang, namun
ternyata teknologi ini pertama kali ditemukan pada tahun 1950an oleh Morton Heilig,
seorang cinematographer. . Teknologi augmented reality membuka peluang baru untuk
para pelaku dunia industri maupun dunia pendidikan untuk mengembangkan teknologi
tersebut dalam impelementasinya di kehidupan sehari-hari.
Konsep pertama augmented reality dikenalkan oleh Morton Heilig, seorang
cinematographer pada tahun 1950an. Ketika itu Augmented Reality membutuhkan
sebuah alat yang besar sebagai alat output. Alat output dapat berupa yang dipasang
ditubuh kita (dikenal dengan nama HMD, Head Mounted Device), ada juga yang berupa
monitor, seperti monitor TV, LCD, monitor ponsel, dll. Alat HMD pertama kali
ditemukan pada tahun 1968 oleh Ivan Sutherland dari Harvard University. Augmented
reality dengan input berupa sensor GPS diperkenalkan pada tahun 2003 dari hasil
penelitian Loomis, dkk pada karya ilmiahnya Personal guidance system for the visually
impaired using GPS, GIS, and VR technologies, pada tahun 1994.
Lisensi Dokumen:
Copyright © 2008-2017ilmuti.org
Seluruh dokumen di ilmuti.org dapat digunakan, dimodifikasi dan disebarkan secara bebas untuk tujuan bukan komersial
(nonprofit), dengan syarat tidak menghapus atau merubah atribut penulis dan pernyataan copyright yang disertakan dalam setiap
dokumen. Tidak diperbolehkan melakukan penulisan ulang, kecuali mendapatkan ijin terlebih dahulu dari ilmuti.org
Pada tahun 1996, Rekimoto dalam karya ilmiahnya Augmented Reality Using the 2D
Matrix Code. In Proceedings of the Workshop on Interactive Systems and Software
memperkenalkan marker 2D untuk pertama kalinya. Dua tahun kemudian ARtoolkit,
augmented reality library pertama kali diluncurkan oleh Kato
Pada tahun 2009 Lab MIT(Mistry, dkk) meneliti sixth sense project dan Wear Ur World
– A Wearable Gestural Interface dimana augmented reality di implementasikan pada
kehidupan sehari-hari.
Pembahasan
Augmented Reality adalah teknologi yang menggabungkan benda maya dua dimensi
dan ataupun tiga dimensi ke dalam sebuah lingkungan nyata tiga dimensi lalu
memproyeksikan benda-benda maya tersebut dalam waktu nyata. Tidak seperti realitas
maya yang sepenuhnya menggantikan kenyataan, namun Augmented Reality hanya
menambahkan atau melengkapi kenyataan.
Benda-benda maya menampilkan informasi yang tidak dapat diterima oleh pengguna
dengan inderanya sendiri. Hal ini membuat Augmented Reality sesuai sebagai alat
untuk membantu persepsi dan interaksi penggunanya dengan dunia nyata. Informasi
yang ditampilkan oleh benda maya membantu pengguna melaksanakan kegiatan-
kegiatan dalam dunia nyata.
Selain menambahkan benda maya dalam lingkungan nyata, Augmented Reality juga
berpotensi menghilangkan benda-benda yang sudah ada. Menambah sebuah lapisan
gambar maya dimungkinkan untuk menghilangkan atau menyembunyikan lingkungan
nyata dari pandangan pengguna. Misalnya, untuk menyembunyikan sebuah meja dalam
lingkungan nyata, perlu digambarkan lapisan representasi tembok dan lantai kosong
yang diletakkan di atas gambar meja nyata, sehingga menutupi meja nyata dari
pandangan pengguna.
Lisensi Dokumen:
Copyright © 2008-2017ilmuti.org
Seluruh dokumen di ilmuti.org dapat digunakan, dimodifikasi dan disebarkan secara bebas untuk tujuan bukan komersial
(nonprofit), dengan syarat tidak menghapus atau merubah atribut penulis dan pernyataan copyright yang disertakan dalam setiap
dokumen. Tidak diperbolehkan melakukan penulisan ulang, kecuali mendapatkan ijin terlebih dahulu dari ilmuti.org
Augmented Reality dapat diaplikasikan untuk semua indera, termasuk pendengaran,
sentuhan, dan penciuman. Selain digunakan dalam bidang-bidang seperti kesehatan,
militer, industri manufaktur, Augmented Reality juga telah diaplikasikan dalam
perangkat-perangkat yang digunakan orang banyak, seperti pada telepon genggam.
