teknik multimedia

88
Teknik Multimedia Teknik Multimedia Pengantar Multimedia Masa Lalu, Kini, dan Masa Depan Masa Lalu, Kini, dan Masa Depan 1

Upload: fembi-rekrisna-grandea-putra

Post on 11-Jan-2017

30 views

Category:

Education


3 download

TRANSCRIPT

Page 1: Teknik Multimedia

Teknik MultimediaTeknik Multimedia

Pengantar MultimediaMasa Lalu, Kini, dan Masa DepanMasa Lalu, Kini, dan Masa Depan

1

Page 2: Teknik Multimedia

AgendaAgenda

1 Definisi Multimedia1.Definisi Multimedia2.Multimedia: Perspektif Sejarah3 Data Multimedia dan Sistem Multimedia3.Data Multimedia dan Sistem Multimedia4.Sistem Multimedia Saat ini5 Revolusi Multimedia5.Revolusi Multimedia6.Kemungkinan Masa Depan

2

Page 3: Teknik Multimedia

Definisi MultimediaDefinisi Multimedia

Orang awam/profesional komputer Orang awam/profesional komputer bermain game komputer, konferensi video,mendengarkan MP3 atau menonton film dimendengarkan MP3, atau menonton film diInternet.Multimedia terdiri dari semua aplikasi yangMultimedia, terdiri dari semua aplikasi yangmelibatkan penggunaan kombinasi berbagaijenis media teks audio video grafik danjenis media teks, audio, video, grafik, dananimasi.

3

Page 4: Teknik Multimedia

Definisi Multimedia(next…)

Sebuah presentasi yang melibatkan semuaSebuah presentasi yang melibatkan semuajenis media yang berbeda presentasimultimediamultimedia.Software yang melibatkan animasi, suaradan teks software multimediadan teks software multimedia.Setiap sistem yang mengabungkan rasayang berbeda dari media sistemyang berbeda dari media sistemmultimedia.

4

Page 5: Teknik Multimedia

Multimedia: Perspektif SejarahMultimedia: Perspektif Sejarah

Kata multimedia diciptakan awal 1990-an Kata multimedia diciptakan awal 1990 an. Industri rekaman audio digital, dan distribusiaudio digital dalam compact disc (CD) audio digital dalam compact disc (CD) menciptakan konten digital yang melibatkangambar teks video dan audio dangambar, teks, video, dan audio danmendistribusikannya dalam mirip fashion multimedia CD-ROM termasuk kontenmultimedia CD ROM, termasuk konteninformasi serta permainan. Ensiklopediadan interaktif CD-ROM game dengan grafisdan interaktif CD ROM game dengan grafissederhana, animasi, dan audio. 5

Page 6: Teknik Multimedia

Multimedia: Perspektif Sejarah(next…)

Pengalaman ini kemudian hanya terbatasPengalaman ini kemudian hanya terbataspada satu orang yang berinteraksi dengankonten pada komputer PCkonten pada komputer PC.Tetapi, pengalaman orang ke PC berubahsecara dramatis dengan kemajuan jaringansecara dramatis dengan kemajuan jaringandigital dan teknologi distribusi digital.

6

Page 7: Teknik Multimedia

Multimedia: Perspektif Sejarah(next…)

Seluruh dunia multimedia mulai mengubahSeluruh dunia multimedia mulai mengubahcara berkomunikasi dengan ketersediaan :1 murahnya perangkat capture perangkat1.murahnya perangkat capture, perangkatrendering, dan smarter software untukmembuat kontenmembuat konten2.perangkat penyimpanan yang lebih murahdengan penelitian kompresi yang lebih baikdengan penelitian kompresi yang lebih baikdari konten media3 kemajuan teknologi jaringan digital dan3.kemajuan teknologi jaringan digital danstandarisasi protokol distribusi. 7

Page 8: Teknik Multimedia

Multimedia: Perspektif Sejarah(next…)

Tiga poin sebelumnya langsung memetakanTiga poin sebelumnya langsung memetakanketiga proses yang sekarang melekat padasistem multimedia :sistem multimedia :1.Pembuatan konten multimedia ataupenciptaan multimediapenciptaan multimedia2.Penyimpanan dan kompresi3 Distribusi3.Distribusi

8

Page 9: Teknik Multimedia

Multimedia: Perspektif Sejarahp j(Pembuatan konten multimedia atau penciptaan multimedia)

Proses ini melibatkan media yangProses ini melibatkan media yangdigitalisasi (audio, gambar, video) denganmenggunakan capture device danmenggunakan capture device danperakitan/memprosesnya menggunakansmart software dan hardwaresmart software dan hardware

