Teknik Menulis Berita dan Kriteria Kelayakan BeritaSatrio Arismunandar 2012http://satrioarismunandar6.blogspot.com E-mail: satrioarismunandar@yahoo.com 0819 0819 9163

Jurnalis & Keterampilan Menulis

Seorang jurnalis harus terampil menulis berita. Hal ini terutama berlaku untuk jurnalis yang bekerja di media cetak atau media online, di mana produk berita yang dihasilkan akan dikonsumsi olh khalayak luas dalam bentuk teks tertulis.

Ada Jutaan Peristiwa..

Namun, setiap hari terjadi jutaan peristiwa. Apakah semua peristiwa itu layak dijadikan berita? Jika demikian halnya, tidak mungkin halaman suratkabar yang terbatas itu akan sanggup memuatnya. Maka, sebelum kita membahas teknik penulisan, akan sedikit disinggung tentang kritera kelayakan berita.

Kriteria Kelayakan

Setiap media memiliki kriteria kelayakan berita. Media juga memiliki kebijakan redaksional (editorial policy). Kriteria kelayakan berita itu bersifat umum (universal), dan tak jauh berbeda antara satu media dengan media yang lain. Sedangkan kebijakan redaksional setiap media bisa berbeda, tergantung visi dan misi atau ideologi yang dianutnya. Cara pandang Kompas dan Republika tentang RUU Pornografi, misalnya, jelas berbeda.

Kriteria 1: Penting

Suatu peristiwa diliput jika dianggap punya arti penting bagi mayoritas khalayak pembaca, pendengar, atau pemirsa. Tentu saja, media tidak akan rela memberikan space atau durasinya untuk materi liputan yang remehtemeh.

Contoh: Penting

Kenaikan harga bahan bakar minyak, pemberlakuan undangundang perpajakan yang baru, dan sebagainya, jelas penting karena punya dampak langsung pada kehidupan khalayak. Semua penting karena berdampak langsung pada kehidupan masyarakat.

Kriteria 2: Aktual

Suatu peristiwa dianggap layak diliput jika baru terjadi. Maka, ada ungkapan tentang berita hangat, artinya belum lama terjadi dan masih jadi bahan pembicaraan di masyarakat. Kalau peristiwa itu sudah lama terjadi, tentu tak bisa disebut berita hangat, tetapi lebih pas disebut berita basi.

Pengertian Aktual

Namun, pengertian baru terjadi di sini bisa berbeda, tergantung jenis medianya. Untuk majalah mingguan, peristiwa yang terjadi minggu lalu masih bisa dikemas dan dimuat. Untuk suratkabar harian, istilah baru berarti peristiwa kemarin.

Aktual di media TV.

Untuk media radio dan televisi, berkat kemajuan teknologi telekomunikasi, makna baru adalah beberapa jam sebelumnya atau seketika (real time). Contohnya, siaran langsung pertandingan sepakbola Piala Dunia.

Kriteria 3: Unik

Suatu peristiwa diliput karena punya unsur keunikan, kekhasan, atau tidak biasa. Orang digigit anjing, itu biasa. Tetapi, orang mengigit anjing, itu unik dan luar biasa.

Contoh unik lain

Seorang mahasiswa yang berangkat kuliah setiap hari, itu kejadian rutin dan biasa. Tetapi, jika seorang mahasiswa menembak dosennya, karena bertahuntahun tidak pernah diluluskan, itu unik dan luar biasa. Di sekitar kita, selalu ada peristiwa yang unik dan tidak biasa.

Kriteria 4: Asas Kedekatan (proximity)

Suatu peristiwa yang terjadi dekat dengan kita (khalayak media), lebih layak diliput ketimbang peristiwa yang terjadi jauh dari kita. Kebakaran yang menimpa sebuah pasar swalayan di Jakarta tentu lebih perlu diberitakan ketimbang peristiwa yang sama tetapi terjadi di Ghana, Afrika.

Kedekatan emosional.

Kedekatan itu tidak harus berarti kedekatan fisik atau geografis. Ada juga kedekatan yang bersifat emosional. Agresi Israel terhadap warga Palestina di Jalur Gaza, misalnya, secara geografis jauh dari kita, tetapi secara emosional tampaknya cukup dekat bagi khalayak media di Indonesia.

