teknik perbanyakan jamur entomopatogen beuveria bassiana sebagai pengendali serangga hama

Upload: vhialifia

Post on 07-Jul-2018

219 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

  • 8/18/2019 Teknik Perbanyakan Jamur Entomopatogen Beuveria Bassiana Sebagai Pengendali Serangga Hama

    1/8

    TEKNIK PERBANYAKAN JAMUR ENTOMOPATOGEN Beuveria Bassiana

    SEBAGAI PENGENDALI SERANGGA HAMA

    LAPORAN

    Disusun untuk Memenuhi Tugas Mata Kuliah Pengendalian Hayati

    yang dibimbing oleh Bapak Fatchur Rohman, M.i dan !bu Dra. Ha"a Tuarita, M.

    Oleh :

    Kelompok 1 / Li!k"!#

    #bdul Hamid $ashiruddin %&'(')*+(')+-

    #liia /ulianita %&'(')*+(')01-

     $ining $urnaningsih %&'(')*+(')1-

    aiul #n"ar %&'(')*+&2')&-

    UNI$ERSITAS NEGERI MALANG

    %AKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM

    S1 BIOLOGI

    MARET &'1(

  • 8/18/2019 Teknik Perbanyakan Jamur Entomopatogen Beuveria Bassiana Sebagai Pengendali Serangga Hama

    2/8

    #. Topik 3 Teknik Perbanyakan 4amur 5ntomopatogen Beuveria bassiana ebagai Pengendalierangga Hama

    B. Tu6uan 3 a. Mahasis"a dapat mengetahui langkah7langkah pada teknik perbanyakanBeu8eria bassiana

    9. Dasar Teori

    4amur entomopatogen merupakan salah satu agen hayati yang potensial untuk mengendalikan berbagai 6enis hama antara lain hama kedelai %Prayogo et al. *((2- hamakubis %Butt et al. &): Tri;elia, *((2- dan hama penggerek bonggol pisang %Hasyim et al.*((2-. Penggunaan 6amur entomopatogen ini merupakan suatu proses pemanatan baik yangsudah ada di ekosistem setempat maupun dengan introduksi dari luar melalui teknik inokulasidan inundasi % ;ag tersebut merupakan ciri spesiik darigenus Beau8eria . Pada biakan cair , misalnya pada D#/, koloni 6amur B.bassiana ber"arna

     putih, dan selan6utnya akan berubah kekuningan dengan bertambahnya umur.Pertumbuhannya relati lambat yaitu baru mencapai diameter kurang lebih ) cm pada mediaD#/ dalam "aktu &) hari pada kondisi suhu *0 > &,2(9.

    4agung giling memiliki kandungan nutrisi yang cocok bagi pertumbuhan dan perkembangan 6amur  B. bassiana. yahrir %*((1- melaporkan bah"a 6agung banyak mengandung protein dan karbohidrat. Protein dan karbohidrat sangat dibutuhkan 6amur untuk 

     pertumbuhan 8egetati dan pembentukan spora, spora yang terbentuk berkecambah lebihcepat dan memiliki 8irulensi tinggi serta menyebabkan nima . urciera cepat mati. Hal inise6alan dengan penelitian Hasyim et al. %*((2-, bah"a daya kecambah isolat B. bassiana yangdibiakkan pada media 6agung giling lebih tinggi yakni sebesar 0+,)1?.

    B) Al#* +# B#h#

  • 8/18/2019 Teknik Perbanyakan Jamur Entomopatogen Beuveria Bassiana Sebagai Pengendali Serangga Hama

    3/8

    Al#* B#h#

    #utocla8e@kukusan@dandang 5ntkas 4et sprayer

    4arum oose @ inokulasi Kompor  Aas elpi6i Timba

  • 8/18/2019 Teknik Perbanyakan Jamur Entomopatogen Beuveria Bassiana Sebagai Pengendali Serangga Hama

    4/8

    &. 7 Kultur    Beauveria bassiana dalammedium PD# di laboratoriummikrobiologi

    *.

    Kultur  Beauveria bassiana dalammedium 6agung

    7 Perbanyakan 6amur  Beauveriabassiana  yang telah dilakukan

     berhasil. Dari beras 6agung sebanyak *,2 kg didapatkan biakan sebanyak &

     botol selai7 Dihasilkan C*,2 gr  Beauveria

    bassiana setiap satu botol selai.

