teknis menulis berita

42
TEKNIS MENULIS BERITA UNSUR BERITA (5W1H), PIRAMIDA TERBALIK, LEAD BERITA RAHMAD, S. PD. M. PD.

Upload: others

Post on 20-Oct-2021

8 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: TEKNIS MENULIS BERITA

TEKNIS MENULIS BERITAUNSUR BERITA (5W1H), PIRAMIDA TERBALIK, LEAD BERITA

RAHMAD, S. PD. M. PD.

Page 2: TEKNIS MENULIS BERITA

Writing Broadcast News

TAHAPAN MENULISDAN MENYUSUN

BERITA

TAHAPAN MENULISDAN MENYUSUN

BERITA

Page 3: TEKNIS MENULIS BERITA

1.FACT FINDINGMenemukan fakta-fakta yang berada dilokasi kejadian atau peristiwa.

Proses dan Tahapan Menulis atau Menyusun Berita :

2. FACT ORGANIZINGYaitu pengorganisasian/pengumpulan fakta olehreporter (peliputan).

(Apakah itu hasil interview, kejadian langsungataupun menggunakan data-data tertulis yangtelah tersedia.)

Page 4: TEKNIS MENULIS BERITA

Proses dan Tahapan Menulis atau Menyusun Berita :

3. FIND THE STORY

Menemukan jalan ceritayang akan dibuat

Page 5: TEKNIS MENULIS BERITA

3. Lead DecissionPenentuan lead untuk teras berita.

Gagal menentukan lead = gagalmenulis berita

Gagal menentukan lead = Gagal menulis berita

Page 6: TEKNIS MENULIS BERITA

4. Word selection

Pemilihan kata yang cocokuntuk mendukung penulisanberita.

Usahakan alurnya runtut danjangan melompat-lompatsehingga mengganggupemahaman penonton.

4. Word selection

Pemilihan kata yang cocokuntuk mendukung penulisanberita.

Usahakan alurnya runtut danjangan melompat-lompatsehingga mengganggupemahaman penonton.

Page 7: TEKNIS MENULIS BERITA

5. Start to Write

Mulai menuliskan beritakumpulkan referensi pendukung(Referensi internet dll)

kosentrasi agar penulisan tidakkeliru

5. Start to Write

Mulai menuliskan beritakumpulkan referensi pendukung(Referensi internet dll)

kosentrasi agar penulisan tidakkeliru

Page 8: TEKNIS MENULIS BERITA

Formula Penulisan Berita

1. Accuracy (Ketepatan)

2. Brevity (Keringkasan)

3. Clarity (Kejelasan)

4. Simplicity (Sederhana)

5. Sincerity (Rasa Hormat)

ABCSS“A Five Star Approach to News Writing”

1. Accuracy (Ketepatan)

2. Brevity (Keringkasan)

3. Clarity (Kejelasan)

4. Simplicity (Sederhana)

5. Sincerity (Rasa Hormat)

Page 9: TEKNIS MENULIS BERITA

UNSUR-UNSURBERITA

Page 10: TEKNIS MENULIS BERITA

Sebuah berita harusmemenuhi unsur-unsur

berita yang dikenal 5W1H

UNSUR-UNSURBERITA

Sebuah berita harusmemenuhi unsur-unsur

berita yang dikenal 5W1H

Page 11: TEKNIS MENULIS BERITA

Proj

ects

Wor

ked

On

Menentukanakarpenyebabmasalah

Menentukanakarpenyebabmasalah

Tahapanmenyaring data,informasi atauprosesmengidentifikasimasalah

Tahapanmenyaring data,informasi atauprosesmengidentifikasimasalah

RUMUS 5W1H

Tentang 5W1H

Proj

ects

Wor

ked

On

Teknikbertanya yang

kuat

Teknikbertanya yang

kuat

Tahapanmenyaring data,informasi atauprosesmengidentifikasimasalah

Tahapanmenyaring data,informasi atauprosesmengidentifikasimasalah

Page 12: TEKNIS MENULIS BERITA

Dalam jurnalistikPenulisan berita terkaitdengan sejumlahpertanyaan dasar yangharus dijawab.