Kriteria 5: Asas Keterkenalan (prominence)

Nama terkenal bisa menjadikan berita. Sejumlah media pada Juni-Juli 2006 memberitakan kasus perceraian artis Tamara Bleszynski dan suaminya Teuku Rafli Pasha, serta perebutan hak asuh atas anak antara keduanya. Padahal di Indonesia ada ratusan atau bahkan ribuan pasangan lain, yang bercerai dan terlibat sengketa rumah tangga. Namun, mengapa mereka tidak diliput.

Kriteria 6: Magnitude

Istilah magnitude mungkin mengingatkan pada gempa bumi. Magnitude berarti kekuatan dari suatu topik. Gempa berkekuatan 6,9 skala Richter pasti jauh lebih besar dampak kerusakannya, dibandingkan gempa berkekuatan 3,1 skala Richter. Dalam konteks pemilihan topik liputan, semakin besar magnitude-nya (baca: potensi dampaknya bagi masyarakat), semakin layak topik itu dipilih.

Contoh Magnitude

Sebuah aksi demonstrasi oleh 10.000 buruh, tentu lebih besar magnitude-nya ketimbang demonstrasi oleh 100 buruh. Kecelakaan kereta api yang menewaskan 200 orang pasti lebih besar magnitude-nya daripada serempetan antara becak dan angkot, yang hanya membuat penumpang becak lecet-lecet.

Kriteria 7: Human Interest

Suatu peristiwa yang menyangkut manusia, selalu menarik diliput. Mungkin sudah menjadi bawaan kita untuk selalu ingin tahu tentang orang lain. Apalagi yang melibatkan drama, seperti: penderitaan, kesedihan, kebahagiaan, harapan, perjuangan, dan lain-lain. Topik-topik kemanusiaan semacam ini biasanya disajikan dalam bentuk feature.

Contoh: Human Interest

Misalnya, liputan tentang suka-duka kehidupan nelayan. Kehidupan keras dari seorang sopir angkot. Profil seorang pembuat keris dan senjata tradisional lain. Dan sebagainya.

Kriteria 8: Unsur Konflik

Konflik, seperti juga berbagai hal lain yang menyangkut hubungan antar-manusia, juga menarik untuk diliput. Ketika pahlawan sepakbola Perancis, Zinedine Zidane, menanduk pemain Italia, Marco Materrazzi, dalam pertandingan final Piala Dunia, Juli 2006 lalu, ini menarik diliput. Hal itu karena sangat menonjol unsur konflik dan kontroversinya. Bahkan, kontroversi kasus Zidane ini lebih menarik daripada pertandingan antara kesebelasan Perancis dan Italia itu sendiri.

Kriteria 9: Trend

Sesuatu yang sedang menjadi trend atau menggejala di kalangan masyarakat, patut mendapat perhatian untuk dijadikan topik tulisan. Pengertian trend adalah sesuatu yang diikuti oleh orang banyak, bukan satu-dua orang saja.

Contoh Trend..

Misalnya, makin banyaknya masyarakat yang menggunakan ponsel Blackberry. Ini memberi konteks bagi liputan tentang keunggulan dan kelemahan teknologi Blackberry, tentang bisnis ponsel, dan tentang budaya ber-ponsel.

Contoh: Beberapa kriteria sekaligus

Dalam memilih topik liputan, bisa saja tergabung beberapa kriteria kelayakan. Misalnya, kasus mantan anggota The Beatles, John Lennon, yang pada 1980 tewas ditembak di depan apartemennya di New York oleh Mark Chapman. Padahal beberapa jam sebelumnya, Chapman sempat meminta tanda tangan Lennon.

Beberapa kriteria sekaligus

Pertama, Lennon adalah seorang selebritas yang terkenal di seluruh dunia (unsur keterkenalan). Kedua, penembakan terhadap seorang bintang oleh penggemarnya sendiri, jelas peristiwa luar biasa dan jarang terjadi (unsur keunikan). Ketiga, meskipun peristiwa itu terjadi di lokasi yang jauh dari Indonesia, para penggemar The Beatles di Indonesia pasti merasakan kesedihan mendalam akibat tewasnya Lennon tersebut (unsur kedekatan emosional). Dan seterusnya

Segmen Khalayak

Terakhir, tentu saja segmen khalayak yang dilayani tiap media juga berbeda-beda. Keinginan media, untuk memuaskan kebutuhan segmen khalayak tersebut, secara tak langsung juga berarti menyeleksi apa yang layak dan tidak layak dijadikan topik.

Segmen Majalah Femina

Majalah Femina, misalnya, membidik pasar kaum perempuan berusia menengah ke atas, yang tinggal atau bekerja di perkotaan. Trans TV memilih khalayak dari kalangan sosial-ekonomi menengah ke atas. Sedangkan Radio Hardrock FM mengejar pasar kaum muda di Jakarta.

