teknik riset operasi pertemuan 12
TRANSCRIPT
Teknik Riset Operasi
Oleh : A. AfrinaRamadhani H. 15.12.11
1
Teknik Riset Operasi
PERTEMUAN 12 15.12.11
2
Teknik Riset Operasi
METODE TRANSPORTASI
Suatu metode yang digunakan untuk mengatur distribusi dari
sumber-sumber yang menyediakan produk yang sama, ke
tempat-tempat yang membutuhkan secara optimal
15.12.11 Teknik Riset Operasi
3
Metode Stepping-Stone
• Suatu perusahaan yang mempunyai 3 buah pabrik di W,
H, P. Perusahaan menghadapi masalah alokasi hasil
produksinya dari pabrik-pabrik tersebut ke gudang-
gudang penjualan di A, B, C
Contoh :
15.12.11 Teknik Riset Operasi
4
Tabel Kapasitas pabrik
Pabrik Kapasitas produksi tiap bulan
W 90 ton
H 60 ton
P 50 ton
Jumlah 200 ton
Tabel Kebutuhan gudang
Gudang Kebutuhan tiap bulan
A 50 ton
B 110 ton
C 40 ton
Jumlah 200 ton
Tabel Biaya pengangkutan setiap ton dari pabrik W, H, P, ke
gudang A, B, C
Dari
Biaya tiap ton (dalam ribuan Rp)
Ke gudang A Ke gudang B Ke gudang C
Pabrik W 20 5 8
Pabrik H 15 20 10
Pabrik P 25 10 19
1. Jumlah kebutuhan tiap-tiap gudang diletakkan pada baris terakhir
2. Kapasitas tiap pabrik pada kolom terakhir
3. Biaya pengangkutan diletakkan pada segi empat kecil
Gudang A Gudang B Gudang C Kapasitas
Pabrik
Pabrik X11
20 X12
5 X13
8 90
W
Pabrik X21
15 X22
20 X23
10 60
H
Pabrik X31
25 X32
10 X33
19 50
P
Kebutuhan
Gudang 50 110 40 200
Ke
Dari
Penyusunan Tabel Alokasi
Aturan
Penggunaan Linear Programming dalam Metode Transportasi
Gudang A Gudang B Gudang C Kapasitas
Pabrik
Pabrik
X11
20 X12
5 X13
8 90
W
Pabrik X21
15 X22
20 X23
10 60
H
Pabrik
X31
25 X32
10 X33
19 50
P
Kebutuhan
Gudang 50 110 40 200
Ke Dari
Tabel Alokasi
15.12.11 Teknik Riset Operasi
9
15.12.11 Teknik Riset Operasi
10
Minimumkan Z = 20XWA + 15XHA + 25XPA + 5XWB + 20XHB + 10XPB +
8XWC + 10XHC + 19XPC
Batasan XWA + XWB + XWC = 90 XWA + XHA + XPA = 50
XHA + XHB + XHC = 60 XWB + XHB + XPB = 110
XPA + XPB + XPC = 50 XWC + XHC + XPC = 40
15.12.11 Teknik Riset Operasi
11
Prosedur Alokasi
1. Mulai dari sudut kiri atas dari X11 dialokasikan sejumlah maksimum
produk dengan melihat kapasitas pabrik dan kebutuhan gudang
2. Kemudian setelah itu, bila Xij merupakan kotak terakhir yang dipilih
dilanjutkan dengan mengalokasikan pada Xi,j+1 bila i mempunyai
kapasitas yang tersisa
3. Bila tidak, alokasikan ke Xi+1,j, dan seterusnya sehingga semua
kebutuhan telah terpenuhi
Pedoman Sudut Barat Laut (Nortwest Corner Rule).