9

Page 10: Teknik Multimedia

Multimedia: Perspektif Sejarahp j(Penyimpanan dan kompresi)

Konten multimedia yang dibuat saat iniKonten multimedia yang dibuat saat inimemiliki persyaratan memori yang signifikandan harus direkayasa sehingga dapatdan harus direkayasa sehingga dapatmeminimalkan kebutuhan untukpenyimpanan dan distribusi Proses inipenyimpanan dan distribusi. Proses inisebagian besar melibatkan algoritmakompresi state-of-the-art dan standar untukkompresi state of the art dan standar untukaudio, video, gambar, dan grafis.

10

Page 11: Teknik Multimedia

Multimedia: Perspektif Sejarahp j(Distribusi)

Distribusi melibatkan bagaimana kontenDistribusi melibatkan bagaimana kontenmultimedia didistribusikan melalui berbagaimedia seperti kabel jaringan optik satelitmedia, seperti kabel, jaringan optik, satelit,jaringan wireless, atau kombinasi darisemuanya untuk platform tertentu mulai darisemuanya, untuk platform tertentu mulai daritelevisi, komputer, Personal Digital Assistant(PDA) dan sebagainya(PDA), dan sebagainya.

11

Page 12: Teknik Multimedia

Multimedia: Perspektif Sejarah(next…)

12

Page 13: Teknik Multimedia

Data Multimedia dan Sistem MultimediaData Multimedia dan Sistem Multimedia

Informasi multimedia informasi yangInformasi multimedia informasi yangterdiri dari satu atau lebih jenis media yangberbedaberbeda.Definisi ini, bagaimanapun, adalah yangberubah karena jenis media yang terusberubah karena jenis media yang terusberubah. Saat ini, informasi multimediaterdiri dari teks audio video grafik 2D danterdiri dari teks, audio, video, grafik 2D, dangrafis 3D.

13

Page 14: Teknik Multimedia

Data Multimedia dan Sistem Multimedia(K lit I h t D t M lti di )(Kualitas Inherent Data Multimedia)

1 Digital1.Digital2.Produktif3 Interaktif3.Interaktif4.Real-time dan sinkronisasi

14

Page 15: Teknik Multimedia

Data Multimedia dan Sistem Multimedia( S )(Jenis Media Digunakan Saat ini)

1 Teks1.Teks2.Gambar3 Video3.Video4.Audio5 Grafik 2D5.Grafik 2D6.Grafik 3D

15

Page 16: Teknik Multimedia

Data Multimedia dan Sistem Multimedia(Kl ifik i Si t M lti di )(Klasifikasi Sistem Multimedia)

1 Statis versus dinamis1.Statis versus dinamis2.Real-time versus diatur3 Linear versus nonlinear3.Linear versus nonlinear4.Orang ke mesin versus orang ke orang5 Single user peer-to-peer peer-to-5.Single user, peer to peer, peer to

multipeer, and broadcast

16

Page 17: Teknik Multimedia

Sistem Multimedia Saat iniSistem Multimedia Saat ini

Sistem multimedia dapat secara logisSistem multimedia dapat secara logisdikelompokkan menjadi tiga bagian fungsiutamanya adalahutamanya adalah1.produksi konten,2 kompresi dan penyimpanan dan2.kompresi dan penyimpanan, dan3.distribusi ke berbagai end user dan

platformplatform.

17

Page 18: Teknik Multimedia

Sistem Multimedia Saat ini(next…)

18

Page 19: Teknik Multimedia

Revolusi MultimediaRevolusi Multimedia

1 Digitalisasi hampir semua dan setiap1.Digitalisasi hampir semua dan setiapperangkat

2 Digitalisasi perpustakaan informasi2.Digitalisasi perpustakaan informasi3.Evolusi jaringan komunikasi dan data4 Algoritma yang baru untuk kompresi4.Algoritma yang baru untuk kompresi5.Kinerja hardware yang lebih baik6 Paradigma antarmuka pengguna yang6.Paradigma antarmuka pengguna yang

lebih cerdas untuk melihat / berinteraksidengan informasi multimedia padadengan informasi multimedia padaberbagai terminal 19

Page 20: Teknik Multimedia

Kemungkinan Masa DepanKemungkinan Masa Depan

1 Akan ada aplikasi yang sangat dibutuhkan1.Akan ada aplikasi yang sangat dibutuhkanyang dapat mencari dengan cepat melaluiberbagai digital dari informasiberbagai digital dari informasi.