Page 13: TEKNIS MENULIS BERITA

METODE KIPLING(5W1H) -Rudyard Kipling-

5W1HWhat Tentang apa?

Who Tentang siapaWho Tentang siapa

When Kapan terjadi?

Where Dimana peristiwa itu terjadi?

Why Mengapa terjadi?

How Bagaimana peristiwa itu bisa terjadi?

Page 14: TEKNIS MENULIS BERITA

WhatWhat “Saya ingin tahu tentang sesuatu”

Merujuk pada informasispesifik (Peristiwa). Dalamjurnalistik “what” (apa) terkaitsuatu peristiwa atau kejadian(event).

misal

a.Apa yang terjadi?b.Apa warna favoritnya?

Merujuk pada informasispesifik (Peristiwa). Dalamjurnalistik “what” (apa) terkaitsuatu peristiwa atau kejadian(event).

misal

a.Apa yang terjadi?b.Apa warna favoritnya?

Page 15: TEKNIS MENULIS BERITA

WhatWhat (apa) adalah subjek utama,

alasan mengapa informasidihimpun dan disajikan.

Seringkali diletakan di “lead’(teras) berita atau paragraf

pertama dalam sebuah berita.

What (apa) adalah subjek utama,alasan mengapa informasi

dihimpun dan disajikan.

Seringkali diletakan di “lead’(teras) berita atau paragraf

pertama dalam sebuah berita.

Page 16: TEKNIS MENULIS BERITA

WhoI want to know the person

Who (siapa) menjelaskan tentang siapa(personal), atau grup (kelompok), lembaga.

Dalam konteks what:

a. Siapa yang melakukan?b. Siapa yang terlibat, siapa?c. Siapa yang mengadakan, (orang ataulembaga).

Merujuk pada Pelaku,subjek (orang)I want to know the person

Who (siapa) menjelaskan tentang siapa(personal), atau grup (kelompok), lembaga.

Dalam konteks what:

a. Siapa yang melakukan?b. Siapa yang terlibat, siapa?c. Siapa yang mengadakan, (orang ataulembaga).

Page 17: TEKNIS MENULIS BERITA

WHO (siapa)

• “who” (siapa) menjadi bagian darilead berita dan bisa menjadialasan sebuah cerita menjadiberita yang bernilai.

Misal:Seseorang atau pihak yang tercantumdalam sebuah dokumen, atau merekayang berdampak dari sebuah kebijakan,proses atau prosedur. dll

• “who” (siapa) menjadi bagian darilead berita dan bisa menjadialasan sebuah cerita menjadiberita yang bernilai.

Misal:Seseorang atau pihak yang tercantumdalam sebuah dokumen, atau merekayang berdampak dari sebuah kebijakan,proses atau prosedur. dll

Page 18: TEKNIS MENULIS BERITA

WhenI want to know the time

Waktu, kapan peristiwa itu terjadi?

Hari apa? jam berapa? berapa lama?

Misal :

a. Jam berapa toko emas buka setiap hari?b. Kapan biasanya mereka memancing bersama?C. Berapa lama gempa dirasakan di wilayah garut?

Waktu, kapan peristiwa itu terjadi?

Hari apa? jam berapa? berapa lama?

Misal :

a. Jam berapa toko emas buka setiap hari?b. Kapan biasanya mereka memancing bersama?C. Berapa lama gempa dirasakan di wilayah garut?

Page 19: TEKNIS MENULIS BERITA

wherewant to know the place

Tempat

Lokasi dimana berita dilaporkan atau sebuah peristiwa terjadi.“where” menjelaskan tempat atau lokasi fisik tentang suatu kejadian.

Contoh:

Dimana alamat perpustakaan?

Dimana rumah Jaksa yang terlibat korupsi?

Page 20: TEKNIS MENULIS BERITA

Whya. Mengapa hal itu terjadi. (Tujuan,latarbelakang peristiwa)b.Kenapa? Apa tujuannya?c. Mengapa terjadi?d. Kenapa diadakan/diselenggarakan?e. Mengapa bicara begitu?

Contoh:

mengapa dia selalu terlambat?Mengapa dia selalu mengeluh sepanjang waktu?Mengapa kita membutuhkan pengasuh?