Tabel Alokasi Tahap Pertama
Dengan Pedoman Sudut Barat Laut
Gudang A Gudang B Gudang C Kapasitas
Pabrik
Pabrik 20 5 8 90
W
Pabrik 15 20 10 60
H
Pabrik 25 10 19 50
P
Kebutuhan
Gudang 50 110 40 200
Ke
Dari
50 40
60
10 40
15.12.11 Teknik Riset Operasi
12
15.12.11 Teknik Riset Operasi
13
Metode MODI (Modified Distribution)
• Formulasi
Ri + Kj = Cij
Ri = nilai baris i
Kj = nilai kolom j
Cij = biaya pengangkutan dari
sumber i ke tujuan j
15.12.11 Teknik Riset Operasi
14
1. Isilah tabel pertama dari sudut kiri atas ke kanan bawah
2. Menentukan nilai baris dan kolom dengan cara:
• Baris pertama selalu diberi nilai 0
• Nilai baris yang lain dan nilai semua kolom ditentukan
berdasarkan rumus Ri + Kj = Cij.
Nilai baris W = RW = 0
Mencari nilai kolom A:
RW + KA = CWA
0 + KA = 20, nilai kolom A = KA = 20
Mencari nilai kolom dan baris yg lain:
RW + KB = CWB; 0 + KB = 5; KB = 5
RH + KB = CHB; RH + 5 = 20; RH = 15
RP + KB = CPB; RP + 5 = 10; RP = 5
RP + KC = CPC; 5 + KC = 19; KC = 14
Langkah Penyelesaian
Tabel Pertama
Gudang
A
Gudang
B
Gudang
C
Kapasitas
Pabrik
Pabrik 20
5 8 90
W
Pabrik 15 20 10 60
H
Pabrik 25 10 19 50
P
Kebutuhan
Gudang 50 110 40 200
Ke
Dari
50 40
60
10 40
= 0
= 15
= 5
= 20 = 5 = 14
Ri + Kj = Cij
FORMULASI
Baris pertama = 0 RW + KA = CWA
0 + KA = 20; KA = 20
RW + KB = CWB
0 + KB = 5; KB = 5
RH + KB = CHB
RH + 5 = 20; RH = 15
RP + KB = CPB
RP + 5 = 10; RP = 5
RP + KC = CPC;
5 + KC = 19; KC = 14
3. Menghitung Indeks perbaikan
Indeks perbaikan adalah nilai dari segi empat air (segi empat yang
kosong).
Segi empat air Cij - Ri - Kj indeks
perbaikan
HA 15 – 15 - 20 -20
PA 25 – 5 – 20 0
WC 8 – 0 – 14 -6
HC 10 – 15 – 14 -19
Tabel Indeks Perbaikan :
Rumus : Cij - Ri - Kj = indeks perbaikan
15.12.11 Teknik Riset Operasi
16
15.12.11 Teknik Riset Operasi
17
4. Memilih titik tolak perubahan
• Segi empat yang merupakan titik tolak perubahan adalah segi empat
yang indeksnya
Bertanda negatif dan
angkanya terbesar
yang memenuhi syarat adalah segi empat
HA dan dipilih sebagai segi empat yang
akan diisi
Segi empat air Cij - Ri - Kj indeks
perbaikan
HA 15 – 15 - 20 -20
PA 25 – 5 – 20 0
WC 8 – 0 – 14 -6
HC 10 – 15 – 14 -19
15.12.11 Teknik Riset Operasi
18
5. Memperbaiki alokasi
1. Berikan tanda positif pada • terpilih (HA)
2. Pilihlah 1 • terdekat yang mempunyai isi dan sebaris (HB),
3. Pilihlah 1 • terdekat yang mempunyai isi dan sekolom (WA); berilah tanda negatif keduanya