2.Akan ada kebutuhan untuk pencarian,indeks dan menelusuri informasi mediaindeks, dan menelusuri informasi mediaseperti gambar, audio, dan video.

20

Page 21: Teknik Multimedia

Next…

21

Page 22: Teknik Multimedia

Teknik MultimediaTeknik Multimedia

Akuisisi Data Digital

1

Page 23: Teknik Multimedia

AgendaAgenda

1 Pendahuluan1.Pendahuluan2.Sinyal Analog dan Digital3 Konversi Analog ke Digital3.Konversi Analog ke Digital4.Sinyal dan Sistem

2

Page 24: Teknik Multimedia

PendahuluanPendahuluan

Sistem multimedia melibatkan 3 komponenSistem multimedia melibatkan 3 komponenutama: pembuatan konten multimedia,kompresi/penyimpanan konten multimediakompresi/penyimpanan konten multimedia,dan pengiriman/distribusi konten multimedia.Informasi multimedia digital interaktifInformasi multimedia digital, interaktif,dan volume.Membuat konten multimedia (teks audioMembuat konten multimedia (teks, audio,video, dan gambar) merekam jenis mediaini menjadi bentuk digital sehingga mudahini menjadi bentuk digital, sehingga mudahuntuk menggabungkan menjadi heterogen. 3

Page 25: Teknik Multimedia

Pendahuluan(next…)

Proses konversi dikenal sebagai analog keProses konversi, dikenal sebagai analog kedigital konversi untuk memperoleh hasilkualitas data digital serta kuantitas yangkualitas data digital, serta kuantitas yangkeduanya penting dalam penciptaan dandistribusi multimediadistribusi multimedia.Memahami proses konversi dapatmembantu dalam desain end-to-end denganmembantu dalam desain end to end dengankualitas data digital yang diinginkan danmenjaga kuantitas yang dihasilkan denganmenjaga kuantitas yang dihasilkan denganbandwidth yang diperbolehkan. 4

Page 26: Teknik Multimedia

Sinyal Analog dan DigitalSinyal Analog dan Digital

Sinyal analog yang ditangkap oleh alatSinyal analog yang ditangkap oleh alatperekam, yang mencoba untuk merekamsinyal fisik Sebuah sinyal analog jika dapatsinyal fisik. Sebuah sinyal analog jika dapatdiwakili oleh fungsi kontinyu. Misalnya,mengkodekan amplitudo yang berubahmengkodekan amplitudo yang berubahterhadap dimensi input. Sinyal digital diwakilioleh seperangkat nilai diskrit yang spesifikoleh seperangkat nilai diskrit yang spesifikdari domain masukan waktu, ruang, ataukeduanyakeduanya.

5

Page 27: Teknik Multimedia

Sinyal Analog dan Digital(next…)

Sinyal AnalogSinyal Analog

6

Page 28: Teknik Multimedia

Sinyal Analog dan Digital(next…)

Sinyal DigitalSinyal Digital

7

Page 29: Teknik Multimedia

Sinyal Analog dan Digital(next…)

keuntungan memahami dari sinyal digitalkeuntungan memahami dari sinyal digitalmelalui analog :1 Ketika media diwakili digital untuk1.Ketika media diwakili digital untuk

membuat yang kompleks konten yanginteraktifinteraktif.

2.Sinyal digital yang disimpan tidakmenurun dari waktu ke waktu atau jarakmenurun dari waktu ke waktu atau jaraksebagaimana sinyal analog lakukan.

3 Data digital dapat dikompresi seefisien3.Data digital dapat dikompresi seefisiendan ditransmisikan melalui jaringan digital.8

Page 30: Teknik Multimedia

Sinyal Analog dan Digital(next…)

4 Sangat mudah untuk menyimpan data4.Sangat mudah untuk menyimpan datadigital pada media magnetik sepertiportabel 3 5 inci hard drive atauportabel 3,5 inci, hard drive, atauperangkat memori, seperti flash drive,kartu memori dan sebagainyakartu memori, dan sebagainya.

