Teknik Pemberian Oral Contrast Pada pemeriksaan CT Scan Abdomen

Oleh: Hidayat Agus Sabarudin, S.SST

CT Application Specialist di Siemens

Pemeriksaan CT Scan Abdomen (khususnya dengan kasus traktus digestivus)

membutuhkan keadaan gaster, usus halus dan usus besar yang bersih agar

gambaran traktus digestivus dapat tervisualisasi dengan baik oleh karena itu

pasien biasanya dipuasakan terlebih dahulu sehari sebelum pemeriksaan atau

dengan konsumsi makanan lunak.

Pada pemeriksaan Abdomen dibutuhkan adanya pembeda (kontras) pada

struktur gambaran organ pencernaan dari gambaran struktur lainnya seperti

Lymph nodes, massa atau abses pada abdomen. Dan saat ini kita mengenal

beberapa media kontras untuk pemeriksaan traktus digestivus seperti yang

tersebut dibawah ini :

1. Barium suspensi (1% – 2%) misalnya EZ-CAT

2. Campuran Air dan Kontras Yodium (2% – 4%) (water soluble agent) mis.

Gastrografin, atau urografin yang dicampur dengan air mineral.

Untuk mengurangi rasa tidak enak, dapat dicampur dengan sirup,madu atau

gula.

3. Air minum saja sebagai kontras negative

Adapun pemberian atau waktu pasien minum kontras tersebut juga sangat

penting untuk memastikan kontras telah tersebar pada sistem saluran cerna.

Seperti yang dijelaskan dibawah ini :

Pemeriksaan CT Abdomen Atas :

Minimum 600 ml s/d 750 ml kontras dibagi 3 bagian/gelas (@ 200-250 ml)

– Gelas Pertama : diminum 30 menit sebelum pemeriksaan

– Gelas kedua : diminum 15 menit sebelum pemeriksaan

– Gelas ketiga : diminum 5 menit sebelum pemeriksaan

Pemeriksaan CT Abdomen-Pelvis

Minimum 800 ml s/d 1000 ml kontras dibagi 4 bagian/gelas (@ 200-250 ml)

– Gelas Pertama : diminum 1 jam sebelum pemeriksaan

– Gelas kedua s/d gelas ke 4 : diminum tiap 15 menit sesudahnya.

– Setelah gelas ke empat (terakhir) 5 menit kemudian pemeriksaan CT dapat

dilakukan

Adapun jika pemeriksaan CT Abdomen untuk melihat adanya batu (Lithiasis)

pada Gallblader/kantung empedu (cholelithiasis), urolithiasis, atau pun

nephrolithiasis, lesi pada ginjal dan untuk melihat sistem vascular (Arteriografi

atau CT Angio) biasanya cukup digunakan Air saja sebagai kontras negatif. Hal

ini untuk menghindari tertutupnya (superposisi) gambaran batu jika kita

menggunakan kontras positif (Barium atau Water Soluble).

Selain itu air juga lebih efektif untuk dapat menampilkan gambaran dari tepi

dinding usus halus atau lambung lebih baik dan jelas dibandingkan

menggunakan kontras positif. Kasus seperti adanya tumor pada dinding lambung

atau pun usus halus akan lebih jelas terlihat. Dan jika diperlukan evaluasi pada

sistem vascular (CTAngio) akan lebih mudah untuk menampilkan gambaran

vascular tersebut karena tidak ada superposisi antara barium dan kontras di

arterinya. (2)

Dinding Lambung terlihat lebih jelas yang menunjukan adanya gambaran Early

gastric cancer type II.a dan II.b

Lalu kapan pemakaian media kontras positif biasa dipergunakan?. Pemeriksaan

untuk tractus digestivus seperti colon akan lebih efektif jika menggunakan

kontras positif namun untuk kasus pasien dengan obstruksi colon, hanya larutan

kontras atau air yang boleh diberikan, barium menjadi kontra indikasi. Pada

kasus Pancreatitis dan Retropertonium kontras positif diperlukan namun jika

untuk pemerisaan Pancreatic Tumor biasanya dengan kontras negatif.

Media kontras positif terlihat di daerah lambung dan colon

Obstruksi colon

Selain oral kontras dalam pemeriksaan traktus digestivus juga biasanya

dilakukan pemeberian IV kontras, misalnya pada kasus deteksi tumor

abdominalis dan metastase daripada tumor tersebut. Akan tetapi perlu

diperhatikan juga pada kasus pasien dengan pheochromocytoma, pemberian

kontras intra vena dapat menyebabkan peningkatan hypertensi pasien. Oleh

karena itu prosedur standar pemeriksaan pemeriksaan ureum dan kreatinin

harus selalu dilakukan untuk mengetahui fungsi ekskresi ginjal.

Hal lain yang perlu diperhatikan untuk mendapatkan hasil optimal pada

pemeriksaan CT scan Abdomen (type MPR dan VRT) selain kontras media

adalah pengaturan parameter scan dan rekontruksi gambar seperti lebar

kolimasi yang dipakai, recon increment dan ketebalan irisan yang dibuat.

Kesimpulan

Pemeriksaan CT Abdomen memerlukan media kontras untuk memberikan

kontras gambaran sehingga dapat dibedakan pada setiap organnya (TD, TU

atau Vascular).

Macam MK yang dipergunakan dalam pemeriksaan CT Scan Abdomen ada 2

(Positif dan Negatif kontras).

Masing2 memiliki karakteristik dan keunggulan serta kekurangannya à Lihat

Tujuan dan klinis pemeriksaan.

Pemilihan kontras yang tepat akan meningkatkan akurasi diagnosa pada

pemeriksaan CT scan Abdomen.