teknik mencari literatur kedokteran
DESCRIPTION
teknikTRANSCRIPT
![Page 1: Teknik Mencari Literatur Kedokteran](https://reader036.vdokumen.com/reader036/viewer/2022082321/55cf96bd550346d0338d73cd/html5/thumbnails/1.jpg)
PENELUSURAN PUSTAKA ILMIAH
Nama : Kristianto Aryo Nugroho
NIM : G0009118
A. Definisi Penelusuran Pustaka atau Literatur Ilmiah
Penelusuran literatur adalah suatu kegiatan pencarian yang sistematis, menyeluruh,
seksama, terperinci dan sangat berhati-hati dari semua literatur yang telah dipublikasikan
agar dapat mengenali sebanyak mungkin bahan yang relevan untuk sebuah topik ilmiah
tertentu. Penelusuran literatur dapat dilakukan melalui perpustakaan biasa, perpustakaan
digital dan Web. Literatur dapat diperoleh dalam format cetakan maupun file elektronik
(Endaryanto, 2007)
B. Jenis dan Macam Penelusuran Pustaka
1. Telusur dokumen : penelusuran dimulai dengan identifikasi dokumen dan / atau
sumber, baru dari sini dihasilkan informasi aktual.
2. Telusur informasi : penelusuran dimulai dengan informasi yang diperoleh dari bank
data, kumpulan data, atau perorangan.
Selain itu sebetulnya dilihat dari cara dan juga alat yang digunakan, maka
penelusuran dapat pula dibedakan menjadi 2 (dua), yaitu:
1. Penelusuran Informasi Konvensional : penelusuran yang dilakukan dengan
dan melalui cara-cara konvensional/manual seperti menggunakan kartu catalog,
kamus, ensiklopedi, bibliografi, indeks, dan sebagainya.
2. Penelusuran Informasi Digital : penelusuran yang dilakukan dengan
dan melalui media digital atau elektronik seperti melalui OPAC (Online Public
Access Catalog), Search Engine (di internet), Database Online, Jurnal Elektronik,
Reference Online, dan informasi lain yang tersedia secara elektronik/digital.
(Surachman, 2007)
![Page 2: Teknik Mencari Literatur Kedokteran](https://reader036.vdokumen.com/reader036/viewer/2022082321/55cf96bd550346d0338d73cd/html5/thumbnails/2.jpg)
C. Teknik Mencari Literatur Kedokteran
Terdapat beberapa cara yang dapat dilakukan untuk medapatkan literatur kedokteran
di internet. Cara yang paling mudah dan sering dilakukan adalah dengan menggunakan
mesin pencari umum seperti Google (www.google.com) atau Yahoo (www.yahoo.com).
Hingga saat ini Google merupakan mesin pencari umum yang paling sering digunakan.
Selain menggunakan mesin pencari umum, kita juga dapat menggunakan mesin pencari
khusus literatur kedokteran seperti HighWire (highwire.stanford.edu) atau PubMed
(www.pubmed.gov).
Apabila kita menggunakan mesin pencari umum seperti Google, hasil yang kita
dapatkan akan sangat banyak, namun banyak pula berasal dari situs yang belum tentu
terpercaya secara ilmiah. Dengan demikian, seringkali diperlukan waktu yang lama
untuk mendapatkan informasi yang sesuai dengan sumber yang terpercaya. Terdapat
beberapa mesin pencari khusus literatur kedokteran, seperti PubMed atau Highwire yang
secara khusus hanya menampilkan jurnal-jurnal ilmiah kedokteran pada hasil pencarian.
Selain itu juga terdapat mesin pencari khusus jurnal-jurnal ilmiah dari Google, yaitu
Google Scholar yang hasil pencariannya akan menampilkan situs-situs khusus atau
jurnal-jurnal ilmiah sesuai dengan yang kita harapkan (Anfasha, 2010).
Di bawah ini merupakan beberapa teknik menelusuri literatur :
1. Teknik Logika Boolean
Operator logika Boolean merupakan suatu cara yang dapat digunakan untuk
mempersempit hasil pencarian. Dalam operator logika Boolean digunakan operator
AND, OR, atau BUT yang disisipkan di antara kata kunci yang kita gunakan.
a. Kata AND : Hasil pencarian dengan menyisipkan kata AND di antara kata
kunci akan menghasilkan informasi atau link ke halaman website (situs web)
yang mengandung kedua kata kunci.
b. Kata OR : Penggunaan operator OR yang disisipkan di antara dua kata
kunci akan menghasilkan informasi atau Iink ke halaman situs web yang
memuat salah satu dari kedua kata kunci tersebut.
![Page 3: Teknik Mencari Literatur Kedokteran](https://reader036.vdokumen.com/reader036/viewer/2022082321/55cf96bd550346d0338d73cd/html5/thumbnails/3.jpg)
c. Kata BUT : Sedangkan penggunaan kata BUT di antara dua kata kunci
akan menghasilkan infomasi atau link ke halaman situs web yang memuat kata
kunci pertama namun tidak memuat kata kunci kedua.