9

Page 31: Teknik Multimedia

Konversi Analog ke DigitalKonversi Analog ke Digital

Konversi sinyal dari analog ke digital melaluiKonversi sinyal dari analog ke digital melalui2 proses utama: sampling dan kuantisasi.Proses untuk mengubah sinyal digital keProses untuk mengubah sinyal digital keanalog dikenal sebagai interpolasi. Salahsatu sifat yang paling diinginkan dalamsatu sifat yang paling diinginkan dalamkonversi analog ke digital adalah untukmemastikan bahwa tidak ada artefak yangmemastikan bahwa tidak ada artefak yangdiciptakan dalam data digital. Ketika sinyaldikonversikan kembali ke domain analogdikonversikan kembali ke domain analog,akan sama dengan sinyal analog yang asli. 10

Page 32: Teknik Multimedia

Konversi Analog ke Digital(sampling)

Kita asumsikan dengan sinyal satu dimensiKita asumsikan dengan sinyal satu dimensianalog dalam domain waktu t, denganamplitudo yang diberikan oleh x(t) Sinyalamplitudo yang diberikan oleh x(t). Sinyalsampel diberikan oleh

x (n) = x(nT) dimana T : periode samplingxs(n) x(nT), dimana T : periode samplingf = 1 / T, dimana f : frekuensi sampling

11

Page 33: Teknik Multimedia

Konversi Analog ke Digital(sampling…next)

Konversi Analog ke Digital dan interpolasi yang sesuai dari domain Digital ke Analogyang sesuai dari domain Digital ke Analog

12

Page 34: Teknik Multimedia

Konversi Analog ke Digital(kuantisasi)

Kuantisasi berkaitan dengan pengkodeanKuantisasi berkaitan dengan pengkodeannilai sinyal pada setiap lokasi sampeldengan presisi yang telah ditetapkan yangdengan presisi yang telah ditetapkan, yangdidefinisikan oleh sejumlah tingkatan.Kita mempunyai sampel sinyal kontinu padaKita mempunyai sampel sinyal kontinu padakasus tertentu waktu yang teratur, berapabanyak bit yang kita gunakan untuk mewakilibanyak bit yang kita gunakan untuk mewakilinilai sinyal pada setiap sampel? seluruhrentang sinyal R diwakili oleh sejumlahrentang sinyal R diwakili oleh sejumlahterbatas b bit. 13

Page 35: Teknik Multimedia

Konversi Analog ke Digital(kuantisasi…next)

Secara formalSecara formal,xq(n) = Q[xs(n)], Q : fungsi pembulatan

Q merupakan fungsi pembulatan yangQ merupakan fungsi pembulatan yangmemetakan xs(n) nilai kontinyu ke nilaidigital terdekat menggunakan b bitdigital terdekat menggunakan b bit.Memanfaatkan b bit yang sesuai dengantingkat N=2b sehingga memiliki langkahtingkat N 2 , sehingga memiliki langkahkuantisasi delta=R/2b.

14

Page 36: Teknik Multimedia

Konversi Analog ke Digital(kuantisasi…next)

Sinyal Analog yang asliSinyal Analog yang asli

15

Page 37: Teknik Multimedia

Konversi Analog ke Digital(kuantisasi…next)

8 bit (256 tingkat)8 bit (256 tingkat)

16

Page 38: Teknik Multimedia

Konversi Analog ke Digital(kuantisasi…next)

4 bit (16 tingkat)4 bit (16 tingkat)

17

Page 39: Teknik Multimedia

Konversi Analog ke Digital(kuantisasi…next)

3 bit (8 tingkat)3 bit (8 tingkat)

18

Page 40: Teknik Multimedia

Konversi Analog ke Digital(kuantisasi…next)

19

Page 41: Teknik Multimedia

Konversi Analog ke Digital(bit rate)

Bit rate menggambarkan jumlah bit yangBit rate menggambarkan jumlah bit yangdihasilkan per detik.Bit rate untuk menyimpan sinyal digital atauBit rate untuk menyimpan sinyal digital, ataumengirimnya melalui jaringan, yang mungkinmemiliki bandwidth yang tinggi rendah ataumemiliki bandwidth yang tinggi, rendah, ataubahkan yang bervariasi.Bit rate diukur dalam bit per detik terdiri :Bit rate, diukur dalam bit per detik, terdiri :

20

Page 42: Teknik Multimedia

Konversi Analog ke Digital(bit rate)

21

Page 43: Teknik Multimedia

Sinyal dan SistemSinyal dan Sistem

22

Page 44: Teknik Multimedia

Next…

23

Page 45: Teknik Multimedia

Teknik MultimediaTeknik Multimedia

Representasi Media & Format Media

1

Page 46: Teknik Multimedia

AgendaAgenda

1 Pendahuluan1.Pendahuluan2.Gambar Digital3 Video Digital3.Video Digital4.Audio Digital5 Grafis5.Grafis

2

Page 47: Teknik Multimedia

PendahuluanPendahuluan

Media direpresentasikan teks gambarMedia direpresentasikan teks, gambar,audio, video, dan grafis.Gambar menangkap dan mewakiliGambar menangkap dan mewakilisnapshot visual yang statis dari duniasekitar kita Dunia meskipun tidak statissekitar kita. Dunia, meskipun tidak statis,tetapi berubah terus menerus menurutwaktu Merekamnya menangkap evolusiwaktu. Merekamnya menangkap evolusiwaktu dengan mengubah gambar (video)dan suara (audio)dan suara (audio).