Mengenal Jenis-jenis Berita Hard News

Secara sederhana, dilihat dari isinya atau konten berita, ada dua jenis berita yang sering dimuat di media massa, yakni hard news dan soft news. Hard News Sesuai dengan namanya, hard news adalah beritaberita yang isinya bersifat keras, dan mendesak untuk segera disampaikan ke khalayak. Misalnya: berita tentang tsunami di Jepang dan berbagai bencana alam lain; pembunuhan, perampokan, pemerkosaan, atau berbagai kejahatan lain; kecelakaan kereta api, pesawat, mobil; peristiwa politik-keamanan; terorisme; dan sebagainya.

Soft News

Soft News Berbeda dengan hard news, soft news adalah berita yang isinya bersifat lunak atau ringan, dan biasanya tidak mendesak untuk segera disampaikan ke khalayak. Misalnya, berita-berita yang menyangkut dunia hiburan dan selebritas (Marshanda memutuskan untuk berjilbab; Brad Pitt bercerai dengan istrinya, dan lalu tinggal bersama Angelina Jolie; perkawinan kedua Pasha Ungu; dan lain-lain).

Struktur Berita Straight News

Kalau dilihat dari struktur, bentuk, atau format beritanya, kita kenal dua jenis berita, yakni straight news dan feature. Straight News Straight News adalah jenis berita yang bersifat langsung, lugas, tanpa basa-basi, dalam mengungkapkan hal penting yang mau disampaikan kepada pembaca. Di sini tidak akan kita temukan kalimat yang berbunga-bunga atau bertele-tele.

Straight News

Karena sifatnya itu, straight news sangat erat berhubungan dengan hard news. Berita yang isinya bersifat keras dan sangat penting bagi khalayak memang sudah sepatutnya disampaikan secara lugas dan langsung.

Straight News.

Struktur straight news ini sudah baku. Biasanya straight news dibuka atau dimulai dengan informasi yang paling penting, kemudian ke informasi pendukung yang kurang penting, dan begitu seterusnya, sampai akhirnya ditutup dengan informasi yang dianggap paling tidak penting. Struktur semacam ini dinamakan struktur piramida terbalik.

Rumus: 5 W + 1 H

Sebuah straight news yang baik setidaknya isinya harus mencakup unsur 5W + 1H (what, why, who, when, where + how) atau apa, mengapa, siapa, kapan, di mana, dan bagaimana.

Contoh Straight News.1

Sebuah bus antarkota jurusan JakartaSemarang luluh lantak akibat menabrak pohon besar di pinggir Jalan Sutasoma, Tegal, Jawa Tengah, Senin (21/3) dinihari. Tiga puluh penumpang cedera akibat kecelakaan yang terjadi pada pukul 01.40 WIB itu, empat di antaranya luka parah. Sopir dan kenek bus Eka Jaya itu melarikan diri sehingga tak bisa dimintai keterangan.

Contoh Straight News.2

Polisi menduga, kecelakaan terjadi akibat sopir Suparman mengantuk sehingga tanpa sadar menggerakkan setir ke kiri, dan membuat bus itu meluncur serong ke luar jalan dan akhirnya menabrak pohon. Para penumpang yang luka saat berita ini ditulis masih dirawat di RSUD Tegal. Perusahaan bus Eka Jaya sudah berjanji akan mengganti biaya pengobatan dan membayar kompensasi lain untuk para korban. ***

Unsur-unsur 5 W + 1 H

Apa : Kecelakaan bus antarkota Jakarta-Semarang Mengapa : Kecelakaan terjadi akibat sopir diduga mengantuk. Siapa : Sopir Suparman, kenek, polisi, para penumpang, perusahaan bus Eka Jaya. Kapan : Senin, tanggal 20 Maret, puku 01.40 WIB Di mana : Jalan Sutasoma (Tegal); RSUD Tegal. Bagaimana : Karena sopir mengantuk, tanpa sadar ia menggerakkan setir ke kiri, dan membuat bus itu meluncur serong ke luar jalan dan akhirnya menabrak pohon. Para penumpang masih dirawat di RSUD, tetapi perusahaan bus sudah berjanji akan membayar seluruh biaya pengobatan dan ganti rugi lain.

