teknik pembuatan dan pengolahan database -...

Lisensi Dokumen: Copyright © 2008-2017 ilmuti.org

Seluruh dokumen di ilmuti.org dapat digunakan, dimodifikasi dan disebarkan secara bebas untuk tujuan bukan komersial (nonprofit),

dengan syarat tidak menghapus atau merubah atribut penulis dan pernyataan copyright yang disertakan dalam setiap dokumen. Tidak

diperbolehkan melakukan penulisan ulang, kecuali mendapatkan ijin terlebih dahulu dari ilmuti.org

TEKNIK PEMBUATAN DAN PENGOLAHAN DATABASE

MUHAMMAD ZAELANI

[email protected]

Abstrak

Database merupakan hal yang paling terpenting dalam pembuatan program, database

memiliki banyak fungsi dalam program, salah satunya yaitu untuk menyimpan data

penting di dalam perusahaan. Database dapat diartikan sebagai kumpulan data (buku,

nomor telepon, daftar pegawai dan lain sebagainya). Secara umum sebuah database

digunakan menggunakan sebuah program yang disebut dengan Database Management

System fungsinya untuk mengelola manajemen data yang ada didalamnya. Teknik

pembuatan dan pengolahan database diperlukan untuk menjadikan sebuah database

terpelihara dengan baik. Dalam penulisan artikel ini membuat studi kasus dari pembuatan

database perpustakaan.

Kata Kunci : Database, DBMS, pengolahan data.,

http://www.ilmuti.org/







Pendahuluan

Didalam teknologi yang canggih tersimpan data data yang mempengaruhi

teknologi tersebut, tanpa adanya database aplikasi tidak bisa menyimpan data-data

tersebut kedalam database. Database memiliki banyak definisi, dari definisi tersebut

secara sederhana database adalah kumpulan data baik itu nomor, nama, alamat dan

sebagainya. Ada juga yang menyebutkan bahwa database merupakan kumpulan data yang

terintegrasi dan diatur sedemikian rupa sehingga data tersebut dapat dimanipulasi,

diambil, dan dicari secara cepat menurut budi raharjo (2015:2).

Selain berisi data, database juga berisi metadata. Metadata merupakan data yang

menjelaskan tentang struktur dari data itu sendiri, sebagai contohnya anda dapat

mendapatkan informasi dari sebuah tabel dan kolom di dalam kolom tersebiut terdapat

tipe data. Data yang ditampilkan pada kolom tersebut disebut metadata.

Basis data adalah kumpulan informasi yang disimpan di dalam komputer secara

sistematik sehingga dapat diperiksa menggunakan suatu program komputer untuk

memperoleh informasi dari basis data tersebut. Perangkat lunak yang digunakan untuk

mengelola dan memanggil kueri (query) basis data disebut sistem manajemen basis

data (database management system, DBMS). Istilah "basis data" berawal dari ilmu

komputer. Meskipun kemudian artinya semakin luas, memasukkan hal-hal di luar bidang

elektronika, artikel ini mengenai basis data komputer. Catatan yang mirip dengan basis

data sebenarnya sudah ada sebelum revolusi industri yaitu dalam bentuk buku besar,

kwitansi dan kumpulan data yang berhubungan dengan bisnis.








Pembahasan

A. Database Management System (DBMS)

1. Pengertian Database Management System (DBMS)

Pengertian database berbeda dengan Database management system. Jikalau

database merupakan kumpulan data, maka DBMS merupakan kumpulan program

yang digunakan untuk mendifinisikan, mengatur dan memproses database

tersebut. DBMS merupakan alat bantu tool yang berperan sebagai pembangun

struktur tersebut. Contoh dari program DBMS adalah : MySQL, Oracle, IBM dan

lain sebagainya.

Adapun pengertian DBMS Menurut para ahli sebagai berikut :

Menurut C. J. Date : Data Base Management System (DBMS) adalah

software yang menghandel semua akses pada database untuk melayani

keperluan user.

Menurut S, Attre : Data Base Management System (DBMS) yaitu software,

hardware, firmware serta procedure-procedure yang memanage database.

Firmware yaitu software yang sudah jadi modul yang tertanam pada

hardware (ROM).

Menurut Gordon C. Everest : Data Base Management System

(DBMS) yaitu manajemen yang efisien untuk mengorganisasi sumber daya

data.