Beberapa situs web menggunakan tanda tambah (+) untuk menggantikan
operator AND dan tanda kurang (-) untuk menggantikan operator BUT. Sebagai
contoh, pada kata kunci syok (operator) sepsis, bila kita menggunakan operator
AND di antara kedua kata kunci tersebut, maka hasil pencarian adalah situs web atau
jurnal yang memuat kata "syok" dan ”sepsis”. Apabila kita menggunakan operator
OR, maka hasil pencarian akan memuat situs web atau jurnal yang memuat salah
satu kata "syok" atau "sepsis". Sedangkan apabila kita menggunakan operator BUT
maka hasil yang didapatkan adalah situs web atau jurnal yang memuat kata "syok",
namun tidak memuat kata "sepsis" (Anfasha, 2010).
2. Menggunakan Phrase Search atau Exact Search
Pada saat penelusuran, ketikan tanda petik dua berikut ini ’.........’ atau tanda petik
satu ”.........” di pangkal dan ujung kata maupun kalimat yang hendak dihadirkan
pada layar tampilan hasil penelusuran secara lebih spesifik (Wahyudin, 2010).
3. Menggunakan Truncation atau wild card (Pemenggalan Suku Kata)
Mengetikan tanda pagar atau bintang dan koma serta tanda tanya pada ujung kata
seperti berikut: ……# ……*, ……? yang diketikan pada ruas atau kotak pencarian
sebagai pemenggalan kalimat topik yang dicari (Wahyudin, 2010).
4. Mesin Pencari dengan Menu Pencarian Khusus
Beberapa mesin pencari memiliki menu pencarian khusus seperti HighWire dan
PubMed. Beberapa jumal ilmiah terkenal seperti New England Journal of Medicine
(NEJM), British Medical Journal (BMJ) dan Pediatrics juga memiliki menu
pencarian khusus ini, namun umumnya hanya terbatas pada judul-judul yang
diterbitkan pada jurnal tersebut.
Terdapat dua jenis menu pencarian yang dapat dipilih, yaitu menu basic, atau
standar dan menu advanced atau lanjut yang memuat kriteria pencarian secara lebih
detail. Pilihan pada menu pencarian tersebut umumnya memuat tahun dan volume
penerbitan ; Jenis artikel (artikel penelitian, tinjauan pustaka, artikel khusus, laporan
![Page 4: Teknik Mencari Literatur Kedokteran](https://reader036.vdokumen.com/reader036/viewer/2022082321/55cf96bd550346d0338d73cd/html5/thumbnails/4.jpg)
kasus dan lain sebagainya) ; Abstrak atau naskah lengkap ; Nama pengarang ; Judul
atau kata kunci ; Dan halaman pertama dari suatu artikel.
Dengan mengisi berbagai pilihan di atas, pencarian dapat dipersempit sehingga
jumlah hasil yang didapatkan lebih terbatas dan sesuai dengan apa yang diinginkan.
Semakin banyak pilihan yang kita isi, maka hasil pencarian jurnal yang didapatkan
akan semakin spesifik dan lebih sedikit jumlahnya(Anfasha, 2010).
D. Contoh Jurnal Ilmiah Kedokteran
1. Canadian Medical Association Journal (www.cmaj.ca)
CMAJ menampilkan penelitian yang inovatif dan ide-ide yang bertujuan untuk
meningkatkan kesehatan bagi masyarakat di Kanada maupun di dunia. CMAJ
mempublikasikan penelitian klinis asli, analisis dan review, berita, update praktek dan
pemikiran editorial. Website ini telah menerima lebih dari 2 juta pengunjung per
tahunnya.
CMAJ memiliki dampak yang signifikan terhadap obat-obatan dan perawatan
kesehatan di Kanada dan dunia selama 101 tahun terakhir. Di Kanada, jurnal telah
memainkan peran kunci dalam meningkatkan kesadaran tentang isu-isu kesehatan dan
medis-sosial pada topik-topik seperti hubungan antara paparan sinar matahari dan
kanker kulit, bahaya merokok, aborsi euthanasia kontrasepsi, dan topik lainnya.
