teknik pencabutan gigi ra
DESCRIPTION
ekstraksi gigi RATRANSCRIPT
Teknik Pencabutan GigiRahang Atas
Tekanan Untuk pencabutan
• Tekanan terkontrol dikenakan pada gigi melalui tang dan elevator untuk :
melonggarkan alveolus
memutuskan ligamen periodontium
memisahkan perlekatan ginggiva• Tekanan yang paling efektif tekanan yang diaplikasikan
scr perlahan-lahan dan dipertahankan sebentar pada waktu mencapai batas pergerakan, sebelum mengawali gerak ke arah yang berlawanan.
• Tekanan yang cepat, pendek, dan mendadak kurang efektif
• Gerakan rotasional (terbatas pada gigi berakar tunggal/gigi yg akarnya berfusi ) efektif utk memutuskan lig. Periodontal dan hanya sedikit mengekspansi alveolus
PosisiUntuk menghantarkan tekanan terkontrol dan memadai, pasien dan operator menempati posisi tertentu.
Gambar 1. (A) Posisi Pasien (B) Posisi Operator
Posisi Pasien pd pencabutan RAPenempatan kursi relatif lebih tinggi (di atas dataran siku) dan posisi setengah menyandar / agak berbaring dapat membantu visualisasi
Px menghadap kedepan saat pencabutan gigi anterior RA
• menghadap ke kiri saat pencabutan gigi posterior kanan RA
• menghadap ke kanan saat pencabutan gigi posterior kiri RA
Posisi Operator pd pencabutan RASebagian besar peralatan pencabutan didesain untuk digunakan dari kanandepan kursi (atau kiri bagi operator kidal)
Maxillary pinch grasp lebih mudah diperoleh dengan posisi seperti pada gambar antara jam 6-9 (atau jam 3-6 untuk operator kidal)
Teknik Pinch Graspdigunakan untuk pencabutan gigi RA
• Teknik pinch grasp terdiri dari memegang prosesus alveolaris
di antara ibu jari dan telunjuk dengan tangan yang bebas.
Dengan teknik ini akan membantu retraksi pipi, stabilitas
kepala, mendukung prosesus alveolaris, dan dapat meraba
tulang bukal.
Pencabutan pada gigi RA dapat dibedakan menjadi, yaitu
• Letakkan ujung tang (beak/paruh) pada bagian bukal dan palatal gigi sampai cervical gigi atau bifurkasi gigi.
• Pada gigi dengan akar tunggal (gigi anterior),
gerakan pencabutan luksasi, rotasi (gigi diputar sesuai sumbu panjang gigi) dan ekstraksi (gigi digerakkan ke arah pertumbuhan gigi).
• Pada gigi dengan akar lebih dari satu,
gerakan pencabutan luksasi (gigi digerakkan ke bukal dan palatal) dan ekstraksi (gigi digerakkan ke arah oklusal).
~Pencabutan pada gigi yang sudah goyang (dengan anastesi topikal)
• Lakukan pemisahan gigi dan gusi memakai bein (elevator) dengan posisi bein mesiobukal/ distobukal gigi yang bersangkutan, dengan gerakan apical ke koronal sampai gigi goyang.
• Letakkan ujung tang (beak/ paruh) pada bagian bukal dan palatal gigi sampai cervical gigi/ bifurkasi gigi.
• Pada gigi dengan akar tunggal (gigi anterior),
gerakan pencabutan luksasi, rotasi (gigi diputar sesuai sumbu panjang gigi) dan ekstraksi (gigi digerakkan ke arah pertumbuhan gigi).
• Pada gigi dengan akar lebih dari satu, gerakan pencabutan luksasi (gigi digerakkan ke bukal dan palatal) dan ekstraksi.
~Pencabutan pada gigi yang belum goyang (dgn anastesi lokal blok/infiltrasi)
Pencabutan Gigi Anterior RA
• Insisivus
Gigi I RA dicabut menggunakan tang #150, dgn pinch grasp dan tekanan lateral (fasial-palatal), lebih ditingkatkan pada arah fasial
dan rotasional, lebih ditingkatkan yg ke arah mesial. Pengungkitan gigi arah labial-incisal
• KaninusGigi C RA dicabut menggunakan tang #150 atau tang kaninus atas khusus, #1
dgn pinch grasp dan tekanan lateral (fasial-palatal) lebih ditingkatkan pada arah fasial
dan rotasionalbiasanya stlh tjd sedikit
luksasi. Pengungkitan gigi arah labial-incisal
Pencabutan Khusus
• Gigi P1 RA dicabut menggunakan tang
#150, dgn pinch grasp dan tekanan lateral (bukal-palatal) lebih ditingkatkan pada arah fasial. Batasi gerakan ke palatal untuk menghindari fraktur akar
dan hindari gerakan rotasi krn memiliki akar ganda
Saat mengeluarkan gigi ke arah bukal, dikombinasi tekanan oklusal.
• Gigi P2 RA dicabut menggunakan tang
#150, dgn pinch grasp dan tekanan lateral (bukal-palatal), mirip cara ekstraksi kaninus.
Saat mengeluarkan gigi ke arah bukal, dikombinasi tekanan rotasi dan oklusal.
Pencabutan Gigi Premolar RA
Pencabutan Gigi Molar RAGigi M RA dicabut menggunakan tang #150, #53 atau #210, dgn telapak tangan ke atas dan pinch grasp
tekanan lateral (bukal-palatal), lebih ditingkatkan pada arah bukal (arah pengeluaran gigi) dan hindari gerakan
rotasi krn memiliki akar ganda
Saat mengeluarkan gigi ke arah bukal, dikombinasi tekanan oklusal.
Lebih sering dipakai tang #53 drpd #150 krn memiliki paruh anatomi, adaptasi lebih baik
Tang #210 ideal utk ekstraksi M3 RA, tp dianggap universal, dpt utk ekstraksi M1 dan M2 ka/ki RA