Jadi dapat kita simpulkan bahwa sanya DBMS adalah suatu alat komputer

yang memanajemenkan data, baik itu sofware, hardware fimware seta

prosedurnya.

2. Fungsi Menggunakan Database Management System (DBMS)

Fungsi DBMS atau Database Management System dalam perkembangan

aplikasi dan sistem penting di dunia sangat banyak. Saat ini berbagai perusahaan

besar baik Nasional maupun Internasional memanfaatkan database untuk

menunjang sistem aplikasinya. Ada banyak DBMS yang sangat populer seperti

Oracle, Microsoft SQL Server, MySQL, PostgreSQL, Microsoft Access, IBM

DB2, dan masih banyak lagi.

Ada setidaknya 10 fungsi DBMS dalam membantu menjaga dan memelihara

integritas data dalam suatu sistem.

1. Menjaga Integritas Data

DBMS berfungsi untuk mengurangi dan menghilangkan redundansi

data dan memaksimalkan konsistensi data agar setiap kali menampilkan data,

sesuai dengan data aslinya.

2. Penyimpanan Data (Data Storage Management)

DBMS memiliki fungsi utama sebagai tempat penyimpanan data,

kecanggihan DBMS saat ini dapat menyimpan data dalam berbagai jenis

seperti video dan gambar. Pengguna tidak perlu mengetahui bagaimana data








disimpan atau dimanipulasi. DBMS telah memiliki prosedur dalam proses ini

dan memastikan data yang disimpan adalah sesuai dengan data yang

dimasukkan.

3. Kamus Data

DBMS memiliki fungsi melakukan manajemen terhadap elemen pada

database dan bagaimana mereka di hubungkan (relasi) dengan data

lainnya. Ketika sistem membutuhkan data dalam suatu database maka

DBMS akan memberikan kemudahan melalui SQL untuk mengakses dan

mencari data tersebut. Sehingga pengguna dapat dengan mudah menangani

hal tersebut.

4. Transformasi dan Penyajian Data

Peran DBMS sebagai transformasi dan penyajian data antara lain

adalah mengkonversi setiap data yang dimasukkan pada struktur dan format

yang telah ditentukan. Dengan demikian DBMS dapat membedakan format

data logical dan bentuk physicalnya.

5. Keamanan Data

DBMS memiliki peran penting bagaimana tingkat keamanan dalam

database tersebut. DBMS berperan bagaimana memberikan hak akses pada








orang yang sesuai. Selain itu DBMS juga bertugas mengatur apa saja yang

dapat dilakukan oleh user tersebut pada sebuah database.

6. Memungkinkan Akses Beberapa User

DBMS memungkinkan beberapa user melakukan interaksi pada

sebuah database, hal ini akan lebih efisien dan dapat menempatkan user

tertentu sesuai dengan role dan fungsinya.

7. Menyediakan Prosedur Backup dan Recovery

DBMS memungkinkan database yang ada untuk di backup dan di

recovery sesuai dengan kebutuhan dengan memanfaatkan teknik dan wizard

yang dimiliki masing masing DBMS. Hal ini akan memudahkan pihak yang

berkepentingan ketika terjadi sesuatu pada databasenya seperti kerusakan dan

bencana alam.

8. Menyediakan bahasa akses dan pemogramman

DBMS menyediakan SQL untuk melakukan manipulasi dan membuat

skema pada database yang dikenal dengan DML dan DDL. Dengan bahasa

ini seorang DBA dapat dengan mudah memasukkan, mengambil, menghapus,

dan mengubah data yang ada di database dengan memanfaatkan interface

yang disediakan.

9. Menyediakan interface untuk komunikasi








DBMS menyediakan interface untuk melakukan komunikasi antara

database yang satu dengan yang lainnya. Selain itu juga dapat memudahkan

komunikasi antara database dengan tool lainnya seperti browser.

10. Manajemen Transaksi

DBMS menyediakan mekanisme dalam mengatur transaksi dan

perintah yang disampaikannya untuk memastikan konsistensi data. Sebagai

contoh, ketika DBA a mengakses dan melakukan penghapusan Data, pada

saat yang bersamaan maka jika ada user yang mengakses data tersebut maka

akan di pending sampai data telah terhapus.