“I want to know the reason”You need to understand (and be able to explain)

a. Mengapa hal itu terjadi. (Tujuan,latarbelakang peristiwa)b.Kenapa? Apa tujuannya?c. Mengapa terjadi?d. Kenapa diadakan/diselenggarakan?e. Mengapa bicara begitu?

Contoh:

mengapa dia selalu terlambat?Mengapa dia selalu mengeluh sepanjang waktu?Mengapa kita membutuhkan pengasuh?

Page 21: TEKNIS MENULIS BERITA

HowBAGAIMANA

(Menjelaskan tentang sesuatu yang sudah dilakukan)

a. Bagaimana hal itu terjadi?

b. Bagaimana proses kejadiannya?

c. Bagaimana dia bisa mengetahui jawabannya?

d. Bagaimana cara dia melarikan diri dari penjara?

I want to know the way

BAGAIMANA

(Menjelaskan tentang sesuatu yang sudah dilakukan)

a. Bagaimana hal itu terjadi?

b. Bagaimana proses kejadiannya?

c. Bagaimana dia bisa mengetahui jawabannya?

d. Bagaimana cara dia melarikan diri dari penjara?

Page 22: TEKNIS MENULIS BERITA

RUMUS3A – 3M

• Untuk istilah Indonesia: 3A – 3M

Kependekan dari Apa; si-Apa; meng-Apa;bila-Mana; di-Mana; dan bagai-Mana.

• Untuk istilah Indonesia: 3A – 3M

Kependekan dari Apa; si-Apa; meng-Apa;bila-Mana; di-Mana; dan bagai-Mana.

Page 23: TEKNIS MENULIS BERITA
Page 24: TEKNIS MENULIS BERITA
Page 25: TEKNIS MENULIS BERITA
Page 26: TEKNIS MENULIS BERITA
Page 27: TEKNIS MENULIS BERITA

Kenam unsur beritatersebut disusun

dengan mengacu padaformat pemberitaan

Piramida terbalik(inverted pyramid)

Kenam unsur beritatersebut disusun

dengan mengacu padaformat pemberitaan

Piramida terbalik(inverted pyramid)

Page 28: TEKNIS MENULIS BERITA

GAYA PENULISAN BERITA

Page 29: TEKNIS MENULIS BERITA

Naskah berita menggunakanTeori Piramida Terbalik.

a.Peristiwa terpenting harus diletakkan diawal.

b. Klimaks dari sebuah pemberitaan justrudiletakkan di bagian awal / atas piramida.

TEORI PIRAMIDA TERBALIK

Naskah berita menggunakanTeori Piramida Terbalik.

a.Peristiwa terpenting harus diletakkan diawal.

b. Klimaks dari sebuah pemberitaan justrudiletakkan di bagian awal / atas piramida.

Page 30: TEKNIS MENULIS BERITA

PENGERTIAN PIRAMIDA TERBALIK

Page 31: TEKNIS MENULIS BERITA
Page 32: TEKNIS MENULIS BERITA

SISTEM PIRAMIDA TERBALIK

Page 33: TEKNIS MENULIS BERITA

LEADMENULIS INTRO BERITA

LEADMENULIS INTRO BERITA

Tina Agustari

Page 34: TEKNIS MENULIS BERITA

KETERANGAN

• LEAD/INTRO/TERAS merupakan bagianterpenting dari suatu berita. Berita televisiselalu dimulai dengan intro yang dibacakanoleh penyiar di studio.

• Intro merupakan rangkuman dari seluruhunsur terpenting dari suatu berita denganlatar belakang dan konteks yang diperlukan.

• LEAD/INTRO/TERAS merupakan bagianterpenting dari suatu berita. Berita televisiselalu dimulai dengan intro yang dibacakanoleh penyiar di studio.

• Intro merupakan rangkuman dari seluruhunsur terpenting dari suatu berita denganlatar belakang dan konteks yang diperlukan.