Ronald T. Azuma (1997) mendefinisikan augmented reality sebagai penggabungan
benda-benda nyata dan maya di lingkungan nyata, berjalan secara interaktif dalam
waktu nyata, dan terdapat integrasi antarbenda dalam tiga dimensi, yaitu benda maya
terintegrasi dalam dunia nyata. Penggabungan benda nyata dan maya dimungkinkan
dengan teknologi tampilan yang sesuai, interaktivitas dimungkinkan melalui perangkat-
perangkat input tertentu, dan integrasi yang baik memerlukan penjejakan yang efektif.
Selain menambahkan benda maya dalam lingkungan nyata, realitas tertambah juga
berpotensi menghilangkan benda-benda yang sudah ada. Menambah sebuah lapisan
gambar maya dimungkinkan untuk menghilangkan atau menyembunyikan lingkungan
nyata dari pandangan pengguna. Misalnya, untuk menyembunyikan sebuah meja dalam
lingkungan nyata, perlu digambarkan lapisan representasi tembok dan lantai kosong
yang diletakkan di atas gambar meja nyata, sehingga menutupi meja nyata dari
pandangan pengguna.
Menurut penjelasan Haller, Billinghurst, dan Thomas (2007), riset Augmented Reality
bertujuan untuk mengembangkan teknologi yang memperbolehkan penggabungan
secara real-time terhadap digital content yang dibuat oleh komputer dengan dunia nyata.
Augmented Reality memperbolehkan pengguna melihat objek maya dua dimensi atau
tiga dimensi yang diproyeksikan terhadap dunia nyata. (Emerging Technologies of
Augmented Reality: Interfaces and Design).
Teknologi AR ini dapat menyisipkan suatu informasi tertentu ke dalam dunia maya dan
menampilkannya di dunia nyata dengan bantuan perlengkapan seperti webcam,
komputer, HP Android, maupun kacamata khusus. User ataupun pengguna didalam
Lisensi Dokumen:
Copyright © 2008-2017ilmuti.org
Seluruh dokumen di ilmuti.org dapat digunakan, dimodifikasi dan disebarkan secara bebas untuk tujuan bukan komersial
(nonprofit), dengan syarat tidak menghapus atau merubah atribut penulis dan pernyataan copyright yang disertakan dalam setiap
dokumen. Tidak diperbolehkan melakukan penulisan ulang, kecuali mendapatkan ijin terlebih dahulu dari ilmuti.org
dunia nyata tidak dapat melihat objek maya dengan mata telanjang, untuk
mengidentifikasi objek dibutuhkan perantara berupa komputer dan kamera yang
nantinya akan menyisipkan objek maya ke dalam dunia nyata.
Metode Augmented Reality
Metode yang dikembangkan pada Augmented Reality saat ini terbagi menjadi dua
metode, yaitu Marker Based Tracking dan Markless Augmented Reality.
1. Marker Augmented Reality (Marker Based Tracking)
Marker biasanya merupakan ilustrasi hitam dan putih persegi dengan batas hitam tebal
dan latar belakang putih. Komputer akan mengenali posisi dan orientasi marker dan
menciptakan dunia virtual 3D yaitu titik (0,0,0) dan tiga sumbu yaitu X, Y, dan Z.
Marker Based Tracking ini sudah lama dikembangkan sejak 1980-an dan pada awal
1990-an mulai dikembangkan untuk penggunaan Augmented Reality.
2. Markerless Augmented Reality
Salah satu metode Augmented Reality yang saat ini sedang berkembang adalah metode
“Markerless Augmented Reality”, dengan metode ini pengguna tidak perlu lagi
menggunakan sebuah marker untuk menampilkan elemen-elemen digital, dengan tool
yang disediakan Qualcomm untuk pengembangan Augmented Reality berbasis mobile
device, mempermudah pengembang untuk membuat aplikasi yang markerless
(Qualcomm, 2012).
