Aperture

Teknik Pengendalian ExpossureBagian ke-2

Fisabilillah Fotografi

Oleh: 'Aam' Hamdani Fajar (about.me/HamdaniFajar)

Untuk bisa mengendalikan

expossure

Kita harus mengetahuiapa saja yang mempengaruhi Expossure..

Ada tiga hal yang sangat mempengaruhi Expossure sebuah foto,

yaitu:

1. Shutter Speed2. Aperture3. ISO

Aperture

Apa itu Aperture?

Aperture adalah ukuran bukaan lensa ketika kita mengambil gambar

Bukaan lensa itu bisa besar, bisa juga kecil

Besar atau kecilnya bukaan lensa ini berpengaruh kepada

DeptH of Field (DOF) sebuah foto

Hah..!! Apaan tuh DeptH of Field?

Depth of Field adalah kedalaman ruang tajam foto.

DOF (Ruang tajam) foto bisa sempit

atau bisa juga luas

Pada DOF yang sempit => gambar yang tajam hanya

sedikit

sedangkan sisanya blur

sedangkan pada DOF yang luas => kedalaman ruang tajamnya

sangat luas

Nilai Aperture mempengaruhi DOF (Ruang tajam) sebuah foto

Semakin besar Aperture

maka DOF akan semakin sempit

semakin kecil Aperture

maka DOF akan semakin luas

Yang menjadi lebih seru disini

Nilai Aperture yang tertera pada layar adalah nilai F-Stop

Coba saya mau tanya...Ketika pada layar tersebut, bernilai F-22 dengan F-4,

Mana yang Aperturenya Besar dan mana yang aperturenya kecil?

Angka F-22 bernilai Aperture Kecil

Angka F-4 bernilai Aperture BESAR

Apa tidak terbalik..??

TIDAK...!!!

Karena nilai F-Stop berbanding terbalik dengan nilai Aperture

Jadi, bagaimana nilai F-Stop nya?

jika kita ingin memotret sebuah objek yang

tajam tapi backgroundnya blur?

kecilkan nilai F-Stopnya..!!

Aperture:

F-Stop:

DOF:

Besar

KecilLuas

Kecil

BesarSempit

Bagaimana Pengaruh Aperture terhadap Expossure?

Semakin besar aperture, maka foto

semakin terang

Kita analogikan seperti sebuah ruangan yang mempunyai jendela

Jika jendela tersebut terbuka sedikit

Maka cahaya yang masuk akan sedikit pula

Sehingga ruangan itu akan lebih gelap

Namun jika jendela itu terbuka lebar

Maka cahaya yang masuk punakan banyak

Sehingga ruangan itu akan lebih terang

Maka semakin besar bukaan lensa (aperture) maka foto akan semakin

terang

Bagaimana cara mengatur Aperture

pada kamera?

Bisa menggunakan mode AV (pada Canon) atau A (pada Nikon dkk)

Dan jika sudah menguasai Shutter Speed dan ISO,

bisa menggunakan Mode M (Fully Manual)

Geser Stop untuk

merubah nilainya

Kita bisa melihat perubahan nilai Aperture-nya pada layar

Beberapa teknik yang dihasilkan dari pengendalian Aperture ini antara lain:

1. Teknik Bokeh

2. Teknik Bokeh Light

3. Teknik Macro

Untuk bisa menguasai Teknik-teknik Aperture

tersebut,

Maka ada Dua praktikum yang harus dilakukan:

1. Praktikum Memahami Aperture2. Hunting Foto

1.PRAKTIKUM

MEMAHAMI APERTURE

1. Set: Mode Fokus Manual (MF)

2. Set: Mode Av

3. Set Aperture Besar (F-5) kemudian Bidik

F5

4. Putar fokus sampai objek terdekat tajam

PUTAR FOKUS

5. Shot

6. Putar kembali fokus sampai objek terjauh tajam

PUTAR FOKUS

7. Shot

8. Set Aperture Kecil (F-22) kemudian Bidik

F22

9. Putar fokus sampai kedua objek tajam

PUTAR FOKUS

10. Lihat Hasilnya dan Bandingkan

8. Catat bagaimana perbedaan blur/sharp-nya..!!

Catatan:

SETTING AWAL (oleh pembimbing):=> Set: ISO = Auto => Set: Single Shooting => Objek: Dua objek. Satu dekat dengan kamera. Yang satu lagi jauh.=> Pencahayaan harus terang

HUNTING FOTO

1. Bokeh Portrait

Gunakan Aperture Besar (F-Stop kecil)

Lihat jarak minimal fokus lensadan posisikan kamera dengan objek pada

jarak terdekat tersebut

Cari Background yang sejauh mungkin

Fokuskan

2. Bokeh Light

Gunakan Aperture

Besar (F-Stop kecil)

Lihat jarak minimal fokus lensa

dan posisikan kamera dengan

objek pada jarak terdekat tersebut

Posisikan lampu-lampu kecil

sejauh mungkin

3. Macro

Objeknya adalah

makhluk yang kecil

Gunakan Aperture

Besar (F-Stop kecil)

Tanggal ?Pukul ?Tempat ?

Waktu dan Tempat