4. Pilihlah 1 • sebaris atau sekolom dengan 2 • yang bertanda negatif tadi (WB), dan berilah • ini tanda positif
5. Pindahkanlah alokasi dari • yang bertanda negatif ke yang bertanda positif sebanyak isi terkecil dari • yang bertanda positif (50)
Jadi • HA kemudian berisi 50, • HB berisi
60 – 50 = 10, • WB berisi 40 + 50 = 90,
• WA menjadi tidak berisi
Tabel Perbaikan Pertama
Gudang
A
Gudang
B
Gudang
C
Kapasitas
Pabrik
Pabrik 20
5 8 90
W
Pabrik 15 20 10 60
H
Pabrik 25 10 19 50
P
Kebutuhan
Gudang 50 110 40 200
Ke
Dari
(-)
(+)
(+)
(-)
50 40 90
50 60 10
10 40
= 0
= 15
= 5
= 20 = 5 = 14
15.12.11 Teknik Riset Operasi
19
A) Tabel Pertama Hasil Perubahan
Gudang
A
Gudang
B
Gudang
C
Kapasitas
Pabrik
Pabrik 20
5 8 90
W
Pabrik 15 20 10 60
H
Pabrik 25 10 19 50
P
Kebutuhan
Gudang 50 110 40 200
Ke
Dari
90
50 10
10 40
= 0
= 15
= 5
= 20 = 5 = 14
Biaya transportasi = 90(5) + 50(15) + 10(20) + 10(10) + 40(19)
= 2260
15.12.11 Teknik Riset Operasi
20
15.12.11 Teknik Riset Operasi
21
6. Ulangi langkah-langkah tersebut mulai langkah nomor 2
sampai diperoleh biaya terendah
Tabel Kedua Hasil Perubahan
Gudang
A
Gudang
B
Gudang
C
Kapasitas
Pabrik
Pabrik 20
5 8 90
W
Pabrik 15 20 10 60
H
Pabrik 25 10 19 50
P
Kebutuhan
Gudang 50 110 40 200
Ke
Dari
(-) (+)
(+) (-)
90
50 10 10
10 40
= 0
= 15
= 5
= 20 = 5 = 14
20 30
15.12.11 Teknik Riset Operasi
22
B) Tabel Kedua Hasil Perubahan
Gudang
A
Gudang
B
Gudang
C
Kapasitas
Pabrik
Pabrik 20
5 8 90
W
Pabrik 15 20 10 60
H
Pabrik 25 10 19 50
P
Kebutuhan
Gudang 50 110 40 200
Ke
Dari
90
50 10
= 0
= 15
= 5
= 20 = 5 = 14
20 30
Biaya transportasi = 90(5) + 50(15) + 10(10) + 20(10) + 30(19)
= 2070
15.12.11 Teknik Riset Operasi
23
C) Tabel Ketiga Hasil Perubahan
Gudang
A
Gudang
B
Gudang
C
Kapasitas
Pabrik
Pabrik 20
5 8 90
W
Pabrik 15 20 10 60
H
Pabrik 25 10 19 50
P
Kebutuhan
Gudang 50 110 40 200
Ke
Dari
(-) (+)
(+) (-) 60
50
90
10
20
30 = 0
= 15
= 5
= 20 = 5 = 14
50 30
Biaya transportasi = 60(5) + 30(8) + 50(15) + 10(10) + 50(10)
= 1890
D) Tabel Keempat Hasil Perubahan
Gudang
A
Gudang
B
Gudang
C
Kapasitas
Pabrik
Pabrik 20
5 8 90
W
Pabrik 15 20 10 60
H
Pabrik 25 10 19 50
P
Kebutuhan
Gudang 50 110 40 200
Ke
Dari
60
50 10
30 = 0
= 15
= 5
= 20 = 5 = 14
50
Segi empat air Cij - Ri - Kj indeks perbaikan
WA 20 – 0 – 5 15
HB 20 – 2 – 5 13
PA 25 – 5 – 13 7
PC 19 – 5 – 8 6
Tabel Indeks perbaikan
Tabel D. tidak bisa
dioptimalkan lagi, karena
indeks perbaikan tidak ada
yang negatif
Q & A
Sekian dan Terima Kasih 15.12.11 Teknik Riset Operasi
25