Feature Tulisan Khas

Berbeda dengan straight news, feature adalah jenis berita atau tulisan khas yang strukturnya bersifat luwes, tidak kaku. Dalam penulisan feature, jurnalis bebas menggunakan gaya bahasa yang bersifat cair, ringan, mudah dicerna, dan mengalir. Panjangnya bebas, sejauh masih menarik dibaca.

Feature Tahan Waktu

Struktur feature tidak mengikuti rumus piramida terbalik. Informasi terpenting tidak harus dimasukkan di alinea pertama, namun bisa disisipkan di tengah tulisan, misalnya. Sebuah feature bahkan bisa dibuka dengan kutipan puisi atau potongan syair lagu. Feature biasanya memuat informasi yang tahan waktu. Artinya, informasi itu tidak mendesak untuk segera diberitakan. Feature yang ditulis sekarang bisa dimuat di suratkabar minggu depan, tanpa menimbulkan masalah berarti.

Topik Feature Human Interest

Topik feature biasanya adalah hal-hal menarik yang menyangkut kehidupan manusia atau human interest. Misalnya, profil seorang tokoh pejuang lingkungan, kehidupan sehari-hari nelayan di Marunda, tantangan yang dihadapi seorang guru di daerah terpencil, dan sebagainya. Feature juga bisa mengangkat topik yang terkait dengan ilmu pengetahuan (yang disajikan secara populer), kesehatan, wisata, seni, budaya, dan sebagainya.

Contoh Feature..1

Brury, seorang petugas patroli, punya pengalaman paling sial Jumat malam yang lalu. Pukul 4.30 sore ia lapor ke kantor. Lima menit kemudian, selama berpatroli dengan pakaian seragam, lampu senternya jatuh. Ketika membungkuk untuk memungutnya kembali, celananya sobek di bagian pantat. Pukul 5.15 sore, ia mecoba menolong seekor anjing yang menggonggong. Sejam kemudian ia dirawat karena kakinya digigit anjing.

Contoh Feature..2

Segera setelah pukul 7.00 malam ia kesenggol mobil ngebut. Pengemudinya seorang detektif narkotik yang sedang menguber padagang heroin. Pukul 9.50 ia dipanggil ke sebuah bar untuk melerai pertengkaran. Setengah jam kemudian, ia dirawat karena luka-luka di kepalanya akibat pukulan botol wiski. Perawatan dilakukan di pusat kesehatan masyarakat setempat. Brury kembali ke rumah sakit itu lagi pukul 11.40 malam setelah menguber tersangka perampokan. Kaki kanannya terkena kaca ketika ia jatuh.

Contoh Feature..3

Setelah meninggalkan rumah sakit, ia kembali ke kantor polisi pukul 12.05 dini hari untuk mengakhiri tugasnya. Tapi waktu itu seorang pengendara motor menabrak dari belakang mobil dinas Brury di lampu lalu lintas. Sekali ini, ia tidak terluka. Akhirnya pukul 12.30 Brury pulang, Ketika ia sampai di tempat parkir, ia menerima satu laporan polisi lagi. Dicuri: sebuah sepeda motor Honda, STNK nomor B 1995 GK. Pemiliknya: Brury, umur 31 tahun, tinggal di Gang Kenari 27.

Perbandingan Penulisan Feature dengan Straight News

Reporter yang menulis cerita Brury sebagai feature, dan tidak menuliskannya sebagai berita, memperoleh hasil yang baik dari bahan yang tersedia. Feature itu pantas dimuat di halaman pertama, sedangkan sebagai berita sedikit sekali nilainya. Bila dibuat berita, bentuknya seperti ini:

Versi Straight News.1

Brury, seorang petugas patroli, dirawat karena lukaluka kecil (ringan) pada tiga insiden terpisah Jumat malam. Polisi itu juga mengalami kecelakaan mobil ringan. Brury, 31 tahun, digigit anjing pukul 5.15 sore, kepalanya terkena botol wiski di bar pada pukul 09.50 malam; dan kakinya luka karena pecahan kaca ketika ia jatuh dalam suatu pengejaran pukul 11.27. Ia dirawat dan kemudian dibolehkan pulang dari pusat kesehatan masyarakat setempat setelah kecelakaan itu.

Versi Straight News.2

Suleman, 38 tahun, penghuni Jalan Kebyar nomor 19, ditangkap dan dituduh menyerang polisi pada satu pertengkaran di bar. Mobil dinas Brury sedikit rusak ketika ditabrak dari belakang oleh mobil yang dikemudikan Ny. Amenah di persimpangan Kuningan pukul 12.05 hari ini. Tidak ada seorang pun yang luka.

