teknik pencucian sterilisasi
DESCRIPTION
mencuci mensteril alat kamar operasiTRANSCRIPT
-
5/20/2018 teknik pencucian Sterilisasi
1/12
DEKONTAMINASI ALKES & NON ALKES
Beberapa Terminologi
1. Dekontaminasi
Proses fisika atau kimia yang digunakan untuk menurunkan jumlah mikroorganisme
pada benda mati, sehingga aman untuk pemakaian lebih lanjut.
2. Desinfeksi
Proses penghancuran mikroorganisme baik secara fisika atau kimia namun tidak
semua mikroorganisme dapat dihancurkan (missal : endospora).
. !terilisasi
Proses pembunuhan semua bentuk kehidupan mikroorganisme termasuk endospora.
Daerah Dekontaminasi
1. Potensi membahayakan cukup besar.
2. "ungsi daerah ini cukup kritis untuk keberhasilan desinfeksi dan sterilisasi.
#kses langsung dari luar.
!istem tekanan negati$e
%ingkungan harus selalu bersih : permukaan dibersihkan dan didesinfeksi tiap
shift.
Dress code ( aturan pakaian pelindung )
&emperatur ruang dekontaminasi sekitar 1' 22 *.
+elembaban ruang dekontaminasi antara -
/entilasi
0 !istim negatif pressure.
0 Penggantian udara 1 kali jam.
Perhatian umum
3enangani jarum.
-
5/20/2018 teknik pencucian Sterilisasi
2/12
*uci tangan.
3encegah cipratan darah cairan tubuh.
3emperlakukan darah dan cairan tubuh dari penderita sebagai potensial infeksi.
Penerimaan dan Transportasi
4 Peralatan instrumen tertutup.
4 Diberi 5adah.
4 Perhatian bila mengandung cairan.
Penanganan Barang Terkontaminasi
1. Pemisahan sekali pakai dan pakai ulang.
2. +alau memungkinkan masukan 5adah dan langsung kirim ke ruang dekontaminasi
( presoak ).
. +alau tidak, hilangkan pengotor utama dengan menghindari kontaminasi silang.
6. !ortir, siapkan untuk pencucian.
. Pencucian dan pembilasan ( bisa dilanjutkan mikrobisidal)
Alr Proses Dekontaminasi dan Pembersihan
SO!TI! & BON"KA!
!ENDAM
#$#I
BILAS I
BILAS II
KE!IN"
-
5/20/2018 teknik pencucian Sterilisasi
3/12
Alr Proses Pre % Pasa Sterilisasi
Instrmen kotor
Pensortiran ' resable( disposible( ta)am( tidak ta)am*
Pre + soak ' air( en,imatis( detergen( desein-ektan
Pembersihan '
Pembersihan manal
$ltrasonik
.asher sterili,er
Sterilisasi temperatr tinggi( temperatr rendah
Pen/impanan
Distribsi
Konsep Dasar Penian
1. &ujuan utama :
3enghilangkan kotoran terlihat.
3enghilangkan kotoran tidak terlihat.
3enghilangkan membunuh mikroba sebanyak mungkin.
2. "riksi adalah dasar bagi pencucian manual, detergen hanya mengikat kotoran untuk
selanjunya dihilangkan.
. 7indari adanya sisa pengotor pada alat permukaan yang akan disterilkan sehingga
proses sterilisasi menjadi sempurna.
6. +ompatibilitas alat instrumen. dengan bahan pencuci desinfektan. yang digunakan.
-
5/20/2018 teknik pencucian Sterilisasi
4/12
. !etiap alat yang dapat dibongkar pasang harus dibongkar sebelum. dibersihkan.
8. 9kuti rekomedasi cara pencucian pembersihan alat dari pabrik dan pemilihan
penggunaan pembersih.
-. !etiap item barang harus selalu diperiksa dalam setiap alur proses yang dilalui.
Pre + Soak
1. Pensortiran : dilakukan pada tempat pemakaian alat instrumen.
2. Perendaman :
#ir biasa
%arutan enimatis
%arutan detergen
%arutan desinfektan
*atatan :
&ransportasi alat harus dilakukan dengan 5adah tertutup dan anti bocor.