3. Keuntungan menggunakan Database Management System (DBMS)

Penyimpanan data dalam bentuk DBMS mempunyai banyak manfaat

dan kelebihan dibandingkan dengan penyimpanan dalam bentuk flat file atau

spreadsheet, diantaranya :

Performance yang idapat dengan penyimpanan dalam bentuk DBMS

cukup besar, sangat jauh berbeda dengan performance data yang disimpan

dalam bentuk flat file. Disamping memiliki unjuk kerja yang lebih baik,

juga akan didapatkan efisiensi penggunaan media penyimpanan dan

memori








Integritas data lebih terjamin dengan penggunaan DBMS. Masalah

redudansi sering terjadi dalam DBMS. Redudansi adalah kejadian

berulangnya data atau kumpulan data yang sama dalam sebuah database

yang mengakibatkan pemborosan media penyimpanan.

Independensi. Perubahan struktur database dimungkinkan terjadi tanpa

harus mengubah aplikasi yang mengaksesnya sehingga pembuatan

antarmuka ke dalam data akan lebih mudah dengan penggunaan DBMS.

Sentralisasi. Data yang terpusat akan mempermudah pengelolaan

database. kemudahan di dalam melakukan bagi pakai dengan DBMS dan

juga kekonsistenan data yang diakses secara bersama-sama akan lebiih

terjamin dari pada data disimpan dalam bentuk file atau worksheet yang

tersebar.

Sekuritas. DBMS memiliki sistem keamanan yang lebih fleksibel daripada

pengamanan pada file sistem operasi. Keamanan dalam DBMS akan

memberikan keluwesan dalam pemberian hak akses kepada pengguna.








4. Kelemahan penggunaan Database Management System (DBMS)

Dari keuntungan yang didapatkan dalam DBMS pasti ada kelemahan yang

dimiliki dalam DBMS tersebut, adapun kelemahan dalam penggunaan DBMS

adalah sebagai berikut :

Biaya : mengapa biaya berada paling pertama karena biaya dalam

pengolahan DBMS sangat tinggi, dan kebutuhan untuk mendapatkan

perangkat lunak dan perangkat kerasnya sangat mahal. Termasuk biaya

pengolahan pemeliharaan sumber daya manusia yang mengelola basis data

tersebut

Sangat Kompleks : dengam menggunakan DBMS basis data menjadi

sangat kompleks dibandingkan dengan proses berkas, sehingga dapat

terjadimnya kesalahan dan kesulitan dalam pemeliharaan datanya.

Membutuhkan media penyimpanan yang besar

Membutuhkan memory yang besar pula.

Membutuhkan Sumber Daya Manusia yang memiliki kemampuan untuk

mengelola database tersebut.

Resiko kegagalan sangat tinggi.








B. MYSQL

1. Apa itu MySQL

SQL merupakan kepanjangan dari Structured Query Languange. SQL

merupakan bahasa terstruktur yannng khusus digunakan untuk mengelola

database, SQL sendiri pertama kali didefinisikan oleh American National

Standars Institute (ANSI) pada tahun 1986. MySQL merupakan pengembang dari

database, baik aplikasi desktop maupun aplikasi web. MySQL merupakan

relasional disebut dengan Relasional Database Management System (RDBMS).

MySQL merupakan software RDBMS yang dapat mengelola database

dengan sangat cepat, dapat menampung data dalam jumlah sangat besar dan dapat

diakses oleh banyak user (Multi user) serta dapat melakukan suatu proses secara

sinkron. Lisensi MySQL terbagi menjadi dua yaitu MySQL sebagai produk open

source dibawah GNU General Public License (gratis) arau dapat membeli lisensi

dari versi komersial.

MySQLdapat digunakan untuk membuat dan mengelola database, dengan

MySQL kita dapat membuat database, mengubah, menghapus dan menambahkan

tabel. MySQL mempunyai beberapa versi dari mulai versi 1 sampai dengan 5 yang

telah mendukung trigger untuk memudahkan pengolahan tabel dalam database.

2. Alasan menggunakan MySQL

Alasan mengapa para pengembang menggunakan aplikasi MySQL adalah sebagai

berikut :








Fleksibel

MySQL dapat digunakan untuk mengembangkan aplikasi desktop maupun

web dengan menggunakan teknologi yang bervariasi. MySQL ini dapat

digunakan dengan beberapa aplikasi perogram seperti PHP, Java, JSP

Delpi C++ ataupun yang lainnya.