Page 35: TEKNIS MENULIS BERITA

a. Intro sebisa mungkin mengandung hampir seluruh unsurterpenting suatu berita yang mencangkup 5W + 1H, yaitu, what,where, when, why, dan who. (minimum mencakup what, where,dan when)

b. Intro adalah tulang punggung dari suatu berita. Dengandemikian fungsi utama intro adalah untuk menjual berita tersebutkepada pemirsa.

c. Intro berfungsi untuk menarik perhatian penonton agarmenyimak berita bersangkutan sampai akhir.

d.Intro harus disusun sedemikian rupa, sehingga bisa membuatpenonton merasa perlu mengikuti beritanya sampai akhir, namunharus tetap objektif, sensasional atau bombatis.

a. Intro sebisa mungkin mengandung hampir seluruh unsurterpenting suatu berita yang mencangkup 5W + 1H, yaitu, what,where, when, why, dan who. (minimum mencakup what, where,dan when)

b. Intro adalah tulang punggung dari suatu berita. Dengandemikian fungsi utama intro adalah untuk menjual berita tersebutkepada pemirsa.

c. Intro berfungsi untuk menarik perhatian penonton agarmenyimak berita bersangkutan sampai akhir.

d.Intro harus disusun sedemikian rupa, sehingga bisa membuatpenonton merasa perlu mengikuti beritanya sampai akhir, namunharus tetap objektif, sensasional atau bombatis.

Page 36: TEKNIS MENULIS BERITA

TIPE LEAD1. Quotation lead / Lead Kutipan ( ucapan seseorang dikutip, baiksecara lengkap maupun hanya intisarinya ).2. Who Lead ( siapa mengerjakan apa ).3. The Name Lead ( siapa mengatakan apa )4. Infinitive Lead (diawali dengan kata untuk).5. Lead Kata Penghubung (dimulai kata : dengan, ketika ).6. Lead Bersyarat ( dimulai kata : karena, kalau ).7. Lead Cartriage ( dimulai dengan unsur ketegangan ).8.Lead Astonisher ( dimulai dengan kejutan ).9.Lead Menggugah Perhatian ( dimulai dengan sesuatu yangmenarik perhatian ).10.Lead Sindiran ( dimulai kalimat sindiran ).11. Lead Substansi ( dimulai kalimat yang berfungsi sebagai pokok kalimat ).

1. Quotation lead / Lead Kutipan ( ucapan seseorang dikutip, baiksecara lengkap maupun hanya intisarinya ).2. Who Lead ( siapa mengerjakan apa ).3. The Name Lead ( siapa mengatakan apa )4. Infinitive Lead (diawali dengan kata untuk).5. Lead Kata Penghubung (dimulai kata : dengan, ketika ).6. Lead Bersyarat ( dimulai kata : karena, kalau ).7. Lead Cartriage ( dimulai dengan unsur ketegangan ).8.Lead Astonisher ( dimulai dengan kejutan ).9.Lead Menggugah Perhatian ( dimulai dengan sesuatu yangmenarik perhatian ).10.Lead Sindiran ( dimulai kalimat sindiran ).11. Lead Substansi ( dimulai kalimat yang berfungsi sebagai pokok kalimat ).

Page 37: TEKNIS MENULIS BERITA

Lead Cartriage ( dimulai dengan unsur ketegangan ).

• KANTOR BUPATI TABANAN/ BALI DIKUASAIKELOMPOK TERORIS YANG MENAMAKAN DIRI NON WESTERNINSIDE // UNTUK MEMBEBASKAN PENYANDERAAN DANPENYEKAPAN AKSI TERORIS TERSEBUT DIKERAHKAN PASUKANKOMANDO KHUSUS TNI ANGKATAN DARAT// OPERASIPENYELAMATAN YANG MENEGANGKAN ITU ADALAHSIMULASI LATIHAN KOPSUS SEBAGAI BENTUK KESIAPANPENGAMANAN KTT APEC DI BALI//

• KANTOR BUPATI TABANAN/ BALI DIKUASAIKELOMPOK TERORIS YANG MENAMAKAN DIRI NON WESTERNINSIDE // UNTUK MEMBEBASKAN PENYANDERAAN DANPENYEKAPAN AKSI TERORIS TERSEBUT DIKERAHKAN PASUKANKOMANDO KHUSUS TNI ANGKATAN DARAT// OPERASIPENYELAMATAN YANG MENEGANGKAN ITU ADALAHSIMULASI LATIHAN KOPSUS SEBAGAI BENTUK KESIAPANPENGAMANAN KTT APEC DI BALI//