Seperti yang saat ini dikembangkan oleh perusahaan Augmented Reality terbesar di
dunia Total Immersion dan Qualcomm, mereka telah membuat berbagai macam teknik
Markerless Tracking sebagai teknologi andalan mereka, seperti Face Tracking, 3D
Object Tracking, dan Motion Tracking.
a. Face Tracking
Lisensi Dokumen:
Copyright © 2008-2017ilmuti.org
Seluruh dokumen di ilmuti.org dapat digunakan, dimodifikasi dan disebarkan secara bebas untuk tujuan bukan komersial
(nonprofit), dengan syarat tidak menghapus atau merubah atribut penulis dan pernyataan copyright yang disertakan dalam setiap
dokumen. Tidak diperbolehkan melakukan penulisan ulang, kecuali mendapatkan ijin terlebih dahulu dari ilmuti.org
Algoritma pada computer terus dikembangkan, hal ini membuat komputer dapat
mengenali wajah manusia secara umum dengan cara mengenali posisi mata, hidung, dan
mulut manusia, kemudian akan mengabaikan objek-objek lain di sekitarnya seperti
pohon, rumah, dan lain – lain. Teknik ini pernah digunakan di Indonesia pada Pekan
Raya Jakarta 2010 dan Toy Story 3 Event (Widiansyah, Firman, 2014).
b. 3D Object Tracking
Berbeda dengan Face Tracking yang hanya mengenali wajah manusia secara umum,
teknik 3D Object Tracking dapat mengenali semua bentuk benda yang ada disekitar,
seperti mobil, meja, televisi, dan lain-lain.
c. Motion Tracking
Komputer dapat menangkap gerakan, Motion Tracking telah mulai digunakan secara
ekstensif untuk memproduksi film-film yang mencoba mensimulasikan gerakan.
d. GPS Based Tracking
Teknik GPS Based Tracking saat ini mulai populer dan banyak dikembangkan pada
aplikasi smartphone (iPhone dan Android), dengan memanfaatkan fitur GPS dan
kompas yang ada didalam smartphone, aplikasi akan mengambil data dari GPS dan
kompas kemudian menampilkannya dalam bentuk arah yang kita inginkan secara
realtime, bahkan ada beberapa aplikasi menampikannya dalam bentuk 3D.
Aplikasi Augmented Reality
Dimasa sekarang ini banyak sekali penerapan dari teknologi AR, berikut beberapa
contoh penerapan teknologi AR.
1. Bidang Kedokteran
Teknologi pencitraan dalam dunia sangat dibutuhkan untuk membantu para medis
dalam melakukan pekerjaan mereka, diantaranya untuk simulasi operasi, simulasi
Lisensi Dokumen:
Copyright © 2008-2017ilmuti.org
Seluruh dokumen di ilmuti.org dapat digunakan, dimodifikasi dan disebarkan secara bebas untuk tujuan bukan komersial
(nonprofit), dengan syarat tidak menghapus atau merubah atribut penulis dan pernyataan copyright yang disertakan dalam setiap
dokumen. Tidak diperbolehkan melakukan penulisan ulang, kecuali mendapatkan ijin terlebih dahulu dari ilmuti.org
pembuatan vaksin virus dll. Sehingga bidang kedokteran memerlukan teknologi AR
dalam melakukan penelitian. Contoh lain pemanfaatan teknologi AR dalam bidang
kedokteran yaitu penggunaan HMD video tembus pandang yang dapat memperlihatkan
jaringan oto dibawah kulit tanpa harus melakukan operasi terlebih dahulu.
2. Hiburan
Dalam dunia hiburan, pemanfaatan teknologi AR ini untuk menunjang efek-efek
fantastis yang membuat hiburan akan semakin menarik dan terasa real. Contoh
pemanfaatan teknologi AR dalam dunia hiburan yang paling sering dijumpai adalah
pada video game.
3. Militer
Dalam dunia militer pemanfaatan teknologi AR biasanya digunakan untuk latihan dan
simulasi perang. Dimana prajurit akan berada disituasi seperti perang sungguhan.
4. Engineering Design
Seorang engineer disemua bidang baik itu informatical engineer, electrical engineer,
civil engineer, architecture engineer dll sangat membutuhkan teknologi AR untuk
membantu mempermudah pekerjaan mereka sesuai dengan bidang masing-masing.
Contoh: seorang engineer membutuhkan teknologi AR untuk mendesain sebuah robot.
5. Industri
Dalam berbagai bidang industri, teknologi AR sangat dibutuhkan dalam hal perakitan
dan desain. Contoh pada industri automotif, untuk perakitan sebuah mobil. Produsen
mobil dapat melihat proses desain bodi mobil ataupun memodifikasinya secara realtime.