Performa Tinggi

MySQL mempunyai mesin query dengan performa tinggi, dengan

demikian proses pengolahan data dapat dilakukan dengan cepat.

Lintas Platform

MySQL dapat digunakan pada platform atau lingkungan Sistem Operasi

yang beragam seperti Microsoft Windows, Unix, Linux ini menyebabkan

proses migrasi data antar sistem operasi dapat dilakukan secara lebih

mudah.

Gratis

mySQL daopat digunakan secara gratis, meskipun demikian ada software

aplikasi yang berbayar.

Proteksi data yang handal

Perlindungan terhadap keamanan data merupakan nomor satu yang

dilakukan oleh para administrator database. mySQL menyediakan

mekanisme yang powerfull yang menyediakan fasilitas manajemen user,

enkripsi data dan yang lainnya.








C. STUDI KASUS DATA PERPUSTAKAAN

Untuk membuat suatu rancangan database, yang pertama yang harus

dipersiapkan adalah rancangan dari sebuah database yang akan kita buat ERD

(Entity Relational Diagram) yang berfungsi sebagai salah satu bentuk gambar

dalam memodelkan database relasional yang berguna untuk menjelaskan

hubungan dari tabel satu dengan yang lain atau bisa disebut saling berealisasi.

Adapun gambar Entitiy Relationship Diagram Perpustakaan sebagai berikut :

Gambar Entity Relationship Diagram

ERD inilah yang akan dibahas dalam pembuatan database dan pengolahnnnua.

Berikut ini merupakan keterangan gambar :

1-oo menunjukan relasi 1 ke banyak

N-oo menunjukan relasi banyak ke banyak








a. Kamus Data

Untuk lebih jelas dalam pembuatan tabel diperlukannya kamus data, kamus

data digunakan untuk mendeskripsikan kolom kolom pada masing-masing

tabel yang akan dibuat dalam pembuatan database, deskripsi ini meliputi

seperti tipe data, lebar karakter, serta keterangan tentang kunci dan relasi.

Adapun table kamus data dari diagram ERD diatas adalah sebagai berikut :

Tabel Kategori :

Nama Kolom Tipe Data Lebar Null? Kunci

Id_kategori Int 11 NOT NULL Primary

Key

Nm_kategori Varchar 25

Tabel Pengarang


Id_Pengarang Int 11 NOT NULL Primary

Key

Nm_Pengarang Varchar 25

Tabel Penerbit









Id_Penerbit Int 11 NOT NULL Primary

Key

Nm_penerbit Varchar 25

Tabel Buku


Isbn_buku Char 14 NOT NULL Primary

Key

Judul_buku Varchar 50

Id_penerbit Char 10 Foreign Key

Tgl_terbit Date -

Jml_halaman Int 11

Deskripsi Text -

Harga_buku Int 10

Tabel Link buku kategori



Key

Id_kategori char 25








Tabel Link Buku Pengarang



Key

Id_Pengarang char 25

b. Pengolahan Database

Dalam pengolahan database terdapat 3 jenis perintah dalam SQL adalah

sebagai berikut :

1. DDL (Data Definition Languange)

DDL merupakan perintah SQL yang berhubungan dengan pendefinisian

suatu struktur database ada beberapa perintah anata lain :

Create

Alter

Rename

Drop

2. DML (Data Manipulation Languange)

DML merupakan perintah SQL untuk berhubungan dengan manipulasi

atau pengolahan data dalam table, perintah SQL yang termasuk DML

adalah sebagai berikut:

Select








Insert

Update

Dellete

3. DCL (Data Control Languange)

DCL merupakan perintah SQL yang berhubungan dengan manipulasi

user dan hak akses. Perintah dalam SQL untuk DCL ini antara lain :

Grant

Revoke

c. Pengantar Sintak Dasar MySQL

1. Membuat Database

Untuk sintak pertama yaitu perintah untuk membuat suatu database dalam

MySQL yaitu sebagi berikut :

Create Database perpustakaan;

Maka akan terbentuk suatu database baru dengan nama database

perpustakaan

2. Melihat Database

Untuk melihat suatu database yang telah dibuat dapat melakukan dengan

perintah

Show Databases;








3. Menghapus Database

Dalam keadaan tertentu, mungkin anda akan menghapus database yang

tidak terpakai lagi, meskipun kenyataan ini jarang digunakan oleh

Database administrator(DBA) maka perintah yang dilakukan adalah :