Penian Seara Manal*
1. Pencucian manual :
;ntuk instrumen alat harus dilakukan diba5ah air untuk mencegah terjadinya aerosol
gelembung udara.
2.
-
5/20/2018 teknik pencucian Sterilisasi
5/12
Karakteristik Pembersih $mm
1. *ara mencegah terbentuknya deposit air :
Penambahan agen chelating.
3enggunakan air lunak demineralisata.
2. >usa :
3enunjukan adanya at aktif pembersih, namun tidak berhubungan dengan daya
pembersih.
. +ompatibilitas at pembersih dengan bahan karet, stainless steel, plastik, silicon, d1l.
Data harus tersedia dari pabrik pembuat at pembersih.
6. >entuk fisik at pembersih bisa cairan atau serbuk.?ang penting untuk diperhatikan
adalah konsentrasinya dan bila bentuk serbuk pastikan terlarut seluruhnya untuk
menghindari terbentuknya sedimen.
Penggnaan Desin-ektan
1. >agaimana cara memilih desinfektan yang sesuai :
Daya tahan mikroba terhadap jenis desinfektan.
+lasiflkasi desinfektan.
+lasifikasi instrumen alat medis.
&ingkat desinfeksi yang dibutuhkan oleh alat.
+ompatibilitas desinfektan dengan alat instrumen.
*ost, kemanan dan kemudahan penggunaan.
-
5/20/2018 teknik pencucian Sterilisasi
6/12
2. Pembagian klasifikasi desinfektan
4 7igh le$el desinfectan ( 7%D ).4 9ntermediate le$el desinfectan ( 9%D)
4 %o5 le$el desinfectan (%%D).
. #ksi kimia desinfektan terhadap mikroba.
7%D untuk spora, tubercle bacillus, $egetatif bacteria, fungi, non lipid dan lipid
dan small medium $irus.
9%D untuk tubercle bacillus, $egetatif bacteria, fungi, small medium $irus. Dll.
%%D untuk $egtatif bacteria, lipid, medium sie $irus, sedikit aktif terhadap fungidan non lipid, small $irus, d1l.
6. @fektifitas desinfektan :
4 +onsentrasi
4 %ama kontak
4 #da tidaknya materi organik kotoran darah.
4 +ekuatan air ph
4 #kti$itasnya terhadap mikroorganisme.
. +lasifikasi instrumen medis berdasarkan Dr. @arl !paulding:
9nstrumen critical item : masuk kedalam jaringan steril atau sistem $ascular
( sterilisasi )
9nstrumen semi critical : masuk kedalam membran mucosa ( sterilisasi minimal
7%D atau 9%D ).
-
5/20/2018 teknik pencucian Sterilisasi
7/12
9nstrumen non kritical : menyentuh permukaan kulit ( %%D ).
8. Desinfektan yang banyak digunakan pada fasilitas kesehatan :
#lkohol ( 9%D ).
7alogen, klorin, iodophor, ( 9%D) Alutardehyde ( 7%D !terilan ).
7ydrogen peroksida ( 7%D sterilan )
"ormaldhyde ( 7%D, 9%D, %%D).
Phenolic ( 9%D, %%D).
Buartery ammonium (%%D).
PEN"EMASAN ALAT KESE0ATAN
Cleh:
s. Easmudito. !+ep
T)an dan 1ngsi Pengeniasan
&ujuan dan fungsi utama pengemasan pada proses sterilisasi adalah untuk membungkus
peralatan medis yang akan disterilkan dan mempertahankan kondisi sterilitas alat tersebut
sampai 5aktu penggunaannya.;ntuk memenuhi maksud tersebut bahan pengemas harus memenuhi kriteria sebagai
berikut :
1. 3emungkinkan penetrasi sterilan secara efektif terhadap seluruh kemasan dan isi
kemasan.
2. 3emastikan bah5a sterilitas kemasan dapat terjamin sampai 5aktu kemasan tersebut
dibuka.