AR juga memungkinkan sebuah simulasi.
6. Pendidikan
Dalam dunia pendidikan, teknologi AR digunakan untuk memperjelas suatu materi
untuk mempermudah pemahaman dan pembelajaran.
Teknologi AR sangat cepat sekali berkembang, di Indonesia sendiri telah banyak
aplikasi-aplikasi yang menggunakan teknologi AR. AR merupakan trobosan di bidang
Lisensi Dokumen:
Copyright © 2008-2017ilmuti.org
Seluruh dokumen di ilmuti.org dapat digunakan, dimodifikasi dan disebarkan secara bebas untuk tujuan bukan komersial
(nonprofit), dengan syarat tidak menghapus atau merubah atribut penulis dan pernyataan copyright yang disertakan dalam setiap
dokumen. Tidak diperbolehkan melakukan penulisan ulang, kecuali mendapatkan ijin terlebih dahulu dari ilmuti.org
teknologi yang sangat canggih, karena dengan teknologi ini kita dapat membuat segala
hal yang abstrak atau virtual terlihat nyata.
Teknologi AR sendiri telah dikembangkan dalam berbagai hal, dalam pemanfaatannya
teknologi ini dapat digunakan dalam hal:
1. Augmented Reailty Interactive Games
2. Augmented Reailty Presentation
3. Augmented Reailty Event
4. Augmented Reailty High Tech Environtment
5. Augmented Reailty Website
6. Augmented Reailty Promotion
Peranti Augmented Reality
Pada umumnya Augmented Reality membutuhkan alat masukkan (input device) seperti
kamera atau webcam, alat keluaran (output device) seperti monitor atau Head Mounted
Display (HMD), alat pelacak (tracker) agar benda maya tambahan berupa penanda
(marker) yang dihasilkan berjalan secara real-time atau mungkin interaktif walaupun
benda nyata yang menjadi induknya digeser-geser, dan komputer untuk menjalankan
program AR.
Cara Kerja Augmented Reality
Augmented Reality bekerja berdasarkan deteksi citra, dan citra yang digunakan adalah
marker. Prinsip kerjanya adalah kamera yang telah dikalibrasi akan mendeteksi marker
yang diberikan, kemudian setelah mengenali dan menandai pola marker, webcam akan
melakukan perhitungan apakah marker sesuai dengan database yang dimiliki. Bila tidak,
maka informasi marker tidak akan diolah, tetapi bila sesuai maka informasi marker akan
digunakan untuk me-render dan menampilkan objek 3D atau animasi yang telah dibuat
sebelumnya.
Penggunaan Augmented Reality
Lisensi Dokumen:
Copyright © 2008-2017ilmuti.org
Seluruh dokumen di ilmuti.org dapat digunakan, dimodifikasi dan disebarkan secara bebas untuk tujuan bukan komersial
(nonprofit), dengan syarat tidak menghapus atau merubah atribut penulis dan pernyataan copyright yang disertakan dalam setiap
dokumen. Tidak diperbolehkan melakukan penulisan ulang, kecuali mendapatkan ijin terlebih dahulu dari ilmuti.org
Selain digunakan dalam bidang-bidang seperti kesehatan, militer, industri manufaktur,
Augmented Reality juga telah diaplikasikan dalam perangkat-perangkat yang digunakan
orang banyak, seperti pada telepon genggam.
- Dalam bidang komunikasi pemasaran
Augmented Reality dikembangkan dalam bidang komunikasi pemasaran melalui media
digital. Dapat dikatakan teknologi ini menjadi salah satu inovasi di bidang pemasaran
digital yang tentunya dapat melengkapi media pemasaran yang telah ada selama ini.
Pamela Yap, Technical Advisor Dentsu Digital Division, mengungkapkan pemasaran
digital adalah pelengkap dari media nondigital seperti televisi, radio, media cetak, dan
media luar ruang. Perkembangan pada pemasaran digital dirasakannya tidak akan
menghapus pemasaran melalui media-media non-digital, setidaknya tidak dalam jangka
waktu dekat. Tidak tertutup kemungkinan ke depannya pemasaran digital akan semakin
besar akibat perkembangan telekomunikasi serta tuntutan untuk dapat terhubung dengan
khalayak di tengah beragamnya media pemasaran saat ini. Kendati demikian, Pamela
melihat bahwa pemasaran digital lebih
tepat untuk berkomunikasi dengan khalayak berusia muda yang lebih mengikuti
perkembangan teknologi.