3

Page 48: Teknik Multimedia

Pendahuluan(next…)

Ilustrasi grafis dan animasi membantu untukIlustrasi grafis dan animasi membantu untukmenyampaikan secara visual terhadapperubahan informasiperubahan informasi.Bentuk media digital perlu untukdirepresentasikan dan disimpan sehinggadirepresentasikan dan disimpan sehinggadapat dilihat, dipertukarkan, di edit, danditransmisikan sesuai standar yang adaditransmisikan sesuai standar yang ada.

4

Page 49: Teknik Multimedia

Gambar DigitalGambar Digital

Gambar digunakan dalam berbagai bentukGambar digunakan dalam berbagai bentukuntuk berbagai aplikasi foto, abu-abu/warna atau teks dalam dokumenabu/warna, atau teks dalam dokumen.Sebuah fax representasi gambar yangdigunakan dalam komunikasi Gambardigunakan dalam komunikasi. Gambardapat dikombinasikan untuk menciptakanaplikasi menarik yang melibatkan mosaikaplikasi menarik yang melibatkan mosaik,panorama, dan citra stereo. Gambarmembentuk elemen dasar dari videomembentuk elemen dasar dari video.

5

Page 50: Teknik Multimedia

Gambar Digital(next…)

tingkat keabuan citra gambar yang sama dalam representasiuntuk tiap pixel

diwakili oleh satu saluran

dalam representasi warna di mana setiap pixel diwakili oleh tiga

l6

saluran saluran warna

Page 51: Teknik Multimedia

Gambar Digital(next…)

mosaik yang besar dengan menggabungkan gambar yang berbeda7

Page 52: Teknik Multimedia

Gambar Digital(Representasi Digital Gambar…next)Semua gambar digital direpresentasikanSemua gambar digital direpresentasikansebagai piksel. Gambar ditentukan olehlebar gambar tinggi dan kedalaman piksellebar gambar, tinggi, dan kedalaman piksel.Lebar gambar jumlah piksel yangmencakup gambar secara horizontal danmencakup gambar secara horizontal dantinggi gambar jumlah baris dalamgambargambar.Setiap pixel lebih lanjut diwakili olehsejumlah bit yang umum kedalamansejumlah bit, yang umum kedalamanpiksel. 8

Page 53: Teknik Multimedia

Gambar Digital(Representasi Digital Gambar…next)

Kedalaman pixel sama untuk semua pixelKedalaman pixel sama untuk semua pixeldari gambar yang diberikan.Jumlah bit yang digunakan per pixel dalamJumlah bit yang digunakan per pixel dalamsebuah gambar tergantung padarepresentasi ruang warna (abu-abu / warna)representasi ruang warna (abu abu / warna)dan biasanya dipisahkan ke dalam saluran.Jumlah bit per piksel jumlah bit yangJumlah bit per piksel jumlah bit yangdigunakan di setiap saluran.

9

Page 54: Teknik Multimedia

Gambar Digital(Representasi Digital Gambar…next)Contoh pada gambar grayscale nilai gray-Contoh, pada gambar grayscale, nilai graylevel dikodekan pada 8 bit untuk setiappiksel Pada gambar berwarna masing-piksel. Pada gambar berwarna, masingmasing R, G, B saluran dapat diwakili olehmasing-masing 8 bit atau 24 bit untukmasing masing 8 bit , atau 24 bit untukpiksel. Saluran tambahan ke-4 alphachannel Ketika alpha channel hadir diwakilichannel. Ketika alpha channel hadir, diwakilioleh tambahan 8 bit total kedalaman bitsetiap piksel 32 bitsetiap piksel 32 bit.

10

Page 55: Teknik Multimedia

Gambar Digital(Representasi Digital Gambar…next)Ukuran gambar dapat bervariasi tergantungUkuran gambar dapat bervariasi tergantungpada representasi yang digunakan.Misalnya warna gambar memiliki lebar 640Misalnya, warna gambar memiliki lebar 640dan tinggi 480. Jika saluran warna R, G, Bdiwakili oleh masing-masing 8 bit ukurandiwakili oleh masing masing 8 bit, ukurangambar warna = 640 x 480 x 3 x 8 = 7.37Mbits (921 6 Kbytes) Jika gambar abu-abuMbits (921,6 Kbytes). Jika gambar abu abu,ukurannya akan menjadi 640 x 480 x 8 =2 45 Mbits (307 2 Kbytes)2.45 Mbits (307.2 Kbytes).