Cara Menulis Straight News

Untuk calon jurnalis pemula, terlalu berat untuk langsung belajar menulis feature. Itu membutuhkan bahasan tersendiri. Namun, para pemula sebaiknya belajar dulu menulis straight news, sebagai jurus dasar sebelum belajar bentuk-bentuk tulisan lain yang lebih rumit.

Unsur-unsur Berita

Struktur ini adalah: (1) judul, (2) lead, (3) body Judul : bagian tulisan yang Judul berisi informasi ringkas terpenting dari berita Lead tersebut Body Lead : alinea pertama sebuah tulisan yang berisi informasi terpenting yang harus disampaikan dengan segera Body : bagian yang merupakan tubuh berita yang menyampaikan informasi lebih terperinci

Karakter Berita (1)

Lead harus kuat straight news lead: langsung ke pokok permasalahan soft news lead: tidak langsung ke pokok permasalahan, namun mengangkat hal yang dianggap paling menarik Struktur: piramid terbalik Informasi latar belakang / paragraf yang menjelaskan. Paragraphing: berdasarkan pokok masalah/isu, kronologi (waktu), nara sumber, tempat kejadian, dll. biasa ditandai dengan sub judul Alinea: masing-masing alinea berisi satu pokok pikiran. Bahasa yang dipakai harus hemat dan jelas, serta memenuhi kaidah pemakaian bahasa untuk jurnalistik Tidak ditulis dengan berprasangka Faktual: hanya berlandaskan fakta, opini pelapor tak boleh masuk di dalamnya

Karakter Berita (2)

Fair, jujur Balanced/cover both side: melaporkan kedua sisi Akurat Ditulis secara colorful, tidak kering Lengkap menjawab 5W + H Menerangkan unsur-unsur kejadian termutakhir Angle/sudut pemberitaan harus tajam Tidak melanggar kode etik jurnalistik Tidak membuka peluang untuk diperkarakan orang lain

Piramida TerbalikLead (terpenting/termenarik) Lebih menarik Menarik Cukup MenarikKurang Menarik

dst.

Alinea pertama merupakan intisari gagasan Gagasan-gagasan pada alinea-alinea berikutnya merupakan pengembangan gagasan pada alinea di atasnya. Urutkan fakta penting, kurang penting dan tidak penting, secara sistematis dari awal ke ujung cerita. Perhatikan kata kunci yang menghubungkan satu paragraf dengan paragraf berikutnya. Hindari pengulangan, kecuali dirasa perlu untuk penekanan/penjelasan.

Judul dan Daya PikatDalam aktivitas sehari-hari di redaksi media massa, sebenarnya menulis judul merupakan tanggung jawab redaktur (editor). Ia merangkum tulisan dari beberapa reporter menjadi suatu round up news stories atau feature. Reporter boleh malah disarankan membuat judul untuk laporan yang ditulisnya. Namun keputusan terakhir ada di tangan redaktur. Hal ini karena redakturlah yang menentukan sudut pandang (angle) yang akan diambil serta merangkum berbagai laporan dan data base lainnya (dari hail survei, riset, laporan keuangan, serta bahan-bahan sekunder lainnya.

Judul yang Memberi InformasiAda beberapa prinsip yang perlu diperhatikan dalam membuat judul yang baik Membawa informasi (telling the story), bukan label head Contoh: Ribuan Rumah Rusak di Bengkulu dan Sumbar Hari Ini Tarif Jalan Tol Naik Megawati Ajukan Diri Menjadi Calon Presiden Laba Bank Mandiri Naik 240% Menjelang Lebaran Jalur Pantura Masih Dalam Perbaikan Tunggak Pajak Rp 45 Miliar, WN Inggris Disandera

Label Head.1Bandingkan judul-judul tadi dengan judul-judul berikut: Tiga Sebab Mengapa Rakyat Mengeluh ke DPR Program Rekapitalisasi Perbankan Jakarta Sore Ini Tentang Korupsi di KPU Menakertrans di Depan DPR Rektor UI tentang Aksi Mahasiswa Jakarta Menjelang Pemilu Penertiban Rumah Liar di Kampung Sawah Kriminalitas Menjelang Hari Lebaran

Label Head2

Informasi apa yang Anda peroleh dari judul seperti ini? Tak lebih dari sekadar petunjuk bahwa berita tersebut akan berbicara tentang Tiga Sebab Mengapa Rakyat Mengeluh ke DPR. Apa saja sebab itu? Anda tak langsung mendapat informasi. Judul seperti ini disebut label head, sama saja dengan petunjuk di toko buku MANAJEMEN, HOBBY, AGAMA dll. Judul label head tidak memiliki kata kerja (verb) atau predikat sehingga kita tak tahu what-nya, yang justru merupakan unsur terpenting di dalam berita.