- Dalam bidang hiburan
Dunia hiburan membutuhkan augmented reality sebagai penunjang efek-efek yang akan
dihasilkan oleh hiburan tersebut. Sebagai contoh, ketika sesorang wartawan cuaca
memperkirakan ramalan cuaca, dia berdiri di depan layar hijau atau biru, kemudian
dengan teknologi augmented reality, layar hijau atau biru tersebut berubah menjadi
gambar animasi tentang cuaca tersebut, sehingga seolah-olah wartawan tersebut, masuk
ke dalam animasi tersebut.
- Dalam bidang kesehatan
Lisensi Dokumen:
Copyright © 2008-2017ilmuti.org
Seluruh dokumen di ilmuti.org dapat digunakan, dimodifikasi dan disebarkan secara bebas untuk tujuan bukan komersial
(nonprofit), dengan syarat tidak menghapus atau merubah atribut penulis dan pernyataan copyright yang disertakan dalam setiap
dokumen. Tidak diperbolehkan melakukan penulisan ulang, kecuali mendapatkan ijin terlebih dahulu dari ilmuti.org
Contoh penggunaannya adalah saat pemeriksaan sebelum operasi, seperti CT Scan atau
MRI, yang memberikan gambaran kepada ahli bedah mengenai anatomi internal pasien.
Dari gambar-gambar ini kemudian pembedahan direncanakan. Realitas tertambah dapat
diaplikasikan sehingga tim bedah dapat melihat data CT Scan atau MRI pada pasien
saat pembedahan berlangsung. Penggunaan lain adalah untuk pencitraan ultrasonik, di
mana teknisi ultrasonik dapat mengamati pencitraan fetus yang terletak di abdomen
wanita yang hamil.
- Dalam bidang militer
Militer telah menerapkan augmented reality pada latihan tempur mereka. Sebagai
contoh, militer menggunakan augmented reality untuk membuat sebuah permainan
perang, dimana prajurit akan masuk kedalam dunia game tersebut, dan seolah-olah
seperti melakukan perang sesungguhnya.
- Dalam bidang penerbangan
Teknologi ini membantu pilot mendapatkan data penting mengenai bentang alam yang
mereka lihat.
- Dalam engineering design
Seorang engineering design membutuhkan augmented reality untuk menampilkan hasil
design mereka secara nyata terhadap klien. Dengan augmented reality klien akan tahu,
tentang spesifikasi yang lebih detail tentang desain mereka.
- Dalam bidang Consumer Design
Virtual reality telah digunakan dalam mempromsikan produk. Sebagai contoh, seorang
pengembang menggunkan brosur virtual untuk memberikan informasi yang lengkap
secara 3D, sehingga pelanggan dapat mengetahui secara jelas, produk yang ditawarkan.
Lisensi Dokumen:
Copyright © 2008-2017ilmuti.org
Seluruh dokumen di ilmuti.org dapat digunakan, dimodifikasi dan disebarkan secara bebas untuk tujuan bukan komersial
(nonprofit), dengan syarat tidak menghapus atau merubah atribut penulis dan pernyataan copyright yang disertakan dalam setiap
dokumen. Tidak diperbolehkan melakukan penulisan ulang, kecuali mendapatkan ijin terlebih dahulu dari ilmuti.org
- Dalam bidang Robotics dan Telerobotics
Dalam bidang robotika, seorang operator robot, menggunakan pengendara pencitraan
visual dalam mengendalikan robot itu. Jadi, penerapan augmented reality dibutuhkan di
dunia robot.
Augmented Reality dalam Kehidupan Sehari-hari
Teknologi Augmented Reality
saat ini sudah sangat berkembang seiring dengan perkembangan teknologi gadget dan
smarthphone. Kini teknologi AR kembali menjadi perbincangan banyak orang, seiring
dengan di rilisnya game Pokemon Go.
Untuk tulisan kali ini akan membahas mengenai penggunaan Augmented Reality dalam
kehidupan sehari-hari.
Augmented Reality telah banyak digunakan dalam kehidupan sehari-hari, berikut
contoh penggunaan AR dalam keseharian:
Edukasi
Dalam dunia pendidikan, AR menjadi sebuah sarana belajar mengajar yang dapat
menjelaskan detail-detail bahan ajaran dalam bentuk visual, yang dikemas secara
menarik. Siswa dapat mengenal dalam bentuk 3 dimensi, sangat cocok untuk pelejaran
pengetahuan alam, sains, teknik dan sejarah.