Drop database Perpustakaan

Perintah ini akan menghapus database dengan nama Perpustakaan

4. Memilih Database

Setelah membuat database langkah selanjutnya itu memilih database yang

akan dipakai dalam pembuatan database, perintah untuk memilih database

adalah sebagai berikut :

Use Perpustakaan ;

5. Membuat Tabel








Setelah database telah dibuat maka langkah selanjutnya yaitu membuat

tabel, perintah untuk membuat tabel adalah sebagai berikut :

Create table Kategori (

Id_kategori int(10) not null auto_increment;

Nm_kategori varchar(50)not null);

Maka perintah diatas akan membuat table dengan nama kategori dan

terdapat kolom id_kategori dan nm_kategori

6. Mengubah nama tabel

Jika pada saat itu, anda harus mengubah nama tabel yang ada didalam

database maka perintah untuk mengubah tabel adalah sebagai berikut:

Alter table kategori rename to kategoribuku;

Maka perintah diatas akan merubah tabel kategori menjadi kategoribuku;

7. Melihat Tabel

Untuk melihat tabel yang telah dibuat dapat melakukannya dengan

perintah :








Show Tables;

8. Menambah atribut Kunci

Untuk menambahkan atribut kunci seperti penambahan primary key maka

perintah yang digunakan adalah sebagai berikut :

Alter Table kategori add primary key(id_kategori)

Maka perintah diatas akan menambahkan primary key pada kolom

id_kategori

9. Menghapus tabel

Untuk menghapus tabel perintah yang dilakukan sama seperti perintah

untuk menghapus database , perintah nya sebagai berikut :

Drop table Kategori;








Penutup

DBMS dapat diartikan sebagai program komputer yang digunakan untuk

memasukkan, mengubah, menghapus, memodifikasi dan memperoleh data/informasi

dengan praktis dan efisien. Kelebihan-kelebihan dari DBMS antara lain terdapat dari

faktor performance nya yang lebih efisien dalam penggunaan penyimpanan data atau

memory, integritas data yang lebih terjamin, independensi, sentralisasi, dan sekuritas

yang lebih fleksibel. Komponen-komponen yang terdapat dalam DBMS terdiri dari

interface, database control system, hardware, operating system, database, dan user.

Dalam pembuatan basisdata terdapat beberapa tahapan antara lain pengumpulan

dan analisis, perancangan database secara konseptual, dan terakhir proses design

database.

Pembuatan database memerlukan SDM yang mempunyai keahlian dalam

pengolahan Darabase sehingga database tersebut dapat diolah dengan baik, yang

menjadikan database tersebut terjaga integritas datanya.

Referensi

[1]Raharjo, Budi 2015 “Belajar otodidak MySQL. Bandung : Informatika

[2] Putra, Eko. 2013. “Pengertian Database itu Apa ? Fungsi dan Komponennya

pada Data Base Management System (DBMS)”.

http://ilmudatabase.blogspot.com/2013/11/Pengertian-Database-itu-Apa-Fungsi-

dan-Komponennya-pada-Data-Base-Management-System-DBMS, di akses 20

Februari 2017

[3] Wildanfaizzani. 2010 “Pengertian DBMS (Database Management System)”.

https://wildanfaizzani.wordpress.com/2010/04/03/ di akses 20 Februari 2017.

[4] Indonesia bloger. 2015 “ Makalah mengenai tetang DBMS”.

http://blogercahcilik.blogspot.co.id/2015/12/makalah-database-management-

system








Biografi

Muhammad Zaelani, Lahir di Tangerang, 29 Mei 1996. Anak terakhir dari 4

bersaudara, hobby bermain komputer, baca buku, buku yang sekarang dipelajari

mengenai Administrasi Database, DBMS Programing. Kuliah di Perguruan Tinggi

daerah Tangerang, mengambil Jurusan Sistem Informasi tahun angkatan 2014,

fokus di dalam kuliah kepada sistem database. Aktif dalam berorganisasi.

Kompetensi yang dimiliki DBMS Programing, Sql server, dasar PHP, Jaringan

komputer, troubleshooting Komputer/ Laptop. Bekerja di Unit Transfusi Darah

PMI Kabupaten Tangerang bagian administrasi pelayanan dari 2015 hingga sekarang. Email :

[email protected]




teknik pembuatan dan pengolahan database -...

Documents