11

Page 56: Teknik Multimedia

Gambar Digital(Representasi Digital Gambar…next)

12

Page 57: Teknik Multimedia

Gambar Digital(Representasi Digital Gambar…next)

13

Page 58: Teknik Multimedia

Gambar Digital(Aspek Rasio)

Gambar aspek rasio mengacu pada rasioGambar aspek rasio mengacu pada rasiolebar / tinggi gambar dan memainkan peranpenting dalam standar Aplikasi yangpenting dalam standar. Aplikasi yangberbeda membutuhkan aspek rasio yangberbeda Beberapa aspek rasio yang umumberbeda. Beberapa aspek rasio yang umumdigunakan untuk gambar adalah 3:2 (ketikamengembangkan dan mencetak foto) 4:3mengembangkan dan mencetak foto), 4:3(gambar televisi), 16:9 (gambar definisitinggi) dan 47:20 (format anamorphictinggi), dan 47:20 (format anamorphicdigunakan di bioskop) . 14

Page 59: Teknik Multimedia

Gambar Digital(Aspek Rasio…next)

Dengan mengimpor gambar ke softwareDengan mengimpor gambar ke softwarepengolah gambar digital seperti AdobePhotoshop kita bisa memotong gambarPhotoshop, kita bisa memotong gambardengan lebar yang diinginkan dan tinggidengan tujuan mendokumentasikandengan tujuan mendokumentasikan.Kemampuan untuk mengubah aspek rasiogambar yang dapat mengubah tampilan darigambar yang dapat mengubah tampilan dariukuran pixel Pixel Aspect Ratio (PAR)atau Sample Aspect Ratio (SAR)atau Sample Aspect Ratio (SAR).

15

Page 60: Teknik Multimedia

Gambar Digital(Aspek Rasio…next)

Aspek Rasio 4:3Aspek Rasio 4:3

16

Page 61: Teknik Multimedia

Gambar Digital(Aspek Rasio…next)

Format Gambar 16:9Format Gambar 16:9

17

Page 62: Teknik Multimedia

Gambar Digital(Aspek Rasio…next)

Format AnamorphicFormat Anamorphic

18

Page 63: Teknik Multimedia

Gambar Digital(Format Gambar Digital)

Gambar dapat diperoleh dengan berbagaiGambar dapat diperoleh dengan berbagaiperangkat. Sebagian besar ditangkap olehkamera digital atau scanner atau dibuatkamera digital atau scanner, atau dibuatdengan menggunakan software komersialyang banyak digunakan seperti Adobeyang banyak digunakan seperti AdobePhotoshop, atau kombinasi dari keduanya.Format standar gambar digital untuk dilihatFormat standar gambar digital untuk dilihat,dicetak, atau diedit distribusinya

19

Page 64: Teknik Multimedia

Gambar Digital(Format Gambar Digital…next)

20

Page 65: Teknik Multimedia

Gambar Digital(Format Gambar Digital…next)

21

Page 66: Teknik Multimedia

Gambar Digital(Format Gambar Digital…next)

22

Page 67: Teknik Multimedia

Gambar Digital(Format Gambar Digital…next)

23

Page 68: Teknik Multimedia

Video DigitalVideo Digital

Sepanjang abad ke-20 gambar bergerakSepanjang abad ke 20, gambar bergerakyang disimpan pada film yang digunakanuntuk seni informasi dan hiburan Mediauntuk seni, informasi, dan hiburan. Mediaberubah menjadi video analog yangdisimpan pada kaset seperti pada bioskopdisimpan pada kaset, seperti pada bioskop.Video digital mengubah medan denganmembuat tingkatan yang belum pernahmembuat tingkatan yang belum pernahterjadi sebelumnya kualitas visual,distribusi dan interaksidistribusi, dan interaksi.

24

Page 69: Teknik Multimedia

Video Digital(Representasi Video Digital)

Video (analog atau digital) diwakili olehVideo (analog atau digital) diwakili olehurutan gambar diskrit yang ditunjukkansecara berurutan Setiap gambar dalamsecara berurutan. Setiap gambar dalamvideo bingkai piksel matriks lebar,tinggi dan kedalaman pixeltinggi, dan kedalaman pixel.Kedalaman pixel diwakili dalam standarruang warna seperti RGB Atribut-atributruang warna seperti RGB. Atribut atributgambar tetap konstan untuk semua panjanggambar videogambar video.