. 3emungkinkan untuk mengeluarkan isi dari kemasan tanpa menimbulkan
kontaminasi.
&erdapat beberapa metode sterilisasi, baik sterilisasi dengan suhu tinggi maupun rendah,
maka kemasan yang digunakan harus kompatibel, yaitu :
>ahan kemasan harus tahan terhadap kondisi fisik yang akan dialami pada saat proses
sterilisasi berlangsung (seperti suhu tinggi, kelembaban, tekanan dan kondisi $akum).
-
5/20/2018 teknik pencucian Sterilisasi
8/12
7arus memungkinkan terjadinya pemindahan udara dari isi dan kemasannya.
7arus memungkinkan terjadinya penestrasi dan kontak langsung dari agen sterilan
baik itu steam, etylen oksida, maupun panas kering terhadap setiap aspek kemasan
dan isinya.
7arus memungkinkan pengeluaran dan pemindahan agen sterilan dari kemasan pada
akhir proses sterilisasi.
>ahan pengemas yang dipakai harus mempunyai kontribusi dalarn mempertahankan
sterilitas, +ualitas bahan sangat penting dalam upaya memproteksi isi yang steril dari
kontaminasi mikroba pada saat pengeluaran kemasan dari mesin sterilisasi sampai saat
kemasan dibuka, satu hal yang perlu diparhatikan bah5a mikroorganisme dapat
berpindah tempat ketempat lain membutuhkan media pembantu berupa serpihan kecil
bahan kain, debu maupun lembab, maka bahan pengemas harus bebas dari serpihan pada
saat dibuka, harus dapat menghalangi masuknya debu dan mencegah terjadinya absorpsi
penetrasi. lembab ( air maupun cairan lain ).
>ahan pengemas harus aplikable untuk dlapat digunakan pada semua prosedur
pengemasan, juga harus mudah ditangani dan cukup fleksibel terhadap ukuran alat yang
akan dikemas, bahan pengemas tidak boleh mengandung materi toksik atau at pe5arna
toksik yang dapat membahayakan staf sebelum, pada saat dan proses sterilisasi.
Penyegelan kemasan juga mempunyai andil dalam memberikan proteksi terhadap isi
kemasan dalam pembungkus datar dapat disegel dengan menggunakan tape indlikator,
kantung terbuat dari plastik, kombinasi kertas plastik atau kertas harus disegel secara
rapat rapat menggunakan segel panas atau segel kertas. !egel harus dibuat sedemikian
rupa sehinggga bila dibuka fungsi segel menjadi hilang, hal ini untuk menjaga kepastian
bah5a kemasan memang masih utuh dan belum dibuka sebelum saatnya pemakaian.
2enis Bahan Pengemas
>eberapa jenis bahan pengemas yang ada dipasaran adalah :
%inen tekstil.
Plastik film
+ertas
-
5/20/2018 teknik pencucian Sterilisasi
9/12
+ombinasi plastik F kertas
Prosedr Pengemasan
%inen merupakan pengemas tradisional yang sampai 5aktu sekarang masih banyak
dipakai di 9ndonesia, keuntungannya adalah dapat dipakai ulang, relatif mudah, cukup
kuat, memberi proteksi cukup baik, namun ada beberapa kelemahannya yaitu :kurang
memberikan proteksi terhadap mikroorganisme yang baik karena biasanya dapat
menyerap air, pemanasan berlebih menyebabkan hilangnya daya rentang dan 5arna
menjadi kecoklatan, linen bersih harus diperiksa terhadap lubang, sobekan dan kerusakan
lain yang mengurangi, daya proteksinya, sebaiknya tidak digunakan bleach pada saat
mencuci karena dapat mengurangi kea5etan linen, jenis kain kan$as tidak seharusnya
diapai untuk mengemas karena menghambat penetrasi steam.
Plastik tidak dapat ditembus oleh air baik dalam bentuk cair maupun bentuk uap,
sehingga plastik tidak digunakan untuk sterilisasi uap, namun bila dikombinasi dengan
kertas baru dapat dipakai, untuk sterilisasi dengan gas ethylene oksida jenis plastik
polyethylene dapat digunakan karena dapat ditembus oleh molekul gas ethylene oksida.