Informasi Tidak Jelas Ada

juga judul yang tak bisa digolongkan label head, namun tak memberi cukup informasi kepada pembaca. Judul yang diberikan memang bisa memancing minat orang untuk membaca, namun kalimat tersebut kurang sempurna dalam menyampaikan berita. Setelah membaca judul orang masih belum tahu apa yang akan disampaikan berita tersebut sehingga ia harus membaca lead-nya.

Informasi Tidak JelasContoh-contoh: Tewas Dibunuh Mitra Selingkuh Calon TKW Ditipu PPTKI Merampok di Jakarta, Tertangkap di Salatiga Membangun Apartemen, Menjaga Komitmen Para Preman Ditertibkan Pemerintah Berikan Sumbangan Mulut Mega Bau Solar yang menjadi perkara di pengadilan karena dianggap mencemarkan nama baik Presiden

Ringkasan Isi Berita1 Prinsip

penting lain yang tak boleh diabaikan pada straight news adalah suatu judul harus merupakan ringkasan isi cerita atau inti kejadian. Gunakan kata benda yang spesifik dan penuh warna, serta kata kerja aktif yang hidup untuk menceritakan kejadian, hanya dengan beberapa kata saja. Bila lead merupakan intisari berita, maka judul adalah intisari lead. Maka peraslah inti dari seluruh informasi yang disampaikan menjadi satu kalimat ringkas, padat dan informatif.

Ringkasan Isi Berita2Contoh-contoh: Jamsostek Ancam Seret Penunggak Kredit ke KP2LN Medco dan Exspan Jajaki Beli Ladang Gas Malampaya BMU Alihkan Pengelolaan Tol Ciawi-Sukabumi ke Ceria PGN Siapkan 3 Mega Proyek Berinvestasi US$ 2 Miliar Tunggak Pajak Rp 45 Miliar, WN Inggris Disandera

Singkat, Padat Headline

harus ringkas. Penulis harus mampu memeras intisari berita menjadi 5-8 kata saja. Bahkan judul pun bisa ditulis hanya dalam 2-3 kata saja tanpa kehilangan inti pesannya. Contoh: Soeharto

Mundur Kabinet Di-reshuffle STPDN Dibubarkan Krakatau Meletus Bom Meledak di Depan Kedubes Australia SBY Menang Mutlak Persija Digunduli 8-0 Apabila judul terlalu panjang, penyampaian informasi menjadi terasa lamban.

Bukan Kalimat BertanyaBerita harus memberi informasi yang merupakan jawaban keingintahuan pembaca. Jadi jangan membuat judul dengan kalimat bertanya. Jangan pula membuat pembaca menebak-nebak setelah membaca judul berita. Kebijakan Wajib Gunakan Seat Belt Akan Dihapuskan? Megawati Akan Mundur?

Lebih baik: Kebijakan Wajib Gunakan Seat Belt Akan Ditinjau Kembali Megawati Diisukan Mundur

Tak Berkesan Memberi OpiniMerumuskan judul berita yang melaporkan peristiwa pada umumnya tak terlalu sulit. Namun dalam melaporkan berita yang berasal dari pemaparan pendapat narasumber, kita harus berhati-hati. Jangan sampai judul yang dibuat seakan-akan pernyataan atau opini si pembuat berita. Untuk menghindari kesan ini, gunakan kicker, yang mengantar pembaca ke inti persoalan. Kicker biasanya dibuat menurut nama orang yang memberikan pernyataan, jabatan, atau instansi yang mengeluarkan keterangan.

Panglima TNI Jenderal Endriartono: Darurat Militer di Aceh Masih Diperlukan Arbi Sanit: Golkar Sebaiknya Tak Ikut Pemilu

Lead

Lead adalah paragraf pertama suatu berita/feature yang digunakan untuk memancing pembaca agar membaca isi tulisan lebih lanjut Lead sangat menentukan apakah suatu berita atau feature akan dibaca orang atau tidak News Lead dan feature lead menggunakan pendekatan yang berbeda