25

Page 70: Teknik Multimedia

Video Digital(Representasi Video Digital…next)Dengan demikian karena dengan semuaDengan demikian, karena dengan semuagambar, video memiliki sifat yang samaseperti lebar tinggi dan aspek rasioseperti lebar, tinggi, dan aspek rasio.Selain itu, dua sifat penting mengaturrepresentasi video: frame rate dan scanningrepresentasi video: frame rate dan scanningformat.Film ditampilkan dengan kecepatan 24Film ditampilkan dengan kecepatan 24frame per detik. Standar Televisimenggunakan 30 frame per detik (NTSC)menggunakan 30 frame per detik (NTSC)atau 25 frame per detik (PAL). 26

Page 71: Teknik Multimedia

Video Digital(Representasi Video Digital…next)

27

Page 72: Teknik Multimedia

Video Digital(Representasi Video Digital…next)Standar video digital memiliki representasiStandar video digital memiliki representasidan format dengan standar TV analogNTSC (dikembangkan oleh Televisi SistemNTSC (dikembangkan oleh Televisi SistemKomite Nasional), PAL (Phase alternatingLine) dan SECAM (Systeme ElectroniqueLine), dan SECAM (Systeme ElectroniqueCouleur Avec Memoire). Program televisikomersial pertama disiarkan dalamkomersial pertama disiarkan dalammonokrom di Amerika Serikat pada tahun1941 dengan standar yang dikembangkan1941, dengan standar yang dikembangkanoleh NTSC. 28

Page 73: Teknik Multimedia

Video Digital(Video Analog dan Televisi)

Meskipun video digital sinyal tiga dimensiMeskipun video digital sinyal tiga dimensidalam ruang & waktu, sinyal video analogdalam siaran discan sinyal satu dimensidalam siaran, discan sinyal satu dimensiwaktu, dimana informasi spatio temporaldipesan sebagai fungsi waktu menurutdipesan sebagai fungsi waktu menurutstandar konvensi scanning. Sinyal 1Dmenangkap waktu pada intensitas informasimenangkap waktu pada intensitas informasigambar sepanjang garis scan. Televisi informasi scan analog untuk disiarkan dariinformasi scan analog untuk disiarkan daristasiun siaran ke semua user. 29

Page 74: Teknik Multimedia

Video Digital(Video Analog dan Televisi…next)

30

Page 75: Teknik Multimedia

Video Digital(Video Analog dan Televisi…next)interlacedinterlacedscanning

31

Page 76: Teknik Multimedia

Video Digital(Video Analog dan Televisi…next)Progressive scanningProgressive scanning

32

Page 77: Teknik Multimedia

Video Digital(Composite Video)

Composite video /baseband video/RCAComposite video /baseband video/RCAvideo gelombang analog yangmenyampaikan data gambar dalam sinyalmenyampaikan data gambar dalam sinyaltelevisi NTSC konvensional. Compositevideo informasi chrominance (color) danvideo informasi chrominance (color) danpencahayaan (brightness), bersama denganpulsa sinkronisasi dan blanking dalam satupulsa sinkronisasi dan blanking, dalam satusinyal mengurangi bandwidth danmencapai transmisi real-timemencapai transmisi real time.

33

Page 78: Teknik Multimedia

Video Digital(Composite Video...next)

Composite Video interferensi antaraComposite Video interferensi antarainformasi chrominance dan pencahayaanyang tidak bisa dihindari dan cenderungyang tidak bisa dihindari dan cenderungmemburuk ketika sinyal lemah warnaberfluktuasi warna palsu dan variasiberfluktuasi, warna palsu, dan variasiintensitas yang terlihat ketika sebuahstasiun televisi NTSC yang jauhstasiun televisi NTSC yang jauhmengirimkan sinyal yang lemah danditangkap dengan jelek dari rumah atau luarditangkap dengan jelek dari rumah atau luarruangan (antena). 34

Page 79: Teknik Multimedia

Video Digital(Composite Video...next)

Beberapa DVD Player dan Video CassetteBeberapa DVD Player dan Video CassetteRecorder (VCR) input/ output compositevideo menghubungkan ke standar televisivideo menghubungkan ke standar televisiNTSC, yang hanya menerima compositevideovideo.