    E) Pem0#h#.#

     Beauveria bassiana adalah salah satu 6amur entomopatogenik yang berpotensi untuk dikembangkan sebagai agen pengendali hayati %uharto, &0-. Teknik perbanyakan

     Beuveria bassiana dapat dilakukan dengan menggunakan media tumbuh berupa 6agung yangsudah digiling.

    ntuk membiakkan 6amur di laboratorium diperlukan media yang mengandungseluruh nutrisi esensial yang dibutuhkan 6amur %Rani et al., *((1-. hah et al. %*((2- menga7takan bah"a sumber nutrisi merupakan aktor penentu pertumbuhan dan 8irulensi 6amur76a7mur entomopatogen, karena la6u perkecam7bahan, pertumbuhan, dan sporulasi adalah in7dikator tingkat 8irulensi %#ltre et al., &-. Menurut aa8i et al. %*((1-, nutrisi dibutuh7kan

     6amur untuk biosintesa dan pelepasan energi sebagai aktor utama pendukung 8ia7bilitas,

    kemampuan hidup, dan keberlan6utan koloninya.Persyaratan tumbuh suatu 6amur entomopatogen perlu diketahui sebelum melakukan

     perbanyakan %reeramakumar et al., *((*-. elain itu, makroelemen seperti karbon, nitrogen,oksigen, sulur, dan osat merupakan komponen utama nutrisi yang dibu7tuhkan oleh 6amur.Aao et al. %*((1- dalam stu7dinya mengenai pengaruh perbedaan nutrisi terhadap

     pertumbuhan dan sporulasi bebera7pa agensi hayati menyimpulkan bah"a per7tumbuhanmiselium dan produksi spora pada media buatan tergantung karakter isolat dan kandungannutrisi dalam media. =leh karena itu, kandungan nutrisi baik media padat mau7pun cair sangat menentukan la6u pertumbuh7an dan 8irulensi 6amur %#dour et al., *((*: hah dan

    TariE, *((2-. 6agung mem7punyai kandungan nutrisi cukup tinggi, terma7suk bagi 6amur7

  • 8/18/2019 Teknik Perbanyakan Jamur Entomopatogen Beuveria Bassiana Sebagai Pengendali Serangga Hama

    5/8

     6amur entomopatogen. Hal ter7sebut menyebabkan 6agung men6adi media alternati  perbanyakan 6amur B. Bas7siana %ahyudi et al., *((*-.

    Media 6agung giling merupakan suatu media perbayakan yang relati memberi hasilyang lebih baik dalam kecepatan tumbuh, 6umlah dan 8iabilitas spora 6amur sehingga media

     6agung giling dapat digunakan sebagai salah satu alternati 4agung merupakan merupakan media yang bagus untuk pertumbuhan 6amur, hal inidisebabkan karena 6agung mengandung berbagai unsur yang diperlukan untuk pertumbuhan

     6amur. Kandungan gi;i dari 6agung antara lain air, protein % &( ?-, minyak @lemak %)? -,karbohidrat %1(,1 ?-,dan 8itamin .edangkan komposisi kimia 6agung 3air %&2,2? - ,$itrogen% (,12 ? - ,#bu %),'1 ? - ,K* = %&,+) ? -,$a*= %(,(2 ? - dan 9a= %(,) ?- sehingga dapatdigunakan subagai sumber bahan makanan pertumbuhan mikroorganisme %#nonim ,*((& -.

    Pemasakan 6agung yang tidak terlalu matang bertu6uan agar pertumbuhan 6amur lebiheekti, 6ika media tumbuh terlalu matang maka dapat ter6adi kebusukan karena 6amur tidak mampu tumbuh pada media yang lembek. etelah 6agung dimasak maka didinginkan terlebuh

    dahulu karena 6amur tidak dapat tumbuh 6ika suhu media dalam keadaan panas. Media yangsudah didinginkan kemudian di dibungkus dengan menggunakan botol selai kurang lebihsekitar &((gr, ditutup rapat, dan di autocla8e dengan suhu &*(o9. Penanaman bibit 6amur dilakuakan pada kotak inokualasi secara aseptis agar tidak ter6adi kontaminasi pada saat