News Lead

Peran news lead bukanlah sekadar memikat orang untuk membaca berita. Ia juga bertugas untuk menyampaikan dengan segera segala sesuatu yang perlu diketahui khalayak. Lead ditulis dengan jelas dan bahasa yang padat dan menggunakan pendekatan 5 W + 1 H. News lead dibagi menjadi straight (hard) news lead dan soft news lead. Straight news lead: langsung ke pokok permasalahan dengan mengangkat unsur what atau who (predikat dan subject) yang merupakan fakta terpenting suatu peristiwa atau masalah yang dilaporkan. Sedangkan soft news lead: tidak langsung ke pokok permasalah dan lebih mengangkat aspek keterangan (object) dengan mendahulukan salah satu dari empat unsur lainnya: when, where, why, dan how

Laporan Peristiwa

Hari ini kabinet bersidang selama lima jam di Bina Graha. Sidang memutuskan kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM) rata-rata 10%. Harga baru BBM ini mulai berlaku pukul 00.00. Pengumuman kenaikan harga BBM tersebut disampaikan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Purnomo Yusgiantoro di Bina Graha. Keputusan ini diambil pemerintah untuk mengurangi subsidi yang dikeluarkan pemerintah. What: harga BBM naik Why : untuk mengurangi subsidi yang dikeluarkan pemerintah Who : (1) kabinet (2) Menteri ESDM Purnomo Yusgiantoro When: (1) hari ini (untuk sidang kabinet dan pengambilan keputusan) (2) mulai pukul 00.00 malam ini (untuk pemberlakuan harga baru BBM) Where: Bina Graha How : (1) sidang berlangsung selama lima jam (2) naik rata-rata 10%

How Lead

Setelah bersidang selama lima jam di Bina Graha, pemerintah hari ini memutuskan untuk menaikkan harga bahan bakar minyak rata-rata 10%. Keputusan ini berlaku mulai pukul 00.00 nanti malam.

HARIAN PETANG, hari yang sama

Why Lead

Untuk meringankan beban Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN), pemerintah mengurangi subsidi dan mutuskan untuk menaikkan harga Bahan Bakar Minyak (BBM) ratarata 10%, terhitung pukul 00.00 malam ini.

Where Lead

Di Bina Graha siang ini, sidang kabinet memutuskan kenaikan harga Bahan Bakar Minyak (BBM) rata-rata 10%, terhitung pukul 00.00 malam ini.

When Lead

Mulai pukul 00.00 malam ini harga Bahan Bakar Minyak (BBM) naik rata-rata 10%, sebagaimana keputusan Pemerintah dalam sidang kabinet tadi siang.

Siang ini, sidang kabinet memutuskan kenaikan harga Bahan Bakar Minyak (BBM) sebesar rata-rata 10%, terhitung pukul 00.00 malam ini.

Who Lead

Pemerintah menaikkan tarif dasar listrik (TDL) sebesar 10% dan harga bahan bakar minyak (BBM) rata-rata 10% mulai pukul 00.00 malam ini, sebagaimana diputuskan pemerintah pada sidang kabinet siang ini. Menteri ESDM Purnomo Yusgiantoro, mengumumkan kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM) rata-rata 10% mulai pukul 00.00 malam ini.

What Lead

Harga BBM naik rata-rata 10% mulai pukul 00.00 malam ini. Keputusan ini diambil pemerintah siang tadi.

Sangat langsung (straight to the point) menyampaikan pokok permasalahan yang menjadi esensi perhatian masyarakat.

News Lead1

Pada news lead biasanya melaporkan fakta terpenting atau paling menarik yang menjadi inti berita tersebut dengan segera. Ia merupakan kumpulan informasi terpokok yang dirasakan cukup oleh pembaca seandainya ia tak sempat/tak punya waktu untuk membaca paragraf-paragraf selanjutnya. Pada news biasanya digunakan 5 W + 1 H lead

News Lead.2

Straight news (hard news) biasanya diawali dengan lead yang merupakan jawaban atas unsur what atau who, karena jawaban atas keempat unsur lainnya tak pernah menjadi fakta terpenting dalam suatu peristiwa atau masalah yang dilaporkan Soft news lead biasanya memilih pendekatan yang lebih lembut, tidak langsung dan kerap menunda (tidak segera) menyampaikan fakta terpenting untuk membangkitkan daya tarik peristiwa/masalah yang dilaporkan.