35

Page 80: Teknik Multimedia

Video Digital(S-Video)

S-Video (Super Video / Y/C Video) S Video (Super Video / Y/C Video) transmisi sinyal video dimana sinyalpencahayaan dan sinyal chrominancepencahayaan dan sinyal chrominanceditransmisikan secara terpisah untukmencapai kejelasan gambar yang superiormencapai kejelasan gambar yang superior.Sinyal luminance (Y) membawa informasikecerahan dan sinyal chrominance (C)kecerahan, dan sinyal chrominance (C)membawa informasi warna.

36

Page 81: Teknik Multimedia

Video Digital(S-Video...next)

Sinyal chrominance (C) dibentuk denganSinyal chrominance (C) dibentuk denganmenggabungkan dua sinyal chrominance Udan V menjadi satu sinyal bersama dengandan V menjadi satu sinyal bersama dengansinkronisasi masing-masing data, sehinggapada waktu tampilan sinyal C dapatpada waktu tampilan, sinyal C dapatdipisahkan menjadi sinyal U dan V.Ini tidak seperti composite video tradisionalIni tidak seperti composite video tradisionaldi mana ketiga saluran digabungkanbersama menjadi satu sinyalbersama menjadi satu sinyal.

37

Page 82: Teknik Multimedia

Video Digital(S-Video...next)

Memisahkan saluran Y dan C danMemisahkan saluran Y dan C danmengirimnya secara terpisah akanmengurangi masalah yang disebabkan olehmengurangi masalah yang disebabkan olehinterferensi antara sinyal luminance danchrominance dan menghasilkan kualitaschrominance dan menghasilkan kualitasvisual yang superior. Meskipun bandwidthyang diperlukan untuk siaran analog S-yang diperlukan untuk siaran analog SVideo belum tersedia, sinyal-sinyal inibiasanya diproduksi oleh beberapa DVDbiasanya diproduksi oleh beberapa DVDplayer dan monitor komputer. 38

Page 83: Teknik Multimedia

Video Digital(Component Video)

Component Video berusaha untukComponent Video berusaha untukmelangkah lebih jauh dari S-Video denganmenjaga ketiga sinyal (Y U V atau setara)menjaga ketiga sinyal (Y, U, V atau setara)komponen terpisah. Akibatnya, bandwidthyang diperlukan untuk menyiarkanyang diperlukan untuk menyiarkancomponent video lebih dari composite atauS-Video begitu juga kualitas visualnyaS Video, begitu juga kualitas visualnya.Pemisahan komponen ini mencegah artefakkarena gangguan inter sinyalkarena gangguan inter sinyal.

39

Page 84: Teknik Multimedia

Audio Digital(Representasi Audio Digital)

Sinyal audio analog bentuk gelombangSinyal audio analog bentuk gelombang,baik sederhana atau kompleks. Gelombangsinusoidal sederhana sesuai dengan nadasinusoidal sederhana sesuai dengan nadamurni pada frekuensi tunggal, atau pitch.Amplitudo gelombang memberikan kekuatanAmplitudo gelombang memberikan kekuatansinusoida pada saat itu.Digitalisasi sinyal audio analog memerlukanDigitalisasi sinyal audio analog memerlukansampling dan kuantisasi. Proses konversi kesuara digital yang dikenal sebagai Pulsesuara digital yang dikenal sebagai PulseCode modulation (PCM). 40

Page 85: Teknik Multimedia

Audio Digital(Surround Audio)

Surround Audio menciptakan suara 3DSurround Audio menciptakan suara 3D.mengacu pada penggunaan beberapatrack audio dari banyak sumber suaratrack audio dari banyak sumber suara,membuat seolah-olah berada pada suatukonser Penggunaan standar surroundkonser. Penggunaan standar surroundsound di bioskop, di mana soundtrack filmsurround sound dan peralatan pengerassurround sound dan peralatan pengerassuara memungkinkan penonton untukmendengar suara yang datang darimendengar suara yang datang darisekeliling mereka. 41

Page 86: Teknik Multimedia

GrafisGrafis

Objek grafis vektor atau raster GrafisObjek grafis vektor atau raster. Grafisvektor entitas geometris disimpan dalamformat vektor memiliki atribut seperti warnaformat vektor memiliki atribut seperti warna.Misalnya, bentuk yang dapat urutan poinyang dihubungkan dalam urutan tertentuyang dihubungkan dalam urutan tertentudan penuh dengan warna. Keuntungan darirepresentasi vektor menyediakan resolusirepresentasi vektor menyediakan resolusiyang tak terbatas, namun, grafik vektor perludikonversi menjadi raster gambar yang akandikonversi menjadi raster gambar yang akanditampilkan. 42

Page 87: Teknik Multimedia

Grafis(next…)

43

Page 88: Teknik Multimedia

Next…

44