teknik operasi sics dan phaco

5
- Teknik Operasi SICS A. Persiapan Operasi (+) 1. Mata yang dioperasi diteteskan pantocoin 2 % 2. Pupil dilaporkan dengan midriatyl dan efisel, kemudian disinfeksi peudene iodine 3. Anastesi lokal retrobulbar pada mata yang dioperasi dengan pehacain 4. Mata yang dioperasi dibebat tekan dengan honan ball. B. Operasi 1. Pasien berada pada posisi supinasi (terlantang) 2. Dilakukan tindakan septik dan antiseptik dengan povidone iodine pada lap operasi. 3. Lapangan operasi dipersempit menggunakan doek steril. 4. Buka bola mata dengan menggunakan blefarostat dan lakukan kendali M. Rectus superior dengan benang 5. Buat Flap konjungtiva ± 100˚ ( konjungtiva dipisahkan dari skelera) 6. Perdarahan di minimalisir menggunakan e-couter 7. Dilakukan insisi ±6mm dari arah temporal ke nasal di sklera. 8. Diberi pewarnaan metilin blue untuk membedakan anterior dan posterior 9. Dilakukan Kapsulotomi anterior 10. COA ditembus dengan menggunakan blade 11. Nukleus dikeluarkan dengan teknik pressure dan kontra pressure 12. COA diirigasi menggunakan Simcoe sampai bersih 13. Injeksi COA dengan Sodium Hyaluranat ± 0,1 cc 14. Insersi IOL posterior chamber 15. Jahit kornea dengan benang nomor 10.0 sebanyak ± 1 jahitan 16. Irigasi COA untuk mengeluarkan sodium hyaluronat

Upload: rita-oktasari-t

Post on 02-Jan-2016

930 views

Category:

Documents


38 download

TRANSCRIPT

Page 1: Teknik Operasi SICS Dan Phaco

- Teknik Operasi SICS

A. Persiapan Operasi (+)

1. Mata yang dioperasi diteteskan pantocoin 2 %

2. Pupil dilaporkan dengan midriatyl dan efisel, kemudian disinfeksi peudene iodine

3. Anastesi lokal retrobulbar pada mata yang dioperasi dengan pehacain

4. Mata yang dioperasi dibebat tekan dengan honan ball.

B. Operasi

1. Pasien berada pada posisi supinasi (terlantang)

2. Dilakukan tindakan septik dan antiseptik dengan povidone iodine pada lap operasi.

3. Lapangan operasi dipersempit menggunakan doek steril.

4. Buka bola mata dengan menggunakan blefarostat dan lakukan kendali M. Rectus superior dengan benang

5. Buat Flap konjungtiva ± 100˚ ( konjungtiva dipisahkan dari skelera)

6. Perdarahan di minimalisir menggunakan e-couter

7. Dilakukan insisi ±6mm dari arah temporal ke nasal di sklera.

8. Diberi pewarnaan metilin blue untuk membedakan anterior dan posterior

9. Dilakukan Kapsulotomi anterior

10. COA ditembus dengan menggunakan blade

11. Nukleus dikeluarkan dengan teknik pressure dan kontra pressure

12. COA diirigasi menggunakan Simcoe sampai bersih

13. Injeksi COA dengan Sodium Hyaluranat ± 0,1 cc

14. Insersi IOL posterior chamber

15. Jahit kornea dengan benang nomor 10.0 sebanyak ± 1 jahitan

16. Irigasi COA untuk mengeluarkan sodium hyaluronat

17. COA diinjeksi udara

18. Injeksi subkonjungtiva dengan gentamicin dan dexametasone

19. Berikan Salp mata Chlorampenikol

20. Tutup dengan kassa dan doff

21. Operasi Selesai

Page 2: Teknik Operasi SICS Dan Phaco

- Teknik Capsulotomi (+)1. Posterior Capsulotomi adalah Kapsulotomi menggunakan laser dilakukan capsulotomi pada

kapsul posterior. Komplikasi terjadinya retinal detachment cukup tinggi pada teknik operasi ini.

2. Anterior Capsulotomi adalah kapsulotomi dengan menggunakan teknik membuka melalui lubang kecil mengelilingi pada anterior kapsul.

Anterior Capsulotomi dibagi menjadi 3 macam yaitu :

- CCC- CAN OPENER- ENVELOPE

- Jenis Viccoat ( + )

1. Cohesive High Viscoaty

- Viskoelastic Supercohesive ( Healon 6vᴿ, Healon 5vᴿ, dan Microvic plusᴿ. Mempunyai Viskoelastic yang tinggi bermanfaat untuk melakukan kapsulotomi pada katarak matur, melebarkan pupil jika diameter kurang lebar, memperhanankan kedalaman blik depan terutama pada penderita hiperopia.