Exoticon Luncurkan Produk BaruSetelah sukses meluncurkan lensa kontak dengan motif trendi dua tahun lalu, produsen lensa kontak dan kaca-mata Exoticon kembali menghadirkan produk inovatif: Exoticon X-2 Dispos-able Soft Cosmetic Lense dan Exoticon X-1 Disposable Soft Cosmetic Lense. Inovasi produk ini menggunakan ba-han yang lebih mudah menyerap cairan, sehingga efektif meningkatkan daya se-rap oksigen ke mata. X-2 dan X-1 juga memiliki kelebihan pada sistem pewar-naan yang menggunakan metode UV Special Surface Coating yang membuat permukaan lensa tetap halus dan warna tidak luntur. Terobosan lain Exoticon adalah Ener-gizing Eyewear, yang dihadirkan seba-gai solusi efektif yang mampu mengu-rangi dan memantulkan EMR (radiasi gelombang elektro magnetik) pada level yang aman untuk kesehatan manusia. Kunci keistimewaan kacamata Ener-gizing adalah dua pasang chip yang ter-pasang pada nose pad dan temple tip di setiap koleksi frame Energizing. Kedua produk terbaru Exotica ini tersedia di berbagai optik di seluruh Indonesia. Henni T. Soelaeman

Grup Pura Raih Anugerah SiddhakretyaGrup Pura mendapat anugerah Siddhakretya, penghargaan tertinggi untuk kategori teknologi rekayasa. Penghargaan ini langsung diserahkan Presiden Megawati di Istana Negara pada 11 Agustus lalu dalam rangkaian kegiatan Hari Teknologi Nasional ke-8, dan diterima oleh Presdir Grup Pura, Jacobus Busono. Penghargaan itu diberikan berkat penemuan dan pengembangan teknologi mesin CTP (Cigarette Tipping Paper), yakni penghasil kertas rokok dengan menggunakan laser perforator untuk menurunkan kadar tar dan nikotin, serta pengembangan mesin cetak intaglio sebagai fitur pengaman pada cetakan uang kertas. Perusahaan yang memiliki 8.500 karyawan dan telah mengekspor produknya hingga ke 40 negara ini dikenal jago dalam penemuan dan pengembangan teknologi percetakan. Akbar Faisal

PT Musim Mas Raih Primaniyarta Gold 2001Untuk ke-6 kalinya, PT Musim Mas, produsen dan eksportir minyak sawit ter-besar Indonesia, meraih penghargaan Prima-niyarta Tingkat Nasional. Penghargaan ini diserahkan Presiden Megawati didampingi Menteri Perindustrian dan Perdagangan Rini MS Suwandi di Jakarta 5 Desember lalu. Penghargaan berupa Primaniyarta Gold ini merupakan yang pertama kali untuk katego-ri Eksportir Besar. Dengan demikian, perusahaan ini tak pernah terputus meraih penghargaan ini se-jak pertama kali menerima Primaniyarta pada 1992. "Kami menerima penghargaan ini dari tangan dua Presiden, Pak Harto dan Bu Mega," ujar Bachtiar Karim, Presdir Musim Mas. Pada 1997-2000, pemberian pengharga-an yang dimaksudkan untuk memacu ekspor nasional ini sempat terhenti. Bachtiar berharap penghargaan ini dapat terus memacu produktivitas perusa-haannya sehingga dapat membuka lapangan kerja dan menyumbangkan devisa lebih banyak lagi. Sementara Gubernur Sumatera Utara dalam sambutannya menyatakan Musim Mas mempunyai peran yang sangat bermakna dalam turut memutar roda perekonomian wilayah Sumatera Utara. Didirikan pada 1972, Musim Mas me-rupakan perusahaan terpadu di bidang kelapa sawit, dengan komoditas andalan berupa minyak sawit dan minyak inti sawit (tanpa merek) yang ditujukan bagi pasar ekspor terutama ke pasar Eropa, Amerika dan Asia. Pabrik pengilangan mereka di Belawan yang berkapasitas 5.000 ton merupakan kilang minyak sawit terbesar di dunia. Selain itu mereka juga memiliki beberapa pabrik lain-nya di Medan, Dumai, Surabaya, Bekasi dan Manado (2 terakhir dalam pembangunan), sehingga total kapasitas produksinya kelak akan mencapai sekitar 10.000 ton. Selain minyak sawit, mereka juga memproduksi berbagai komoditas berbasis sawit seperti margarin industri, sabun dan oleochemical. Di wilayah Pulau Jawa, Musim Mas beroperasi melalui anak perusahaannya, PT Megasurya Mas yang bermarkas besar di Sidoarjo, Jawa Timur. Perusahaan ini antara lain memproduksi sabun mandi Harmony, Liesel dan Eve. S. Ruslina

SEKIAN & TERIMAKASIH