Game
Pada industri game dewasa ini, teknologi AR tengah menjadi favorit para gamers, sebut
saja Pokemon Go. Di mulai dari konsol PlayStation Vita besutan dari Sony PlayStation
yang telah lebih dulu menggunakan teknologi AR, hingga Gadget dan Smarthphone
yang semakin ikut meramaikan game berbasis AR ini.
Transportasi
Pesatnya inovasi teknologi otomotif dengan hadirnya teknologi Smart Car, telah
memungkinkan pengguna AR di bagian dashboard. Sebut saja Tesla, BMW, Audi dan
Mazda pabrikan-pabrikan tersebut telah menggunakan teknologi AR. Selain itu AR
Lisensi Dokumen:
Copyright © 2008-2017ilmuti.org
Seluruh dokumen di ilmuti.org dapat digunakan, dimodifikasi dan disebarkan secara bebas untuk tujuan bukan komersial
(nonprofit), dengan syarat tidak menghapus atau merubah atribut penulis dan pernyataan copyright yang disertakan dalam setiap
dokumen. Tidak diperbolehkan melakukan penulisan ulang, kecuali mendapatkan ijin terlebih dahulu dari ilmuti.org
mendukung beberapa fitur lainnya, seperti untuk melihat kondisi mobil secara
keseluruhan, simulasi perjalanan dan lain sebagainya.
Teknologi Augmented Reality
Saat ini memang sangat mendukung sebagai tools penunjang sarana edukasi,
transportasi, game, travel guide, belanja. Sebagai simulasi tanpa perlu melibatkan
banyak orang dan sampai saat ini masih terus di kembangkan.
Penutup
Augmented Reality dapat diaplikasikan untuk semua indera, termasuk pendengaran,
sentuhan, dan penciuman. Selain digunakan dalam bidang-bidang seperti kesehatan,
militer, industri manufaktur, Augmented Reality juga telah diaplikasikan dalam
perangkat-perangkat yang digunakan orang banyak, seperti pada telepon genggam.
Augmented Reality akan lebih menarik jika pembuatan objek lebih hidup, seperti video
yang menyatu dengan kehidupan di lingkungan masyarakat.
Referensi
windyfatmila.gitbooks.io/augmented-reality/
it-jurnal.com/pengertian-augmented-realityar/
socs.binus.ac.id/2012/03/10/mengenal-augmented-reality/
rizkyadinegoro.blogspot.co.id/2012/10/pengertian-augmented-reality-ar-dan.html
yellowweb.id/blog/augmented-reality-dalam-kehidupan-sehari-hari/
jemilua26123.blogspot.co.id/
mytechnoarea.blogspot.co.id/2016/06/mengenal-augmented-reality.html
Lisensi Dokumen:
Copyright © 2008-2017ilmuti.org
Seluruh dokumen di ilmuti.org dapat digunakan, dimodifikasi dan disebarkan secara bebas untuk tujuan bukan komersial
(nonprofit), dengan syarat tidak menghapus atau merubah atribut penulis dan pernyataan copyright yang disertakan dalam setiap
dokumen. Tidak diperbolehkan melakukan penulisan ulang, kecuali mendapatkan ijin terlebih dahulu dari ilmuti.org
Biografi
Hai hallo, nama saya Wahyudin Noor (Lahir Tangerang, 14 Desember 1994). Saya
seorang pekerja di perusahaan Gapura Angkasa Pura II dibagian Cargo Export
sebagai Traffic Cargo Srilankan Airliness dan Saya juga Mahasiswa di salah satu
Perguruan Tinggi di Kota Tangerang Jurusan Sistem Informasi dengan
Konsentrasi Manajemen Sistem Informasi. Punya Hobi saya tidak jauh bermain
sepak bola, futsal, dan pokoknya sangkut paut nya dengan olahraga. Saya tertarik
loh dengan dunia manajemen khususnya dengan mengoptimalkan penggunaan IT
yang semakin berkembang. Senang untuk berbagi dengan kalian. Untuk sharing lebih lanjut tentang
manajemen IT, yuk kontak Saya di Instagram: @wahyudinnoo , Line: wahyudinnoo. Salam Mahasiswa
Keep Spirit !!