2. Disperesive low viscosity ( Viscoatᴿ, Occucoatᴿ, cellugelᴿ)

- Viskoelastic jenis ini paling baik untuk melindungi endokel kornea, karena ikatan antar molekulnya tidak erat dan dengan viskositis yang rendah akan memudahkan penyebaran.

- Cara Menghitung IOL ( / )

- Faktor Biometri : - Keraometri : Kurvametri Kornea

- USG bola mata : Axial Lenght

SRK Formula

P = A – ( 2,5 L ) – 0,9 K

P = Kekuatan IOL (Dioptri)

K : Nilai Kekuatan Sentral Rata-rata

AL : Axial Lenght (mm)

A : Constant Spesific pada lensa implant yang digunakan.

Page 3: Teknik Operasi SICS Dan Phaco

- 1. Teknik Operasi Phacomulsification + IOL ( + )

A. Persiapan Pre – Operasi

1. Mata yang dioperasi diteteskan pantocain 2%

2. Pupil dilebarkan dengan Midriatyl dan epitel, kemudian disinfeksi Povidon iodine

3. Anestesi Lokal retrobulbar pada mata yang dioperasi dengan pehacain

4. Mata yang dioperasi tekan dengan Honen Ball

B. Operasi

1. Pasien berada pada posisi suspinasi ( Terlentang )

2. Pasien berada pada posisi supinasi (terlantang)

2. Dilakukan tindakan septik dan antiseptik dengan povidone iodine pada lap operasi.

3. Lapangan operasi dipersempit menggunakan doek steril.

4. Buka bola mata dengan menggunakan blefarostat dan lakukan kendali M. Rectus superior dengan benang

5. Lakukan insisi pada tepi kornea pada jam9 sebesar 2, 75 mm

6. Diberi pewarna dengan metyl blue untuk membedakan anterior dan posterior

7. Dilakukan capsulotomi dengan cara ccc

8. Lakukan insisi pada jam 11 sebagai second hand

9. Lakukan pemecahan lensa menggunakan phaco

10. Lakuakn aspirasi dan irigasi korteks dengan simcoe sampai bersih

11. Injeksi COA dengan sodium Hyaluranat ± 0,1 cc

12. Masukan foldable IOL dan diposisikan dalam capsul bag

13. Dilakukan irigasi dan aspirasi untuk mengeluarkan sodium hyaluranat

14. Lakukan injeksi aquades pada stroma sampai edema

15. Berikan salp mata Chramphenicol

16. Tutup dengan kassa dan doff

17. Operasi Selesai

Page 4: Teknik Operasi SICS Dan Phaco

- Teknik Capsulotomi ( + )

1. Posterior Capsulotomi adalah Kapsulotomi menggunakan laser dilakukan capsulotomi pada kapsul posterior. Komplikasi terjadinya retinal detachment cukup tinggi pada teknik operasi ini.

2. Anterior Capsulotomi adalah kapsulotomi dengan menggunakan teknik membuka melalui lubang kecil mengelilingi pada anterior kapsul.

Anterior Capsulotomi dibagi menjadi 3 macam yaitu :

- CCC- CAN OPENER- ENVELOPE

- Jenis Viccoat ( + )

1. Cohesive High Viscoaty

- Viskoelastic Supercohesive ( Healon 6vᴿ, Healon 5vᴿ, dan Microvic plusᴿ. Mempunyai Viskoelastic yang tinggi bermanfaat untuk melakukan kapsulotomi pada katarak matur, melebarkan pupil jika diameter kurang lebar, memperhanankan kedalaman blik depan terutama pada penderita hiperopia.

2. Disperesive low viscosity ( Viscoatᴿ, Occucoatᴿ, cellugelᴿ)

- Viskoelastic jenis ini paling baik untuk melindungi endokel kornea, karena ikatan antar molekulnya tidak erat dan dengan viskositis yang rendah akan memudahkan penyebaran.

- Cara Menghitung IOL ( + )

- Faktor Biometri : - Keraometri : Kurvametri Kornea

- USG bola mata : Axial Lenght

SRK Formula

P = A – ( 2,5 L ) – 0,9 K

P = Kekuatan IOL (Dioptri)

K : Nilai Kekuatan Sentral Rata-rata

AL : Axial Lenght (mm)

Page 5: Teknik Operasi SICS Dan Phaco

A : Constant Spesific pada lensa implant yang digunakan.