     penanaman. 4amur akan tumbuh setelah )72 hari yang selan6utnya dapat dipanen.Media tumbuh dengan kandungan nutrisi optimal sangat penting untuk keberlang7

    sungan hidup sebagian besar mikroorganisme, khususnya 6amur %#ltomare et al., &-. B. bassiana dapat tumbuh secara optimal pada media agarGyeast %Knudsen et al., &&: Be7tinedan Thor8ilson, *((*-. /east di dalam me7dia tumbuh merupakan sumber nitrogen yang

    sangat diperlukan oleh sebagian besar 6amur entomopatogen untuk mempertinggi la6u per7tumbuhan konidia dan proses sporulasi, me7ningkatkan 8iabilitas konidia, serta meningkat7kan 8irulensi dan patogenisitas pada hama sa7saran %Bormes et al., &0-. elain itu, peng7gunaan yeast 6uga terbukti dapat memacu la76u perkecambahan konidia beberapa isolat B.

     bassiana dan 6uga sebagai sumber nitrogen po7tensial dalam meningkatkan daya tumbuh mi7selium %Mustaa dan Kaur, *((-. Hasil peneli7tian lain yang 6uga menggunakan 6agungsebagai media tumbuh B. bassiana me7nun6ukkan bah"a produksi konidia lebih tinggi padamedia beras %',)2 &(0 konidia@ml- di7banding pada media 6agung %*,* &(0 koni7dia@ml-%4agadeesh7Babu et al., *((0-. Demikian pula hasil penelitian lainnya yang menun6ukkan

     bah"a produksi konidia B. bassiana pada media beras mencapai *,0 &(0 koni7dia@ml dan pada 6agung &,+ &(0 konidia@ml %Hasyim et al., *((1-.

    Menurut 5ngelkes et al. %&1-, sebagi7an besar 6amur membutuhkan oksigen, air,sumber karbon, nitrogen organik, dan anorga7nik serta se6umlah mineral untuk pertumbuh7andan daya ineksi %patogenisitas-. 4agung 6uga termasuk sumber karbon. 9arlile dan atkinson%&)- menyatakan bah"a penggunaan karbon pada setiap 6amur selain ditentukan olehketersediaan gula di dalam media tumbuhnya, 6uga ditentukan oleh struktur dan susunan gula,dan 6uga en;im yang diproduksi oleh 6amur tersebut. =leh karena itu, untuk mencukupikebutuhan nutrisi setiap 6amur diperlukan tambahan karbon yang bersumber dari gula%glukosa-.

    PENUTUP

    A) Ke.imp"l#

  • 8/18/2019 Teknik Perbanyakan Jamur Entomopatogen Beuveria Bassiana Sebagai Pengendali Serangga Hama

    6/8

    &. Teknik perbanyakan 6amur  Beuveria bassiana yang dilakukan di *+.

    Butt, TM., !brahim, *&). 

    Hasyim, #., /asir, H., dan #;"ana. *((2. eleksi ubstrat ntuk Perbanyakan Beauveriabassiana  %Balsamo- uillemin dan !nektiitasnya Terhadap Hama Penggerek Bonggol Pisang, Cosmopolites sordidus  Aermar %9oleoptera3 9urculionidae-.

     Jurnal Horti. &2. $o.*3&&+ 7&*'.

  • 8/18/2019 Teknik Perbanyakan Jamur Entomopatogen Beuveria Bassiana Sebagai Pengendali Serangga Hama

    7/8

    Bormes, A.

  • 8/18/2019 Teknik Perbanyakan Jamur Entomopatogen Beuveria Bassiana Sebagai Pengendali Serangga Hama

    8/8

    LAMPIRAN

    No) G#m0#- No) G#m0#-

    &.

    Kultur  Beauveria bassiana dalammedium PD#

    '

    Proses Menginokulasi isolat 6amur 

    *.

    Kultur  Beauveria bassiana dalammedium 6agung

    )

    Proses Menginokulasi isolat 6amur 

    2.

    Proses Menginokulasi isolat 6amur 

    +.

    Proses Menginokulasi isolat 6amur kedalam medium 6agung

    1.

    Proses Menginokulasi isolat 6amur kedalam medium 6agung secara aseptis

    0.

    Proses Menginokulasi isolat 6amur kedalam medium 6agung secara aseptis