;ntuk jenis pengemas kertas perlu diperhatikan bah5a pemakaiannya adalah untuk sekali
pakai. >eberapa persyaratan kertas yang dapat digunakan sebagai bahan pengemas,
adalah :1. 7arus bersifat menolak tidak mengabsorpsi air.
2. 3empunyai daya rentang.
. 7arus memiliki sifat penghalang bakteri yang baik.
6. 7arus bebas dari materi toksik.
Beberapa )enis kertas /ang dapat dignakan ntk pengemas sterilisasi( antara lain
'
1. +ertas kraft medical grade.
2. +ertas krep ( kertas kisut ) jenis ini memiliki daya regang yang baik.
. +ertas type glasin : kertas yang diberi lapisan resin untuk meningkatkan daya
tahannya terhadap mikroorganisme.
-
5/20/2018 teknik pencucian Sterilisasi
10/12
Prosedur tertulis mengenai pengemasan harus disiapkan untuk dapatdimanfaatkan bagi
seluruh personel pengemasan.
Prosedur pengemasanan harus mencakup, antara lain:
1. ama alat yang akan dikemas.
2. %angkah penyiapan dan inspeksi alat.
. 3etode sterilisasi yang akan digunakan.
6. *ara penempatan item yang benar dalam kemasan.
. *ara penempatan indikator kimia internal dan eksternal.
8. 3etode penyegelan kemasan maupun cara penempatan kemasan dalam chamber.
-. *ara penyimpanan yang benar.
Da-tar Pstaka
1. 3odul Pelatihan *!!D, Depkes, tahun 21.
2. Pedoman *!!D, Eumah !akit Pusat Pertamina Gakarta, 21
. Proper 3aintenance of 9nstrumens, ahan alat kesehatan tahan pemanasan seperti :
o 9nstrumen
o Alas
o !arung tangan
o &ube dibuat dari bahan silicone
o %inen
o +asa kapas
o D99.
Dapat menggunakan mesin sterilisator :
a. #utocla$e
b. Panas kering o$en.
-
5/20/2018 teknik pencucian Sterilisasi
11/12
2. >ahan alat yang tidak tahan panas, antara lain :
t *atheters terbuat dari sejenis plastik
c %ensa
c &ube dari karet plastik
ci D99.
!terilisator
a. Aas @thylen Cksida
b. 722 plasma system
c. #utocla$e steam formalin
d. Aas Cone
e. Eadiasi ;/, sinargamma dari *o8
f. Perendaman dalam larutan glutardehyde 2, larutan formalin 6 selama 1
jam.
MONITO!IN" STE!ILISASI
3eningkatkan derajat keyakinan 3emberikan ketenangan kerja
Pencegahan infeksi yang lebih baik
Dokumentasi sebagai bagian dari &otal Iuality control !ystem F iso H.
3emenuhi persyaratan regulasi yang berlaku.
INDIKATO! $NT$K MEMONITO!
3* Indikator mekanikadalah bagian dari instrument mesin sterilisasi seperti : table,
gauge dan indicator suhu maupun tekanan yang menunjukkan apakah alat sterilisasi
bekerja dengan baik.
Indikator mekanik tidak menunjukkan bahwa keadaan steril sudah tercapai.
-
5/20/2018 teknik pencucian Sterilisasi
12/12
4* Indikator kimia, terdiri dari 2 kategori :
@+!&@E#%
!ebagai segel dan pengaman bungkusanpack.
3embedakan antara barang yang sudah disteril.
!ebagai tanda terhadap barang yang sudah melalui proses sterilisasi.
9&@E#%
9ndikator kimia yang memberikan respon terhadap beberapa parameter pada
proses sterilisasi.
5* Indikator biologi, sediaan berisi populasi mikroorganisma spesifik dalam bentuk
spora kering yang bersifat resisten terhadap beberapa parameter yang terkontrol dan
terukur dalam suatu proses sterilisasi tertentu.
Satu-satunya indicator untuk menentukan sterilitas.