(CMAJ, 2011)
2. American Journal of Ophtamology (www.ajo.com)
Adalah publikasi ilmiah yang menerima penyerahan naskag asli dan naskah yang
belum pernah dipublikasikan sebelumnya yang ditujukan kepada dokter spesialis mata
dan ilmuwan ahli visual. Manuskrip menggambarkan penyelidikan klinis, pengamatan
klinis, dan pemeriksaan laboratorium klinis yang relevan. Diterbitkan bulanan sejak
1884, teks lengkap dari bahan AJO dan tambahan juga didapatkan di internet pada
AJO.com. AJO menerbitkan Full-Length Article, perspektif, editorial, korespondensi,
laporan buku dan publikasi. Laporan singkat dan laporan kasus tidak lagi diterbitkan
(AJO, 2012)
![Page 5: Teknik Mencari Literatur Kedokteran](https://reader036.vdokumen.com/reader036/viewer/2022082321/55cf96bd550346d0338d73cd/html5/thumbnails/5.jpg)
3. Mayo Clinic Proceedings (http://www.mayoclinicproceedings.org)
Salah satu review jurnal utama klinis kedokteran umum dan penyakit dalam,
Mayo Clinic Proceedings termasuk yang paling banyak dibaca dan sangat dikutip di
publikasi ilmiah untuk dokter, dengan sirkulasi sekitar 125.000. Selama ini disponsori
oleh Mayo Clinic, untuk menyambut pengajuan dari penulis di seluruh dunia,
penerbitan artikel yang berfokus pada pengobatan klinis dan mendukung kebutuhan
profesional dan pendidikan dari pembacanya.
Diterbitkan sejak 1926, isi Mayo Clinic Proceedings sala satunya adalah
pemenang hadiah Nobel penelitian. Mayo Clinic Proceedings memiliki faktor dampak
dari 5,698. Peringkat # 11 di Impact Factor dan # 13 di Indeks Kedekatan dari 155
jurnal dalam kategori Kedokteran Umum dan Interna, meningkatkan Impact Factor
setiap tahun selama 11 tahun. (Proceedings, 2011)
4. Medika Jurnal Kedokteran Indonesia (http://www.jurnalmedika.com)
MEDIKA adalah Jurnal Kedokteran yang terbit tiap awal bulan dan
didistribusikan langsung ke alamat dokter umum, dokter spesialis, apoteker, rumah
sakit serta para praktisi kesehatan lainnya di seluruh Indonesia. Diterbitkan pertama
kali tahun 1975 oleh PT GRAFITI MEDIKA PERS bekerjasama dengan GP Farmasi
Indonesia dan didukung oleh para dokter ahli baik sebagai konsulen ahli maupun
dewan redaksi, telah menjadikan MEDIKA sebagai Jurnal Ilmiah terkemuka tempat
para pakar kesehatan menggelar hasil penelitian dan pengalamannya (Medika, 2010).
5. Majalah Kedokteran Bandung (http://mkb-online.org)
Adalah publikasi bulanan yang menggunakan sistem peer review untuk seleksi
majalah. MKB menerima artikel penelitian asli yang relevan dengan bidang
kesehatan, kedokteran, dan ilmu kedokteran dasar di Indonesia. MKB juga memuat
tinjauan pustaka, laporan kasus, penyegar ilmu kedokteran, tinjauan buku baru,
ceramah, dan surat kepada redaksi (MKB, 2009)
![Page 6: Teknik Mencari Literatur Kedokteran](https://reader036.vdokumen.com/reader036/viewer/2022082321/55cf96bd550346d0338d73cd/html5/thumbnails/6.jpg)
DAFTAR PUSTAKA
AJO, 2012. About American Journal of Ophtamology. http://www.ajo.com/authorinfo,
diakses tanggal 31 Januari 2013
Anfasha, Fatih. 2010. Cara Mencari Jurnal Ilmiah Kedokteran di Internet. Majalah
Kedokteran Indonesia Volume 60 No. 1, pp : 1-4
CMAJ, 2011. About Canadian Medical Association Journal.
http://www.cmaj.ca/site/misc/about.xhtml, diakses tanggal 31 Januari 2013
Endaryanto, Anang. 2007. Tips Penelusuran Jurnal sebagai Literatur untuk Karya Tulis
Ilmiah yang Tepat, Cepat dan Murah. Surabaya : Fakultas Kedokteran Gigi
Universitas Airlangga, p : 1
Medika, 2010. Tentang Medika Jurnal Kedokteran Indonesia. http://www.jurnalmedika.com,
diakses tanggal 31 Januari 2013
MKB, 2009. Tentang Majalah Kedokteran Bandung. http://mkb-online.org/index.php?
option=com_content&view=article&id=19&Itemid=28, diakses tanggal 1 Februari
2013
Proceedings, 2011. About Mayo Clinic Proceeding.
http://www.mayoclinicproceedings.org/aims, diakses tanggal 31 Januari 2013
Surachman, Arif. 2007. PENELUSURAN INFORMASI: sebuah pengenalan. Yogyakarta :
Materi Pelatihan PUSDOKINFO, UPU Perpustakaan UGM, p : 2
Wahyudin, R. 2010. Strategi Jitu Penelusuran Informasi Ilmiah yang Cepat, Tepat, dan
Akurat di Internet. Jurnal Pustakawan Indonesia Volume 10 No. 2, p : 48