teknik penyediaan

Upload: riska-fitriani

Post on 06-Jul-2018

214 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

  • 8/16/2019 Teknik Penyediaan

    1/4

    Radioaktif yang digunakan sebagai radiofarmaka ini tergantung pada:

    1. pemilihan jenis radiasinya (peluruhan radioaktif, misal pemancar α, β+, β tangkapan e, y

    (termasuk transisi isomeris, kon!ersi internal dan produksi pasangan".

    #. $nergi radiasinya, untuk keperluan pencitraan (diagnosis" pada umumnya digunakan %at

    radioaktif yang memancarkan radiasi gamma dengan energi harus lebih besar dari &' ke,

    supaya dapat menembus jaringan, tetapi kurang dari &&' ke untuk menjamin adanya

    kolimasi yang efisien dan pendeteksian dari foton yang bersangkutan. )ntuk terapi, radioaktif 

    ini harus dapat menyerahkan dosis yang tinggi pada bagianbagian yang sakit (mengalami

    kelainan". *eberapa radioaktif yang digunakan untuk terapi antara lain 111, #, -m1&,

    Re1/, 0', -r (semuanya pemancar beta".

    . ersen kelimpahan dari masingmasing transisi inti.

    2. 3aktu paruh fisisnya, radioaktif yang 4aktu paruhnya panjang, meskipun 4aktu paruh

     bioiogisnya pendek, tidak digunakan, karena akan menyebabkan iradiasi yang tidak perlu pada

    organorgan yang dikenainya. Radioaktif yang berumur paruh pendek dapat digunakan. )ntuk 

    tujuan pendeteksian eksternal (luar tubuh" dapat ditingkatkan dengan menambah dosis yang

    diinjeksikan tanpa menimbulkan beban radiasi yang berarti. )ntuk penggunaan radioaktif 

     berumur paruh pendek harus diperhatikan tentang persiapan (preparasi" radiofarmakanya.

    5angkahlangkah yang harus ditempuh pada pembuatan atau penyiapan (preparasi" radiofarmaka

    meliputi

    1" 5angkah pertama adalah produksi radioaktif atau radionuklida yang murni dan bebas pengemban.

    embuatan radionuklida ini dapat dilakukan pada

    1. reaktor nuklir, misalnya #6a (n,7" #26a, &'8r (n,7" &18r, dan lainlain. Reaksireaksi ini

    dipengaruhi oleh kelimpahan isotop di alam dalam material target, tampang lintang netron,

    fluks netron, lama iradiasi, dan lainlain.

    #. 9kselerator (pemercepat", transformasi inti dalam akselerator terjadi dengan adanya partikel

     bermuatan (proton, deuteron, alpha, dan lainlain.".

  • 8/16/2019 Teknik Penyediaan

    2/4

    misalnya #'l (p,n" #'1b ;#'1l (t1 (t1

    isopropil iodoamfetamin (untuk mengetahui suplai

  • 8/16/2019 Teknik Penyediaan

    3/4

    1. F9 G F8 fisis, meliputi

    a. )ji radioakti!itas dan konsentrasinya

     b. $!aluasi keadaan fisik meliputi kemurniannya (jika dalam larutan", penentuan ukuran

     partikel koloid atau agregat, keadaan dispersi atau penyebarannya (jika dalam suspensi

    atau emulsi", dll.

    c. 9kti!itas jenisnya

    d. enentuan kemurman radionuklidanya meliputi identifikasi radionuklida, mengetahui

     banyaknya pengotorn, l, dll dan iogam berat

     bersifat toksik, oleh karena itu harus berada dalam jumlah kelumit (trace" dan

  • 8/16/2019 Teknik Penyediaan

    4/4

    lebih baik bebas pengemban. u# dan -r' dapat masuk ke dalam jaringan

    tertentu bahkan pada tingkat yang sangat rendah (jumiah sedikit" dan

    keberadaannya daiam tubuh harus dihindari. -ekarang ini keberadaan spesies

    kimia tertentu dapat menyebabkan cytotoIic yang akut atau kronis (jika

    digunakan berulangkali" termasuk bahaya immunogenic, mutagen teragenic,

    karsinogen. -ebaiknya penggunaan spesies ini dihindari.

    Hontrol sterilitas dan apirogenisitas, pemeriksaan sterilitas untuk 

    mengesampingkan adanya mikroorganisme dilakukan dengan menyuntikkan

    radiofarmasi ke dalam media kultur yang dapat menyebabkan tumbuh

    (misalnya larutan tioglikolat" dan mengamati kemungkinan pertumbuhannya

    selama dua minggu. )ji untuk pirogen dilakukan dengan memberikan suatu %at

     pada kelinci dan mengamati kenaikan suhu tubuhnya. -aat mi kedua metode

    tersebut telah digantikan dengan prosedur pengujian yang lebih cepat.