Page 38: TEKNIS MENULIS BERITA

Lead Menggugah Perhatian

• TUA TUA KELADI/ MAKIN TUA MAKINMENJADI// PEPATAH INI TAMPAKNYA SANGATPAS UNTUK RADIO ANTIK YANG KINI MENJADIBARANG BURUAN UNTUK DIKOLEKSI// MESKISURANYA TAK SEBENING SUARA RADIOJAMAN DIGITAL/ TAPI RADIO ANTIKMENYIMPAN MEMORI YANG BERNILAITINGGI//

• TUA TUA KELADI/ MAKIN TUA MAKINMENJADI// PEPATAH INI TAMPAKNYA SANGATPAS UNTUK RADIO ANTIK YANG KINI MENJADIBARANG BURUAN UNTUK DIKOLEKSI// MESKISURANYA TAK SEBENING SUARA RADIOJAMAN DIGITAL/ TAPI RADIO ANTIKMENYIMPAN MEMORI YANG BERNILAITINGGI//

Page 39: TEKNIS MENULIS BERITA

Who Lead ( siapa mengerjakan apa ).

• PRESIDEN JOKO WIDODO/ HARI INIMENGGELAR RAPAT TERBATASTERKAIT PEMBAHASAN APBN PERUBAHAN2016 YANG HARUS SELESAI 17 JUNI //PRESIDEN INGIN KENAIKAN HARGA BAHANBAKAR MINYAK BISA TERLAKSANA BULANINI//

• PRESIDEN JOKO WIDODO/ HARI INIMENGGELAR RAPAT TERBATASTERKAIT PEMBAHASAN APBN PERUBAHAN2016 YANG HARUS SELESAI 17 JUNI //PRESIDEN INGIN KENAIKAN HARGA BAHANBAKAR MINYAK BISA TERLAKSANA BULANINI//

Page 40: TEKNIS MENULIS BERITA

Awal (pembuka)/ OPENING

• Setiap naskah berita membutuhkan suatupengait (hook) atau titik awal, yangmemberikan fokus yang jelas kepada pemirsa.Awal dari tulisan memberitahu pemirsatentang esensi atau pokok dari berita yangmau disampaikan. Hal ini memberi suatufokus dan alasan pada pemirsa untuk tertarikdan mau menyimak berita yang akandisampaikan.

• Setiap naskah berita membutuhkan suatupengait (hook) atau titik awal, yangmemberikan fokus yang jelas kepada pemirsa.Awal dari tulisan memberitahu pemirsatentang esensi atau pokok dari berita yangmau disampaikan. Hal ini memberi suatufokus dan alasan pada pemirsa untuk tertarikdan mau menyimak berita yang akandisampaikan.

Page 41: TEKNIS MENULIS BERITA

BODY / Pertengahan• Karena semua rincian cerita tak bisa dijejalkan di

kalimat-kalimat pertama, cerita dikembangkan dibagian pertengahan naskah.

• Bagian tengah ini memberi rincian dari Lead danmenjawab hal-hal yang ingin diketahui olehpemirsa. Untuk memudahkan pemirsa dalammenangkap isi berita, sebaiknya kita membatasidiri pada dua atau tiga hal penting saja di bagiantengah ini.

• Karena semua rincian cerita tak bisa dijejalkan dikalimat-kalimat pertama, cerita dikembangkan dibagian pertengahan naskah.

• Bagian tengah ini memberi rincian dari Lead danmenjawab hal-hal yang ingin diketahui olehpemirsa. Untuk memudahkan pemirsa dalammenangkap isi berita, sebaiknya kita membatasidiri pada dua atau tiga hal penting saja di bagiantengah ini.

Page 42: TEKNIS MENULIS BERITA

CLOSING / Akhir (penutup)

• Jangan akhiri naskah berita tanpa kesimpulan.Rangkumlah dengan mengulang butirterpenting dari berita itu, manfaatnya bagipemirsa, atau perkembangan peristiwa yangdiharapkan akan terjadi.

• Jangan akhiri naskah berita tanpa kesimpulan.Rangkumlah dengan mengulang butirterpenting dari berita itu, manfaatnya bagipemirsa, atau perkembangan peristiwa yangdiharapkan akan terjadi.